48
INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOK No 1/Tahun III/Maret 2014 Menggapai Harapan dan Perubahan dari Wakil Rakyat Baru Macroeconomic Dashboard Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

  • Upload
    hakhanh

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

INDONESIAN ECONOMICREVIEW AND OUTLOOK

No 1/Tahun III/Maret 2014

Menggapai Harapan dan Perubahandari Wakil Rakyat Baru

Macroeconomic DashboardFakultas Ekonomika dan BisnisUniversitas Gadjah Mada

Page 2: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Kata Pengantar

Selamatmembaca

Prof.Dr.SriAdiningsih,M.Sc

HeadofResearcher

MacroeconomicDashboard

Indonesian Economic Review and Outlook (IERO)adalahbuletinkuartalanyangmembahasgambaranumumterkini tentangperekonomian Indonesiadanprospeknya di masa mendatang, serta ulasanmakroekonomi regional Asia Tenggara. Buletin iniditerbitkan oleh Macroeceonomic Dashboardbekerjasama dengan PT Bank Mandiri , Tbk.Dashboard ini merupakan laboratorium ekonomiyangberadadibawahjurusanIlmuEkonomi,FakultasEkonomikadanBisnis,UniversitasGadjahMada.

IEROkuartal I-2014hadirdengantema“MenggapaiHarapan dan Perubahan dari Wakil Rakyat Baru”.Tahun 2014 ini akan spesial karena pelaksanaan

Pemiluuntuk legislatifdanpresiden.Halsamayangakanmenyebabkantahun inipenuhharapandan/ataurasaketidakpastian.ProsesdanhasilPemiluakanbanyakmemengaruhi kondisi ekonomi ke depan. Jika Pemilu berjalan lancar, aman dandamai,sertamenghasilkanwakilrakyatyangdiyakinimampumembawaperbaikan,makakitabisaberharapbahwainstabilitasekonomimakroakansemakinmembaik,demikianjugalajupertumbuhanekonomimeningkatkarenainvestasidankonsumsiakantumbuhlagi.

Sementaraitu,GAMALeadingEconomicIndicator(GAMALEI)kaliinimemprediksiterjadinya penurunan siklus PDB, meski tetap memperkirakan peningkatan tipisuntukpertumbuhanPDB2014:Q1(y-o-ydanq-t-q).GAMALEIinimerupakanmodelyangdikembangkanolehtimMacroeconomicDashboarduntukmemberikanprediksikondisiekonomiIndonesiadimasadepan,sehinggadiharapkandapatmembantuparapemangkukepentingandalammengantisipasiberbagaikemungkinanekonomiyangterjadi.

Edisi IERO kali ini tampil dengan format baru yang disusun untuk semakinmemudahkanpembaca.Kamiberharapulasan-ulasankamiinisenantiasamemberimanfaat untukparapengambil kebijakanpublik, kelompokbisnis, akademisi danmasyarakatsecaraumum.

Page 3: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Daftar Isi

RINGKASANEKSEKUTIF........................................................................................... 1

A. PERKEMBANGANEKONOMIDANFISKAL 1. Terdapatpeningkatankinerjaperekonomianyangdidorong olehpertumbuhansektorjasadaneksporneto................................. 3 2. Masihterdapattantangandalamperdaganganinternasional....... 5 3. Fiscalspacepemerintahmasihketatdankemampuan membayarhutangmelemah......................................................................... 10 4. Tingkatkemiskinandanpengangguranmemburuk.......................... 16

B. SITUASIMONETERDANPASARKEUANGAN 1. Nilairupiahmenurun...................................................................................... 19 2. Pasarkeuanganmenunjukkanoptimismediakhirtahun............... 24

C. GAMALEIDANKONSENSUSPROYEKSIEKONOMI 1. GAMALeadingEconomicIndicator(GAMALEI)................................. 28 2. KonsensusProyeksiIndikatorMakroekonomi..................................... 29

D. ASEAN:MeraihPotensiPerekonomianOptimumdiTengah InstabilitasGlobaldanRegional................................................................... 31

E. ISUTERKINI.............................................................................................................. 38

D. ECONOMICOUTLOOK.......................................................................................... 41

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada iii

Page 4: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Daftar Istilah

APBN AnggaranPenerimaandanBelanjaNegara ASEAN AssociationofSouthEastAsianNations BI BankIndonesia BPS BadanPusatStatistik CLMV Cambodia,LaoPDR,MyanmarandVietNam cq CasuQuo(dalamhalini) DIY DaerahIstimewaYogyakarta DPD DewanPerwakilanDaerah DPR DewanPerwakilanRakyat DPRD DewanPerwakilanRakyatDaerah DSR DebtServiceRatio(RasioPembayaranPokokPinjaman

danBungaterhadapNilaiEkspor) GAMALEI GadjahMadaLeadingEconomicIndicator IDR Rupiah IHK IndeksHargaKonsumen IHSG IndeksHargaSahamGabungan JISDOR JakartaInterbankSpotDollarRate LHS Sisivertikalkiri LPG LiquifiedPetroleumGas LPS LembagaPenjaminSimpanan MAS MonetaryAuthorityofSingapore(BankSentral

Singapura) m-t-m Bulan-ke-bulan NAD NangroeAcehDarussalam PBI PeraturanBankIndonesia PDB ProdukDomestikBruto q-to-q Kuartal-ke-kuartal RHS Sumbuvertikalkanan SUN SuratUtangNegara TheFed TheFederalReserve(BankSentralAmerika) USD DolarAmerika Year-to-Date Tahun-ke-hari y-o-y Tahun-ke-tahun

Indonesian Economic Review and Outlookiv

Page 5: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun 2013 lalu

yangmeningkat tipis dari kuartal sebelumnyamasih belum cukup tinggi

untukmengatasitingkatkemiskinandanpengangguranyangjuganaikpada

September tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi yang didorong sektor jasa

cenderung kurang labor-intensive, hal ini mengakibatkan berkurangnya

pekerjasektorpertaniansebanyak6jutaorangantara2011-2013.Darisisi

pengeluaran, kinerja positif ekspor neto pada akhir tahun lalu (yang

sebagiandidorongolehantisipasiindustrimineraldanbarangtambangatas

UUMinerbayangdiluncurkanawaltahunini)tidakmampubertahanlama

dandefisitneracaperdagangankembaliterjadipadaJanuari2014.

Selaindefisitneracaperdaganganterdapatpulatekananatasrupiahyang

terjadidalamduafront:tingkatinflasiyangmeningkatdankursrupiahyang

melemah.Hal inimemberitekananpadacadangandevisayangkemudian

diresponolehBankIndonesiasebagaiotoritasmoneterdenganmenerbitkan

PeraturanBI tentangTransaksiSwapLindungNilaidanmemperkenalkan

JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) sebagai rate resmi untuk

denominasirupiahpadapasaruangdiSingapura.

SementaraitupemerintahcqKementerianKeuangansebagaiotoritasfiskal

terus mengupayakan pendanaan pembangunan dari sumber domestik,

seperti menetapkan enam langkah strategis untuk meningkatkan

penerimaanpajak,maupundariluarnegerisepertipenerbitanGlobalBonds

danmelakukanpinjamanluarnegeri.Menarikuntukdilihatdisiniadalah

makin tingginya debt-to-service ratio (DSR, rasio pembayaran pokok

pinjamandanbungaterhadapnilaiekspor)yangsalahsatunyadisebabkan

oleh kurang optimalnya ekspor Indonesia. Sebagai satu indikator

kemampuan membayar pinjaman, naiknya DSR harus diwaspadai oleh

pemerintahterutamaKementerianKeuangan.

SetelahmemperhatikanberbagaidinamikaperekonomianIndonesia,GAMA

LEI memprediksi akan adanya kecenderungan penurunan siklus

perekonomian (PDB) Indonesia. Meskipun demikian, jika melihat

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 1

Page 6: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

pergerakandanpolaperekonomianbaikyear-on-yearmaupunquarter-to-

quarter, keduanya mengindikasikan adanya kenaikan tipis pada

pertumbuhanekonomidi2014:Q1.

Beranjak dari perekonomian domestik, kinerja perekonomian kawasan

ASEAN cenderungmixed. Instabilitas politik di sejumlah negara ASEAN,

terutama Thailand, mengakibatkan berkembangnya kawasan ini menjadi

kurangoptimal.Namundisisilain,sejumlahnegaramenunjukkanperforma

yangimpresifsepertiyangdialamiFilipinadanCLMV(Cambodia-LaoPDR-

Myanmar-Viet Nam). Hal ini tentu menjadi kabar gembira di tengah

suramnya nilai tukarmata uang negara-negaraASEANpasca tapering-off

yangdilakukanolehAmerikaSerikat.

Terakhir,IEROterbitankaliinimengangkatisupemilihanumumlegislatifdi

manapemilihdihadapkanpadaduakemungkinan:wakilrakyatterpilihtidak

akan membawa perubahan berarti atau justru sebaliknya, mereka akan

membawaanginperubahan.Sebagaisebuahnegarademokratisyangmasih

terus belajar, proses demokrasi yang baik tidak bisa hanya dipasrahkan

kepadapemerintahdanwakilrakyatterpilihyangdudukdiDPR.Sebaliknya,

dalamsebuahbangsayangdewasa,masyarakatharusaktifberpartisipasi

dalammemberikan insentifbagiwakil rakyatuntukberbuatsepertiyang

diharapkan rakyat. Tanpa adanya reward dan punishment dari rakyat ke

wakilnya akan sia-sialah kebebasan berpolitik yang telah diraih pada

reformasilalu.

Indonesian Economic Review and Outlook2

Page 7: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

A. PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FISKAL

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

1. Terdapat peningkatan kinerja perekonomian yang didorong

olehpertumbuhansektorjasadaneksporneto

PerekonomianIndonesiapadakuartalIV-2013sedikitmembaikdengan

mencatat laju pertumbuhan year-on-year menjadi 5,72% meski lebih

rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun

sebelumnya yaitu 6,18%. Hal ini terutama disebabkan oleh tekanan pada

transaksi berjalandanpelemahannilai tukar rupiah yangdibarengi dengan

kenaikanlajuinflasi.Tekananpadatransaksiberjalanyangmengalamidefisit

selama tiga kuartal terakhir mendorong peningkatan suku bunga acuan

sehingga menekan investasi. Meski defisit transaksi berjalan menurun

signifikandariUSD8,5miliarpadakuartalsebelumnyamenjadiUSD4miliar

padakuartalIV-2013,lajupertumbuhanekonomitahun2013hanyamencapai

5,78%lebihrendahdarilajupertumbuhanekonomitahun2012yangmencapai

6,23%.

SektorJasamasihdominandalammendorongpertumbuhanpadakuartal

IV-2013.Meskipun demikian, sektor ini mengalami penurunan laju

pertumbuhandansektorPrimerdansektor Industrimulaimerangkaknaik.

Sektor Jasa menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat, dengan

pertumbuhan yang hanya tercatat sebesar 6,48% lebih rendah jika

dibandingkan dengan kinerja kuartal IV-2012 yaitu 7,66%. Sementara itu,

sektor Primer tumbuh mencapai 3,86% (y-o-y). Hal itu didorong oleh

pertumbuhanpadasektorPertambangandanPenggalianyangtercatatsebesar

3,91% (y-o-y). Meskipun sektor Primer mengalami peningkatan, laju

pertumbuhansektorPrimerlambatlaunsemakinrendah.Selanjutnya,sektor

Industrijugamenunjukkanpertumbuhanyangtercatatsebesar5,60%(y-o-y)

sejalan dengan laju pertumbuhan ekspor terutama pada ekspor non-migas.

Secarakeseluruhan,pertumbuhantertinggiterjadipadasektorPengangkutan

danKomunikasiyangmencapai 10,32%(y-o-y),diikutiolehsektorKeuangan,

RealEstatdanJasaPerusahaan6,79%(y-o-y)dansektorKonstruksi6,68%(y-o-

y).

3

Page 8: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

Padasisipengeluaran,penggerakpertumbuhanekonomipadakuartalIV-

2013didominasiolehkenaikantingkateksporneto,menggeserperanan

pengeluarandomestikyangmelambat.Kenaikantingkatekspornetopada

kuartal IV-2013disebabkankarenanilaiekspor tumbuh tinggiyang tercatat

sebesar7,40%(y-o-y)danpertumbuhannilaiimporyangmenurunmenjadi-

0,60%(y-o-y).Halinididorongolehmeningkatnyaekspornon-migaskenegara-

negaramitradagangterutamaCina,AmerikaSerikatdanJepang.Selanjutnya,

pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan investasi

menurunmasing-masingmenjadi5,25%(y-o-y),6,45%(y-o-y)dan4,37(y-o-y).

Padahal pada kuartal sebelumnya, konsumsi rumah tangga, konsumsi

pemerintahdaninvestasidapattumbuhmasing-masingsebesar5,48%(y-o-y)

8,91%(y-o-y)dan4,54%(y-o-y).Perlambataninvestasitersebutdiantaranya

terkaitdengankebijakanBIdalammeningkatkansukubungaacuandari7,25%

padaOktober2013menjadi7,50%padaNovember2013danketidakpastian

politikterkaitdenganPemilu.

Catatan:

SektorPrimer:SektorPertanian,Peternakan,KehutanandanPerikanan;SektorPertambangandanPenggalian

SektorIndustri:SektorIndustriPengolahan;SektorListrik,GasdanAirBersih;SektorKonstruksi

SektorJasa:SektorPerdagangan,HoteldanRestoran;SektorPengangkutandanKomunikasi;SektorKeuangan,RealEstatdanJasaPerusahaan;SektorJasa-jasa

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Gambar1:LajuPertumbuhanPDBIndonesiaAtasDasarHargaKonstan2000MenurutLapanganUsaha,2011–2013(y-o-y,dalam%)

PertumbuhanekonomididorongterutamaolehsektorKomunikasidanTransportasi,Demikianjugasektorprimermengalamipeningkatannamundenganlajupertumbuhanyangsemakinrendah.

4

VLTT VLUX VLTY VLTT VLSS VLST VLRQ VLQX VLPSULWV ULVS ULWR

P

Q

R

S

T

U

V

W

X

Y

QP ÊÒĹĿ Į Ò ČŃİ ÕÓÔÒĹ ĊÏ ÓÏ ÊĄÅ

Page 9: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

2. Masihterdapattantangandalamperdaganganinternasional

Setelahsurplus selama tigabulanberturut-turut (Oktober -Desember

2013), pada Januari 2014 neraca perdagangan Indonesia kembali

mengalami defisit. Sepanjang tahun 2013, neraca perdagangan Indonesia

mengalamidefisitsebesarUSD4,06miliar.Angkatersebutmenunjukkansecara

tahunankinerjaneracaperdagangan Indonesia jugamemburuk.Pada tahun

2012, defisit neraca perdagangan Indonesia hanya sebesar USD 1,66miliar.

Membesarnya defisit neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2013

dikarenakankenaikan surplusneracaperdagangannon-migas tidakmampu

mengimbangi kenaikan defisit neraca perdaganganmigas. Secaramonth-to-

month,besarannilaineracaperdaganganIndonesiaturunsebesar128%dari

surplusUSD 1,53miliar di bulanDesember 2013menjadi defisit USD 0,43

miliar pada Januari 2014. Kondisi ini terjadi terutama disebabkan karena

penurunaneksporIndonesiayanglebihbesardaripadapenurunanimpornya

yakni14%berbanding3%.

Neraca perdagangan migas sepanjang tahun 2013 memburuk. Neraca

perdaganganmigasyangdefisitUSD5,6miliarpadatahun2012,naikmenjadi

defisitUSD12,6miliarpadatahun2013.Memburuknyaneracaperdagangan

Gambar2:LajuPertumbuhanPDBIndonesiaAtasDasarHargaKonstan2000MenurutPengeluaran,Tahun2011–2013(y-o-y,dalam%)

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal empattahun2013ditopangolehkenaikannetekspor.

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

-5

0

5

10

15

20 KonsumsiRumahTangga KonsumsiPemerintah PMTB Ekspor Impor

5

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 10: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

migaspadatahun2013disebabkankarenajumlahekspormigasyanglebihkecil

danimpormigasyanglebihbesardibandingtahun2012.Sementaraitu,pada

Desember 2013, defisit perdagangan migas sebesar USD 0,82 miliar dan

meningkattipismenjadiUSD1,06miliarpadaJanuari2014.Kenaikandefisit

dikarenakanekspormigasturunsebesarUSD0,9miliarsedangkanimpormigas

turunlebihkecilsebesarUSD0,7miliar.

EkspormigaspadaJanuari2014menurun.Secaramonth-to-month,ekspor

migasturundariUSD3,41miliarpadaDesember2013menjadiUSD2,5miliar

pada Januari2014.Perubahan terbesar terjadipadaeksporminyakmentah

yangmenurunsebanyak42,1%.Kemudiandiikutidenganeksporhasilminyak

dan gas yang masing-masing turun sebesar 23,28% dan 16,66%. Secara

keseluruhan ekspormigas turun26,7%pada Januari 2014. PadaDesember

2013,impormigasIndonesiatercatatsebesarUSD4,22miliar.Namunnilainya

menurunpadaJanuari2014menjadiUSD3,56miliar(nilaiimporturun15,7%

antaraDesember2013danJanuari2014).

Secara kumulatif, kinerja neraca perdagangan non-migas tahun 2013

lebihbaikdaripada2012.Padatahun2013,surplusperdagangannon-migas

sebesarUSD8,57miliar,jauhlebihtinggidibandingkandengankondisisurplus

padatahun2012yanghanyasebesarUSD3,93miliar,angkatersebutmeningkat

Gambar3:NeracaPerdaganganIndonesia,Januari2012–Januari2014(USDmiliar)

NeracaperdaganganIndonesiakembalimengalamidefisitdiawaltahun

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

Jan-12 Apr-12 Jul-12 Oct-12 Jan-13 Apr-13 Jul-13 Oct-13 Jan-14

Ekspor Impor NeracaPerdagangan

6

Page 11: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

pesat sebesar 118,9%. Kenaikan surplus perdagangan non-migas terutama

ditopangolehpenurunanimpornon-migassebesar5,21%atausecaraabsolut

sebesarUSD7,78miliar.Adapundarisisiekspor,padatahun2013ekspornon-

migasIndonesiaturunsebesar3,12miliarUSDdaritahun2012.

Seiringdenganneracaperdaganganmigas,kinerjaneracaperdagangan

nonmigasjugamemburuk.PadakuartalIV-2013,kinerjaneracaperdagangan

non-migas sempat menunjukkan tren positif. Namun seiring dengan

menurunnya ekspor non-migas dan naiknya impor non-migas, surplus

perdagangannon-migasturunsebesar73,1%padaJanuari2014.Semulasuplus

perdagangan non-migas Desember 2013 adalah sebesar USD 2,34 miliar.

Kemudian jumlah tersebut turun menjadi USD 0,63 miliar pada bulan

berikutnya.

Penurunanekspornon-migasdipicuolehpenurunaneksporkomoditas

mineral.Ekspornon-migasturun11,6%dariUSD13,58miliarpadaDesember

2013menjadiUSD11,99padaJanuari2014.Secaramonth-to-month,Datadari

BPSmenunjukkanperubahandrastisterjadipadakomoditasbijih,kerak,dan

abulogamyangturunsebesar70,13%dariDesember2013keJanuari2014

setelahsebelumnyanaik40,18%dariNovemberkeDesember2013.Demikian

pula dengan komoditas bahan bakar mineral yang juga kembali menurun

Gambar4:NeracaPerdaganganMigasIndonesia,Januari2012–Januari2014(USDmiliar)

Neracaperdaganganmigastetapmengalamidefisit

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

7

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

MRP

MQU

MQP

MU

P

U

QP

QU

RP

ĊÏ ŃMQR ĂÑÒMQR ĊÕŁMQR ÉĬÔMQR ĊÏ ŃMQS ĂÑÒMQS ĊÕŁMQS ÉĬÔMQS ĊÏ ŃMQT

ÆĻÓÑŇÒĐĹĴ Ï Ó ČĿ ÑŇÒĐĹĴ Ï Ó ÆĻÓÑŇÒ ČĿ ÑŇÒ ÈĮ ÒÏ Ĭ Ï ÊĮ Òİ Ï Ĵ Ï ŃĴ Ï ŃĐĹĴ Ï Ó

Page 12: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

sebesar17,13%padaJanuari2014setelahsebelumnyapadaDesember2013

hanya turun sebesar 1,27%. Menurut laporan kuartalan Bank Indonesia,

penurunan ekspor komoditas mineral secara umum disebabkan oleh

pemberlakuanUUMineraldanBatuBarapada Januari2014.Sementara itu,

impornon-migas Indonesia naikdariUSD11,24miliarmenjadiUSD11,36

miliarpada Januari2014atau tumbuhsebesar1,13%daribulanDesember

2013.Kenaikan impor terbesar terjadipadakomoditasmesindanperalatan

listrikyangtumbuhmencapai24,64%(m-t-m).

SurplusneracaperdaganganbarangmeningkatdrastispadakuartalIV-

2013.Besaran surplusmelonjak dari USD 0,2miliar pada kuartal III-2013

menjadi sebesar USD 4,9miliar di kuartal berikutnya.Melonjaknya surplus

neracaperdaganganbarangdisebabkanolehnaiknyasurplusperdagangannon-

migasdanturunnyadefisitperdaganganmigas.PadakuartalIII-2013neraca

perdagangannon-migashanyasurplussebesarUSD2,8miliar sedangkandi

kuartal IV-2013 surplus perdagangan non-migas mencapai USD 7 miliar.

AdapundefisitperdaganganmigasturunsebesarUSD0,5miliardarikuartal

sebelumnyamenjadidefisitUSD2,2miliar.Kenaikansurplusnon-migasterjadi

karenadipengaruhiolehtrenmelemahnyanilaitukarrupiahsepanjangperiode

November hingga Desember 2013 sehingga ekspor komoditas non-migas

IndonesianaiksebesarUSD4,3miliarpadakuartalIV-2013.PemberlakuanUU

Gambar5:NeracaPerdaganganNon-MigasIndonesia,Januari2012–Januari2014(USDmiliar)

Surplusneracaperdagangannon-migasmenurunpadaJanuari2014

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

Jan-12 Apr-12 Jul-12 Oct-12 Jan-13 Apr-13 Jul-13 Oct-13 Jan-14

EksporNon-Migas ImporNon-Migas

Ekspor Impor

NeracaPerdaganganNon-Migas

8

Page 13: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

No.4tahun2009tentangPertambanganMineraldanBatuBarasertaPermen

ESDMnomor7Tahun2012padaJanuari2014berdampakterhadapekspansi

surplusneracaperdaganganbarang.Penurunandefisitmigasdipengaruhioleh

dua hal yaitu kenaikan surplus perdagangan gas dan penurunan defisit

perdaganganminyak.

Secara year-on-year, transaksi berjalan memperlihatkan perbaikan

kinerja.Padatahun2012dikuartalyangsama,transaksiberjalanIndonesia

mengalami defisit USD7,8miliar. Kuartal IV-2013, defisit transaksi berjalan

turunsebesar48,7%menjadiUSD4miliar.KinerjatransaksiberjalanIndonesia

padakuartalIV-2013membaik.Haliniterlihatdarimenurunnyabesarandefisit

dariUSD8,5miliarpadakuartalIII-2013menjadiUSD4miliardikuartalIV-

2013.Perbaikankinerjaterjadikarenasurplusneracaperdaganganbarangdan

transfer berjalan lebih besar daripada defisit neraca perdagangan jasa dan

neracapendapatan.

Kondisi neraca perdagangan jasa, neraca pendapatan, dan transfer

berjalantidakbanyakberubah.Padakuartal IV-2013neracaperdagangan

jasadanneracapendapatantetapdefisityaitusebesarUSD2,9dan7,1miliar.

Dilihatdaritingkatpertumbuhan,defisitneracaperdaganganjasadanneraca

pendapatannaiksebesar7,6%dan3%darikuartal sebelumnya.Sementara

Gambar6:NeracaPerdagangandanPendapatan2010:Q1-2013:Q4(USDmiliar)

Defisittransaksiberjalankembalimenunjukkanperbaikan

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

9

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

MQU

MQP

MU

P

U

QP

QU

RPQPZĚQ RPQPZĚT RPQQZĚS RPQRZĚR RPQSZĚQ RPQSZĚT

ÈĮ ÒÏ Ĭ Ï ÊĮ Òİ Ï Ĵ Ï ŃĴ Ï ŃÅÏ ÒÏ ŃĴ ÈĮ ÒÏ Ĭ Ï ÊĮ Òİ Ï Ĵ Ï ŃĴ Ï ŃĊÏ ÓÏ

ÈĮ ÒÏ Ĭ Ï ÊĮ Ńİ Ï ÑÏ ÔÏ Ń ĔÒÏ ŃÓIJĮÒÅĮ ÒĽÏ ŁÏ Ń

ĔÒÏ ŃÓÏ ĻÓĹÅĮ ÒĽÏ ŁÏ Ń

Page 14: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

transferberjalanmengalamiperbaikansedikitdarisurplusUSD0,9miliarpada

kuartalIII-2013menjadisurplusUSD1,6miliaratautumbuhsebesar19,6%.

3. Fiscal space pemerintah masih ketat dan kemampuan membayar

hutangmelemah

Realisasipendapatandanhibahnegaramencapai5,5%daritargetdalam

APBN2014sebesarIDR1.667,1triliundanrealisasibelanjanegaraper

Januari2014sebesar5,3%.Targetpendapatandanhibahtersebutterdiriatas

penerimaan dalam negeri sebesar IDR 1.665,78 triliun dan hibah IDR 1,36

triliun.Sejauhinipenerimaanperpajakansudahmencapai6,5%daritargetIDR

1.280,4triliundanpenerimaanbukanpajakbaru2%dari IDR385,4triliun.

TotalbelanjanegaradalamAPBN2014sejumlahIDR1.842,5triliundengan

rincianIDR1.249,9triliununtukbelanjapemerintahpusatdanIDR592,6triliun

untuktransferkedaerah.Belanjapemerintahpusatyangsudahterealisasiper

Januari2014sebesar3,2%,sedangkantransferdaerahsudahmencapai9,6%.

Pembayaranutangdanbantuansosialsejauhinimerupakankomponenbelanja

yangtertinggirealisasinya,masing-masingsebesar10,8%dan10,1%.

Termasukdalambelanjanegara adalah transferkedaerah yang salah

satunyaberupapemberiandanaotonomikhususdanpenyesuaianyang

5,5

94,5

Realisasi Total

5,3

94,7

Realisasi Total

(a)PenerimaandanHibah (b)Belanja

Gambar7:RealisasiPenerimaan,Hibah,danBelanjaNegaraperJanuari2014(%)

Realisasipenerimaandanhibahsebesar5,5%,realisasibelanjanegarasebesar5,3%

Sumber:KementerianKeuangan(2014)

10

Page 15: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

dalam APBN 2014meningkat 24,8% dari tahun sebelumnya. Porsinya

terhadaptotaltransferkedaerahpunmeningkatmenjadi17,66%.Salahsatu

yangbaruadalahdanakeistimewaanyangresmidianggarkanuntukDaerah

IstimewaYogyakarta(DIY)sejumlahIDR520miliar.Namun,jikadibandingkan

dengandaerah-daerahpenerimadanaotonomikhusus,jumlahtersebutmasih

jauhlebihkecil.

Penerimaan dari pajak masih menjadi andalan pemerintah dalam

membiayai belanja negara. Selama tiga tahun terakhir ini, pajak selalu

menyumbang lebih dari 75%penerimaan negara.Meski peranannya dalam

penerimaan APBN mulai menurun, realisasi penerimaan pajak ini sangat

pentinguntukmenjagakeberlanjutanfiskal.

Dalam rangka mengamankan target penerimaan pajak di tahun ini,

Direktorat Jenderal Pajak menyusun langkah optimalisasi. Langkah

tersebut diterjemahkan dalam enam program strategis: (i) penyempurnaan

sistem administrasi perpajakan; (ii) ekstensifikasi wajib pajak pribadi; (iii)

perluasanbasispajak,termasukusahakecilmenengah(UKM);(iv)optimalisasi

pemanfaatandatadaninformasidariinstitusilain;(v)penguatanpenegakan

hukumbagipenghindarpajak;dan(vi)penyempurnaanperaturanperpajakan

Gambar8:DanaOtonomiKhususdanPenyesuaian(IDRtriliun)

Danaotonomikhususdanpenyesuaiantumbuh24,8%di2014(y-o-y);DIYmenerimaIDR520miliardanakeistimewaan

Sumber:DirektoratJenderalAnggarandanCEIC(2014,diolah)

11

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

14,97%15,86%

17,66%

20,06%

19,04%

24,80%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

0

50

100

150

2012 2013 2014

DanaOtonomiKhususdanPenyesuaian

Jumlah(LHS)

PersentasedariTotalTransferDaerah(RHS)

Pertumbuhan(RHS)

6,78

2,55

6,82

0,52

-

1

2

3

4

5

6

7

8

DanaOtsusdanKeistimewaanDIY

Page 16: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

denganmembuattimharmonisasi.

Selainitu,intensifikasipajakfinansialdanpenetapantarifpajakfinaljuga

diwacanakan sebagai solusi menggenjot penerimaan pajak. Ide

Intensifikasipajakfinansialadalahmengenakanpajakpadaberbagaitransaksi

monetersepertisaham,obligasidanfuture.Alasannyaadalahsektorfinansial

menghasilkan keuntungan yang besar dan juga bisa menikmati dana

pemerintah saat terjadi krisis melalui mekanisme bail-out. Sedangkan

penetapantarifpajakfinaladalahsalahsatusolusiuntukmengefektifkansistem

self-assessmenttanpamelakukanpenambahanpegawaipajak.

Demi mencukupi kebutuhan pembiayaan dalam negeri, Kementerian

Keuangan RImenerbitkan Global Bond sebesar IDR 50,5 triliun pada

Januari2014.Peningkatantersebutsempatmeningkatkantotalsuratberharga

negaraoutstandingJanuari2014.NamunpadaFebruari2014,TotalSBNturun

sebesar IDR3,45 triliundari Januari2014menjadi IDR1.459,29 triliundan

meningkatsebesarIDR339,22triliundariFebruari2013(lihatGambar13).

ObligasibungatetapnaiksebesarIDR22,25triliunmenjadiIDR793,07triliun

dannaiksebesarIDR153,47triliundariFebruari2013.SuratBerhargaSyariah

NegaraturunsebesarIDR5,98triliunmenjadiIDR77,15triliundariJanuari

Gambar9:TargetPenerimaanPerpajakandanPersentasePajakdalamAPBN2012-2014Meskitetapsebagaisumberutamapenerimaannegara,peranpajakdalamAPBNmulaisedikitmenurun.

Sumber:DirektoratJenderalAnggarandanCEIC(2014,diolah)

1.033 1.193 1.280

78,74%77,99%

76,80%

69%

71%

73%

75%

77%

79%

81%

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

2012 2013 2014

TargetPajak(LHS,IDRtriliun)

PersentasePenerimaanPajakdariTotalPenerimaandanHibah(RHS)

12

Page 17: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

2014dannaiksebesarIDR4,63triliundariFebruari2013.Obligasidenominasi

Valuta Asing Februari 2014 juga mengalami penurunan sebesar IDR 21,72

triliunmenjadiIDR428,26triliundari Januari2014,meningkatsebesarIDR

164,57 triliun dari Februari 2013. Peningkatan terjadi pada surat

perbendaharaannegarasebesarIDR2triliundariJanuari2014menjadiIDR

38,5triliundanmeningkatsebesarIDR16,53triliundariFebruari2013.

Total utang luar negeri Indonesia secara umum meningkat dan

peningkatantertinggidariutangluarnegeriswasta.Rasioutangluarnegeri

swastaterhadaptotalutangluarnegerimencapai53,21%,sedangkanproporsi

utangluarnegeripemerintahdanbanksentralsebesar46,79%.Totalutangluar

negeriIndonesiaDesember2013meningkatsebesarUSD2,6miliarmenjadi

USD264,06miliardariNovember2013(naik1%).MeningkatsebesarUSD12,6

miliar (5%)dari Januari 2013danUSD11,17miliar (4,6%)dariDesember

2012.Utang luarnegeriswastaDesember2013meningkatsebesarUSD2,3

miliarmenjadiUSD140,5miliardariNovember2013atausebesar2%.

Utang luarnegeripemerintahDesember2013meningkatsebesarUSD

212jutamenjadiUSD114,29miliardariNovember2013atausebesar

0,2%.TurunsebesarUSD914juta(-1%)dariJanuari2013danUSD1,8miliar(-

1,6%)daribulanDesember2012.Utangluarnegerijangkapendekswastaby

Gambar10:UtangLuarNegeriPemerintahdanSwastaIndonesia,September2011–Desember2013(USDmiliar)

Utangluarnegeriswastameningkat

Sumber:DirektoratJenderalAnggarandanCEIC(2014,diolah)

13

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 18: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

originalmaturityDesember2013meningkatsebesarUSD1,9miliarmenjadi

USD40,67miliardariNovember2013atausebesar4,9%.Meningkatsebesar

USD4,84miliar(14%)dariJanuari2013dansebesarUSD3,8miliar(1,04%)

dariDesember2012.Utang luarnegeri jangkapendek swastaby remaining

maturity Desember 2013 turun sebesar USD 338 jutamenjadi USD 41,159

miliardariNovember2013atausebesar -0,8%.Meningkat sebesarUSD2,3

miliar (6%) dari Januari 2013 dan sebesar USD 1,09 miliar (2,7%) dari

Desember2012.

Debt Service Ratio yang menunjukkan tren yang meningkat telah

mengalamipeningkatantajampadakuartalIV-2013.Padakuartalterakhir

2013iniDSRIndonesiamencapai52,7%.Angkayangtinggiinimenunjukkan

kemampuanmembayarutangIndonesiamelemahdarikuartalkekuartalyang

menyebabkanpeningkatanrisikopadaperekonomianIndonesia.

Kepemilikanasingatassuratberhargameningkat.Kepemilikanasingatas

obligasi pemerintah pada Januari 2014 meningkat sebesar IDR 4,8 triliun

menjadiIDR328,65triliundariDesember2013dannaiksebesarIDR55,45

triliundariJanuari2013.HaliniseiringdenganpenerbitanGlobalBondJanuari

lalu. Sementara itu, kepemilikan asing atas ekuitas pada Desember 2013

sebesarIDR1.475,45triliunnaikmenjadiIDR1,7triliundariNovember2013.

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

Gambar11:DebtServiceRatioIndonesia,Desember2007–Desember2013(%)

DebtServiceRatiomeningkattajam

14

Page 19: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Turun sebesar IDR 87,4 triliun dari Januari 2013 dan IDR 71,6 triliun dari

Desember2012.KepemilikanasingatasSBIpadaJanuari2014sebesarIDR3,9

triliuntelahmeningkatIDR180miliardariDesember2013dannaiksebesar

IDR3,7trilundariJanuari2013.

Gambar12:KepemilikanAsingatasSuratBerharga,Oktober2011–Februari2014(IDRtriliun)

KepemilikanasingatassuratberhargaIndonesiameningkat

Sumber:KementerianKeuangan,BankIndonesia,OJK,danCEIC(2014)

Gambar13:KomposisiSuratBerhargaNegara,November2011–Februari2014(IDRtriliun)

Suratberharganegaraoutstandingsedikitmengalamipenurunan

Sumber:DJPUKementerianKeuangandanCEIC(2014)

0

5

10

15

20

25

30

35

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

2.000

KepemilikanAsingatasEkuitas(LHS)KepemilikanAsingatasObligasiPemerintah(LHS)KepemilikanAsingatasSBI(RHS)

15

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 20: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

4. Tingkatkemiskinandanpengangguranmemburuk

Meskipun secara keseluruhan perekonomian pada kuartal-IV 2013

mengalami sedikit peningkatan, namun justru terjadi peningkatan

angkapengangguranpadaAgustus2013.Tingkatpengangguranterbuka

naikmenjadi6,3%padaAgustus2013dari6,1%padaperiodeyangsama

tahunsebelumnya.Disampingitu,menurutpublikasiBPS,jumlahangkatan

kerjadiIndonesianaik150.000orangdari118,05jutaorangmenjadi118,19

jutaorang.Darisisigender,tingkatpartisipasilaki-lakimaupunperempuan

dalam lapangan kerja menurun, dimana pada Agustus 2012 tingkat

partisipasi laki-laki dan perempuan masing-masing sebesar 84,42% dan

51,39% yang berubahmenjadi 83,58% dan 50,28% pada Agustus 2013.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan laki-laki, tingkat partisipasi

perempuanmasihlebihrendah.

Sementaraitu,dilihatdaristrukturlapanganpekerjaanhinggaAgustus

2013, kontribusi penduduk yang bekerja di sektor pertanian terus

mengalamipenurunan.PadaAgustus2012sektorPertanianberkontribusi

sebesar 35,09% turun pada Agustus 2013 menjadi 34,36%. Penurunan

Gambar14:TingkatPartisipasiAngkatanKerjaMenurutJenisKelamindanPengangguranTerbukadiIndonesia,Februari2011–Agustus2013(dalam%)

Tingkatpengangguranterbukameningkat

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

84,86 84,30 85,67 84,42 85,1283,58

55,13 52,44 53,71 51,39 53,36 50,28

6,86,6

6,36,1

5,9

6,3

0

2

4

6

8

0

20

40

60

80

100

Feb-11 Agust-11 Feb-12 Agust-12 Feb-13 Agust-13

TingkatPartisipasiAngkatanKerjaLaki-Laki(LHS)

TingkatPartisipasiAngkatanKerjaPerempuan(LHS)

TingkatPengangguranTerbuka(RHS)

16

Page 21: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

tenagakerjadisektorpertaniantersebutjugataklepasdarifaktortingkat

upah yang lebih tinggi di sektor-sektor lain seperti industri atau

perdagangan. Meski mengalami penurunan, porsi tenaga kerja sektor

Pertanianmasihmendominasi sebagaipenyumbang terbesarpenyerapan

tenagakerjadiIndonesia.SelaindarisektorPertanian,sektoryangjugaikut

berkontribusitinggidalampenyerapantenagakerjasecaraberurutanadalah

sektor Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan dan Industri. Serupa dengan

kondisipadasektorPertanianyangmengalamipenurunan,jumlahangkatan

kerja pada sektor Konstruksi dan Industri jugamenurunmasing-masing

menjadi5,67%dan13,43%dari6,13%dan13,87%padaperiodeyangsama

tahunsebelumnya.

Sejalandenganmeningkatnyatingkatpengangguranterbuka,tingkat

kemiskinan juga bertambah. Penduduk miskin pada September 2013

berjumlah28,55(11,47%darijumlahpenduduk)meningkatdibandingkan

dengan jumlahpendudukmiskinpadaMaret2013yaitu28,07 jutaorang

(11,37%darijumlahpenduduk).Lonjakanangkakemiskinantersebutsalah

satunyadisebabkanlajuinflasipascakenaikanhargaBBMpadabulanJuni

Tabel1:PendudukUsia15TahunkeAtasyangBekerjaMenurutLapanganPekerjaanUtama,Tahun2011-2013(dalam%)

KontribusipendudukyangbekerjadisektorpertanianterusmengalamipenurunansementarapadasektorIndustrimeningkat.

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

Feb Agst Feb Agst Feb Agst

Pertanian 38,17 35,86 36,52 35,09 35,05 34,36

Industri 12,31 13,26 12,6 13,87 12,96 13,43

Konstruksi 5,02 5,78 5,41 6,13 6,04 5,67

Perdagangan 20,88 21,34 21,29 20,9 21,76 21,43

Transportasi,Pergudangandan

Komunikasi5,01 4,63 4,61 4,51 4,59 4,55

Keuangan 1,85 2,4 2,46 2,4 2,64 2,63

JasaKemasyarakatan 15,29 15,18 15,4 15,43 15,37 16,44

Lainnya 1,45 1,55 1,7 1,67 1,59 1,51

TOTAL 100 100 100 100 100 100

LapanganPekerjaanUtama2011 2012 2013

17

Perkembangan Ekonomi dan Fiskal

Page 22: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

2013dantingkatpengangguranterbukadiIndonesiayangmencapai6,3%

padaAgustus2013,mengalamipeningkatandibandingkanFebruari2013

yaitusebesar5,9%.Bertambahnyaangkakemiskinantahuninidiperparah

denganpeningkatanketimpangandistribusipendapatanmasyarakatatau

GiniRatio,yaitu0,413dari0,410padatahun2012.Halinimencerminkan

pemerataan ekonomi di Indonesia bermasalah. Ketidakmerataan

pendapatan masyarakat terus meningkat sejalan dengan meningkatnya

pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah harus lebih

memfokuskankepadapemerataanpembangunandanbukanhanyasekedar

pertumbuhanekonomi.

Tabel2:PerkembanganKemiskinandanKetimpangandiIndonesia,2011-2013

AngkakemiskinandanketimpanganpendapatandiIndonesiameningkat.

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

(jutaorang) (%)

11-Mar 30,02 12,49

11-Sep 29,89 12,36

12-Mar 29,13 11,96

12-Sep 28,59 11,66

13-Mar 28,07 11,37

13-Sep 28,55 11,47

TahunJumlahpendudukmiskin

IndeksGini

0,41

0,41

0,413

18

Page 23: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

B. SITUASI MONETER DAN PASAR KEUANGAN

1. Nilairupiahmenurun

Tingginya tekanan inflasi di Indonesia seringkali dipicu oleh faktor

non-moneterseperti infrastrukturyangburuk,banjir,sertabencana

alam.Serangkaiankejadianinimendorongnaiknyahargapangan,akibatnya

inflasi Januari 2014melonjak dibandingkan inflasi Desember 2013 yang

tercatatsebesar8,08%(y-o-y).Selainitu,naiknyahargakomoditiyangdiatur

pemerintah—seperti naiknya harga gas LPG di awal tahun—turut

mendorongterjadinyalonjakaninflasi.

PadabulanFebruari2014,tingkatinflasimampuditekanpemerintah,

tercatat sebesar 7,75% (y-o-y), menurun dibandingkan bulan

sebelumnyayangmencapai8,22%(y-o-y).Terkendalinyainflasidibulan

Februari 2014 tidak lepas dari upaya pemerintahmenerapkan kebijakan

kuota impor pangan dengan sistembuka tutup yangmasih diberlakukan

hingga saat ini.Kuota imporpangan terusdijalankanhinggaharga-harga

cukupstabil. Jikapasokanpangan telahmencukupi,kuota imporkembali

ditutup.

Gambar15:TingkatInflasi,Februari2011–Februari2014(y-o-y,dalam%)

InflasiFebruari2014mencapai7,75%(y-o-y)

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

02/2011 08/2011 02/2012 08/2012 02/2013 08/2013 02/2014

Inflasi,2012=100 Inti HargaDiaturPemerintah Bergejolak

19

Page 24: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

Untuk mengendalikan tekanan inflasi, pemerintah harus menjaga

distribusi pangan agar tidak terganggu serta harus segera

memperbaikisaranadanprasaranainfrastrukturnasional Padabulan.

Februari2014,secarayear-on-year,inflasiintimencapai5,26%,hargadiatur

pemerintahtercatatsebesar16,76%,danhargabergejolaksebesar8,73%.

Sementaraitu,secaramonth-to-month,angkainflasiFebruari2014tercatat

sebesar 0,26%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang

mencapai1,07%.

Untuk mengendalikan tekanan inflasi, pemerintah harus menjaga

distribusi pangan agar tidak terganggu serta harus segera

memperbaikisaranadanprasaranainfrastrukturnasional Padabulan.

Februari2014,secarayear-on-year,inflasiintimencapai5,26%,hargadiatur

pemerintahtercatatsebesar16,76%,danhargabergejolaksebesar8,73%.

Sementaraitu,secaramonth-to-month,angkainflasiFebruari2014tercatat

sebesar 0,26%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang

mencapai1,07%.

Tabel3:TingkatInflasiMenurutKelompokPengeluaran,Tahun2010–2014(2012=100,m-t-m,dalam%)

Hargamakananmasihtinggi,inflasibulanFebruari2014mencapai0,26%(5) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15,64 6,96 4,08 6,51 2,19 3,29 2,69

3,64 4,51 3,47 7,57 4,26 5,16 1,92

5,68 6,11 3,35 4,67 2,91 4,21 2,2

Jan 3,39 0,46 0,56 0,25 0,29 0,05 -0,28

Feb 2,08 0,47 0,82 -0,59 0,56 0,19 0,08

Mar 2,04 0,4 0,21 -0,7 0,24 0,12 0,19

Apr -0,8 0,3 0,41 -1,13 0,22 0,15 0,1

Mei -0,83 0,35 0,75 -1,22 0,23 0,06 0,05

Jun 1,17 0,67 0,21 -0,29 0,23 0,04 3,8

Jul 5,46 1,55 0,44 -0,09 0,4 0,69 9,6

Ags 1,75 0,68 0,66 1,81 0,37 1,36 0,95

Sep -2,88 0,78 0,61 2,99 0,27 0,71 -0,79

Okt -0,62 0,55 0,26 -0,56 0,33 0,31 0,53

Nov -0,47 0,27 0,68 -0,03 0,34 0,11 0,02

Des 0,79 0,73 0,44 0,17 0,16 0,06 0,56

Jan 2,77 0,72 1,01 0,55 0,72 0,28 0,2

Feb 0,36 0,43 0,17 0,57 0,28 0,17 0,15

Tahun

2010

2011

2012

2013

2014

Catatan:(1)Makanan;(2)MakananOlahan,Minuman,Tembakau;(3)Perumahan,Listrik,Gas,danBahanBakar;(4)Sandang;(5)Kesehatan;(6)Pendidikan,Rekreasi,danOlahRaga;(7)Transportasi,Komunikasi,danJasaKeuangan

Sumber:BPSdanCEIC(2014)

20

Page 25: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Komposisi inflasi Februari 2014 relatif lebih merata pada semua

kelompok barang, dibandingkan pada bulan sebelumnya yang

didominasiolehkelompokBahanMakanan.Komponeninflasiterbesar

padaFebruari2014adalahkelompokMakananJadi,Minuman,Rokok,dan

Tembakau.Kelompokpengeluaraninimenyumbang0,08%daritotalinflasi

Januari2014yangsebesar0,26%.Sedangkaninflasinyasebesar0,36%(m-t-

m)atau9,62%(y-o-y).KomponeninflasibulanJanuari2014terbesaradalah

kelompokBahanMakanandengansharesebesar0,56%dariinflasiJanuari

2014 dengan tingkat inflasi sebesar 11,43% (y-o-y) atau 2,77% (m-t-m).

Selain itu,kelompokpengeluaranPerumahan,Air,Listrik,Gas,danBahan

BakarjugaturutmendoronginflasiJanuari2014.Kelompokpengeluaranini

menyumbang0,25%,denganinflasisebesar7,63%(y-o-y)atau1,01%(m-t-

m).

Sementaraitu,dilihatdari82kotabesardiIndonesia,sebagianbesar

kotadiIndonesiamengalamiinflasipadaJanuaridanFebruari2014.

DaridatayangdirilisBPS,Februari2014terjadiinflasidi55kota.Pontianak

menjadikotadengantingkatinflasitertinggidengansebesar2,73%(m-t-m).

Namun,deflasijugaterjadidi27kotapadaFebruari2014.Sibolgamenjadi

kota dengandeflasi tertinggi, tercatat sebesar2,43% (m-t-m). Sedangkan

padaJanuari2014,78kotamengalamiinflasi.Inflasitertinggidari78kota

tersebut terjadi di Pangkal Pinang, tercatat sebesar 3,79%. Sedangkan,

deflasidialamiolehempatkota.Kotadengantingkatdeflasitertinggiadalah

Sorong,yangtercatatsebesar0,17%.

Tingginya inflasi diikuti oleh cadangan devisa yangmasih di bawah

tahun-tahun sebelumnya dan nilai tukar rupiah yangmasih lemah.

Posisi cadangan devisa Indonesia per Januari 2014 tercatat USD 100,65

miliar, atau naik USD 1,26 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan per Februari 2014, cadangan devisamelonjakmencapai USD

102,74miliar,naiksebesarUSD2,09miliar.Trenpositifiniberlanjutsejak

Agustus 2013. Meskipun demikian, pada level tersebut cadangan devisa

Indonesiatelahmelebihistandarkecukupan.Peningkatancadangandevisa

pada Januari dan Februari 2014 tidak lepas dari upaya Bank Indonesia

memperbaikineracaperdagangandenganmemberlakukanPeraturanBank

Indonesia(PBI)No.15/17/PBI/2013terkaitTransaksiSwapLindungNilai

kepadaBankIndonesia,sertapenerbitanSUNolehpemerintahpadaakhir

JanuaridanpertengahanFebruari2014lalu.

21

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 26: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

Selainitu,PBItentangTransaksiSwapLindungNilaijugamerupakan

strategi BI untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah serta

melakukan pendalaman pasar valuta asing. Hasilnya, rupiah mulai

memunculkan sentimen positif dengan menguat 4,84% ke tingkat

IDR11.643perUSDpadaFebruari.Haltersebutmengakhiritrenpelemahan

rupiahsejakNovember2013.PadaJanuari2014,posisirupiahberadadiIDR

12.226 per USD melemah 0,3% dibandingkan pada Desember 2013.

Penguatan rupiah ini juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah

menerbitkan obligsi berdenominasi dolar senilai USD 4 miliar dalam

upayanyamenarikalirandanamasukdariinvestorglobal.Penjualanobligasi

tersebut juga ditujukan untukmemperkuat nilai tukar rupiahmengingat

banksentralAmerikaSerikat(TheFed)mulaimemangkasdanastimulusnya

Januari2014.Suratutangyangditerbitkanpemerintahterdiridariobligasi

bertenor 10 tahun dengan kupon 5,95% dan obligasi bertenor 20 tahun

dengankupon6,85%,masing-masingsenilaiUSD2miliar.

Berkaitandenganpengendaliankursrupiah,BankIndonesiamelalui

JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) berhasilmendapatkan

pengakuan internasional. Otoritas Moneter Singapura (MAS) mulai 27

Maret2014efektifmengadopsiJISDORsebagairateresmiuntukdenominasi

rupiahpadapasaruangdiSingapura.Hal ini sejalandengan tujuanBank

Gambar16:CadanganDevisaIndonesia(miliarUSD)danPerkembanganNilaiTukar(IDR/USD),Februari2011–Februari2014LevelcadangandevisaJanuari2014tertinggiselama8bulanterakhir.

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

6.000

7.000

8.000

9.000

10.000

11.000

12.000

13.000

60

70

80

90

100

110

120

130

CadanganDevisa(miliar),LHS IDR/USD,RHS

22

Page 27: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Indonesia saat meluncurkan JISDOR pada 20 Mei 2013 lalu, untuk

mengendalikankursrupiahpadarateyangwajar.Denganbegitu,efisiensi

pasardapatterjadi,financialdeepeningdapattercapai.

Meskipun dalam tekanan inflasi dan pelemahan rupiah, Bank

IndonesiamemutuskanuntuktetapmempertahankantingkatBIrate.

BerdasarkanRapatDewanGubernurBankIndonesiapada13Februari2014,

BI rate tetap dipertahankan pada level 7,5%. Kebijakan ini melanjutkan

komitmenBankIndonesiauntukmengendalikan inflasidanmemperbaiki

neracapembayaranIndonesia.Sebagaicatatan,BIrateterakhirkaliberubah

padaNovember2013dengankenaikansebesar0,25basispoin.

Perkembangan tingkat suku bunga secara umum pada Januari dan

Februaridi tahun2014 jugarelatif tidakbanyakberubahdibanding

padaDesember2013.TingkatsukubungapenjaminanLPSnaik0,25basis

poinmenjadi7,5%(denominasirupiah)dan1,5%(denominasimatauang

asing) pada Januari 2014 dan tetap dipertahankan pada Februari 2014.

Kenaikan tersebut sebagai upaya LPS menjamin simpanan nasabah

perbankandi tengahkenaikan tingkat sukubungasecaraumumdibulan

Desember 2013. Di sisi lain, suku bunga deposito berjangka tiga bulan

bergerakterusnaikhinggamelebihitingkatsukubungapenjaminansertaBI

Gambar17:PerkembanganBIRate,Februari2011–Februari2014(dalam%)

BIratedipertahankantetap7,5%padaFebruari2014

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

3

4

5

6

7

8

9

02/2011 08/2011 02/2012 08/2012 02/2013 08/2013 02/2014

23

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 28: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

rate.PadabulanDesember2013,tingkatsukubungadepositoberjangkaada

padalevel7,61%.SedangkanpadaJanuari2014meningkatmenjadi7,96%.

Hal ini bisamenjadi sinyalemen perbankan sedangmenghadapimasalah

likuiditas.

2. Pasarkeuanganmenunjukkanoptimismediakhirtahun

Dipasarfinansial,IndeksHargaSahamGabungan(IHSG)menunjukkan

pergerakanpositif,danobligasiSuratUtangNegarabergerakfluktuatif

di bulan Januari dan Februari 2014. IHSG meningkat 3,38% ke level

4.418,757 (Desember 2013 – Januari 2014) kemudian 4,56% ke level

4.620,216 (Januari – Februari 2014). Penguatan IHSG pada Januari dan

Februari2014bisamenjadisinyalinvestorasingmulaimasukkeIndonesia.

Disisilain,pergerakanimbalhasil(yield)obligasiSUNdipasarfluktuatifdi

kisaran8,6%(Desember2013),9,01%(Januari2014),danterakhir8,4%

(Februari 2014). Hal tersebut dikarenakan yield SUN mengikuti

perkembangan tingkat inflasi. Yield akan naik ketika inflasi meningkat,

Gambar18:PerkembanganTingkatSukuBungaPenjaminanLPSdanDeposito,Februari2011–Februari2014(dalam%)

LPSmenaikkantingkatsukubungapenjaminan,depositoberjangka3bulanmelebihiBIRatedansukubungaLPS

*=Januari2014(depositoberjangka)danFebruari2014(sukubungapenjaminan)

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

4

5

6

7

8

9

10SukuBungaPenjaminanMaksimum(IDR,1bln) DepositoBerjangka(3bln)

24

Page 29: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

sepertiyangterjadipadabulanJanuari2014,danmenurunpadaFebruari

2014.SUNdengantenormenengah,sepertitenor10tahun,menjadifavorit

investor sebagai investasi aman sebagai antisipasi terjadinya sentimen

negatifdipasarfinansial,selaincukuplikuiddipasarsekunder.

SetelahsempatmenurunpadakuartalIII-2013,transaksimodaldan

finansial kembali menunjukkan tren menaik di kuartal IV-2013.

SurplustransaksimodaldanfinansialnaikdariUSD5,6miliarmenjadiUSD

9,2miliardengantingkatpertumbuhanquarter-to-quartersebesar65,4%.

Peningkatan surplus ini dikarenakan terjadinya perubahan drastis pada

komponeninvestasi lainnyayangpadakuartal III-2013mengalamidefisit

berubah menjadi surplus pada kuartal berikutnya. Adapun investasi

langsungdanportofoliomengalamipenurunanmeskipuntetapmengalami

surplus.

Nilaiinvestasilangsungdanportofoliomenurunpadakuartal-IV2013.

Penurunanterbesarterjadipadainvestasilangsung,dariUSD5,7miliardi

kuartal III-2013menjadiUSD1,6miliarpadakuartal IV-2013.Sedangkan

investasiportofoliohanyaturunsedikitdariUSD1,9miliarmenjadiUSD1,8

miliar. Secara persentase nilai investasi langsung dan portofolio turun

Gambar19:PergerakanIHSGdanIndeksImbalHasilSUNTenor10Tahun,Februari2011-Februari2014(dalam%)

IHSGterusmenguatsejakDesemberhinggaFebruari;yieldSUNturundiakhirFebruari2014

Sumber:IDX,CEIC,danBloomberg(2014)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

IHSG,LHS YieldSUN10Tahun(%),RHS

25

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 30: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

sebesar71,9%dan9,6%padaperiodetersebut.Penurunannilaiinvestasi

langsungdikarenakandefisitdirectinvestmentabroadnaikmenjadiUSD2,5

miliarpadakuartalIV-2013,kuartalsebelumnyahanyadefisitsebesarUSD

87 juta. Selain itu surplus foreign direct investment di Indonesia juga

menurunsebesarUSD1,7miliardarikuartalsebelumnya.

NilaiinvestasilainnyameningkatpesatdikuartalIV-2013.Padakuartal

III-2013nilai investasi lainnyamengalamidefisitUSD2miliar.Kemudian

nilainya melonjak menjadi surplus USD 5,9 miliar di kuartal berikutnya.

Peningkatan pesat surplus investasi lainnya berdasarkan data dari Bank

Indonesiadisebabkanolehpenarikansimpananbankdiluarnegeridarisisi

asetsertaterjadinyasurplusnetopadakewajibansektorswasta.

Dibandingkandengankuartal-IVtahun2012,kinerjatransaksimodal

dan finansialmengalami penurunan.Hal ini ditunjukkan nilai surplus

yanglebihtinggipadakuartalIV-2012yaitusebesarUSD12miliardaripada

kuartal IV-2013 yang hanya sebesar USD 9,2miliar. Secara year-on-year,

surplustransaksimodaldanfinansialturunsebesar23,1%.

KinerjaneracapembayaranpadakuartalIV-2013membaikkembali.

Hal ini ditunjukkan dengan posisi neraca pembayaran yang mengalami

Gambar20:NeracaTransaksiModaldanFinansial,2010:Q1-2013:Q4(USDmiliar)

Surplustransaksimodaldanfinansialmeningkat

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

-15

-10

-5

0

5

10

15

2010:Q1 2010:Q4 2011:Q3 2012:Q2 2013:Q1 2013:Q4

InvestasiLangsung InvestasiPortofolioInvestasiLainnya TransaksiModaldanFinansialTransaksiBerjalan

26

Page 31: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

surplusUSD4,4miliarpadakuartal IV-2013.Sebaliknyapadakuartal III-

2013,neracapembayaranIndonesiadefisitUSD2,6miliar.Perbaikanneraca

pembayaranterjadikarenasurplustransaksimodaldanfinansialmembesar

sementaradefisittransaksiberjalanmengecil.

Dibandingkan dengan kuartal IV-2012, Kinerja neraca pembayaran

sedikit lebihbaik.Padakuartal IV-2012neracapembayaranmengalami

surplus sebesarUSD3,2miliar.Kemudianpada tahun2013kuartal yang

sama,surplusneracapembayaranmeningkatmenjadiUSD4,4miliar.Secara

year-on-year,surplusneracapembayarantumbuhsebesar36,8%.

Gambar21:NeracaPembayaran2010:Q1-2013:Q4(USDmiliar)

NeracapembayaransurpluspadakuartalIV-2013

Sumber:BankIndonesiadanCEIC(2014)

-15

-10

-5

0

5

10

15

2010:Q1 2010:Q4 2011:Q3 2012:Q2 2013:Q1 2013:Q4

TransaksiBerjalan TransaksiModaldanFinansial

SelisihPerhitungan NeracaPembayaran

27

Situasi Moneter dan Pasar Keuangan

Page 32: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

C. GAMA LEI DAN KONSENSUS PROYEKSI EKONOMI

1. GAMALeadingEconomicIndicator(GAMALEI)

LeadingEconomicIndicatormerupakansalahsatumodelearlywarning

systemuntukmemprediksiarahsiklusekonomidimasadepan.GAMA

LeadingEconomicIndicator(GAMALEI)merupakanmodelperamalanyang

dikembangkan olehTimMacroeconomicDashboard FEBUGM.Titik balik

sertakenaikan/penurunangarispadamodelGAMALEIdiharapkanmampu

memprediksi siklus pergerakan perekonomian Indonesia dalambeberapa

waktukedepan.GAMALEIdibentukberdasarkanujikuantitatifdankualitatif

untukmenghasilkanperamalanterbaik.

GAMALEImampumeramalkansiklusperekonomian(PDB)Indonesia

dengan cukup akurat pada beberapa waktu sebelumnya. Peramalan

modelGAMALEImampumemprediksiarahsiklusperekonomianIndonesia

selamainidenganbaik.PadasaatiniGAMALEImelihatadanyapeningkatan

kinerja pada beberapa indikator kunci perekonomian Indonesia yang

menyebabkan perkembangan positif pergerakan siklus perekonomian

-4

-2

0

2

4

6

8

Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

-10

-5

0

5

10

15

20

SiklusPDB(LHS) GAMALEI(RHS,IDRtriliun)

GrowthYoY(RHS,%) GrowthQtoQ(RHS,%)

Gambar22:GAMALeadingEconomicIndicator

GAMALEImemprediksikecenderunganpenurunansiklusperekonomianIndonesia

28

Page 33: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

(PDB). Dalam edisi ini, GAMA LEI memprediksi siklus perekonomian

Indonesiadalammenghadapitahunpolitik2014.

GAMALEIdisusundariberbagaimacamindikatoryangtelahmelewati

ujistatistiksecaraketat.Adanyapeningkatankinerjapadavariabelseperti

eksporkeduawilayahekonomi(ChinadanEropa)dancadangandevisadari

sisiekonomimakrosertamarketcapitalizationdanIHSGdaripasarmodal

cukupberpengaruhpadakondisiperekonomian.Meskipundemikian,patut

dicatat bahwa beberapa indikator ekonomimakro lainnya dapat berubah

dengancepatdalambeberapawaktukedepan.

AdanyakeberagamanpolapadapertumbuhanekonomiIndonesiaserta

proyeksisiklusperekonomiandalammodelGAMALEImenghasilkan

peramalanyangkomprehensif.Peramalansiklusbisnismenekankanpada

pergerakan siklus perekonomian apakah berada pada fase ekspansi atau

kontraksidalambeberapawaktukedepan.SiklusGAMALEI2013:Q4berada

pada fase ekspansi (pada kondisi di atas nol)meskipunmempunyai arah

menurun. Sebagai contoh: pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013:Q4

secarayear-on-yeartercatatmeningkat,namunsiklusPDByangdihasilkan

dalam model tersebut mengalami pergerakan menurun walaupun masih

dalamfaseekspansi.

GAMA LEI pada edisi ke-5 ini memprediksi masih terdapat

kecenderungan penurunan siklus perekonomian (PDB) Indonesia.

Meskipun demikian, dilihat dari pergerakan dan pola perekonomian baik

year-on-yearmaupunquarter-to-quarterkeduanyamengindikasikanadanya

kenaikantipispadapertumbuhanekonomidi2014:Q1.Jikapemerintahtidak

menjagapertumbuhanekonomiyangtelahtercatatmeningkatsecarayear-

on-year di 2013:Q4, maka momentum perbaikan ekonomi tersebut akan

terlewatkan.

2. KonsensusProyeksiIndikatorMakroekonomi

Hasil konsensus menunjukkan nilai ketiga indikator makro utama

Indonesia yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar

bergerak membaik dari tahun 2014 ke 2015. Konsensus diperoleh

29

GAMA LEI dan Konsensus Proyeksi Ekonomi

Page 34: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim Macroeconomic Dashboard

dengan responden dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

UGM.

Secara umum, pada tahun 2014 pertumbuhan PDB riil tidak jauh

berbedadengantahun2013.PDBriil(y-o-y)diprediksitumbuhsebesar

5,85%±0,14% padakuartal I-2014dan5,86%±0,14%padakuartal II-

2014.Adapunsecaratahunan,prediksipertumbuhanPDBriil2014dan2015

masing-masingsebesar5,91%±0,14%dan6,3%±0,3%.

Nilai tukar rupiahdiprediksimulaimembaikdan stabil pada tahun

2014.PadakuartalI-2014nilaitukarrupiahdiperkirakansebesarIDR/USD

11.680 ± IDR/USD 363. Di kuartal berikutnya, nilai tukar rupiah sedikit

menguatmenjadi IDR/USD11.510± IDR/USD404. Secara tahunan, nilai

tukarrupiahtahun2014sebesarIDR/USD11.550±IDR/USD447dantahun

2015menguatmenjadisebesarIDR/USD11.130±IDR/USD589.

Inflasi Indonesia tahun 2014-2015 diprediksi berada di atas lima

persen.Tahun2014,hasilprediksiinflasiIndonesiaadalahsebesar5,58%±

3,19%. Tahun 2015 nilainya menurun sedikit menjadi 5,22% ± 3,17%.

Sementaraitusecarakuartalan,inflasidiIndonesiapadakuartalI-2014dan

II-2014masing-masingsebesar4,33%±3,46%dan4,25%±3,26%.

Kuartal-I2014 Kuartal-II2014 Tahun2014 Tahun2015

Pertumbuhan 5,85 5,86 5,91 6,3

Rentang± 0,14 0,14 0,14 0,3

Tabel4:EstimasiPertumbuhanPDBRiil(y-o-y,dalam%)

Kuartal-I2014 Kuartal-II2014 Tahun2014 Tahun2015

NilaiTukar 11.680 11.510 11.550 11.130

Rentang± 363 404 447 589

Tabel5:EstimasiInflasi(y-o-y,dalam%)

Tabel6:EstimasiNilaiTukarRupiah(IDR/USD)

Kuartal-I2014 Kuartal-II2014 Tahun2014 Tahun2015

Inflasi 4,33 4,25 5,58 5,22

Rentang± 3,46 3,26 3,19 3,17

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

Sumber:DataPrimer,diolah(2014)

30

Page 35: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

D. ASEAN: Meraih Potensi Perekonomian

Optimum di Tengah Instabilitas

Global dan Regional

Secara umum dengan berakhirnya tahun 2013, perekonomian

kawasannegara-negaraanggotaASEAN(AssociationofSouthEastAsian

Nations) mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif masih

lambat dan belum memenuhi potensi perekonomian yang dimiliki.

Perekonomiankawasanyangmasihbelumoptimal ini terutamadidorong

oleh capaian perekonomian Indonesia dan Thailand, dua negara yang

memiliki andilperekonomianyangbesardikawasanyang tercatatmasih

lebihrendahpadatahun2013dibandingkandengancapaianyangdiperoleh

padatahun2012lalu.Berdasarkanpertumbuhanyear-on-year,padatahun

2013 ini secara berturut-turut Indonesia dan Thailand mencatatkan

pertumbuhanperekonomiansebesar5,8%dan2,9%lebihrendahdaripada

capaianperekonomianpadatahun2012yangsecaraberturut-turuttercatat

6,2%dan6,4%.Situasiinicukupmeresahkanmengingatsebagaisalahsatu

mesin pertumbuhan ekonomi Asia, ASEAN hanya mampu mencatatkan

reratapertumbuhanperekonomiansebesar5%dalamsatudekadeterakhir

yang masih sangat rendah dibandingkan potensi perekonomian yang

dimiliki di tengah tantangan perekonomian untuk memasuki komitmen

bersamaterkaitASEANEconomicCommunity2015yangakandatang.

Potensipertumbuhanekonomikawasanmendapatkantantanganbaik

darisisiinternalmaupundarisisieksternal.Selaindikarenakansituasi

globalyangmasihbelumkembalinormal,stabilitaspolitikyangrelatifmasih

rapuhdikawasanadalahtantanganterkiniyangdihadapinegara-negaradi

ASEAN,sepertiyangsaatinisedangdialamiolehThailanddanMyanmaratau

bahkanhinggadinamikaterkinimenghangatnyahubunganantaraSingapura

danIndonesia.Bahkanselainsituasilingkunganeksternal,tantangansecara

internaljugadihadapiolehpemerintahnegaraASEANyangdituntutuntuk

mampumengambil kesempatan perekonomian di tengah kecenderungan

pergeseran struktur perekonomian di kawasan. Menurut publikasi yang

dirilisolehSekretariatASEANpadaOktober2013,dinyatakanbahwatelah

nampakadanyapergeseran strukturekonomiyangmencolokdikawasan

ASEAN terutama dikaitkan dengan semakin berkurangnya sumbangan

31

Page 36: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

sektorpertanianpadaperekonomiankawasandansemakinberkembangnya

sektorperekonomianyangberbasisjasa.Halinidapatterjadiselaindengan

mulai tumbuhnya kota-kota besar berskalametropolitan dengan layanan

jasakeuanganyangsemakinberkembangdikawasan,perkembanganjuga

dialamipada tingkatannegara sepertiFilipinayang telahmenjadinegara

yang akanmenggantikan dominasi India secara global dalam hal tingkat

pengirimantenagakerjakeluarnegeri.

Pemerintah negara anggota ASEAN selain itu masih menemui

tantanganuntukmampumenciptakanlapangankerjayangcukupbagi

pertumbuhanjumlahtenagakerjadanpendudukakibatdemographic

boom serta kemampuan untuk menyediakan infrastruktur yang

memadai guna mendorong produktivitas perekonomian. Sebagai

contoh,Filipina,MalaysiaVietnam,Indonesia,MyanmardanKambojaadalah

negara-negara yang saat ini sedang mengalami tingkat pertumbuhan

pendudukusiaaktiftinggisementaratingkatdependencyratioyangmemiliki

kecenderungan untuk terus menurun, sehingga berpotensi untuk

mendukung perekonomiannya. Modal perekonomian ini apabila tidak

mampudikelolasecaraseksamaolehpemerintahandinegaraASEANhanya

akanmenjadi salah satu penyebab tambahan untukmendorong semakin

mundurnyaperekonomiankawasan.

Tabel4:PertumbuhanGDPNegaraASEAN,1998–2013

(y-o-y,%)

FilipinadannegaraCLMVadalahpendorongutamapertumbuhanekonomikawasan

5³ ³ ² -5³ ³ ³ 2000-2007 2008-2009

KrisisAsia Masatenang Krisisglobal

BruneiDarussalam 1,25 2,24 -1,85 2,6 2,2 1,6 1

Kamboja 8,5 9,93 3,4 6,1 7,1 7,2 7,2

Indonesia -6,15 5,04 5,3 6,2 6,5 6,2 5,8

Laos 4,25 6,75 7,65 8,1 8 8,1 8

Malaysia -0,65 5,5 1,65 7,1 5,1 5,6 6,8

Myanmar 8,35 12,88 4,35 5,3 5,4 6,3 6,5

Filipina 1,25 4,89 2,65 7,6 3,9 6,5 7,2

Singapura 2,05 6,36 0,5 14,8 5,1 1,2 3,7

Thailand -3,05 5,05 0,1 7,8 -0,1 6,4 2,9

VietNam 5,3 7,64 5,8 6,8 5,9 5 5,4

ASEAN -1,9 5,56 3,85 8,3 4,9 5,2 5,1

Negara 2010 2011 2012 2013

Catatan:rata-ratapertumbuhanuntukperiode1998-1999,2000-2007,dan2008-2009

Sumber:IMFdanCEIC(2014)

32

Page 37: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Filipina adalah negara di kawasan ASEAN dengan tingkat capaian

ekonomi sepanjang tahun 2013 cukup menakjubkan dengan

mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga 7,2%pada akhir tahun

2013.CapaianinitidakhanyatinggidikawasanASEAN,tetapijugasalahsatu

negara dengan capaian pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia secara

keseluruhan. Perekonomian Filipina yang berkembang sangat pesat ini,

selain didorong dengan tercapainya Investment Grade olehMoody's pada

tahun2013ini,jugadikarenakanproporsiinvestasiswastadanpengeluaran

pemerintah yang tinggi pada struktur pertumbuhan ekonominya

dibandingkandengannegaralainnyadikawasan,selainrendahnyatingkat

perekonomian negara ini pada aktivitas ekspor dan impor, sehingga

meminimalisir dampak instabilitas perekonomian global pada

perekonomiannasionalnya.

CapaianpertumbuhanekonomidikawasanASEANjugadidorongoleh

tingkat pertumbuhan negara-negara CLMV (Kamboja, Lao PDR,

Myanmar, Viet Nam). Negara anggota CLMV ini bahkan memperoleh

capaian pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari negara-negara anggota

Gambar23:IndeksHargaKonsumen(IHK)NegaraASEAN,2011–2014*(y-o-y,%)

Tingkatinflasiyangmasihtinggimasihmenjadiancamanekonomikawasan

44

46

48

4⁰

54

56

58

5⁰

64

6455 6456 6457 Jan©58(YoY)

BruneiDarussalam

Cambodia

LaoPDR

Malaysia

Myanmar

ThePhilippines

Singapore

Thailand

VietNam

Indonesia

*=DatauntukBruneiDarussalam,Cambodia,Myanmaradalahposisiper-Desember2013(y-o-y).DatauntukIndonesia,LaoPDR.Malaysia,ThePhilippines,Singapore,Thailand,VietNamadalahposisiper-Januari2014(y-o-y)

Sumber:Bloomberg(2014)

33

ASEAN

Page 38: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

ASEAN+6 (enam negara anggota awal ASEAN) yang dianggap memiliki

sistemperekonomianyanglebihmodern.Sepanjangtahun2013ini,negara-

negaraCLMVsecararata-ratamampumencatatkanpertumbuhanekonomi

sebesar 6,8%, lebih tinggi dari rerata capaian negara ASEAN+6 (Brunei

Darussalam,Indonesia,Malaysia,Filipina,Singapura,Thailand)yanghanya

mampumencapaitingkatpertumbuhansebesar4,57%.Halinidiperkirakan

selainkarenapotensikapasitasperekonomianyangmasihsangatluasbagi

negara-negaraanggotaCLMVdenganstabilitaspolitikyangrelatifstabiljuga

sangatdidorongdengankomitmenpemerintahnasionalyang tinggipada

upayapembangunanfasilitasdanjejaringinfrastrukturseiringmendukung

komitmenkawasanpadaMasterPlanonASEANConnectivity2015.

TingkatinflasiyangmasihrelatiftinggidiASEANadalahsalah

satu penyebab utama yang menyebabkan hambatan bagi

perekonomian untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang

optimal dan tingkat perbaikan kesejahteraan yang signifikan.

Sepanjang tahun 2013, Indonesia tercatat sebagai negara dengan

tingkatinflasitertinggidikawasanyangmenyebabkannyaberadadi

dalamkelompoknegara-negara yangmencatat tingkat inflasi yang

tinggisepertiLaoPDRdanVietnam.Berbedadengannegara-negara

laindikawasanyangrelatifsuksesmenekanlajuinflasipadakisaran

Tabel5:PertumbuhanIndeksPasarSahamNegaraASEAN,2009–2014(y-o-y,%)

PasarsahamdiASEANmenunjukkancapaianyangberagam

Negara 2009 2010 2011 2012 2013 6² -Feb-58

BruneiDarussalam

Kamboja -17,74 -1,57

Indonesia 87,9 46,9 3 13,3 0,25 6,77

Laos 35,1 3,86 3,09

Malaysia 45 19,5 0,8 10,3 10,54 -1,68

Myanmar

Filipina 60,3 55,7 1,9 21,1 62,3 7,36

Singapura 64,5 10,1 -17,1 19,7 0,24 -2,01

Thailand 66,1 39,2 -0,9 35,9 -11,58 7,68

VietNam 56,6 -2,8 -20,9 7,7 23,06 16,25

Tidakmemilikipasarsaham

Tidakmemilikipasarsaham

Tidakmemilikipasarsaham

Tidakmemilikipasarsaham

Catatan:Datatersajipadaposisi28Februari2014adalahpertumbuhanberbasisYear-to-Date

Sumber:Bloomberg(2014)

34

Page 39: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

dibawah3%,pemerintahIndonesia,LaoPDRdanVietnamterbukti

b e l um mampu menekan l a j u i n f l a s i d i d a l am s i s t em

perekonomiannya.

Pada perkembangan terkini melalui rilis tingkat inflasi pada bulan

Januari2014yanglalu,bahkanIndonesiatetapmenjadinegaradengan

tingkatinflasiyear-on-yeartertinggidikawasan.Indonesiamemperoleh

capaianIHKyangtercatat8,22%berbedasignifikandenganpencatatinflasi

tertinggiberikutnyayaituLaoPDR(5,99%)danVietNam(5,45%).Tekanan

inflasipadaperekonomiankawasaninihendaknyamenjadiperhatianyang

serius oleh negara-negara anggota ASEAN karena hal ini akan sangat

mempengaruhikesiapanmerekasecarakolektifuntukmenyongsongASEAN

EconomicCommunity2015.

Negara-negaraanggotaASEANmemilikipotensi tumbuh lebih tinggi

denganfenomenademographicboomyangterjadi.Pertumbuhanjumlah

penduduk usia kerja produktif yang signifikan diiringi dengan tingkat

kesejahteraanyangrelatiflebihbaikakanmemacuterjadinyapertumbuhan

tingkat konsumsi industri dan rumah tangga yang meningkat. Namun

sayangnya,mayoritaspertumbuhantingkatkonsumsiitumasihdidominasi

oleh barang-barang impor yang tidak saja akan mempengaruhi

keseimbangan nilai tukar tapi juga berpotensimendorongmembesarnya

potensiterjadinyaimportedinflation.

PerkembanganpasarsahamdikawasannegaraASEANmenunjukkan

capaian yang beragam. Sebagian negara sepanjang tahun 2013

mencatatkanpenurunanyangtajamsebagaimanayangdicatatolehKamboja

(-17,74%)danThailand(-11,58%),sebagianmengalamipertumbuhanyang

tajam sebagaimana yang dicatat oleh Filipina (62,30%) dan Viet Nam

(23,06%), sementara sebagian negara lainnya mengalami mencatatkan

pertumbuhan dengan tingkat yang sangat tipis seperti yang dialami

Indonesia,LaoPDRdanSingapura.

Pertumbuhan pasar saham menunjukkan optimisme pelaku pasar

padaperekonomianASEANnamunhalitujugadiiringidenganpotensi

kerapuhansistemkeuangankawasan.Melimpahnyadanaasingmasuk

yang dikategorikan sebagai hot money memicu potensi penarikan dana

secara tiba-tiba yang pada akhirnya dapat menggerus kestabilan sistem

35

ASEAN

Page 40: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

keuangannegaradikawasanyangsaat inisedangmengalamimomentum

pertumbuhan. Ancaman terhadap kestabilan sistem keuangan negara-

negara anggota ASEAN secara umum juga datang dari kecenderungan

peningkatan pada utang sektor perumahan akibat kecenderungan

peningkatan tingkat konsumsimasyarakat terutama golonganmenengah

pada konsumsi benda-benda yang bersifat komplementer dan mewah.

MelimpahnyadanaasingmasukdikawasanASEANsepanjangtahun2013ini

ditunjukkandengandanamasukhinggasebesarUSD144miliar,tidakterlalu

jauh dibandingkan dengan negara sebesar Cina yang mencatatkan dana

masukhinggasebesarUSD121miliar.

Beberapa pengamat investasi dan pelaku pasar menyatakan bahwa

mereka masih cukup optimis bahwa dana asing yang masuk ke

kawasanASEANinitidakakansegeraberpindahdalamwaktudekat.

Halitudikarenakanparainvestormasihbelummenemukantempatlainyang

aman dan nyaman sebagai alternatif menarik untuk lokasi pemindahan

dana-danatersebutdalamsituasiperekonomianglobalsepertisaatini.Para

pengamattersebutjugapercayabahwawalaupunhotmoneytersebutterjadi

penarikandana yangmassal dan tiba-tiba, dampaknya tidak akan terlalu

berat sebagaimana yang dialami pada saat Krisis Keuangan Asia 1998

terdahulu dikarenakan berdasarkan pengalaman itu sistem keuangan di

Tabel6:NilaiTukarMataUangASEANTerhadapUSD,2009–2014

(y-o-y,%)

Pada tahun 2013, seluruh nilai tukarmata uang di kawasanmelemahterhadapUSDNegara 2009 2010 2011 2012 2013 6² -Feb-58

BruneiDarussalam 4,17 7,97 0 4,72 -2,48 -0,8

Kamboja -2,21 0,81 0,3 1,76 -0,33 0,25

Indonesia 14 5,79 0,36 -8,72 -26,92 4,51

Laos -0,05 3,53 0,56 1,77 -2,07 0,12

Malaysia 0,59 9,17 -3,26 4,42 -8,58 0,3

Myanmar 0,32 0,16 0,48 -13360* -14,93 0,45

Filipina 1,44 5,73 0,09 7,05 -9,03 -0,54

Singapura 3,45 8,57 -0,78 5,43 -3,28 0

Thailand 4,52 9,32 -6,26 4,25 -7,96 0,79

VietNam 6,7 -5,71 -7,97 2,05 -2,36 0,02

*=Padatahun2012Myanmarmengalamipenyesuaiannilaimatauang

Catatan:Datatersajipadaposisi28Februari2014adalahpertumbuhabberbasisYear-to-Date

Sumber:Bloomberg(2014)

36

Page 41: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

ASEANsudahlebihdiregulasidenganlebihbaikdandenganposisicadangan

devisayangjugalebihmemadaiuntukmenghadapikemungkinanterjadinya

potensikejatuhanmatauangdengandrastis.

Neracaperdagangandi kawasanASEAN saat inimengalami tekanan

dariberbagaiarah.Seiringdengandampakresesiperekonomianyangdi

negara-negara belahan Barat yang masih dirasakan hingga saat ini dan

diikuti dengan perlambatan pertumbuhan perekonomian Cina dalam

beberapa tahun terakhir menyebabkan negara-negara di kawasan Asia

Tenggaramencatatkanpenurunandalamtingkatekspormaupunpenurunan

nilaiproduk-produkeksporakibatmenurunnyatingkatpermintaanglobal.

BahkanperdaganganantaranegaraSelatan-Selatanyangbiasanyamenjadi

penyanggabagi kawasandalammengkompensasi penurunanpermintaan

darinegara-negaramajuternyatabelummampumenyelamatkan,mengingat

adanya kecenderungan “pendinginan” ekonomi di Brasil sebagai negara

besardikawasanSelatanmaupunpadanegara-negaraberkembanglainnya

yangjugasedangmengalamipermasalahanperekonomiannyasendiri.

Penurunan pada tingkat keseimbangan neraca perdagangan di

kawasanpadakelanjutannyaberdampakpadamelemahnya seluruh

nilai tukar mata uang negara-negara anggota di kawasan terhadap

DolarAmerikaSerikat (USD).Potensi tertekannyanilai tukarnegaradi

kawasan ini akan berpotensi untuk terus terjadi dikarenakan adanya

rencanaTheFeduntukmelakukanprogrampenguranganquantitativeeasing

(tapering off) yang berpotensi untuk menyebabkan terjadinya dampak

instabilitas pada kerapuhan sektor pasar uang maupun pasar saham di

kawasan.

Pertumbuhan secara tipis yang terjadi di pasar saham ASEAN

sebagaimanayangtelahdiulassebelumnyaternyatatidakberbanding

lurusdengansituasiyangtercatatpadapasaruang.Halitusebagaimana

yangdiwujudkandalampertumbuhannegatifseluruhnilaitukarmatauang

negara anggota di kawasan sepanjang tahun 2013. Penurunan tersebut

paling besar dialami oleh Indonesia “Rupiah” dengan depresiasi sebesar

26,92%danMyanmar “Kyat”yangmengalamidepresiasi sebesar14,93%

sebagai dua negara yang utama yang belum mampu mengendalikan

penurunannilaitukarmatauangdibawah10%,layaknyayangdialamioleh

negara-negaralainnyadikawasanselamatahun2013.

37

ASEAN

Page 42: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

E. Isu Terkini

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 tinggal dalam hitungan hari.

Berdasarkantahapan-tahapanyangtelahditetapkanolehKomisiPemilihan

Umum(KPU),prosespemungutansuarauntukmemilihcalon-calonanggota

DPD,DPRdanDPRDakandilaksanakanpadatanggal9April2014.Tercatat,

disampingindividu-individucalonanggotaDPD,ada12partaipolitikyang

bersaing memperebutkan kursi-kursi DPR dan DPRD, di mana 11 di

antaranyamerupakanpartaipolitiklamadansatupartaimerupakanpartai

politikbaru.

Pertanyaannya, seberapa jauh kita bisa berharap bahwaPileg 2014 akan

menghasilkanwakil-wakilrakyatyanglebihbaik?MungkinkahPilegkaliini

akanberbedadenganpemilu-pemilulegislatifsebelumnyadanmenjadiawal

bagisebuahperubahan?

Bagi saya, pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak mudah untuk dijawab.

Bukan karena saya tak setuju dengan sebagian besar masyarakat yang

kecewa dengan kinerja wakil-wakil rakyat hasil pemilu-pemilu legislatif

sebelumnya. Begitu juga, bukan karena saya terlalu percaya bahwa

perubahan mungkin akan terjadi hanya dengan bekal hitung-hitungan

sederhanajumlahpemilihmudamelekinformasiyangkononmencapai40

juta.Tetapi,karenamenurutsayajawabanuntukpertanyaan-pertanyaandi

atasbersifatendogenous.

Seperti diajarkan para dosen kepada mahasiswa-mahasiswa baru yang

menghadiri pertemuan pertama kuliah dengan topik “10 Principles of

Economics”, perilaku individu-individu dalam perekonomian bergantung

antaralainpadainsentif.Baikatauburuknyakinerjaanggotalegislatifhasil

Pileg2014bukanhanyaakanditentukanolehpreferensicalon-calonyang

terpilih, tetapi juga rentetan rewards dan punishments dari masyarakat

kepadamereka,sejakawalmasapencalonanhinggaakhirmasajabatanlima

tahunkedepan.

PemiluLegislatifdanHarapanPerubahan

AkhmadAkbarSusamto

38

Page 43: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

Sayangnya, insentif yang diberikanmasyarakat cenderung salah. Di awal

masapencalonan,masyarakatsudahmenghukumcalon-calonwakilrakyat

yangsebenarnyapotensialdanmemilikicatatanmasalaluyangbaikdengan

ungkapan-ungkapan sinis tentang perebutan kekuasaan, praktik-praktik

politikkotordankorupsi.Hanyadalamwaktusatudetiksetelahseseorang

memutuskan terjun ke politik, semua catatan masa lalunya yang positif

seakan luruh menjadi negatif: Independensi menjadi partisanship,

obyektivitasmenjadisubyektivitaskelompokdanakalsehatmenjadiakal

jahat.Adverseselectionpunterjadi,dimanaindividu-individuyangbersih

enggan terjun ke politik, sementara individu-individu yang memang tak

bersihjustrudenganbebasmasukkepolitikmengingatrisikopengorbanan

reputasiyangrendah.

Menjelang hari pemungutan suara, polarisasi muncul. Di satu sisi, ada

sebagianmasyarakatyangmemilihuntukmenjadigolput.Mungkindengan

alasan semua kandidat atau semua partai politik peserta pileg sama

buruknya,mungkinjugadenganalasankecewapadapelaksanaanpilegyang

dianggaptakjujurdantakadil.Disisilain,adasebagianmasyarakatyang

mengikatkan pilihan pada kandidat atau partai politik tertentu tanpa

memandangapakahkandidatataupartaipolitikyangdipilihnyabersihatau

tidak.Masihlumayanjikaikatantersebutdidasarkanpadaalasanideologis.

Tetapi, yang lebih jamak adalah ikatan yang didasarkan pada alasan

pragmatis,termasukjanji-janjipembagianrentedanmoneypolitics.Dalam

halini,yangterjadibukansemacamcorollaryMancurOlson(1965),¹tetapi

ujian dan godaan bagi calon-calonwakil rakyat yang bersih.Meyakinkan

sebagian masyarakat yang kritis agar tak golput terasa sulit, sementara

merebut hati sebagian masyarakat lain yang mendasarkan ikatan pada

alasan pragmatis juga tak mudah. Pilihannya, ikut-ikutan pragmatis

termasuk menebar janji-janji pembagian rente dan money politics atau

terlempar dari persainganmendulang suara. Terlebih sistem perwakilan

dalamlembagalegislatifkitalebihmengarahpadarepresentasiproporsional

daripadarepresentasipluralitassehinggasuara-suarauntukkandidatatau

partaipolitikminorpuntetapberarti.

¹ Mancur Olson menyebut pemungutan suara sebagai barang publik. Seseorang dapat tetapmendapatkanmanfaatdarihasilpemungutansuarameskipuntidakikutmemilih.Hanyasaja,sebagai konsekuensi (corollary), akan ada kelompok-kelompok kepentingan khusus yangterorganisasidenganbaikyangakanmempunyaipengaruhlebihbesardalampengambilankeputusanpolitik.LihatMancurOlson(1965),TheLogicofCollectiveAction:PublicGoodsandtheTheoryofGroups,Cambridge,MA,HarvardUniversityPress.

39

Isu Terkini

Page 44: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook

Setelah pelantikan, penilaian masyarakat atas kinerja anggota-anggota

legislatifpadaumumnyaovergeneralized.Bagisebagianbesarmasyarakat,

apapun yang dilakukan dan diupayakan wakil-wakil rakyat di parlemen

terlihatburuk.Tidakadaperbedaanantaraanggota-anggotalegislatifyang

bersih,yangkurangbersihdanyangbusuk.Tidakadaperbedaanantarasatu

urusandenganurusan lain, antara satukebijakandengankebijakanyang

lain.“Pokoknyasemuaburuk.”Kesalahaninsentifpunterjadi,dimanawakil-

wakilrakyatyangbersihdanberkinerjabaiktakmendapatkanrewards,dan

sebaliknya justru mendapatkan punishments dengan cara diperlakukan

samasepertiwakil-wakilrakyatyangtidakbersihdanberkinerjaburuk.

Insentifkepadawakil-wakilrakyatbisasalahterutamakarenaberjangkitnya

rational apathy dan rational ignorance. Rational apathy mencerminkan

kecenderunganuntukmengabaikanpersoalandanpasrahditengahkeadaan

yang sulit untuk diubah. Sementara, rational ignorance mencerminkan

kecenderunganuntuk takmau tahu,dalamartibelumtahudan tak ingin

mencaritahu(Down,1957).²

Insentif kepadawakil-wakil rakyat hanya bisa ditata ulang bila kita dari

sekarang mau “berkorban” dengan sedikit lebih peduli, mengumpulkan

informasidanmembedakanantaracalon-calonwakilrakyatyangbersihdan

yangtidakbersih.Diharipemungutansuara,pemilihyangterdaftardapat

berkontribusi dengan sedikit “berkorban” memilih calon yang dianggap

palingbaik.Setidak-tidaknya,peraturanKPUtentangpenetapancalon-calon

anggota legislatif terpilih berdasarkan suara terbanyak masih

memungkinkankitauntukmemilah-milahkandidat-kandidat yangbersih

dantakbersihdalamsatupartaiyangsama.Sesudahpelantikan,kitadapat

berkontribusi dengan menahan diri untuk tidak gebyah-uyah dalam

mengkritik anggota-anggota legislatif, dan bila memang yang mereka

lakukanbenar,memberisedikitpujianataspekerjaannya.Meskipuntidak

selalumudah,pembedaanantaraanggota-anggotalegislatifyangberprestasi

dantidakberprestasiakanmenjadiinsentifyangbenarbagimereka.

Jadi,kembalikepertanyaanawaltentangseberapajauhPileg2014akanbisa

menjadi awalbagi sebuahperubahan, jawabannya tergantungpada sikap

kita!Masalahnya,siapkahkitauntukberubah?

²AnthonyDowns(1957),AnEconomicTheoryofDemocracy,NewYork,HarperandRow.

40

Page 45: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada

F. Economic Outlook

Stabilitas ekonomi makro Indonesia yang membaik di awal tahun 2014

masihmenghadapipotensiinstabilitasyangtinggiseiringdengankebijakan

tapering off dari bank sentral Amerika Serikat ataupun pelemahan

pertumbuhanekonomidi Jepang,ChinaataupunIndia, jugadampakyang

bisatimbuldariperkembanganmasalahUkraina.Apalagicadangandevisa

yang meningkat banyak didukung oleh hasil penerbitan Surat Berharga

NegaraglobalsebesarUSD4miliarpadaJanuari2014.Demikianjugalaju

pertumbuhanekonomiyangmeningkattipispadakuartalIV-2013sehingga

mencapai5,72%masihakanmenghadapitantangandanancamanyangberat

karenaneracaperdaganganbarang yang sejakOktoberhinggaDesember

2013 surplus mulai defisit lagi yang disebabkan oleh karena kebijakan

pelaranganeksporminerbamentahsertadefisitneracaperdaganganmigas

yang meningkat, serta surplus neraca perdagangan non-migas yang

menurun lagi pada Januari 2014. Apalagi pertumbuhan investasi juga

mengalami tekanan pada kuartal-IV 2013 seiring dengan mendekatnya

Pemilu. Meskipun laju pertumbuhan sektor Industri Pengolahan mulai

meningkat lagi. Penyelenggaraan Pemilu sendiri juga akan mendorong

peningkatkanbelanjakonsumsisehinggaakanmeningkatkanpermintaan.

Berbagai perkembangan politik dan ekonomi terakhir diperkirakan akan

membuat instabilitas ekonomi Indonesia ke depan masih menghadapi

ancaman volatilitas yang tinggi meskipun demikian menurut GAMA LEI

pertumbuhanekonomiakanmeningkattipis.Namundemikianprosesdan

hasil Pemilu akan banyak memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia ke

depan. Jika Pemilu berjalan lancar, aman dan damai, serta hasil Pemilu

legislatifmenghasilkanwakilrakyatyangdiyakiniakanmampumembawa

perbaikkan bagi Indonesia, maka kita bisa berharap bahwa instabilitas

ekonomimakroakansemakinmembaik,demikianjugalajupertumbuhan

ekonomimeningkatdengansignifikankarena investasiakantumbuh lagi.

Olehkarenaitu,kitadoakansajaagarPemilu2014berjalandenganlancar,

aman, dan damai serta menghasilkan wakil rakyat yang diyakini bisa

membawaperbaikkanpadaIndonesia,sehinggaekonomiakantumbuhdan

berkembang, bangsa Indonesia akan semakin maju, adil dan sejahtera.

Semoga.

41

Page 46: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Indonesian Economic Review and Outlook42

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 47: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

Macroeconomic Dashboard Universitas Gadjah Mada 43

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 48: INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOKmacroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/IERO2014K1.pdf · Daftar Istilah APBN Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

INDONESIAN ECONOMIC REVIEW AND OUTLOOK

TIM MACROECONOMIC DASHBOARD

MACROECONOMIC DASHBOARD

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pertamina Tower Building Lt. 4 Ruang 4.1

Jl. Humaniora No. 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62 274 548 517 ext 373

Email: [email protected]

Website: www.macroeconomicdashboard.com

Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc.Head of Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc. Sc.Senior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Rosa Kristiadi, M.CommResearcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Reinardus Adhiputra Suryandaru, S.E.Junior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Ade FebriadyResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Zira Brenda WirantiResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Prof. Dr. Tri Widodo, M.Ec.Dev.Senior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Muhammad Ryan Sanjaya, MIntDevEc.Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Galih Adhidharma, S.E.Junior Researcher

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Ganendra WidigdyaResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Traheka Erdyas BimanatyaResearch Assistant

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373

Mohammad Rizki HutomoResearch Assistant, Web Developer and Layout

[email protected]

+62 274 548 517 ext 373