2.Istilah Dan Pengertian Negara

Embed Size (px)

Citation preview

Pengantar KuliahKedudukan IN dlm kurikulum Jurusan

Rumpun MK

ISTILAH & PENGERTIAN NEGARA

Istilah Negara Staat (Belanda/ Jerman), Belanda/ Jerman), State (Inggris), Etat (Perancis). Inggris), Perancis) Istilah staat semula dipergunakan di Eropa Barat pada abad XV. Kata staat, state, dan etat dialihkan XV. staat, state, dari bahasa Latin status atau statum. statum. Status (etimologis:Latin klasik) (etimologis: klasik) suatu istilah yang abstrak yang menunjukkan keadaan yang tegak dan tetap, atau sesuatu yang memiliki tetap, sifatsifat-sifat yang tegak dan tetap. tetap.

Kranenburg: Kranenburg: kata lo stato (bhs Italia) dialihkan dari kata Latin status. Istilah lo stato pertama kali diperkenalkan oleh Machiiavelli. achiiavelli. Perkembangan arti kata lo stato: stato: keseluruhan jabatan tetap pejabat-pejabat dari jabatan itu sendiri pejabat penguasa beserta pengikut-pengikutnya, pengikut-pengikutnya, kesatuan wilayah yang dikuasai. dikuasai. Pengertian Negara: Negara: Soltau alat/wewenang yg mengatur /mengendalikan peroalan alat/ bersama atas nama masyarakat. masyarakat. H.J. Laski negara sebagai dwang orgs yg mempunyai zwang ordnung (alat pemaksa) pemaksa) Sudut Pandang Thp Negara: Han Kelsen memandang negara Negara: dari segi hukum /Normlogisch), Oppenheimer: negara sebagai Normlogisch), Oppenheimer: konsep sosiologis, dan Nawiasky : negara sebagai idea, kenyataan sosiologis, sosial, sosial, dan sebagai pengertian hukum (Drei Seitenlehre). Seitenlehre)

Sifat Hakekat Negara 1. Memaksa Mempunyai kekuasaan memakai kekerasan fisik secara legal (exorbitante Rechten /Kek.LB). (exorbitante Untuk apa? Untuk mencapai ketertiban supaya hukum ditaati apa? Misal: Memungut pajak, mematuhi aturan, pikul senjata Misal: pajak, aturan, ada alat pemaksa HJ Laski : 1) negara sebagai dwang orgs yg mempunyai zwang ordnung (alat pemaksa). Setujukah? pemaksa). Setujukah? 2) Negara merupakan Top Organization yang memiliki coersive intsrument setiap orang hrs taat pada aturan yang dibuat negara. negara. 2. Sifat Monopoli: Monopoli: Mempunyai monopoli dlm menetapkan tujuan bersama dari masyarakat Mempunyai monopoli thp alat-alat kekuasaan negara : militer, alatmiliter, polisi, polisi, kejaksaan 3. Sifat Mencakup semua aturan yang dibuat negara berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. kecuali. Pertanyaan: mengapa negara diberi wewenang memaksa? Pertanyaan: memaksa? karena memiliki dasar penghalalan hukum atau souvereinitiet. souvereinitiet.

Istilah (Nomenklatur, terminologis) Nomenklatur, terminologis) *Ilmu KenegaraanStaatswetenschap (Bld); Staatswissenschaft Bld); (JRM) JRM) *Ilmu Negara dari bahasa Belanda Staatsleer; Jrm: staatslehre; Staatsleer; Jrm: staatslehre; Inggris:Theory of State / The generalTheory of State/ Political-Theory; PRC: Theorie detat Political *Ilmu Politik Wetenschap der politiek (Stl PD II)

Pengertian Ilmu Negara mempelajari negara pada umumnya (Staats als Genus) yaitu ttg pengertian, asal-usul, lahir dan lenyapnya negara. pengertian, asal-usul, negara. Pengkajiannya bersifat umum dan abstrak. abstrak.

a.Ilmu KewarganegaraanIstilah yang paling tua dikenal di negeri Belanda yang disebut Staatswetenscap.Jadi,Staatswetenscap sebagai ilmu Staatswetenscap.Jadi,Staatswetenscap pengetahuan mengenai Staatswetenschap ini juga salinan dari istilah bahasa Jerman,yaitu Staatswissenscaft yang dapat dipergunakan dalam arti mufrad.Istilah itu artinya ilmu pengetahuan mengenai negara (De Wetenshap Hopens De staat) staat).

b.Ilmu NegaraDiambil dari istilah bahasa Belanda Staatsleer.Istilah Staatsleer.Istilah tersebut berasal dari bahasa Jerman Staatslehre .Dalam bahasa Inggris,disebut Theory Of State atau The General Theory Of State . Sedangkan,dalam bahasa Perancis dinamakan Theorie D Etat. Etat. Timbulnya istilah Ilmu negara(Staatsleer) sebagai negara(Staatsleer) istilah teknik akibat penyelidikan seorang sarjana Jerman bernama George Jellinek yang disebut sebagai Bapak Ilmu Negara.

c.Ilmu PolitikPolitik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Kuno,yaitu polis.Polis yaitu kota yang dianggap sebuah negara yang terdapat dalam kebudayaan yunani kuno.Menurut pendapat george Jellinek dan Kuntjoro Purbopranoto bahwa Ilmu politik sangat membutuhkan suatu peristilahan yang tepat dan tidak meragukan. meragukan.

Ilmu yang obyek kajiannya negaraILMU PENGETAHUAN OBYEK MATERIA NEGARA NEGARA OBYEK F0RMA

Ilmu Pemerintahan Ilmu Negara Ilmu Politik Ilmu HTN Ilmu Admins.Negara

Hubungan-hub.Pemerintahan, pel.Pemer.

Timbul & lenyapnya negara, BN, Tuj.Neg. Kekuasaan, grup penekan, Kepent.rakyat Peratur.per-UU-an TU ttg AAPN Birokrasi, pelayanan,Orgs, Manajemen

NEGARA

NEGARA

NEGARA

HUBUNGAN ILMU NEGARA DENGAN ILMU LAINNYAIlmu negara tidak dapat dipisah-pisahkan dalam kotak-kotak dipisahkotakyang terpaku mati (conpartmentization). Oleh karena itu, tidak conpartmentization). itu, mungkin ilmu tersebut berdiri sendiri terpisah satu sama lainnya tanpa adanya pengaruh dan hubungan. Karena ilmu negara ini hubungan. sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang pada umumnya harus berkaitan dengan cabang-cabang ilmu cabangpengetahuan sosial lainnya. Sehingga terwujud hubungan lainnya. komplementer dan hubungan secara interdependen.dan metode serta tekhnik ilmu pengetahuan sosial paad umumnya dipergunakan oleh hampir semua cabang ilmu pengetahuan sosial. sosial.

Hubungan IN dengan HTNIN pengantar & Dasar u/ mempelajari mk rumpun POLKENEG lainnya termasuk HTN PrePre-requisit (prasyarat) u/ dapat mengikuti mk prasyarat) polkeneg lainnya TeoriTeori-teori dan Konsep yg dikaji IN akan dijadikan dasar teoritik dlm mengkaji HTN (staats als species). (staats Misal: Konsep bentuk negara, pembagian Kekuasaan, demokrasi, dll diterapkan dalam HTN sesuai dengan latar belakang & budaya politik serta ciri khas negara tsb.

Hubungan Ilmu Negara dan Ilmu PolitikIlmu negara selaku ilmu pengetahuan sosial yang bersifat teoretis,segala hasil penyelidikannya dipraktekan oleh ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat praktis.Yang mendasari konsepsi konsepsi ilmu politik lebih menitikberatkan kepada faktor-faktor yang faktorkonkret terutama sekali berpusat pada gejala-gejala gejalakekuasaan, bbaik yang mengenai organisasi negara, kekuasaan, negara, maupun yang mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas tugasnegara. negara.Penyelidikan IN yang teoritis dipraktekan IPOL yang bersifat praktis

METODE PENYELIDIKAN LMU NEGARA

DEDUKSI FUNGSIO NAL INDUKSI

SINKRETIS

DIALEKTIS

METODE

HUKUM

FILOSOFIS

SISTIMATIK SEJARAH

PERBAN DINGAN

Ilmu dan Metode Ilmu ialah sesuatu yang didapat dari pengetahuan dan pengetahuan ini didapat dengan berbagai cara. Tidak semua cara. pengetahuan itu merupakan ilmu, sebab setiap ilmu, pengetahuan itu bbaru dinamakan ilmu bila memenuhi syarat-syaratnya. syarat-syaratnya.

MACAMMACAM-MACAM METODE PENYELIDIKANMetode Deduksi Metode Induksi Metode Dialektis - Tesis - Anitesis - Sintetis Metode Filosofis Metode Perbandingan Metode Sejarah Metode Sistematik Metode Hukum

JELLINEK DLM ALLGEMEINE STL MENGKAJI NEGARA: 1. SEBAGAI GEJALA SOSIAL 2. DARI ASPEK YURIDISSosialdisebut ZWEISEITEN THEORIE

Yuridis

Sedangkan HAN KELSEN melihat NEGARA dari satu aspek yaitu SEGI YURIDIS

Kajian dalam

ALLGEMEINE SOZIALE STL : Perkataan / nama Negara Sifat Hakekat Negara ( Het wezen van de Staats) Dasar Penghalalan hukum suatu negara (Rechtvaardiging grond VS) Tujuan Negara ( Doel van de staats) Pertumbuhan Negara (Wording van de staats) Type-type pokok sejarah dp negara (Historische hoofdtypen vs) Type-

Kajian dalam Allgemeine Staatsrechtslehre: Perbedaan Hukum Publik dan Hk. Privat Elemen/unsur negara pend., wilayah, pemerintah Sifat kekuasaan negara kedaulatan Konstitusi negara Alat-alat perlengkapan negara Alat Fungsi negara dll