Upload
leonardo-jasico
View
251
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
1/33
GAGAL GINJAL KRONIK/ CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
A. DEFINISI
Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif an irre!ersi"le imana kemampuan tu"uh
gagal untuk mempertahankan meta"olisme an keseim"angan #airan an elektrolit$
menye"a"kan uremia (retensi urea an sampah nitrogen lain alam arah)
(%runner & Suarth$ ').
Gagal Ginjal *ronik (GG*) aalah penurunan fungsi ginjal yang "ersifat
persisten an irre!ersi"le. Seangkan gangguan fungsi ginjal yaitu penurunan laju
filtrasi glomerulus yang apat igolongkan alam kategori ringan$ seang an
"erat (+ansjoer$ ',).
-RF (-hroni# Renal Failure) merupakan gangguan fungsi ginjal yang
progresif an irre!ersi"le$ yang menye"a"kan kemampuan tu"uh gagal untuk
mempetahankan meta"olisme an keseim"angan #airan maupun elektrolit$
sehingga tim"ul gejala uremia yaitu retensi urea an sampah nitrogen lain alam
arah (Smelter$ ').
%. */ASIFI*ASI -*D
Sesuai engan topik yang saya tulis iepan -roni# *iney Disease (-*D).
0aa asarnya pengelolaan tiak jauh "ea engan #ronoi# renal failure (-RF)$
namun paa terminologi akhir -*D le"ih "aik alam rangka untuk mem"atasi
kelainan klien paa kasus se#ara ini$ kerena engan -*D i"agi 1 grae$ engan
harapan klien atang2 merasa masih alam stage 3 stage a4al yaitu an '.
se#ara konsep -*D$ untuk menentukan erajat (stage) menggunakan terminology
--5 (#learan#e #reatinin test) engan rumus stage sampai stage 1. seangkan
-RF (#roni# renal failure) hanya 6 stage. Se#ara umum itentukan klien atangengan erajat ' an 6 atau atang engan terminal stage "ila menggunakan
istilah -RF.
. Gagal ginjal kronik 2 -ronoi# Renal Failure (-RF) i"agi 6 staium 7a. Staium I 7 0enurunan #aangan ginjal
*reatinin serum an kaar %8N normal
Asimptomatik
5es "e"an kerja paa ginjal7 pemekatan kemih$ tes GFR
". Staium II 7 Insufisiensi ginjal
*aar %8N meningkat (tergantung paa kaar protein alam iet) *aar kreatinin serum meningkat
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
2/33
Nokturia an poliuri (karena kegagalan pemekatan)
Aa 6 erajat insufisiensi ginjal7
. Ringan9: ; ?I (*iney Disease >ut#ome ?uality Initiati!e) merekomenasikan
pem"agian -*D "erasarkan staium ari tingkat penurunan /FG (/aju
Filtrasi Glomerolus) 7a. Staium 7 kelainan ginjal yang itanai engan al"uminaria persisten
an /FG yang masih normal ( @ ml 2 menit 2 $,6 m')". Staium ' 7 *elainan ginjal engan al"uminaria persisten an /FG
antara B ;
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
3/33
". Sal. *emih "agian "a4ah7 ipertrofi prostate$ striktur uretra$ anomali
#ongenital paa leher kanung kemih an uretra.
D. 0A5>FISI>/>GI
0aa 4aktu terjai kegagalan ginjal se"agian nefron (termasuk glomerulus
an tu"ulus) iuga utuh seangkan yang lain rusak (hipotesa nefron utuh). Nefron;
nefron yang utuh hipertrofi an memprouksi !olume filtrasi yang meningkat isertai
rea"sorpsi 4alaupun alam keaaan penurunan GFR 2 aya saring. +etoe aaptif
ini memungkinkan ginjal untuk "erfungsi sampai ari nefron3nefron rusak. %e"an
"ahan yang harus ilarut menjai le"ih "esar aripaa yang "isa irea"sorpsi
"eraki"at iuresis osmotik isertai poliuri an haus. Selanjutnya karena jumlah
nefron yang rusak "ertam"ah "anyak oliguri tim"ul isertai retensi prouk sisa. 5itik
imana tim"ulnya gejala;gejala paa pasien menjai le"ih jelas an mun#ul gejala;
gejala khas kegagalan ginjal "ila kira;kira fungsi ginjal telah hilang
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
4/33
Ginjal juga tiakmampu untuk mengkonsentrasi atau mengen#erkan
urin se#ara normal paa penyakit ginjal tahap akhir$ respon ginjal yang sesuai
terhaap peru"ahan masukan #airan an elektrolit sehari;hari$ tiak terjai.
0asien sering menahan natrium an #airan$ meningkatkan resiko terjainya
eema$ gagal jantung kongestif$ an hipertensi. ipertensi juga apat terjai
aki"at akti!asi aksis rennin angiotensin an kerja sama keuanya
meningkatkan sekresi alosteron. 0asien lain mempunyai ke#enerungan
untuk k4ehilangan garam$ men#etuskan resiko hipotensi an hipo!olemia.
Episoe muntah an iare menye"a"kan penipisan air an natrium$ yang
semakin memper"uruk status uremik.
6. Asiosis
Dengan semakin "erkem"angnya penyakit renal$ terjai asiosis
meta"oli# seiring engan ketiakmampuan ginjal mengekskresikan muatan
asam () yang "erle"ihan. 0enurunan sekresi asam terutama aki"at
ketiakmampuan tu"ulus gjnjal untuk menyekresi ammonia (N6) an
menga"sopsi natrium "ikar"onat (->6) . penurunan ekskresi fosfat an
asam organi# lain juga terjai
9. Anemia
Se"agai aki"at ari prouksi eritropoetin yang tiak aekuat$
memeneknya usia sel arah merah$ efisiensi nutrisi an ke#enerungan
untuk mengalami perarahan aki"at status uremik pasien$ terutama ari
saluran gastrointestinal. 0aa gagal ginjal$ prouksi eritropoetin menurun an
anemia "erat terjai$ isertai keletihan$ angina an sesak napas.
1. *etiakseim"angan *alsium an Fosfat
A"normalitas yang utama paa gagal ginjal kronis aalah gangguan
meta"olisme kalsium an fosfat. *aar serum kalsium an fosfat tu"uh
memiliki hu"ungan saling tim"al "alik$ jika salah satunya meningkat$ maka
yang satu menurun. Dengan menurunnya filtrasi melalui glomerulus ginjal$
terapat peningkatan kaar serum fosfat an se"aliknya penurunan kaar
serum kalsium. 0enurunan kaar kalsium serum menye"a"kan sekresi
parathormon ari kelenjar paratiroi. Namun$ paa gagal ginjal tu"uh tak
"erespon se#ara normal terhaap peningkatan sekresi parathormon an
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
5/33
mengaki"atkan peru"ahan paa tulang an pe"yakit tulang. Selain itu juga
meta"olit aktif !itamin D ($'1;ehirokolekalsiferol) yang se#ara normal
i"uat i ginjal menurun.
B. 0enyakit 5ulang 8remik
Dise"ut >steoistrofi renal$ terjai ari peru"ahan kompleks kalsium$
fosfat an keseim"angan parathormon.
0at4ays -*D 2 Gagal Ginjal 7
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
6/33
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
7/33
E. 5ANDA DAN GE=A/A. *elainan hemopoesis$ imanifestasikan engan anemia
a. Retensi toksik uremia H hemolisis sel eritrosit$ ulserasi mukosa
sal.#erna$ gangguan pem"ekuan$ masa hiup eritrosit memenek$
"iliru"uin serum meningkat2normal$ uji #om"s negati!e an jumlah
retikulosit normal.". Defisiensi hormone eritropoetin
Ginjal sum"er ESF (Eritropoeti# Stimulating Fa#tor) H ef. eritropoetin
H Depresi sumsum tulang H sumsum tulang tiak mampu "ereaksi
terhaap proses hemolisis2perarahan H anemia normokrom normositer.
'. *elainan Saluran #ernaa. +ual$ muntah$ hi#th#up
ikompensasi oleh flora normal usus H ammonia (N6) H
iritasi2rangsang mukosa lam"ung an usus.
". Stomatitis uremia
+ukosa kering$ lesi ulserasi luas$ karena sekresi #airan sali!a "anyak
menganung urea an kurang menjaga ke"ersihan mulut.
#. 0ankreatitis
%erhu"ungan engan gangguan ekskresi enim amylase.
6. *elainan mata
9. *ario!askuler 7a. ipertensi". 0itting eema#. Eema perior"ital. 0em"esaran !ena leher e. Fri#tion Ru" 0eri#arial
1. *elainan kulita. Gatal
5erutama paa klien gn ialisis rutin karena7
5oksik uremia yang kurang terialisis
0eningkatan kaar kalium phosphor
Alergi "ahan;"ahan alam proses D". *ering "ersisik
*arena ureum meningkat menim"ulkan penim"unan kristal urea i
"a4ah kulit.
#. *ulit muah memar . *ulit kering an "ersisike. ram"ut tipis an kasar
B. Neuropsikiatri,. *elainan selaput serosa
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
8/33
. *ejange. *elemahan paa tungkaif. rasa panas paa telapak kakig. 0eru"ahan 0erilaku
. *ariomegali.
5anpa memanang penye"a"nya terapat rangkaian peru"ahan fungsi ginjal
yang serupa yang ise"a"kan oleh estruksi nefron progresif. Rangkaian
peru"ahan terse"ut "iasanya menim"ulkan efek "erikut paa pasien 7 "ila GFR
menurun 1;: ari keaaan normal an terus menekati nol$ maka pasien
menerita apa yang ise"ut Sinrom 8remik
5erapat ua kelompok gejala klinis 7
Gangguan fungsi pengaturan an ekskresiJ kelainan !olume #airan an
elektrolit$ ketiakseim"angan asam "asa$ retensi meta"olit nitrogen anmeta"olit lainnya$ serta anemia aki"at efisiensi sekresi ginjal.
Gangguan kelainan -K$ neuromus#ular$ saluran #erna an kelainan lainnya
+ANIFES5ASI SINDR>+ 8RE+I*
Sistem 5u"uh +anifestasi
%iokimia Asiosis +eta"olik (->6 serum
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
9/33
Eema paru
0neumonitis
ematologik Anemia menye"a"kan kelelahan
emolisis *e#enerungan perarahan
+enurunnya resistensi terhaap infeksi (IS*$
pneumonia$septikemia)
*ulit 0u#at$ pigmentasi
0eru"ahan ram"ut an kuku (kuku muah
patah$ tipis$ "ergerigi$ aa garis merah "iru
yang "erkaitan engan kehilangan protein)
0ruritus Mkristal uremik
kulit kering
memar
Saluran #erna Anoreksia$ mual muntah menye"a"kan
penurunan %%
Nafas "er"au amoniak
Rasa ke#ap logam$ mulut kering
Stomatitis$ parotiti
Gastritis$ enteritis
0erarahan saluran #erna Diare
+eta"olisme
intermeier
0rotein;intoleransi$ sintesisi a"normal
*ar"ohirat;hiperglikemia$ ke"utuhan insulin
menurun
/emak;peninggian kaar trigliseria
Neuromuskular +uah lelah
>tot menge#il an lemah Susunan saraf pusat 7
0enurunan ketajaman mental
*onsentrasi "uruk
Apati
/etargi2gelisah$ insomnia
*eka#auan mental
*oma
>tot "erkeut$ asteriksis$ kejang
Neuropati perifer 7
*onuksi saraf lam"at$ sinrom restless leg
0eru"ahan sensorik paa ekstremitas 3
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
10/33
parestesi
0eru"ahan motorik 3 foot rop yang "erlanjut
menjai paraplegi
Gangguan kalsium anrangka
iperfosfatemia$ hipokalsemia
iperparatiroiisme sekuner
>steoistropi ginjal
Fraktur patologik (emineralisasi tulang)
Deposit garam kalsium paa jaringan lunak
(sekitar seni$ pem"uluh arah$ jantung$
paru;paru)
*onjungti!itis (uremik mata merah)
F. *>+0/I*ASIa. iperkalemia aki"at penurunana ekskresi$ asiosis meta"oli#$ kata"olisme an
masukan iet "erle"ih.". 0erikaritis$ efusi peri#arial$ an tamponae jantung aki"at retensi prouk
sampah uremik an ialysis yang tiak aekuat#. ipertensi aki"at retensi #airan an natrium serta malfungsi system rennin;
angiotensin;alosteron. Anemia aki"at penurunan eritropoetin$ penurunan rentang usia sel arah
merah$ perarahan gastrointestinal aki"at iritasi toksin na kehilangan rah
selama hemoialisa
e. 0enyakit tulang serta kalsifikasi metastatik aki"at retensi fosfat$ kaar kalsium
serum yang renah an meta"olisme !itamin D a"normal.f. Asiosis meta"oli#g. >steoistropi ginjalh. Sepsisi. neuropati perifer j. hiperuremia
G. 0E+ERI*SAAN 0EN8N=ANG. /a"oratorium
a. 0emeriksaan penurunan fungsi ginjal 8reum kreatinin.
Asam urat serum.
". Ientifikasi etiologi gagal ginjal
Analisis urin rutin
+ikro"iologi urin
*imia arah
Elektrolit
Imunoiagnosis
#. Ientifikasi perjalanan penyakit
0rogresifitas penurunan fungsi ginjal
8reum kreatinin$ -learens -reatinin 5est (--5)
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
11/33
GFR 2 /FG apat ihitung engan formula -o#k#roft;Gault7
Nilai normal 7
/aki;laki 7 , ; 6, m/2menit2$,6 m6 atau
$6 ; $6' m/2etik2m'
Oanita 7
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
12/33
. +emelihara keseim"angan #airan an elektrolit.
0rinsip terapi konser!atif 7
a. +en#egah mem"uruknya fungsi ginjal.. ati;hati alam pem"erian o"at yang "ersifat nefrotoksik.'. inari keaaan yang menye"a"kan iplesi !olume #airan
ekstraseluler an hipotensi.6. inari gangguan keseim"angan elektrolit.9. inari pem"atasan ketat konsumsi protein he4ani.1. inari proses kehamilan an pem"erian o"at kontrasepsi.B. inari instrumentasi an sistoskopi tanpa inikasi meis yang
kuat.,. inari pemeriksaan raiologis engan kontras yang kuat tanpa
inikasi meis yang kuat.
". 0enekatan terhaap penurunan fungsi ginjal progresif lam"at
. *enalikan hipertensi sistemik an intraglomerular.'. *enalikan terapi IS*.6. Diet protein yang proporsional.9. *enalikan hiperfosfatemia.1. 5erapi hiperurekemia "ila asam urat serum @ mg:.B. 5erapi hIperfosfatemia.,. 5erapi keaaan asiosis meta"olik.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
13/33
ini iterapi engan pem"erian Re#om"inant uman Erythropoetin
( r;uE0> ) engan pem"erian 6;16 8 per kg %%.
') Anemia hemolisis
%erhu"ungan engan toksin asotemia. 5erapi yang i"utuhkan
aalah mem"uang toksin asotemia engan hemoialisis atau
peritoneal ialisis.
6) Anemia Defisiensi %esi
Defisiensi Fe paa -*D "erhu"ungan engan perarahan saluran
#erna an kehilangan "esi paa ialiser ( terapi pengganti
hemoialisis ). *lien yang mengalami anemia$ tranfusi arah
merupakan salah satu pilihan terapi alternatif $murah an efektif$
namun harus i"erikan se#ara hati;hati.
HEMODIALISIS
1. DEFINISI
Dialisis merupakan suatu proses yang i gunakan untuk mengeluarkan #airan anprouk lim"ah ari alam tu"uh ketika ginjal tiak mampu melaksanakan proses terse"ut.
5ujuan ialisis aalah untuk mempertahankan kehiupan an kesejahteraan pasien sampai
fungsi ginjal pulih kem"ali. +etoe terapi men#akup hemoialisis$ hemofiltrasi an
peritoneal ialisis.
0aa ialisis molekul solut "erifusi le4at mem"ran semipermea"el engan #ara
mengalir ari sisis #airan yang le"ih pekat (konsentarsi solut le"ih tinggi) ke #airan yang
le"ih en#er (konisi solut yang le"ih renah). -airan mengalir le4at mem"ran
semipermea"el engan #ara osmosis atau ultrafiltrasi (aplikasi tekanan ePsternal paa
mem"ran) paa hemoialisis mem"ran merupakan "agian ari ialeser atau ginjal artifisial.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
14/33
0aa perritoneal ialisis$ merupakan peritoneum atau lapisan ining a"omen "erfungsi
se"agai mem"ran semipermea"el .
5isher an Oil#oP (,) hemoialisa iefinisikan se"agai pergerakan larutan an
air ari arah pasien mele4ati mem"ran semipermea"el (ialier) ke alam ialisat. Dialier
juga apat ipergunakan untuk meminahkan se"agian "esar !olume #airan.
emoialisa aalah menggerakkan #airan ari partikel;pertikel le4at mem"ran semi
permia"el yang mempunyai pengo"atan yang "isa mem"antu mengem"alikan
keseim"angan #airan an elektrolit yang normal$ mengenalikan asam an "asa$ an
mem"uang at;at toksis ari tu"uh. ( /ong$ -.%. 7 6
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
15/33
mem"ersihkan arah. 0enye"a" gagal ginjal apat i"eakan menjai gagal ginjal akut
maupun gagal ginjal kronik. Dialisis merupakan salah satu moalitas paa penanganan
pasien engan gagal ginjal$ namun tiak semua gagal ginjal memerlukan ialisis. Dialisis
sering tiak iperlukan paa pasien engan gagal ginjal akut yang tiak terkomplikasi$ atau
"isa juga ilakukan hanya untuk inikasi tunggal seperti hiperkalemia. Faktor;faktor yang
harus ipertim"angkan se"elum melalui hemoialisis paa pasien gagal ginjal kronik teriri
ari keaaan penyakit penyerta an ke"iasaan pasien. Oaktu untuk terapi itentukan oleh
kaar kimia serum an gejala;gejala.emoialisis "iasanya imulai ketika "ersihan kreatin
menurun i"a4ah ml2mnt$ yang "iasanya se"aning engan kaar kreatinin serum
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
16/33
6. PRINSIP PRINSIP YANG MENDASARI HEMODIALIASIS
5ujuan hemoialisis aalah untuk mengam"il at;at nitrogen toksik ari alam
arah an mengeluarkan air yang "erle"ihan. 0aa hemoialisis aliran arah yang penuh
engan toksin an lim"ah nitrogen ialihkan ari tu"uh pasien ke tempat arah terse"uti"ersihkan an kemuian i kem"alikan lagi ke tu"uh pasien. Aa tiga prinsip yang
menasar kerja hemoialisis yaitu7 ifusi$ osmosis an ultra filtrasi.
5oksin an at lim"ah i alam arah i keluarkan melalui proses ifusi engan #ara
"ergerak ari arah yang memiliki konsentrasi le"ih tinggi ke #airan ialisis engan
konsenterasi yang le"ih renah.
Air yang "erle"ihan i keluarkan ari alam tu"uh i keluarkan melalui proses
osmosis. 0engeluaran air apat i kenalikan engan men#iptakan graien tekanan$
engan kata lain "ergerak ari aerah engan tekanan yang le"ih tinggi (tu"uh pasien) ke
tekanan yang le"ih renah (#airan ialist).
Graient ini apat i tingkatkan melalui penam"ahan tekanan negatif yang ikenal
se"agai ultrafiltasi paa mesin ialis. 5ekanan negatif iterapkan paa alat fasilitasi
pengeluaran air. *arena pasien tiak apat mengekresikan air$ kekuatan ini i perlukan
untuk mengeluarkan #airan hingga ter#apai iso!olemia (keseim"angan #airan).
. KOMPONEN HEMODIALISA
1. D!"#$%&' / G!"# *+","
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
17/33
Suatu alat yang igunakan untuk mengeluarkan sisa meta"olisme tu"uh$ "ila fungsi
keua ginjal suah tiak memaai lagi$ mengatur keseim"angan #airan an elektrolit$
mengeluarkan ra#un;ra#un atau toksin yang merupakan komplikasi ari Gagal Ginjal.
Seangkan fungsi hormonal2 enokrin tiak apat iam"il alih oleh ginjal "uatan. Dengan
emikian ginjal "uatan hanya "erfungsi sekitar ,;
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
18/33
-airan ialisat pekat i#ampur air yang suah iolah engan per"aningan 7 69
hingga ' / imasukan alam tangki air kemuian mengalirkannya ke ginjal "uatan
engan ke#epatan 1 3 B ##2menit.
". %at#h Re#ir#ulating2single pas
ampir sama engan #ara "at#h re#ir#ulating hanya se"agian langsung "uang.
#. 0roportioning Single pas
Air yang suah iolah an ialisat pekat i#ampus se#ara konstan oleh
porpropotioning ari mesin #u#i arah engan per"aningan air 7 ialisat Q 69 7 #airan
yang suah i#ampur terse"ut ialirkan keginjal "uatan se#ara langsung an langsung
i"uang$ seangkan ke#epatan aliran 9 3 B ##2menit.
3. A-&- "-+#"' H&70!"#!-!-
8ntuk melakukan hemoialis isintermiten jangka panjang$ maka perlu aa jalan
masuk kealam sistem !as#ular penerita. Darah harus keluar an masuk tu"uh penerit
engan ke#epatan ' sampai 9 ml2menit. 5eknik akses !askular iklasifikasikan se"agai
"erikut7
. Akses Kaskuler Eksternal (sementara)
a. 0irau arterio!enosa (AK) atau sistem kanula i#iptakan engan menempatkan
ujung kanula ari teflon alam arteri an se"uah !ena yang "erekatan. 8jung
kanula ihu"ungkan engan selang karet silikon an suatu sam"ungan teflon yang
melengkapi pirau.". *ateter !ena femoralis sering ipakai paa kasus gagal ginjal akut "ila iperlukan
akses !askular sementara$ atau "ila teknik akses !askuler lain tiak apat
"erfungsi. 5erapat ua tipe kateter ialisis femoralis. *ateter salon aalah kateter
"erlumen tunggal yang memerlukan akses keua. 5ipe kateter femoralis yang le"ih
"aru memiliki lumen gana$ satu lumen untuk mengeluarkan arah menuju alat
ialisis an satu lagi untuk mengem"alikan arah ketu"uh penerita. *omplikasi
paa kateter !ena femoralis aalah laserasi arteria femoralis$ perarahan$
throm"osis$ em"oli$ hematoma$ aninfeksi.#. *ateter !ena su"kla!ia semakin "anyak ipakai se"agai alat akses !askular karena
pemasangan yang muah an komplikasinya le"ih seikit i"aning kateter !ena
femoralis. *ateter !ena su"kla!ia mempunyai lumen gana untuk aliran masuk an
keluar. *ateter !ena su"kla!ia apat igunakan sampai empat minggu seangkan
kateter !ena femoralis i"uang setelah satu sampai ua hari setelah pemasangan.
*omplikasi yang ise"a"kan oleh katerisasi !ena su"kla!ia serupa engan
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
19/33
katerisasi !ena femoralis yang termasuk pneumotoraks ro"eknya arteria su"kla!ia$
perarahan$ throm"osis$ em"olus$ hematoma$ aninfeksi.
'. AksesKaskular Internal (permanen)
a. Fistula
Fistula yang le"ih permanen i"uat melalui pem"eahan yang ("iasanya
ilakukan paa lengan "a4ah) engan #ara menghu"ungkan atau menyam"ungkan
(anastomosis) pem"uluh aretri engan !ena se#ara sie to;sie (ihu"ungkan antar;
sisi) atau en;to;sie (ihu"ungkan antara ujung an sisi pem"uluh arah). Segmen;
arteri fistula iganakan untuk aliran arah arteri an segmen !ena igunakan untuk
memasukan kem"ali (reinfus) arah yang suah iialisis. 8mur fistula AK aalah
empat tahun an komplikasinya le"ih seikit engan pirau AK. +asalah yang paling
utama aalah nyeri paa pungsi !ena ter"entuknya aneurisma$ trom"osis$ kesulitan
hemostatis pas#a ialisis$ an iskemia paa tangan.
". 5anur
Dalam menyeiakan lumen se"agai tempat penusukan jarum ialisis$ se"uah
tanur apat i"uat engan #ara menjahit sepotong pem"uluh arteri atau !ena ari
sapi$ material Gore;5eP (heterograft) atau tanur !ena safena ari pasien seniri.
%iasanya tanur terse"ut i"uat "ila pem"uluh arah pasien seniri tiak #o#ok
untuk ijaikan fistula.5anur "iasanya ipasang paa lengan "a4ah$ lengan atas
atau paha "agian atas. 0asien engan sistem !askuler yang terganggu$ seperti
pasien ia"etes$ "iasanya memerlukan pemasangan tanur se"elum menjalani
hemoialisis. *arena tanur terse"ut merupakan pem"uluh rah artifisial risiko
infeksi akan meningkat. *omplikasi tanur AK sama engan fistula AK.trom"osis$
infeksi$ aneurisma an iskemia tangan yang ise"a"kan oleh pirau arah melalui
prosthesis an jauh ari sirkulasi istal.
8. INDIKASI
. Gagal ginjal akut'. Gagal ginjal kronik$ "ila laju filtrasi gromelurus kurang ari 1 ml2menit6. *alium serum le"ih ari B mEL2l9. 8reum le"ih ari ' mg2l1. p arah kurang ari ,$B. Anuria "erkepanjangan$ le"ih ari 1 hari,. Intoksikasi o"at an at kimia
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
20/33
5he National *iney Founation 8SA menyarankan apa"ila 7
/FG ml 2menit2$,6m'
Inikasi a"solut untuk imulainya hemoialisis7
. 0erikaritis'. *eaaan o!erloa sampai menim"ulkan gejala;gejala oeem paru6. ipertensi "erat an progresif9. 8remi# %leeing1. +ual muntah yang persistenB. *reatinin serum T mg:
9. KONTRA INDIKASI
+enurut 5hiser an Oil#oP (,) kontra inikasi ari hemoialisa aalah hipotensi
yang tiak responsif terhaap presor$ penyakit staium terminal$ an sinrom otak organik.Seangkan menurut 0ERNEFRI ('6) kontra inikasi ari hemoialisa aalah tiak
mungkin iapatkan akses !askuler paa hemoialisa$ akses !askuler sulit$ insta"ilitas
hemoinamik an koagulasi. *ontra inikasi hemoialisa yang lain iantaranya aalah
penyakit alheimer$ emensia multi infark$ sinrom hepatorenal$ sirosis hati lanjut engan
ensefalopati an keganasan lanjut (0ERNEFRI$ '6).
5iak ilakukan paa pasien yang mengalami suhu yang tinggi. -airan ialisis paa
suhu tu"uh akan meningkatkan ke#epatan ifusi$ tetapi suhu yang terlalu tinggi
menye"a"kan hemoialisis sel;sel arah merah sehingga kemungkinan penerita akan
meninggal.
1:. PENATALAKSANAAN PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS JANGKA;PANJANG
D!&, 0" "-"#"
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
21/33
protein ari makanan harus memiliki nilai "iologis yang tinggi an tersusun ari asam;amino
esensial untuk men#egah penggunaan protein yang "uruk serta mempertahankan
keseim"angan nitrogen yang positif. -ontoh protein engan nilai "iologis yang tinggi aalah
telur$ aging$ susu an ikan.
Dampak Diet Rendah Protein. Diet yang "ersifat mem"atasi akan meru"ah gaya hiup
an irasakan pasien se"agai gangguan serta tiak isukai "agi "anyak penerita gagal
ginjal kronis. *arena makanan an minuman merupakan aspek penting alam sosialisasi$
pasien sering merasa isingkirkan ketika "eraa "ersama orang;orang lain karena hanya
aa "e"erapa pilihan makanan saja yang terseia "aginya. =ika pem"atasan ini i"iasakan$
komplikasi yang apat mem"a4a kematian seperti hiperkalemia an eema paru apat
terjai.
P&',!"" &0!"-!. %anyak o"at yang ieksresikan seluruhnya atau se"agian
melalui ginjal. 0asien yang memerlukan o"at;o"atan (preparat glikosia jantung$ anti"iotik$
antiaritmia$ antihipertensi) harus ipantau engan ketat untuk memastikan agar kaar o"at;
o"at ini alam arah an jaringan apat ipertahankan tanpa menim"ulkan akumulasi
toksik.
%e"erapa o"at akan ikeluarkan ari arah paa saat ialisis oleh karena itu$
penyesuaian osis oleh okter mungkin iperlukan. >"at;o"at yang terikat engan protein
tiak akan ikeluarkan selama ialisis. 0engeluaran meta"olit o"at yang lain "ergantung
paa "erat an ukuran molekulnya. Apa"ila seorang pasien menjalani ialisis$ semua jenis
o"at an osisnya harus ie!aluasi engan #ermat. 0asien harus mengetahui kapan minum
o"at an kapan menunanya. Se"agai #ontoh$ jika o"at antihipertensi iminum paa hari
yang sama engan saat menjalani hemoialisis$ efek hipotensi apat terjai selama
hemoialisis an menye"a"kan tekanan arah renah yang "er"ahaya.
1) P&'-!""
a) 0ersiapan alat
a. Dialiser (ginjal "uatan)
". AK%/
#. Set Infus
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
22/33
. Na-l (#airan fisiologis) (';6 fflashf)
e. Spuit $1 ##$ ' ##$ 6 ##
f. eparin injeksi ( ' 8nit)
g. =arum punksi 7
=arum metal (AK. Fistula G.B$1$9) 3 U in#h.
=arum engan katheter (IK -atheter G.B$1$9) 3 U in#hi.
h. 0enapung #airan (Oaah)
i. Anestesi lo#al (lio#ain$ pro#ain)
j. *apas Alkohol
k. *assa
l. Desinfektan (al#ohol "ethain)
m. *lem arteri (mosLuito) ' "uah.
n. *lem esinfektan
o. %ak ke#il mangkuk ke#il
p. Duk ("iasa$ split$ "olong)
L. Sarung tangan
r. 0lester
s. 0engalas karet atau plastik
") 0ersiapan lingkungan
a. /ingkungan isiapkan agar nyaman an tenang
". =aga pri!a#y klien
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
23/33
#. Atur tempat tiur sesuai engan kenyamanan pasien
#) 0ersiapan *lien
a. =elaskan proseur tinakan hemoialisis
". 5im"ang "erat "aan klien
#. Anjurkan pasien men#u#i tangan
. Atur posisi klien agar memuahkan tinakan an nyaman untuk klien
e. >"ser!asi tana;tana !ital an keaaan umum
) 0ersiapan pera4at
a. 0era4at mem"a#a orer atau #atatan meik klien
". 0era4at men#u#i tangan
#. 0era4at memakai sarung tangan an masker.
2) P'7-&0+' T!0""
0enatalaksanaan hemoialisis i"agi alam tiga tahap yaitu 7
P&'"="," S&+ H&70!"#!-"
") M&$!"" &-! &70!"#!-!-
a. Sam"ungkan slang air ari mesin hemoialisis
". *ran air i"uka
#. 0astikan slang pem"uang air ari mesin hemoialisis suah masuk
kelu"ang2saluran pem"uangan.
. Sam"ungkan ka"el mesin hemoialisis ke stop kontak (se"elumnya
periksa !oltage listrik).
e. iupkan mesin engan menekan tom"ol on yang aa i"elakang mesin.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
24/33
f. =elaskan mesin paa posisi rinse selama ' menit (sesuai program
penggunaan mesin).
g. +atikan mesin hemoialisis
h. +asukkan slang ialisat kealam jerigen ialisat pekat.
i. Sam"ungkan slang ialisat engan kone#tor yang aa paa mesin
hemoialisis
j. iupkan mesin engan posisi normal (siapkan)
) M&$!"" -!'+#"-! 0"'"
a. %ukalah alat;alat ialysis ari setnya.
". 5empatkan ialier paa holer (tempatnya) engan posisi Minlet (tana
merah) iatas an posisi Moutlet (tana "iru) i"a4ah.
#. u"ungkan ujung merah ari A%/ engan ujung Minlet ari ialier.
. u"ungkan ujung "iru ari K%/ engan ujung Moutlet7 ari ialier an
tempatkan "u""le trap iholer engan posisi tegak.
e. Set infuse ke "otol a-/ $.: ; 1 ##
f. u"ungkan set infuse keselang arteri.
g. %ukalah klem Na-l .:$ isi selang arteri sampai keujung selang lalu
klem.
h. 5empatkan ujung "iru K%/ paa maatkan an hinakan kontaminasi.
i. +emutar letak ialier engan posisi Minlet i"a4ah an Moutlet iatas$
tujuannya gar ialier "e"as ari uara.
j. 5utup klem ari slang untuk tekanan arteri$ !ena$ heparin.
k. %uka klem ari infuse set$ A%/$ K%/
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
25/33
l. =alankan pompa arah engan ke#epatan mula;mula ml2menit$
kemuian naikkan se#ara "ertahap sampai engan ' ml2menit.
m. Isi bubble trapengan Na-l .: sampai "agian
n. +em"erikan tekanan se#ara intermiten paa K%/ untuk mengeluarkan
uara ari alam ialier$ ilakukan sampai ialier "e"as uara (tekanan
tiak le"ih ari ' mmg).
o. +elakukan pem"ilasan an pengisian engan menggunakan Na-/ .:
se"anyak 1 -- yang terapat paa "otol (*olf)$ sisanya tampung
alam gelas ukur.
p. Ganti kolf Na-/ .: yang kosong engan kolf Na-/ .: "aru.
L. Sam"ung ujung "iru K%/ an ujung merah A%/ engan menggunakan
konektor.
r. +enghiupkan pompa arah selama menit untuk ialier "aru$ 1;'
menit untuk ialier reuse engan aliran ';'1 ml2menit$ "erikan 8FR
.< 3 .
s. +engem"alikan posisi ialier ke posisi semula$ imana Minlet ialisat
selama 1; menit siap untuk ihu"ungkan engan pasien (soaking).
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
26/33
' "uah AK fistula
". ' "uah mangkok steril "erisi "tain an al#ohol
#. +asker an apron
. 0lester 2 mi#ropore
e. "uah gelas ukur
f. Arteri klem
g. 0lasti# untuk alat kotor
h. 5rolly
(') +emulai esinfektan #aranya 7
a. =epitlah tuffer "etrine engan arteri klem$ oleskan aerah #imino an !ena
lain engan #ara memutar ari alam ke luar.
". +asukkan tuffer kealam kantong plasti#.
#. =epitlah kassa al#ohol engan arteri klem$ "ersihkan aerah #imino an
!ena lain #aranya sama seperti iatas.
. /akukan sampai "ersih
e. /etakkan kassa kotor paa plasti#$ seangkan klem arteri letakkan paa
gelas ukur.
f. /etakkan kain alas steril i"a4ah tangan
g. /etakkan kain "elah steril iatas tangan.
(6) +emasukkan jarum AK Fistula 7
a. +asukkan jarum AK Fistula paa tusukan yang telah i"uat paa saat
pem"erian anestesi lokal (#imino)
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
27/33
". Setelah arah keluar isaplah engan spuit 1 ml an "ilas kem"ali engan
Na-/ .: se#ukupnya.
#. AK Fistula iklem$ spuit 1 ml ilepaskan$ ujung AK Fistula itutup$ tempat
tusukan ifikasi engan mi#ropore2plester.
. +asukkan jarum AK Fistula paa !ena lain$ sesuai paa tempat pem"erian
anestesi lokal #aranya sama seperti iatas paa no. a
e. 5inggalkan kain alas steril i"a4ah tangan pasien$ se"agai alas an
penutup selama proses ialysis "erlangsung.
f. Alat kotor masukkan ke alam plasti#$ seangkan alat;alat yang apat
ipakai kem"ali i"a4a ke ruang isposal.
g. %eakan engan alat;alat yang terkontaminasi.
h. %ersihkan ari arah$ masukkan ke kantong plastik.
M&+#"! P"-""" H&70!"#!-!-
a. /akukan tinakan aseptik an anti;septik engan mem"ersihkan tempat yang
akan ilakukan penusukkan engan "etaine :$ kemuian i"ersihkan
engan al#ohol ,:.
". Depper an kassa yang telah ipakai$ i"uang ketempat sampah yang telah
iseiakan.
#. -ari aerah yang le"ih muah ilakukan penusukkan.
. =arak penusukkan pertama kali paa aerah !ena (outlet) isertai pem"erian
loaing heparin I82sesuai osis.
e. /akukan penusukan pertama kali paa aerah !ena (outlet isertai
pem"erian loaing heparin I82sesuai osis.
f. *emuian ilakukan penusukkan paa aerah Minlet engan A%/ (arteri
"loo line) an ijalankan "loo pump engan ke#epatan mulai ari
ml2menit sampai seluruh "loo line ("aik A%/ maupun K%/) terisi penuh$ "aru
isam"ungkan engan "agian jarum fistula Moutlet.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
28/33
g. =alankan lagi "loo pump perlahan;lahan sampai ' ml2menit$ setelah itu
mulailah pemasangan sensor an "atasan minimal an maksimal "aik paa
"loo monitoring maupun ialisat monitoring.
h. *emuian set mesin hemoialisis sesuai program D masing;masing pasien.
i. +atikan (tutup) klem infuse Na-/.
j. Sam"ungkan jarum AK Fistula engan selang arteri$ "ersihkan keua
sam"ungan engan kassa "etaine.
k. %ukalah masing;masing klem paa AK Fistula engan aterial
M+#"! 0!"#$-!- &'"#"
a. iupkan pump$ mulailah putar ari ml2menit$ inaikkan se#ara "ertahap
sampai "atas maksimal.
". +engalirkan arah untuk mengisi selang arterial an ialiser.
#. 0erhatikan aliran arah paa #imino2graft apakah lan#ar.
. =ika aliran arah tersenat;senat$#o"alah memutar posisi jarum AK Fistula
se#ara perlahan;lahan sampai aliran arah lan#ar.
e. Darah paa "u""le trap tiak "oleh penuh2kosong$ se"aiknya "agian.
f. 5ekan tom"ol start heparin
g. +engatur ke#epatan pem"erian$ heparin selama ialysis "erlangsung
h. %ukalah klem paa selang urea$ se"agai !enous pressure.
i. 5ekan tom"ol start sam"il melihat jam$ tana proses ialier imulai.
j. 0utar tom"ol 8F$ tertekan 8F yang ihitung.
k. Fiksasi paa sam"ungan antara AK Fistula engan selang arah.
P&"="-" -"" &70!"#!-!- &'#"-+
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
29/33
a) >"ser!asi tana;tana !ital tiap jam$ tensi an nai$ kemungkinan komplikasi
selama D 7 mual$ kram otot an keluhan lain. ke#uali keaaan pasien jelek$
o"ers!asi sesuai engan ke"utuhan 7
=ika pasien sesak$ hitung pernafasan.
=ika pasien emam$ ukur suhu "aan
") +enjaga ketepatan pen#atatan alam lem"aran ialysis
#) 0enga4asan +esin 7
0enga4asan sirkulasi arah iluar ekstrakorporeal "loo monitoring 7
0enga4asan ke#epatan aliran arah
0enga4asan terhaap tekanan 7
A',&'!7 %ila alarm "er"unyi paa aterial ruk "erarti tekanan arah
renah$ lihat aliran arah paa Minlet.
&7+- '&--+'& 7 ilihat ari inikator (hati;hati "ila tinggi)$ "ilatinggi periksa Moutlet$ "ila renah periksa sensor !ena.
) 0enga4asan heparin pump.
e) 0enga4asan terhaap sirkulasi ialisat monitoring
*e"o#oran ialier ("loo leak)
/o4 temperature atau high temperature
/o4 #onu#ti!ity atau high #onu#ti!ity
5ransmem"rane pressure
0ositi!e pressure
e) 0erhatikan kelan#aran aliran arah paa #imino2graft.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
30/33
f) 0erhatikan sam"ungan yang terapat paa 7
()AK Fistula engan selang arteri
(')Selang arteri engan ialier an se"aliknya$ kalau perlu
ikem"angkan.
g) %erikan pasien posisi tiur yang nyaman.
h) 0erhatikan eema paa 7 muka$ punggung tangan$ asites$ mata kaki an
aerah orsum peis 7
=ika eema () tiak isertai sesak nafas maka lakukan ialysis
sesuai engan program tarik air (8FG Q ultrafiltrasi goal). -ara
perhitungan tarik air 7 selisih "erat "aan$ ating "erat "aan
stanar jumlah intake yang masuk (minum$ infuse$ transfuse an
sone).
=ika eema atau le"ih$ engan isertai sesak nafas maka
lakukan tarik air (seLuential ultrafiltrasi) paa a4al ialysis.
i) 0erhatikan pemakaian oksigen 7
Apakah oksigen masih aa (lihat paa jarum petunjuk)
0erhatikan "ila paa angka petunjuk oksigen$ apakah suah sesuai
engan ke"utuhan pasien.
j) 0erhatikan gam"aran E*G monitor$ jika aa kelainan irekam an "eritahu
paa okter yang mera4at pasien2okter jaga.
k) %antu segala ke"utuhan pasien termasuk 7 makanan$ minuman$ "uang air
an urinaria.
l) *aji keluhan pasien$ kalau perlu terapi "eritahu okter.
m) E!aluasi hasi tinakan ialysis.
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
31/33
n) 5inakan atau o"at;o"atan yang telah i"erikan$ #atalah alam #atatan
kepera4atan.
M&"!'! D!"#!-!-
a) +engakhiri ialysis7
a. entikan pump heparin an lepaskan spuit heparin ari tempatnya.
". *e#ilkan pompa arah (%0) sampai ## an matikan.
#. *lem paa AK Fistula an selang arterial
. /epaskan sam"ungan AK Fistula an selang arterial engan kassa steril.
") +em"ilas AK Fistula 7
Gunakan spuit 1 ## "erisi Na-/$ "ilas AK Fistula sampai "ersih$ lalu klem kem"ali
an tutup ujung AK Fistula.
#) +em"ilas selang arah an ialiser 7
a. %ilas selang arah an ialiser engan Na-/ sampai arah tiak aa lagi.
". =ika aa o"at;o"atan injeksi yang akan i"erikan$ "erikan melalui selang
!ena.
#. Selama pem"ilasan$ gunakan pump engan ke#epatan ml2menit.
. +enyelesaikan ialysis
e. Selang paa !ena iklem$ lepaskan ari mesin.
f. /epaskan semua selang arah an ialiser ari mesin$ masukkan ke alam
plastik.
) +elepaskan jarum AK Fistula
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
32/33
a. -a"ut AK Fistula paa #imino an AK Fistula paa !ena lainnya$ masukkan
AK Fistula ke alam plastik.
". 5ekan "ekas tusukan engan kassa "etaine sampai arah tiak keluar lagi.
#. %erikan masing;masing "ekas tusukan engan "an ai an "alutlah sesuai
engan ke"utuhan$ lalu ifiksasi engan mi#ropore.
e) +engem"alikan alat;alat 7
a. Alat instrument yang telah igunakan ipisahkan i"a4a ke isposal room
an ipisahkan engan alat yang terkontaminasi.
". 0era4at melepas sarung tangan$ masker an apron.
#. 0era4at men#u#i tangan.
11. KOMPLIKASI HEMODIALISA DENGAN KRAM OTOT
+enurut 5isher an Oil#oP (,) serta a!ens an 5erra ('1) selama tinakan
hemoialisa sering sekali itemukan komplikasi $ salah satunya aalah kram otot.
*ram otot paa umumnya terjai paa separuh 4aktu "erjalannya hemoialisasampai menekati 4aktu "erakhirnya hemoialisa. *ram otot seringkali terjai paa
ultrafiltrasi (penarikan #airan) yang #epat engan !olume yang tinggi.
P&$&"
a. 0enarikan #airan i"a4ah "erat "aan stanar". 0enarikan #airan terlalu #epat#. %erat "aan naik le"ih ari kg2hari
P&","#"-"""
a. *e#ilkan ke#epatan aliran arah
". +asage paa aerah yang kram
#. %eri o"at gosok
. *ompress air hangat
e. >"ser!asi tana;tana !ital
f. *ola"orasi okter
P&
7/26/2019 Gagal Ginjal Kronik Hd Kram Otot
33/33
". Anjurkan pasien untuk mem"atasi intake #airan
DAFTAR PUSTAKA
%runner & Suarth. ''. %uku Ajar kepera4tan meikal "eah$ eisi < !ol 6. =akarta7
EG-
-arpenito. '. Ren#ana Asuhan & Dokumentasi *epera4atan$ Diagnosa kepera4atan
an masalah kola"oratif. =akarta7 EG-=ohnson$ +.$ et all. '. Nursing >ut#omes -lassifi#ation (N>-) Se#on Eition. Ne4
=ersey7 8pper Sale Ri!er
*asuari. ''. Asuhan *epera4atan Sistem 0en#ernaan an *ario!askuler Dengan
0enekatan 0atofisiology. +agelang. 0oltekes Semarang 0SI* +agelang
+ansjoer$ A kk. ',. *apita Selekta *eokteran$ =ili eisi 6. =akarta7 +eia
Aes#ulapius
+# -loskey$ -.=.$ et all. B. Nursing Inter!entions -lassifi#ation (NI-) Se#on
Eition. Ne4 =ersey7 8pper Sale Ri!er
Nana. '1. Nursing Diagnoses Definition an -lassifi#ation. 0hilaelpia
Ra"$ 5. '