Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
36
ANALISIS PENGARUH HARGA, MEDIA PROMOSI DAN
KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN VIA ONLINE
(Studi Kasus Pada Konsumen Party Partner Online)
Mirna Sulistyawati, Jumain, Mufarikhin
Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH. Ahmad Dahlan Lamongan
E-mail : [email protected]
ABSTRACT
This study aims to examine and analyze the effect of price, promotion media
and product diversity on purchasing decisions via online. This research was
conducted at an online shop party partner located in the Lamongan area of the city.
This type of research used in this research is quantitative research. The population
in this study is consumers who have bought at an online party partner and the
sample in this study uses the slovin formula, which is 83 respondents determined
by random sampling technique. Data collection is done by using an online
questionnaire with the help of google-form. Data analysis uses validity and
reliability tests, the classic assumption test. multiple regression test, t test and f test.
The results of this study indicate that the results of the price variable t test (X1)
influence the purchase decision via online that tcount> ttable (2,394> 1,664) with a
significant level (0,000 <0.05), meaning that partially there is a significant influence
between price and decision purchase. T-test results of promotional media variables
(X2) affect purchasing decisions via online that tcount> ttable (2,011> 1,664) with
a significant level (0,000 <0.05), meaning that partially there is a significant
influence between price and purchasing decisions. T test results of product diversity
variable (X3) affect the purchasing decisions via online that tcount> ttable (3.115>
1.664) with a significant level (0,000 <0.05), meaning that partially there is a
significant influence between price and purchasing decisions. To find out more
dominant variable X consisting of price variables (X1), media promotion variables
(X2) and product diversity (X3) on purchasing decisions via online (Y). The value
of t count for the price of X1 (2,394) is smaller than the t count of promotion media
X2 (2,011) while the t value for product diversity X3 (3,115) is greater than the
variable price (X1) and the promotion media (X2). This means that the product
diversity variable (X3) has a more dominant influence on online purchasing
decisions (Y).
Keywords: Price (X1), Media Promotion (X2) and Product Diversity (X3)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih, saat
ini penggunaan internet sudah tidak
asing lagi untuk memasarkan suatu
produk. Salah satu contoh
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini adalah
internet. Internet telah menciptakan
sebuah dunia ekonomi baru yang
menimbulkan dampak pada beberapa
aspek kehidupan tidak terkecuali
37
perkembangan dunia bisnis dan
pemasaran.
Di Indonesia salah satu
pengunaan social media adalah untuk
media promosi pada toko online atau
disebut dengan online shop. Setiap
toko online berlomba-lomba
memberikan fasilitas dan penawaran
terbaik demi kepuasan para
pelanggannya. Selain alasan untuk
pengembangan bisnis, penggunaan
sumber daya internet dikarenakan
jumlah potensial dari pengguna
internet di seluruh dunia yang dari
tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Indonesia termasuk
dalam 10 besar negara Asia dengan
pengguna internet terbanyak.
Meningkatnya penetrasi internet di
Indonesia memunculkan pergeseran
teknologi pemasaran. Melihat banyaknya pengguna
sosial media di Indonesia melalui
smartphones, bisa menjadi peluang
bisnis yang baik, salah satunya di
bidang party partner, yang produknya
berupa aneka balon dan bunga kertas.
Party partner menjual berbagai
peralatan dan perlengkapan pesta,
baik itu pesta perayaan ulang tahun,
pernikahan, engagement,
anniversary, bridal shower, wisuda,
dan perayaan pesta-pesta lainnya.
Dengan mulai memasarkan
produknya melalui media jejaring
sosial instagram dan facebook.
Tidak dapat dipungkiri jejaring
sosial yang saat ini sering digunakan
untuk memasarkan produk antara lain
facebook dan instagram. Dengan
jejaring sosial tersebut akan terbentuk
strategi komunikasi pemasaran yang
efektif jenis promosi yang ampuh dan
berbiaya paling murah.
Terdapat berbagai faktor yang
dapat mempengaruhi seseorang untuk
membeli produk barang atau jasa
secara online disitus internet mulai
dari harga produk yang murah,
efisiensi waktu, keragaman produk,
kepercayaan, kemudahan transaksi,
serta faktor-faktor pendukung
lainnya. Kegiatan belanja online ini
merupakan bentuk komunikasi baru
yang tidak memerlukan komunikasi
tatap muka secara langsung,
melainkan dapat dilakukan secara
terpisah dari dan keseluruh dunia
melalui media notebook, computer,
atau handphone yang tersambung
dengan layanan akses internet.
Party partner online harus bisa
memasarkan produk atau jasa yang
dipasarkan kepada konsumen agar
dapat bertahan dan bersaingan dengan
perusahaan lain. Untuk menghadapi
masalah persaingan dengan cara yang
tepat, pemasar perlu mengkaji
strategi-strategi tertentu dari segi
keragaman produk ataupun media
promosi. Langkah awal untuk
merumuskan strategi pemasaran yang
tepat adalah mengetahui perilaku
pembelian konsumen party partner
tersebut.
Melihat berbagai kondisi diatas
maka diharapkan konstribusi hasil
studi perilaku konsumen terhadap
suatu produk pada akhirnya akan
berdampak terbentuknya kepuasan
dan loyalitas konsumen yang secara
langsung dapat meningkatkan
keuntungan dan kontinuitas usaha
party partner jangka panjang. Atas
dasar latar belakang tersebut maka
peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Analisis
Pengaruh Harga, Media Promosi Dan
Keragaman Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Via Online
(Studi Kasus Pada Konsumen Party
Partner Online).
Rumusan Masalah
Apakah secara parsial harga,
media promosi dan keragaman
38
produk, faktor mana yang dominan
pengaruhnya pada konsumen dalam
memutuskan membeli via online pada
party partner online?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan
menganalisis diantara variabel harga,
media promosi dan keragaman
produk, manakah faktor yang lebih
dominan pengaruhnya terhadap
keputusan konsumen membeli via
online pada party partner online.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Hasil dari penelitian terdahulu
Yugi Setyarko Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Budi Luhur
Jakarta, dalam Jurnal Ekonomika dan
Manjemen Vol. 5 No. 2 Oktober 2016
ISSN l 2252-6226 dengan Judul
“Analisi Persepsi Harga, Promosi,
Kualitas Layanan, Dan Kemudahan
Penggunaan Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Secara Online”.
Hasil dari penelitian ini
Menggunakan pengolahan data
regresi linear berganda menunjukkan
persamaan : Y = -1,893 + 0,088 X1 +
0,269 X2 + 0,205 X3 + 0,271 X4, dimana
persepsi harga konsumen tidak
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian, sedangkan persepsi,
kualitas layanan dan kemudahan
penggunaan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk
online.
Hasil penelitian terdahulu oleh
Riyanto Setiawan Suharsono,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Kertanegara Malang. Jurnal Aplikasi
Manjemen dan Inovasi Bisnis, Vol. 1
No.2, Februari 2019. Dengan judul
“Pengaruh Promosi Media Online
Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Hijab”. Dari hasil penelitian
ini teknik analisis yang akan dipake
dalam penelitian ini adalah analisis
regresi liner sederhana.Maka dapat
dinyatakan variabel promosi media
online berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusan pembelian produk
hijab pada Alif Galeri Hijab Sidoarjo.
Hasil penelitian terdahulu oleh
Farli Liwe Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Sam Ratulangi
Manado. Jurnal EMBA Vol.1 No.4
Desember 2013, Hal. 2107-2116.
Dengan judul “Kesadaran Merek,
Keragaman Produk, Dan Kualitas
Produk Pengaruhnya Terhadap
Pengambilan Keputusan Konsumen
Membeli di Kentucky Fried Chiken
Manado”. Hasil penelitian
menunjukan secara simultan dan
parsial kesadaran merk, keragaman
produk, dan kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap
pengambilan keputusan konsumen
yang membeli di KFC MTC Manado.
Hasil penelitian terdahulu oleh
Yenny Yuniarti Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Jambi. Jurnal
Penelitian Universitas Jambi Seri
Humaniora Vol.18 N0.1, Hal. 27-37,
Januari-Juni 2016. Dengan jusul “
Pengaruh Kualitas Produk, Harga
Dan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Pembelian Produk
Fashion Secara Online”. Hasil
penelitian menunjukan bahwa secara
simultan pengaruh signifikan antara
variabel kualiltas produk, harga dan
kepercayaan yang menjadi variabel
bebasnya dan keputusan pembelian
sebagai variabel terikat. Kualitas
produk memberikan pengaruh
terbesar sebesar 29,01%. Sedangkan
secara parsial variabel harga
berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap keputusan
pembelian produk fashion secara
online.
39
Hasil penelitian terdahulu oleh
Hendro Yuwono Alumni Fakultas
Ekonomi Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya. Jurnal Ekonomi
Manajemen Vol. 2, No.1, Mei 2017,
Hal 331-346. Dengan judul “
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan
Keragaman Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Toko
King Di Malang”. Hasil dari
penelitian ini berdasarkan uji validitas
pada variabel kualitas pelayanan dan
keragaman produk secara
keseluruhan pernyataan dapat
dinyatakan valid dan dapat dilihat dari
r hitung (corrected item total
correlation) > r table (n-2) dengan
tingkat signifikasi pada 5%=0,24.
Harga
Harga merupakan inti dari
kegiatan pemasaran yang
menghasilkan laba atau keuntungan.
Keputusan harga dapat terlaksana
dengan baik bila pemasar memiliki
informasi mengenai sikap, perilaku
konsumen serta informasi detail
mengenai pesaing sehingga
penentuan harga pasar dapat
ditetapkan secara tepat.
Persepsi harga dapat diartikan
kecenderungan konsumen untuk
menggunakan harga dalam memberi
penilaian tentang kesesuaian manfaat
produk. Penilaian terhadap harga
suatu produk dikatakan mahal, murah
atau sedang untuk masing-masing
individu tidaklah sama, tergantung
dari persepsi individu yang
dilatarbelakangi oleh lingkungan dan
kondisi individu itu sendiri.
Menurut Widiyono dan
Mukhaer Pakkana (2013:143). Harga
merupakan satu-satunya elemen
dalam bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan yang
mudah disesuaikan.
Indikator harga menurut Kotler
dan Armstrong (dalam Artika et all
2016:4), adalah : Keterjangkauan
harga, Kesesuaian harga dengan
kualitas produk, Daya saing harga.
Media Promosi
Menurut Drs. M. Mursid (2014
:95). Promosi adalah komunikasi
yang persuasif, mengajak, mendesak,
membujuk, menyakinkan. Ciri dari
komunikasi yang persuasif
(komunikasi) adalah ada komunikator
yang secara terencana mengatur
berita dan cara penyampaiannya
untuk mendapatkan akibat tertentu
dalam sikap dan tingkah laku di
penerima (target pendengar).
Menurut Gunelius (2011:10),
Media promosi merupakan suatu
bentuk pemasaran langsung ataupun
tidak langsung yang digunakan untuk
membangun kesadaran, pengakuan,
daya ingat dan tindakan untuk merk,
bisnis, produk, orang atau entitas
lainnya.
Menurut Puntoadi (2011:5),
penggunaan media sosial berfungsi
sebagai berikut :
Keunggulan membangun personal
branding melalui media social adalah
tidak mengenal trik atau popularitas
seni, karena audienslah yang akan
menetukan.
Media social memberikan
kesempatan untuk berinteraksi lebih
dekat dengan konsumen. Media social
menawarkan bentuk komunikasi yang
lebih individual.
Keragaman Produk
Keragaman produk adalah
kumpulan suatu produk dan barang
yang ditawarkan ke pasar untuk
memuaskan keinginan dan
kebutuhan. Produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik, jasa,
pengalaman, acara-acara, orang,
40
tempat, property, dan gagasan (Kotler
dan Keller 2007 ; 69).
Menurut PhilipKotler yang di
alih bahasakan oleh Christina Whidya
Utami (2015:364) mengungkapkan
bahwa indikator dari keragaman
produk meliputi:
Variasi merek produk
merupakan banyaknya jenis merek
yang ditawarkan.
Variasi kelengkapan produk
adalah sejumlah kategori barang
barang yang berbeda didalam toko
atau departement store. Toko dengan
banyak jenis atau 30tipe produk
barang yang dijual dapat dikatakan
mempunyai banyak ragam kategori
produk yang ditawarkan.
Variasi ukuran produk atau
keberagaman (assortmen) merupakan
sejumlah standar kualitas umum
dalam kategori toko
dengankeberagaman yang luas dapat
dikatakan mempunyai kedalaman
(depth) yang baik.
Variasi kualitas produk
merupakan standar kualitas umum
dalam kategori barang berkaitan
dengan kemasan, lebel, ketahanan
suatu produk, jaminan, bagaimana
produk dapat memberikan manfaat.
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut
Kotler & Keller, dapat diartikan oleh
Bob Sabran(2015:180) bahwa
“Keputusan pembelian adalah
perilaku mempelajari seseorang, grup
dan organisasi untuk memilih,
membeli, menggunakan dan
mengelola produk, jasa, ide maupun
pengalaman untuk menemukan apa
saja yang dibutuhkan dan diinginkan.
Menurut Dharmmestha dan
Handoko (2012:102), keputusan
pembelian memilik struktur sebanyak
tujuh komponen yang terdiri dari :
Keputusan tentang jenis
produk, konsumen dapat mengambil
keputusan untuk membeli sebuah
produk atau menggunakan uangnya
untuk tujuan lain.
Keputusan tentang bentuk
produk, menyangkut ukuran, mutu
suara, corak, dan lainnya.
Keputusan tentang merk,
konsumen harus mengambil
keputusan tentang merk mana yang
akan dibeli karena masing-masing
merk memiliki perbedaan.
Keputusan tentang penjualnya,
konsumen harus mengambil
keputusan dimana produk tersebut
harus dibeli.
Keputusan tentang jumlah
produk, konsumen dapat mengambil
banyaknya produk yang akan ia beli.
Keputusan tentang waktu
pembelian, keputusan untuk membeli
suatu barang berkaitan erat dengan
tersedianya oleh konsumen.
Keputusan tentang cara
pembayaran, konsumen harus
mengambil keputusan tentang metode
atau cara pembayaran produk yang
dibeli, apakah secara tunai atau
cicilan.
Kerangka Pikir Penelitian
41
Keterangan :
Dengan adanya harga yang sesuai,
media promosi yang menarik dan
keragaaman produk yang bervariasi,
akan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen dalam membeli
party partner online sehingga
pembelian meningkat.
Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban atau
dugaan sementara yang harus diuji
lagi kebenarannya. Hipotesis
penelitian adalah hipotesis kerja
(hipotesis alternatif Ha atau H1) yaitu
hipotesis yang dirumuskan untuk
menjawab permasalahan dengan
menggunakan teori–teori yang ada
hubungannya (relevan) dengan
masalah penelitian dan belum
berdasarkan fakta serta dukungan
data yang nyata di lapangan.
Hipotesis Alternatif (Ha) dirumuskan
dengan kalimat positif. (Dr.
Riduwan,M.B.A 2014 : 138).
Berdasarkan rumusan masalah
penelitian ini, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
H1 : Diduga harga berpengaruh
terhadap keputusan konsumen dalam
pembelian produk party partner
online.
H2 : Diduga media promosi
berpengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam pembelian produk
produk party partner online,
H3 : Diduga keragaman produk
berpengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam membeli produk
party partner online.
H4 : Diduga harga, media
promosi dan keragaman produk
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk party partner
online.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif
merupakan suatu proses menemukan
pengetahuan yang menggunakan data
berupa angka sebagai alat
menganalisis keterangan mengenai
apa yang ingin diketahui (Ferdinand,
2014 : 229). Menurut Sugiono (2013
: 13), pendekatan kuantitatif adalah
pendekatan penelitian yang
menggunakan data berbentuk angka-
angka dan analisis menggunakan
statistik.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
online shop party partner yang
memiliki akun instagram dan
facebook yang berada di kawasan
Lamongan kota. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 01-29
Februari 2020.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini
adalah konsumen yang pernah
membeli di party partner online.
Sampel dalam penelitian ini dapat
diketahui dengan cara menggunakan
rumus Slovin. Apabila dibulatkan
maka besar sampel minimal dari 500
populasi pada margin off error 10%
adalah sebesar 83. Jadi sampel dalam
penelitian ini sebanyak 83 responden.
Teknik Sampling
Teknik sampling dalam
penelitian ini menggunakan teknik
sampling random dimana
pengambilan sampelnya dari anggota
populasi dengan menggunakan acak
tanpa memperhatikan sastra
(tingkatan) secara proposional dalam
anggota tersebut.
42
Sumber Data
Data primer yang di peroleh dari
obyek dalam penelitian ini data
primer di dapat langsung dari
responden dengan cara menyebarkan
kuesioner secara online kepada
konsumen yang pernah membeli di
party partner online.
Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh refrensi dari jurnal, buku,
internet dan sumber lainnya yang
berpengaruh dengan penelitian ini.
Metode Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data dengan
cara :
Angket (Quesioner) yang
digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner online untuk
mengumpulkan data, metode ini
menggunakan bantuan google-form
untuk menyebarkan kuesioner
sehingga dirasakan cukup efektif dari
sisi waktu tenaga dan biaya.
Studi Kepustakaan (Library
Research), dalam studi kepustakaan
ini penulis mengumpulkan dan
memepelajari berbagai teori dan
konsep dasar yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. Teori
dan konsep dasar tersebut penulis
peroleh dengan cara menelaah
berbagai macam sumber seperti buku,
jurnal, dan bahan bacaan yang
relevan.
Pengukuran Variabel
Alat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah daftar
pernyataan atau kuesioner online
untuk menentukan nilai dari
kuesioner tersebut, penulis
menggunakan skala likert. Jawaban
setiap intrumen yang menggunakan
skala likert yang mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat
negatif, yaitu antara lain :
Sangat Tidak Setuju (STS) Nilai 1
Tidak Setuju (TS) Nilai 2
Kurang Setuju (KS) Nilai 3
Setuju (S) Nilai 4
Sangat Setuju (SS) Nilai 5
Teknik Analisis Data
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur dari kuesioner tersebut.
Valid atau tidaknya alat ukur tersebut
dapat diuji dengan mengkorelasikan
antara skor butir pertanyaan dengan
skor total variabel (Ghozali, 2012 :
135).
Uji Reliabilitas
Reabilitas menunjukan pada
suatu pengertian bahwa suatu
istrumen cukup dapat di percaya
untuk di gunakan sebagai alat
pengumpulan data karena istrumen
tsb sangat baik (Arikunto,2012 : 221).
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan F
mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal.
Uji Multikolinieritas menurut
Imam Ghozali (2012: 105-106), uji
multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen). Untuk
menguji multikolinieritas dengan cara
melihat nilai VIF masing-masing
variabel independen, jika nilai VIF <
10, maka dapat disimpulkan data
bebas dari gejala multikolinieritas.
Uji Heterokedastisitas ,
bertujuan menguji apakah dalam
43
model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain.
Uji autokorelasi, bertujuan
menguji apakah dalam model regresi
linier ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode
t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan ada
problem autokorelasi (Imam Ghozali,
2012: 110).
Regresi Berganda
Menurut Sanusi (2012:134),
Regresi linier berganda merupakan
perluasan dari regresi linier
sederhana, yaitu menambah jumlah
variabel bebas yang sebelumnya
hanya satu menjadi dua atau lebih
variabel bebas. Penelitian ini
menggunakan analisis regresi linier
berganda, untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh antara harga dan
kualitas produk keputusan pembelian.
Uji t / Uji Parsial
Uji t merupakan pengujian yang
bertujuan untuk membuktikan apakah
masing-masing koefisien regresi
signifikan atau tidak terhadap
variabel dependen dengan
menganggap variabel independen
lainnya konstan.
Uji F / Uji Simultan
Untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas dengan variabel
terikat. Jika F hitung < F tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak.. Jika F hitung
> F tabel maka Ho ditolak dan Ho
diterima.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Tabel 1 Hasil Uji Validitas
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
Berdasarkan hasil analisis dari
tabel 1 dapat disimpulkan bahwa item
variabel Harga (X1), Media Promosi
(X2), Keragaman Produk (X3) dan
Keputusan Pembelian (Y) dinyatakan
valid karena rhitung > rtable . Sehingga
seluruh item yang ada pada item
penilaian ini dikatakan valid dan
layak untuk pengujian selanjutnya.
Variabel No.
Item r hitung r tabel Keterangan
Harga
X1.1 0,806 0,2159 Valid
X1.2 0,786 0,2159 Valid
X1.3 0,844 0,2159 Valid
X1.4 0,826 0,2159 Valid
X1.5 0,686 0,2159 Valid
Media
Promosi
X2.1 0,525 0,2159 Valid
X2.2 0,653 0,2159 Valid
X2.3 0,696 0,2159 Valid
X2.4 0,718 0,2159 Valid
X2.5 0,706 0,2159 Valid
Keragaman
Produk
X3.1 0,777 0,2159 Valid
X3.2 0,816 0,2159 Valid
X3.3 0.788 0,2159 Valid
X3.4 0.734 0,2159 Valid
X3.5 0,729 0,2159 Valid
Keputusan
Pembelian
Y1 0,701 0,2159 Valid
Y2 0,587 0,2159 Valid
Y3 0,707 0,2159 Valid
Y4 0,788 0,2159 Valid
Y5 0,781 0,2159 Valid
44
Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
Berdasarkan hasil uji
reliabilitas yang dilakukan dengan
SPSS 22 terhadap semua item dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa
semua item penelitian dapat
dikatakan reliabel karena nilai
koefisien reliabilitas alpha
cronbach’s > 0,600 yaitu harga (X1)
0,840 ,media promosi (X2) 0,657 ,
keragaman produk (X3) 0,827 dan
keputusan pembelian (Y) 0,750
dengan demikian dapat dikatakan
semua item peryataan reliable.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normaslitas
Gambar 2 Histogram Normalitas
Berdasarkan gambar di atas, jika
melihat histogram tersebut dapat
disimpulkan bahwa grafik histogram
memberikan pola distribusi yang
normal. Dengan demikian data
residual variabel keputusan
pembelian berdistribusi normal.
Uji Multikolineritas
Tabel 3 Hasil Uji Multikolineritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Harga .469 2.134
Media Promosi .706 1.416
Keragaman Produk .526 1.902
Variabel Alpha Nilai
Keterangan Cronbach’s Kritis
Harga (X1) 0,84 0,6 Reliabel
Media Promosi (X2) 0,657 0,6 Reliabel
Keragaman Produk (X3) 0,827 0,6 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,75 0,6 Reliabel
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
45
Berdasarkan tabel 3 dapat
diketahui bahwa tidak ada variabel
bebas harga, media promosi dan
keragaman produk yang memiliki
nilai tolerance < 0,10 yang berarti
tidak ada korelasi antar variabel
bebas. Hasil perhitungan nilai
variance inflation factors (VIF) juga
menunjukan hal yang sama, dimana
tidak ada satu pun variabel bebas
harga, media promosi dan keragaman
produk yang memiliki nilai VIF > 1.
Jadi disimpulakan maka diketahui
bahwa variable bebas tidak terjadi
multikolinearitas.
Uji Heterokedastisitas
Gambar 3 Hasil Uji Heterokedastitas
Berdasarkan output scatterplot di
atas, terlihat bahwa titik-titik
menyebar dan tidak membentuk pola
tertentu yang jelas. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
Uji Autolorelasi
Tabel 4 Hasil Uji Autolorelasi
Model Summaryb
Model R R
Square
Adjusted
R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .698a .487 .467 178.484 1.570
a. Predictors: (Constant), Keragaman Produk, Media Promosi, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
Berdasarkan tabel diatas didapatkan
bahwa :
Nilai DW = 1,570 nilai ini akan
dibandingkan dengan nilai tabel
signifikan 5%, dengan (n=83), dan
jumlah variabel independent (k-3),
dL = 1.5693
dU = 1.7187
Karena DW terletak antara dU dan (4-
dU) = 1.7187< 1,570 < 2.30561 maka
dapat disimpulkan bahwa tidak bisa
menolak H0 (gagal tolak H0) yang
artinya tidak ada autokorelasi atau
tidak terdapat autokorelasi positif
maupun negatif pada data yang diuji.
46
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std.
Error Beta
1
(Constant) 1.715 2.575 .666 .508
Harga .270 .113 .282 2.394 .019
Media Promosi .260 .129 .193 2.011 .048
Keragaman Produk .341 .109 .346 3.115 .003
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
Koefisien Regresi Variabel
Harga (X1), Besarnya nilai koefisien
regresi harga sebesar 0,270, nilai
koefisien regresi ini bersifat positif
yang menunjukan adanya hubungan
yang searah antara variabel harga
(X1) dengan penjualan online shop
party partner. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin
kompetitif harga yang ditawarkan
perusahaan dimata konsumen, maka
volume penjualan semakin
meningkat.
Koefisien Regresi Variabel
Media Promosi (X2), Besarnya nilai
koefisien regresi media promosi
sebesar 0,260, nilai koefisien regresi
ini bersifat positif yang menunjukan
adanya hubungan yang searah antara
variabel media promosi (X2) dengan
keputusan pembelian di online shop
party partner. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin
baik persepsi pelanggan atas media
promosi yang diberikan maka volume
penjualan semakin meningkat.
Koefisien Regresi Variabel
Keragaman Produk (X3), Besarnya
nilai koefisien regresi keragaman
produk sebesar 0,341, nilai koefisien
regresi ini bersifat positif yang
menunjukan adanya hubungan yang
searah antara variabel keragaman
produk (X3) dengan keputusan
pembelian di online shop party
partner. Hal ini mengindikasikan
bahwa semakin beragamanya produk
yang ditersedia maka volume
penjualan semakin meningkat.
Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t)
Variabel Harga thitung sebesar
2,394 sedangkan ttabel 1,664. Dengan
demikian thitung > ttabel maka H0
ditolak, artinya yaitu variabel harga
(X1) berpenaruh terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
Variabel Media Promosi thitung
sebesar 2,011 sedangkan ttabel 1,664.
Dengan demikian thitung > ttabel maka
H0 ditolak, artinya yaitu variabel
media promosi (X2) berpengaruh
terhadap variabel keputusan
pembelian (Y).
Variabel Keragaman Produk
thitung 3,115 sedangkan ttabel 1,664.
Dengan demikian thitung > ttabel maka
H0 ditolak, artinya yaitu artinya yaitu
variabel keragaman produk (X3)
berpengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
47
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Tabel 6. Hasil Uji f
Sumber : Data Kuesioner Diolah SPSS22
Berdasarkan Tabel 6. di atas,
diketahui bahwa secara bersama-
sama harga, media promosi dan
keragaman produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen. Hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikan
Fhitung sebesar 24.969 lebih besar dari
Ftabel sebesar 2,71 dan tingkat
signifikansi 0,000 lebih kecil dari
alpha 0,05.
PEMBAHASAN
Pembahasan masing-masing variabel
disajikan sebagai berikut :
Pengaruh Harga Terhadap
Keputusan Pembelian, Hasil analisis
penelitian ini menunjukkan bahwa
harga memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini berarti bahwa
keadaan harga yang disesuaikan
dengan kualitas produk yang dijual
akan membantu konsumen dalam
memutuskan pembelian berbagai
produk yang ada di online shop party
partner. Pada saat konsumen memilih
berbagai produk yang dijual di online
shop party partner dan jika konsumen
mendapatkan produk dengan harga
yang sesuai dan dana yang
dikehendaki, maka keputusan
pembelian dari konsumen akan
terjadi.
Pengaruh Media Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian,
Hasil pengujian menunjukkan bahwa
media promosi berpengaruh
signifikan dan positif terhadap
keputusan pembelian. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa media
promosi yang semakin menarik akan
meningkatkan keputusan pembelian.
Pengaruh Keragaman Produk
Terhadap Keputusan Pembelian,
Berdasarkan hasil analisis pengaruh
antara keragaman produk terhadap
keputusan pembelian. Hal ini
menunjukan bahwa keragaman
produk yang terdapat di online shop
party partner akan membantu
konsumen dalam memutuskan
pembelian berbagai produk yang ada.
Pengaruh Harga, Media Promosi,
dan Keragaman Produk terhadap
Keputusan Pembelian via Online,
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
harga, media promosi dan keragaman
produk berpengaruh secara langsung
dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa harga, media
promosi dan keragaman produk dapat
dikatakan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian, sehingga dapat
ANOVAa
Model Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 238.623 3 79.541 24.969 .000b
Residual 251.666 79 3.186
Total 490.289 82
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Keragaman Produk, Media Promosi, Harga
48
disimpulkan harga, media promosi
dan keragaman produk berhasil
membuktikan hipotesis yang hal ini
menunjukkan semakin baik harga,
media promosi dan keragaman
produk maka semakin tinggi
keputusan pembelian via online.
Implikasi Hasil Penelitian
Hasil uji t variabel harga (X1)
berpengaruh terhadap niat untuk
keputusan pembelian bahwa thitung >
ttabel (2,394 > 1,664) dengan tingkat
signifikan (0,000 < 0,05), artinya
secara parsial ada pengaruh yang
signifikan antara harga dengan
keputusan pembelian. Dengan
demikian H0 ditolak Ha diterima,
artinya yaitu variabel harga (X1)
berpengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
Hasil uji t variabel media promosi
(X2) berpengaruh terhadap niat untuk
keputusan pembelian bahwa thitung >
ttabel (2,011 > 1,664) dengan tingkat
signifikan (0,000 < 0,05), artinya
secara parsial ada pengaruh yang
signifikan antara harga dengan
keputusan pembelian. Dengan
demikian H0 ditolak Ha diterima,
artinya yaitu variabel media promosi
(X2) berpengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian (Y).
Hasil uji t variabel keragaman
produk (X3) berpengaruh terhadap
niat untuk keputusan pembelian
bahwa thitung > ttabel (3,115 > 1,664)
dengan tingkat signifikan (0,000 <
0,05), artinya secara parsial ada
pengaruh yang signifikan antara
harga dengan keputusan pembelian.
Dengan demikian H0 ditolak Ha
diterima, artinya yaitu variabel
keragaman produk (X3) berpengaruh
terhadap variabel keputusan
pembelian (Y).
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai
“Analisis Pengaruh Harga, Media
Promosi Dan Keragaman Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Via
Online (Studi Kasus Pada Konsumen
Party Partner Online)”, maka
terdapat kesimpulan yang
mempengaruhi keputusan pembelian
via online.
Hipotesis ini menunjukan bahwa
harga, media promosi dan keragaman
produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Terdapat
pengaruh positif variabel harga (X1)
terhadap keputusan pembelian via
online. Berdasarkan hasil uji parsial
(t-hitung) diperoleh koefisien regresi
yang bernilai positif sebesar 0,270
dan t-hitung sebesar 2,394 dengan
signigikansi sebesar 0,019. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin
murahnya harga maka semakin tinggi
keputusan pembelian.
Terdapat pengaruh positif variabel
media promosi (X2) terhadap
keputusan pembelian via online.
Berdasarkan hasil uji parsial (t-
hitung) diperoleh koefisien regresi
yang bernilai positif sebesar 0,260
dan t-hitung sebesar 2.011 dengan
signigikansi sebesar 0,048. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin baik
media promosi maka semakin tinggi
keputusan pembelian.
Terdapat pengaruh positif variabel
keragaman produk (X3) terhadap
keputusan pembelian via online.
Berdasarkan hasil uji parsial (t-
hitung) diperoleh koefisien regresi
yang bernilai positif sebesar 0,341
dan t-hitung sebesar 3,115 dengan
signigikansi sebesar 0,003. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin banyak
keragaman produk maka semakin
tinggi keputusan pembelian.
49
Berdasarkan hasil uji simultan
menunjukkan bahwa nilai F-hitung
sebesar 24,969 > f table sebesar 2,71
dengan nilai signifikansi sebesar
0.000 (0,000 < 0,05). Apabila
dibandingkan dengan tingkat
signifikansi yang diharapkan yaitu
5% berarti signifikansi F-hitung lebih
kecil dari tingkat signifikan yang
diharapkan (0%<5%). Dengan
demikian harga, media promosi dan
keragaman produk secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian via
online. Hal ini menunjukkan semakin
baik harga, media promosi dan
keragaman produk maka semakin
tinggi keputusan pembelian via
online.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian di
atas, maka dapat diberikan saran bagi
pemilik online shop party partner
antara lain :
Bagi pemilik diharapkan
penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan masukan atau pertimbangan
untuk tetap meningkatkan kualitas
harga, media
promosi dan keragaman produk demi
mencapai tujuan utama usaha.
Harga menunjukan pengaruh yang
signifikan yang artinya harga dapat
dijangkau semua para pelanggan.
Media promosi menunjukan
pengaruh yang signifikan yang
artinya media promosi yang
digunakan saat ini sudah cukup
memuaskan bagi para pelanggan dan
kedepannya harus lebih ditingkatkan
lagi demi mendapkatkan kepuasan
pelanggan.
Keragaman produk menunjukan
pengaruh yang signifikan yang
artinya pilihan berbagai macam jenis
dan model yang ditawarkan lengkap
dapat memberikan rasa kemudahan
bagi para pelanggan.
Bagi peneliti yang akan datang
sebaiknya menambahkan variabel
yang mempengaruhi tentang variabel
media promosi.
Daftar Pustaka
Yugi Setyarko. (2016) Analisi
Persepsi Harga, Promosi,
Kualitas Layanan, Dan
Kemudahan Penggunaan
Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Secara Online. Jurnal
Ekonomika dan Manajemen,
Vol. 5, No. 2.
Fahri Liwe. (2013). Kesadaran
Merek, Kepercayaan Produk,
Dan Kualitas Produk
Pengaruhnya Terhadap
Pengambilan Keputusan
Konsumen Membeli di Kentuky
Fried Chicken Manado,. Jurnal
EMBA, Vol. 1, No. 4.
Yenny Yuniarti, (2016).Pengaruh
Kualitas Produk, Harga Dan
Kepercayaan Terhadap
Keputusan Pembelian Produk
Fashion Secara Online, Jurnal
Penelitian Universitas Jambi Seri
Humaniora, Vol. 18, No. 1 : 27-
37.
Suharsono, Riyanto Seiawan dan Rini
Purnama Sari, (2019). Pengaruh
Promosi Media Online Terhadap
Keputusan Pembelian Produk
Hijab (Studi Pada Alif Galeri
Hijab Sidoarjo), Jurnal Aplikasi
Manajemen Dan Inovasi Bisnis,
Vol. 1, No. 2.
Yuwono, Hendra dan Syamswana
Yuwana. (2017). Pengaruh
50
Kualitas Pelayanan Dan
Keragaman Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen Pada Toko
King di Malang. Jurnal Ekonomi
Manajemen,Vol. 2, No.1 : 331 –
346.
Philip Khotlet, 2012, Manajemen
Pemasaran, Jilid Satu, Jakarta :
PT Prenhallindo
Kottler,Philip.(2008). Prinsip-
prinsipPemasaran, Jilid 1,Jakarta
: Erlangga.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. (
2008 ). Prinsip-Prinsip
Pemasaran, Terj. Bob Sabran,
Edisi12.Jakarta:Erlangga.
Kotler. Philip dan Kevin Lane Keller.
2008. Manajemen Pemasaran.
Edisi Kedua Belas. Cetakan
Ketiga. Jakarta: PT Indeks.
Adityo, Benito, Imroatul Khasanah,
2011, Analisis Pengaruh
Kepercayaan, kemudahan, dan
Kualitas Informasi Terhadap
Keputusan Pembelian Secara
Online di Situs Kaskus, Jurnal:
FEB Undip Semarang.
Raharjani, Jenny. 2005. Analisis
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Keputusan
Pemilihan pasar swalayan
sebagai tempat berbelanja di
Kawasan Simpang Lima
Semarang. Jurnal Studi
Manajemen ISSN No.1693-8283
Vol.2 No.1 Universitas
Diponegoro. Semarang.
http://ejournal.undip.ac.id,
diakses tanggal 28 November
2013. Hal.5.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif. CV.
Alfabeta. Bandung.
Sugiarto, Endar. 2003. Psikologi
Pelayanan dalam Industri Jasa.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabet
Jamaludin, Achmad, et al. (2015).
Pengaruh Promosi Online Dan
Persepsi Harga Terhadap
Keputusan Pembelian (Survei
pada Pelanggan Aryka Shop di
Kota Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol.
21, No. 1.
Ristania, Novia dan Jerry S. Justianto.
(2014). Analisis Pengaruh Harga,
Promosi dan Viral Marketing
Terhadap Keputusan Pembelian
Pada “Online Shop” SNexian
Melalui Facebook. Jurnal of
Business Strategy and Execution,
2, 131-161.
Hendra Fure. 2013. Lokasi,
Keberagaman Produk, Harga,
Dan Kualitas Pelayanan
Pengaruhnya Terhadap Minat
Beli Pada Pasar Tradisional
Bersehati Calaca. Jurnal EMBA,
Vol.1, No.3 (September), 273-
283.