Embed Size (px)
Citation preview
Siloam Senior Health Community
INSIGHT WHAT’S ON
APA PENYEBAB KERUSAKAN GINJAL KRONIK NOMOR SATU?
10 16Jangan Takut Mengonsumsi Obat Diabetes Secara Rutin
Cerita dan Ceria di Gathering SSHC RS Jantung Diagram
November 2015
What is The Number One Cause of Chronic Kidney Disease?
No Worries over Diabetes Medication Sharing Stories and Excitement at SSHC Gathering
2
EDITOR’S LETTER
PelindungDR.dr. Andry M.M., M.H.KesKamaljeet Singh Gill
Pemimpin RedaksiSharon Tjokrorahardjo
RedaksiSintha AmeliaVinda Ratna SaniaMuhamad YusufNigar PandriantoLuciana S LestariErizka Prafi tasari
SirkulasiSiloam Head Offi ceGedung Fakultas Kedokteran UPH Lippo Karawaci - 31st fl oorJl. Boulevard Jend. Sudirman no. 1688Lippo Village, Tangerang, 15811Direct : +62 21 2566 8000
Tim Kreatif
CRE8 – Communication BoutiqueKompas Gramedia Building Unit 2, 4th FloorJl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530Tel: (021) 533 0150, 533 0170, Ext 32138Fax: (021) 530 4776Email: [email protected]: www.idealogy.co.id
Di Indonesia, diabetes telah menjadi faktor pertama penyebab gangguan ginjal kronik. Sayangnya, pada tahap awal, gangguan kesehatan ini sulit dideteksi. Sehingga tak jarang, karena merasa tak bermasalah, kita mengabaikan gejala awal yang timbul akibat diabetes.
Di edisi Silver ini, kami ingin mengingatkan sahabat-sahabat Senior untuk lebih memerhatikan gangguan kesehatan yang banyak muncul karena faktor genetik dan pola makan yang tidak tepat tersebut.
Jangan malas untuk menjalankan gaya hidup sehat dan rutin mengonsumsi obat. Mengapa? Tak lain agar kita dapat terus melakukan aktivitas seperti biasa, meski kita mengidap diabetes.
Selamat membaca.
Sahabat Senior,
Dear Readers,
Diabetes has become the number one factor that contributes to chronic kidney failure in Indonesia. Unfortunately, diabetes is diffi cult to detect, especially in its early stages.
Since the symptoms of diabetes are too subtle, most people do not feel that they have developed the illness. As the result, they often ignore the fact that their body needs treatment.
In this Silver edition, we would like to gently remind all of you to pay a closer attention to your body because diabetes is hereditary, in addition to poor eating habits.We also encourage you to maintain a healthy lifestyle and to take your medication regularly – so that you can continue to live your life to the fullest despite having diabetes.
Have fun reading.
3
CONTENT’S
6
10
8 11
18
14
16
17
19
Ini 4 Cara Mengendalikan Diabetes
Rochyat WaluyadiIngin Bermanfaat Bagi Orang Lain
Wisata Alam di Godong Ijo
Cerita dan Ceria di Gathering SSHC RS Jantung Diagram
Rasakan Manfaat Senam di Siloam Hospitals
Teka-teki Silang
Jangan Takut Mengonsumsi Obat Diabetes Secara Rutin
Terus Mengusung Layanan yang Inovatif
PROFILE
HEALTHY TIPS
WE COMMIT
LEISURE
WHAT’S ON
WHAT’S ON
QUIZ
INSIGHT
OUR PREEMINENCE
4
Prof. Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH
dr. Anastina Tahjoo, MARSChief Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Village
GREETINGS
Moving Forward with Innovative Services
No Worries over Diabetes Medication
Four Ways to Help Control Your Diabetes
The Importance of Being Useful
Sharing Stories and Excitement at SSHC Gathering
Why You Should Exercise at Siloam Hospitals
Enjoying the Splendors of Nature at Godong Ijo
4
GREETINGS
Begitu seseorang didiagnosa mengidap diabetes, kebanyakan dari mereka umumnya langsung membatasi diri dari segalanya. Tak hanya makanan, kegiatan harian pun kadang mereka batasi dengan sendirinya. Tetapi sebaliknya, tak sedikit pengidap diabetes yang justru enggan berobat ke dokter karena takut dibatasi makanannya.
Pemikiran-pemikiran tersebut tak akan muncul bila pengidap diabetes memeriksakan diri ke Diabetic Clinic di Siloam Hospitals Lippo Village. Karena di sini kami memberikan layanan pemeriksaan diabetes secara terpadu dan terintegrasi.
Diabetic Clinic Siloam Hospitals Lippo Village terdiri dari dokter umum, dokter endokrin, dan ahli gizi, serta dokter-dokter
dr. Anastina Tahjoo, MARSChief Executive Offi cer Siloam Hospitals Lippo Village
““
Di sini kami memberikan layanan pemeriksaan diabetes secara terpadu dan terintegrasi.
After being diagnosed with diabetes, most people could set extreme restrictions to themselves. They would restrict their diet and daily activities to a certain extent, afraid it will affect their body. On the contrary, it’s also usual for some people with diabetes to avoid doctors, as they do not want to have any restrictions.
None of these thoughts will occur if diabetic patients go to Diabetic Clinic of Siloam Hospitals Lippo Village. We are here to provide all-round, integrated diabetes health check and services.
It is a multi disciplinary team approach towards the treatment of diabetes. They can also consult with other specialists for health problems
We are here to provide all-round, integrated diabetes health check and services.
5
spesialis yang terkait dengan masalah diabetes, misal ginjal, pola makan, mata, syaraf, dan jantung. Kesemuanya bekerja secara terintegrasi dalam sebuah tim.
Prosesnya, setelah memeriksakan diri ke dokter umum untuk diagnosa awal, pasien kemudian memeriksakan diri ke dokter spesialis endokrin untuk pemeriksaan menyeluruh. Di tahap ini, ia akan menjalani beberapa tes, di antaranya tes laboratorium, EKG dan tes rasa. Tujuannya selain untuk menentukan langkah pengobatan, juga untuk melihat penyebaran atau komplikasi diabetes tersebut.
Bila sudah terjadi komplikasi, pasien akan diarahkan untuk bertemu dengan dokter-dokter spesialis yang terkait dengan keluhan pasien.
Layanan menyeluruh lain dari Diabetic Clinic Siloam Hospitals Lippo Village adalah adanya dokter spesialis gizi atau ahli gizi. Dari fungsi inilah pasien nantinya akan mendapat penjelasan terkait pola makan yang sesuai dengan masalah diabetes yang dimiliki.
Selain pemeriksaan menyeluruh, untuk mendukung kegiatan dan pengetahuan pengidap diabetes, kami juga menyelenggarakan seminar dua kali setahun dan senam diabetes yang dilakukan dua minggu sekali.
that are potentially caused by diabetes, e.g. nephrologists, pulmonologists, and cardiologists.
The health check process is quite simple. After seeing a general physician for an initial diagnosis, patients will be sent to an endocrinologist for a complete examination. At this phase, the clinic will run several tests, including laboratory and taste tests. The result of these tests will allow doctors to see and identify the stage of the disease, possible complications, and thus determine future treatments. If complications occur, patients will be referred to meet with the right specialists.
Another thorough service in Diabetic Clinic Siloam Hospital Lippo Village is the availability of our nutritionists and dieticians, who are ready to give full information about diet and meal plan according to each patient’s diabetic-related issues.
Aside from the complete health check, we are giving full support and encouragement to diabetic patients by holding seminar twice a year. Patients can also join our diabetic exercise group which is held every other week.
6
Good service, complete facilities and competent medical team are crucial aspects to consider when choosing a healthcare provider. With 20 years of experience, Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) continues to improve its quality of services, making it a world-class healthcare provider and a trusted option for the people.
From time to time, SHLV keeps a strong commitment to always give the best service to the community. Siloam’s commitment to patient care and safety is becoming more apparent each year as it continues to raise up its services to be more innovative and customer-centric in
OUR PREEMINENCE
Terus Mengusung Layanan yang InovatifMoving Forward with Innovative Services
Siloam Hospitals Lippo Village,
Ada beberapa aspek yang bisa menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih rumah sakit. Mulai dari pelayanan, fasilitas, hingga tim medis yang kompeten. Dengan pengalaman hampir 20 tahun, Siloam Hospitals Lippo Village terus meningkatkan kualitasnya dalam berbagai aspek, untuk dapat menjadi pilihan terpercaya dalam pelayanan kesehatan yang berkelas dunia.
Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) memiliki komitmen kuat untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melayani kesehatan masyarakat. Dari tahun ke tahun, SLHV berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya dengan menghadirkan layanan yang inovatif, peralatan medis yang canggih, dengan fasilitas lengkap dan nyaman.
7
addition of its high investment of advanced medical equipment.
On quality, SHLV has currently attained a national accreditation from the Hospital Accreditation Committee (KARS). In 2007, SHLV was the first Indonesian hospital to receive international accreditation from the US-based Joint Commission International (JCI). This gold-standard accreditation for international hospital was granted for the third time for SHLV last year. This clearly proofs our commitment in delivering excellence in healthcare system.
“Last October, we just received the Hospital of The Year Award from the Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2015,” said dr. Anastina Tahjoo, MARS, SHLV CEO.SHLV’s Neuro Science Center and Heart Center facility has always been on the forefront of technology, dedicated for patients suffering from abnormalities in the brain, vessels and heart.
“Our Neuro Science Center has the latest medical equipment such as the sophisticated Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3 Tesla and Dual Source CT Scan,” dr. Anastina explained. “Meanwhile, the Heart Center provides a wide range of services from diagnostic such as electrocardiogram, treadmill and heart catheterization to treatments such as balloon angioplasty (PCI), coronary stent procedure and heart surgery.”SHLV is also home to one of the most sophisticated radiosurgery treatment for brain tumor, the Gamma Knife. The surgical method to remove brain tumors using gamma ray instead of surgical knife is the first and only treatment available in Indonesia. It has a number of benefits including high accuracy, minimum side effects and faster recovery process.
The newest addition to SHLV’s wide variety of medical services is a plasmapheresis unit. “We recently added a plasmapheresis unit, an equipment to treat different autoimmune diseases such as Myasthenia Gravis and Guillain-Barre Syndrome. This treatment will quickly cleanse the blood that carried dangerous antibodies in the patient’s body.”
Saat ini, SHLV telah mendapatkan akreditasi nasional dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan pada tahun 2007 menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Comission International (JCI) yang berpusat di Amerika. Pada 2014 lalu, SHLV kembali mendapatkan akreditasi untuk ketiga kalinya oleh JCI, yang merupakan gold standard rumah sakit internasional.
“Tahun ini, tepatnya di bulan Oktober, kami juga mendapatkan penghargaan dari Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2015 untuk kategori Hospital of the Years,” ujar dr. Anastina Tahjoo, MARS, selaku CEO Siloam Hospitals Lippo Village.
SHLV terkenal unggul dan terdepan dalam fasilitas Neuro Science Center dan Heart Center, yang dihadirkan untuk menangani pasien yang menderita kelainan di otak dan pembuluh darah, serta jantung. “Neuro Science Center kami dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih seperti Magnetic Resonance Imaging/MRI 3 Tesla dan Dual Source CT Scan. Sementara di Heart Center kami menyediakan fasilitas lengkap mulai dari elektrodiagram, treadmill, EKG jantung hingga pelayanan-pelayanan seperti katerisasi jantung, pengobatan tanpa operasi, peniupan balon (PCI), pemasangan ring di pembuluh darah koroner hingga operasi jantung (CABG) dapat dilakukan disini” , papar dokter Anastina.
SHLV juga memiliki pengobatan mutakhir untuk tumor otak yang saat ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Pengobatan tersebut adalah Gamma Knife, yang merupakan metode operasi tumor di kepala tanpa menggunakan pisau tetapi menggunakan sinar gamma. Metode ini memiliki beberapa kelebihan antara lain; akurasi yang tinggi, efek samping minimal, dan pemulihan yang lebih cepat.
Terkait dengan peralatan medis yang ada, dokter Anastina menambahkan bahwa saat ini yang terbaru di SHLV adalah alat plasmaferesis. “Belum lama ini kami mendatangkan alat plasmaferesis, alat ini ditujukan untuk mengobati berbagai gangguan autoimun seperti Myasthenia Gravis dan Guillain Barre Syndrome. Jadi alat ini dengan cepat akan membersihkan darah yang mengandung antibodi yang membahayakan tubuh” , jelas dokter Anastina.
8
During our afternoon visit to the Siloam Hospitals Lippo Village in Karawaci, Tangerang, Prof. Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH welcomed us with a warmed voice at his consultation room on the fi fth fl oor. He patiently explained about diabetic nephropathy and other basic knowledge regarding the disease, which is currently one of the leading causes of chronic kidney disease.
“Diabetes is one of the leading causes of chronic kidney disease all around the globe. Several years ago, hypertension topped the list and diabetes was only the third largest contributor. But, as Indonesians’ economic capability increases, diabetes is now at the number one rank” said dr. Parlin who is also a Professor of Internal Diseases at the Faculty of Medicine at the University of Indonesia (FKUI).
According to dr. Parlin, people had always assumed that diabetes was developed through lifestyle. It was a wrong assumption, he said, as genetics also played a big role in most cases of the disease.
“It’s genetics and hereditary. So when you see a TV commercial that said sugar consumption could lead to diabetes, it’s misleading.
PROFILE
Diabetes Merupakan Kerusakan Ginjal Kronik Nomor Satu
Siang itu kami bertemu di ruang praktiknya di lantai lima Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci, Tangerang. Ia menyambut kami dengan hangat. Kemudian, secara terstruktur dan detil ia menyampaikan berbagai hal mengenai diabetic nephropathy. Itulah Prof.Dr.dr. Parlindungan S, SpPD-KGH. Siang itu ia dengan gamblang menyampaikan beberapa hal mendasar mengenai diabetes.
“Penyakit ginjal kronik, di seluruh dunia, paling tinggi disebabkan diabetes. Dulu di Indonesia diabetes masih penyebab ginjal kronik nomor tiga, paling banyak disebabkan oleh hipertensi. Tapi setelah orang Indonesia banyak duit, diabetes menjadi penyebab utama gangguan ginjal kronik,” ungkap dokter Parlindungan yang memiliki panggilan akrab dokter Parlin itu.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan, keliru jika ada anggapan bahwa diabetes dipicu oleh gaya hidup. Diabetes sesungguhnya dipengaruhi oleh faktor genetik.“Faktor genetik atau keturunan merupakan penyebab utama diabetes. Jadi keliru jika iklan menyebutkan konsumsi gula menjadi penyebab diabetes. Dari keilmuan tidak begitu. Namun orang bertubuh gemuk memang lebih mudah terkena diabetes,” tegas dokter Parlindungan.
Menurut dokter Parlindungan, kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi kerja organ tubuh manusia, terutama pada pembuluh darah.
Prof. Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH
Diabetes is One of the Leading Causes of Chronic Kidney Disease
Jadwal PraktekProf.Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGHSiloam Hospitals Lippo Village, Lt. 5
Senin, Rabu, Kamis, Jumat : 15.00 - 20.00Selasa :16.00 - 20.00, Sabtu : 09.00 - 18.00
Call Center: 1500 181
9
Scientifically speaking, that’s not how it works. However, it’s true that obese people are more prone to this disease,” said dr. Parlin.
He added that a high sugar level in one’s body could affect the way their internal organs work, specifically blood vessels.
“Brain, eyes and heart are the organs that commonly affected by diabetes. But the disease can also affect other organs including kidney.”
The latter, dr. Parlin explained, was also known as diabetes nephropathy or diabetic kidney disease, which was caused by the overloaded work of glomeruli or the organ that filtered and sorted body waste. Due to the hyper-filtration, glomeruli would eventually damaged, which would lead to a kidney malfunction or a situation where kidney is unable to filter protein, glucose and electrolyte as well as to release toxins. A Calling“For me, being a doctor is a calling,” dr. Parlin replied when asked about the reason that had brought him to the medical world. Seeing patients regained their health was his ultimate reward, he added.
“I always tell my patients and their family members that I will be the happiest person in the room if they are able to get back on their feet after battling certain diseases. If their family are happy, I will feel so much more since it means that what I’ve done matters to them. It’s an amazing feeling; you can’t put a price tag on it,” said dr. Parlin. His dedication to the medical field goes beyond his consultation room. As a Professor, teaching and sharing his knowledge to young medical students in the classrooms is what he values most.
These dedications, both in medical and educational worlds, do not necessarily mean that he is putting his feet on two steppingstones. Instead, it shows an integrity that goes hand in hand and is intertwined.
“Otak, mata dan jantung adalah organ yang paling sering mengalami gangguan. Organ lainnya juga bisa, misalnya saja ginjal,” kata pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Nah, gangguan pada ginjal yang diakibatkan oleh diabetes inilah yang disebut diabetes nefropati atau lazim disebut diabetic kidney disease. Di sini, glomerulus yang berfungsi menyaring atau menyeleksi zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh bekerja lebih keras. Ini yang disebut hyper filtration yang membuat glomerulus menjadi rusak. Akibatnya, ginjal tidak lagi berfungsi secara normal. Pembuangan racun oleh ginjal menjadi tidak sempurna. Penyaringan protein, gula ataupun elektrolit juga menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Dokter, Panggilan HatiKetika ditanya kenapa dirinya memilih profesi dokter, dokter Parlindungan mengatakan bahwa itu “panggilan hati”.
Baginya menjalani profesi dokter memiliki makna yang besar bagi dirinya. Ia merasa bahagia jika ada pasien yang sembuh dari sakitnya.
“Saya selalu memberi tahu pasien dan keluarganya, jika ada keluarga anda yang sembuh, sayalah yang paling merasa bahagia. Karena apa yang saya lakukan bermanfaat bagi mereka,” ungkap dokter Parlindungan.
Selain bertugas di Siloam Hospitals, dokter Parlindungan juga memiliki jadwal mengajar di FK UI. Baginya mengajar memiliki arti tersendiri.
Dedikasi dokter Parlindungan memang teruji. Selain di dunia medis, ia pun memiliki perhatian di dunia akademis. Rasanya ini bukanlah persoalan berdiri di dua pijakan yang berbeda, melainkan integritas yang tak mungkin begitu saja dilepas.
Memeriksakan urin adalah cara paling akurat untuk mendiagnosa diabetes. Melihat tanda fisik urin, hasilnya tidak 100% benar.
Conducting a urine test in the laboratory is the most accurate method to diagnose diabetes. Merely examining the urine’s physical appearances is not enough.
Doctor Says:
10
Penyakit diabetes tidak diperparah oleh gaya hidup seperti stres dan kurang istirahat, melainkan dipengaruhi oleh pola makan.
INSIGHT
Jangan Takut Mengonsumsi Obat Diabetes Secara Rutin
Banyak orang menganggap bahwa mengonsumsi obat-obatan secara terus menerus tidak baik bagi tubuh. Lalu, bagaimana dengan penderita diabetes yang diharuskan untuk rutin mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama? Diabetes merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, diabetes bisa dikendalikan melalui gaya hidup yang sehat dan dengan rutin mengonsumsi obat.
Tujuan mengonsumsi obat adalah untuk mengatur gula darah. Obat untuk diabetes ada bermacam-macam cara kerjanya. Ada yang merangsang produksi insulin oleh pankreas, menghambat penyerapan gula di usus, hingga memperbaiki kinerja insulin. Penggunaan obat juga bertujuan untuk mencegah agar komplikasi tidak terjadi. Namun ada anggapan bahwa banyak mengonsumsi obat dapat mengganggu fungsi ginjal. Pendapat ini ternyata keliru. Prof. Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH meluruskan bahwa tidak semua obat berbahaya bagi ginjal, begitu juga dengan obat diabetes.
No Worries over Diabetes Medication
“Obat yang dapat merusak ginjal jika dikonsumsi secara terus menerus itu adalah painkiller yang masuk golongan non-steroid anti-infl ammatory drugs. Sementara obat diabetes tidak ada yang mengganggu ginjal,” jelasnya. “Yang justru berbahaya adalah jika penderita diabetes tidak mengonsumsi obat sesuai anjuran, karena hal itu bisa memicu terjadinya komplikasi,” lanjut dokter Parlindungan.
Note:
Sumber: Prof.Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH
It is widely believed that continuous drug consumption has negative effects on our body. But what about diabetes patients who need to take regular medication for an extended period of time?
Diabetes is incurable, but following a healthy lifestyle and taking regular prescribed medicine can help to control it.
Diabetes medicine aims to control patient’s blood sugar levels. Each diabetes medicine has its own functions: some stimulate pancreas to produce insulin, some inhibit glucose absorption in the intestine, while others improve the performance of insulin. These medicine need to be taken regularly in order to prevent complications.
Another popular belief said that too much medicine intake could damage kidney function. This notion is surprisingly wrong. The fact is, not all drugs are harmful for, according to Prof. Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH.
“It is true that some drugs, such as painkiller which is a non-steroid, anti-infl ammatory drugs, if being consumed over a long period of time will disrupt the kidney. Fortunately, none of diabetes medicines fall into this category,” he said. “It would be more dangerous for diabetic patients not to consume their medication as prescribed by the doctor since it can lead to complications.”
Diabetic patients’ condition will not be affected by their lifestyle, like having too much tension or stressed or sleep deprivation. Instead, eating habit contributes more to the patients’ state of health.
11
HEALTHY TIPS
Ini 4 Cara Mengendalikan Diabetes
Diabetes memang tak mungkin disembuhkan. Hal yang dapat dilakukan adalah menekan atau memperlambat proses kerusakan yang lebih merugikan. Di bawah ini ada sejumlah hal yang dapat dilakukan agar diabetes tidak mengakibatkan gangguan yang lebih meluas.
Lakukanlah Pemeriksaan Laboratorium RutinPemeriksaan ini penting untuk memantau hasil terapi yang dilakukan. Selain itu, pemantauan ini dapat melihat lebih dini jika terjadi komplikasi. Pemeriksaan dapat dilakukan sekali dalam setiap dua atau tiga bulan.
Lakukan Pola Makan yang BaikPola makan yang baik, tidak mengandung banyak karbohidrat merupakan hal yang paling penting. Hal ini dilakukan agar gula darah lebih mudah dikendalikan. Untuk mengetahui dengan pasti jumlah makanan yang harus dikonsumsi, tidak ada salahnya untuk mengunjungi ahli gizi. Jangan lupa, ikuti anjuran ahli gizi dengan baik.
Konsumsi Obat dari Dokter Secara TeraturJangan sepelekan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Obatan-obatan tersebut diberikan dokter untuk mengendalikan diabetes. Kurang tepat anggapan bahwa mengonsumsi obat-obatan diabetes dapat merusak organ tubuh lainnya. Sebaliknya, konsumsi obat diabetes yang tidak teratur dapat membuat diabetes semakin berisiko.
Lakukan Olahraga Secara TeraturOlahraga tidak ada salahnya dilakukan secara teratur. Namun itu pun harus dilakukan sesuai usia. Bagi usia lanjut olahraga ringan baik untuk dilakukan. Ingat, olahraga bukanlah cara utama untuk mengendalikan diabetes, melainkan mengendalikan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Four Ways to Help Control Your Diabetes
Sumber: Prof.Dr. dr. Parlindungan S, SpPD-KGH
Diabetes is incurable. However diabetes patients should not be worried because there are ways that can help to control diabetes.
Go through a routine laboratory checkup Examining your overall condition by going through a laboratory checkup every two or three months is important to monitor how well your therapy is doing. Another benefit of having a regular check-up is that any complications can be detected at its earliest stage.
Follow a healthy dietFollowing a healthy diet such as avoiding high-carbohydrate foods is fundamental in order to help you control your blood sugar levels. Consult with your nutritionist to develop a proper daily meal plan to better manage your diabetes.
Take diabetes medicine as prescribedTaking diabetes medicine as prescribed can help you to manage your diabetes as it helps you meet your target blood glucose levels. Contrary to popular belief, diabetes medication will not harm your body organs. Instead, you expose yourself to a higher risk of complications for not taking it regularly.
Increase physical activityExercise is good for your body yet choose one that is suitable for your age. For seniors, wisely opt for light-intensity activities, but most important is to stay disciplined with your healthy diet and recommended meal intake because exercise alone is not enough to control diabetes.
12
ADVERTORIAL
Perawatan Orang Tua
1. Berlatih duduk setiap hari
3. Aktif pergi ke toilet
5. Pilih popok yang sesuai
2. Jadwal ke toilet
4. Konsultasi medis
Mereka yang hanya bisa berbaring saja perlu dilatih untuk melakukan gerakan sederhana seperti memiringkan tubuh, hingga duduk. Hal ini akan merangsang otot untuk tidak kaku dan kembali aktif.
Bagi orang tua pergi ke toilet merupakan usaha yang besar. Dengan berlatih pergi ke toilet setiap kali hendak buang air kecil, orang tua dapat tetap menjaga kondisi tubuhnya. Selain itu, rasa keberhasilan buang air memberikan orang tua rasa percaya diri untuk terus meningkatkan kondisi.
Pelajari dan pahami kondisi orang tua dan pilihlah tipe popok yang sesuai, sehingga dapat mendukung aktivitasnya.
Jangan ragu dan aktifl ah bertanya kepada dokter atau perawat seputar kondisi dan perawatan orang tua. Dengan informasi yang cukup, kita dapat memberikan perawatan terbaik sehingga kesehatan orang tua lebih terjaga.
Untuk melakukan latihan toilet bagi orang tua, buatlah jadwal untuk buang air kecil dan besar. Ikuti jadwal ini secara teratur setiap hari sehingga akhirnya tubuh terbiasa dengan pola pergi ke toilet pada jam-jam tertentu.
5 TIPS PENTING
5 Tips for Taking Care of Seniors
1. Help Them ExerciseKeeping our muscles stimulated is important. Seniors with restricted abilities to move other than resting in bed may face risks of stiff joints and muscles. Thus it is essential to help them exercise regularly by doing simple movements such as changing resting side or sitting to keep them active.
2. Scheduled Restroom BreaksIncontinence is often an issue among seniors. It can be addressed by creating a restroom schedule and assist them in following it through. The regularity will help the body to adapt with the new pattern.
3. Go for Toilets BreaksGoing to the toilet is not always easy for seniors. However, it is important to encourage them to make the effort as it can be a way to make them stay active and the process will also provide them with a sense of achievement, which leads to confi dence.
4. Consult with ExpertsWe may not always know what to do when caring for a senior. Turn to doctors or nurses who can help you fi nd a way out of a situation. Contact them and consult about the senior’s medical condition or special care requirements. We all want the best when delivering our care to help them stay healthy and ample information can help us do just that.
5. Choosing DiapersWhen it comes to choosing adult diapers, we need to consider the type and condition of the person who will wear them. Appropriately-chosen diapers will conveniently accompanied the wearer in their daily activities.
13
Seiring bertambahnya umur, kondisi fi sik secara alami akan mengalami penurunan. Akan tetapi, penurunan kondisi ini dapat terjadi secara tajam saat terkena penyakit yang mengharuskan orang tua untuk beristirahat dalam jangka waktu cukup lama, seperti stroke, diabetes, dan lainnya. Jika dibiarkan, maka tubuh orang tua akan terus menjadi jauh lebih lemah daripada yang seharusnya, atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Hindari penurunan kondisi tubuh yang terlalu tajam dengan melakukan aktivitas yang dapat membantu orang tua tetap aktif dan fi t, sebagaimana mestinya.
Salah satu cara untuk meningkatkan kondisi tubuh orang tua adalah dengan cara membantu mereka untuk dapat pergi ke toilet secara mandiri. Dengan begitu, sedikit demi sedikit orang tua dapat terus meningkatkan kekuatan otot tubuhnya, meraih kembali kondisi tubuh yang diharapkan, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
PENINGKATAN KONDISI DENGAN CARA PERGI KE TOILET
Kondisi berbaring saja dan bisa bangun dengan bantuan
Berdiri dan berjalan dengan bantuan
mampu berjalan sendiri
Peningkatan Kondisi
Peningkatan Kondisi
Tipe Perekat Tipe Celana Tipe Celana
LIFREE DAN PENINGKATAN KONDISI
IMPROVING PHYSICAL CONDITIONPhysical condition deteriorates with age. This irreversible natural part of life happens to everyone, although for some the process may seems like as drastic change due to illnesses such as stroke and diabetes that prevent them from doing their routines. Do note that even when a senior is suffering from a disease, their body still need physical stimulation – to move, to stay active and fi t. Letting them stay in bed for too long is not the way to go as it can worsen their condition. We can prevent this by helping them taking on light activities as long as possible as allowed by their body to keep them in good condition.
EXERCISE THROUGH RESTROOM BREAKS Going to the restroom may seem like a simple task, but it becomes especially critical with seniors. It is part of leading an independent life, which concerned other aspects as well. For seniors, going to the restroom on their own can be a way to make their muscles move regularly several times a day. Little by little, this ‘exercise’ helps them regain their muscle strength and positively affect recovery process. More than that, this gives them a can-do experience that will channel confi dence.
Tape Diapers
Mainly resting, needs assistance to leave the bed
Improved Condition
Improved Condition
Able to stand up and walk with assistance
Able to walk without assistance
Pull-Up Diapers Pull-Up Diapers
14
He is no celebrity yet every time he ended an exercise session, he would be quickly surrounded by enthusiastic participants who want to have a conversation with him.
The popular Rochyat Waluyadi, who works as an exercise instructor for the Siloam Senior Health Community (SSHC) at the Siloam Hospitals TB Simatupang in Jakarta, would patiently addressed all of the questions from his fans. In addition to queries regarding health issues, the participants usually give comments or complaints about the “wrong position” or “wrong movement” during exercise.As an employee at the Siloam Hospitals, Rochyat takes his job seriously and does it wholeheartedly.
Fractured Ribs Is Not An ObstacleFor Rochyat, dedication is not just a word; it is the way he leads his life. A year ago, he broke
WE COMMIT
Ingin Bermanfaat Bagi Orang LainRochyat Waluyadi
The Importance of Being Useful
Ia memang bukan selebriti. Namun tak usah heran jika usai menjalankan tugas, orang selalu antusias mendatangi dan mengajaknya berbincang.
Itulah Rochyat Waluyadi, instruktur senam Siloam Senior Health Community (SSHC), Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta. Usai memandu senam ia selalu disambangi oleh para peserta senam.
Mereka bertanya berbagai hal tentang gerakan senam yang berkaitan dengan kesehatan, atau menyampaikan keluhan yang diakibatkan “salah mengambil posisi” ataupun “salah melakukan gerakan”.
Apa yang dilakukan oleh Pak Rochyat tersebut sesungguhnya bukanlah kewajiban yang harus dipenuhinya. Dengan kata lain, menjadi instruktur senam bukanlah bagian dari tugas utama sebagai karyawan di Siloam Hospitals. Namun toh Pak Rochyat tetap melakukannya dengan penuh dedikasi.
15
his third and fourth ribs in an accident. Three days later, he was able to get up and lead an exercise for around 100 people with asthma after a seminar. He is indeed an enthusiastic and a sincere person.
“It only took painkillers and fixating my back and shoulder with elastic bandages to enable me to move around and lead the session. I felt quite sore but, honestly, the participants’ enthusiasm made me feel on fire. I forgot about all the pain,” said Rochyat.
But what exactly drove him into such a positive person?
“Responsibility. Having an accident was something I didn’t plan but it happened and I couldn’t avoid it. But I still felt responsible to make sure the event is successful as it had gone through days of preparation,” he said.
Rochyat is truly one of a kind. For him, not everything can be measured with money. Being present and helping others are some of the things that money just can’t buy.
“I just want to work better and better,” answered Rochyat when asked about what he wanted to achieve in the future. He continued, without hesitation: “I want my talent to be useful for others. That’s all, really.”
Rochyat Waluyadi always works passionately. He never fails to
provide the best service to patients and he is really good and creative when it comes to approaching the patients. Often, the patients would look for him instead. I
fully agree that a person like Rochyat is hard to find.
Dr. Albert LimantoHead Division Medical Service
Pak Rochyat Waluyadi selalu bekerja dengan passion. Karenanya ia selalu melayani pasien dengan baik. Ia juga orang yang pandai dan kreatif dalam membawa mood pasien. Tidak jarang ia justru yang dicari oleh pasien. Sosok seperti Pak Rochyat jarang ditemukan.
Tetap Hadir, Walau Rusuk PatahDedikasi itu juga terlihat ketika satu tahun silam Pak Rochyat mengalami patah tulang rusuk belakang, tepatnya di rusuk ke 3 dan 4, akibat sebuah kecelakaan. Hanya tiga hari setelah kecelakaan, dengan semangat dan ketulusan, ia tetap tampil untuk menjadi instruktur exercise bagi sekitar 100 penderita asma di sebuah seminar.
“Saya hanya perlu menggunakan painkiller dan memfiksasi punggung dan bahu dengan elastic bandage. Setelah itu saya tetap dapat melatih senam. Walaupun agak terasa nyeri, ya… tapi melihat antusias para peserta, saya menjadi lebih semangat. Rasa nyeri itu pun dapat dibilang tidak kerasa, ya” ucap Pak Rochyat dengan sangat antusias.
Saat ditanya kenapa Pak Rochyat melakukan hal itu, ia menjawab, “Yang pasti karena tanggungjawab. Kecelakaan adalah sesuatu yang tak saya kehendaki atau pun hindari, tapi di sisi lain saya juga merasa memegang tanggungjawab untuk mensukseskan kegiatan yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya,” tegasnya.
Tak banyak memang yang berpandangan seperti Pak Rochyat. Dalam pandangannya, segala sesuatu tidak dapat diukur dengan materi. Sebaliknya, ada hal-hal yang tidak ternilai jika kehadiran seseorang dapat membantu orang lain.
Ketika ditanya apa yang masih ingin dilakukannya, Pak Rochyat menjawab dengan singkat, “Saya hanya ingin bekerja dengan lebih baik. Saya ingin dengan kemampuan yang ada, saya dapat bermanfaat bagi orang lain, itu saja” tutup Pak Rochyat dengan pasti.
16
Being a senior does not mean you can not enjoy life. One of the recommended activities that can keep seniors entertained is meeting other people their age to share stories and excitement. This is exactly what you can do if you are a member of the Siloam Senior Health Club (SSHC) of Jantung Diagram Hospital in Cinere, Jakarta. Last September, the community organized a meet up event as a way for participants to share stories and enjoy the day. Under the theme of “Healthy and Happy in Advanced Age”, 28 SSHC members attended the event.
A series of fun activities were organized for members under the fresh, crisp air of Cikopo, Bogor. One of them was a group of competition session, which was a huge success in bringing a lot of fun and excitement. The one-day activity was opened with a morning exercise and an informative session regarding heart health issues with dr. Sri Diniharini, SpJP.
The community gathering is an event that the members look forward to. It gives not only new information, but also opportunity to have a fun day with friends in SSHC.
Cerita dan Ceria di Gathering SSHC RS Jantung DiagramSharing Stories and Excitement at SSHC Gathering
Menikmati usia senior dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah berkumpul bersama anggota komunitas senior. Di komunitas ini setiap orang dapat berbagi cerita dan keceriaan.
Itu juga yang dilakukan oleh anggota Siloam Senior Health Community (SSHC) Rumah Sakit Jantung Diagram (RSJD), Cinere, Jakarta. Pada bulan September lalu komunitas ini menggelar gathering bertema Bugar dan Bahagia di Usia Senja. Acara ini diikuti tidak kurang dari 30 anggota SSHC.
Di tengah kesejukan alam Cikopo, Bogor, para anggota SSHC itu mengikuti rangkaian kegiatan yang menghadirkan keceriaan. Sebut saja permainan kompetisi yang dilakukan secara berkelompok. Di permainan ini tawa dan ekspresi kegembiraan terlihat jelas di wajah para peserta.
Kegiatan lain yang diadakan selama satu hari itu antara lain, senam pagi bersama dan tanya jawab seputar kesehatan jantung bersama dokter Sri Diniharini, SpJP.
Menanggapi gathering ini, peserta SSHC mengaku merasa sangat senang. Alasannya, selain memperoleh pengalaman, mereka juga merasakan keceriaan di antara anggota SSHC.
WHAT’S ON
17
60 is the age when usually one is more prone to health problems. Hence, it is the perfect time for one to start paying more attention to one’s health.
The Siloam Senior Health Community (SSHC) is open to anyone and hosts many different activities including group exercise.
Free of ChargeThe group exercise is held at the Siloam Hospitals TB Simatupang and Siloam Hospitals Cinere on the first and third Saturdays every month at 7 a.m., free of charge. If you have diabetes, the community also offers diabetes exercise at the Lippo Village on the first Saturday of every month.
In addition to the exercise, participants are also invited to join the medical seminar with specific theme featuring specialists from relevant fields as the speakers.
Join the community now and participate in the various activities designed for your healthy life.
Rasakan Manfaat Senam di Siloam HospitalsWhy You Should Exercise at Siloam Hospitals
Mereka yang memasuki usia di atas 60 tahun harus berupaya menjaga kesehatan. Hal Ini dilakukan karena pada usia tersebut berbagai masalah kesehatan mulai sering terasa. Oleh karena itu lakukanlah apa pun agar kebugaran tubuh dapat dijaga.
Untuk itu Siloam Hospitals membuka kesempataan bagi siapa saja untuk bergabung dengan Siloam Senior Health Community (SSHC). Salah satu kegiatan yang dilakukan anggota SSHC adalah senam bersama.
Tanpa BiayaSenam ini dilakukan di lingkungan Siloam Hospitals. Hingga sekarang, senam dilakukan di Siloam Hospitals TB Simatupang dan Siloam Hospitals Cinere. Peserta tidak dipungut biaya apa pun untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan setiap hari Sabtu pada minggu ke-1 dan ke-3 pukul 07.00 WIB setiap bulannya. Selain itu senam diabetes juga dilaksanakan di Siloam Hospitals Lippo Village setiap hari Sabtu pada minggu pertama setiap bulannya.
Di akhir senam, peserta juga dapat mengikuti talkshow tematis yang menghadirkan dokter ahli. Dengan begitu peserta dapat memperoleh beragam informasi dan pengetahuan tentang kesehatan
Bergabunglah sekarang juga dengan SSHC, dan ikuti berbagai aktivitas yang membuat kesehatan anda pada kondisi yang lebih baik.
Situated in the outskirt of Jakarta, Godong Ijo is a place where visitors can enjoy a family quality time. The 3.5-hectare area provides a green and lush environment in addition to various facilities and fabulous culinary options.
Developed with the concept of Ecotainment, which stands for education and entertainment, Godong Ijo allowed visitors to blend with nature as well as learning about it.
One of the place’s highlight is the garden, which hosts a wide variety of plantation and natural habitat. It is home to scarce trees and exotic animals such as giant snakes. Under the shady and calm trees, visitors can easily participate in educational programs like batik drawing, shadow puppet making and tree planting.
For younger children, Godong Ijo provides an extensive playground. The adults can cozily sit back and relax inside the Botanical Café, which features traditional cuisine such as Ikan Mas Pecak and Sayur Asem Kecombrang Udang, while the little ones explore the nature.
Feeling a bit adventurous? Try the unique Monster Fish Fishing, which is an artificial lake filled with hundreds of giant fish that can weigh up to 60 kilograms. Complimentary Wi-Fi connection is available while visitors fish comfortably in attractive huts.
18
Godong IjoJalan Cinangka Raya KM 10 No. 60Sawangan, DepokTelp: (021) 74710678 www.godongijo.com
LEISURE
Berlokasi di pinggir kota Jakarta, Godong Ijo bisa menjadi salah satu alternatif tempat wisata keluarga yang menyenangkan. Lahan seluas 3,5 hektar ini menawarkan suasana yang asri, makanan lezat, serta berbagai fasilitas menarik untuk segala usia.
Godong Ijo merupakan sebuah tempat rekreasi yang memiliki konsep Ecotainment, yaitu tempat wisata edukasi yang dirancang agar pengunjung dapat lebih mengenal dan menyatu dengan alam. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati indahnya taman asri yang ditumbuhi berbagai tanaman dan pepohonan langka, serta melihat satwa-satwa eksotik seperti ular raksasa. Di sini pengunjung juga dapat mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan edukatif seperti membatik, membuat wayang hingga menanam pohon.
Tempat ini juga dilengkapi dengan arena bermain yang luas untuk anak-anak. Sambil menunggu anak-anak bermain, Anda dapat duduk dan bersantai sejenak di Botanical Café sembari mencicipi aneka hidangan tradisional seperti Ikan Mas Pecak dan Sayur Asem Kecombrang Udang.
Yang unik dan berbeda dari Godong Ijo adalah adanya Monster Fish Fishing, yaitu danau pemancingan dimana di dalamnya terdapat ratusan ekor ikan raksasa yang beratnya mencapai 60 kg. Pemancingan ini dilengkapi dengan saung-saung berukuran besar. Selain itu terdapat juga fasilitas Wi-Fi yang bisa digunakan secara gratis.
Wisata Alam di Godong IjoEnjoying the Splendors of Nature at Godong Ijo
*Diskon 10% sampai dengan akhir Oktober 2016 bagi Anggota Siloam Senior Health Community jika membawa majalah Silver (edisi November 2015 )
-
Isilah teka-teki silang di bawah ini
Menurun1. Faktor ini memperburuk
gangguan diabetes3. Penyebab ginjal kronik tertinggi di
Indonesia
Mendatar2. Salah satu cara mengendalikan
diabetes4. Organ yang banyak mengalami
gangguan akibat diabetes5. Faktor utama penyebab diabetes6. Nama hormon yang juga jenis
obat untuk pasien diabetes
1. Cynthia Tanata2. Vilyn Visca3. Sri Kustanti Widiastuti4. Vinna Santoso5. Ananto Widodo
Kirim jawaban melalui email ke [email protected] dengan mencantumkan subject: KUIS Silver+ Edisi November 2015.Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan nomor telepon.Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarikJawaban diterima paling lambat 15 November 2015.
Pengumuman pemenang dapat dilihat di Majalah Silver+ edisi Desember 2015.
1
2
5
6
3
4
QUIZ
6. Melisha Septavy D.H7. Kiki Damayanti8. M. Trias Yunianti9. Ratna Zahara10. Suwanti Cahyono
Inilah para pemenang Quiz Silver edisi Oktober. Selamat!
19
1-500-91124 Hour Ambulance Services
Centre of Excellence in EmergencyTreatments and Services: • 24 Hour on-call Specialists• Specialized Emergency Services, including Acute
Cardiovascular Treatment, Comprehensive Acute Stroke Management, Neurosurgery, Orthopedic Surgery, Pediatric Emergency Services and Trauma Care
• Fully equipped ambulance service with a quali�ed team• Triage Observation for evaluation and treatment of patients in
a critical condition• Diagnostic Imaging Services (X-ray, CT Scan, MRI) adjacent to
the Emergency Department• Integrated Patient Monitoring System• Sta� with extensive training in International Emergency
Medicine• Medical Air Evacuation Services - Domestic and International
Siloam Hospitals 2015 FROST & SULLIVANIndonesia Healthcare Services Provider of the Year.
Recipient for the fourth time Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards,2010 - 2012 - 2014 - 2015
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BALIKPAPAN • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)
JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
www.siloamhospitals.com
Silver - Oct2015 1p.indd 1 10/19/15 10:41 AM
