14
254 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD Limbah Pasar Ikan Cassava Peel Activated Charcoal as a Decrease in the Level of COD and BOD of Fish Market Waste Susanti * dan Kartini* Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh Jl. Soekarno-Hatta Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh Email [email protected] Abstrak: Salah satu cara menurunankan kadar cod dan bod limbah pasar ikan adalah dengan adsorpsi menggunakan arang aktif. Dalam penelitian ini adsorben yang digunakan adalah arang aktif kulit singkong karena memiliki kandungan selulosa dan hemiselulosa yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis paling baik dari arang aktif kulit singkong terhadap penurunan kadar cod dan bod pada limbah pasar ikan. Design penelitiannya adalah eksperimen dengan 3 kali pengulangan masing masing. Perlakuannya menambahkan arang aktif kulit singkong dengan ph 5,6 7 dan 8 serta arang aktif kulit singkong dengan massa 0,6 gram, 0,8 gram, 1,0 gram, 1,2 gram dan 1,4 gram. Hasil penelitian adalah semakin asam ph nya cod dan bod semakin turun, sedangkan untuk massa arang aktif semakin berat semakin besar penurunan codnya. Pada massa 1,4 gram dapat menurunkan cod 66,7 % . Untuk penurunan bod massa paling optimum adalah 1 gram yaitu dapat menurunkan 91,31 % bod. Dapat disimpulkan bahwa arang aktif kulit singkong sangat efektif untuk menurunkan kadar cod dan bod limbah pasar ikan. Rekomendasinya adalah gunakan dosis 1 gram/l arang kulit singkong untuk menurunkan kadar pencemaran limbah pasar ikan. Kata Kunci:Arang aktif, COD,BOD, Limbah pasar ikan Abstract: One way to reduce COD and BOD levels of fish market waste is by adsorption using activated charcoal. In this study the adsorbent used was activated charcoal from cassava skin because it contained quite a lot of cellulose and hemicellulose. This study aims to determine the best dose of singkong active charcoal to reduce levels of COD and BOD in fish market waste. The research design is an experiment with 3 repetitions each. The treatment added activated charcoal to cassava peels with pH 5.6 7 and 8 and activated charcoal of cassava peel with a mass of 0.6 grams, 0.8 grams, 1.0 grams, 1.2 grams and 1.4 grams. The results of the study were the more acidic the COD and BOD pH decreased, while for the active charcoal mass the heavier the greater the decrease in the COD. At a mass of 1.4 grams can reduce COD 66.7%. For the most optimum mass BOD reduction is 1 gram which can reduce 91.31% BOD. It can be concluded that the activated charcoal of cassava skin is very effective for reducing COD and BOD levels of fish market waste. The recommendation is to use a dose of 1 gram / L of cassava skin charcoal to reduce levels of fish market waste pollution. Keywords: activated charcoal, COD, BOD, fish market waste

Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan ...nasuwakesaceh.ac.id/gudang/file/pdf/jurnal-pdf-DrQslNjbjbD53428.pdf · kadar cod dan bod pada limbah pasar ikan. Design

  • Upload
    lykhanh

  • View
    227

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

254

Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD Limbah

Pasar Ikan

Cassava Peel Activated Charcoal as a Decrease in the Level of COD and BOD of

Fish Market Waste

Susanti * dan Kartini*

Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Aceh

Jl. Soekarno-Hatta Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh

Email [email protected]

Abstrak: Salah satu cara menurunankan kadar cod dan bod limbah pasar ikan

adalah dengan adsorpsi menggunakan arang aktif. Dalam penelitian ini adsorben

yang digunakan adalah arang aktif kulit singkong karena memiliki kandungan

selulosa dan hemiselulosa yang cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui dosis paling baik dari arang aktif kulit singkong terhadap penurunan

kadar cod dan bod pada limbah pasar ikan. Design penelitiannya adalah eksperimen

dengan 3 kali pengulangan masing masing. Perlakuannya menambahkan arang aktif

kulit singkong dengan ph 5,6 7 dan 8 serta arang aktif kulit singkong dengan massa

0,6 gram, 0,8 gram, 1,0 gram, 1,2 gram dan 1,4 gram. Hasil penelitian adalah

semakin asam ph nya cod dan bod semakin turun, sedangkan untuk massa arang aktif

semakin berat semakin besar penurunan codnya. Pada massa 1,4 gram dapat

menurunkan cod 66,7 % . Untuk penurunan bod massa paling optimum adalah 1

gram yaitu dapat menurunkan 91,31 % bod. Dapat disimpulkan bahwa arang aktif

kulit singkong sangat efektif untuk menurunkan kadar cod dan bod limbah pasar ikan.

Rekomendasinya adalah gunakan dosis 1 gram/l arang kulit singkong untuk

menurunkan kadar pencemaran limbah pasar ikan.

Kata Kunci:Arang aktif, COD,BOD, Limbah pasar ikan

Abstract: One way to reduce COD and BOD levels of fish market waste is by

adsorption using activated charcoal. In this study the adsorbent used was activated

charcoal from cassava skin because it contained quite a lot of cellulose and

hemicellulose. This study aims to determine the best dose of singkong active charcoal

to reduce levels of COD and BOD in fish market waste. The research design is an

experiment with 3 repetitions each. The treatment added activated charcoal to

cassava peels with pH 5.6 7 and 8 and activated charcoal of cassava peel with a mass

of 0.6 grams, 0.8 grams, 1.0 grams, 1.2 grams and 1.4 grams. The results of the study

were the more acidic the COD and BOD pH decreased, while for the active charcoal

mass the heavier the greater the decrease in the COD. At a mass of 1.4 grams can

reduce COD 66.7%. For the most optimum mass BOD reduction is 1 gram which can

reduce 91.31% BOD. It can be concluded that the activated charcoal of cassava skin

is very effective for reducing COD and BOD levels of fish market waste. The

recommendation is to use a dose of 1 gram / L of cassava skin charcoal to reduce

levels of fish market waste pollution.

Keywords: activated charcoal, COD, BOD, fish market waste

255

PENDAHULUAN

Berkembangnya agro industri

hasil perikanan selain sebagai penghasil

devisa, memberikan nilai tambah dan

penyerapan tenaga kerja, juga telah

memberikan dampak negatif yaitu

berupa buangan limbah yang

mengganggu estetika dan kesehatan

baik penjual maupun pengunjungnya.

Menurut penelitian Indarti P.Lestari

tentang Kajian Teknologi Fermentasi

Limbah ikan sebagai Pupuk Organik

bahwa limbah pasar ikan mengandung

berbagai cemaran fisik, kimia dan

biologi.1 Pasar ikan adalah pasar yang

digunakan untuk memasarkan ikan dan

produk ikan. Selain ikan,organisme

akuatik dan juga bahari lainnya juga

dijual, seperti udang dan cumi. Pasar

ikan juga ditujukan untuk menjual ikan

secara grosir kepada pedagang ikan lain

atau secara eceran kepada konsumen.

Berdasarkan hasil pengamatan

yang penulis lakukan dipasar ikan

Lambaro para penjual menggunakan

pengawet selain es, hal ini terlihat

bahwa walaupun sudah sore ikan

ikannya masih terlihat segar sehingga

tidak tertutup kemunginan para penjual

menggunakan bahan kimia seperli

formalin atau mungkin boraks. Dampak

penggunaan formalin ataupun boraks

maka limbahnya akan tercemar dengan

bahan organik dan bahan anorganik

yang keduanya berhubungan dengan

BOD dan COD.

Banyak cara untuk menurunkan

BOD dan COD salah satunya adalah

menggunakan arang aktif kulit

singkong. Menurut penelitian

Nurfadillah 50 gram arang aktif kulit

singkong dapat menurunkan kadar Fe

air sumur gali sebanyak 24,3%.2

Berdasarkan penelitian tersebut maka

peneliti akan menerapkan pada limbah

pasar ikan tentunya dengan dosis yang

lebih tinggi. Limbah pasar ikan

cemarannya sangat tinggi, sehingga

membuat suasana atau lingkungan pasar

tidak nyaman .

METODE PENELITIAN

Metode eksperemental

laboratories merupakan suatu penelitian

ujicoba yang memanipulasi atau

melakukan intervensi terhadap

fenomena yang diteliti3. Penelitian ini

merupakan penelitian Quasi

Experimental Design yaitu dengan

perlakuan pra dan pasca uji satu

kelompok (the group pre test posttes)

untuk melihat rata rata pengaruh Arang

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 256

aktif kulit singkong terhadap penurunan

kadar BOD limbah pasar ikan tahun

2017 dengan Uji anova satu arah4, 5.

Gambar 1 design penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada

tahun 2017 di Laboratorium Kesling

Poltekkes Aceh dan MIPA Unsyiah.

Kulit singkong diambil dari wilayah

Sare Kabupaten Aceh Besar. Limbah

diambil dari pasar ikan Peunayong

Sebelum dilakukan penelitian

Limbah pasar ikan dianalisis

temperature dan pHnya . Sedangkan

BODnya dianalisis dengan metoda

Titrasi Winkle berikut :

Sampel dimasukkan kedalam dua

buah botol kaca, masing-masing 50 ml.

salah satu dari botol tersebut diinkubasi

selama 5 hari, kemudian diukur oksigen

terlarutnya. Botol yang tersisa diukur

oksigen terlarutnya pada hari ke

selanjutnya dilakukan perhitungan

BOD dan penurunan BOD limbah cair

pasar ikan sebelum dan sesudah

perlakuan. Kulit singkongpun harus

diolah dulu sehingga menjadi arang

aktif berikut Bahan (kulit singkong)

dibersihkan dari kotoran yang

menempel, kemudian dikeringkan atau

dijemur pada sinar matahari sampai

kering. Ditimbang bahan (kulit

singkong) 250 gr. Bahan direndam

dengan asam phospat 0,6 M selama 12,

14, dan 16 jam kemudian ditiriskan.

Bahan dimasukkan kedalam oven

kemudian dipanaskan pada suhu 200ºC

selama 1 jam. Arang kemudian

diaktifasi dalam alat aktifasi (furnace)

selama 2 jam pada suhu 300ºC.

Selanjutnya arang didinginkan dan

dicuci dengan air, kemudian

dikeringkan dalam oven pada suhu

150ºC selama 2 jam. Arang tersebut

ditumbuk menjadi serbuk dan diayak

dengan ukuran 170 mesh6.

Preparasi Bahan

a. Larutan Standard Kalium

Dikromat 0,25 N

Sebanyak 3,06475g K²Cr²07 (telah

dikeringkan dalam oven 105ºC

selama 2 jam dan didinginkan

dalam desikator untuk

menghilangkan kelembaban),

dilarutkan dalam labu ukur 250 ml

dengan aquades sampai tanda batas.

O2

X1

O1

257 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

b. Larutan Natrium Thiosulfat 0,025

N

Dibuat Na²S03. 5H²0 0,025 N

dengan cara melarutkan Na2S203.

5H20 sebanyak 6,205 g dalam labu

takar dengan aquades sampai

menjadi 1 liter. Diawetkan dengan

penambahan 0,25 gram Na0H.

Standarisasi Larutan baku

larutan natrium thiosulfat

diambil 20 ml larutan

c. Larutan Standard Ferro

Ammonium Sulfat (FAS) 0,1 N

Sebanyak 39 g Fe (NH4)2(S04)2

dilarutkan dalam kurang lebih 500

ml aquades, kemudian ditambahkan

20 ml H²S04 pekat

Penentuan pH Optimum

a. Masukkan 50 ml limbah cair pasar

ikan kedalam 4 buah Erlenmeyer

( Soebrata, dkk.2006:4)

b. Diatur pH limbah 5, 6, 7, 8 dengan

menambah larutan NaOH dan HCL

kedalam masing-masing

Erlenmeyer

c. Setelah diperoleh larutan pH yang

diinginkan, diambilkan 50 ml

larutan ditambahkan 1 gram arang

aktif

d. Campuran dikocok selama 150

menit pada suhu 30ºC kemudian

dipusingkan centrifuge.

e. Dipisahkan antara filtrate dan

residu, kemudian filtratnya diukur

nilai BOD dan COD nya.

Penentuan Massa Optimum

a. Masing-masing sebanyak ( 0,6; 0,8;

1; 1,2; 1,4) gram arang aktif

ditambah 10 ml air limbah.

b. Campuran dikocok selama 150

menit pada suhu 30ºC kemudian

difusingkan dengan centrifuge.

c. Dipisahkan antara filtrate dan

residu, kemudian filtratnya diukur

nilai BOD dan COD nya7.

Metode Analisa Data

1. Menentukan nilai BOD dan COD,

pH limbah sebelum dan sesudah

perlakuan

Menghitung BOD

DO

(mg/L)=

V thiosulfat x N Thiosulfat x 1000 x Be 02 x p

V sampel

BOD=DO0-DO5

Keterangan:

DO0=Oksigen terlarut 0 hari

DO5=Oksigen terlarut 5 hari

P= pengenceran

Menghitung COD

COD = ( A−B)x N FAS x 1000 x BeO2O

V sampel

keterangan :

A= mL titran Blanko

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 258

B=mL titrasi sampel

N=normalitaas FAS

BO2=8

P=Pengenceran

2. Menghitung penurunan nilai BOD,

COD dan pH limbah sesudah

perlakuan

Penurunan BOD

Penurunan BOD=

(BOD)awal−BOD sampel)

BOD awal x 100%

Penurunan COD

Penurunan

COD=(COD)awal−COD sampel)

COD awal x 100%

Penjelasan:

Kulit singkong hanya merupakan

limbah dari produksi usaha kecil, yang

dapat mencemari lingkungan. Namun

sebenarnya kulit singkong ini dapat

dimanfaatkan menjadi produk karbon

aktif, karena memiliki selulosa non

reduksi yang bisa digunakan untuk

adsorben yang baik. Proses pembuatan

karbon aktif dari limbah singkong ini

sangatlah sederhana, yaitu proses

aktivasi dan karbonisasi. Karbon aktif

memiliki manfaat yang sangat banyak,

misalnya sebagai pembersih air,

pemurnian gas, industry gula,

pengelolaan limbah cair dan

sebagainya. Dengan menggunakan

arang kulit singkong yang telah

diaktivasi dengan menggunakan asam

phospat (H3PO4) ini diharapkan dapat

menurunkan kadar BOD dan COD dari

limbah cair pasar ikan. Sehingga

penelitian ini bisa berguna dalam

pengolahan limbah cair pasar ikan dan

meningkatkan nilai ekonomis dari kulit

singkon8.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang

dilakukan pada tanggal 01 sampai

dengan 08 Agustus 2017 dengan

sampel) limbah pasar ikan dan arang

aktif kulit singkong (Manihot

esculenta) yang telah dikondisikan

dengan pH 5,6,7 dan 8 serta dengan

massa ( 0,6, 0,8, 1,0, 1,2 dan 1,4)mg/L

untuk menurunkan kadar COD dan

BOD limbah pasar ikan maka

didapatkan hasil sebagai berikut:

Kadar COD

Tabel 1. Hasil analisa awal sebelum proses penyerapan

Kode

Sampel

Parameter

Uji

Parameter

Standar* Metode Uji Satuan

Hasil

Uji

259 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

001 COD 100 SNI-06-6989.15-

2004 mg/L 986,7

*Permen LH No.68 Tahun 2016

Tabel 2. Hasil analisa COD setelah proses penyerapan dengan berbagai pH optimum

No. pH

optimum

Jumlah

perlakuan

Satuan Nilai COD Rata

rata

1. 5 Ulangan 1 mg/L 115,2 114,9333

Ulangan 2 mg/L 112,4

Ulangan 3 mg/L 117,2

2. 6 Ulangan 1 mg/L 128,0 128,3333

Ulangan 2 mg/L 130,0

Ulangan 3 mg/L 127,0

3. 7 Ulangan 1 mg/L 230,4 230,9667

Ulangan 2 mg/L 231,8

Ulangan 3 mg/L 230,7

4. 8 Ulangan 1 mg/L 288,0 286,6667

Ulangan 2 mg/L 287,0

Ulangan 3 mg/L 285,0

Tabel 3. Rata rata COD sebelum dan sesudah proses penyerapan dengan

berbagai pH optimum

No. Sebelum pH

optimum

Sesudah turun %

1. 986,7 5 114,9 871,8 88,4

2. 986,7 6 128,3 858,4 86,9

3. 986,7 7 230.9 755.8 76,6

4. 986,7 8 286.6 700,1 70,9

Arang aktif dengan pH asam kemampuan menurunkan COD semakin besar ,

terlihat secara berurut dari pH 5, 6, 7 dan 8 adalah 88,4%, 86,9%, 76,6% dan 70,9% .

pH optimum adalah 5 yaitu dapat menurunkan 88,4%.

Tabel 4. Uji anova

COD

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1583874,697 4 395968,674 179604,781 ,000

Within Groups 22,047 10 2,205

Total 1583896,744 14

Berdasarkan uji anava didapat nilai p =0,000001 disimpulkan bahwa ada

pengaruh pemberian arang aktif dengan berbagai pH pada alpha 0.05

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 260

Tabel 5. Hasil analisa COD setelah proses penyerapan dengan berbagai masa

optimum

No. Massa

optimum

Jumlah

perlakuan

Satuan Nilai COD Rata rata

COD

1. 0,6 gram Ulangan 1 mg/L 896

Ulangan 2 mg/L 854 859,000

Ulangan 3 mg/L 827

2. 0,8 gram Ulangan 1 mg/L 768

Ulangan 2 mg/L 752 752,000

Ulangan 3 mg/L 736

3. 1,0 gram Ulangan 1 mg/L 640

Ulangan 2 mg/L 616 619,333

Ulangan 3 mg/L 602

4. 1,2 gram Ulangan 1 mg/L 512

Ulangan 2 mg/L 487 489,333

Ulangan 3 mg/L 469

5. 1,4 gram Ulangan 1 mg/L 352

Ulangan 2 mg/L 324 329,333

Ulangan 3 mg/L 312

Tabel 6. Rata rata COD sebelum dan sesudah proses penyerapan dengan

berbagai massa optimum

No. Sebelum Massa

optimum

Sesudah turun %

1. 986,7 0,6 859 127,7 12,9

2. 986,7 0,8 752 234,7 23,8

3. 986,7 1,0 619,3 367,4 37,2

4. 986,7 1,2 489,3 497,4 50,4

5. 986,7 1,4 329,3 657,4 66.7

Semakin berat massa carbon aktif kulit singkong semakin besar penurunan COD

nya terlihat secara berurut dengan massa ( 0,6, 0,8, 1,0 1,2 dan 1,4 ) mg/L

penurunannya 12,9%, 23,8%, 37,2%, 50,4% dan 66,7%.

Tabel 7. ANOVA

COD

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 881892,425 5 176378,485 388,784 ,000

Within Groups 5444,000 12 453,667

Total 887336,425 17

261 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

Berdasarkan uji anova didapat nilai p =0,000001 disimpulkan bahwa ada

pengaruh pemberian arang aktif dengan berbagai massa pada alpha 0.05

Kadar BOD

Tabel 8. Hasil analisa awal sebelum proses penyerapan

Kode

Sampel

Parameter

Uji

Parameter

Standar*

Metode Uji Satuan Hasil

Uji

BOD 30 SNI-06-6989.72-2009 mg/L 268,6

*Permen LH No.68 Tahun 2016

Tabel 9. Hasil analisa BOD setelah proses penyerapan degan berbagai pH optimum

No. pH

optimum

Jumlah

perlakuan

Satuan Nilai BOD Rata rata

1. 5 Ulangan 1 mg/L 14,4 14,6333

Ulangan 2 mg/L 15,7

Ulangan 3 mg/L 13,8

2. 6 Ulangan 1 mg/L 20,8 22,4667

Ulangan 2 mg/L 24,5

Ulangan 3 mg/L 22,1

3. 7 Ulangan 1 mg/L 22,4 21,4667

Ulangan 2 mg/L 20,8

Ulangan 3 mg/L 21,2

4. 8 Ulangan 1 mg/L 41,6 42,5667

Ulangan 2 mg/L 43,7

Ulangan 3 mg/L 42,4

Table 10. Rata rata BOD sebelum dan sesudah proses penyerapan arang aktif

dengan berbagai pH optimum

No. Sebelum pH

optimum

Sesudah turun %

1. 268,6 5 14,6 252 93,8

2. 268,6 6 22,5 246,1 91,6

3. 268,6 7 21,5 247,1 91,9

4. 268,6 8 42,6 244 90,8

Semakin mengarah ke pH asam penurunan BOD nya semakin besar. Secara

berurut bisa dilihat bahwa pada pH, 5,6, 7 dan 8 penurunnanya 83,8%, 91,6%, 91,9 %

dan 90,8%. pH optimum adalah 5 yaitu bisa menurunkan 93,8 %

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 262

Tabel 11. ANOVA

BOD

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 143391,111 4 35847,778 28526,083 ,000

Within Groups 12,567 10 1,257

Total 143403,677 14

Berdasarkan uji anova didapat nilai p = 0,00001, dapat disimpulkan bhwa arang

kulit singkong dengan berbagai massa mempunyai pengaruh yang sangat baik dalam

menurunkan kadar BOD

Tabel 12. Hasil analisa BOD setelah proses penyerapan arang aktif pada berbagai

massa optimum

No. Massa

optimum

Jumlah

perlakuan

Satuan Nilai BOD Rata rata

BOD

1. 0,6 gram Ulangan 1 mg/L 48 45,667

Ulangan 2 mg/L 43

Ulangan 3 mg/L 46

2. 0,8 gram Ulangan 1 mg/L 40 41,000

Ulangan 2 mg/L 45

Ulangan 3 mg/L 38

3. 1,0 gram Ulangan 1 mg/L 24 23,333

Ulangan 2 mg/L 26

Ulangan 3 mg/L 20

4. 1,2 gram Ulangan 1 mg/L 32 30,000

Ulangan 2 mg/L 30

Ulangan 3 mg/L 28

5. 1,4 gram Ulangan 1 mg/L 24 24,000

Ulangan 2 mg/L 22

Ulangan 3 mg/L 26

Tabel 13. Rata rata BOD sebelum dan sesudah proses penyerapan dengan

berbagai massa optimum

No. Sebelum Massa

optimum

Sesudah turun %

1. 268,6 0,6 45,67 240,93 89,7

2. 268,6 0,8 41,00 227,6 79,4

3. 268,6 1,0 23,33 245,27 91,31

4. 268,6 1,2 30,00 238,60 88,8

5 268,6 1,4 24,00 224,6 91,1

263 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

Massa 1,0 gram merupakan massa yang paling efektif karena dapat

menurunkan BOD sampai 91,31% , sedangkan yang lain bervariasi dan turun naik .

dapat dilihat secara berurut 0,6, 0,8, 1,0, 1,2, 1,4 penurunnnya 89,7%, 79,4%,

91,31%, 88,8% dan 91,1%

Table 14. ANOVA

BOD

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 140227,167 5 28045,433 4589,253 ,000 Within Groups 73,333 12 6,111 Total 140300,500 17

Berdasarkan uji anova didapat nilai p = 0,0001 dan dapat disimpulkan bahwa

arang aktif kulit singkong dengan berbagai massa dapat menurunkan kadar BOD

limbah pasar ikan

PEMBAHASAN

Penurunan COD dengan arang aktif

berbagai pH

Berdasarkan hasil penelitian dapat

dijelaskan bahwa bahwa ada pengaruh

penggunaan arang kulit singkong

(Manihot esculenta) sebagai karbon

aktif dengan pH 5, 6, 7 dan 8 serta

dengan massa (0,6, 0,8, 1,0, 1,2 dan

1,4) mg/L terhadap penurunan COD

dan BOD limbah pasar ikan.

Kadar COD limbah pasar ikan

sebelum perlakuan adalah 986,7 mg/L

setelah diberi perlakuan dengan arang

aktif kulit singkong pada pH 5, 6, 7 dan

8 kadar COD secara berturut adalah

114,9 mg/L, 128,3mg/L, 230,9 mg/L

dan 286,6 mg/L. Perbedaan Kadar COD

sebelum perlakuan dan sesudah

perlakuan adalah sebagai berikut mulai

dari pH5,pH6, pH7 dan pH8 secara

berurut adalah 88,4%, 86,9%, 76,6%

dan 70,9%.

Gambar

0

50

100

5 6 7 8

%

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 264

Jika dilihat berdasarkan grafik

diatas perbedaan penurunan antar pH

tidak begitu kelihatan dan bahkan

garisnya hampir lurus. Namun secara

perlahan dari mulai pH besar yaitu 8 ke

pH yang rendah yaitu 5 garisnya naik.

Semakin ph rendah ( asam ) kadar

CODnya semakin tinggi.

Kulit singkong didominasi

selulosa skitar 59,31% . Zat inilah

(Carbon ) yang setelah dibakar dengan

temperatur tinggi menjadi arang aktif

yang mempunyai daya adsorbsi yang

tinggi terhadap gas . Struktur Carbon

berrongga dan mempunyai luas

permukaan (500 – 1500)m2 per gram,

sehingga sangat efektif dalam

menangkap partikel yg halus berukuran

0.01- 0,000000,1mm. Pengoksidasi

yang digunakan untuk mengikat zat zat

organic adalah KMnO4. Dalam keadaan

asam( pH rendah) kemampuan daya

ikat ( serap) nya semakin tinggi.

Penurunan COD dengan berbagai

massa optimum arang aktif

Kadar COD limbah pasar ikan

sebelum perlakuan adalah 986,7

mg/L setelah diberi perlakuan

dengan arang aktif kulit singkong

pada massa (0,6, 0,8, 1.0, 1,2 dan

1,4) mg/L kadar COD secara

berturut adalah 127,7 mg/L, 234,7

mg/L, 367,4 mg/L,497,4 mg/L dan

657,4 mg/L.

Gambar

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

0.6 0.8 1 1.2 1.4

%

265 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

Semakin berat massa optimum

arang aktif semakin besar penurunan

kadar CODnya. Penurunan kadar COD

sebelum dan sesudah berturut turut

adalah 12,4%, 23,8%, 37,2% dan

50,4% dan 66,7%. Semakin berat

massa arang aktif berarti semakin

banyak rongga rongga arang aktif yang

mampu menyerap zat kimia. Jika

penurunan 50% dianggap efektif maka

dosis arang aktif dengan massa 1,2

mg/L sudah cukup efektif untuk

menurunkan kadar COD pada limbah

pasar ikan. Dengan uji anova pada

alpha =0,05 didapat p= 0,00001.

Berdasarkan uji LSD setiap massa

arang aktif mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap penurunan kadar

COD

Penurunan BOD dengan arang aktif

berbagai pH

Berdasarkan hasil penelitian dapat

dijelaskan bahwa bahwa ada pengaruh

penggunaan arang kulit singkong

(Manihot esculenta) sebagai karbon

aktif dengan pH 5, 6, 7 dan 8 terhadap

BOD limbah pasar ikan . Kadar BOD

limbah pasar ikan sebelum perlakuan

adalah 268,6 mg/L setelah diberi

perlakuan dengan arang aktif kulit

singkong pada pH 5, 6, 7 dan 8 kadar

BOD secara berturut adalah 252 mg/L,

246,1mg/L, 247,1 mg/L dan 244 mg/L ,

masing masing dalam % adalah 93,8%,

91,6%, 91,9 dan 90,8%.

Gambar

89.00 89.50 90.00 90.50 91.00 91.50 92.00 92.50 93.00 93.50 94.00 94.50

5 6 7 8

Percentile

Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol. 10 No. 2, Nopember 2017 266

Penurunan pada ph5 adalah yang

paling tinggi yaitu 93,8% kemudian

disusul pada pH6 dan pH7 naik

sedikit, selanjutnya penurunan pada

pH7 lebih besar penurunannya

dibandingkan dengan pH6. Grafiknya

memang turun naik tetapi dapat

disimpulkan bahwa semakin rendah pH

(asam) semakin tinggi penurunan

BODnya . Pada pH5 adalah yang paling

tinggi penurunannya yaitu 93,8%.

Beradasarkan uji anova pada alpha 0,05

nilai p= 0,0001. Setiap pH arang aktif

mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap penurunan kadar BOD.

(perhatikan tabel berikut )

Penurunan BOD dengan berbagai

massa optimum arang aktif.

Kadar BOD limbah pasar ikan

sebelum perlakuan adalah 268,6 mg/L

setelah diberi perlakuan dengan arang

aktif kulit singkong pada massa (0,6,

0,8, 1.0, 1,2 dan 1,4) mg/L kadar BOD

secara berturut adalah 240,93 mg/L,

227,6 mg/L, 245,27 mg/L, 238,6 mg/L

dan 224,6 mg/L

Penurunan kadar BOD sebelum

dan sesudah berturut turut adalah

89,7%, 79,4%, 91,31% 88,8% dan

91,1%.

Grafik

Grafik tersebut menggambarkan

bahwa penurunan kadar BOD yang

paling sedikit adalah pada massa arang

aktif 0,8mg/L dan yang paling tinggi

adalah pada massa arang aktif 1,0

mg/L. Pada massa arang aktif1,2 mg/ L

turun lagi walaupun sedikit, kemudian

pada massa arang aktif 1,4 mg/L naik

lagi. Grafik penurunan kadar BOD

turun naik seperti grafik diatas

70.00

75.00

80.00

85.00

90.00

95.00

0.6 0.8 1 1.2 1.4

%

267 Arang Aktif Kulit Singkong sebagai Penurun Kadar COD dan BOD ...

Kesimpulannya penurunan kadar

BOD yang efektif adalah pada dosis

arang aktif dengan massa 1,0 mg/L

yaitu 91,31 %. Dengan uji anova pada

alpha 0,05 didapat p= 0,00001. Setiap

massa arang aktif mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap penurunan

kadar BOD.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil Penelitian

dapat disimpulkan sebagai berikut :

Semakin rendah pH arang aktif

kulit singkong semakin tinggi

penurunan kadar COD. Semakin tinggi

massa arang aktif singkong semakin

tinggi pula penurunan kadar COD. pH

optimum arang kulit singkong adalah

pH5 yaitu dapat menurunkan kadar

BOD 93,8%. Massa optimum arang

kulit singkong adalah 1,0mg/L yaitu

dapat menurunkan kadar BOD 91,31%.

SARAN

Disarankan kepada para

pengambil kebijkan untuk

mensosialisasikan pentingnya arang

kulit singkong dalam menurunkan bau

limbah pasar ikan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Kepada Direktur, Ketua Jurusan

Kesehatan Lingkungan Kepala Unit

Penelitian dan semua pihak yang telah

membantu terselenggaranya tulisan ini

saya ucapkan ribuan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

1. Indarti P Lestari, 2011, Kajian

Teknologi Fermentasi Limbah Ikan,

Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Jakarta

2. Nurfadillah, 2016 Pengaruh arang

kulit singkong sebagai karbon aktif

tarhadapap penurunan kadar Fe

sumur gali , Jurusan Kesehatan

Lingkungan Poltekkes Aceh

3. Sugiyono, 2013, Metode Penelitian

Kombinasi ( Mixed Method) ,

Alfabeta Bandung

4. Hasan, Iqbal, 2004, Analisis Data

Penelitian dengan Statistik. Bumi

Aksara. Jakarta

5. Suherman, Ikawati dan Melati.

2009. Pembuatan Karbon Aktif

Dari Limbah Kulit Singkong Ukm

Tapioka Kabupaten Pati.

Semarang: Jurusan Teknik Kimia

UNDIP

6. Soebrata, Betty M, Saeni,

Muhammad S, dan Dewi, Indiah

R. 2006. Modifikasi Kulit

Singkong Sebagai Bioremoval

Logam Pb(Ii) dan Cd(Ii)

FMIPA: IPB

7. Salim, 2015 , Tepung kasava Bimo,

Balitbang pertanian

8. Coursey, 2003, Casava as food.

Toxicity and of Interdisiplionary

Workshop, London England

9. Menteri Lingkungan Hidup,

Peraturan Menteri LH no 68 tahun

2016