9. Uji Korelasi Rank Spearman

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    1/6

    R A 1

    Kuliah

    Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes

    UJI KORELASI RANK SPEARMAN

    Dalam statistik parametrik dikenal apa yang disebut koefisien korelasi Pearson.

    Koefisien korelasi Pearson mengukur kekuatan hubungan antara dua variable berskala

    interval atau rasio. Ukuran asosiasi/hubungan non parametric yang analog dengan

    korelasi Pearson adalah koefisien korelasi peringkat Spearman atau koefisien korelasi

    Rank Spearman atau disebut juga rho ( rs ).

    Beberapa persamaan dan perbedaan antara kedua metode tersebut:

    1. Keduanya mengukur korelasi dua variabel

    2. Dua buah variabel yang diukur itu merupakan atribut dari sebuah sample yang

    diambil secara acak

    3. Pengukuran variabel X dan Y dilakukan pada subyek yang sama atau subyek

    berbeda tetapi berkaitan erat atau pada agregat subyek sebagai sebuah unit asosiasi.

    4. Pada korelasi Pearson variable minimal diukur dalam skala interval dan kedua

    variabel masing-masing berdistribusi normal, sedangkan pada korelasi Rank

    Spearman variabel minimal diukur dalam skala ordinal , data dari kedua variabel

    tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi rank Spearman bekerja

    dengan data ordinal atau berjenjang atau rangking dan bebas distribusi.

    5. Bagaimanapun kuatnya korelasi dua variabel seperti ditunjukkan oleh koefisien

    korelasi Pearson maupun koefisien korelasi rank Spearman tidak otomatis

    diinterpretasikan sebagai hubungan sebab akibat.

    Prosedur penghitungan koefisien korelasi rank Spearman

    1. Berikan peringkat untuk nilai-nilai X dari 1 sampai n (n ialah jumlah pasangan nilai

    pengamatan X dan Y). Berikan pula peringkat terhadap nilai-nilai Y

    2. Hitung di untuk masing-masing pasangan pengamatan, yaitu XiYi

    3. Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semua di2

    4. Koefisien korelasi rank Spearman ialah :

    6 di2

    rs = 1

    n3

    n

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    2/6

    R A 2

    Koefisien korelasi rank Spearman juga merupakan statistik untuk menguji kemaknaan

    hubungan kedua variable.

    Uji dua sisi :

    Ho : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y saling independent)

    Ha : Ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y tidak saling independent)

    Uji satu sisi :

    Ho : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y saling independent)

    Ha : Peningkatan nilai-nilai X diikuti dengan peningkatan nilai-nilai Y

    Ho : Tidak ada hubungan antara X dan Y ( X dan Y saling independent)

    Ha : Peningkatan nilai-nilai X diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y

    Uji kemaknaan :

    1. Bila n antara 4 dan 30 bandingkan rs hitung dengan nilai kritis rs sebagaimana tertera

    dalam table rho.

    Tolak Ho jika rs hitung lebih besar dari rs table pada tingkat kemaknaan

    2. Bila n > 30 maka kemaknaan diuji dengan pendekatan distribusi normal baku yaitu

    menghitung statistik Z :

    Z = rs n1

    Untuk memperoleh nilai-nilai kritis Z gunakan table distribusi normal Z

    Jika terdapat nilai-nilai teramati yang sama, kita perlu memperhitungkan nilai-nilai

    teramati yang sama itu dengan cara sebagai berikut :

    a). Jika nilai-nilai teramati yang sama sedikit, maka peringkat yang diberikan ialah

    rata-rata peringkat nilai-nilai teranmati yang sama tersebut dan rs tidak perlu

    dikoreksi

    b). Jika nilai-nilai pengamatan yang sama sangat banyak, maka r s perlu dikoreksi

    dengan factor koreksi T (Siegel, 1956).

    Jika perlu melakukan koreksi, tahap-tahap perhitungan adalah sebagai berikut :

    tx3

    tx

    Tx = 12

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    3/6

    R A 3

    ty3

    ty

    Ty =

    12

    Dengan :

    tx dan ty berturut-turut adalah banyaknya nilai pengamatan X dan banyaknya nilai

    pengamatan Y yang berangka sama untuk suatu peringkat/ ranking

    Sehingga rumus rs dengan koreksi adalah :

    x2+ y

    2di

    2

    rs (dengan koreksi) =

    2 x2

    y2

    Dengan :

    ( n3 n )x

    2= Tx

    12

    ( n3

    n )

    y2

    = Ty

    12

    Contoh : Kita berminat mengetahui apakah terdapat korelasi antara kolesterol HDL dan

    SGOT

    Terdapat data yang memperlihatkan data SGOT (unit Karmen/100 ml) dan kolesterol

    HDL (mg/100 ml) pada 7 subyek dari sebuah sample yang diambil secara acak. Ingin

    diketahui apakah terdapat korelasi antara kadar SGOT dan kolesterol HDL. Hitung

    koefisien korelasi peringkat/ rank Spearman dan lakukan uji kemaknaan terhadap

    koefisien tersebut. Misalkan = 5%. Datanya adalah sebagai berikut :

    Subyek SGOT (x) Kolesterol HDL (y)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    5,7

    11,3

    13,5

    15,1

    17,9

    19,3

    21,0

    40,0

    41,2

    42,3

    42,8

    43,8

    43,6

    46,5

    Jawab :

    a). Hipotesis :

    Ho : Tidak ada korelasi kadar SGOT dengan kolestrol HDL

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    4/6

    R A 4

    Ha : Peningkatan SGOT diikuti dengan peningkatan kolesterol HDL (hubungan

    positif)

    b). Tingkat kemaknaan = 5%

    c). Penghitungan statistik uji :Subyek SGOT

    (x)

    Peringkat

    (x)

    Kolesterol

    HDL (y)

    Peringkat

    (y)

    di di2

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    5,7

    11,3

    13,5

    15,117,9

    19,3

    21,0

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    40,0

    41,2

    42,3

    42,843,8

    43,6

    46,5

    1

    2

    3

    46

    5

    7

    0

    0

    0

    0-1

    1

    0

    0

    0

    0

    01

    1

    0

    di2

    = 2

    6 di2

    6 ( 2 )

    rs = 1 = 1 = 0,9643

    n3

    n 73

    7

    d). Keputusan uji statistik:

    Nilai rs table dengan n=7 , =0,05 rs table = 0,714

    Karena rs hitung = 0,9643 > rs table = 0,714 tolak Ho

    e). Kesimpulan : SGOT dan kolesterol HDL mempunyai korelasi positif kuat dan

    bermakna .

    Catatan :

    Bila dalam satu variabel terdapat nilai-nilai teramati yang sama, maka peringkat yang

    diberikan adalah peringkat rata-rata dari posisi-posisi yang seharusnya. Koreksi

    terhadap rs hanya memberikan pengaruh cukup berarti jika nilai-nilai yang sama sangat

    banyak. Dengan kata lain, jika nilai-nilai sama tidak sangat banyak, koreksi rs tidak

    diperlukan.

    SOAL :

    1. Dalam sebuah studi tentang pengaruh limbah dalam sebuah danau, pengukuran

    dilakukan terhadap konsentrasi nitrat di dalam air. Metode manual yang lama telah

    digunakan untuk memonitor variabelitu. Sebuah metode baru yang otomatis telah

    diciptakan. Jika saja korelasi positif bisa ditunjukkan antara pengukuran dari kedua

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    5/6

    R A 5

    metode tersebut, maka metode otomatis akan digunakan secara rutin. Data

    pengamatan adalah sebagai berikut:

    No X (manual) Y (otomatis)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    300

    270

    400

    450

    575

    150

    75

    120

    40

    25

    350

    240

    320

    470

    583

    200

    80

    150

    70

    30

    Hitung rs dan lakukan uji kemaknaan pada =5%. Apa kesimpulan anda?

    Daftar Pustaka

    1. Sheskin, D.J. Handbook of Parametric and Nonparametric Statistical Prosedures.

    Third Edition. Chapman & Hall/CRC. Florida. 2004.

    2. Murti, B Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu ilmu Kesehatan,

    PT. Gramedia Pustaka Utama. 1996.

    3. Santoso, S. Statistik Non-Parametrik, Elex Media Komputindo. 2003.4. Ariawan, I. Analisis Data Kategori, Modul, Fakultas Kesehatan Masyarakat,

    Universitas Indonesia. 2003.5. Siegel, S. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta.

    1994.

  • 8/6/2019 9. Uji Korelasi Rank Spearman

    6/6

    R A 6

    TABEL NILAI KRITIS SPEARMANS RHO

    df =n-2

    Tingkat signifikansi (one- tailed)

    0,05 0,025 0,01 0,005

    Tingkat signifikansi (two- tailed)

    0,10 0,05 0,02 0,01

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    1112

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    30

    3540

    45

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    1.000

    0.900

    0.829

    0.714

    0.643

    0.600

    0.564

    0.5360.503

    0.484

    0.464

    0.443

    0.429

    0.414

    0.401

    0.391

    0.380

    0.3700.361

    0.353

    0.344

    0.337

    0.331

    0.324

    0.317

    0.312

    0.306

    0.2830.264

    0.248

    0.235

    0.214

    0.190

    0.185

    0.174

    0.165

    -

    1.000

    0.886

    0.786

    0.738

    0.700

    0.648

    0.6180.587

    0.560

    0.538

    0.521

    0.503

    0.485

    0.472

    0.460

    0.447

    0.4350.425

    0.415

    0.406

    0.398

    0.390

    0.382

    0.375

    0.368

    0.362

    0.3350.313

    0.294

    0.279

    0.255

    0.235

    0.220

    0.207

    0.197

    -

    1.000

    0.943

    0.893

    0.833

    0.783

    0.745

    0.7090.671

    0.648

    0.622

    0.604

    0.582

    0.566

    0.550

    0.535

    0.520

    0.5080.496

    0.486

    0.476

    0.466

    0.457

    0.448

    0.440

    0.433

    0.425

    0.3940.368

    0.347

    0.329

    0.300

    0.278

    0.260

    0.245

    0.233

    -

    -

    1.000

    0.929

    0.881

    0.833

    0.794

    0.7550.727

    0.703

    0.675

    0.654

    0.635

    0.615

    0.600

    0.584

    0.570

    0.5560.544

    0.532

    0.521

    0.511

    0.501

    0.491

    0.483

    0.475

    0.467

    0.4330.405

    0.382

    0.363

    0.331

    0.307

    0.287

    0.271

    0.257