22. Fitri Ardiana (Ct-scan)

8/17/2019 22. Fitri Ardiana (Ct-scan)

1/22

COMPUTERIZED AXIAL TOMOGRAFI (CT)-SCAN

A. PENGERTIAN

Computerized Axial Tomography Scan ( CT Scan ) merupakan suatu teknik diagnostik

dengan menggunakan sinar sempit dari sinar-X untuk memindai kepala dalam lapisan yang

berurutan. Bayangan yang dihasilkan memberi gambaran potongan melintang dari otak ,

dengan membandingkan perbedaan aringan padat pada tulang kepala, korteks, struktur

subkortikal, dan !entrikel. "ambaran yang elas pada masing-masing bagian atau #irisan$otak, pada bayangan akhir merupakan proporsi dari deraat dimana sinar-x diabsorbsi.

Bayangan ditunukkan pada osiloskop atau monitor T% dan di&oto.

'esi-lesi pada otak terlihat sebagai !ariasi kepadatan aringan yang berbeda dari

aringan otak normal sekitarnya. aringan abnormal sebagai indikasi kemungkinan adanya

masa tumor, in&ark otak, perpindahan !entrikel, CT Scan keseluruhan tubuh memberikan

gambaran bagian dari medulla spinalis. enyuntikan zat kontras iodin kedalam ruang

subaraknoid melalui lumbal pungsi memperbaiki !isualisasi isi spinal dan intra*ranial

sebagai prosedur diagnosti* untuk mendiagnosis hernia diskus lumbal. Berat badan klien

merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan. Berat badan klien yang dapat dilakukan

pemeriksaan CT +*an adalah klien dengan berat badan dibaah / kg. 0al ini

dipertimbangkan dengan tingkat kekuatan s*anner. +ebelum dilakukan pemeriksaan CT

scan pada klien, harus dilakukan test apakah klien mempunyai kesanggupan untuk diam

tanpa mengadakan perubahan selama 12-1/ menit, karena hal ini berhubungan dengan

lamanya pemeriksaan yang dibutuhkan. 0arus dilakukan pengkaian terhadap klien sebelum

dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah klien bebas dari alergi iodine, sebab pada

klien yang akan dilakukan pemeriksaan CT +*an.

CT Scan slalu dilakukan aal tanpa zat kontras dan bila dengan zat kontras, maka zat

kontras dimasukkan melalui intra!ena. Scan disuntik dengan zat kontras berupa iodine based

kontras material sebanyak 32 ml. Bila klien ada riayat alergi atau dalam pemeriksaan

4ama 5 6itri Ardiana

478 5 19:129211rodi 5 ;7%


2/22

ditemukan adanya alergi maka pemberian zat kontras iodine harus distop pemberiannya.


3/22

menggantikan &oto rontgen dan ultrasonogra&i. ?ang penting pada pemeriksaan CT scan

adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan bersikap kooperati& artinya tenang dan

tidak bergerak saat proses perekaman. CT scan sebaiknya digunakan untuk 5

1. 8enilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit antung koroner, emboli paru,

aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah

lainnya.

2. 8enilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan

enis kanker.

3. *idera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya

pada ke*elakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah,

pingsan ,atau timbulnya geala gangguan sara& lainnya.

4. 8enilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pen*ernaan dll.

5. 8embantu proses biopsy aringan atau proses drainase>pengeluaran *airan yang

menumpuk di tubuh. ;isini CT scan berperan sebagai #mata$ dokter untuk melihat lokasi

yang tepat untuk melakukan tindakan.

6. Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang di*apai dengan pemeriksaan radiologi lainnya

kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan

pemeriksaan selain CT scan.

C. PRINSIP KERJA


4/22

6ilm yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat men*atatsemua sinar se*ara berdispensiasi. en*atatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga

pesaat detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang

satu ber&ungsi sebagai detektor a&eren yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah

menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi

am 1, 2 dan am 21 dengan memakai aktu ,/ menit.

+inar-X yang mengalami atenuasi, setelah menembus obek diteruskan ke detektor

yang mempunyai si&at sangat sensiti!e dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar-X

yang kemudian mengubah sinar-X tersebut menadi signal-signal listrik.


5/22

berupa CT 4umber. Tulang memiliki nilai besaran CT 4umber yang tertinggi yaitu sebesar

222 0 (0ouns&ield nit), dan udara mempunyai nilai CT 4umber yang terendah yaitu

-222 0 (0ouns&ield nit), sedangkan sebagai standar digunakan air yang memiliki CT

4umber 2 0 (0ouns&ield nit). 4ilai diatas merupakan nilai pada pesaat CT yang

memiliki &aktor pembesaran konstan 222, untuk memperelas suatu struktur yang satu

dengan struktur yang lainnya yang mempunyai nilai perbedaan koe&isien atenuasi kurang

dari 2 maka dapat digunakan indo idth untuk memperoleh rentang yang lebih luas.

;engan menggunakan tabung sinar-x sebagai sumber radiasi yang berkas sinarnya

dibatasi oleh kollimator, sinar x tersebut menembus tubuh dan diarahkan ke detektor.

7ntensitas sinar-x yang diterima oleh detektor akan berubah sesuai dengan kepadatan tubuh

sebagai obek, dan detektor akan merubah berkas sinar-x yang diterima menadi arus listrik,dan kemudian diubah oleh integrator menadi tegangan listrik analog. Tabung sinar-x

tersebut diputar dan sinarnya di proyeksikan dalam berbagai posisi, besar tegangan listrik

yang diterima diubah menadi besaran digital oleh analog to digital Con!erter (A>; C) yang

kemudian di*atat oleh komputer. +elanutnya diolah dengan menggunakan 7mage ro*essor

dan akhirnya dibentuk gambar yang ditampilkan ke layar monitor T%. "ambar yang

dihasilkan dapat dibuat ke dalam &ilm dengan 8ulti 7mager atau 'aser 7mager.

Berkas radiasi yang melalui suatu materi akan mengalami pengurangan intensitas se*ara

eksponensial terhadap tebal bahan yang dilaluinya. engurangan intensitas yang teradi

disebabkan oleh proses interaksi radiasi-radiasi dalam bentuk hamburan dan serapan yang

probabilitas teradinya ditentukan oleh enis bahan dan energi radiasi yang dipan*arkan.

;alam CT s*an, untuk menghasilkan *itra obyek, berkas radiasi yang dihasilkan sumber

dileatkan melalui suatu bidang obyek dari berbagai sudut. adiasi terusan ini dideteksi

oleh detektor untuk kemudian di*atat dan dikumpulkan sebagai data masukan yang

kemudian diolah menggunakan komputer untuk menghasilkan *itra dengan suatu metode

yang disebut sebagai rekonstruksi.

Pemrosesan data


6/22

+uatu sinar sempit (narro beam) yang dihasilkan oleh X-ray didadapatkan dari

perubahan posisi dari tabung X-ray, hal ini uga dipengaruhi oleh *ollimator dan detektor.

+e*ara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut 5

Collimator dan ;etektor

+inar X-ray yang telah dideteksi oleh detektor kemudian dikon!ersi menadi arus listrik

yang kemudian ditransmisikan ke komputer dalam bentuk sinyal melaui proses berikut 5

roses pembentukan *itra

+etelah diperoleh arus listrik dan sinyal aslinya, maka sinyal tadi dikon!ersi ke bentuk

digital menggunakan A>; Con!ertor agar sinyal digital ini dapat diolah oleh komputer

sehingga membentuk *itra yang sebenarnya.

0asilnya dapat dilihat langsung pada monitor komputer ataupun di*etak ke &ilm. Berikut

*ontoh *itra yang diperoleh dalam proses s*anning menggunakan CT +*anner 5

http://1.bp.blogspot.com/_OxmBlOpQOl0/TPSzxRmQWoI/AAAAAAAAAAY/t5peoXkDgdE/s1600/KPIP+PRoses+data1.pnghttp://2.bp.blogspot.com/_OxmBlOpQOl0/TPSzcbWKrBI/AAAAAAAAAAU/HWEjpjzHw9o/s1600/KPIP+PRoses+data.png


7/22

0asil hole body s*anning

D. TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN

a. TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA

a) Ind!as Pemer!saan (Bontra"er# $%%&)

. Tumor,massa dan lesi

1. 8etastase otak

3. erdarahan intra *ranial

. Aneurisma

/. Abses

=. Atrophy otak

9.


8/22

harus diketahui dengan elas terutama ika pemeriksaan dengan menggunakan

media kontras. Benda aksesoris seperti gigi palsu, rambut palsu, anting-anting,

penempit rambut, dan alat bantu pendengaran harus dilepas terlebih dahulu

sebelum dilakukan pemeriksaan karena akan menyebabkan arte&ak.ntuk

kenyamanan pasien mengingat pemeriksaan dilakukan pada ruangan ber-AC

sebaiknya tubuh pasien diberi selimut (Brooker, D:=)

$. Persaan aat dan 'a*anAlat dan bahan yang digunakan untuk pemeriksaan

kepala dibedakan menadi dua, yaitu 5

) eralatan steril 5

i. Alat-alat suntik

ii. +puit.

iii. kg, maksimal /2 m

3. 7neksi rate 5 E 3 mm>se*

d) Te!n! Pemer!saan

. osisi pasien 5 asien supine diatas mea pemeriksaan dengan posisi kepala dekat

dengan gantry.


9/22

1. osisi Fbek 5


10/22

3. 6oto sebelum dan sesudah pemasukkan media kontras

. +e*ara umum pemeriksaan CT- scan kepala membutuhkan =-2 irisan axial.

4amun ukuran tersebut dapat ber!ariasi tergantung keperluan diagnosa. ntuk

kasus seperti tumor maka umlah irisan akan men*apai dua kalinya karena harus

dibuat &oto sebelum dan sesudah pemasukan media kontras. Tuuan dibuat &oto

sebelum dan sesudah pemasukan media kontras adalah agar dapat membedakan

dengan elas apakah organ tersebut mengalami kelainan atau tidak.

/. "ambar yang dihasilkan dalam pemeriksaan CT- scan kepala pada umumnya5

&) otongan Axial 7

8erupakan bagian paling superior dari otak yang disebut hemisphere.


11/22

d. +ul*us

e. "yrus

&. Bagian posterior sinus superior sagital

$) otongan Axial 7%

8erupakan irisan axial yang ke empat yang disebut tingkat medial !entrikel.

Criteria gambarnya tampak 5

a. Anterior *orpus *ollosum

b. Anterior horn dari !entrikel lateral kiri

*. 4u*leus *audate

d. Thalamus

e. %entrikel tiga

&.


12/22

,) otongan Axial %

8enggambarkan aringan otak dalam !entrikel medial tiga.


13/22

a. Bola mata > o**ular bulb

b. 4er!us opti* kanan

*. Fpti* *hiasma

d. 'obus temporal

e. Ftak tengah

&. Cerebellum

g. 'obus oksipitalish. Air *ell mastoid

i. +inus ethmoid dan atau sinus sphenoid

'. TEKNIK PEMERIKSAAN CT SCAN T/RA0

a) Pen"ertan

Teknik pemeriksaan CT-+CA4 thorax adalah teknik pemeriksaan se*ara radiologi

untuk mendapatkan in&ormasi anatomis irisan *rosse*tional atau penampang aksialthorax.

') Ind!as Pemer!saan

. Tumor, massa

1. Aneurisma

http://4.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/TONKIy2PerI/AAAAAAAAAiQ/JF_wm1ZgPnM/s1600/7.jpg


14/22

3. Abses

. 'esi pada hilus atau mediastinal

+) Persaan Pemer!saan (Rasad# S# $%%%)

. ersiapan asien

Tidak ada persiapan khusus bagi penderita, hanya saa instruksi-instruksi yang

menyangkut posisi penderita dan prosedur pemeriksaan harus diberitahukan

dengan elas. enderita melepaskan aksesoris seperti kalung, bra dan mengganti

bau dengan bau khusus pasien supaya tidak menyebabkan timbulnya arte&ak.

1. ersiapan alat dan bahan

Alat dan bahan untuk pemeriksaan CT-Scan thorax diantaranya5

1) esaat CT-Scan

2) Tabung oksigen

3) 8edia kontras

4) Alat-alat +untik

5) +puit

6)


15/22

d) Te!n! Pemer!saan

. osisi pasien 5 +upine diatas mea pemeriksaan dengan posisi kepala dekat dengan

gantry.

1. osisi obek 5

) 8engatur pasien sehingga 8id +agital lane (8+) tubuh seaar dengan

lampu indi*ator longitudinal.


16/22

"ambar yang dihasilkan dalam pemeriksaan CT-+*an Thorax dapat diakili

beberapa kriteria 5

&) Poton"an a1a &

8erupakan bagian paling superior dari thorax yang disebut apeks paru-paru.


17/22

bra*hiopheli* kiri, (I) Arteri komunis karotis kiri, (6) arteri subkla!ia kiri,

(") oeso&agus, (0) !ertebra thorakal 777-thorakal 7%, dan (7) trakhea.

,) Poton"an a1a 2


18/22

2) Poton"an a1a &%


19/22

CT +*anner memiliki kemampuan yang unik untuk memperhatikan suatu kombinasi

dari aringan, pembuluh darah dan tulang se*ara bersamaan. CT +*anner dapat digunakan

untuk mendiagnose permasalahan berbeda seperti 5

. Adanya gumpalan darah di dalam paru-paru (pulmonary emboli)

1. endarahan di dalam otak ( *erebral !as*ular a**ident)

3. Batu ginal

. 7n&lamed appendix

/.


20/22

. Fbser!asi keadaan alergi terhadap zat kontras yang disuntikan. Bila teradi alergi dapat

diberikan deladryl /2 mg.

1. 8obilisasi se*epatnya karena pasien mungkin kelelahan selama prosedur berlangsung.

3. kur intake dan out put. 0al ini merupakan tindak lanut setelah pemberian zat kontras

yang eliminasinya selama 1 am. Fliguri merupakan geala gangguan &ungsi ginal,

memerlukan koreksi yang *epat oleh seorang peraat dan dokter.

Alat CT Scan


21/22


22/22

DA4TAR PUSTAKA

http5>>.gohealthyli&e.*om>arti*les>/91>>CT-+*an-Terbaru-angkas-adiasi-D2->age.html

http5>>en.ikipedia.org>iki>X-rayJ*omputedJtomography

https5>>antopuranto.ordpress.*om>122>2D>29>pemeriksaan-*t-s*an>

http5>>hani&ah-ayu-&k3.eb.unair.a*.id>artikelJdetail-:9:D-hani&ah-ayu-&k3.eb.unair.a*.id>artikelJdetail-:9:D-

Documents

22. Fitri Ardiana (Ct-scan)