13
Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer (KLIK) Volume 03, No.02 September 2016 ISSN: 2406-7857 Usability Testing Terhadap SI Penyebaran Penyakit Unggas (Nahdhatuzzahra)|182 PENERAPAN USABILITY TESTING TERHADAP SISTEM INFORMASI PENYEBARAN PENYAKIT UNGGAS Nahdhatuzzahra 1 , Irwan Budiman 2 , Dodon T. Nugrahadi 3 1,2,3 Prodi Ilmu Komputer FMIPA ULM Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan 1 Email: [email protected] Abstract Efficiency and ease of an information system is a very important thing in any information system implementation. Prevention information system is an information system that is used to assist the relevant agencies, farmers and the general public to reduce the impact of outbreaks and reduce the possibility of spread of the disease in a particular region. Thus the effectiveness and convenience of an information system would be necessary so that information systems can be used easily and provide information that can be used to reduce the adverse effects spread of livestock disease and its treatments. This system aims to determine how much comparative efficiency and ease of deployment of information systems prevention of disease in poultry compared to systems that exist today. Usability testing is used to measure the efficiency and convenience of the system. With the spread of disease information system of poultry, can facilitate employee performance and provide information to the public. Keywords: Poultry, Usability Testing, Web Abstrak Efisiensi dan kemudahan dalam sebuah sistem informasi adalah hal yang sangat penting dalam setiap pembuatan sistem informasi. Sistem informasi penanggulangan adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk membantu bagian dinas terkait, peternak dan masyarakat umum untuk mengurangi dampak penyebaran wabah serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit di wilayah tertentu. Maka dari itu efektivitas dan kemudahan sebuah sistem informasi akan sangat diperlukan agar sistem informasi dapat digunakan dengan mudah dan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak buruk penyebaran penyakit ternak serta penanganannya. Sistem ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbandingan efisiensi dan kemudahan sistem informasi penanggulangan penyebaran penyakit pada ternak unggas dibandingkan dengan sistem yang ada saat ini. Usability testing digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemudahan sistem ini. Dengan adanya sistem infomasi penyebaran penyakit ternak unggas, dapat mempermudah kinerja pegawai dan memberikan informasi kepada masyarakat. Kata kunci: Ternak Unggas, Usability Testing,Web

184 - 196 PENERAPAN USABILITY TESTING TERHADAP SISTEM

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|182

PENERAPANUSABILITYTESTINGTERHADAPSISTEMINFORMASIPENYEBARANPENYAKIT

UNGGAS

Nahdhatuzzahra1,IrwanBudiman2,DodonT.Nugrahadi3 1,2,3ProdiIlmuKomputerFMIPAULM

Jl.A.YaniKm36Banjarbaru,KalimantanSelatan1Email:[email protected]

Abstract

Efficiencyandeaseofaninformationsystemisaveryimportantthinginanyinformation system implementation. Prevention information system is aninformation system that is used to assist the relevant agencies, farmers and thegeneralpublictoreducetheimpactofoutbreaksandreducethepossibilityofspreadof the disease in a particular region. Thus the effectiveness and convenience of aninformation system would be necessary so that information systems can be usedeasilyandprovideinformationthatcanbeusedtoreducetheadverseeffectsspreadof livestock disease and its treatments. This system aims to determine how muchcomparativeefficiencyandeaseofdeploymentofinformationsystemspreventionofdisease inpoultrycomparedtosystemsthatexist today.Usability testing isusedtomeasure the efficiency and convenience of the system. With the spread of diseaseinformation system of poultry, can facilitate employee performance and provideinformationtothepublic.Keywords:Poultry,UsabilityTesting,Web

Abstrak

Efisiensi dan kemudahan dalam sebuah sistem informasi adalah hal yangsangat penting dalam setiap pembuatan sistem informasi. Sistem informasipenanggulanganadalahsebuahsisteminformasiyangdigunakanuntukmembantubagiandinasterkait,peternakdanmasyarakatumumuntukmengurangidampakpenyebaran wabah serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaranpenyakit di wilayah tertentu. Maka dari itu efektivitas dan kemudahan sebuahsistem informasi akan sangat diperlukan agar sistem informasi dapat digunakandengan mudah dan memberikan informasi yang dapat digunakan untukmengurangi dampak buruk penyebaran penyakit ternak serta penanganannya.Sisteminibertujuanuntukmengetahuiseberapabesarperbandinganefisiensidankemudahan sistem informasi penanggulangan penyebaran penyakit pada ternakunggasdibandingkandengansistemyangadasaatini.Usabilitytestingdigunakanuntuk mengukur tingkat efisiensi dan kemudahan sistem ini. Dengan adanyasisteminfomasipenyebaranpenyakitternakunggas,dapatmempermudahkinerjapegawaidanmemberikaninformasikepadamasyarakat.

Katakunci:TernakUnggas,UsabilityTesting,Web

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|183

1. PENDAHULUANEfisiensidankemudahandalamsebuahsistem informasi adalahhalyang

sangatpenting,dalamsetiappembuatansistem informasimaupunaplikasiyangdapat digunakan secara umum oleh sebuah perusahaan, departemenpemerintahan maupun masyarakat umum sebaiknya memenuhi dua kriteriatersebut sehinggadapatdenganmudahdiaplikasikan, danbenar-benarbergunasesuaidengantujuandibuatnyasisteminformasi[1].

Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yangditetapkan,secarasederhanaefektivitasmerupakanperbandingantujuandenganhasilyangdicapai[2].

Efektivitasdankemudahanpenggunaansisteminformasitidakdiputuskanberdasarkanbanyakatautidaknyapengguna,namunketepatanhasilberdasarkantujuanyang telahditetapkan, yangpadaakhirnya tujuan tersebutmenghasilkansebuahsisteminformasiyangdapatmembantukerjaindividumaupunorganisasi.

Efektivitas adalah tingkat pencapaian hasil program dengan target yangditetapkan,secarasederhanaefektivitasmerupakanperbandingantujuandenganhasilyangdicapai[3].Sehinggadalampembuatansebuahsisteminformasiharusmemiliki tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan saat sisteminformasi selesai dibangun dilakukan evaluasi untuk membandingkan apakahsisteminformasiyangdibangunsesuaidengantujuanyangditetapkanatautidak.

Sistem informasi penanggulangan adalah sebuah sistem informasi yangdigunakanuntukmembantubagiandinasterkait,peternakdanmasyarakatumumuntuk mengurangi dampak penyebaran wabah serta mengurangi kemungkinanterjadinyapenyebaranpenyakitdiwilayahtertentu.Makadariituefektivitasdankemudahan sebuah sistem informasi akan sangat diperlukan agar sisteminformasidapatdigunakandenganmudahdanmemberikaninformasiyangdapatdigunakan untukmengurangi dampak buruk penyebaran penyakit ternak sertapenanganannya.

2. METODEPENELITIAN2.1 ProsedurPenelitian2.1.1 Studi Literatur

Pencarian buku-buku penunjang sistem informasi yang ada, teori-teorisistem, dan usulan yang dikutip dari orang-orang yang berkompeten. Dan jugadengan mengumpulkan referensi berupa buku-buku, skripsi, jurnal maupuntulisan-tulisan yang dimuat di situsweb mengenai penyebaran dan penangananpenyakitunggas.

2.1.2 PengumpulanData

Penelitian ini menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan datayaitu:a. Metodewawancara(interview)Metodeinimerupakanpengumpulandatadenganwawancaralangsungdenganpihak dari dinas terkait mengenai penyebaran dan penanganan penyakitunggas.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|184

b. DokumenPengumpulan data dokumen dilakukan dengan meminta data kepada dinasterkaitmengenaipenyebarandanpenangananpenyakitunggas.

2.1.3 Analisa Kondisi Sistem Informasi Penanggulangan Penyebaran

PenyakitpadaTernakUnggasSistem informasi pengumpulan data penyakit unggas yang digunakan

kesehatan hewan saat ini adalah aplikasi sederhana yang dibuat menggunaanMicrosoft Access dan Excel. Data masukan adalah data yang dikirim setiapbulannya oleh dinas peternakan kabupaten lalu dimasukan lagi oleh pegawaibagian kesehatan hewan dinas provinsi. Dengan sistem seperti ini penangananserta pendataan terhadap penyebaran penyakit cenderung memerlukan waktuyang lama mengingat harus menunggu waktu rekapitulasi data yang dilakukandisetiapakhirbulan.

2.1.4 PerancanganSistemInfomasi

Pada tahap ini akandilakukanperancangan sistemberdasarkandarihasilanalisa sistem, hasil wawancara user sistem dan hasil dari observasi. Tahap inibertujuanmemberikangambaranmengenaialurkerjasistem. Perancanganyangdilakukandiantaranya:a. PerancanganalurkerjasistemPerancanganalurkerjasistemmerupakanprosesperancanganalurkerjadalamsistem yang dibuat dengan seksama agar kerja sistem tidak bermasalah atausesuai dengan harapan. Perancangan alur kerja sistem dijelaskan denganActivityDiagramdanUseCaseDiagram.

b. PerancanganbasisdataPerancanganbasisdatapada sistem informasi ini dibuatdenganperancanganentitas atau biasa disebut dengan Entity Relationship dan diperjelas denganpenjabarantabel.

2.1.5 PengembanganAplikasi

Tahap ini bertujuan untuk mengimplemtasikan sistem berdasarkan hasilperancangansistem.Pengembanganaplikasiyangdilakukanyaitu:a. PembuatanDatabasePembuatandatabasepadaSistemInformasipenyebaranpenyakitternakunggasdi provinsi Kalimantan Selatan dan database penyakit unggas besertapenangannyamenggunakanMySql.

b. CodingPengerjaancodingpadaSistemInformasipenyebaranpenyakitternakunggasdiprovinsiKalimantanSelatanmenggunakanbahasapemrogramanPHP.

c. TestingTesting merupakan tahapan untuk mengetahui apakah program yang dibuatsudah sesuai dengan spesifikasi dari tahap perancangan sistem infomasi.Apabila ada kesalahan pada program akan diperbaiki kembali sampai hasilsesuaidenganyangdiharapkan.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|185

2.1.6 PengukuranEfisiensiMaksud dari pengukuran ini adalah mengukur tingkat efisiensi sistem

informasi yang saat ini digunakan dengan sistem informasi yang sedangdikembangkan.Carapengukurandapatdilakukandenganmetodeusabilitytesting.

2.1.7 UsabilityTestingDefinisi usability adalahsejauhmanasuatuprodukdapatdigunakanoleh

pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan efektivitas,efesiensi dan mencapai kepuasan penggunaan dalam konteks tertentu. Kontekspenggunaan terdiri dari pengguna, tugas, peralatan (hardware, software danmaterial).Berdasarkandefinisitersebutusabilitydiukurberdasarkankomponen:a. Kemudahan(learnability)didefinisikanseberapacepatpenggunamahirdalammenggunakan sistem serta kemudahandalampenggunaanmenjalankan suatufungsisertaapayangpenggunainginkandapatmerakadapatkan.

b. Efisiensi(efficiency)didefinisikansebagaisumberdayayangdikeluarkangunamencapaiketepatandankelengkapantujuan.

c. Mudah diingat (memorability) didefinisikan bagaimana kemampuan penggunamempertahankanpengetahuannyasetelah jangkawaktu tertentu,kemampuanmengingatdidapatkandaripeletakkanmenuyangselalutetap.

d. Kesalahan dan keamanan (errors) didefinisikan berapa banyak kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat pengguna, kesalahan yang dibuat penggunamencakup ketidaksesuaian apa yang pengguna pikirkan dengan apa yangsebenarnyadisajikanolehsistem.

e. Kepuasan (satisfaction) didefinisikan kebebasan dari ketidaknyamanan, dansikappositif terhadappenggunaanprodukatauukuran subjektif sebagaimanapenggunamerasatentangpenggunaansistem.

3. HASILDANPEMBAHASAN3.1 AnalisisSistem3.1.1 GambaranUmumSistem

Sistem informasi ini adalah sistem informasi berbasis web yang dapatmembantukerjapegawaibagiankesehatanhewandanparapeternakunggasbisamengetahui dimana saja terjadi penyebaran penyakit unggas yang sedangmenyerang. Sistem ini berguna menampilkan informasi tentang penyebaranpenyakit unggas dari dinas peternakan provinsi Kalimantan Selatan agarpenyebaran dapat dikontrol oleh pihak dinas maupun peternak unggas diKalimantanSelatan.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|186

3.1.2 AnalisisInputdanOuputAnalisa yang dilakukan menghasilkan kebutuhan input dan output guna

mendukung sistem informasi ini. Berikut ini input dan output yang dibutuhkanyaitu

a. InputDataWilayahDatawilayahmerupakandatawilayahyangmenjaditanggungjawabpengawasan dari dinas peternakan provinsi Kalimantan Selatan yang manadapatmenjadiareapenyebaranpenyakitunggas.

b. InputDataPenyakitData penyakit merupakan data jenis-jenis penyakit yang dapat menjangkitternakunggas.

c. InputDataSpesimenData spesimen adalah data jenis sampel yang dapat diperiksakan untukmengetahuijenispenyakitunggas.

d. InputDataPemeriksaanDatapemeriksaanadalahdatadimanadilakukanpemeriksaanterhadapsampelmaupunareayangdianggaptelahterjangkitmasalahpenyakitunggas.

e. InputDataPermohonanData permohonan adalah data informasi tentang permohon untuk dilakukanpemeriksaan sampel atau lokasi yang dianggap memiliki masalah penyakitunggas.Sedangkan output program adalah pemetaan dan pengolahan data

penyebaranpenyakitunggasyangtersebardidaerahKalimantanSelatan.3.2 PerancanganSistem3.2.1 PerancanganProses

Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan apa yang bisadilakukan oleh sebuah sistem. Pada perancangan proses menggunakan ActivityDiagram yang bertujuan untuk mengetahui jalur aktivitas pada sistem, dariaktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Berikut ini merupakan perancanganprosesdarisistemdenganmenggunakanActivityDiagram:

Menampilkan data permohonanMemilih menu data permohonan

Admin Sistem

Memilih tombol tambah

Data Permohonan DisimpanMengisi form permohonan lalu menekan

tombol simpan

Menampilkan form Permintaan Pengujian Sampel

Gambar1.ActivityDiagramDataPermohonan

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|187

Menampilkan data pemeriksaanMemilih menu data pemeriksaan

Admin Sistem

Memilih tombol tambah

Menambah data dalam databaseMengisi form lalu menekan

tombol simpan

Menampilkan form Rangkuman Pemeriksaan

Gambar2.ActivityDiagramDataPemeriksaan

3.2.2 PerancanganBasisData

Perancangan database dengan menggunakan ERD (Entitas RelationshipDiagram)untukmenggambarkanhubunganantarentitas.

tb_kota

id_kota

nama_kota

garis_bujur

garis_lintang

1/ntb_kecamatan

id_kecamatannama_kecamatan

no_kota

tb_desa

id_desa

nama_desa

no_kecamatan

tb_pemeriksaan

tb_per_iden_hewan tb_per_sampel_detil

tb_per_sampel

tb_spesimen

tb_penyakit

tb_permohonan

tb_login

menggunakan

menggunakan

menggunakan

1/n

nama_kecamatan

no_tanda_terima

tanggal_terima

namano_ktp

kel_ktp

kel_srt_mohon

alamat

no_telp

kode_pos

id_desa

id_kecamatan

id_kota

jenis_uji

jumlah_uji

1/n

1/1

1/1

1/n

id_per_iden_hewan

umur

jenis_kelamin

populasi

bangsa

jenis_hewanno_tanda_terima

warna

1/n

1/1

no_tanda_terimakeadaan_sampel

jenis_uji jml_jenis_uji

id_desa

id_kotaid_kecamatan

1/1

1/1

id_per_sampel no_tanda_terima

jenis_sampel

jumlah

menggunakan

id_spesimen

spesimen

deskripsi

id_penyakit

penyakit

deskripsi

1/n

1/n

1/1

id_login

username

password

status

id_pemeriksaan

kode_arsip

no_surat

tanggal_kirim

no_epitanggal_jawab

kecamatan

kabupaten

desa

pemilik

spesimen

lab_uji

hasil_uji

diagnosa

jumlah_positif

Gambar3.ERD(EntitasRelationshipDiagram)

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|188

3.3 PengembanganAplikasi3.3.1 FormHalamanUtama

Menuhomeadalahhalamanutamasistem informasi ini,padahalaman initerdapatgambarpetasebagaibackgrounddanmenubardiatasnyauntukmenujumenuyangingindipilih.

Gambar4.HalamanUtama

3.3.2 FormHalamanLoginMenu login merupakan halaman dimana user dapat masuk sebagai

administrator yang dapat mengelola data seperti menambah, merubah danmenghapusdatayangadapada sistem informasidenganmemasukkanusernamedanpasswordsebagaiadministrator.

Gambar5.FormHalamanLogin

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|189

3.3.3 FormDataPermohonanMenu data permohonan adalah halaman yang berisikan tentang data

permohonanpemeriksaandaripeternakunggasmaupunpegawaidinas.

Gambar6.FormDataPermohonan

3.3.4 FormDataPemeriksaan

Menu data pemeriksaan adalah halaman yang berisikan data hasilpemeriksaanyangtelahdilakukanterhadapspesimenyangtelahdiperiksa.

Gambar7.FormDataPemeriksaan

3.3.5 FormPetaPermohonan

Halaman peta permohonan adalah halaman yang digunakan untukmenampilkan permohonan pemeriksaan dari peternak berada di KalimantanSelatan.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|190

Gambar8.PetaPermohonan

3.3.6 FormPetaSebaranPenyakit

Halaman peta sebaran penyakit adalah halaman yang digunakan untukmenampilkanpersebaranpenyakitunggasyangberadadiKalimantanSelatan.

Gambar9.PetaPemeriksaan

3.4 PengujianAplikasi3.4.1 PengujianKemampuanWeb

Padapengujianinipilihanjenistesadalahklik.Maksuddariclickitusendiriadalah menjalankan tes dengan beban konstan sampai setiap pengguna telahmenghasilkansejumlahtertentuklik.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|191

Gambar10.HasilpengukurandenganClick

Pada pengujian selanjutnya pilihan jenis tes adalahwaktu.Maksud dari time itusendiriadalahmenjalankantesdenganbebankonstanuntukwaktutertentu.

Gambar11.HasilpengukurandenganTime

3.5 PengujianDatabase

PadapengujiandatabasekaliinisayamenggunakanaplikasiMysqlslap.Darihasilpengujiandatabaseyangdidapatkanakansayajabarkanpadagambar12danGambar13dibawahini:

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|192

Gambar12.HasilPengujianDatabasePemeriksaan

Gambar13.HasilPengujianDatabasePemeriksaan

3.6 PengujianKeamanan

PadapengujiankeamanankaliinisayamenggunakanaplikasiAcunetixWebVulnerabilityScanner9,dariaplikasiiniterdapat217celahkeamananyangterdiridari 6 tingkat tinggi, 149 tingkat sedang dan 15 tingkat rendah. Yang akan sayajabarkanpadagambardibawahini:

Gambar14.HasilScanMenggunakanAcunetixWebVulnerabilityScanner9

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|193

Gambar15.Celah-celahyangterditeksi

3.7 Pembahasan

Sistempemetaandengansisteminfomasigeografisditerapkanpadasisteminformasi ini agarmenambahkankemudahandalammelakukanpemetaan lokasipenyebaran penyakit unggas. Fitur pemetaan sendiri dihubungkan dengan fiturpermohonan dan fitur pemeriksaan. Pada fitur permohonan akan terlihat datapermohonan para peternak, sedangkan fitur pemeriksaan akan terlihat lokasiterjangkitpenyakitdandapatlangsungdipetakandanditampilkan.

Untuk hasil pengujian kemampuan web, tipe yang diuji oleh aplikasiberupa Click dan Time. Dari hasil yang didapatkan tidak ditemukan error saatdilakukannya pengujian, pengujian itu sendiri dilakukan dengan 300 penggunadanberjalansampai50kliksetiappenggunanya.

Database yang digunakan untuk pengujian sistem informasi ini adalahdatabase keseluruhan dalam sistem ini. Dan hasil dari pengujian yaitu rata-ratajumlah detik untuk menjalankan semua pertanyaan 0.276818 detik, jumlahminimumdetikuntukmenjalankansemuapertanyaan0.220182detikdanjumlahmaksimumdetikuntukmenjalankansemuapertanyaan0.291182detik.

Dan pada pengujian keamanan, dari aplikasi ini terdapat 217 celahkeamanan yang terdiri dari 6 tingkat tinggi, 149 tingkat sedang dan 15 tingkatrendah.Dan rata-ratayangdidapatkandarikuesioneruntukkemudahan,mudahdiingatdankepuasansebanyak85%.

Dilihat melalui kuesioner diatas sistem ini memberikan manfaat buatpengguna yangmenggunakan, dan kemampuanweb bisa dikatakan baik karenatidakditemukanerrorsaatpengujian,pengujiandatabasecukupbaik,hanyasajadi pengujian keamanan terdapat beberapa celah yang terdeteksi. SehinggaberdasarkankomponenUsability.

KumpulanJurnalIlmuKomputer(KLIK) Volume03,No.02September2016

ISSN:2406-7857

UsabilityTestingTerhadapSIPenyebaranPenyakitUnggas(Nahdhatuzzahra)|194

4. SIMPULAN

Tingkat efisien dan kemudahan sistem ini berdasarkan pengujiankemampuanterhadapkomponenUsabilitytelahterpenuhiyaitusebagaiberikut:a. Kemudahan(learnability),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%.b. Efisiensi (efficiency), terdapat pada webstress yaitu Click dengan rata-rata7,804ms, sedangkan Time dengan rata-rata 7,704ms. Dan database set yaiturata-rata jumlah detik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.276818 detik,jumlahminimumdetik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.220182 detikdan jumlahmaksimumdetik untukmenjalankan semua pertanyaan 0.291182detik.

c. Mudahdiingat(memorability),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%.d. Kesalahan dan keamanan (errors), terdapat pada keamanan test. Dari hasilpengujian terdapat217celahkeamananyang terdiridari6 tingkat tinggi,149tingkatsedangdan15tingkatrendah.

e. Kepuasan(satisfaction),terdapatpadakuesionerdenganrata-rata85%. DAFTARPUSTAKA

[1] Jogiyanto HM, “Sistem Informasi Keperilakuan, edisi Revisi”, Yogyakarta. ANDI, 2007

[2]Nahdhatuzzahra,“PeningkatanEfisiensidanKemudahandalamPenanggulanganPenyebaranPenyakitpadaTernakUnggasdenganSistemInformasiBerbasisWeb”,SkripsiProgramStudiIlmuKomputer,UniversitasLambungMangkurat,Banjarbaru,2016.

[3] Mardiasmo, “Akuntansi Sektor Publik”, Yogyakarta. Andi, 2002.