Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|182
PENERAPANUSABILITYTESTINGTERHADAPSISTEMINFORMASIPENYEBARANPENYAKIT
UNGGAS
Nahdhatuzzahra1,IrwanBudiman2,DodonT.Nugrahadi3 1,2,3ProdiIlmuKomputerFMIPAULM
Jl.A.YaniKm36Banjarbaru,KalimantanSelatan1Email:[email protected]
Abstract
Efficiencyandeaseofaninformationsystemisaveryimportantthinginanyinformation system implementation. Prevention information system is aninformation system that is used to assist the relevant agencies, farmers and thegeneralpublictoreducetheimpactofoutbreaksandreducethepossibilityofspreadof the disease in a particular region. Thus the effectiveness and convenience of aninformation system would be necessary so that information systems can be usedeasilyandprovideinformationthatcanbeusedtoreducetheadverseeffectsspreadof livestock disease and its treatments. This system aims to determine how muchcomparativeefficiencyandeaseofdeploymentofinformationsystemspreventionofdisease inpoultrycomparedtosystemsthatexist today.Usability testing isusedtomeasure the efficiency and convenience of the system. With the spread of diseaseinformation system of poultry, can facilitate employee performance and provideinformationtothepublic.Keywords:Poultry,UsabilityTesting,Web
Abstrak
Efisiensi dan kemudahan dalam sebuah sistem informasi adalah hal yangsangat penting dalam setiap pembuatan sistem informasi. Sistem informasipenanggulanganadalahsebuahsisteminformasiyangdigunakanuntukmembantubagiandinasterkait,peternakdanmasyarakatumumuntukmengurangidampakpenyebaran wabah serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaranpenyakit di wilayah tertentu. Maka dari itu efektivitas dan kemudahan sebuahsistem informasi akan sangat diperlukan agar sistem informasi dapat digunakandengan mudah dan memberikan informasi yang dapat digunakan untukmengurangi dampak buruk penyebaran penyakit ternak serta penanganannya.Sisteminibertujuanuntukmengetahuiseberapabesarperbandinganefisiensidankemudahan sistem informasi penanggulangan penyebaran penyakit pada ternakunggasdibandingkandengansistemyangadasaatini.Usabilitytestingdigunakanuntuk mengukur tingkat efisiensi dan kemudahan sistem ini. Dengan adanyasisteminfomasipenyebaranpenyakitternakunggas,dapatmempermudahkinerjapegawaidanmemberikaninformasikepadamasyarakat.
Katakunci:TernakUnggas,UsabilityTesting,Web
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|183
1. PENDAHULUANEfisiensidankemudahandalamsebuahsistem informasi adalahhalyang
sangatpenting,dalamsetiappembuatansistem informasimaupunaplikasiyangdapat digunakan secara umum oleh sebuah perusahaan, departemenpemerintahan maupun masyarakat umum sebaiknya memenuhi dua kriteriatersebut sehinggadapatdenganmudahdiaplikasikan, danbenar-benarbergunasesuaidengantujuandibuatnyasisteminformasi[1].
Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yangditetapkan,secarasederhanaefektivitasmerupakanperbandingantujuandenganhasilyangdicapai[2].
Efektivitasdankemudahanpenggunaansisteminformasitidakdiputuskanberdasarkanbanyakatautidaknyapengguna,namunketepatanhasilberdasarkantujuanyang telahditetapkan, yangpadaakhirnya tujuan tersebutmenghasilkansebuahsisteminformasiyangdapatmembantukerjaindividumaupunorganisasi.
Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yangditetapkan,secarasederhanaefektivitasmerupakanperbandingantujuandenganhasilyangdicapai[3].Sehinggadalampembuatansebuahsisteminformasiharusmemiliki tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan saat sisteminformasi selesai dibangun dilakukan evaluasi untuk membandingkan apakahsisteminformasiyangdibangunsesuaidengantujuanyangditetapkanatautidak.
Sistem informasi penanggulangan adalah sebuah sistem informasi yangdigunakanuntukmembantubagiandinasterkait,peternakdanmasyarakatumumuntuk mengurangi dampak penyebaran wabah serta mengurangi kemungkinanterjadinyapenyebaranpenyakitdiwilayahtertentu.Makadariituefektivitasdankemudahan sebuah sistem informasi akan sangat diperlukan agar sisteminformasidapatdigunakandenganmudahdanmemberikaninformasiyangdapatdigunakan untukmengurangi dampak buruk penyebaran penyakit ternak sertapenanganannya.
2. METODEPENELITIAN2.1 ProsedurPenelitian2.1.1 Studi Literatur
Pencarian buku-buku penunjang sistem informasi yang ada, teori-teorisistem, dan usulan yang dikutip dari orang-orang yang berkompeten. Dan jugadengan mengumpulkan referensi berupa buku-buku, skripsi, jurnal maupuntulisan-tulisan yang dimuat di situsweb mengenai penyebaran dan penangananpenyakitunggas.
2.1.2 PengumpulanData
Penelitian ini menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan datayaitu:a. Metodewawancara(interview)Metodeinimerupakanpengumpulandatadenganwawancaralangsungdenganpihak dari dinas terkait mengenai penyebaran dan penanganan penyakitunggas.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|184
b. DokumenPengumpulan data dokumen dilakukan dengan meminta data kepada dinasterkaitmengenaipenyebarandanpenangananpenyakitunggas.
2.1.3 Analisa Kondisi Sistem Informasi Penanggulangan Penyebaran
PenyakitpadaTernakUnggasSistem informasi pengumpulan data penyakit unggas yang digunakan
kesehatan hewan saat ini adalah aplikasi sederhana yang dibuat menggunaanMicrosoft Access dan Excel. Data masukan adalah data yang dikirim setiapbulannya oleh dinas peternakan kabupaten lalu dimasukan lagi oleh pegawaibagian kesehatan hewan dinas provinsi. Dengan sistem seperti ini penangananserta pendataan terhadap penyebaran penyakit cenderung memerlukan waktuyang lama mengingat harus menunggu waktu rekapitulasi data yang dilakukandisetiapakhirbulan.
2.1.4 PerancanganSistemInfomasi
Pada tahap ini akandilakukanperancangan sistemberdasarkandarihasilanalisa sistem, hasil wawancara user sistem dan hasil dari observasi. Tahap inibertujuanmemberikangambaranmengenaialurkerjasistem. Perancanganyangdilakukandiantaranya:a. PerancanganalurkerjasistemPerancanganalurkerjasistemmerupakanprosesperancanganalurkerjadalamsistem yang dibuat dengan seksama agar kerja sistem tidak bermasalah atausesuai dengan harapan. Perancangan alur kerja sistem dijelaskan denganActivityDiagramdanUseCaseDiagram.
b. PerancanganbasisdataPerancanganbasisdatapada sistem informasi ini dibuatdenganperancanganentitas atau biasa disebut dengan Entity Relationship dan diperjelas denganpenjabarantabel.
2.1.5 PengembanganAplikasi
Tahap ini bertujuan untuk mengimplemtasikan sistem berdasarkan hasilperancangansistem.Pengembanganaplikasiyangdilakukanyaitu:a. PembuatanDatabasePembuatandatabasepadaSistemInformasipenyebaranpenyakitternakunggasdi provinsi Kalimantan Selatan dan database penyakit unggas besertapenangannyamenggunakanMySql.
b. CodingPengerjaancodingpadaSistemInformasipenyebaranpenyakitternakunggasdiprovinsiKalimantanSelatanmenggunakanbahasapemrogramanPHP.
c. TestingTesting merupakan tahapan untuk mengetahui apakah program yang dibuatsudah sesuai dengan spesifikasi dari tahap perancangan sistem infomasi.Apabila ada kesalahan pada program akan diperbaiki kembali sampai hasilsesuaidenganyangdiharapkan.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|185
2.1.6 PengukuranEfisiensiMaksud dari pengukuran ini adalah mengukur tingkat efisiensi sistem
informasi yang saat ini digunakan dengan sistem informasi yang sedangdikembangkan.Carapengukurandapatdilakukandenganmetodeusabilitytesting.
2.1.7 UsabilityTestingDefinisi usability adalahsejauhmanasuatuprodukdapatdigunakanoleh
pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan efektivitas,efesiensi dan mencapai kepuasan penggunaan dalam konteks tertentu. Kontekspenggunaan terdiri dari pengguna, tugas, peralatan (hardware, software danmaterial).Berdasarkandefinisitersebutusabilitydiukurberdasarkankomponen:a. Kemudahan(learnability)didefinisikanseberapacepatpenggunamahirdalammenggunakan sistem serta kemudahandalampenggunaanmenjalankan suatufungsisertaapayangpenggunainginkandapatmerakadapatkan.
b. Efisiensi(efficiency)didefinisikansebagaisumberdayayangdikeluarkangunamencapaiketepatandankelengkapantujuan.
c. Mudah diingat (memorability) didefinisikan bagaimana kemampuan penggunamempertahankanpengetahuannyasetelah jangkawaktu tertentu,kemampuanmengingatdidapatkandaripeletakkanmenuyangselalutetap.
d. Kesalahan dan keamanan (errors) didefinisikan berapa banyak kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat pengguna, kesalahan yang dibuat penggunamencakup ketidaksesuaian apa yang pengguna pikirkan dengan apa yangsebenarnyadisajikanolehsistem.
e. Kepuasan (satisfaction) didefinisikan kebebasan dari ketidaknyamanan, dansikappositif terhadappenggunaanprodukatauukuran subjektif sebagaimanapenggunamerasatentangpenggunaansistem.
3. HASILDANPEMBAHASAN3.1 AnalisisSistem3.1.1 GambaranUmumSistem
Sistem informasi ini adalah sistem informasi berbasis web yang dapatmembantukerjapegawaibagiankesehatanhewandanparapeternakunggasbisamengetahui dimana saja terjadi penyebaran penyakit unggas yang sedangmenyerang. Sistem ini berguna menampilkan informasi tentang penyebaranpenyakit unggas dari dinas peternakan provinsi Kalimantan Selatan agarpenyebaran dapat dikontrol oleh pihak dinas maupun peternak unggas diKalimantanSelatan.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|186
3.1.2 AnalisisInputdanOuputAnalisa yang dilakukan menghasilkan kebutuhan input dan output guna
mendukung sistem informasi ini. Berikut ini input dan output yang dibutuhkanyaitu
a. InputDataWilayahDatawilayahmerupakandatawilayahyangmenjaditanggungjawabpengawasan dari dinas peternakan provinsi Kalimantan Selatan yang manadapatmenjadiareapenyebaranpenyakitunggas.
b. InputDataPenyakitData penyakit merupakan data jenis-jenis penyakit yang dapat menjangkitternakunggas.
c. InputDataSpesimenData spesimen adalah data jenis sampel yang dapat diperiksakan untukmengetahuijenispenyakitunggas.
d. InputDataPemeriksaanDatapemeriksaanadalahdatadimanadilakukanpemeriksaanterhadapsampelmaupunareayangdianggaptelahterjangkitmasalahpenyakitunggas.
e. InputDataPermohonanData permohonan adalah data informasi tentang permohon untuk dilakukanpemeriksaan sampel atau lokasi yang dianggap memiliki masalah penyakitunggas.Sedangkan output program adalah pemetaan dan pengolahan data
penyebaranpenyakitunggasyangtersebardidaerahKalimantanSelatan.3.2 PerancanganSistem3.2.1 PerancanganProses
Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan apa yang bisadilakukan oleh sebuah sistem. Pada perancangan proses menggunakan ActivityDiagram yang bertujuan untuk mengetahui jalur aktivitas pada sistem, dariaktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Berikut ini merupakan perancanganprosesdarisistemdenganmenggunakanActivityDiagram:
Menampilkan data permohonanMemilih menu data permohonan
Admin Sistem
Memilih tombol tambah
Data Permohonan DisimpanMengisi form permohonan lalu menekan
tombol simpan
Menampilkan form Permintaan Pengujian Sampel
Gambar1.ActivityDiagramDataPermohonan
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|187
Menampilkan data pemeriksaanMemilih menu data pemeriksaan
Admin Sistem
Memilih tombol tambah
Menambah data dalam databaseMengisi form lalu menekan
tombol simpan
Menampilkan form Rangkuman Pemeriksaan
Gambar2.ActivityDiagramDataPemeriksaan
3.2.2 PerancanganBasisData
Perancangan database dengan menggunakan ERD (Entitas RelationshipDiagram)untukmenggambarkanhubunganantarentitas.
tb_kota
id_kota
nama_kota
garis_bujur
garis_lintang
1/ntb_kecamatan
id_kecamatannama_kecamatan
no_kota
tb_desa
id_desa
nama_desa
no_kecamatan
tb_pemeriksaan
tb_per_iden_hewan tb_per_sampel_detil
tb_per_sampel
tb_spesimen
tb_penyakit
tb_permohonan
tb_login
menggunakan
menggunakan
menggunakan
1/n
nama_kecamatan
no_tanda_terima
tanggal_terima
namano_ktp
kel_ktp
kel_srt_mohon
alamat
no_telp
kode_pos
id_desa
id_kecamatan
id_kota
jenis_uji
jumlah_uji
1/n
1/1
1/1
1/n
id_per_iden_hewan
umur
jenis_kelamin
populasi
bangsa
jenis_hewanno_tanda_terima
warna
1/n
1/1
no_tanda_terimakeadaan_sampel
jenis_uji jml_jenis_uji
id_desa
id_kotaid_kecamatan
1/1
1/1
id_per_sampel no_tanda_terima
jenis_sampel
jumlah
menggunakan
id_spesimen
spesimen
deskripsi
id_penyakit
penyakit
deskripsi
1/n
1/n
1/1
id_login
username
password
status
id_pemeriksaan
kode_arsip
no_surat
tanggal_kirim
no_epitanggal_jawab
kecamatan
kabupaten
desa
pemilik
spesimen
lab_uji
hasil_uji
diagnosa
jumlah_positif
Gambar3.ERD(EntitasRelationshipDiagram)
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|188
3.3 PengembanganAplikasi3.3.1 FormHalamanUtama
Menuhomeadalahhalamanutamasistem informasi ini,padahalaman initerdapatgambarpetasebagaibackgrounddanmenubardiatasnyauntukmenujumenuyangingindipilih.
Gambar4.HalamanUtama
3.3.2 FormHalamanLoginMenu login merupakan halaman dimana user dapat masuk sebagai
administrator yang dapat mengelola data seperti menambah, merubah danmenghapusdatayangadapada sistem informasidenganmemasukkanusernamedanpasswordsebagaiadministrator.
Gambar5.FormHalamanLogin
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|189
3.3.3 FormDataPermohonanMenu data permohonan adalah halaman yang berisikan tentang data
permohonanpemeriksaandaripeternakunggasmaupunpegawaidinas.
Gambar6.FormDataPermohonan
3.3.4 FormDataPemeriksaan
Menu data pemeriksaan adalah halaman yang berisikan data hasilpemeriksaanyangtelahdilakukanterhadapspesimenyangtelahdiperiksa.
Gambar7.FormDataPemeriksaan
3.3.5 FormPetaPermohonan
Halaman peta permohonan adalah halaman yang digunakan untukmenampilkan permohonan pemeriksaan dari peternak berada di KalimantanSelatan.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|190
Gambar8.PetaPermohonan
3.3.6 FormPetaSebaranPenyakit
Halaman peta sebaran penyakit adalah halaman yang digunakan untukmenampilkanpersebaranpenyakitunggasyangberadadiKalimantanSelatan.
Gambar9.PetaPemeriksaan
3.4 PengujianAplikasi3.4.1 PengujianKemampuanWeb
Padapengujianinipilihanjenistesadalahklik.Maksuddariclickitusendiriadalah menjalankan tes dengan beban konstan sampai setiap pengguna telahmenghasilkansejumlahtertentuklik.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|191
Gambar10.HasilpengukurandenganClick
Pada pengujian selanjutnya pilihan jenis tes adalahwaktu.Maksud dari time itusendiriadalahmenjalankantesdenganbebankonstanuntukwaktutertentu.
Gambar11.HasilpengukurandenganTime
3.5 PengujianDatabase
PadapengujiandatabasekaliinisayamenggunakanaplikasiMysqlslap.Darihasilpengujiandatabaseyangdidapatkanakansayajabarkanpadagambar12danGambar13dibawahini:
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|192
Gambar12.HasilPengujianDatabasePemeriksaan
Gambar13.HasilPengujianDatabasePemeriksaan
3.6 PengujianKeamanan
PadapengujiankeamanankaliinisayamenggunakanaplikasiAcunetixWebVulnerabilityScanner9,dariaplikasiiniterdapat217celahkeamananyangterdiridari 6 tingkat tinggi, 149 tingkat sedang dan 15 tingkat rendah. Yang akan sayajabarkanpadagambardibawahini:
Gambar14.HasilScanMenggunakanAcunetixWebVulnerabilityScanner9
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|193
Gambar15.Celah-celahyangterditeksi
3.7 Pembahasan
Sistempemetaandengansisteminfomasigeografisditerapkanpadasisteminformasi ini agarmenambahkankemudahandalammelakukanpemetaan lokasipenyebaran penyakit unggas. Fitur pemetaan sendiri dihubungkan dengan fiturpermohonan dan fitur pemeriksaan. Pada fitur permohonan akan terlihat datapermohonan para peternak, sedangkan fitur pemeriksaan akan terlihat lokasiterjangkitpenyakitdandapatlangsungdipetakandanditampilkan.
Untuk hasil pengujian kemampuan web, tipe yang diuji oleh aplikasiberupa Click dan Time. Dari hasil yang didapatkan tidak ditemukan error saatdilakukannya pengujian, pengujian itu sendiri dilakukan dengan 300 penggunadanberjalansampai50kliksetiappenggunanya.
Database yang digunakan untuk pengujian sistem informasi ini adalahdatabase keseluruhan dalam sistem ini. Dan hasil dari pengujian yaitu rata-ratajumlah detik untuk menjalankan semua pertanyaan 0.276818 detik, jumlahminimumdetikuntukmenjalankansemuapertanyaan0.220182detikdanjumlahmaksimumdetikuntukmenjalankansemuapertanyaan0.291182detik.
Dan pada pengujian keamanan, dari aplikasi ini terdapat 217 celahkeamanan yang terdiri dari 6 tingkat tinggi, 149 tingkat sedang dan 15 tingkatrendah.Dan rata-ratayangdidapatkandarikuesioneruntukkemudahan,mudahdiingatdankepuasansebanyak85%.
Dilihat melalui kuesioner diatas sistem ini memberikan manfaat buatpengguna yangmenggunakan, dan kemampuanweb bisa dikatakan baik karenatidakditemukanerrorsaatpengujian,pengujiandatabasecukupbaik,hanyasajadi pengujian keamanan terdapat beberapa celah yang terdeteksi. SehinggaberdasarkankomponenUsability.
KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016
ISSN:2406-7857
UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|194
4. SIMPULAN
Tingkat efisien dan kemudahan sistem ini berdasarkan pengujiankemampuanterhadapkomponenUsabilitytelahterpenuhiyaitusebagaiberikut:a. Kemudahan(learnability),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%.b. Efisiensi (efficiency), terdapat pada webstress yaitu Click dengan rata-rata7,804ms, sedangkan Time dengan rata-rata 7,704ms. Dan database set yaiturata-rata jumlah detik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.276818 detik,jumlahminimumdetik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.220182 detikdan jumlahmaksimumdetik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.291182detik.
c. Mudahdiingat(memorability),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%.d. Kesalahan dan keamanan (errors), terdapat pada keamanan test. Dari hasilpengujian terdapat217celahkeamananyang terdiridari6 tingkat tinggi,149tingkatsedangdan15tingkatrendah.
e. Kepuasan(satisfaction),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%. DAFTARPUSTAKA
[1] Jogiyanto HM, “Sistem Informasi Keperilakuan, edisi Revisi”, Yogyakarta. ANDI, 2007
[2]Nahdhatuzzahra,“PeningkatanEfisiensidanKemudahandalamPenanggulanganPenyebaranPenyakitpadaTernakUnggasdenganSistemInformasiBerbasisWeb”,SkripsiProgramStudiIlmuKomputer,UniversitasLambungMangkurat,Banjarbaru,2016.
[3] Mardiasmo, “Akuntansi Sektor Publik”, Yogyakarta. Andi, 2002.