41
SYSTEMS THINKING KANTOR: LAN RI JL. VETERAN NO. 10 JAKARTA ENDANG WIRJATMI TRILESTARI JL. VETERAN NO. 10 JAKARTA TELP. 021-3800188 Email: [email protected] . RUMAH: KOMPLEK PPLPN –LAN RI JL ADMINISTRASI ii PEJOMPONGAN JAKARTA JL.ADMINISTRASI ii PEJOMPONGAN JAKARTA JL. DANGDEUR INDAH NO. 16 SURIASUMANTRI-BANDUNG TELP. 022-2020731-2002505 9/30/2011 1 Pusdiklat Spimnas 2011

14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

  • Upload
    hakhue

  • View
    226

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

SYSTEMS THINKING

KANTOR: LAN RIJL. VETERAN NO. 10 JAKARTA

ENDANG WIRJATMI TRILESTARI

JL. VETERAN NO. 10 JAKARTATELP. 021-3800188 Email: [email protected]:KOMPLEK PPLPN –LAN RI JL ADMINISTRASI ii PEJOMPONGAN JAKARTAJL.ADMINISTRASI ii PEJOMPONGAN JAKARTAJL. DANGDEUR INDAH NO. 16 SURIASUMANTRI-BANDUNGTELP. 022-2020731-2002505

9/30/2011 1

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 2: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

SYSTEMS THINKINGSYSTEMS THINKING

CARA PANDANG MENYELURUH DENGAN MEMPERHATIKANDENGAN MEMPERHATIKAN KETERKAITAN VARIABEL/ KOMPONEN (hard dan soft, ( ,measurement component/variable) YANG MEMBENTUK JARINGAN SEBAB AKIBAT DAN BERINTERAKSISEBAB AKIBAT DAN BERINTERAKSI DALAM LINGKUNGAN YANG KOMPLEKS dan DINAMIS

9/30/2011 Endang Wirjatmi 2

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 3: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Dalam pendekatan systems thinking dikenal adanya suatuparadigma yang menyatakan bahwa suatu perubahan( )(perilaku atau dinamika) dimunculkan oleh suatu struktur(unsur-unsur pembentuk yang saling-bergantung, interdependent) Untuk fenomena sosial strukturnya akaninterdependent). Untuk fenomena sosial strukturnya akanterdiri atas struktur fisik dan struktur pembuatan keputusan(oleh aktor-aktor dalam sistem) yang saling berinteraksi. ( ) y g gStruktur fisik dibentuk oleh akumulasi (stok) dan jaringanaliran orang, barang, energi, dan bahan. Sedangkan strukturpembuatan keputusan dibentuk oleh akumulasi dan jaringanaliran informasi yang digunakan oleh aktor-aktor (manusia) dalam sistem yang menggambarkan kaidah-kaidah prosespembuatan keputusannya.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 4: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Esensi systems thinking menurut Senge (1990) adalah :

melihat hubungan saling-bergantung(dipengaruhi dan dapat mempengaruhi

S tS tatau umpan-balik), bukan hubungansebab-akibat searah; dan

Systems Systems thinkingthinking

poverty

melihat adanya proses-prosesperubahan (proses yang

lack of Overpopulationeducation

p (p y gberlanjut, ongoing processes), bukan potret-potret sesaat.

Endang Wirjatmi

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 5: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

SUATU PENDEKATAN

b iki d t d k i ik k t k itPARADIGMA:PARADIGMA:

cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku sistem (dinamik, operasional, kausalitas tertutup/sirkuler (close loop),

BAHASA:BAHASA:SuatuSuatu alatalat utkutk mengubahmengubah &/ &/ memperbesarmemperbesar caracara berpikirberpikir ygygkomplekskompleks utkutk mengambilmengambil keputusankeputusan dinamisdinamis,(,(wujuddiagram: CLD SFD grafik digambarkan dg nyata dgBAHASA:BAHASA: diagram: CLD, SFD, grafik, digambarkan dg nyata dg perangkat aturan yg tepat)

seperangkat metode prinsip prinsip dg teknologi utkMETODO-LOGI:METODO-LOGI:

seperangkat metode, prinsip-prinsip dg teknologi utk mengetahui struktur perilaku, keterkaitan diantara komponen, dan perubahan bagian-bagian yang mempengaruhi sistem secara keseluruhan.

[email protected]/30/2011 5Endang Wirjatmi

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 6: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Thinking is modeling

• All use models !

Mendapatkan gambaran

Tujuan Membuat Model STp g

keseluruhan sistem Mengidentifikasi akar masalah Untuk mendapatkan pemahamanUntuk mendapatkan pemahaman

variabel pengungkit Dapat memahami dampak dari

beberapa alternatif solusibeberapa alternatif solusi

Tujuan utama adalah pemahaman terhadap persoalandi d lk d b k d l it di i

9/30/2011 Endang Wirjatmi 6

yang dimodelkan dan bukan model itu sendiri.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 7: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

ELEMEN DASAR MODEL ST

STORYLINE (ALUR CERITA)

VARIABELMODELMODEL

KETERKAITAN

LOOPING

9/30/2011 7Endang Wirjatmi

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 8: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Systems Thinking Methodology 6. Feasible

Menggunakan systems thinking dan system dynamic model

(Tahap 1)MENGENALI SITUASI MASALAH danTUJUAN MEMECAHKAN MASALAH

(Tahap VII)

MENGHASILKAN MODEL DEGAN

(Tahap VI)PRESENTASI MODEL

YANG TELAH DIINTERVENSI

1. The Problem Situation unstructured

(Tahap II) MENGGAMBARKAN MODEL DASAR

(ARCHETYPE-MODEL MENTAL MENJADI MODEL YANG AKAN DIINOVASI

MODEL DEGAN BERBAGAI

ALTERNATIF PEMECAHAN

PERMASALAHAN

(Tahap V) MEMBANDINGKAN

MODEL DASAR DANGAN KONSEP &

TEORI

DIINTERVENSI

2. Mengenali situasiTEORI

(Validasi SSM: Expert Judgment: Praktisi &

Scienties); Validasi danSimulasi dengan system

dynamics

R l W ld

masalah dengan: a.Mengguna-kan pola

dasar (archetype)b.Mengembangkan

pemikiran(brainstorming)

MODEL DASAR INOVASIVS

(Tahap III)

PERUMUSAN RANCANGAN(Tahap IV) ELABORASI RANCANGAN MODEL

Real World

SystemsWorld

Proses perdebatanberbagai ide,

t h

5. Membandingkankonsep/model dasar denganmodel hasil inovasiPERUMUSAN RANCANGAN

MODEL (Systems Thinking) dapat dibantu dg (Customers, Actors, Transformation, World-

View, Owner, Environment)

RANCANGAN MODEL (conseptual models yang

menggambarkan intervensipemikiran dibuat dengan

menggunakan pengambanganmodel dasar/Cognitive Mapping)

pengetahuan yang relevan denganpermasalahan.3. Root definitions of

relevant systems

model hasil inovasi

4. Conceptual models diuji dengan system dynamisc

9/30/2011 Endang Wirjatmi 8

y

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 9: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

M l M d lMental Model

9

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 10: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Learning is a feedback process

• Feedback from the real world to the

Real Worldreal world to the decision maker includes all forms InformationD i i of information, both quantitative and

lit ti

FeedbackDecisions

qualitative.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 11: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Single loop learning: information feedback is interpreted by existing mental model

• The learning feedback operates in the context of existing decision rules, strategies, culture, and institutions which in turn

Real World

institutions which in turn are derived from our mental model.P d k tP d k t

InformationFeedbackDecisions

•• PendekatanPendekatan yang yang berkecenderunganberkecenderunganmelihatmelihat persoalanpersoalan secarasecarappsederhanasederhana dandanpenyelesaianpenyelesaian gejalagejalamasalahmasalah dilakukandilakukan oleholeh

Strategy, Structure,Decision Rules

Mental Modelsof Real World

masalahmasalah dilakukandilakukan oleholehdirinyadirinya sendirisendiri..

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 12: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Double loop learning• Feedback from the real

world can also stimulate changes in mental models. Such learning involves new understanding or reframing

Real World

of a situation and leads to new goals and new decision rules, not just new decision.

InformationFeedbackDecisions

rules, not just new decision.•• PendekatanPendekatan yang yang cenderungcenderung

melihatmelihat persoalanpersoalan dengandengancaracara holistikholistik dandancaracara holistikholistik dandankomprehensifkomprehensif sertasertamenyelesaikanmenyelesaikan akarakar

Strategy, Structure,Decision Rules

Mental Modelsof Real World

masalahmasalah

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 13: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

THE DOUBLE LOOP LEARNING MATRIXTHE DOUBLE LOOP LEARNING MATRIX

Imp le me nt De ve lop Asse ss O bse rve

P H A S E S O F T H E L E A R N I N G C Y C L E D

ING

Even

ts

O r ie n ta s i p e m e c e h a n p e r s o a la n p a d a t in g k a ta n k e ja d ia n , e v e n ts (a p a y a n g te r ja d i ? ) d a n p o la k e ja d ia n (a p a y a n g s u d a h te r ja d i) P R O S E S ‘S I N G L E -L O O P L E A R N I N G ’

ER

ST

AN

D

s P

atte

rns P R O S E S S I N G L E -L O O P L E A R N I N G

S in g le - L o o p

L e a rn in g

OF

UN

DE

l l S

truct

ures D o u b le -

L o o p L e a rn in g

M e m b a n g u n k e p e r c a y a a n d a n a s u m s i b a r u a ta s p e r s o a la n y a n g s e d a n g te r ja d i

M t k k b li t t i

LEV

ELS

Men

tal

Mod

el

M e m p e r ta n y a k a n k e m b a li s tr a te g i y a n g te la h d ib a n g u n s e b e lu m n y a u n tu k k e m u d ia n m e m b a n g u n p e r s e p s i b a r u

M e n g e m b a n g k a n d a n m e n d e f in is ik a n

Vis

ion M e n g e m b a n g k a n d a n m e n d e f in is ik a n

k e m b a li tu ju a n y a n g in g in d ic a p a i

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 14: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Impediments to learningReal World- Unknown structure, Dynamic complexity, Time delays, Inability to conduct controlled

i t

I f ti F db k

experiments

Decisions: - Implementation failure; -Game playing; -Inconsistency; -Performance is goal

Information Feedback: -Selective perception; -Missing feedback; -Delay; -Bias; -distortion; -error; -is goal Ambiguity

Strategy, structure, decision rules: -Inability to infer dynamics from cognitive maps

Mental models of real world: -Misperception of feedback; -Unscientific reasoning; -Judgment biases; Defensive routines

14

biases; -Defensive routines

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 15: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Real World- Unknown structure- Dynamic complexity- Time delaysy- Inability to conduct controlled experiments

Virtual World- Known structure

Decisions Information feedback

- Variable level of complexity- Controlled experiments

Real World- Implementation failure- Game playing- Inconsistency

Real World- Selective perception- Missing feedback- Delay

Virtual World- Perfect implementation- Consistent incentives- Consistent application of

Virtual WorldComplete, accurate, immediateInconsistency

- Performance is goaly

- Bias, distortion, error- Ambiguity

decision rules- Learning can be goal

immediate feedback

Strategy, structure, decision rules- Simulation used to infer dynamics of cognitive maps correctly

Mental models of real world-Mapping of feedback structure-Disciplined application of scientific reasoning-Discussability of group process defensive

15

Discussability of group process, defensive behavior

Idealized learning process

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 16: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Effective learning involvesEffective learning involves continuous experimentation in both the virtual world and real worldthe virtual world and real world. Feedback from both informs the d l t f t l d ldevelopment of mental models, formal models, and the design of experiments for the next iteration.

16

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 17: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

elementswww.animationfactory.com

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 18: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILL

Dynamic Thinking

Closed- loop Thinking

Structural Thinking

Generic ThinkingOther Critical Thinking Skills

Operasional Thinking

Continuum Thinking

Skills

Scientific Thinking

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 19: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLKeahlian 1 : Berpikir Dinamis Keahlian 1 : Berpikir Dinamis (Dynamic Thinking)(Dynamic Thinking)

Berpikir dinamis adalah kemampuan melihat dan menyimpulkan prilakukurva dan bukan hanya berfokus pada kejadian (event) dan mencarikurva dan bukan hanya berfokus pada kejadian (event), dan mencariuntuk memprediksi. Hal ini lebih berpikir tantang fenomena sebagaihasil dari proses simpal yang bergerak terus menerus yang terbentangoleh waktu dan bukan sebagai hasil dari sejumlah faktor.

PohonMenujuDewasa

PohonDewasa

Penanaman PohonMasuk Persediaan

Pohon DewasaPenebangan/

Panen

KeahlianKeahlian 22 :: BerpikirBerpikir SimpalSimpal TertutupTertutup ((ClosedClosed--looploop ThinkingThinking))

Bila seseorang berpikir dengan pola simpal tertutup, mereka melihatdunia ini sebagai proses yang berputar dan berjalan terus menerus,ongoing, proses saling ketergantungan dan bukan lebih kepadah b t h d i j l h i b l d f b bhubungan satu arah dari sejumlah variabel dan fenomena penyebab,tetapi lebih dari itu.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 20: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILL

KeahlianKeahlian 33 :: BerpikirBerpikir Umum/GlobalUmum/Global ((GenericGeneric ThinkingThinking))

Untuk mengembangkan keahlian berpikir umum atau global rangkaianUntuk mengembangkan keahlian berpikir umum atau global, rangkaianstruktur jenerik yang bertahap misal pertumbuhan atau penurunaneksponensial, pertumbuhan kurva-S, sampai pada osilasi.

Kin

erja

Kin

erja

Kin

erja

Kin

erja

Kin

erja

W a k tua . P e r tu m b u h a n E k s p o n e n tia l

W a k tua . P e r tu m b u h a n E k s p o n e n tia l

W a k tua . P e r tu m b u h a n E k s p o n e n tia l

W a k tub . P e n c a r ia n T u ju a n (G o a l-s e e k in g )

W a k tub . P e n c a r ia n T u ju a n (G o a l-s e e k in g )

Kin

erja

Kin

erja

Kin

erja

Kin

erja

W a k tud . F lu k tu a s i (O s c illa t io n )

W a k tud . F lu k tu a s i (O s c illa t io n )

W a k tuc . K u r v a S (s ig m o id )

W a k tuc . K u r v a S (s ig m o id )

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 21: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILL

KeahlianKeahlian 44 :: BerpikirBerpikir StrukturalStruktural (Structural(StructuralThinking)Thinking)

BerpikirBerpikir strukturalstruktural adalahadalah berpikirberpikir dalamdalam bentukbentuk satuansatuan pengukuranpengukuranatauatau dimensidimensi daridari variabelvariabel yangyang diaspirasikandiaspirasikan.. HukumHukum conservasiconservasifisikfisik secarasecara melekatmelekat diterapkanditerapkan dalamdalam berpikirberpikir serbaserba sistemsistem..PerbedaanPerbedaan antaraantara akumulasiakumulasi keadaan,keadaan, stock,stock, dandan percepatanpercepatan aliran,aliran,flow,flow, sangatsangat dipertimbangkandipertimbangkan..

Populasi

KelahiranKelahiran

(+)PopulasiPopulasi

KelahiranKelahiran

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 22: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Isi CairanD l G i

Cairan Isi Ulang.Cairan MasukDalam Botol

Dalam Guci

Botol Kosong Botol Di Atas Ban Pengisian

Botol-botolYang Akan

Botol-botolKosong

Botol KosongBaru Berjalan

PersediaanBotol Yang

gBotol-botol

Yang AkanDiisi

Kosong Botol YangTelah Terisi

Cairan Isi Ulang. Cairan MasukIsi CairanDalam Guci

Cairan Per Botol

Cairan Isi Ulang.Dalam Botol

PersediaanBotol Kosong

BaruBotol Di Atas Ban

Berjalan

Botol YangTelah Terisi

PengisianBotol-botolBotol-botol

Yang AkanDiisi

Botol-botolKosong

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 23: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILL

KeahlianKeahlian 55 :: BerpikirBerpikir OperasionalOperasional (Operational(OperationalThinking)Thinking)

Berpikir operasional saling bergandengan tangan dengan berpikirstruktural. Berpikir secara operasional berarti berpikir dalam bentuk’bagaimana hal tersebut sungguh dapat berjalan dalam praktek,t t i b k d t b j l t i At b i h btetapi bukan dapat berjalan secara teori. Atau bagaimana hubunganmatematis yang dibangun berdasarkan model dapatmembangkitkan hasil atau perilaku sesuai dengan realita lapangan.

KeahlianKeahlian 66 :: BerpikirBerpikir KontinyuKontinyu (Continuum(Continuum Thinking)Thinking)

Berpikir kontinyu atau rangkaian dibangun terutama melalui modelsimulasi dengan pendekatan model kontinyu Pendekatan kontinyusimulasi dengan pendekatan model kontinyu. Pendekatan kontinyudimulai dengan spesifikasi operasional dari proses konsumsi air,Contoh: Konsumsi Air = Populasi x Air per Penduduk). Air perPenduduk (per tahun) adalah fungsi kontinyu dari Air Tersedia.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 24: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CRITICAL SYSTEMS THINKING SKILLCRITICAL SYSTEMS THINKING SKILL

KeahlianKeahlian 77 :: BerpikirBerpikir IlmiahIlmiah (ScientificThinking)(ScientificThinking)

Berpikir ilmiah lebih dihubungkan kepada bagaimanameng’kuantifikasi’ dan bukan bagaimana meng’ukur’. Antarakeduanya tidak sinonim. Bagaimana mengkuantifikasi sebuahkeduanya tidak sinonim. Bagaimana mengkuantifikasi sebuahpersoalan yang abstrak, misal, seberapa besar rasa kebijakan yanganda punyai, anda sangat baik sekali, apa yang anda dapat rasakanketika anda diterima di perguruan tinggi?, betapa laparnya anda?,b b i t d d i t i d b b tberapa besar cinta anda pada istri anda, berapa besar rasa putus asaanda?, dan seterusnya. Pada umumnya, semua variabel tidak terukurdi atas sangat penting. Tak satupun yang dapat mencocokkan denganskala numerik, tetapi semua variabel-veriabel di atas dapat, p pdikuantifikasi.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 25: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

MODEL DASAR SYSTEMS (S tMODEL DASAR SYSTEMS (Systems Archetype Basics)

By: Endang Wirjatmi Trilestari

DIKLATPIM I2011S ( ) S

9/30/2011 Endang Wirjatmi 25

2011Sumber: Endang Wirjatmi (2008) Systems Thinking Bab VII, hal. 97-113

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 26: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

8 (Delapan) POLA DASAR DALAM SYSTEMS THINKINGDALAM SYSTEMS THINKING

1. Perbaikan yang gagal (Fixes That Fail)y g g g ( )2. Pemindahan beban (Shifting The Burden)3. Sasaran yang berubah (Drifting Goal)4. Persaingan (Escalation)5. Pertumbuhan yang terbatas (Limit to

Success/Growth)Success/Growth)6. Pertumbuhan dengan keterbatasan investasi

(Growth and Under Investment)( )7. Kesulitan Bersama (Tragedy of The Commons)8. Sukses bagi yang sukses (Success to The

Successful9/30/2011 Endang Wirjatmi 26

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 27: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Fixes That Fail/Perbaikan yang Gagal

• Suatu solusi yang diambil memperlihatkanhasil yang cepat, murah, namunkonsekuensinya tidak diharapkan kemudiankonsekuensinya tidak diharapkan, kemudianseiring dengan berjalannya waktu akanmemperbesar masalah itu sendiri.

+

Struktur sistemGejala

MasalahPerbaikan

(Fix)

-+

B

+

R

9/30/2011 Endang Wirjatmi 27

Konsekuensi yangtidak Diinginkan

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 28: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

SFD & Prilaku sistem Fixes That Fail (Perbaikan yang Gagal)( y g g )

Stock & Flow Diagram

Gejala_MasalahKonsekuensi_yang_tidak_diinginkan Perbaikan_cepat

Tingkat perbaikan

Faktor_konsekuensi

Tingkat_perbaikan

Prilaku sistem

Mas

alah

6

8

10

Prilaku sistem

Gej

ala_

M

0 20 40 60 80 1000

2

4

9/30/2011 Endang Wirjatmi 28

Time

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 29: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Shifting the Burden• Suatu masalah

“diselesaikan” dengank l i d i

Struktur Sistemmenggunakan solusi darigejala(simptom) (B1) yang sesungguhnya semakinl b l h b

SolusiSimptomatik +

lama membuat masalah tsblebih buruk lagi berdampakdan lebih sulit untuk Simptom

P l hEfek-

+B1

R1menyelesaikan masalahyang fundamental (R1). Dalam struktur

Permasalahan Samping-

B2

R1

“Addiction,” “Shifting the Burden”. Efek sampingnyamenjadi sangat besar.

SolusiMendasar

+

-j g

9/30/2011 Endang Wirjatmi 29

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 30: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Contoh: Kemacetan LL: Model Shifting the Burden

Pembuatan_jalan

Kualitas_lingkungan

Story line: Suatu masalah kemacetan lalu lintas“diselesaikan” dg menggunakan solusi darigejala (pembuatan jalan baru-B1), tanpamemperhatikan kualitas lingkungan (Mis:

Laju_pembuatan_jalan Faktor_laju_pembuatan_jalan

Kemacetan_lalu_lintas

Lalu_lintas

memperhatikan kualitas lingkungan (Mis: keamanan, kebersihan) sehingga membuatmasalah tsb lebih buruk: ketergantungansetiap orang pd mobil. Hal ini lebih mempersulit

faktor_kebergantungan_pd_kendaraan

Kualitas_lingkungan_keamanan

Ketergantungan_pada_kendaraan

menyelesaikan masalah yang fundamental (R1). Dalam struktur “Addiction,” “Shifting the Burden”. Efek sampingnya menjadi sangatbesar Struktur sistem

10

15

22

212

besar. Jalan Baru +

+B1

Struktur sistem

Kemacetan_lalu_lintas1Lalu_lintas2

0 25 50 75 100 125

0

51

2

1

2

1

2

1

1KemacetanLalu lintas

Ketergantunganpd Mobil

--

B2

R1

9/30/2011 Endang Wirjatmi 30

TimeKualitas

Lingkungan+-

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 31: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Drifting Goal/ Sasaran Yang Berubah

Konsumsi produksiGap

Target

Struktur Drifting Goals terdiri dari dua simpal penyeimbang yang berinteraksi

Konsumsi_Umum

Konsumsi_produksi

Produksi

Air_terbuang

Konsumsi_air_terbuang

Keperluan_umum

dalam suatu cara. Kenyataanya aktivitas dari suatu simpal secara nyata mengurangi keseimbangan simpal yang l i d l i t j Aktual

Laju_produksi

lain dalam upaya mencapai tujuan.

Sasaran Tekanan untuk-

Aktual10.000

15.0001

1

(Goal) memperbaruisasaran

kesenjangan(gap)

+

+

-

B1

Time

Aktual1Target2

0 10 20 30 40

5.000

2 21

2 1 2 1

(g p)

Kondisiaktual

Tindakankoreksi

+

+

B2

9/30/2011 Endang Wirjatmi 31

Time+

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 32: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Eskalasi

Suatu situasi dimana kita merasa bahwa sesuatu“

Aktivitas A +

+merasa bahwa sesuatu berjalan dengan baik, melebihi apa yang kita inginkan. Akan tetapi kita tid k b d t k

Dasil ygDicapai A

AncamanThd A

-B1

+

tidak berdaya untuk menghentikannya. Struktur ini terdiri dari 2 simpal penyeimbang

Hasil yg dicapai ARelatif thd B

+

-p p y gyang berinteraksi dalam suatu cara sehingga dapat menciptakan suatu simpal penguatan

Hasil ygdicapai B

AncamanThd B

+B2

simpal penguatan. Thd B

Aktivitas B +

+

9/30/2011 Endang Wirjatmi 32

Aktivitas B

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 33: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

EskalasiUSA

Fraksi_biaya_USA

Biaya_Senjata_USA“Story line: Persaingan senjata antara USA dan Sovyet. Pada saat USA memperbesar biaya untuk senjata dan memberikan kemenangan relatif USA thd Sovyet. Hal ini

Efek_ancaman_bagi_USA

Kemenangan_Persenjataan_relatif_A_thd_B

Efek_ancaman_bagi_Sovyet

g yjuga menjadikan ancaman bagi USA. Demikian juga Sovyet. Atau (A:USA) mengambil tindakan yang dirasakan oleh pihak lain sebagai ancaman. Pihak (B: Sovyet) merespon dengan cara yang sama, meningkatkan ancaman pada A dan mengakibatkan lebih banyak tindakan Sovyet

Fraksi_biaya_Sovyet

Biaya_senjata_Sovyet

ancaman pada A dan mengakibatkan lebih banyak tindakan ancaman yang dilakukan oleh A. Loop yang memperkuat dapat dilacak dengan mengikuti garis besar gambar-8 yang dihasilkan oleh kedua balancing loop.

Senjata USA SenjataSovyet

Biaya K

-+

++

100.000

1

1

2

Biaya senjataSovyet

Biayapersenjataan

USA

Ancaman Ancamant k S t

Kemenanganrelatif senjata USA

terhadap Sovyet

+ +-+

B1 B2USA1Sovyet2

0

50.000

12 1 2

1 2

1 2

12

9/30/2011 Endang Wirjatmi 33

untuk USA untuk SovyetTime

0 20 40 60 80 100

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 34: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Limit to Growth/SuccessDaya serap

pasarUsaha yang terus menerus dilakukan biasanya mengarah pada kinerja

b ik S i i kt i tPembangunan

ekonomi

Lajupembangunan

ekonomi

Tekanan lajupembangunan

ekonomi

+

+

+

-

R B

yang baik. Seiring waktu, sistem memasuki suatu batas yang menyebabkan kinerja melambat atau bahkan menurun (B1) walaupunbahkan menurun (B1), walaupun usaha terus dilakukan. Hal ini karena adanya pembatas.

Pembangunan_EkonomiTekanan_laju_pertumbuhan_ekonomiLaju_pertumbuhan_ekonomi

mbu

han_

ekon

omi

1,0

1,5

2,0

faktor_laju_pertumbuhan_ekonomiDaya_serap_pasar

Pembangunan_Ekonomi

Laju

_per

tum

30 600,0

0,5

9/30/2011 Endang Wirjatmi 34

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 35: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Growth and UnderinvestmentPrilaku sistem yang menggambarkan suatu pertumbuhan yang dipacu, namun tidak dapatmengikuti pertumbuhan karena adanya pembatas sumber dayanya. Untuk membuat modelini diperlukan data tentang mesin pertumbuhan faktor faktor pembatasnya standar

Pertumbuhan_pendudukPenduduk

Laju

ini, diperlukan data tentang mesin pertumbuhan, faktor-faktor pembatasnya, standarkinerja ada, investasi yang diinginkan dan kapasitas pembatas.

_p

Faktor_penyesuaian

Standar_kinerjaKebutuhan_modal

Dampak_keterbatasan_produksi

Penyesuaian_pangan

Fraksi_pertumbuhan

Lajupertumbuhan

penduduk

Penduduk

+ +R

Laju_produksi

ModalKetersediaan_modal

Produksi_pangan

3.000

4.000

1

Dampakketerbatasan

produksiStandarkinerja

Penduduk

+ -

+

B1

Penduduk1Produksi_pang2

1.000

2.000

12

12

12

1

2

2

Produksipangan

Modal

Kebutuhanmodal

- +

+

+

+

B2

9/30/2011 Endang Wirjatmi 35

Time0 50 100 150 2001Modal

produksi

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 36: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Tragedy of The Commons

TotalKeuntungan A

SumberdayaProduksi

A+

+ +R1

Tindakan rasional yang dilakukan oleh seseoranguntuk meningkatkan kinerja masing-masing bisamenghasilkan kehancuran kinerja sistem secarag

Totalkeuntungan

A dan B

Keuntunganper individu

+

+

-

+B1

B2

menghasilkan kehancuran kinerja sistem secarakeseluruhan dan juga menghancurkankemampuan individu2 tsb dalam menghasilkankinerja karena sistem telah rusak.

TotalKeuntungan B

ProduksiB

+

-

+R2

B2Contoh: Pengambilan ikan di laut. Masalah inidapat diidentifikasi melalui: sumberdaya yangada, total keuntungan individual pihak yangmengkonsumsi jumlah produksi total

Keuntungan_Perusahaan_AFraksi_produksi_A

Produksi_perusahaan_A

6033

3

mengkonsumsi, jumlah produksi, totalkeuntungan keseluruhan, keuntungan per individu

Jumlah_Keuntungan_Total

Keuntungan Perusahaan B

Cadangan_SDA

Keuntungan_perproduksi_AB

Fraksi_tunda

Tambahan_produksi_B Keuntungan_Perusahaan_A1Keuntungan_Perusahaan_B2Keuntungan_perproduksi_AB320

30

40

50

22

2 2

9/30/2011 Endang Wirjatmi 36

Keuntungan_Perusahaan_B

Fraksi_produksi_B

Produksi_perusahaan_B

Time0 20 40 60 80 100

0

10

20

1

2

1 1 1

31

2

31

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 37: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

Success to the Successful

Keuntungan_A

Usaha_A

Fraksi_Usaha_APerilaku sistem yang menggambarkan dua kelompokatau lebih yang saling memberikan keuntungan atasusaha yang dilakukannya Misal: kegiatan yang

Modal_ASumber_Daya_A Alokasi_A

KesenjanganPeluang_Pasar

Faktor_SInergis

usaha yang dilakukannya. Misal: kegiatan yangmenguntungkan yang dilakukan oleh “A”memberikan peluang terhadap keuntungan “B”. Yangkaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Usaha_B

Modal_B Sumber_Daya_B Alokasi_B

Keuntungan_B

Fraksi_Usaha_B

kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Keuntunganperusahaan A

KeuntunganPerusahaan B

Peluang

-

+

+

R1 R2Keuntungan_A11.000.000

1.050.000

1 21

22

22

22

Modal AModal B

gPasar +

-+

R1 R2

Time

Keuntungan_B2

0 5 10 15 20 25 30

950.000

11

11

11

9/30/2011 Endang Wirjatmi 37

Time

Perilaku sistemStruktur sistem

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 38: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

L UH

U N G W IK A N B H A K T I N A G A

R A

KASUS PENINGKATAN INDEKKASUS PENINGKATAN INDEK PENDIDIKAN PEMERINTAH DAERAH

SYSTEMS THINKING

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 39: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

STORY LINE: INDEKS PENDIDIKAN PEMDA• Human Development Indeks (HDI) merupakan suatu indikator pembangunan disetiap

pemerintah Daerah. HDI tersebut mempunyai 3 (tiga) dimensi utama yaitu: Daya Beli, IndekKesehatan dan Indek Pendidikan. Keberhasilan pendidikan yang diukur dengan indekpendidikan pada umumnya dilakukan dengan hanya memperhatikan angka kelahiran yangpendidikan, pada umumnya dilakukan dengan hanya memperhatikan angka kelahiran yang memberikan pengaruh pada jumlah murid, jumlah guru, kualitas guru, jumlah sekolah, dana daripemerintah yang digunakan untuk membiayai pendidikan itu. Padahal ukuran-ukuran tersebuttidak cukup menggambarkan permasalahan yang ada. Berbagai komponen yang mempengaruhiindek pendidikan kurang diperhatikan.

• Sesungguhnya potensi anak usia sekolah itu akan selalu bertambah seiring dengan tingkatkelahiran dan populasi penduduk yang dikurangi oleh tingkat kematian.

• Sementara itu Potensi Anak Usia Sekolah merupakan landasan untuk menghitung kebutuhanguru dan kebutuhan sekolah yang akan digambarkan melalui jumlah guru dan jumlah sekolah.

• Jumlah guru dan jumlah sekolah saling memberi penguatan terhadap murid, dan kualitas guru meberikan penguatan terhadap kualitas pendidikan.

• Besarnya jumlah murid dalam suatu Kota/Kabupaten berpengaruh terhadap peran pemerintahdan masyarakat dalam mendanai pendidikan.K alitas pendidikan saling memberikan pengar h secara positif terhadap pembia aan• Kualitas pendidikan saling memberikan pengaruh secara positif terhadap pembiayaanpendidikan. Disamping itu juga memberikan pengaruh pada daya tarik pendidikan. Apabila dayatarik pendidikan ini baik, maka dalam jangka panjang dapat merubah budaya untuk bersekolah, karena secara signifikan dapat meningkatkan motif untuk bersekolah. Tinggi rendahnya motif bersekolah memberikan pengaruh secara positif pada potensi anak sekolah. Disamping itu jugap g p p p p g j gmemberikan penagruh pada adanya migrasi yang pada akhirnya mempengaruhi populasi disuatu Kota/Kabupaten.

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 40: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CAUSAL LOOP DIAGRAM KINERJA PELAYANAN PENDIDIKANPELAYANAN PENDIDIKAN

Potensi UsiaS k l h

SSS

PopulasiKelahiran Kematian Sekolah

MotifBersekolah

OS

Kebutuhanguru

Kebutuhansekolah

R1 B1S

S

O

O S

Migrasi

S

BudayaBersekolahPeran

P i t h

GuruSekolah

SS

O

M id

SS

S

S

g s

SB2B3

R2

B4R4R6

KualitasPendidikan

PembiayaanDana

PemerintahSwadaya

Masyarakat

MuridS S

SS

S S

SSO

Daya TarikPendidikan

S R3B5

R5

Gambar Causal Loop Diagram Kinerja Pelayanan Pendidikan

y SS

9/30/2011Endang Wirjatmi40

Gambar Causal Loop Diagram Kinerja Pelayanan Pendidikan

Pusdiklat Spimnas 2011

Page 41: 14-09-2011 Systems Thinking Diklatpim I · PDF fileSUATU PENDEKATAN biki dt dkiik ktkit PARADIGMA: cara berpikir yg dpt mendeskripsikan keterkaitan-dinamik dan mempengaruhi perilaku

CONTOH BSC DG SYSTEMS THINKINGG

Pusdiklat Spimnas 2011