19
PELETAKAN DAN UKURAN SAMPLING (MINIMUM AREA) Disusun untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Ekologi Tumb uhan Disusun oleh : Kelompok 1 Diah Ima Isima 1!"!1"11""#$ Annisa Nu% Alillah 1!"!1"1&"""' Shaianne au*iah 1!"!1"1&""&! Ekk E+a E+ison 1!"!1"1&"",- D.inin/%um Ra0hel 1!"!1"1&""!! enn Ula 2un/a 1!"!1"1&""!# T% es%ami%a S3 1!"!1"1&""4- 5nhia Ri*ka Riani 1!"!1"1&""$# Dania 5la%isa 1!"!1"1&""$' DEPARTEMEN 2I6L6GI AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA7UAN ALAM UNIERSITAS PAD8D8ARAN &"1!

Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

  • Upload
    ekkyed

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 1/19

PELETAKAN DAN UKURAN SAMPLING

(MINIMUM AREA)

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Ekologi Tumbuhan

Disusun oleh :

Kelompok 1

Diah Ima Isima 1!"!1"11""#$

Annisa Nu% Alillah 1!"!1"1&"""'

Shaianne au*iah 1!"!1"1&""&!

Ekk E+a E+ison 1!"!1"1&"",-

D.inin/%um Ra0hel 1!"!1"1&""!!

enn Ula 2un/a 1!"!1"1&""!#

T%es%ami%a S3 1!"!1"1&""4-

5nhia Ri*ka Riani 1!"!1"1&""$#

Dania 5la%isa 1!"!1"1&""$'

DEPARTEMEN 2I6L6GI

AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA7UAN ALAM

UNIERSITAS PAD8D8ARAN

&"1!

Page 2: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 2/19

2A2 I

PENDA7ULUAN

131 Laa% 2elakan/

Komunitas secara dramatis berbeda-beda dalam kekayaan spesiesnya, jumlah spesies

yang mereka miliki. Mereka juga berbeda dalam hubungannya dalam kelimpahan relatif 

spesies. Beberapa komunitas terdiri dari beberapa spesies yang umum dan beberapa spesies

yang yang jarang, sementara yang lainnya mengandung jumlah spesies yang sama dengan

 jumlah spesies yang semuanya umum ditemukan. nalisa !egetasi adalah cara mempelajari

susunan "komponen jenis# dan bentuk "struktur# !egetasi. nalisa !egetasi dibagi atas tiga

metode yaitu $ "%# minimal area, "&# metode kuadrat, "'# metode jalur atau transek "(arun,%))'#

*egetasi atau komunitas tumbuhan merupakan salah satu komponen biotik yang

menempati habitat tertentu seperti hutan, padang ilalang, semak belukar dan lain-lain.

+truktur dan komposisi !egetasi pada suatu ilayah dipengaruhi oleh komponen ekosistem

lainnya yang saling berinteraksi, sehingga !egetasi yang tumbuh secara alami pada ilayah

tersebut sesungguhnya merupakan pencerminan hasil interaksi berbagai faktor lingkungan

dan dapat mengalami perubahan drastis karena pengaruh anthropogenic "(arun, %))'#

okasi pengamatan yang digunakan untuk menentukan minimum area adalah

kaasan arboretum uni!ersitas padjadjaran bagian tanaman langka. rboretum berasal dari

kata arbor yang berarti pohon dan retum yang berarti kebun, sehingga arboretum dapat

dikatakan sebagai kebun pepohonan. Dalam arti luas arboretum didefinisikan sebagai kebun

koleksi pepohonan dengan luasan tertentu berisi berbagai jenis pohon yang ditanam sedapat

mungkin mengikuti habitat aslinya dan dimaksudkan sebagai areal pelestarian

keanekaragaman hayati dan sedikitnya dapat memperbaiki atau menjaga kondisi iklim di

sekitarnya "urrohman dan +andayani, &/%%#. rboretum di 01D sendiri merupakan

kaasan yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan terutama jenis tumbuhan pohon.

rboretum di 01D ini terbagi menjadi berbagai daerah seperti daerah tumbuhan langka,

tumbuhan industri, tumbuhan perkebunan dan lain-lain.

0ntuk mendapatkan data mengenai jumlah populasi dalam suatu ekosistem

dibutuhkan suatu metoda yang dapat memenuhi kebutuhan akan data tersebut. 0ntuk memenuhi akan kebutuhan data tersebut maka diperlukan suatu nilai yang dapat meakili

Page 3: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 3/19

 jumlah data yang ingin didapat, yaitu melalui pengambilan nilai rata-rata dari suatu populasi

yang diakili oleh suatu tempat atau plot yang kita asumsikan plot tersebut dapat meakili

 jumlah populasi dan kerapatan jenis dari spesies yang akan diamati nantinya.

2leh karena itu melalui metode minimal area, dengan mudah kita dapat mengetahui jumlah populasi dalam suatu daerah dengan mengasumsikan baha daerah yang kita pakai

sebagai sampling dapat meakili kerapatan dan keberagaman jenis populasi pada daerah

yang akan diamati.

13& I+eni9ikasi Masalah

%. Berapakah ukuran sampling yang ideal untuk suatu analisis ekologi tumbuhan.

&. Berapakah luas minimal area yang perlu dibuat.'. pakah komposisi !egetasi yang ada pada daerah yang diamati telah terakili.

13,3 Tuuan

Mengetahui ukuran sampling yang akan dilakukan bila memulai suatu penelitian dan

cara pengumpulan sampel.

13!3 Lokasi

okasi pengamatan dilakukan di rboretum 0npad 3atinangor "4ona Tanaman

angka# pada transek % dari plot % sampai dengan plot '.

Page 4: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 4/19

Gam;a% 13 Lokasi pen/amaan

13-3 <aku

1raktikum dilaksanakan pada hari +elasa tanggal '/ +eptember &/%5 pukul /6.//

78B.

Page 5: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 5/19

2A2 II

MET6DE PENELITIAN

&313 Ala +an 2ahan

dapun alat dan bahan yang digunakan saat praktikum kali ini dapat dilihat pada tabel

dibaah ini$

Tabel %. lat dan Bahan 1raktikum Minimum Area

Ala un/silat Tulis Mencatat data yang diperolehBusur 1rotaktor Memproyeksikan garis pada grafik  

Meteran 3ahit Mengukur panjang petak yang akan dibuatMilimeter Block Membuat grafik luas minimum area1atok Menandai petak  +oil Tester Mengukur kelembaban tanah dan p( tanahTali 9afia Menandakan panjang petak kuadratTermohigrometer Mengukur suhu udara dan kelembaban

udara

&3& Meo+e Pen/umpulan Daa

13 Teknik Pen/umpulan Daa

0kuran sampling yang dilakukan dengan minimal area ini merupakan pembuatan plot

sementara dan hanya untuk mengetahui data kehadiran !egetasi, yaitu dilihat dari struktur 

dan komposisi yang ada pada daerah tersebut. +etelah pengamatan selesai dan hasil

 perhitungan minimal area telah didapat, plot yang telah kita buat bisa dihilangkan kembali.

&3 Taa 5a%a Pen/umpulan Daa

Dipilih area yang akan diamati, dengan mengunakan jalur transek yang telah

ditetapkan dengan ukuran %/:%/ m sebanyak ' sabuk transek. +etiap kelompok memulai

 pembuatan & petak kuadrat empat bujur sangkar berukuran /,; m : /,; m pada masing-

masing sabuk transek. +elanjutnya plot pertama ini ditempat yang jumlah !egetasinya rapat

atau banyak, kemudian dicatat semua jenis tumbuhan yang berada dalam plot kuadrat

tersebut.Bila seluruh tumbuhan dalam plot telah dicatat, perluas plot menjadi dua kali lipat

semula, yaitu menjadi /,; m : % m. Dicatat penambahan jenis tumbuhan pada ukuran yang

Page 6: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 6/19

telah diperluas tadi. Dilakukan penambahan luas dengan cara yang sama yaitu dua kali lipat

asal $ "%:%#, "%:&#, "&:&#,<dst. Diperluasanplot tidak lagi dilakukan bila tidak terjadi

 penambahan jenis tumbuhan atau bila ada pertambahan tidak lebih dari %/= secara konstan.

,3 Analisa Daa

Menurut >hain "%)'?# dalam Dombois "%)?&# , minimal area ditunjukkan pada suatu

 presentasi grafik yang dipengaruhi rasio ordinat @ dan A. Beliau mengusulkan menggunakan

titik pada ssepanjang dimana dalam %/ persen dari area sampel hanya menggunakan %/

 persen kenaikan jumlah spesies. +ehingga ditentukan %/ persen dari total area dan

menghasilkan hanya %/ persen total tumbuhan yang didata dan juga diambil ; persen dari

total spesies sebagai garis minimum. Kedua titik tersebut dimasukkan dalam grafik dan

dibuatlah sebuah garis yang menyinggung kur!a pertambahan spesies dalam suatu ilayah.

rea persinggungan tersebutlah merupakan minimal area pengamatan.

2A2 III

7ASIL DAN PEM2A7ASAN

Page 7: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 7/19

,31 Daa isik A%ea Pen/amaan

Daa isik Plo 1 Plo & Plo ,

 p( tanah ;,C C,5 C,5

kelembaban

tanah

;/ &; %;

suhu udara &?,%o> &6,'o> &?,&o>

kelembapan

udara

;5 ;5 ;%

,3& Minimum A%ea Seiap Plo Pen/amaanPlo 1

No Luas A%ea (m) Spesies 8umlah Kumulai9  

% /.&; Imperata cylindrica

& Lagerstroma speciosa

 &

  /.;

 Imperata cylindrica

& Lagerstroma speciosa' %  Lantana camara '5 & Cinnamomum sintoc 5

; 5Centrosoma sp.

6Thunbergia alata Anona muricata

C ?

 Achycrantes aspera

%% Mimosa pudicaSyzygium jambos

 Isachreum muticum6 %C  Bauhinia purpurea %&? '&  Baringtonia asiatica %'

Plo &

No3 Luas A%ea (m) Spesies 8umlahKumulai9 

%/.&;

 Lagerstromiaspeciosa&

&  Isachree sp.

' /.;  Ischaemummuticum '5 %  Lagerstromiaspeciosa '

Page 8: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 8/19

 Isachree sp. Ischaemummuticum

; & Lagerstromiaspeciosa

' Isachree sp.

 Ischaemummuticum5 5  Maesopsiseminii 5; ?  Bauhinia purpurea ;C

%C

Spesies c

)6 Swieteniamacrophylla? renalobata) Centrosema sp.

%/ '& !ardenia augusta %/

%% 

C5

 

Spesies c %/ Swieteniamacrophylla

renalobataCentrosema sp.

!ardenia augusta

Plo ,

No3 Luas A%ea (m) Spesies 8umlahKumulai9  

% /.&; Ischaemummuticum

& Isachree sp.

& /.;  Ischaemummuticum & Isachree sp.

'%  Ischaemummuticum

& Isachree sp.

5&  Ischaemummuticum

& Isachree sp.

; 5 Lagerstomiaspeciosa

; Mussaenda"rondosa #lacourtiaru$am

C ? renalobata C

6%C

 Bauhinia purpurea

%&

Spesies C  %urio&ebethinusSpesies ' 

 %iospyrosblancoi (haseolus sp.

? '& Saurousandrogymus %'

) C5

 Mimmosa sp.

%6Spathodeacampanulata

 )ephaliumlapaseumCinnamomum sp.

Page 9: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 9/19

%/ %&? #icuslyrata

%) Mimusopselengi

%% &;C Spesies M  &%*lyralati"olia

1raktikum kali ini dilakukan untuk mengetahui luasan petak minimum yang akan

meakili suatu ekosistem hutan. uas minimum atau kur!a spesies area merupakan langkah

aal yang digunakan untuk menganalisis suatu !egetasi yang menggunakan petak contoh

"kuadrat#. uas minimumdigunakan untuk memperoleh luasan petak contoh "sampling area#

yang dianggaprepresentatif dengan suatu tipe !egetasi pada suatu habitat tertentu yang

sedang dipelajari.uas petak contoh mempunyai hubungan erat dengan keanekaragaman jenis

yang terdapatpada areal tersebut. Makin tinggi keanekaragaman jenis yang terdapat pada

areal tersebut,maka makin luas petak contoh yang digunakan. Bentuk luas minimum dapat

 berbentuk bujursangkar, empat persegi panjang dan dapat pula berbentuk lingkaran. uas

 petak contohminimum yang meakili !egetasi hasil luas minimum, akan dijadikan patokan

dalam analisis !egetasi dengan metode kuadrat "+ugianto, %))5#.

Besarnya petak contoh diamati ini tidak boleh terlalu besar ukurannya agar luas

minimum dari suatu ekosistem hutan dapat terpenuhi. 1ada praktikum ini, ukuran petak 

 pertama yang diamati menggunakan luas /,; m : /,; m. >aranya mendaftarkan jenis-jenis

tumbuhan yang masuk ke dalam petak lalu petak diperbesar & kali lipat, hal ini terus

dilakukan hingga penambahan jenis tumbuhan tidak menyebabkan penambahan yang berarti

atau konstan.

1ada praktikum kali ini, yang menjadi lokasi pengamatan adalah arboretum bagian

tanaman langka dimana lokasi tersebut dibagi menjadi tiga plot. +etiap plot memiliki jenis

tumbuhan yang berbeda-beda. 1ada plot % ditemukan %' spesies yang termasuk dalam

 perhitungan luas minimun area kali ini, sedangkan pada plot & ditemukan sebanyak %/spesies dan pada plot ' ditemukan &% jenis tumbuhan. 1endataan banyaknya jenis tumbuhan

 pada plot ini didasarkan dari daerah pengamatan yang diambil adalah daerah dimana

 pertambahan spesies telah konstan dibaah %/= "%/=#. 1ada plot % jenis tumbuhan yang

 paling dominan adalah dari famili poaceae yaitu Isachreum muticum, namun ditemukan pula

 jenis rumput lain seperti  Imperata cylindrica. dapun tumbuhan lain yang ditemukan pada

 plot % adalah tumbuhan semak ataupun tumbuhan pohon "seedling, anakan maupun deasa#

seperti  Lantana camara,  Lagerstoma speciosa+ Syzygium jambos+ Bauhinia purpurea dan

lain-lain. 1ada plot & jenis tumbuhan yang ditemukan lebih sedikit dibandingkan dengan plot

Page 10: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 10/19

Page 11: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 11/19

Tabel.% (asil 1engamatan rea 1lot %

No 8enis (Spesies)

Peak5onoh N63 (mee%)"=->

"=-"=-> 1

1>1 1 > &

& >& & > !

! >! ! > #

% Imperatacylindrica

& Lagerstoma speciosa

'  Lantana camara  

5Cinnamomum

 sintoc   ; Centrosema sp.   C Thunbergia alata   6  Anona muricata  

? Achycranthesaspera  

)  Mimosa pudica   %/ Syzygium jambos  

%% Isachreummuticum , , ,

- Bauhinia purpurea , ,

-/ Baringtoniaasiatica ,

-0 Musa paradisiaca-1 #icus lyrata-2 Bi3a orientalis-4 Isachree sp.

-5Swieteniamacrophylla

-6 Spesies M7 Cenanga odonata

-Sauropusandrogymus

 (olyalthialongi"olia

/ Bambusa sp.0 !emelina arborea

1Cordiline

 "ruticosa2 Spesies 84 9acori taru$an5 Artocarpus altilis

8umlahKumulai9 

Spesies / 0 4 -- - -/Pe%am;ahan8 umlah

Spesies 7 7 - - / 0 - -Pe%am;ahan 8umlah

Spesies (?) 7 717

//.// 41

14.-06 6.76 5.//

Page 12: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 12/19

Fambar.& Kur!a Minimum rea 1lot %$ ? m& "&:5# m&

1ada plot & luas petak akhir ada pada petak ?:%C m dengan ditemukan sebanyak %%

spesies. +pesies yang paling banyak ditemukan kehadirannya dan tersebar luas pada tiap-tiap

 petak adalah  Lagerstroemia speciosa dan Isachree sp. 1ada petak %:% m sampai dengan %:&m tidak didapati pertambahan spesies lagi. amun, untuk mendapatkan kur!a yang ideal

untuk menggambarkan bentuk !egetasi secara keseluruhan dilakukan hingga petak ?:%C m.

1ertambahan spesies yang paling signifikan adalah pada petak 5:5 m dimana pertambahan

 jenis dari spesies yang ditemukan berada dibaah %/=, sesuai dengan persinggungan garis

%/=, ;= dan kur!a pertambahan. +edangkan pada petak yang lain hanya memiliki

 penambahan spesies sebanyak % spesies dengan persentase pertambahan jumlah spesies yang

 berbeda-beda.

No 8enis

Peak5onoh N63 (mee%)"=->

"=-

"=->

1="

1=">

1="

1=">

&="&=" >&="

&=">

!="!=" >!="

!=" >#="

#=" >#="

% Lagerstroemia speciosa @ @ @ @ @ @ @ @ @

&  Isachree sp. @ @ @ @ @ @ @ @ @

'

 Ischaemum

muticum   @ @ @ @ @ @ @ @5  Maesopsis eminii   @ @ @ @ @;  Bauhinia purpurea   @ @ @ @C sp.e   @ @ @

6Swieteniamacrophylla   @ @ @

? rena lobata   @ @ @) Centrosema sp.   @ @ @

%/ !ardenia augusta   @ @%%  Mimosa pudica  

8umlah Kumulai9 Spesies & ' ' ' 5 ; ) %/ %/

Pe%am;ahan 8umlahSpesies / % / / % % 5 % /

Pe%am;ahan 8umlahSpesies (?) /

/.;/

/.//

/.//

''.''

/.&;

?/.// %%.%% /.//

Tabel.& (asil 1engamatan rea 1lot &

Page 13: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 13/19

Fambar.' Kur!a Minimum rea 1lot &$ %C m& "5:5# m&

1ada plot ' memiliki luas petak akhir terletak pada petak %C:%C m dengan jumlahkumulatif spesies yang ditemukan sebanyak &% spesies dengan persentase pertambahan

spesies paling signifikan adalah pada petak %C:%C m dimana pertambahan jenis dari spesies

yang ditemukan berada dibaah %/=, sesuai dengan persinggungan garis %/=, ;= dan kur!a

 pertambahan. 1ada petak /,;:/,; m sampai dengan petak %:& m tidak terjadi penambahan

spesies namun agar mendapat hasil kur!a yang dapat menggambarkan !egetasi secara

keseluruhan dilakukan hingga petak %C:%C m. +pesies tumbuhan yang sangat banyak 

ditemukan dan tersebar luas pada plot ini adalah Ischaemum muticum dan Isachree sp.

No 8enis

Peak5onoh No3 (mee%)

"=- >"=-

"=->1="

1=">1="

1=">

&="&=" >&="

&=">

!="!=" >!="

!=">#="

#=">#="

#=" >14="

14=" >14="

% Ischaemummuticum @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @

&  Isachree sp. @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @

' Lagerstromia speciosa   @ @ @ @ @ @ @

5 Mussaenda "rondosa   @ @ @ @ @ @ @

; #lacourtiaru$am   @ @ @ @ @ @ @

C rena lobata   @ @ @ @ @ @

6 Bauhinia purpurea   @ @ @ @ @

? +p. >   @ @ @ @ @)  %urio @ @ @ @ @

Page 14: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 14/19

 &ebethinus%/ Sp.'    @ @ @ @ @

%% %iospyrosblancoi   @ @ @ @ @

%&  (haseolus sp.   @ @ @ @ @

%'Sauropusandrogymus   @ @ @ @

%5 Mimmosa sp. @ @ @

%;

SpathodeaCampanulat a   @ @ @

%C )ephaliumlapaseum   @ @ @

%6Cinamomum

 sp. @ @ @%?  #icuslyrata   @ @

%) Mimusop selengi   @ @

&/ Sp. M    @

&%*lyralati

 "olia   @8umlah

Kumulai9 Spesies 2 2 2 2 5 6 12 13 17 19 &%

Pe%am;ahan

8umlah Spesies / / / / ' % C % 5 & &Pe%am;ahan

8umlah Spesies / / / /%;/=

&/=

%//=

?=

'%=

%%.?=

%/.;&=

Tabel.' (asil 1engamatan rea 1lot '

Fambar.5 Kur!a Minimum rea 1lot '$ '& m& "5:?# m&

Page 15: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 15/19

3enis-jenis spesies yang ditemukan pada ketiga plot tersebut termasuk memiliki

kelimpahan yang banyak dengan rata-rata spesies yang ditemukan adalah semakin luas petak 

maka semakin banyak spesies baru yang ditemukan dan semakin kecil petak semakin sedikit

 jenis spesies yang akan ditemukan. Terbukti dari hasil yang didapati pada plot % yang

memilki petak akhir 5:? m memiliki spesies sebanyak %' spesies. 1ada plot & pada petak 

akhir ?:%C hanya memiliki %% spesies dan plot ' yang memiliki petak hingga %C:%C dengan

 banyaknya spesies yang ditemukan adalah &% spesies.

Dengan menggunakan kur!a, data yang telah didapatkan dari hasil pengamatan dapat

ditetapkan luas minimum dari suatu petak yang dapat meakili habitat yang dapat diukur dan

hasil jumlah minumal petak ukur dimana hasilnya akan meakili keadaan panjang jalur pada

metode jalur atau Line transect. Kur!a minimal area merupakan grafik yang menggambarkanhubungan antara jumlah jenis dengan ukuran kuadrat "petak ukur#. Frafik itu biasanya

menunjukkan pola pertambahan jumlah jenis yang relati!e tajam pada ukuran kuadrat kecil

sampai pada suatu titik tertentu dan sesudah itu semakin mendatar seiring dengan

 peningkatan ukuran kuadrat.

1ada tiap-tiap plot menunjukkan kur!a selalu naik kemudian mendatar. (al ini sesuai

dengan pendekatan menurut Mueller-Dombois "%)&;# baha luas area minimal ditetapkan

 pada bagian kur!a yang pada aalnya meningkat tajam lalu menyentuh garis kur!a yang

hampir mendatar. Kur!a yang mulai mendatar menunjukkan baha pertambahan jenis dari

 petak batas akhir dan seterusnya telah mencapai %/=. uas petak dengan batas akhir 

merupakan hasil data yang persentase pertambahan jenis dari hasil pertambahannya tidak 

melebihi %/= sehingga pengukurannya akan dihentikan. +elain itu, luas minimun area

optimum ditentukan dari garis persinggungan kur!a pertambahan spesies dengan garis yang

sejajar antara garis ujung kur!a pertambahan.

Berdasarkan grafik, sumbu : adalah luas area "m&# dan sumbu y adalah jumlah

kumulatif jenis. Dari grafik dapat ditentukan berapa luas minimal area yang diperlukan untuk 

menganalisis bentuk !egetasi tersebut. 1enentuan luas minimum dapat dilakukan dengan

menentukan titik saat kur!a mulai mendatar yaitu perpotongan dari garis yang dibuat dari

titik tersebut dengan sumbu y. Dicari titik dimana kenaikan jumlah jenis tidak lebih dari %/=

dengan mencari garis %/= dan ;=. Menurut 2osting "%)?;#, %/= dan ;= diguakan karena

dimana pada saat pembesaran ukuran petak dilakukan sampai saat dimana penambahan luas

 petak tidak menyebabkan kenaikan jumlah spesies lebih %/= atau ;=. uas minimal area

Page 16: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 16/19

 juga ditentukan dari garis persinggungan kur!a pertambahan spesies dengan garis yang

sejajar antara garis ujung kur!a pertambahan.

+etiap plot memiliki luas minimum area yang berbeda-beda. 1ada plot % luas

minimun adalah ? m& dari luas area total sebesar '& m& sedangkan pada plot &, luas minimumadalah %C m& dari luas area total %&? m& dan untuk plot ', luas minimum adalah '& m& dengan

total area sebesar &;C m&. +ehingga dilihat dari hasil yang didapat, luas minimum area pada

kebun pepohonan uni!ersitas padjadjaran G arboretum tersebut adalah ? m& H '& m&. Menurt

Dumbois dan Ellenberg "%)65#, minimum area sangat dipengaruhi keanekaan jenis komunitas

dan !arietas pada suatu luas daerah tertentu. 0ntuk !egetasi pada Iona beriklim biasanya

minimum area untuk hutan yang termsuk kedalamnya strata pohon maka luas minimum

areanya adalah &//-;// m&

, sedangkan bila hanya mengambil !egetasi yang tidak termasuk strata pohon , luas minimum area adalah ;/-&// m&. rboretum sendiri bisa digolongkan

sebagai hutan kampus, bila dilihat dari literatur yang didapat, luas minimum pada literature

tidak sesuai dengan yang telah didapatkan selama praktikum. (al ini memungkinkan karena

!ariasi komunitas yang berbeda.

Keanekaragaman spesies yang didapat pada plot % sampai ' sangat dipengaruhi faktor 

abiotik yang ada disekitarnya. Jaktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah spesies di

dalam suatu daerah adalah iklim, keragaman habitat, ukuran. Jluktuasi iklim yang musiman

merupakan faktor penting dalam membagi keragaman spesies. +uhu maksimum yang

ekstrim, persediaan air, dan sebagainya yang menimbulkan kemacetan ekologis "bottleck#

yang membatasi jumlah spesies yang dapat hidup secara tetap di suatu daerah "(arun, %))'#.

9eaksi tanah "p(# berkisar antara ;,& - ?,; yang optimal antara ;,?H 6,? "4akariah,

&/%&#. Berdasarkan literature tersebut, nilai p( tanah yang didapatkan melalui pengukuran

dengan menggunakan  soiltester menunjukkan baha derajat keasaman tanah tersebut di

lokasi pengamatan masih berada dalam kondisi optimum untuk pertumbuhan tanaman dan

tumbuhan. p( tanah yang sangat rendah akan menyebabkan sulitnya unsur hara diserap

tanaman sehingga menggangu pertumbuhan tanaman yang tumbuh di atasnya.

"(ardjoigeno, &//' dalam (ilan dkk, &/%'#.

Menurut shari, %));, suhu udara untuk tanaman tropis berkisar antara %; H 5/o>

dan suhu udara yang dibutuhkan tanaman untuk berkembang dengan baik berkisar antara &%

 H &?o

>. Dari data diatas didapatkan baha suhu udara dilokasi penelitian berkisar &6,'o

> -&?,&o> yang merupakan suhu yang cocok untuk tumbuhan berkembang.

Page 17: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 17/19

Kelembaban udara penting untuk tanaman karena apabila daerah tempat tumbuh

kurang lembab maka tanaman stress dan akan mengurangi efesiensi proses fotosintesis

"Taihuttu, &/%'#. Tanaman yang tumbuh pada daerah tropis menyukai kelembaban udara

sebesar C/ persen "nonim, &/%/ dalam Taihuttu, &/%'#. Dari data diatas kelembaban udara

yang didapat sekitar ;%-;5 persen. (al itu berarti baha tumbuhan yang hidup disekitar plot

% sampai ' memiliki kelembaban udara yang kurang yang akan menyebabkan tanaman stress

dan efisiensi proses fotosintesis berkurang.

Dari data diatas diketahui baha faktor-faktor abiotik seperti p( tanah, suhu udara

dan kelembaban udara yang ada dilokasi pengamatan cukup baik untuk pertumbuhan

tumbuhan tropis. (al tersebut terbukti dengan didapatkannya banyak jenis "spesies# pada

setiap plotnya yaitu %% spesies pada plot satu, %% spesies pada plot dua, dan %' spesies pada plot tiga dengan minimum area masing-masing plot.

2A2 I

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai

 berikut $

%. 0kuran sampling yang ideal untuk suatu analisis ekologi tumbuhan pada hutan

&//-;// m&.

&. uas minimal area yang perludibuat untuk plot % adalah ? m& "&:5#m& , plot & %C

m& "5:5# m& , dan plot ' adalah '& m& "5:?# m&

'. @a, komposisi !egetasi yang ada pada daerah yang diamati telah terakili karena

luas minimum digunakan untuk memperoleh luasan petak contoh "sampling area#

yang dianggap representatif dengan suatu tipe !egetasi pada suatu habitat tertentuyang sedang dipelajari.

Page 18: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 18/19

DATAR PUSTAKA

nar. %));, Biologi Ling$ungan. Fane:a e:act. Bandung

shari, +. %));. 9orti$ultura Aspe$ Budidaya. 0ni!ersitas 8ndonesia$ 3akarta.

Dombois, Dieler Mueller dan (einI Ellenberg.%)65.  Aims and Methods o" :egetation

 'cology. 3ohn 7iley +ons.>anada.

(arun, %))'. '$ologi Tumbuhan. Bina 1ustaka$ 3akarta.

(ilan, 8an, Mulyana, D., dan 1ananjung, 7. F. &/%'. Keanekaraaman 3enis Tumbuhan

Baah 1ada Tegakan +engon Buto " 'nterolobium cyclocarpum Friseb.# dan Trembesi

"Samaneasaman Merr.# di ahan 1asca Tambang Batubara 1T Kitadin, Embalut, Kutai

Kartanagara Kalimantan Timur. ;urnal Sil<i$ultur Tropi$a. 5 "%#$ CH%/.

Mueller-Dombois, D. and (. Ellenberg. %)&;. Aims and Methods o" :egetation 'cology.3ohn

7iley +ons$ e @ork.

Page 19: Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

8/10/2019 Analisis Vegetasi Metode Minimum Area

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-vegetasi-metode-minimum-area 19/19

 urrohman, Edi dan Tri (astuti +andayani. &/%%. 8nfo Teknis rboretum. Kementerian

(utan$ Bangkinang.

2dum, Eugene 1. %))'. %asar=dasar '$ologi. 0FM 0ni!ersity 1ress. @ogyakarta

2osting. %)?;. The Study o" (lant Communities. 7. (. Jreeman and >ompany$ +anJransisco.

+ugianto, . %))5. '$ologi >wantitati"+ Metode Analisis (opulasi dan >omunitas. 0saha

1ersada $ Malang.

Taihuttu, (.. &/%'. 8dentifikasi Karakteristik ahan Tanaman Fandaria "Bouea macrophylla

Friff# di Desa (unuth Kecamatan Baguala Kota mbon. ;urnal Agrologia+ :ol. )o.-+

 April 7-/.

4akariah, M. . &/%&. Budidaya 9ijauan (a$an dan (astura? (engaruh %osis (emupu$an

rea Terhadap (ertumbuhan dan (rodu$si Serta >ecernaan 9ijauan ;agung . 1rogram

1ascasarjana Jakultas 1eternakan 0ni!ersitas Fadjah Mada $ @ogyakarta.