Upload
miftakhur-rohmah
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
1/117
DASAR-DASAR STATISTIK
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
2/117
ESTIMASI UJI HIPOTESIS
DESKRIPTIF INFERENSIAL
MEAN PROPORSI SATU
SAMPEL
DUA
SAMPEL
MEAN
POPULASI
BEDA 2 MEAN
POPULASI
PROPORSI
POPULASINUMERIK NUMERIK
BEDA 2
PROPORSI
POPULASI
KATEGORIK KATEGORIK
STATISTIK
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
3/117
DESCRIPTIVE STATISTICS
The goal is to organize and summarize data (Sorlie,
1995; p !"
Des#ripti$e statisti#s deals %ith the enumeration,
organization, and graphi#al representation o& data(Kuzma, !''5; p"
)*ample +
rom ensus o& Indonesia %e #an arranged into ta.lesand graphs that des#ri.e the #hara#teristi#s o& the
population at a gi$en time (Kuzma, !''5; p "
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
4/117
INFERENCE STATISTICS
The goal is to dra% in&eren#es and rea#h#on#lusions a.out data, %hen onl/ a part o& apopulation, or sample, has .een studied
A generalization is a prin#iple dedu#ed &romlimited in&ormation (a sample" and e*tended to alarger #olle#tion o& o.ser$ations (the population"
)*ample + polling pemilihan presiden
(Sorlie, 1995 !" 2#
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
5/117
STATISTIK INFERENSI
Statisti0 in&erensi .ertuuan untu0 menari0
0esimpulan 0ara0teristi0 (2arameter" populasi
melalui perhitungan statisti0 sampel
Dasar + Teori )stimasi (pendugaan3pena0siran"
dan Teori 2ro.a.ilitas ( peluang "
! .agian penting statisti0 in&erensi +
)stimasi dan testing hipotesis
Statisti0 in&erensial mempun/ai dua &ungsi+
1" untu0 estimasi, !" mengui hipotesis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
6/117
Issue
4erapa0ah rata rata ( rerata " 0adar gula darahpenderita Dia.etes /ang telah mela0sana0anpengo.atan se#ara teratur selama .ulan 6
7)stimasi Apa0ah ada hu.ungann/a antara 0adar gula darahdengan 0eteraturan .ero.at penderita Dia.etes 6)stimasi dan test hipotesis
Apa0ah ada per.edaan 0adar gula darah antarapenderita Dia.etes la0i-la0i dan perempuan /angtelah mela0sana0an pengo.atann/a se#ara teraturselama .ulan 6 7)stimasi dan test hipotesis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
7/117
Contoh - 2
Seorang mahasiswa kedokteran mendaati konse !ahwa
!e!eraa titik akuun"tur daat menghentikan rasa mua#$nausea%& 'hs terse!ut men"o!a e(ekti(itas a""uun"turetitik terse!ut terhada emesis gra)idarum di!andingdengan a""uressure&
20 Ibu hamil dengan emesis gravidarum, dibagi menjadi
dua kelompok A dan B. Kelompok A, n1=10, diberikanpengobatan akupunctur secara standar. Kelompok B, n2=10diberi accupressure pada titik ang sama dengan !aktu angsama. "asilna # dari 10 $#0 % & sampel kelompok Amenunjukkan tanda berhentina emesis gravidarum , sedangdari kelompok B, hana ' dari 10 sampel $ '0 % &
A(AKA" B)*A+ -AA* $"I(/)I& A"AI3A )+)B-BA"3A ()B)+IA* AK-(-*4-+) 5)BI" B)+"AI5)*-+-*KA* )6A5A ))I IBA*I* AK-(+)-+)7
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
8/117
)STI8ASI76
2roses menduganilai 2ARA8)T)Rdari nilaiSTATISTIS
Estimasi berhubungan dengan mendeskripsi kankarakteristik (parameter) populasi berdasarkansampel
Statisti0 sampel (*,sd,p,r " /ang diguna0an untu0
menduga parameter populasi (,*2,R" disebut)stimator
ilai /ang diguna0an untu0 menduga parameterpopulasi disebut)stimit, rerata .erat .adan 60 kg.
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
9/117
2RISI2 DASAR 2):)84A:A
R8
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
10/117
.AN/KA0 + Aa arameter $ karakteristik ou#asi % 1ang
akan dideskrisikan $*P*R* %&Aa dasarn1a
Pi#ih Same# reresentati( $n% dari Pou#asi $N% 0itung ni#ai statistik 1g sesuai $,* *r*s%
.akukan Estimasi ni#ai arameter
dari ,*dari s , R dari r atau P dari * dengan teknikEstimasi 1ang sesuai
Interretasi hasi# estimasi
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
11/117
Estimator
1ang !aik3&1
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
12/117
Inter)a# ke1akinan
)stimasi nilai parameter populasi tida0mung0in tepat atau .enar 1'' > , mengapa 6
amun estimasi nilai parameter populasi dari
statisti0 sampel dapat diper#a/ai atau di/a0initerleta0 diantara rentang nilai statisti0
Rentang nilai statisti0 didasar0an pada ting0at
0e/a0inan + interval keyakinan yang kitainginkan ( conidence interval )apa0ah 9' > ,95 > atau0ah 99 >
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
13/117
Contoh
Andai0an rerata 0adar gula darah ' penderita
Dia.etes ( sampel " /ang telah .ero.at teratur selama
.ulan se.esar + 15' mg >, dengan simpangan
.a0u + 1' mg > Andai0an Inter$al 0e/a0inan 95 >, nilai reratan/a
terleta0 1?' @ 1' mg >, artin/a kita yakin !" #
bah$a rerata kadar gula darah sesungguhnya
penderita %iabetes yang telah berobat teratur selama6 bulan terletak antara &'0 mg # dan &60 mg #
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
14/117
'a"am Estimasi
1 )stimasi satu populasi
a ilai rata @ rata
- 2oint estimasiatau inter$al estimasi
. ilai proporsi
- 2oint estimasiatau inter$al estimasi
! )stimasi dua populasi
a 2er.edaan nilai rata @ rata- Inter$al estimasi
. 2er.edaan proporsi
- Inter$al estimasi
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
15/117
2RS)S )STI8ASI
P4P5.ASI
* P
n6
n2
n6
SA'P.E
,6* 6
n2 ,2* 2
ESTI'ATI4N 4F PARA'ETER FR4' STATISTICS
ESTI'ASI
1111
S)1,9S)1,9- +
22 7272SE&6*897SE&6*89-7 +
26,,
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
16/117
2RS)S )STI8ASI SAT< 22
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
17/117
ESTIMASI PARAMETER DUA POPULASI
POPULASI-1
1 ?
P1 ?
POPULASI-2
2 ?
P2 ?
,6
6
,2
2
x1 x2 ?
p1 = p2 ?
1 = 2 ?
p1 = p2 ?
S) p B p (1-p" 3n
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
18/117
Dalam suatu daerah tertentu .erat .adan %a0tu lahir .a/i=a0i-la0i terse.ar se#ara normal dengan B , Kg , B',5Dari sampel a#a0 1'' .a/i la0i-la0i /ang lahir dari 0elompo0
)tnis tertentu mempun/ai .erat %a0tu lahir B ,! Kg
Apa0ah .erat rata rata %a0tu lahir .a/i la0i la0i dari su. 0elompo0
etnis .er.eda dengan .erat rata rata %a0tu lahir didaerah ts. 6
( - "CB ---------
3 n
CB (,! @," 3 (',5 31''" B !
< hitung = 6&89
Contoh Estimasi satu ou#asi
Apabila tingkat kepercayaan 95 % .. Nilai Z = 1,96Kesimpulan secara statistik berbeda bermakna
>eraa e#uang untuk mendaatkan !a1i #ahir dengan >> = ?*2 Kg
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
19/117
TEST OF T$O INDEPENDENT SAMPLE
MEANS
DATA-6+ n6* 76* S6
e, + n6@?* 76@66*B
dan S6@6*2
DATA-2+ n2* 72* S2
e,+ n2@ B* 72@ 6*
dan S2@6*:Is6 26
IF t "omuted = t$n6 - n2 - 2%*
@&:then6 2
IFt "omuted
t$n6 - n2 - 2%* @&:then
6 @ 2
!
1"-(ns1"-(nsS
!1
!
!
!1
!
1p
+
+=
nn 26
26
6Dn6Dns
A-,-,t
+
=
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
20/117
T - 1 (Kuzma, p11-11?"
$A% oggers grou
n6@2: ,6@B&: m#Kg s6@B&G
$>% Non-oggers grou
n2@29 ,2@?9&: mgKg s2@:&6
Aakah 4#ah Raga ogging meningkatkan V42ma,
SINCE t "omuted= t $n6Hn2-6%* &:T0EN IT IS TR5E T0AT 4//ERS
/R45P 0AS 0I/0ER V42'A7 T0EN N4N 4//ERS /R45P&
B*89B8
62A?*26
2-292:
6%-$29&:*66%-$2:&B*GS
22
==
+
+=
F*26*?8
6A&AA
6D296D2:B*89
A-?F*:-BF*:t
"omuted ==+
=
===+
row"o#&?*+G:F&2*Ta!#e$KuIma*2*:GttA&A:B8*A&A:%*22n6n$
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
21/117
T)ST TE R)=AT)D R 2AIR)D
SA82=) 8)AS (Kuzma, p 11F"
Aakah o#ah raga Jogging meningkatkan V42 ma, B mhs non-Joggers diukur )o2ma,$n@B* ,6@B*: dan s6@B*G%
Kemudian di masukkan DIK.AT untuk di#atih Jogging 6 Jam
er hari se#ama 6 !u#an* kemudian diukur )o2ma,n1a $,2@?*:dan s2@:*6%&
S4.5TI4N +
"itung selisih 8/2ma9 sebelum dan sesudah latihan jogging
sehingga didapat rata:rata perubahan 8/2ma9 $d& dan
tandard eviasi perubahan 8/2ma9 $sd&; "itung tcomputed= $d : 0& < sd
I? t computed @ t $n:2&, =0.0")* 6ogging increase 8/2ma9;
/ther!ise 6ogging has no eect on 8/2ma9.
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
22/117
Non
ogger
n @ B
,6 @ B*: m#kg
s6 @ B*G m# kg
*on 6ogger
(ost
iklat
IK5A
6ogging
,6 @ ?*: m#kg
s6 @ :*6 m# kg
d
tcomputed= $d : 0& < sd
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
23/117
T)ST TE ID)2)D)T
2R2RTI (Kuzma, p 15-1F"
Seorang Dokter Puskesmas me#akukankaman1e anti rokok ada orang #aki-#akidewasa ada tahun 689:-68G& Pada awa# 689:*dii#ih 6 #e#aki dewasa* tern1ata :6 orangada#ah erokok& Tahun 68G* dari 6 #e#aki1ang dii#ih se"ara a"ak* tern1ata B? orangerokok&
PR4>.E' +Apakah kampane anti rokokberhasil menurunkan proporsi perokokdikalangan lelaki de!asa 7
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
24/117
S=5N/AN @ @ 6- @ 6 - &B @ &:? SE$6-2%@ L$n6%H$n2%M@
L$*B&*:?6%H$*B&*:?6%M @ &6
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
25/117
PEMILIHAN METODA STATISTIK
BEDA DUA POPULASI
Dependent variabel = quantitatif, Independent = noinal
!"ualitatif# Dua popula$i Independen !beda rata-rata pre$ta$i a"adei"
a%a$i$&i v$ a%a$i$&a#
Independent t - test Dua popula$i berpa$an'anatau paired !beda rata pre$ta$i
a%a$i$&a $ebelu dan $e$uda% "ur$u$#
paired t-test
Dependent variabel = qualitatif, Independent = noinal
!"ualitatif# (eda propor$i dua popula$i independen
Beda p
Chi-square
Beda proporsi dua populasi paired : McNemar Test
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
26/117
Seorang do0ter 2us0esmas ingin mengada0an
penelitian sederhana tentang hu.ungan perila0u hidup
.ersih sehat dengan ang0a 0e#a#ingan Dengan
mengguna0an s0or perila0u hidup .ersih sehat+ 1 @
1'', dan in&e0si 0e#a#ingan dengan standar ada
in&e0si atau tida0 Genis tes /ang sesuai adalah+a hi- SHuare
. Regresi linear
# T- independen
d Krus0al Eallis
e AA
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
27/117
Data menurut ska#a
Rasio 0uantitati&
Inter$al0uantitati&
rdinal semi 0uantitati&
ominal
0ualitati&
2arametri0
on
2arametri0
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
28/117
e!rang d!kter diminta melakukan sebua"
penelitian tentang tingkat "ipermetr!p pada subyek
degan rentang umur tertentu, subyek yang akan
diteliti adala" pria, dan #anita antara umur $&$5,
$5&5, 5&55, 55&6 dan dengan tingkat kepara"an
"ipermetr!p ringan, sedang, berat. kala yangdigunakan pada 'ariable umur tersebut adala"
a. (asi!
b. )nter'al
c. N!minal
d. (ating
e. *rdinal
1 i i0 i0
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
29/117
1 Statisti0 2arametri0+ t test + independent J dependent t test (pair t test"
Ano$a
Korelasi 2erson
Regresi =inier
! Statisti0 on-2arametri0+1
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
30/117
PEMILIHAN UJI
STATISTIK
1.Lihat data yg akan di analisa
2.Tujuan hypotesisnya
3.Besar kecil sampelbila
sampel keciltidak memenuhi
distribusi normal4.Bila syarat Parametrik tidak
dipenuhinon Parametrik
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
31/117
KORELASI -
REGRESI
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
32/117
BMI (kg/m2)berbanding terbalikdengan kapasitasvital paru (ml). Untuk itu diperlukan analisa untuk
mengetahui seberapa besar peningkatan BMI yg
menyebabkan penurunan kapasitas vitas paru.
Analisis yg digunakan untuk menentukannya
adalah?
a. Korelasi Spearman
b. Korelasi Pearson
c. Korelasi parsial
d. Regresi linier
e. Regresi logistic
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
33/117
Lembaga penelitian akan menelitifaktor resiko
terjadinya HT di sebuah kabupaten. Dari hasil
analisis didapatkan faktor resiko yang
bermakna yaitumerokok,aktifitas fisik, dan
obesitas. Peneliti ingin mengetahui faktor
resiko yang paling bermakna. Hipertensi
diukur dengan analisis dikotomi. Ujimultivariatemanakah yang paling cocok?
a. Regresi logistic
b. Regresi cox
c. Regresi linier
d. Uji korelasi konanikal
e. Regresi linier multiple
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
34/117
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Variabel Bebas= independent
= prediktor
= risiko
= kausa
Variabel Tergantung= dependent
= efek
= outcome
= event
= respons
Hubungan antara variabel X dan variabel Y -----KORELASI
Besar/ derajat hubungannya ------- KOEFISIEN KORELASI (r)
Perubahan variabel X memberikan perubahan variabel Y ---- REGRESI
Variabel
Perancu
(Confounding)
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
35/117
KORELASI
Hubungan 2 variabel
X Y
Dilakukan dalam pasangan individu
ex: masing2 punya BB,TB
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
36/117
DALAM MENGANALISI
KORELASI PERLUDILIHAT
1.Besar hubungan
2.Arah hubungan
3.Bila ada korelasiuji
kemaknaan4.Estimasi
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
37/117
*Salah satu teknik untuk melihathubungan
yang terjadi antara satu variabel dengan
variabel yang lain.
Derajat hubungan yang terjadi : KORELASI
KORELASItidakmenunjukkan hubungan sebab
akibat timbal balik
* Apabila kita akan melakukanprediksivariasi
nilai dari variabel dependen akibat variasi dari
veriabel independen
Kita gunakan : teknik REGRESI
KORELASI - REGRESI
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
38/117
VARIABEL
X
VARIABEL
X
VARIABEL
Y
VARIABEL
Y
SAMPELSAMPEL
INDEPENDEN DEPENDEN
1.hubungan antara variabel X dan variabel Y korelasi2. besar derajat hubungannya koefisien korelasi
3. perubahan var X memberikan perubahan var Y .Regresi
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
39/117
BAGAN ANALISIS KORELASI
ANALISISKORELASI
JENIS DATA
(2 VARIABEL)
Semua data
Nominal
Semua data
Ordinal
Semua Data
Interval/ Rasio
Koefisien
KontingensiKorelasi Rank
Spearman
Korelasi
Pearson
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
40/117
KOEFISIEN KORELASI
r besarnya: -1 ------0--------+1
Nilai = antara +1 dan 1Interpretasi :
0,0 sampai 0,2 = dapat diabaikan (tidak ada hubungan)
0,2 sampai 0,5 = lemah
0,5 sampai 0,8 = sedang0,8 sampai 1,0 = kuat
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
41/117
DIAGRAM SCATTER
*****
***
**
**********
* *
* * * * *
* *
** ** ** ** *
**
*****
**
*
**
**
*******
*
**
Y Y Y
Y Y Y
X X X
X X X
1 2 3
4 5 6
r = +1,00
r = -1,00 r = 0,00
r = 0,00 r = +0,60 r = -0,60
Sumber : (Sorlie, 1995)
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
42/117
Diagram Scatter :
* ****
* * *
* * *
* *X
Y ** **
***
**X
Y
X
Y***
*** ***
***
Tak ada hubungan Hubungan positip
Hubungan negatip
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
43/117
Pembatasan koefisien korelasi:
1.Jumlah pengamatan variabel harus sama, ataukedua nilai variabel tersebut berpasangan.
2. Secara relatipmakin besar koefisien korelasi
makin tinggi derajat hubunganantar variabel,
dan sebaliknya.
3. Pola hubungan yang terjadi diasumsikanhubungan
linier
4.Koefisien korelasimemperlihatkan adanya
kekuatan hubungan sebab akibatantara variabel
yang diukur
5. Jenis datanyakuantitatip ( numerik )
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
44/117
Teknik korelasi yang paling sering digunakan :
1.Korelasi produk momen dari Pearson
2. Korelasi rank Spearman
3. Korelasi biserial
Korelasi Pearson :
* Bila variabel X dan variabel Y: variabelInterval/Rasio(Nume
* Formula :
[ n XY - ( X ) ( Y)]
r = ------------------------------------
n X2- (X )2 ( n Y2- ( Y )2
Ex: Hubungan antara kadar cholesterol serum dengan
tekanan darah sistolis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
45/117
Korelasi Spearman :
* Variabel dalam skalaordinal (Nominal)* Nilai variabel diatur dalam bentuk ranking kemudian dica
beda dari masing masing pengamatan
* Formula :
6 d12
rs= 1 - -----------
N3- N
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
46/117
Korelasi biserial:
% Salah satuvariabelnya dianggap sebagai variabel
dichotomi
* Formula :
_
Xp - X p.q r = ----------- [ ------- ]
Sx Y
* Contoh : Hubungan IQ dengan kelulusan
data : 60 % lulus akhir tahun kuliah
40 % tidak lulus
Mean IQ lulus = 120
Mean IQ tidak lulus 110
HASILPERHITUNGANDG
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spo7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
47/117
HASILPERHITUNGAN DG
KOMPUTER
)orrelation$
1"&&& "'59
" "&1)9 9
"'59 1"&&&
"&1) "
9 9
Pe*r+o, -orrel*.io,
Si/" (20.*ile#N
Pe*r+o, -orrel*.io,
Si/" (20.*ile#
N
TB
BB
TB BB
-orrel*.io, i+ +i/,ii3*,. *. .4e &"&5 leel (20.*ile#""
Korelasi
r = 0,759 dan p value = 0,018 berarti ada hubungan
signifikan (p value < 0,05) dan kekuatan hubungan TB
dan BB sedang
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spohttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/korelasi.spo7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
48/117
Dilakukan penelitian untuk menganalisishubungan
olahragapada sampel 275 lansia, data yang diperoleh, usia
lansia (skalaratio), jenis kelamin (skalanominal), lama
olah raga perkali olah raga (skalaratio), frekuensi olah
raga sepekan (skalaratio), status gizi (skala nominal),
riwayat stroke (skalanominal), peneliti ingin mengujihubunganantarausia lansiadenganfrekuensi olahraga
dalam sepekan. Uji apa yang sesuai?
A. Anova
B. Chi square
C. Student t test
D. Korelasi Pearson
E. Korelasi Spearman
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
49/117
NONPARAMETRIK
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
50/117
PENGERTIAN
=Uji Bebas sebaran
Uji statistik yang tidak memerlukan anggapan
tertentu perihaldistribusi populasinyadan tidak
diperlukan hipotesis yg bersangkut paut dg nilai
parameter tertentu
Tidak digunakan bila uji parametrik dapat
digunakan
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
51/117
Mempunyai kemampuan yg lebih rendah dibanding uji
Parametrik
Keuntungan : mudah
relatif sederhana
mudah dijelaskan
disebutshort cut methode
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
52/117
SEBARAN
DIGUNAKAN BILA:
1. Bentuk distribusi populasinya dari mana sampel
diambil,tidak diketahui menyebar secara normal
2.Variabel dinyatakan dalam bentukNOMINAL
3.Variabel dalam bentukORDINAL(disusun dalam
urutan, berjenjang 1,2,3 dst)
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
53/117
TERMASUK UJI NON PARAMETRIK
1. Uji Chi Square
2. Uji Tanda (Sign Test)
3. Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon (Wilcoxons signed rank
test)
4. Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon (Wilcoxons rank sum test)
5. Uji Jumlah-Jenjang Berstrata Wilcoxon (WilcoxonsStratified Test)
6. Uji Mann-Whitney (U Test)
7. Uji Kruskal-Wallis
8. Metode Korelasi Jenjang Spearman (Rank-Correlation
Methode)
9. Methode Korelasi Jenjang Kendall
10. Uji Kolmogorov- Smirnov
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
54/117
1. UJI CHI SQUARE (X2)Hanya untuk datadiskrit
Merupakan ujiindependensi
Uji ini hanya mengevaluasi kemungkinan bahwa
hubungan dari nilai pengamatan disebabkan
olehfaktor chance(sampling error)
Signifikanbelum tentumenunjukkan ada
hubungan sebab akibat, seperti korelasi
Hanya digunakan untukmengestimasi,
barangkalibeberapa faktor dipandang adanya
hubungan
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
55/117
Dilakukan penelitian mengenai hubungan
antara infeksi cacing dan kejadian penyakit
diare. Uji statistik yang dapat digunakan adalah:
a. Chi-square
b. T- independen
c. ANOVA
d. Pearson
e. T- dependen
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
56/117
2. UJI TANDA (SIGN TEST)
Bila populasi berdistribusiNormalt Test
Bilatidak NormalUji Tanda
Uji tanda didasarkan pada tanda-tanda, positif
atau negatif dari perbedaan antar pasangan
pengamatan
n1 = +
n2 = -
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
57/117
RUMUS UJI TANDA (SIGN TEST)
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
58/117
Ex: Apakah penyuluhan tentang kebersihan dan
kesehatan ada manfaatnya untuk menyadarkan
penduduk di desa Dinoyo?
perlu diamati sebelumdan sesudah penyuluhan. Diadakan pengamatan
terhadap 26 rumah terpilih secara random. Mis. ada 4
tingkat kebersihan rumah masing2 diberi nilai 1,2,3,4.
Xi dan Yi merup. nilai kebersihan
Efek penyuluhan tidak dpt di ukur tapi hanya dapat
diberi tanda + atau saja
n1= banyaknya beda yg bertanda positif
n2= banyaknya beda yg bertanda negatif
Nilai kebersihan 26 rumah di desa Dinoyo
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
59/117
No.
Rumah
(i)
Xi Yi Tanda
dari (Yi-
Xi)
12
3
4
5
6
7
8
9
1011
12
13
13
2
2
1
2
3
2
4
12
2
1
32
3
4
2
3
4
3
4
33
1
2
+-
+
+
+
+
+
+
0
++
-
+
No.
Rumah (i)
Xi Yi Tanda dari
(Yi- Xi)
1415
16
17
18
1920
21
22
23
24
25
26
12
3
3
2
11
2
2
3
2
1
2
33
2
2
3
23
3
1
2
3
2
2
++
-
-
+
++
+
-
-
+
+
0
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
60/117
HASIL PERHITUNGAN X2LEBIH BESAR DARI NILAI
KRITIS X2PADA = 0,05 = 3,841HO DITOLAK
DISIMPULKAN BAHWA PENYULUHAN DAN
PERLOMBAAN BERHADIAH ADA PENGARUHNYAUNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENDUDUK
DALAM HAL KEBERSIHAN DAN KESEHATAN
WILCOXON (WILCOXONS
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
61/117
SIGNED RANK TEST)
Disamping tandanya positif/negatif besarnya bedajuga diperhatikan (dihitung)
Langkah-langkah:
1. Berikan jenjang (rank) utk tiap-tiap beda dari
pasangan pengamatan (Yi-Xi) sesuai dg besarnya2. Bubuhkan tanda positif atau negatif pd jenjang
utk tiap-tiap beda sesuai dg tanda dari beda itu.
Beda 0 tidak diperhatikan
3. Jumlahkan semua jenjang bertanda + atau Notasikan
4. Bandingkan nilai T yg diperoleh dg nilai T
untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
62/117
Jika dua jumlah jenjang itu berbeda banyak antara yg
satu dg yg lain
2 populasi tdk identikHipotesa nihil ditolak jika salah satu jumlah jenjang +
atau sangat kecil
Ho diterima jika T T
Ho ditolak apabila T
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
63/117
P!r"
aXi Yi
#da (Xi-
Yi)$n"an%
Tanda
"n"an%
+ -
&
#
'
*
,
$
/
85
91
75
8385
78
80
78
81
80
80
78
82
87
93
75
8288
75
85
78
84
81
87
80
85
+2
+2
0
-1+3
-3
+5
0
+3
+1
+7
+2
+3
45
45
-
1585
85
115
-
8515
13
45
85
45
+45
+45
+85
+11
5
+85+15
+13
+45
+85
-15
-85
-45
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
64/117
Beda I Yd-Xd I dan I Yj-Xj I sama2 =1, maka jenjang
beda untuk masing2 adalah sebesar 1+2/2 =1,5
Dari hasil diperoleh jenjang bertanda (+)= 76,5, jumlah
jenjang bertanda (-)= 14,5. Jadi nilai T= 14,5 yaitujumlah jenjang lebih kecil
Dari tabel nilai kritis T utk Wilcoxon Signed rank test
utk n=13, =0,05T0,05 =17
Oleh karena T(14,5)
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
65/117
4. UJI JUMLAH-JENJANG WILCOXON
(WILCOXONS RANK SUM TEST)
Untuk membandingkanDUA SAMPELyg
anggotanyaTIDAK BERPASANGANdan berasal
dariDUA POPULASIyg tidak diketahui
distribusinya.
Bila besar sampel n1 dan n2, langkah2:
1. Gabungkan kedua sampel dan beri jenjang pada
tiap2anggotanya mulai dari nilai pengamatan
terkecil ke nilai terbesar. Apabila ada dua atau
lebih nilai pengamatan yg sama maka jenjang ygdiberikan pd tiap2 anggota sampel dirata2
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
66/117
2. Hitung jenjang masing2 bagi sampel pertama dan
kedua dan notasikan dg R1 &R2
3.Ambillah jumlah yg lebih kecil antara R1 dan R2dan notasikan dg R
4. Bandingkan nilai R yg diperoleh dg R dari tabel
Ho diterima apabila R R Ho ditolak apabila R
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
67/117
Ex: Cara penanaman padi model baru hendak
dicobakan. Utk mengetahui apakah cara baru tsbmemberi hasil panen yg berbeda dg cara lama maka
dilakukan penelitian.
Cara lama pada 10 petani dan cara baru juga pada 10
petani dipilih secara random dengan tingkatkesuburan masing2 sama
HASIL PANENAN & JENJANGNYA DARI PENANAMAN
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
68/117
CARA LAMA DAN CARA BARU
+ara lama +ara baru
N!. asilpanenan
-enang N!. asilpanenan
-enang
1
/
0
$5
6
2
9
1
16
1/
12
191$
10
12
19
15
1
,5
/
1
10,5$
0
1
10,5
5,5
1
1
/
0
$5
6
2
9
1
16
15
19
/0/5
/1
/6
/
12
19
,5
5,5
10,5
1219
1
/
15
1
10,5
(1 = (/ = 1$
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
69/117
Dari hasil: jumlah jenjang yg lebih kecil R=R1=70
Utk n1=n2=10 dr tabel nilai RR0,05=78, R0,01= 71.pada =0.01 ternyata R=70
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
70/117
+ara lama +ara baruN!. asil
panena
n
-enang
)
-enang
))
N!. asil
panena
n
-enang
)
-enang
))
1
/
0
$
56
2
9
1
16
1/
12
19
1$10
12
19
15
1
9
/
10
16,5
$0
10
16,5
6
1
1
/$
10
9,5
///0
10
9,5
/
/5
1
/
0
$
56
2
9
111
1/
10
1$
15
16
15
19
/0
/5/1
/6
/
12
19//
1
15
/1
16
9
6
16,5
/0
/$/,5
/5
19
10
16,5//
11
6
/,5
9
1
/
9,5
0
/5,5
1
10
9,5$
15
/
5,5
1(1 = (31 = (/ = (3/ =
4 m!del baru
Daritabel:jumlahjenjangyglebihkeciladalahR
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
71/117
Dari tabel: jumlah jenjang yg lebih kecil adalah R =
R1 = 84. untuk n1=10 dan n2=15 dr tabel R diperoleh
R 0,05 = 94 dan R0,01 = 84.
Pada =0,05 ternyata R =84
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
72/117
R = JUMLAH JENJANG YG LEBIH KECIL ANTARAR1,R2,R1 DAN R2
N = BESAR SAMPEL DG JUMLAH JENJANG R
TERSEBUT
KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN:HO DITERIMA BILA Z Z
HO DITOLAK BILA Z> Z
5UJIJUMLAHJENJANGBERSTRATA
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
73/117
5. UJI JUMLAH-JENJANG BERSTRATA
WILCOXON (STRATIFIED TEST)
Untuk membandingkan DUA PERLAKUAN yg
diadakan pd BEBERAPA MACAM STRATA
ketentuan UKURAN SAMPEL SAMA
Pemberian jenjang dilakukan dlm tiap2 strata secara
terpisah, msg2 perlakuan dijumlahkan
Ambil jumlah jenjang yg lebih kecilR
Bandingkan dengan R tabel
Ho diterima apabila RR
Ho ditolak apabila R
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
74/117
Ex: 2 kelompok tanah SUBUR & TIDAK SUBURDari tiap kelompok diambil masing2: 5 petani
Tiap strata dilakukan penjenjangan
HASIL PANENAN PADA TANAH
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
75/117
SUBUR DAN TIDAK SUBUR DARI
CARA LAMA DAN CARA BARU
raa anah 'ara ama 'ara aru
uur 14 1
19 55
18 35
19 55
15 2
26 10
25 9
21 8
20 7
18 35
Tida! uur 18 712 2
10 1
13 3
16 55
19 8516 55
15 4
23 10
19 85
$umah R1 36 R2 74
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
76/117
6. UJI MANN-WHITNEY (U TEST)
Semacam Uji Jumlah Jenjang Wilcoxon utk 2
sampel ygberUKURAN TIDAK SAMA
Hipotesis nihil yg akan diuji adalah dari 2
sampel independen dari populasi yg mempunyaiMEAN SAMA
Langkah-langkah:
1. Gabungkan kedua sampel independen dan berijenjang pada tiap anggotanya mulai nilai
pengamatan terkecil sampai terbesar. Bila ada 2
pengamatan sama maka diambil rata2
2. Hitung jumlah jenjang masing2 sampel dan notasikan R1 dan R2
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
77/117
3. Uji statistik:
sampel pertama dg n1 pengamatan
U=n1n2+ n1(n1+1)/2 R1
sampel kedua dg n2 pengamatan
U=n1n2 + n2(n2+1)/2-R2
4. Dari 2 nilai diambil nilai U yg lebihKECIL. Nilai U Besar diberi
tanda U. Sblm pengujian perlu diperiksa apakah telah
didapatkan U atau Udg cara membandingkan dg n1n2/2. Bila
nilai lbh besar dari n1n2/2 nilai tsb adalah U
Nilai U = n1n2 U
5. Bandingkan U hasil dg U tabel
Ho diterima apabila UU
Ho ditolak apabila U
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
78/117
Ex: Manajer produksi suatu perusahaan inginmenguji apakah iringan musik lembut
berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Penelitian output perjam terhadap sampel
random 10 pekerja tanpa musik dan 18 pekerjadg iringan musik
*utput per am dari pekera yg tidak diiringi musik A danpekera yg diiringi musik 7 beserta enangnya
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
79/117
P!r"a & uu r
"am
$n"an% P!r"a # uu r
"am
$n"an%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
12
12
10
10
10
10
9
8
8
185
135
135
7
7
7
7
4
2
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1415
16
17
18
17
16
15
15
15
14
14
14
13
13
13
12
12
1212
11
10
8
28
27
25
25
25
22
22
22
185
185
185
135
135
135155
10
7
2
R1 815 R2 3245
p yg g g y
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
80/117
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
81/117
Berdasarkan tabel =0,05 pada n1=10 dan n2=18nilai U=48. Ternyata nilau U sampel (26,5) lebih
kecil dari U (tabel =48), maka hipotesa nihil
ditolak.
7UJIKRUSKAL-WALLIS(H
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
82/117
7. UJI KRUSKAL-WALLIS (H
TEST)
Perluasan dari Uji Mann-Whetney tapimenggunakan3 SAMPE ATAU LEBIH
Dikenalkan oleh William Kruskal-Wallis (1959)
Alternatif dari teknik analisa variance (one way
analysis of variance)Tidak memerlukan anggapan populasi
berdistribusi normal dan mempunyai variance yg
sama
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
83/117
Ex: ingin menentukan apakah upah tukang kayu, batu
& talang mempunyai perbedaan signifikan satu danlainnya
Hipotesa nihil yg akan diuji: pekerja2 dari ketiga
kelompok mempunyai upah yg sama
Hipotesa alternatif: upah pekerja2 tidak sama
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
84/117
UPAH HARIAN & JENJANGNYA UTK TUKANG KAYU, BATU DAN TALANG
8ukang kayu 8ukang batu 8ukang talangpa",
(p
-enang pa",
(p
-enang pa",
(p
-enang
1.1,
1.16,
1.//,
1.16,
1.12,
2,5
1/,5
16
1/,5
1$
$
6,5
1.1/,
1.,
1.$,
1.1,
1.,
1
5
0
2,5
1
6,5
/
1.15,
1./5,
1.0,
1.0/,
1./0,
11
12
19
/
1
15
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
85/117
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
86/117
Bila digunakan = 0,01 maka menurut tabel X2=9,210
Nilai H = 12,16 ternyata > X2 ( 9,210)Ho
ditolak
Disimpulkan upah pekerja tidak sama
KORELASIJENJANGSPEARMAN
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
87/117
8. KORELASI JENJANG SPEARMAN
(RANK-CORRELATION METHOD)
Mengukur keeratan hubungan antara 2 variabelygTIDAKmempunyai distribusi normal
Ex pengukuran tingkat moral, kesenangan,
motivasi
Oleh Carl Spearman (1904)
rs
Rumu !o:in orai arman
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
88/117
Rumu !o:in orai arman
L khl kh
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
89/117
Langkah-langkah:
1. Nilai pengamatan 2 variabel diberi jenjang
2. Setiap pasang jenjang dihitung perbedaannya3. Perbedaan setiap pasang jenjeng dikuadratkan &
dihitung jumlahnya
4. Nilai rs (koefisien korelasi Spearman) dihitung
H hld bl d l
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
90/117
Hipotesis nihil dua variabel yg diteliti itu
independen. Tidak ada hub antara jenjang variabel
satu dg lain.
Ho : rs =0
H1 : rs 0
Kriteria pengambilan keputusan
Ho diterima apabila rs ps alfaHo ditolak apabila rs> ps alfa
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
91/117
Ex: ingin menentukan apakah nilai dlm suatu testtertentu yg diperoleh pekerja2 mempunyai
hubungan dg hasil pekerjaan yg dinyatakan dg
jumlah satuan yg diprodusir dlm jangka waktu
tertentu. Ambil 10 pekerja, nilai test = X danjumlah produsir Y
urai od ran! - ;orraion
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
92/117
:ekeraNilai test
atuan yang
dipr!duksi d d/
; -enang < -enangA
7
+
>
?
@
)-
65
6
5
2
2
20
2$
259
1
/
$
0
6
5
2
91
0
/5
05
$
02
$/
$2
5
55$5
/
1
0
5
$
6
2
9
1
&1
1
1
&/
/
&1
&1
&1
&10
1
1
1
$
$
1
1
1
19
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
93/117
Rs= 1-0,145=0,855
Pada =0,05 , n=10 menurut tabel =0,648
Jadi rs 0,855 > 0,648 diputuskan Ho ditolak
ada korelasi positif yg nyata antara nilai test
dg jumlah satuan yg diprodusir
9.METODEKORELASIJENJANG
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
94/117
9. METODE KORELASI JENJANG
KENDALL
Maurice G. Kendall (1938)Ex : Dua pejabat I &II memberi ranking pada 5
orang pekerja A,B,C,D,E berdasarkan
performannya
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
95/117
:ekera A 7 + >:eabat
)
:eabat
))
/
0
0
1
1
/
5
$
$
5
:ekera + A 7 > :eabat
)
:eabat
))
1
/
/
0
0
1
$
5
5
$
oran% !r"a
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
96/117
Langkah dalam menghitungadalah membandingkansetiap pasang rank yang diberikan oleh pejabat II,
setelah ranking yang diberikan oleh pejabat I dibuaturut.
Setiap perbandingan menghasilkan nilai + atau
Jumlah semua nilai ini dinotasikan dengan S, adalah
merupakan pembilang (numerator) dari koefisien.
Ranking pejabat II dari 5 pekerja 2 3 1 5 4. Dimulai
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
97/117
gpj p j
dari angka 2, kita hitung jumlah rank yg terletak di
sebelah kanannya yg lebih besar. Terdapat tiga rank,
yakni 3,5 dan 4(+3).Jumlah +3 ini kmd dikurangi dg jumlah rank sebelah
kanannya yg lebih kecil
Hanya ada satu(-1), mk hasilnya adalah (+3-1=+2)
Bergeser pd angka ke 2 yakni 3, sebelah kanannya adadua yg besar dan satu kecil (+2-1). Rank berikutnya 1,
sebelah kanannya ada dua lebih besar dan yg lbh kecil
tidak ada maka nilainya +2
Terakhir rank 5 sebelah kanan ada satu ,mk nilainya-1
S= +2+1+2-1 =+4
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
98/117
= 0,40Nilaiberkisar antara -1 sampai +1
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
99/117
10.UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV
Uji goodness of fit (kesesuaian) antara frekuensihasil pengamatan dengan frekuensi yang
diharapkan, yang tidak memerlukan anggapan
tertentu tentang bentuk distribusi populasi
darimana sampel diambil, disamping dapatdigunakan uji2dapat juga digunakan ujiKolmogorov-Smirnov.
Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
100/117
g g y g p p gj
ini adalah:
1. Data dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai
pengamatan terkecil sampai nilai pengamatanterbesar.
2. Dari nilai pengamatan tersebut kemudian susunlah
distribusi frekuensi kumulatif relatif, dan notasikan
dengan Fa (X).3. Hitung nilai Z dengan rumus:
Z = X-/
dimanaadalah nilai mean dandeviasi standar
4 Hitungdistribusifrekuensikumulatifteoritis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
101/117
4. Hitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis
(berdasarkan area kurve normal) dan notasikan dengan
Fe (X).
5. Hitung selisih antara Fa (X) dengan Fe (X).
6.Ambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan
D.
D = Max|Fa (X) Fe (X)|
7. Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan nilai Ddaritabel (tabel nilai D untuk uji Kolmogorov-Smirnov
sampel tunggal).
Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
Ho diterima apabila D D
Ho ditolak apabila D>D
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
102/117
Contoh:Suatu perusahaan penerbangan ingin mengetahui
apakah lambatan waktu take-off pesawat-pesawat
terbang di bandara X berdistribusi normal. Dari
sampel 11 kelambatan yang telah terjadi diketahui(dalam jam): 2,1, 1,9, 3,2, 2,8, 1,0, 5,1, 0,9, 4,2, 3,9,
3,6, dan 2,7. Dari studi-studi dari bandara lainnya,
dipertimbangkan bahwa kelambatan take-off di
bandara X akan mempunyai mean= 3 jam
dengan deviasi standar= 1 jam. Untuk mengujihipotesa nihil bahwa kelambatan waktu take-off
pesawat udara adalah normal dengan= 3 jam dan= 1 jam, dilakukan perhitungan sebagai berikut:
=$ /R>-RN>
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
103/117
/aman
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
104/117
Uji Kolmogorov-Smirnov ini juga dapat digunakanuntuk menguji apakah dua sampel random
independen berasal dari populasi yang identik/
Uji Normalitas. Hipotesa nihil yang akan diuji
adalah bahwa dua sampel independen diambildari populasi-populasi yang identik.
S kl k b d k fk b l k
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
105/117
Suatu uji klinik membandingkan efek obat penurun lemak
baru lipicid dengan obat standar simvastatin. 84 pasien
dislipidemia masukdalam studi ini. Secara acak di bagi
menjadi 2 kelompok perlakuan, kolesterol total diukurpada kedua kelompok tersebut. Setelah dilakukan
pengolahan data, uji normalitas data dan uji Kolmogorov-
Smirnov menunjukkan p=0,45. Apa metode analisis data
yg paling tepat:
a. Uji Kruskal Wallis
b. Uji t- independen
c. Uji t dependen
d. Uji Mann-Whitney
e. Uji Willcoxon
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
106/117
MULTIVARIATE ANALISA
Independent variabel atau dependent variabellebih dari dua
Misal :IV : 2+ , DV : 1
IV : 1 , DV : 2 +IV : 2 + , DV : 2+
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
107/117
TEST MULTIVARIATE
MULTIPLE KORELASIMULTIPLE REGRESIMULTIPLE LOGISTIK KORELASIMULTIPLE LOGISTIK REGRESI
MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE( MANOVA )
ANALISIS FAKTORIALDESCRIMINANT ANALYSIS
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
108/117
Variabel TEST
Bebas Tak bebas
Nominal Nominal Kai-kuadrat, uji
Fisher
Nom ( dikotom ) Numerik Uji t independen,
pasangan
Nom ( > 2 nilai ) Numerik ANOVA
Numerik Numerik Korelasi, regresi
GUIDE TEST STATISTIK
V iblbb lbihd i t
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
109/117
Variabel bebas lebih dari satu
Variabel Metode
Bebas Tak bebas
Nominal Numerik ANOVANumerik Numerik Multiple
regresi
Nom + Numerik Nom (dikotom) Regresi Logistik
UJI PARAMETRIKSeorang dokter ingin melakukan survey/penelitian tentang penggunaan
JampersaldenganmenggunakanpemegangJampersal(skala?),Usiaibu
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
110/117
Jampersal dengan menggunakanpemegang Jampersal(skala?), Usia ibu
hamil (skala ratio), Usia kehamilan (skala ratio). Uji statistik?
A. Anova
B. Chi-square
C. t-test
D. Korelasi Pearson
E. Korelasi Spearman
Seorang dokter melakukan penelitian untuk membandingkan perilakumasyarakatsebelum dan setelahpenyuluhan tentang DBD secara
bertahap. Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan
( design penelitianpre-post atau data berpasangan). Jika skala
pengukuran perilaku adalahinterval, maka untuk menguji hipothesis
dilakukan uji adalahA. Uji Chi-Kuadrat
B. Uji Wilcoxon
C. Uji t- berpasangan
D. Uji Mc Nemar E. Uji Kruskal-Walis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
111/117
Ada seorang dokter ingin melakukan penelitian dengan tujuan
membandingkanperilaku masyarakatsebelum dan sesudah
penyuluhan, dalam hal ini penyuluhan DBD secara bertahap.Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan (design
penelitian pre-post). Apabila skala perilaku adalahInterval,
bagaimana cara menguji hipotesis penelitian tersebut?
A. Uji t-berpasangan
Uji Chi kuadratUji Wilcoxon
Uji M Nemar
Uji Kruskal Wallis
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
112/117
:eneliti ingin membandingkan eekti'itas penyerapan !bataspirin A dan aspirin 7 melalui pemeriksaan specimen urin.
:enelitian dilakukan pertama kali pada aspirin A dan 1 am
kemudian dilakukan pemeriksaan specimen urin. :enelitian 7
dilakukan 1 minggu sesuda"nya sambil menunggu "ilangnya
k!nsentrasi aspirin A dalam dara". ampel diberikan aspirin 7dan 1 am kemudian dilakukan pemeriksaan specimen urin.
ari "asil penelitian didapatkan perbedaan bermakna antara
aspirin A dan aspirin 7 dengan p ,0. i apa yang tepat
dilakukan pada "asil penelitian tersebutB
a. imple 8&test
b. )ndependent test
c. :aired 8&test
d. +"i&sCuare test
e. AN*DA
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
113/117
ANOVA TEST
Komparasi nilai mean dari lebih satu variabelindependent yang terbagi dalam sub grup dan
satu variabel dependen
Independent var : skala nominal
Dependent var : skala Numerik
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
114/117
ANOVA : Analysis of Variance
ita akan meneliti hubungan antara ibu merokok denga
erat badan bayi yang dilahirkan untuk berbagai
elompok perokok
Tidak merokok I pak sehari> 1 pack
n = 10 n = 10 n = 20Nilai BB bayi nilai BB bayi nilai BB bayi
Mean BB Mean BB Mean BB
komparasi
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
115/117
Seorang ingin melakukan penelitian tentang efekmerokok terhadap kejadian stroke. Dengan
variable pajanan: merokok (merokok dan tidak
merokok) dan variable hasil: stroke (terkena
strok dan tidak terkena stroke). Uji apa yangcocok untuk penelitian dokter di atas?
A. Chi-square
B. t-Test
C. PearsonD. Anova
UJI STATISTIK SKALA PENGUKURAN
No6i*l Ori*l I.er*l R*+io
KOMPARASI
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
116/117
SATU SAMPEL S*6!el e/*!o!7l*+i
Gooe++ o Fi. -4iS87*re .e+.
Kol6o/oro0S6iro.e+.
Te+. .4r7 -oie.i*li.er*l
Te+. .4r7 -oie.i*li.er*l
A.*r o+er*+i 2 o+er*+i 0-o34r* .e+.
0M3 Ne6*r .e+.
$il3o:o +i/e r*;
.e+.
P*ire . .e+.e3.
Ao*
= 2 o+er*+i *l*6e.7; r*;
-4i +87*re .e+. or.re
Te+. or .re Te+. or .re Te+. or .re
DUA SAMPEL 0-4i S87*reTe+.
0 E:*3. Fi+4er?+.e+.
M* $4i.e@ U .e+. .0Te+. or ie!ee.+*6!le+
.0Te+. or ie!ee.+*6!le+
= DUA SAMPEL T*!* 6e6e.7;r*;
0-4i S87*reTe+.
Kr7+;*l0$*li+ .e+. Oe $*@ Ao* Oe $*@ Ao*
Me6e.7; r*; -4i +87*re .e+. or.re
Te+. or .re Re/re++io **l@+i+ Re/re++io **l@+i+
KORELASIONAL
2 ARIABEL 0P4i -oei3ie0-r*6er
-oei3ie0L*6*-oei3ie
0S!e*r6*-oei3ie
0Ke*ll-oei3ie0G*66*-oei3ie0So6er?+-oei3ie
Pe*r+o -oei3ie Pe*r+o -oe i3ie
= 2 ARIABEL = 1 *ri*el i;o.rol Ke*ll !*r.i*l 3oe" Pe*r+o !*r.i*l3orrel*.io 3oe"
Pe*r+o 3orrel*.io3oe"
T*!* ;o.rol
*ri*el
Lo/ liier Ke*ll $ 3oe" o
3o3or*3e
M7l.i!le 3orrel*.io M7l. i!le 3orrel*.io
7/24/2019 (7) Dr.andarini - STATISTIK Kebidanan
117/117
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES &
LULUS 100%