80
__ · __ ··_- :,1 ---- _. 1\ PERPUS·YAKI ....A.N UIOL Ii , HA[HA'H/B!f:.U \1 lGL. 1"ERiMA : __ \1 o . f2 0 t:1 NO .• Ill UL . .. - .. _. I, . TUGAS AKHIR BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL MeLalui Representasi Gerak Non-Uteral Dance Studi Kasus II Mirage II 'tIJ - V) a: w > Z "--. .f,J 1"''"1.,''.\''': __ ..... ; '.', ,1,.,- ,,[.U • tl I I __ h' L .' u\..:i FAt<ULTAS' !\ [ .. j DISUSUN CLEH: . IRNA YULIANY 517512D38 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TEKNIK ARSITEKTUR TH 2001/ 2002

:,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

S~__middot __middotmiddot_-~_~

1 ~-~~~=~-~~~~~~Z~ ---- _ ~----

1 PERPUSmiddotYAKIAN F~i~~P UIOL Ii

HA[HAHBfU 1 lGL 1ERiMA ~__3~~3~- 1

o f2 0 t1 3~O i~lNObullIll UL - _ I

1~~~~~~~~~J TUGAS AKHIR

BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL MeLalui Representasi Gerak Non-Uteral Dance

Studi Kasus II Mirage II

tIJ ~ -V)a w gtZ

--~-~~~r~lt~c[middot=~~cmiddot~-~-~~-middot-ll~~lr~ fJ 11

~__ ~A 1-

~ [U bull tl

II __ h L ui L~

FAtltULTAS TEK~( S1~)iL D~ji [ P-S~~~q~1P~~l~lL]Q~jy~ltR~~ j

~

~ DISUSUN CLEH

IRNA YULIANY 517512D38

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

~URUSAN TEKNIK ARSITEKTUR TH 2001 2002

7 - _ ---- c --------~

BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

MELALUI REPRESENTASI GERAK NON-LITERAL DANCE

STUDI KASUS M MIRAGE M

Tugas Akhir Program Studi Arsitektur 5ebagai Salah satu Syarat Mencapai

Gelar Saljana Teknik Arsitektur

OISUSUN OLEH

IRNA YULIANY

No Mhs 97512036

Yogyakart8Januari2002

MenyebJjul

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

~J(JJJ1)-- ~~

Ir Sri Hardiyatno MT Ir Arman Yullanta MUP

gt lt0

J

oL i _~ 0

~

ii

middottJkUtJWW11S l~U111 utJgtttJ gtttJn~ ~tJSl1 ~W1tJ1tJ tJ~~gtt1Jttumi Wk

tJtl1p UtJp tJtI1S tJhitWl1S 11gtt+tJgtt1P +tJ1fjtJS tJ1tJJ1) middot~U~ l~p tJ1tJJ U1fjtJ1t1STgt UtJp utJhutJlI1gttTgt

tJ1t1~S utJhu1P 11gtt~hutJktJku1-w1 UtJp rt+ufm1-w11jtJ111- hutJk hutJl tJ11W11S tJ1tJJ1)

WgttUtJdmiddotmiddotpoundff1~ UtJp dbullpoundp11 ~~lti tJUJil~1 tJdtJp Wtrgtt~l~1 Wt1)~~ 1jtJ1Z1- ~tJk JiW41~ 11d1I~S UtJ(J

~U~ Jl~p tJ)nIJ7gt JiW41~ U1f)~~1W4~ )tJkUtJf1jtJ1yen- ~)1k nlJi tJ1jtJW

middotWgtt1jtnfUtJ1 dtJ~~s 11t~k1411 tJW41-ttJ14~S ~11k JiW4)tJr1 tJ1j~StJU UtJp UtJmup middotU1f)Jl~1 Ji1f)~~ ~tJk tJdtJ tJ111~S WtJ 1j~S1f)111fl~L

11U~~ZI- tJputJ1j11ktJ UtJP tJ)tuJitJ

tJ~~1j~ZI- gttJ ~11k ~tJktJS 1j~W) U111JtJJW4~111t~S 1jtJktJP~1j UtJP

tJ~Uf1ltJ)111tJfnS UtJbu~) dJin1j UtJtJdW4~s7gtJigt~l~1W4U-11jtJ1Z1-~tJk 11kl-tJ)nId1)L

bullbullbullbullbullbullbullbulltJ)nI hZI- ~11~ tJkUtJ~U11UtJ) ~111J~) W11jgt~ 1jtJ1UtJgth~~L

tJJiUJihh 1jJ W1tJ1~ZI- U1f)tJ )tJn~ UtJStJ11Jgt~~ 1jtJJ1f~S 111~U tJU~ltJl middotUtJdJip~1j~ 11kwtJU~1-ltJU~1~S 11UgttJW41jtJ1~~ U~tJ1 ~tJ~ ~~1

tJUl1hl1ltJhv ~u~ ~l~p 1j111UtJgttt1ul1bl1J utJJI1P~1jTgt ~utJ1t1rU1-w11JtJ1u~1S hutJk tJ1tJ tJrd~L

-- ------------ ---shy

KATA PENGANTAR

Segala pUji Kepada Allah SWT atas segals Hldayah dan Rahmat yang telah diberikan sehingga

laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan sebagai tahapan akhir studi di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Meskipun dalam pelaksaanya

banyak sekali hambatan atau rintangan yang dilalui tetapi semua itu akan menjadi sebuah

pengalaman yang sangat berartl sebagai pelajaran dari pengalaman Sehingga sejauh inl penulis

sangat sadar akan kekurangan tentang berbagai hal dalam penulisan ini yang jauh dari sempuma

Hal terakhlr yang dapat diharapkan dari penulisan inl adalah sesuatu yang dapat berguna dan

bennanfaat bagi semua pihak yang akan membacanya

Dalam proses penullsan yang begitu memerlukan pe~uangan dan banyak melibatkan orang-orang

disekijar baik dalam hal infonnasi petunjuk pengetahuan dan kesempatan bagi penulis untuk

berkarya Untuk itu terima kasih yang setulus-tulusnya penulis ucapkan kepada

Ir Sri Harcliyatno MT Selaku dosen pembimbing I atas segala bimbingan dan kesabaranya

dalam membimbing dan membagikan ilmunya

Ir Annan Yulianta MUP Selaku dosen pembimbing II atas sagala kebijakan kebesaran hati dan

segala inspirasi yang telah diberikan

Ir Revianto B Santosa B MArch Selaku ketua jurusan Arsijektur Universitas Islan Indonesia

Mas 81mo Wl1atmo Yang telah banyak memberikan wejangan mengenal ballet dan dunia seni

serla bantuannya dalam penulisan Ini

Mom dan Babeh Terlma kaslh atas cinta dan kasih yang telah diberikan selama inl1 Love u

All Family yang setiap hari memberikan suasana kegaduhan dan keceriaan dari pagl sampal pagl

lagI I like uGuys

Dodo liza ee amy Ian Sahabatku dalam suka dan duka semoga persahabatan ini tidak berakhir

dengan berakhimya masa kuliah kita Hiksjadi terharu

Anak2 Arch Smile 97 Terima kasih atas sagala kekompakan dan cerita di hari-hariku Penghuni

kayen dengan segala kajaillan yang telah kalian ciptakan Najha Uyun dama kalian emang bigos

tiada tara but irs ok Ilike that Wawan hoho pile arip andot roni sebagai kawan sepe~uangan

dalam penulisan ini Ranu ampiban Thanks atas segala bantuannya

IV

DAFTAR 151

HALAMAN UOUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR lSI V

DAFTAR GAMBAR viii

ASSTRAKSI x

BAB I SYNOPSIS PROYEK

11 JUDUL PROYEK I 1

111 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

12 ARGUMENTASI PROYEK I 3

121 FuNGSIONAL

13 LCIKASI I 4

131 LOKASI ( SOGOR SECARA UMUM )

14 FASILlTAS YANG AKAN DIWADAHI 16

141 KESUTUHAN RUANG

142 LUAS TOTAL SANGUNAN

15 KARAKTER PENGGUNA Ie

151 KEGIATAN STUDI

152 KEGIATAN PERTUNJUKAN

16 DATA KLIEN I 9

161 KLIEN PROBPEKTIF

162 PERBYARATAN KLIEN

FUNGBlONAL

PENAMPILAN

17 RESPON ARSITEK I 1 C

171 FUNGBIONAL

172 PENAMPILAN

Ie METODA DEBAlN I 1 1

Iel PERSYARATAN TEKNIS

le2 ANALISA PROYEK SERUPA

le3 KEASLIAN PENULIBAN

le4 TRANBFORMASI DESAIN

v

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 2: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

7 - _ ---- c --------~

BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

MELALUI REPRESENTASI GERAK NON-LITERAL DANCE

STUDI KASUS M MIRAGE M

Tugas Akhir Program Studi Arsitektur 5ebagai Salah satu Syarat Mencapai

Gelar Saljana Teknik Arsitektur

OISUSUN OLEH

IRNA YULIANY

No Mhs 97512036

Yogyakart8Januari2002

MenyebJjul

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

~J(JJJ1)-- ~~

Ir Sri Hardiyatno MT Ir Arman Yullanta MUP

gt lt0

J

oL i _~ 0

~

ii

middottJkUtJWW11S l~U111 utJgtttJ gtttJn~ ~tJSl1 ~W1tJ1tJ tJ~~gtt1Jttumi Wk

tJtl1p UtJp tJtI1S tJhitWl1S 11gtt+tJgtt1P +tJ1fjtJS tJ1tJJ1) middot~U~ l~p tJ1tJJ U1fjtJ1t1STgt UtJp utJhutJlI1gttTgt

tJ1t1~S utJhu1P 11gtt~hutJktJku1-w1 UtJp rt+ufm1-w11jtJ111- hutJk hutJl tJ11W11S tJ1tJJ1)

WgttUtJdmiddotmiddotpoundff1~ UtJp dbullpoundp11 ~~lti tJUJil~1 tJdtJp Wtrgtt~l~1 Wt1)~~ 1jtJ1Z1- ~tJk JiW41~ 11d1I~S UtJ(J

~U~ Jl~p tJ)nIJ7gt JiW41~ U1f)~~1W4~ )tJkUtJf1jtJ1yen- ~)1k nlJi tJ1jtJW

middotWgtt1jtnfUtJ1 dtJ~~s 11t~k1411 tJW41-ttJ14~S ~11k JiW4)tJr1 tJ1j~StJU UtJp UtJmup middotU1f)Jl~1 Ji1f)~~ ~tJk tJdtJ tJ111~S WtJ 1j~S1f)111fl~L

11U~~ZI- tJputJ1j11ktJ UtJP tJ)tuJitJ

tJ~~1j~ZI- gttJ ~11k ~tJktJS 1j~W) U111JtJJW4~111t~S 1jtJktJP~1j UtJP

tJ~Uf1ltJ)111tJfnS UtJbu~) dJin1j UtJtJdW4~s7gtJigt~l~1W4U-11jtJ1Z1-~tJk 11kl-tJ)nId1)L

bullbullbullbullbullbullbullbulltJ)nI hZI- ~11~ tJkUtJ~U11UtJ) ~111J~) W11jgt~ 1jtJ1UtJgth~~L

tJJiUJihh 1jJ W1tJ1~ZI- U1f)tJ )tJn~ UtJStJ11Jgt~~ 1jtJJ1f~S 111~U tJU~ltJl middotUtJdJip~1j~ 11kwtJU~1-ltJU~1~S 11UgttJW41jtJ1~~ U~tJ1 ~tJ~ ~~1

tJUl1hl1ltJhv ~u~ ~l~p 1j111UtJgttt1ul1bl1J utJJI1P~1jTgt ~utJ1t1rU1-w11JtJ1u~1S hutJk tJ1tJ tJrd~L

-- ------------ ---shy

KATA PENGANTAR

Segala pUji Kepada Allah SWT atas segals Hldayah dan Rahmat yang telah diberikan sehingga

laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan sebagai tahapan akhir studi di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Meskipun dalam pelaksaanya

banyak sekali hambatan atau rintangan yang dilalui tetapi semua itu akan menjadi sebuah

pengalaman yang sangat berartl sebagai pelajaran dari pengalaman Sehingga sejauh inl penulis

sangat sadar akan kekurangan tentang berbagai hal dalam penulisan ini yang jauh dari sempuma

Hal terakhlr yang dapat diharapkan dari penulisan inl adalah sesuatu yang dapat berguna dan

bennanfaat bagi semua pihak yang akan membacanya

Dalam proses penullsan yang begitu memerlukan pe~uangan dan banyak melibatkan orang-orang

disekijar baik dalam hal infonnasi petunjuk pengetahuan dan kesempatan bagi penulis untuk

berkarya Untuk itu terima kasih yang setulus-tulusnya penulis ucapkan kepada

Ir Sri Harcliyatno MT Selaku dosen pembimbing I atas segala bimbingan dan kesabaranya

dalam membimbing dan membagikan ilmunya

Ir Annan Yulianta MUP Selaku dosen pembimbing II atas sagala kebijakan kebesaran hati dan

segala inspirasi yang telah diberikan

Ir Revianto B Santosa B MArch Selaku ketua jurusan Arsijektur Universitas Islan Indonesia

Mas 81mo Wl1atmo Yang telah banyak memberikan wejangan mengenal ballet dan dunia seni

serla bantuannya dalam penulisan Ini

Mom dan Babeh Terlma kaslh atas cinta dan kasih yang telah diberikan selama inl1 Love u

All Family yang setiap hari memberikan suasana kegaduhan dan keceriaan dari pagl sampal pagl

lagI I like uGuys

Dodo liza ee amy Ian Sahabatku dalam suka dan duka semoga persahabatan ini tidak berakhir

dengan berakhimya masa kuliah kita Hiksjadi terharu

Anak2 Arch Smile 97 Terima kasih atas sagala kekompakan dan cerita di hari-hariku Penghuni

kayen dengan segala kajaillan yang telah kalian ciptakan Najha Uyun dama kalian emang bigos

tiada tara but irs ok Ilike that Wawan hoho pile arip andot roni sebagai kawan sepe~uangan

dalam penulisan ini Ranu ampiban Thanks atas segala bantuannya

IV

DAFTAR 151

HALAMAN UOUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR lSI V

DAFTAR GAMBAR viii

ASSTRAKSI x

BAB I SYNOPSIS PROYEK

11 JUDUL PROYEK I 1

111 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

12 ARGUMENTASI PROYEK I 3

121 FuNGSIONAL

13 LCIKASI I 4

131 LOKASI ( SOGOR SECARA UMUM )

14 FASILlTAS YANG AKAN DIWADAHI 16

141 KESUTUHAN RUANG

142 LUAS TOTAL SANGUNAN

15 KARAKTER PENGGUNA Ie

151 KEGIATAN STUDI

152 KEGIATAN PERTUNJUKAN

16 DATA KLIEN I 9

161 KLIEN PROBPEKTIF

162 PERBYARATAN KLIEN

FUNGBlONAL

PENAMPILAN

17 RESPON ARSITEK I 1 C

171 FUNGBIONAL

172 PENAMPILAN

Ie METODA DEBAlN I 1 1

Iel PERSYARATAN TEKNIS

le2 ANALISA PROYEK SERUPA

le3 KEASLIAN PENULIBAN

le4 TRANBFORMASI DESAIN

v

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 3: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

middottJkUtJWW11S l~U111 utJgtttJ gtttJn~ ~tJSl1 ~W1tJ1tJ tJ~~gtt1Jttumi Wk

tJtl1p UtJp tJtI1S tJhitWl1S 11gtt+tJgtt1P +tJ1fjtJS tJ1tJJ1) middot~U~ l~p tJ1tJJ U1fjtJ1t1STgt UtJp utJhutJlI1gttTgt

tJ1t1~S utJhu1P 11gtt~hutJktJku1-w1 UtJp rt+ufm1-w11jtJ111- hutJk hutJl tJ11W11S tJ1tJJ1)

WgttUtJdmiddotmiddotpoundff1~ UtJp dbullpoundp11 ~~lti tJUJil~1 tJdtJp Wtrgtt~l~1 Wt1)~~ 1jtJ1Z1- ~tJk JiW41~ 11d1I~S UtJ(J

~U~ Jl~p tJ)nIJ7gt JiW41~ U1f)~~1W4~ )tJkUtJf1jtJ1yen- ~)1k nlJi tJ1jtJW

middotWgtt1jtnfUtJ1 dtJ~~s 11t~k1411 tJW41-ttJ14~S ~11k JiW4)tJr1 tJ1j~StJU UtJp UtJmup middotU1f)Jl~1 Ji1f)~~ ~tJk tJdtJ tJ111~S WtJ 1j~S1f)111fl~L

11U~~ZI- tJputJ1j11ktJ UtJP tJ)tuJitJ

tJ~~1j~ZI- gttJ ~11k ~tJktJS 1j~W) U111JtJJW4~111t~S 1jtJktJP~1j UtJP

tJ~Uf1ltJ)111tJfnS UtJbu~) dJin1j UtJtJdW4~s7gtJigt~l~1W4U-11jtJ1Z1-~tJk 11kl-tJ)nId1)L

bullbullbullbullbullbullbullbulltJ)nI hZI- ~11~ tJkUtJ~U11UtJ) ~111J~) W11jgt~ 1jtJ1UtJgth~~L

tJJiUJihh 1jJ W1tJ1~ZI- U1f)tJ )tJn~ UtJStJ11Jgt~~ 1jtJJ1f~S 111~U tJU~ltJl middotUtJdJip~1j~ 11kwtJU~1-ltJU~1~S 11UgttJW41jtJ1~~ U~tJ1 ~tJ~ ~~1

tJUl1hl1ltJhv ~u~ ~l~p 1j111UtJgttt1ul1bl1J utJJI1P~1jTgt ~utJ1t1rU1-w11JtJ1u~1S hutJk tJ1tJ tJrd~L

-- ------------ ---shy

KATA PENGANTAR

Segala pUji Kepada Allah SWT atas segals Hldayah dan Rahmat yang telah diberikan sehingga

laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan sebagai tahapan akhir studi di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Meskipun dalam pelaksaanya

banyak sekali hambatan atau rintangan yang dilalui tetapi semua itu akan menjadi sebuah

pengalaman yang sangat berartl sebagai pelajaran dari pengalaman Sehingga sejauh inl penulis

sangat sadar akan kekurangan tentang berbagai hal dalam penulisan ini yang jauh dari sempuma

Hal terakhlr yang dapat diharapkan dari penulisan inl adalah sesuatu yang dapat berguna dan

bennanfaat bagi semua pihak yang akan membacanya

Dalam proses penullsan yang begitu memerlukan pe~uangan dan banyak melibatkan orang-orang

disekijar baik dalam hal infonnasi petunjuk pengetahuan dan kesempatan bagi penulis untuk

berkarya Untuk itu terima kasih yang setulus-tulusnya penulis ucapkan kepada

Ir Sri Harcliyatno MT Selaku dosen pembimbing I atas segala bimbingan dan kesabaranya

dalam membimbing dan membagikan ilmunya

Ir Annan Yulianta MUP Selaku dosen pembimbing II atas sagala kebijakan kebesaran hati dan

segala inspirasi yang telah diberikan

Ir Revianto B Santosa B MArch Selaku ketua jurusan Arsijektur Universitas Islan Indonesia

Mas 81mo Wl1atmo Yang telah banyak memberikan wejangan mengenal ballet dan dunia seni

serla bantuannya dalam penulisan Ini

Mom dan Babeh Terlma kaslh atas cinta dan kasih yang telah diberikan selama inl1 Love u

All Family yang setiap hari memberikan suasana kegaduhan dan keceriaan dari pagl sampal pagl

lagI I like uGuys

Dodo liza ee amy Ian Sahabatku dalam suka dan duka semoga persahabatan ini tidak berakhir

dengan berakhimya masa kuliah kita Hiksjadi terharu

Anak2 Arch Smile 97 Terima kasih atas sagala kekompakan dan cerita di hari-hariku Penghuni

kayen dengan segala kajaillan yang telah kalian ciptakan Najha Uyun dama kalian emang bigos

tiada tara but irs ok Ilike that Wawan hoho pile arip andot roni sebagai kawan sepe~uangan

dalam penulisan ini Ranu ampiban Thanks atas segala bantuannya

IV

DAFTAR 151

HALAMAN UOUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR lSI V

DAFTAR GAMBAR viii

ASSTRAKSI x

BAB I SYNOPSIS PROYEK

11 JUDUL PROYEK I 1

111 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

12 ARGUMENTASI PROYEK I 3

121 FuNGSIONAL

13 LCIKASI I 4

131 LOKASI ( SOGOR SECARA UMUM )

14 FASILlTAS YANG AKAN DIWADAHI 16

141 KESUTUHAN RUANG

142 LUAS TOTAL SANGUNAN

15 KARAKTER PENGGUNA Ie

151 KEGIATAN STUDI

152 KEGIATAN PERTUNJUKAN

16 DATA KLIEN I 9

161 KLIEN PROBPEKTIF

162 PERBYARATAN KLIEN

FUNGBlONAL

PENAMPILAN

17 RESPON ARSITEK I 1 C

171 FUNGBIONAL

172 PENAMPILAN

Ie METODA DEBAlN I 1 1

Iel PERSYARATAN TEKNIS

le2 ANALISA PROYEK SERUPA

le3 KEASLIAN PENULIBAN

le4 TRANBFORMASI DESAIN

v

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 4: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

KATA PENGANTAR

Segala pUji Kepada Allah SWT atas segals Hldayah dan Rahmat yang telah diberikan sehingga

laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan sebagai tahapan akhir studi di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Meskipun dalam pelaksaanya

banyak sekali hambatan atau rintangan yang dilalui tetapi semua itu akan menjadi sebuah

pengalaman yang sangat berartl sebagai pelajaran dari pengalaman Sehingga sejauh inl penulis

sangat sadar akan kekurangan tentang berbagai hal dalam penulisan ini yang jauh dari sempuma

Hal terakhlr yang dapat diharapkan dari penulisan inl adalah sesuatu yang dapat berguna dan

bennanfaat bagi semua pihak yang akan membacanya

Dalam proses penullsan yang begitu memerlukan pe~uangan dan banyak melibatkan orang-orang

disekijar baik dalam hal infonnasi petunjuk pengetahuan dan kesempatan bagi penulis untuk

berkarya Untuk itu terima kasih yang setulus-tulusnya penulis ucapkan kepada

Ir Sri Harcliyatno MT Selaku dosen pembimbing I atas segala bimbingan dan kesabaranya

dalam membimbing dan membagikan ilmunya

Ir Annan Yulianta MUP Selaku dosen pembimbing II atas sagala kebijakan kebesaran hati dan

segala inspirasi yang telah diberikan

Ir Revianto B Santosa B MArch Selaku ketua jurusan Arsijektur Universitas Islan Indonesia

Mas 81mo Wl1atmo Yang telah banyak memberikan wejangan mengenal ballet dan dunia seni

serla bantuannya dalam penulisan Ini

Mom dan Babeh Terlma kaslh atas cinta dan kasih yang telah diberikan selama inl1 Love u

All Family yang setiap hari memberikan suasana kegaduhan dan keceriaan dari pagl sampal pagl

lagI I like uGuys

Dodo liza ee amy Ian Sahabatku dalam suka dan duka semoga persahabatan ini tidak berakhir

dengan berakhimya masa kuliah kita Hiksjadi terharu

Anak2 Arch Smile 97 Terima kasih atas sagala kekompakan dan cerita di hari-hariku Penghuni

kayen dengan segala kajaillan yang telah kalian ciptakan Najha Uyun dama kalian emang bigos

tiada tara but irs ok Ilike that Wawan hoho pile arip andot roni sebagai kawan sepe~uangan

dalam penulisan ini Ranu ampiban Thanks atas segala bantuannya

IV

DAFTAR 151

HALAMAN UOUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR lSI V

DAFTAR GAMBAR viii

ASSTRAKSI x

BAB I SYNOPSIS PROYEK

11 JUDUL PROYEK I 1

111 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

12 ARGUMENTASI PROYEK I 3

121 FuNGSIONAL

13 LCIKASI I 4

131 LOKASI ( SOGOR SECARA UMUM )

14 FASILlTAS YANG AKAN DIWADAHI 16

141 KESUTUHAN RUANG

142 LUAS TOTAL SANGUNAN

15 KARAKTER PENGGUNA Ie

151 KEGIATAN STUDI

152 KEGIATAN PERTUNJUKAN

16 DATA KLIEN I 9

161 KLIEN PROBPEKTIF

162 PERBYARATAN KLIEN

FUNGBlONAL

PENAMPILAN

17 RESPON ARSITEK I 1 C

171 FUNGBIONAL

172 PENAMPILAN

Ie METODA DEBAlN I 1 1

Iel PERSYARATAN TEKNIS

le2 ANALISA PROYEK SERUPA

le3 KEASLIAN PENULIBAN

le4 TRANBFORMASI DESAIN

v

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 5: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

DAFTAR 151

HALAMAN UOUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERSEMBAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR lSI V

DAFTAR GAMBAR viii

ASSTRAKSI x

BAB I SYNOPSIS PROYEK

11 JUDUL PROYEK I 1

111 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

12 ARGUMENTASI PROYEK I 3

121 FuNGSIONAL

13 LCIKASI I 4

131 LOKASI ( SOGOR SECARA UMUM )

14 FASILlTAS YANG AKAN DIWADAHI 16

141 KESUTUHAN RUANG

142 LUAS TOTAL SANGUNAN

15 KARAKTER PENGGUNA Ie

151 KEGIATAN STUDI

152 KEGIATAN PERTUNJUKAN

16 DATA KLIEN I 9

161 KLIEN PROBPEKTIF

162 PERBYARATAN KLIEN

FUNGBlONAL

PENAMPILAN

17 RESPON ARSITEK I 1 C

171 FUNGBIONAL

172 PENAMPILAN

Ie METODA DEBAlN I 1 1

Iel PERSYARATAN TEKNIS

le2 ANALISA PROYEK SERUPA

le3 KEASLIAN PENULIBAN

le4 TRANBFORMASI DESAIN

v

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 6: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

_0 ~~ __

BAB II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FABILITAB PENCUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM TENTANI3 SEKOLAH BALLET 14

PENI3ERTIAN

TUoJUAN

1111 PENGGUNA 14

BERCABARKAN FABILITAS

BERCABARKAN WAKTU

1112 PERBYARATAN BANI3UNAN CAN RUAIoII3-RUANI3 1 6

11121 UMUM 16

LOKAB

SITE

11122 KHUBUB 16

PERBYARATAN KEBUTUHAN

PENYECIAAN FABLITAB

11123 CRI3ANISABI RUANI3 151

1113 FABILITAB FuNI3BI 1 9

PERTI MBANI3AN RANCANI3AN

1114 PERBYARATAN KEBUTUHAB RUANG 20

11141 PERSYARATAN FLEKSIBELITAB R LATIHAN amp R KELAB

11142 PERBYARATAN RUANI3

1115 STAGE 25

112 PENEKANAN MABALAH ARBITEKTUR 27

1121 TINoJAUAN BERCABARKAN UNBUR BALET 27

KARAKTER BALLET

KARAKTER CONTEMPORARY CANCE

BERCABARKAN NON-LITERAL

PHYBIC OF CANCE

1122 TINoJAUAN CALAM TARI BALLET 34

TEMA

STRUKTUR CAN EKSPREB TARI

113 TNoJAUAN ARBITEKTUR amp PREBECEN 36

BALLET CAN ARBITEKTUR

PREBECEN SCHOOL OF CANCE

vi

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 7: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

-- -------~--__~------ _

BAB III EBENBI GERAK CALAM NON-LITERAL CANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP 3B

1111 1 ESENSI I3ERAK

111111 TEMA

111112 ESENSI I3ERAK CALAM MIRA13E

11112 ELEMEN-ELEMEN TRANSFORMASI 45

11113 ANALISA 46

111131 MOVEMENT

111132 MOTION

1112 ANALIBA PROYEK SERUPA SO

BAS Iv BALLET OAN ARlIlTEKTUR

( INTERPRESTASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRA13E KE CUNIA ARSITEKTUR )

IVl oJALAN CERITA DALAM MIRAGE 54

IV2 KARAKTER TOKOH 56

IV21 KARAKTER

IV22 KARAKTER II

IV23 KARAKTER III

IV3 TATARAN SITE 60

IV31 BETTIN13 LOKASI

IV32 SIRKULABI

IV4 TATARAN BAN13UNAN 61

IVS FOlllMAl1 TARI 63

IVSl FORMASI LINEAR

IVS2 FORMABI SEGlITI13A

IV53 FORMASI ZI13-ZA13

IV54 FORMASI MEMUSAT

IV6 GERAK CALAM TARI 66

IV61 GRAND JETE

IV62 ON POINTE

IV63 MANA13E

CAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 8: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

-_s_~ __--~

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta lokas terpilih

Gambar 12 Organisas ruang area pengelola

Gambar 13 Organisasi area pendidikan

Gambar 14 Organisas area pertunjukan

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Gambar 112 Potongan gambar 1

Gambar 113 Resilient sleeper system

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Gambar 115 Potongan dinding kelas tari

Gambar 116 Basket weave system

Gambar 117 Potongan basket weave system

Gambar 1a Arabesque on pointe

Gambar 2 Posisi titik berat

Gambar 3 Keseimbangan

Gambar 4 Bergerak maju

Gambar 5 Manage

Gambar 6 Grand Jete

Gambar 7 Normal pirouette

Gambar 8a Kopel

Gambar 8b Kopel gaya dua kaki

Gambar 9a Putaran lambat

Gambar 9b Putaran Ieblh cepat

Gambar 1111 Formasi tan pada adagan I

Gambar 1112 Perubahan formasi tan pada adegan II

Gambar 1113 formasi tan pada adagan II

Gambar 1114 Formasi tarl pada adagan III

Gambar 1115 Formasi tan pada adegan IV

Gambar IIt6middotFormasi tart pada adagan

Gambar 1117 Psycophyslcal coordinates of the body Rudolf Laban

Gambar 1118 Formasl tan oleh Antony CAntoniades

viii

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 9: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

-~_- ~--~ -~- _ -------- -- __----_------_-

Gambar 1119 Suasana Gungenheim museum di tengah kota

Gambar 11110 Denah Gungenheim museum

Gambar 11111 Sketsa pergerakan ikan

Gambar 11112 Bentukan salah satu fasad Gungenheim museum

Gambar 11113 Foto model Gungenheim museum

Gambar 11114 Nunotanl Office BUilding

Gambar IV1 BUilding alignment ( tata masa )

Gambar IV2 Analogi gerak tari

Gambar IV3 Altematif building alignment

Gambar IV4 Refleksi tari pada adegan I

Gambar IV5 Representasi refleksi pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefleksi pada media air

Gambar IV7 Bentuk bangunan dengan adopsi unsur kolonial

Gambar IV8 Model pintu dan jendela pada bangunan kolonial

Gambar IV9 Jenis Lobby pada bangunan kolonial

Gambar IV11 Jenis selasar pada bangunan kolonial

Gambar IV12 Bentuk bangunan berdasar karakter III

Gambar IV13 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV14 Bentuk bangunan dengan karakter labil

Gambar IV15 Bentuk asrama dengan karakter labil

Gambar IV16 Sirkulasi dengan representasi adagan III

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

Gambar IV18 Formasi tari pada adagan II

Gambar IV19 Representasi formasi segttiga

Gambar IV20 Gerakan penari delem poslsl zig-zag

Gambar IV21 Gerak digambarkan dar atas ampanaloglnya

Gambar IV22 Sirkulasi zig-zag dalambangunan

Gambar IV23 Sirkulasi pada open stage

Gambar IV24 Path sebagai stimulasi gerak grand jete

Gambar IV25 On pointe

Gambar IV26 Representasi on pointe dalam bangunan

Gambar IV27 Manage

Gambar IV28 Representasi manage ke daam bangunan

ix

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 10: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

AaSTRAK

Tali daam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual sebagai doa atau

persembahan Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari

yang ada Ballet di kenai sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam

setiap gerakanya Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet

yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya Meskipun

Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya

berbeda Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet

abstrak

Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan

tari ballet Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik

ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang

berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance

Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak

yang perancanganya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah

tari yang berjudul MIRAGE ( oleh Bimo Wihatmo )

Dalam hal perancanganya akan

Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn

bangunan atau dl luar bangunan Sebuah gerakan dalam tari

dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa

bangunan ( building alignment ) Gerak dalam tari sebagai analogi

bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam

Mirage bull yang alur adeganya direpresentasikan menjadi masa dan

bentukan bangunan

x

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 11: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

--~- --_- _--- -- _-- _ - ---- -1

t3(t~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~)t--IRNA YULIANY 97512036 _~~c~

Ii I

BAB I SINCPSIS PRCYEK

11 JUDUL PROYEK

111 Bogar International Ballet School

Pendekatan Konsep Melalul Representasl Gerak Non-literal Modern Dance

Prolog

Intemational Ballet School merupakan fasilttas yang mewadahi seluruh aktifitas belajar dan mengajar

Selain mewadahi kegiatan tersebut Intemational Ballet School ini menyediakan gedung pertunjukan yang

sangat berguna sebagai sarana penunjang kegiatan tari ballet yang berupa gedung theater baik indoor

rnaupun outdoor

Intemational Ballet school menyediakan asrama bagl mereka yang memiliki prestasi yang baik dan bagi

siswa yang dapat lulus test ( audisi ) serta bebas biaya pendidikan maka disediakan sarana tempat tinggal

Intemational Ballet SChool didirikan untuk memenuhi segala kebutuhan kegiatan yang berkaitan dengan tar

pada umumnya Bangunan Ini mengkhususkan untuk dapat memfasllitasl keglatan tar ballet mulal dar

pemula sampai pada tingkat mahir

Sejak dahulu manusia telah mengenal akan adanya tari Pada zaman dahulu tari dikenal sebagai media

yang dapat dijadikan sebagai hiburan bahkan persembahan atau doa gerak-gerak yang ada di dalam tari

tersebut adalah sebagal pengungkapan rasa yang dapat dinikmati tetapi di dalamnya mengandung makna

dan pesan-pesan yang ingln dlsampaikan

Selain ini ktta mangenal beberapa aliran tari salah satunya adalah ballet Dari ballet ttu sendiri terbagi oleh

beberapa jenis Yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya adalah ballet klasik sedangkan Non-literal

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

SAB I SYNOPSIS PRDYEK

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 12: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

-_ _~--

S ptil SOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2

~tqJ-RNA YULIANY 97512 036 -t shy_

11

dance adalah jenis modem ballet dimana terdapat kolaborasi dengan tari modem Non-Itteral dance adalah

salah satu jenis tari ballet yang telah dikembangkan tetapi berangkat dari dasar-dasar ballet klasik

Empat puluh tahun pertama perkembangan Non-Itteral dance sebagai modem dance berkisar mengenai inti

penentuan ukuran dan prinsip yang didasarkan dari tari ballet klasik dan meminjam bentukan-bentukan seni

lain seperti pantomim

Non-Itteral dance sendiri adalah senl Movement dan Motion dimana keduanya sebagai wahana

komunikasi Movement adalah kenyataan yang dituangkan ke dalam gerakan fisiko Motion adalah gerak i1usi

dan residu yang diakibatkan oleh jenis produk gerak fisik ( isyarat )

Non-literal dance memiliki media non-verbal mangenai wujud tari itu sendiri tidak dengan pikiran atau Ideshy

ide tetapi dengan perasaan-perasaan sikap-sikap imajl-imaji hubungan-hubungan wujud-wujud dan

bentuk-bentuk yang dapat dikomunikasikan langsung lewat perasaan Tari menyandarkan hubungan tidak

dengan otak tetapi dengan Motor logic diartikan sebagai artlkulasi rasa dar adanya gerak yang ditunjukkan

oleh ketrampilan otot syaraf dan kesadaran kinestesis

Diantara rintangan-rintangan bagi suatu pengertian umum mengenai mode~ dance adalah ketidak

lazimannya banyak yang menghawatirkan dengan ketidak lazimannya dengfln dugaan-dugaan bahwa nonshy

literal dance adalah sesuatu yang abstrak

Non-literal dance yang dimaksudkan disini adalah jenis tar ballet yang memadukan antara tari modem yang

bukan ballet dengan tari ballet klasik yang akhimya menciptakan gerakan-gerakan yang terkesan lebih

atraktif Disini mencoba memadukan antara kedua hal tersebut sehingga lahir gaya-gaya baru dan ide-ide

baru dalam dunia ballet Modem dance barbeda dengan kontemporer dance Kedua hal Inl sama-sama

ingln melahirkan sesuatu yang baru dalam ballet tetapi kontemporer dance lebih kepada pembentukan

berdasarkan keinginan maslng-maslng dan mengandalkan kebebasan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

~AB I SYNOPSIS PROYEK

if

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 13: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

3 rJ~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~tJ)tlRNA YULIANY 97572036 ~ 4i I

- -

~I

12 ARGUMENTASI PROYEK

Perancangan yang akan dilakukan nantinya akan mengacu pada langkah desain dari Anthony C

Antonades dengan memaknai dan mengartiakulasikanya ke dalam bangunan dengan penjabaran makna

gerak yang kemudian dapat diwujudkan ke dalam bentukan-bentukan melalui elemen-elemen dalam

ars~ektur1

121 Fungsional

Kasus perancangan yang akan diangkat disini adalah sebuah IntemationalBallet school yang dapat

mewadahi segala kegiatan mengenai ballet yang juga menjadi ajang pertukaran pelajar dengan

manca nagara sehingga dapat memajukan kreatifrtas ballet di Indonesia

Desain rancangan disini berangkat dan konsep gerak dalam tan balet khususnya Non-I~eral dance

Dengan demikian rancangan dlharapkan akan Iebih kreatif dengan adanya pendekatan yang

demikian Konsep ruang dan bentukan arsitektur yang akan muncul nantinya dimaknai oleh konsep

gerak Non-I~eral dance

Intem8tion81 Ballet School Merupakan fasil~as formil yang mewadahi kegiatan belajar mengajar

khususnya di bidang tari ballet Di Indonesi8 S88t ini belum ada sarana yang mewadahi kegiatan

tersebut Arena belajar yang ada saat ini adalah sanggar-sanggar tan yang kurang dapat j

menampung hal tersebut Karena di sebagian besar sanggar tan yang ada di negara kita inl

disatukan dengan sanggar senam atau sanggar tan lain mis81nY8 tarl jawa bali dll

Dengan diwadahlnya hal tersebut dengan baik maka diharapkan dapat menjadi ajang yang dapat

menumbuhkan kreatifitas ballet di Indonesia Hal Ini d~unjang bukan hanya dengan menyediakan

sarana ruang latlhan atau studio tan sebagaimana biasa yang telah ada dllndonesia

Antony C Antoniades poellc of architecture

PENDpoundKATAN KON5EP MELALUI REPRpoundBENTASI GpoundRAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOP51S PROYEK

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 14: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

4

middot __-shy

~ [i~-~I SOOOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()J--IRNA YULIANY 97 5 12 036 _~~4~~

amp1

Disini akan merancang sagala fasilttas Ballet School berangkat dari sekolah-sekolah ballet yang ada

di manca negara yang dapat mewadahi hal tersebut mulal dari asrama sampal theater yang berguna

untuk pertunjukan

13 LOKASI

131 Lokasl ( Bogor secara umum )

Kotamadya Boger secara umum terletak pada dengan Kabupaten Sukabumi Rangkas bttung dan

Tangerang Boger terletak pada BT 106deg30 -107deg00 dan LS 6deg30 - 7deg00

Lokasllnternatienal Ballet school terletak pada Kecamatan Bogor Timur Kecamatan Bogor Timur

terletak dlantara Kecarnatan Kedung Halang dan Kecamatan Bogor tengah

Lokas eksistlng Bogor International Balet School terletak di daerah sebelah Timur Kebun Raya

Bogor tepatnya pada JI Malabar Ujung sebelah barat terdapat Mall Internusa sebelah selatan

terdapat JI Babakan

1 PendekBtsn Sfte

Pendekatan stte ditujukan untuk dapat memilih sita yang lapal dengan Ickasi yang telah dilenlUkan

Kattannya dengan pemilihan site in adalah untuk Ieblh dapat mengoptimalkan segala sesuatu yang

berkattan dengan bangunan dan segala aktifrtas di dalamnya

2 Aspek Daser Pemilihen Site

Pertlmbangan- pertlmbangan yang dilakukan dalam pemllihan site sebagai lokasi dibangunnya Bogor

International Ballet School

1 Site yang direncanakan mendukung fungsi pengembangan kawasan komersial perkantoran dan

pendidikan

2 Terletak di kawasan yang memllikl jenis bangunan yang heterogen sehingga memungkinkan

berdirinya Bogor International Ballet School sebagai bangunan yang memiliki fungsi sebagai

fasilttas yang baru

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

gmiddotAB I SYNOPSIS PROYEK

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 15: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

5 efl-poundI BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~9~ [RNA YULIANY 97512 036 - ~

-i 11

3 Terletak pada kawasan yang memiliki prasarana dan sarana transportasi yang memadai

sehingga aksesibilitas tinggi Site terletak pada jalan JI Malabar Ujung yang memiliki akses

masuk dari JIHarupat yang merupakan jalur utama di Bogor

4 Site diperhitungkan dengan besaran luas lahan yang memungkinkan untuk dapat menampung

semua aktifrtas pada bangunan

5 Site dipastikan telah dilengkapi dengan jaringan infrastruktur yang lengkap

6 Letak site yang strategis dekat dengan Kebun Raya Bogor dipastikan tidak masuk pada area

preservasi amp konservasi

7 Letak site pada daerah yang dekat dengan perekonomlan dan perdagangan perkantoran

daerah pariwisata pendidikan dan hunian hal ini dimaksudkan agar dapat mendukung

keberadaan site

Bardasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka lokasi yang terpilih adalah daerah

dekat Kebun Raya Bogor yang terdapat di JI Malabar Ujung Kondisi lingkungan pada site dekat

dengan Kebun Raya Bogor serta berdekatan dengan segala fasilitas yang dapat mendukung

Bogor Intemational Ballet School ini didirikan

Site memiliki kondlsi fisik sebagai berikut

1 Batas-batas sebagai berikut

Sebelah Utara dlbatasl oleh daerah hunIan dan komersll

Sebelah barat JI Malabar Ujung

Sebelah Barat dibatasi oleh area perkantoran dan komersll

- Sebelah Timur dibatasl oleh sungai keeil dan hunlan

2 Orientasi site adalah ke arah JI Malabar ujung dan sungal keeil yang terletak di sebelah barat

site

3 Site yang memiliki luas lahan plusmn 173500 M2 memiliki kondisi topografl yang sebagian besar

lahanya adalah tanah hunian Curah hUjan di daerah Bogor tinggi sehingga kawasan bersifat tropis

basah

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

9AB I SVI OP5IS PROYEK

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 16: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

6

------_- ----_----------~-

(~l BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t(J--IRNA YULIANY 97 572 036 t _

J

11

Adapun dasar pemilihan site berikut penentuan luas lahannya adalah berdasarkan kebutuhan ruangshy

ruang yang terdapat di Intemational Ballet School Site menyesuaikan kebutuhan ruang beserta

aktifitas yang terdapat pada bangunan sehingga sedapat mungkin site akan lebih efektif menampung

berbagai jenis kegiatan pada bangunan

Gambar 11 Peta Lokasi Terpilih

14 FASILITAS YANG AKAN DIWADAHI

Intemational Ballet School rnerupakan bangunan pendidikan yang memiliki fungsi utama sebagai wadah

kegiatan pendidlkan khususnya tari ballet dan kegiatan-kegiatan pendukungnya Bangunan ini secara garls

besar memfasilitasl sagala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya seperti ruang-ruang kelas asrama siswa

dan teater

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAB I SYNOPSIS PRDYEK

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 17: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

0 Olw BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 7~~(J~RNA YULIANY 97572036

~ It _ -

11 ~

142 Kebutuhan Ruang Pada International Ballet School dalam M2

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffice Office Information

plusmn 25 Orang plusmn5 Orang

plusmn 50 plusmn 20

M2 M2

1rg 1rg

50 20

M2 M2

nvi nvi

Lobby plusmn 30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvi Classroom plusmn12 Orang plusmn 300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn 60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn 20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvi Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvi Lavatory plusmn 6 Orang plusmn 15 M2 2rg 30 M2 nvi Cleaning service plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Library plusmn600rang plusmn 1500MZ 1rg 1500M2 nvi

Totallus 5374 MJ

2 ASrBm Sisw Bed room plusmn 2 Orang plusmn6 M2 60 rg 360 M2 nvi Lobby plusmn 20 Orang plusmn30 M2 1rg 30 M2 nvi Lavatory plusmn6 Orang plusmn15 M2 4rg 24 M2 nvi Dining room plusmn60 Orang plusmn 160 M2 1rg 60 M2 nvi Kitchen plusmn50 M2 1rg 50 M2 nvi Rest area plusmn 25 Orang plusmn50 M2 2rg 100 M2 nvi Office plusmn4 Orang plusmn 18 M2 1rg 18 M2 nvi Security plusmn 2 Orang plusmn6 M2 1rg 6 M2 nvi Cleaning Service plusmn 18 M2 1rg 18 MZ nvi

Tot1 lus 882 ff

3 Theater Lobby plusmn 100 Orang plusmn 250 M2 2rg 500 M2 nvt bull

Ticket Office plusmn10 M2 4 rg 40 MZ nvt Lounge Office Lavatory

plusmn 30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2

2rg 2rg 8rg

300 M2 60 M2

128 M2

nvt sdt sdt

Projection room plusmn25 M2 1rg 25 M2 sdt Radio Studio plusmn30 M2 2rg 60 M2 sdt Stage plusmn 300 Orang plusmn600 M2 2rg 1200 M2 sdt Stage Workshop plusmn 100 Orang plusmn 150 MZ 2rg 300 M2 sdt Scene storage plusmn70 M2 1rg 70 M2 sdt Dressing room plusmn60 Orang plusmn 120 M2 2rg 240 MZ sdt

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 18: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

-~---_ __~ -------lt~-- _~- ------------ ---------~-

QftJC1 BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL B

~~()f--IRNA YULIANY 97 52 036 t Ii ~

-I

M

No Fasllltas Ruang Kapasitas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Makeup room Storage Lay out room Auditorium Spotlight booth

plusmn60 Orang

plusmn100 Orang

plusmn300 MZ plusmn30 MZ plusmn20 MZ plusmn250 MZ

plusmn40 MZ

2rg 4rg 2rg 2 rg 2 rg

600 MZ 60 MZ 40 MZ 500 MZ 80 MZ

OOt nvt OOt OOt OOt

Total Luas 4230 M2

143 Luas Total Bangunan

Sekolah ampKantor plusmn5374 M2

Asrama plusmn662 M2

Theater plusmn4230 M2

Luas total bangunan pada International Ballet SChool plusmn10239 M2

Luas lahan yang dibutuhkan plusmn18000 M2

15 KARAKTER PENGGUNA

International Ballet SChool adalah bangunan yang memiliki karakter sebagal fasilitas formal yaitu gedung

pendidikan dan gedung pertunjukan sebagai fasilitas komersial maka karakter pengguna secara umum

dapat dibagi menjadi dua kriteria

151 Keglatan Study

Kegiatan study merupakan kegiatan formal yang ada di International Ballet School Oi dalam

pelaksanaanya keglatan Inl mellbatkan banyak pengguna Pengguna utama yattu para siswa dan

pengajar Karena hal tersebut maka dituntut adanya ketenangan dan kenyamanan padabangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI t~EPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 19: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J

_--_~--------__----_~- -----_-_shy

hpound B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 9~J)f--IRNA YULIANY 97 51 Z 036

_gte

~l

152 Kegatan Pertunjukan

Kegiatan pertunjukan rnemiliki sifat komersial Dalam hal ini rnelibatkan berbagai macam pengguna

Penguna utarna yaitu para pengunjung dan para siswa yang akan mengadakan pertunjukan

Karakter ruang yang dibutuhkan adalah ruang-ruang yang bersifat menarik perhatian pengunjung

dan nleks secJang jenis ruang yang berkaitan dengan siswa adalah ruangan yang nyaman

16 DATA KLiEN

161 Kilen Prospektlf

Intemational Ballet SChool merupakan bangunan di bawah tanggung jawab sebuah yayasan yang

bergerak di bidang pendidikan dan pertunjukan

162 Persyaratan KIlen

1 Fungsional ii

IIntemational Ballet School merupakan sebuah pusat pendidikan khususnya dalam bidang tari yang I Idituntut untuk mampu mewadahi seluruh kegiatan belajar dan mengajar serta keglatan-keglatan

pendukungnya Dengan adanya theater yang akan menfasilitasi kegiatan pertunjukan sebagai

kegiatan pendukung maka bangunan dituntut untuk dapat menarik dalam hal performance dan

kenyamanan

2Penampilan

Bangunan yang akan didirikan adalah sebuah International Ballet school yang terinspirasi dart

konsep gerak dart tan itu sendin Tema yang akan diambil adalah sebuah konsep gerak Non-literal

Modem Dance

Non-Itteral Modern Dance adalah salah satu dan sekian banyak jenis tari ballet Di dalam Non-literal

Modem Dance gerak yang tercipta adalah gerakan-gerakan yang rnemiliki kebebasan Sangat

PENOEKATAN KClNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NClN- LITERAL DANCE

9AB I SYNClPSIS PRClYEK

10 e

ftoJ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)~ IRNA YULfANY 97 5 I Z 036

_~~~ 11 ~

berbeda dari Ballet Classic yang memiliki kesan monoton dan terlalu kaku Perbedaan dari keduanya

terdapat dalam hal rasa saja dan elastisitas gerak yang tercipta ( Motion amp Movement ) Pada

dasarnya kedua hal tersebut memiliki kesamaan dalam konsep gerakl dasar-dasar gerak Sehingga

Non-literal Modern Dance adalah sebuah inovasi atau menjadi sesuatu yang baru berangkat dari

Classic Ballet

Gerak-gerak dalam sebuah tarian ballet seakan memiliki jalan kisah tersendiri yang dapat

menciptakan sebuah jalan cerita dan menggambarkan sebuah keadaan seperti layaknya sebuah

novel Barangkat dari hal ini maka yang akan dilakukan adalah penekanan pada pentranformasian

gerak Non-literal Modern Dance ke dalam bentukan bangunan yang mampu ditampilkan ke delam

performance bangunan dan suasana ruang itu sendiri

I7 RESPON ARSIfEK

171 Fungslonal

Secara Fungsional International Ballet School merupakan sebuah bangunan yang mewadahi

kegiatan pendidikan Pertama teori tentang ballet itu sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan kelas

sebagaimana biasanya pada sekolah umum Kedua adalah kelas tari yang merupakan latihan gerakl

tsri di dslsm studio

Secara fungsional International Ballet school memberikan fasilitas asrama bagi para pelajar dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukungnya

Kebutuhan-kebutuhan ruang dan kenyamanan para pengguna dalam hal ini adalah pelajar tenaga

pengajar karyawan serta pengunjung merupakan konsep fungsional yang harus dicapai

172 Penampllan

Performance pada bangunan merupakan suatu hal yang menjadi representasi dari konsep gerak

Non-literal Modern Dance Konsep gerak inl merupakan suatu perubahan dalam ballet yang garls

besarnya berbicara tentang Movement amp Motion

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROVEK

--~ ~-~----~---~ ___- ~- _

o 6IoC~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 1

~(J~ IRNA YULIANY 97 512 036 lt i

- ~

11 -

Yang ingin disampaikan disini adalah bagaimana berusaha membahas akan hal tersebut dan

mengkajinya sehingga menghasilkan konsep yang dapat diterima sebagai representasi ke dalam

sebuah bangunan secara logic

Analisa yang akan dilakukan sebisa mungkin di dasarkan pada konsep-konsep dari para arsitek

terdahulu yang pernah mencoba hal-hal yang demikian sehingga menghasilkan sebuah bangunan

yang dapat di jadikan contoh dalam penerapan konsep yang ada

18 METODA DESAIN

181 Persyaratan Teknls

Fasilitas- fasilitas yang akan diwadahi Inteman ~allet School ini adalah Ruang kelas balk yang

berupa ruang kelas biasa dan ruang kelas yang me~n kelas tari asrama gedung pertunjukan (

Theater ) balk indoor maupun outdoor Dalam hal 16 ~an akan persyaratan-persyaratan hal

tersebut di atas akan dilakukan guna kenyamanan bangunamp -L_ ---~m yang baik

182 Anallsa Proyek Serupa

Merupakaan analisa tentang bangunan-bangunan yang sudah ada kemudian dijadikan sebCtb

acuan dalam hal perencanaan rancangan Dalam hallnl adalah masalah mengenal telaah desain

yang ada ataupun acuan mengenai konsep pembentukan yang didasarkan gerak dalam tari

Sehingga dapat menghasilkan rancangan yang akurat dengan dasar-dasarrancangan yang kuat

Preseden Desaln

1Frank Gehrymiddot Building And Projectmiddot

Subject Mempelajari salah satu bentuk Sekolah tari yang ada berupa peruangan dan bentukshy

bentuk ruang kelas serta studio tari

2 Kent C Bloomer and Charles W Moore Body Memory and Architecture

Subject Mempelajari persyaratan-persyaratan bagaimana mentranformaslkan gerak ke dalam

suatau bentuk bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB SYNOPSIS PROYEK

~ lol BOGeR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 Z ~t()) IRNA YULIANY 97 572 036

_- J0 I~I -

3 Bernard Leupen Nicola Kornig ads Design and Analysis

Subject Mempelajari tentang desain dan analisis yang nantinya berguna untuk menganaJisa

gerak dan menuangkannya ke dalam komponen bangunan

4 Antony CAntonlades Poetics ofArchitecture

Subject Mempelajari teori-teori tentang desain yang berkaitan dengan pentranformasian ke dalam

bentuk sebuah bangunan

5 Standart ofArchitecture

SUbject Menemukan besaran-besaran dan persyaratan tentang ruang yang dibutuhkan sebuah

International Ballet School

6 Concise History ofBallet

Subject Mengetahui sejarah tentang ballet sehingga mengenal dasar-dasar terlahlmya sebuah

tari ballet

7 Basic Concept In Modem Dance ACreative Approach

SUbject Mempelajari Konsep tentang ballet kreatif sebagai dasar pengetahuan tentang Nonshy

Literal Dance

8 Foundations for Movement

SUbject Mempelajari arti dan dasar-dasar tentang movement dalam sebuah tari khususnya ballet

9 AHandbook for Modern Educational Dance

Subject MenggaJi pelajaran-pelajaran tentang gerakan dasar ballet

183 Keasllan Penullsan

Keaslian penulisan ini dibuat untuk menghindari adanya kemungklnan kesamaan dalam proses

penulisan dan perancangan yang nantinya akan dllakukan Dalam hallnl belum menemukan adanya

karya mahasiswa baik penulisan atau judul yang serupa mengenai Intematianal Ballet school

Sehingga dalam hal ini benar-benar dapat menunjukan keaslian penulisan yang akan dibuat

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB I SYNOPSIS PROYEK

----1

Po(-pound1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

13 ~~()t---IRNA YULIANY 97 572 CJ3S It I

-i 111ol_

184 Transformasl Desaln

Transfonnasi desain dan perancangan bangunan inl adalah memaknai sebuah konsep gerak dalam

tari ballet sebagai komponen yang memiliki makna non-arsitektur ke dalam bentukan-bentukanl

konsep arsitektural yang telah dianalisis dan kemudian dituangkan ke dalam desain bagunan

Konsep gerak dalam Non-Literal Modem Dance inilah yang rnenjadi guidelines atau benang merah

dan konsep rancangan sebuah International Ballet School tersebut

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I SYNOPSIS PROYEK

-----__----shy----]-- ~

e tl-cj~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL I 1 4

~~)IRNA YULIANY 97512 036 _~~~

~I

B A B II

INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

DAN FASILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

111 GAMBARAN UMUM MENGENAI SEKOLAH BALLET

Sekolah-sekolah ballet yang ada di rnancanegara pada umumnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas

untuk kegiatan lain seperti gedung pertunjukan dan asrama Bogar International Ballet School juga akan

direncanakan untuk dapat menampung berbagai kegiatan utama dan fasilitas pendukungnya

Pengertian

International ballet school didefinisikan sebagai wadah pendidikan pelatlhan dan pengembangan di

bidang tari ballet Maksud dan tuJuan secara umum adalah untuk pertukaran ide atau gagasan

penyampaian informasi segala sesuatu mengenai tari ballet Dangan adanya bangunan yang dapat

mewadahinya dengan balk maka merupakan kombinasi antara hubungan ke~a antara pendidikan

senl dan budaya professional pengusaha dll

TUjuan

Tujuan International Ballet school adalah untuk melakukan pertukaran pelajar ide-ide atau gagasan

penyampaian informasi dan pagelaran tari yang berupa pertunjukan tari ballet berskala International

1111 PENGGUNA

Pengguna International Ballet School ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian Hal ini

didasarkan oleh fasilttas dan waktu kegiatan

PENDEKATAN KON5EP MELALUt REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

_0__ -- -_ --_---- __

ftfI BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 1 5 ~()J--IRNA YULIANY 97512 036

ot ~

ll

Berdasarkan Fasllitas

1 Ballet School ampAsrama Siswa

Pengguna dar bangunan ini adalah para pelajar dan staf pengajar yang memiliki kepentinganshy

kepentingan dengan tari ballet Dalam hal ini asrama juga menjadl bangunan yang berkaitan erat

dengan sekolah ballet karena merupakan bangunan hunian yang merniliki kaitan erat dengan

Intematioanl Ballet School sebagai fasilitas pendukungnya

2 Gedung Perlunjukan ( theater)

Pengguna terdiri dari orang-orang yang berkepentingan dan rnengenal akan adanya ballet sampai

yang orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia ballet Dalam hal ini dikarenakan

gedung pertunjukan tersebut dapat mewaclahi segala jenis kegiatan dari pertunjukan drama sampai

musikal

Berdasarkan Waktu

1 Pongguna Totap

Berdasarkan janis waktu kegiatan pengguna tetap terdlri dari siswa yang belajar pada International

Ballet School para staf pengajar dan staf yang lain

2 Pengguna Tidak Tetap ( temporer)

Pengguna tidak tetap adalah mereka yang berkepentingan untuk menggunakan fasilitas yang ada dl

Intenational Ballet School Dalam hal ini adalah mereka yang mengerti akan dunia ballet seperti

pelajar yang datang dar sekolah lain ( pertukaran pelajar) ataupun yang tidak ada kaitanya dengan

dunia ballet yaitu mereka yang ingin melilhat pertunjukan digedung theater

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

16 ~

tr6~I~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~C()I--RNA YULIANY 975 TZ 036 --

~1

1112 PERSYARATAN BANGUNAN DAN RUANGmiddotRUANG

1121 Umum

Lokasl

Persyaratan Iokasi pada International Ballet school

Terletak di kota-kota yang rnemiliki sarana dan prasarana transportasi hal ini penting untuk

rneningkatkan efisiensi waktu biaya dan tenaga

Tingkat eksesibilitas tinggi sehingga dapat dicapai dari berbagai penjuru kota

Kota yang memiliki jaringan infrastuktur yang lengkap

Terletak pada daerah yang memilki iklim atau suhu udara yang tidak panas karena hal ini

akan sangat membantu dalam kelas-kelas tari yang tidak mengandalkan adanya ac

Site

Pada umumya bangunan International Ballet SChool tidak merupakan bangunan tunggal

melainkan merupakan bagian dari suatu kompleks bangunan yang mempunyai fungsi saling

mendukung misalnya asrama perpustakaan gedung pertunjukan yang kegiatanya dapat

dilakukan bersamaan

1122 Khusus

Persyaratan Kebutuhan

Dapat mewadahi keglatan belajar mengajar pelatihan kegiatan tari ballet dan kegiatanmiddot

kegiatan penunjangnya seperti asrama dan gedung pertunjukan

Memenuhi persyaratan kenyamanan ruang dan bangunan serta performance bangunan

Berhubungan dengan International Ballet school yang bukan merupakan bagunan tunggal

maka perlu adanya entrance dan exit yang lebih dari satu karena perbedaan kepentlngan dari

masing-masing bangunan

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DAN CE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITA5 PENDUKUNGNYA

17 6~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULtANY 975 T Z D36 ~~ ~

-p 11 ~~

Persyaratan Penyediaan Fasilltas

fasilitas umum tediri dari area parkir entrance hall theater cofte shop lobby front office

ticketing public lavatory lounge dll

Fasilltas hunian terdiri dari kamar-kamar tidur lobby rest area dinning room waiting room

kitchen dll

Fasilitas jasa te-rdiri dari perpustakaan telefon umum ruang administrasi information medical

room dll

Fasilitas servis yaitu tempat ibadah lavatory gUdang ruang MEE dll

1123 Organlsasl Ruang

Kegiatan yang dilakukan pada bangunan ini terbagi atas beberapa macam

1 Bentuk KegiBtan

Kegiatan utama berupa pendidikan tari belajar dan praktek berupa latihan-Iatihan mengenai

ballet

Kegiatan pertunjukan tali berupa pagelaran tari

Kegiatan pendukung berupa gallery danceshop bengkel tari perpustakaan meeting room

musholla

Kegiatan hunian berupa asrama yang disediakan baik untuk siswa dan pengajar

Kegiatan servis

Keglatan pengelola berupa keglatan administrasi dan pengajar

2 SifBt kegiBtan

Kegiatan pUblik berupa keamanan lobby kafel kantin ticket box rest room parking toilet

musholla

Kegiatan semi publik berupa gallery meeting room auditorium perpustakaan studio

Kegiatan privat berupa kegiatan pengelola ruang kontrol dan operator keglatan back stage

ruang genset dan MEE kitchen

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

-_~_------

eftit~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ (RNA YULIANY 97 5 T 2 D3S

-~~4

j1 e

Area Pengelola

Entrance ampPublik area

ManaQer room

Secretary room

Administrasi Lobby

Stafroom

Gambar 11 Organisasl Area Pengelola

Area Pendldikan

Entrance ampPublik area

Lobby

Gambar 12 Organisasl Area Peodidikan

1 B

Ruanl Arsip

Meetinq Room

Lavatori

StoraQe

loocker

DressinQ Room

Class room

Transit Room

Lavatotv

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONa LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIiLITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

Jtl BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~A)- IRNA YULIANY 97 512 036 1 9 -~ J--

~I

Area PertunJukan

Entrance ampPublik area

Back entrance

RuanQ PenQelola

Lavatory

Servis area

Gambar 13 Organisasi Area Pertunjukan

1113 FASILITAS FUNGSI

International ballet SChool merupakan fasilitas yang mewadahi kegiatan belajar dan mengajar serta

keglatan-keglatan lain yang berkaitan dengan urusan tari dan seni serta kebudayaan Adapun

persyaratan perencanaan secara umum dari bangunan ini diantaranya adalah

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI C3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNI3NYA

20

~_--_~__ --middot _~o __

~ hli~ BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~(~ RNA 97 52 036YULJANY t ~

-~

I~I ~

Pertlmbangan perancangan

a Kemudahan akses bagi pedestrian dan kendaraan parkir stat dan pengunjung serta

penyediaan shelter pada main entrance sebagai pelindung pada saat cuaca buruk dan karena

Bogar adalah kota penghujan yang hampir setiap hari turun hujan

b Pengaturan public space bagi kenyamanan pelayanan umum dan pengaturan private spaces

yang terpisah dari area publik Menekankan padakenyamanan ruang latihan sebagai privat

space

c Pengamanan fisik bangunan dengan perimeter wall pagar setback dari garis sempadan

exterior lighting control entrances Membuat dua janis entrance bagi theater gedung sekolah

ampasrama sehingga alur datang dan pergi dapat dikontrol dengan baik

d Pertimbangan lokal dan klimatik pengatur kelembaban udara dust control dengan klpasshy

kipas atau isolasi ruang air condttioning bagi temperatur yang ekstrem pengendalian sinar

matahari dan cuaca buruk dengan shields struktur dan rancangan yang tahan gempa dan

aman terhadap banjir

1114 PERSYARATAN KEBUTUHAN RUANG PADA BANGUNAN SEKOLAH

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah rneliputi besaran ruang dan kebutuhan

ruang minimun yang dapat dillhat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu misalnya

merancang lantal pada ruang latihan hal in memerlukan persyaratan-persyaratan khusus dalam

mencari besaran ruang Persyaratan berlkut yang dapat dijadikan pedoman adalah

_

No FSlllltss Ruang Kapasltas Luas Ruang IR Total Luas Standart (Kebutuhan)

1 School ampOffIce Office plusmn25 Orang plusmn 50 M2 1rg 50 M2 nvt Information plusmn5 Orang plusmn 20 M2 1rg 20 W nvt Lobby plusmn30 Orang plusmn 60 M2 1rg 60 M2 nvt Classroom plusmn12 Orang plusmn300 M2 8rg 2400 M2 survey Regulaer class plusmn60 Orang plusmn 150 M2 4rg 600 M2 survey Transit area plusmn4 Orang plusmn 7 M2 8rg 560 M2 survey Dressing room plusmn20 Orang plusmn 30 M2 4rg 120 M2 nvt Storage plusmn 16 M2 1rg 16 M2 nvt

PENDEKATAN KDNSEP MELALut REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FA5ILITAS PENDUKUNGNYA

21

---=----~--- ---

~ fJ~rt~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~Jif--IRNA YULIANY 97 52 036 t4 --M

No Fasilitas Ruang Kapasltas Luas Ruang (Kebutuhan)

IR Total Luas Standart

Lavatory Cleaning Service Ubrary

plusmn6 Orang

plusmn60 Orang

plusmn 15 M2 plusmn18 M2 plusmn 1500M2

2rg 1rg 1rg

30 M2 nvt 18 M2 nvt 1500M2 nvt

Total luIS 5374 M2

11141 Persyaratan Fleksibelltas Ruang latlhan amp Ruang kelas

Langkah pertama yang akan diambil dalam mandesain ruang latihan dengan f1eksibilttas sebagai

ruang kelas adalah mencari kejelasan ide akan apa yang hendak di fungsikan ke dalamnya

Seberapa banyak ruang kelas latihan yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan serta

seberapa banyak ruang kelas yang dibutuhkan dan seberapa sering digunakan Skala ruangan

yang akan dlgunakan dalam ruang latihan dan ruang kelas akan menjadi kuncl dari permasalahan

fleksibelitas ruang kelas dan latihan

Fleksibelitas yang dimaksudkan di sini adalah ruangan dapat berubah fungsi sesuai dengan

kebutuhan layaknya dinding partisl Ruangan dituJukan untuk dapat manfasllitasi seluruh kegiatan

belaJar agar dapat leblh eflslen dan efektlf

11142 Persyaratan Ruang

Modul ruang standart latihan yang digunakan 12 M2 x 15 M2 yang mewakili alokasi kebutuhan

ruang latihan ballet dengan kapasitas 12-15 orang padasetiap kelas latihan

Modul ruang kelas yang digunakan adalah 6 M2 x7 M2 yang mewakili kebutuhan ruang kelas

teori dengan kapasitas 12-15 orang pada setiap kelasnya

Ruang latihan pada kelas ballet tidak diperkenankan menggunan Ac sehingga langit-Iangit

pada ruang latihan akan ditinggikan dengan ventilasi diatas serta dllengkapi dengan kipas

angin pada langit-Iangitnya Ketinggian ruang latihan akan mencapai 4-5 M

PENDEKATAN KONBEP MELALLJI REPRESENTASI OERAK NON~ LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

_---~--_- -- ~-- -~--

~ rl~~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~lJJJ--IRNA YULIANY 975 I Z 036 22 -t ~-I

~I

Lantai dan struktur lantai pada kelas-kelas ballet akan berbeda dengan lantai di ruangan

lainya yang mengunakan berbagai macam keramik Oi dalam kelas tari menggunakan bahan

parket dengan struktur lantai yang berbeda

Krtteria lantai pada ruang latihan tari 2

1 Texture Lantai harus menjadi sesuatu yang lembut untuk bahan apa saja yang akan

digunakan oleh penari Lantai harus cukup mamberi daya tarik selama penari bergerak

yang memerkulan kecakapan dan keseimbangan

2 Temperature Panas dan dingin yang selalu ditimbulkan oleh latihan yang akan

dilaksanakan akan berpengaruh Sesuatu yang penting adalah lantai tidak boleh dalam

keadaan yang terlalu dingin yang mana dapat menyebabkan otot terasa berat

3 Appearace Lantai seharusnya selalu terlihat nyaman untuk menarik para siswa untuk

menari

4 Maintenance Lantai sebuah kelas tari harus mudah pemeliharaanya terutama untuk

membersihkanya

5 Humadity Keadaanl reaksi di dalam material pada konstruksi harus dapat dipastikan

stabil dalam struktur dan permukaan Retakl celah melengkung dan bergelombang

dapat dlkontrol sebagalmana sepertl baglan-bagian pada atmosfer

Jenls lantsl pada ruang latlhan tart 2

1 Jenis lantai yang pertama adalah pada bangunan yang menggunakan pasangan batu

batao Pada konstruksi lantai seperti ini terdapat beberapa slab yang secara langsung

berhubungan dengan permukaan bangunan

2Ashton Dudle and lrey Charlotte ads DANCE FACILITY Washington DC American Association for Health Physical Education and Recreation

l Dan Peterson FLOOR FOR DANCE Folder In Dance Research eollec1lon o1I1e Museum and Library of1l1e Perfonnlng Arts new Yor1c Public Library at Lincoln Center

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

middot --- -_~--___-----___ shy

Qr1t~l~ BOGOR I NTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~m IRNA YULIANY 97 5 T 2 D36 23 _lt4pound j _

M

Gambar 111 Potongan axono pasangan kayu pada dinding batu bata

Jolin

ceJllnl

nnhd nuor-

Gambar 112 Potongan pada gambar 1

2 Struktur lantai pada ruang kelas latihan tari yang dirancang memiliki kelebihan pada

permasalahan berat dan peredam kebisingan suara yang dapat menjadi slstem transisi untuk

ruangan diantaranya ( ruangan kelas dl bawahnya ) Kondislseperti Ini akan meredam suaramiddot

suara yang dttimbulkan oleh kaki yang sedang bergerak dari suara darik dan pantulan Sistem

ini disebut bull resilient sleeper system

Gambar 113 Resilient sleeper system

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI C3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNVA

~ 6Jwt~~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 24

~)~ IRNA YULIANY 97 57 Z 036 _t

J

1-

~I

Gambar 114 Potongan Resilient sleeper system

Kriteria dinding pada ruang latihan 3

Dinding pada ruang latihan memiliki rancangan tersendiri karena memakai cermin pada

sekelilillg ruangan Hal ini dimaksudkan agar siswa mengerti bagaimana gerakan mereka dalam

menari Rancangan dinding ruang latihan

~i(

~

i

K+O 1 ~FImiddotI

~( t

1 I

1shy T

~

~Ij lrgt ij I ()

r 1~)1 J~ i ~~

bull-__bull-_

Gambar 115 Potongan dlndlng kelas tari

3 Joseph De Chiara and John Hancoock callender TIMEmiddotSERVER Standards for BUilding Types It1lrd edition

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITA5 pENDUKUNGNVA

--- ---_-- ----- -- shy

o (~~)l BOGOR fNTERNATIONAL BALLET SCHOOL 2S

~~)t---RNA YULIANY 97 52 036 r _

11-i

1115 THEATER

Persyaratan kebutuhan ruang pada bangunan sekolah meliputi besaran ruarig dan kebutuhan ruang

minimun yang dapat dilihat dari tabel standart umum namun pada kasus tertentu seperti bagaimana

mendesain theater outdoor ( galery atau dapat dikatakan ruang serba guna ) yang sewaktu-waktu

dapat mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan panas terlk Maka hal Ini memerlukan

penanganan sendirl di dalam desain khusus mencarl besaran ruang dan persyaratan-persyartan

ruang

Berlkut tabel yang dapat dijadikan acuan untuk membuat gedung theater secara umum berdasar1ltan

standart-standart yang ada

No Fasllltas

3 Theste

Ruang

Lobby

Kapastas

plusmn 100 Orang

Luas Ruang (Kebutuhan) plusmn 250 M2

Keb R Luas RI

2rg 500 M2

Standart

nvt Ticket Office plusmn 10 M2 4rg 40 M2 nvt Lounge Office Lavatory Projection room Radio Studio

plusmn30 Orang plusmn6 Orang plusmn6 Orang

plusmn 150 M2 plusmn30 M2

plusmn16 M2 plusmn25 M2

plusmn30 M2

2rg 2rg 8rg 1rg 2rg

300 M2 60 M 128 M2 25 M2 60 M2

nvt sdt sdt sdt sdt

Stage plusmn300 Orang plusmn600 M 2rg 1200 MI sdt Stage Workshop Scene storage

plusmn 100 Orang plusmn 150 M2 plusmn70 M2

2rg 1rg

300 M 70 M2

sdt sdt

Dressing room plusmn600rang plusmn 120 M 2rg 240 M sdt Make up room Storage Lay out room

plusmn60 Orang plusmn 300 M2 plusmn30 M2

plusmn20 M2

_~--g 4rg 2rg

600 M2 60 M2 40 M2

sdt nvt sdt

Aud~orium plusmn 100 Orang plusmn250 M2 2 rg 500 M2 sdt Spodight booth plusmn40 M2 2rg 80 M2 sdt

Totsl Luss 4230 M

PENOEKATAN KONSpoundP MpoundLALUI REPRESENTAst GERAIlt NON- LJTERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

--

- -

Qr1c~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJ~ IRNA YULIANY 97 512 036 26 ~~

~l

Tahapan awal yang akan diambil dalam mendesain theater indoor adalah persyaratan terhadap

kebutuhan ruang dan besaran ruang terhadap kapasitas pengunjungl penonton Sebagaimana

telah ditampilkan di atas tentang besaran ruang dalam gedung pertunjukan

Selain hal tersebut di atas factor lain yang sangat berpengaruh dalam gedung seni dan

pertunjukan tari adalah permasalahan pada lantal panggung yang sangat berhubungan dengan

kondisi dan keadaan penari nantinya

Lanta pada panggung tan memiliki desaln khusus sebagaimana pada ruang kelas tariyang

memiliki berbagai macam desain pola lantal Pada panggung pertunjukan tari system lantal dapat

manggunakan Basket weave sysem 4

fim layer sleeper

Gambar 116 Basket weave system

cXllansloll spac- tinisll tllJlgtrhoanl

wnliling bscbml fifth 1lycr skclr

1 6

~ - e (gt--

o

f I) bull D bullbull bull 0

third layer skcpcr

first IYer ~middotpcr - Sllond IUylr sl~Cpcr

Gambar 117 Potongan basket weave system

4 Peterson Floors For Dance

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL OAN FASIILITAS-FASILITAS PpoundNDUKUNGNYA

27

-shy_~--

S61l~~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULIANY 97512 D3f5 t ~~ ~ ~

~ ~

Sistem lantai di atas dipakai pada banyak gedung pertunjukan tari seperti panggung pada Lincoln

Center yang di desain oleh George Balanchine dan mendapat reputasi lantai panggung terbaik

dalam kriteria keselamatan dan peminat terbanyak untuk desain panggung Lantai yang serupa

dipakai juga dalam desain untuk sebuah symposium pada American Guild of Musical Artists oleh

Paul Gugliotta

112 PENEKANAN MASALAH ARSITEKTUR

1121 TinJauan Berdasarkan Unsur Ballet

Karakter Ballet

Karakter dalam tarian ballet memiliki kekuatan di dalam bentukan-bentukan gerakan Hal ini sarat

dengan berbagai macam keteraturan dalam gerak irama aturan-aturan body physic dan harmony

serta rhytem 5

Ballet penuh dengan imagi yang telah dikembangkan dari awalnya sehingga pada masa-masa yang

akan datang akan memlllki gerakan yang sama pada cerlta yang sama Istllahnya hafalan rentetan

gerakan

Kemudian yang dapat membedakan rasa dl dalam beberapa pemampilan dalam satu tema cerita

adalah slapa yang memainkannya

Karakter Contemporary Dance

Sebuah tari ballet yang memiliki sebuah kebebasan dalam gerak penyampaian ritme dan harmony

Menurut arti sebenarnya Contemporary Dance adalah sebuah jenis tari ballet dalam terobosan baru

yang menciptakan suatu bentukan serta gerak-gerak baru bahkan kolaborasi irama-irama

Margery J Turner NEW DANCE University of Pittsburg Press

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENCUKUNI3NYA

I

28

--~~ -

pound~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JI~ IRNA YULIANY 9752 036 ~ ~

-middotr M

Contemporary dance adalah sesuatu yang menggabungkan berbagai unsur drama phantomim tari

yang berasal dari daerah lain bahkan jenis tari lain ( tari daerah ) Contemporary Dance juga

memasukan unsur musik lain seperti lagu dalam berbagai daerah ( Jepang Perancis Jawa dll ) juga

dalam kolaborasi musik-musik yang lainya ( gamelan perkusi seriosa konserto dll )

Sehingga di dalam Contemporary Dance menciptakan sesuatu yang baru melalui kolaborasi

berbagai aliran tari dan musik Musik dalam Contemporary Dance diartikan dalam irama berupa

bunyi-bunylan yang terstruktur maupun tidak untuk menciptakan suatu bentukan irama dan rhytem

yang kemudian diapresiasikan ke dalam gerak yang menimbulkan suatu arti di dalam rasa para

audience pengamat

Berdasarkan Non-Literal

Pencarian terhadap gerakan-gerakan Non-Itteral Dance adalah menciptakarl rumusan-rumusan

dalam hal koreografi Berkenaan dengan elemen-elemen konsep ballet dan pertimbangan dalam

bidang gerak seperti pertimbangan-pertlmbangan balance contras sequence variety climax

transition repitition harmony dan unity6

Dalam pencarian bentukan-bentukan yang akan dlangkat ulltuk dijadikan elemen-elemen dl dalam

perancangan agar menjadlkanya suatu komuniti yang kuat harus mempertimbangkan hal-hal

tersebut di atas sebagai acuan untuk menclptakan resolusi ke dalam bentuk bangunan

Di dalam dunia ballet dikenal dengan struktur gerak ballet yang akan menjadikan posisl seorang

penari benar atau salah Struktur gerak itulah yang menjadlkan dasar seorang penari untuk dapat

menari dengan baik dan menjadi seorang penari yang baik Dalam hal ini ballet mengenal adanya

Physic of Dance Movement dan Motion

e J Tumer NEW DANCE

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS II INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

- --------------

o(loli~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 29

~(jf-IRNA YULIANY 97572 036 c ~

- I~i ~ltf

Physic of Dance 7

Menurut Kenneth Laws ballet bukan sekedar seni Gerakan ballet yang dinamis merupakan

gabungan logika dan intuisi persepsi analitik dengan persepsi perasaan serta gabungan pengertian

holistic dengan pengertian langkah demi langkah Oi sinl peran hukum fisika sangat penting dalam

pembentukan gerakan ballet

1 Dlam selmbang

Pada tarian ballet dikenal dengan The Nutcracker seorang penari memulai dengan be~injit

seimbang pada satu kaki dan tangan terangkat ke atas kaki yang lain terangkal ke belakang (

gambar 1a ) Pada keseimbangan yang dikenal dengan nama arabbsque on pointe penari

bertumpu pada daerah yang sangat keeil ( gambar 1b)

~f ~ ~

-j- t

~ --~

Gambar 1a Arabesque on pointe

~ ~$~ Gambarlb

Onpol~

Hal ini akan dilakukan dengan sempurna apabila pusat berat penari berada di atas titik tumpu ( )

gambar 2a) Tetapi apablla pusat berat penarl manylmpang 1deg saja dalam waktu satu detlk pusat Jberatnya akan menyimpang 8deg Tetapi jika posisi awal menyimpang sampai 5deg dalam waktu 1

detik akan menyimpang sampal 37deg ( gambar 2b ) Hal ini sangat membahayakan karens dalam

waktu singkat penari akan terpelanting dan mengalami cedera serius

7Yohanes Surya Flslka Balle~ Kompas Jumat 19 Old 2001

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPRESENTASI BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIlLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

I

o-r-- -----shy

~ It~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 30~~JI~ RNA YULIANY 97 572036

~ oJ- -

11 ~

Pusat berat

a5elmbang

Gambar2

i-Selanjutnya keseimbangan lain yang rumit adalah keseimbangan ketika penari berpasangan

( gambar 3 ) Pada gerakan ini pusat keselmbangan masing-masing penari tidak berada pada tttik

tumpu badan tetapi pusat berat gabungan maslh berada di titik tumpunya Itu sebabnya penari

pria memijakan kakinya tidak berjinjit dan menbuka kedua kakinya agar Iebih besar

3 Bergerak

Bagaimana penari bergerak dan apa yang menggerakanya

Ketika seorang penari akan bergerak maju yang ia lakukan a ke arah belakang Ketika mendapat

tekanan lantai bereaksi dan mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar sehingga

orang tersebut bergerak maju 8emakin keras kaki kita menekan lantal maka semakin cepat kita

bergerak maju Konsep sederhana ini merupakan konsep yang sangat penting bagi para penari )ballet untuk bergerak

Pada gambar 4a penarl berdiri seimbang Berat badannya terdistrlbusl merata pada kedua kaki

Penari kemudian mengangkat kaki kiri sedlklt sehlngga ia bertumpu pada kaki kanan Pusat berat

penari sekarang tidak berada diatas titik tumpu lagl penarl b menekan lantai ke belakang Lantai

bereaksi dan mendorong kaki penari ke depan sehingga penari bergerak maju (gambar 4b)

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON LITERAL DANCE

BAB til INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

31 OS B013o INTENATIONAL BALLET SCHOOL

~~_(f--IRNA YULIANY 975 1Z 036 ~4~ oJ

_

~i

~~ GlImbar3

Keselmbanglln berpasangan

4 Meompat

Penari ballet tahu cara melompat yang ia lakukan adalah menekan kakinya pada lantai secara

vertikal Dengan memberi tekanan pada lantai lantai memberikan reaksi mandorong kaki penari ke

atas Penari juga mengetahui lompatan akan lebih tinggi apabila Iompatan disertai lutut yang

ditekuk Lutut disini bertindak sebagai pagas semakin besar tekukan lutut semakin tinggi tubuh

akan melontar

Pada gerakan kombinasl grandjete penari melakukan gerakan vertical dan gerak mendatar secara

serempak Ketika tubuh lepas kontak dar lantai IIntasan pusat berat berbentuk suatu parabola

(gambar 6)

Gambtlr6 Grand

Gamber S Manlp

5 Berputar

Tarian ballet sangat dikenal dengan gerakan berputar diatas satu kaki ( pirouette) Ada dua jenis

pirouette

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON- LITERAL DANCE

BAS Ilf INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITASmiddotFASILITAS PENDUKUNGNYA

32

_~_-

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~JJ---JRNA YULiANY 97 57 Z 036 t~

--I

11 1 ~

1 Pirouette en dedans

Berputar ke arah kaki yang menopang ( berputar ke arah kanan deangan kaki kanan pada lantai)

2 Pirouette en dehors

Berputar ke kiri dengan kaki kanan pada lantai

Keduanya dapat divariasikan dengan menempatkan kaki yang berputar pada berbagai posisi

Pada normal pirouette sepatu kaki yang berputar menempel pada lut~t kaki yang menopang

sedangkan grande pirouette kaki yang berputar berada pada poslsi mendatar Gerakan pirouette

yang terkenal adalah fouette yaitu pirouette en dehors yang dilakukan berulang-ulang

Bagaimana penari berputar

Penari berputar dengan menggunakan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan

(gambar 8a)

bull QgtJ

l( ~ - )

~ C_ bullbull

(lllllblrl Olmbar sa 08mbIr 8b Normal pi Kopel KoJ-I- peel dill kakl

Lantal akan memberlkan reaksi dengan memberlkan gaya yang berlawanan pada kedua ujung

sepatu Kedua hal yang disebut kopel ini akan memutar penari

Cara lain untuk berputar adalah dengan manggerakan kedua kaki dalam arah yang berlawanan

Kopel gaya darllantai akan memutar penari (gambar 8b) ketika penari mulai berputar ia dapat

menaikan kaki yang satunya pada posisi normal ataupun arabesque

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

33 r1~1 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()~ IRNA YULIANY 97 512 036

-~~

i~l ~

~

Gambar9a Gambar9b PutMan leblh Iambat Putaran Ieblh cepat

Movement

Movement dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengi dengan gerakan-gerakan lain

Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan sebuah kekuatan

yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi Agar sebuah gerak dapat menghasilkan sebuah jalan

cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerak juga dihasilkan sebuah rytem atau

irama tertentu sehlngga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat dl maknai kedalam

Jiwa dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedlh gembira pedih marah dU

Motion a

Merupakan gerak dalam dinamlka ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance

bull JTumer NEW DANCE

PENDEKATAN KON5EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGNYA

i_

34 ~

k-~- BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()f---IRNA YULIANY 97 5 T 2 036 _~~c~ 1

~I

Motion adalah residu atau dampak dan adanya sebuah movement

Dikala seorang penari rnelakukan rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion keadaan

dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dari sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di daamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagal motion

Sebuah rangkaian dalam tari terbagi dalam beberapa adegan-adegan Oisetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pols-poia dari sebuah adagan dapat

menceritakan sebuah rentang waldu yang dapat dimaknai lawat cerita yang terkandung di dalamnya

Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan perpisahan

perjuanganl peperangan percintaan

1122 Tlnjauan Dalam Tartan Ballet

Tema

01 dalam setiap pementasan terdapat tema tersendiri yang akan dimainkan Dalam Contemporary

Dance yang akan diangkat sebagai tema adalah kebebasan Tidak akan ada cerita mengenai

sebuah kisah yang telah pemah dimainkan sebelumnya Misalnya tentang Romeo dan Juliet di

dalam contemporary dance menarikanl menceritakan kisah seperti inl tidak akan te~adi karena Oi

sini terus akan berubah dan mengalaml perubahan

Jalan cerita terdiri dari beberapa fase adegan yang akan menyusunnya Oari setiep adegan

tersebut akan menceritakan tentang waktu pada sebuah cerita

PENOEKATAN kDNSEP MELALUf RpoundPRpoundBENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

_~--- ~ - bull __shy

~ ~(~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 35

~JJ--IRNA YULIANY 97 52 036 ~ I

-j

~I

Struktur dan Ekspresl Tan

Struktur tart

Dalam tari ballet yang dapat kita Iihat sebagai struktur tari adalah fisika ballet yang telah dljabarkan

di atas Tetapi pada tari dapat kita Iihat bahwa ballet memiliki bentukan struktur yang kaku dalam

artian arsttektumya adalah rigid

Tari ballet dapat dilihat memiliki kelenturan bentukan dalam artian dilihat secara visual disamping

itu ballet selalu bargerak pada posisi-posisi yang kaku terutama pada Contemporary Dance

Kelincahan gerakan dalam tari ballet juga dikategorikan ke dalam bentukan struktur ballet Di

setiap gerakan-gerakan selalu mencermlnkan kelincahan penari dalam mengkolaboraslkan gaysshy

gaya yang ada sehingga pada setiap penari memiliki perbedaan rasa dalam gerakanya Dar slni

perasaan penontonpun akan berbeda dalam menanggapl sebuah gerak dalam tari

Ekspresl tart

Kata tari mempunyai pengertian gerak yang dihasllkan oleh movement dan motion yang

dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang dibentuk sedemikian rupa untuk merTIperoleh

kepuasan rasa melalui indra pengelihatan

Ada dua hal yang merupakan bagian penting tari ( movement dan motion ) Sebuah skenario di

dalam sebuah tarian adalan interpretasi dari kehidupan sehari-hari yang biasa te~adi disekaliling

kita atau te~adi pada diri kita sendiri

Certta yang memiliki kandungan rasa atau perasaan dapat memuaskan apablla didukung oleh isi

atau babot di dalam setiap gerakan yang dilakukan dengan pendalaman karakter Dalam hal ini

dibutuhkan cara agar mengaturnya ( movement dan motion) dalam kebebasan gerak yang dapat

dlkontrol

PENDpoundKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAN CE

BAS III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL CAN FASIILITAS-FASILITAS PENDUKUNGN YA

36

~

69 B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

r~~()f-IRNA YULANY 9751 Z 036 l )

-

~j

Contemporary Dance memiliki kerangka kerja intelektual ( sebagai otak ) yang mana adeganshy

adegan di dalam tari ttu sendiri bisa memberttahukan alur waktu dan ekspresi perasaan ( sebagai

jiwa ) Aliansi ini dari otak jiwa bentuk dan perasaan yang menjadikan dasar seluruh rangkaian

tari

Gerak atau Iogika di dalam musik dapat diungkapkan sebagai srtuktur sedangkan perasaan dan

bentukan-bentukan dalam tari sebagai makna ekspresinya 8truktur di dalam tari merupakan

kerangka penyusunan sebagai produk intelektual sedangkan ekspresi di dalam tari merupakan

kerangka suatu bentuk abstrak yang melukiskan ungkapan perasaan dan maknanya yang akan

menciptakan suatu visi rnengenai idealisme yang lebih tinggi

Tan pada dasamya rnerupakan ekstra visual sama halnya dengan sebuah karya drama atau film

dan puisi sebagai sesuatu yang ekstra verbal karena gerakan-gerakan di dalam tari seperti halnya

kata-kata rnemiliki konotasi ernosional ekspresi paling tinggi dari ernosi-ernosi yang universal

dalam pengertian yang personal dipahami oleh para koreografi yailg benar-benar dalam

rnemahaminya

1112 TINJAUAN ARSlrEKTUR

Ballet dan Arsltektur

Kedua hal Inl memllikl banyak persamaan di dalam menuangkan sebuah dasar konsep ke dalam

bentukan-bentukan yang ada Di dalam dunia ballet keefektifan estetis betul-betul berhubungan

dengan kemurnian dan keutuhan suatu jenis kesatuan organls dalam karya seni tari yang

mengutamakan pada bentuk dan isi yang ada di dalam ceritanya

Bagitu pula di dalam dunla arsttektur yang mengutamakan fungsi estetis dan bentuk-bentukan yang

akan menjadikanya suatu kesatuan organis

PENDEKATAN KONSEP MELAl-UI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

SAB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASHLITASFASILITAS PENDUKUNGNYA

37

~~----

6poundh BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

amp(t--RNA YULIANY 97 52 036 t ~ ~ _

~l

Preseden School of Dance

1 American School of Dance Hollywood California 1968 by Frank Gehry

Didirikanya sekolah ballet di Los Angeles adalah untuk mengembangkan sekolah ballet Gehry

merencanakan dengan memisahkan massa bangunan untuk meneiptakan fasil~as baru dengan

manyilangkan massa pada ruang dalam

Sekolah ballet ini terbentuk oleh sepasang massa yang berbentuk kotak Bentukan bangunan ini

adalah sebuah bangunan yang benar-benar solid Gehry memisahkan massa bangunan untuk

maneiptakan fasilitas baru dengan menyilangkan massa pada ruang dalam Tujuan dari massa ini

adalah memberikan privasi kepada penari dan hubungan yang serasi terhadap ars~ektur Los

Angeles

Sky Light yang berbentuk rangka duri memberikan peneahayaan letaknya di tenggah dan

menyilang sebagai social area hal ini juga menjadi sesuatu yang kontras diantara massa

bangunan yang solid pemampilan pada ujung bangunan sepanjang lantai bawah memberikan

pencahayaan dan pergerakan pada tari poin yang dapat menguatkan massa bangunan Ini Pada

sky light di gantungkan beberapa dekorasi fotografi dari tari dengan skala yang besar untuk dapat

menguatkan karakteristik tari

2 PPG Kesenian Yogyakarta

PPG Kesenian memiliki fasll~as berupa stage untuk pertujukan tari terbaik se-Asia Tenggara

Kriterla baik dapat ditinjau dari penataan akustik ruang layout lighting tata panggung sudah dapat

memenuhi standart

Bangunan ini dapat dijadikan prseden dalam mendesain panggung theater yang memenuhl

standart yang telah diakui

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

9AB III INTERNATIONAL BALLET SCHOOL DAN FASIILITAS-FASILITAS PENOUKUNGNYA

ft~ 38BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()~ RNA YULIANY 97 572 03tS ~ J-- 1III

~

BAB III

ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1111 PENDEKATAN KONSEP

11111 Esensl Gerak

111111 Tema

Tema tari yang yang menjadi jalan cerita adalah Mirage ( Bimo Wihatmo ) Dari tema yang ada

sendiri telah diartikan sebagai keitdak jelasan ( fatamorgana ) Disini menceritakan bagaimana

kisah kehidupan manusia sehari-hari yang penuh dengan ketidak pastian dan ketidak jelasan

Dalam tari ini menceritakan bahwa di dalam kehldupan kita memiliki kebutuhan yang sangat

banyak Dali semua itu k~a memerlukan interaksi dengan sesama agar dapat memenuhi

kebutuhan kita Tetapi di saat kita dihadapkan dengan era komunikasi dan teknologi yang semakin

canggih ini kita sudah tidak perlu lagi bersusah payah untuk pergi kesana kemari untuk memenuhi

semua keperluan Cukup dengan jari-jemari atau dengan suara saja semua itu dapat dipenuhi

Di dalam cerita ini dapat ditarik alur waktu Dahulu dan sekarang Dahulu ditandai dengan adanya

sepedah tua di awal tarian yang menceritakan dahulu kita dihadapkan dengan hal yang masih

tradisional orang harus ke pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus pergi

untuk mendapatkan informasi dU Sekarang dilambangkan dengan kursi yang menceritakan

kebutuhan kita hanya berpangku di atas sebuah kursi saja di mana hanya di atas kurs saja

semua kebutuhan dapat terpenuhi di era yang semakin maju ini

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS III ESEN51 GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----------=---------~---------~---

tpound BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 39~~()f---RNA YULIANY 97 512 Q3t5

~~ J

-j

11

Dalam cerita ini orang tidak akan mudah mengerti dengan jalan cerita yang telah dituturkan pada

synopsis Oleh sebab itu sebuah synopsis dalam Contemporary Dance tidak memiliki makna sama

sekali Koreografer dengan sengaja tidak memberikan synopsis yang begitu panjang dimaksudkan

untuk membebaskan audience menilai dan memaknai cerita itu sendiri sedangkan adanya

synopsis yang begitu mendetail akan merusak makna cerita itu sendin Disinilah letak abstrak pada

sebuah Contemporary Dance Pada dasarnya sebuah tan dalam Contemporary Dance adalah

pemaknaan dalam sebuah keindahan gerak ( mempertotonkan keindahan gerak ) bukan

mengangkat lebih jauh makna cerita di dalamnya

111112 Esensl Gerak dalam MIRAGE

Adegan I (Perpaduan J

Adegan I menceritakan kisah di mana manusia hidup dalam dua masa yang berbeda Masa

tradisional atau dahulu digambarkan dengan penari yang berpakaian lengkap dengan pakaian

kebangsawanan zaman dahulu sedang masa kini atau modern digambarkan dengan penari yang

berpakaian coklat

Pada adegan ini yang ingin di sampaikan adalah keselarasan hubungan antara kedua masa

tersebut dengan notasi tan dan gerakan dalam tarian yang masih periahan Seluruh pertunjukan

tarl dltampilkan di belakang layar yang transparant sehlngga audience melihat dua pertunjukan

sekaligus Permainan proyektor pada layar transparant dan penarl dl balakang layar tersebut

Kedua hal tersebut saling mendukung dan menjadl perpaduan yang selaras

Pada fase ini diawali dengan gerakan seorang penari tunggal Penari menainkan gerakan-gerakan

perlahan ( Battement ) segala keindahan bentuk dalam Rand de Jambs ( putaran kakl )

kelenturan dalam Port de bra ( gerakan tangan ) keseimbangan dengan posisi kaki on pointe

Suasana yang ditimbulkan adalah sebuah kesunyian kesendirian

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

------

--

- -~--

e tlpoundi~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--IRNA YULIANY 97512 036 40 t-J --

~~

Perpaduan dua penari dengan menciptakan formasi tari linear

c ~--middotmiddot-middot-middot-lmiddot----middot-middot-ltmiddot -

C--~I_ ----- gt

Gambar 1111 Formasi pada adegan I

Kemudian muncul seorang penari yang menimbulkan karakter kuat dengan reflektifrtas yang

diciptakan melalui bayang-bayang (siluet) Menggambarkan suasana di masa dahulu yang penuh

dengan ketenangan dan masih terbebas dar hiruk-pikuk kehidupan

Adegan I (Kelabllan)

Adegan II ini ingin menyampaikan suatu bentuk kelabilan dengan adanya kursi sebagai element

yang digantung sebagai penanda bahwa adegan ini mencerltakan suatu masa yang labil

Kelabilan ini te~adi karena adanya imbas dari be~alannya dua masa tersebut ( masa dahulu dan

modern ) Dimana berpadunya dua masa ini menimbulkan suatu masa kelabilan yang mana

manuasia harus memilih antara dua masa tersebut Tetapi yang terjadi akhirnya adalah apa yang

ada padamasa dahulu akan perlahan ditinggalkan

Awal pergerakan yang bebas menuju sebuah gerakan yang seragam kemudian ketiga penarl

bergerak dengan orientasi bentukan-bentukan segitlga Ketiga penari melakukan gerakan-gerakan

yang leblh ekspresif dengan putaran-putaran dalam posisi menengadah Pada fase ini gerakanshy

gerakan bukan murni berasal dari ballet

PENDEKATAN KON5EP MELALUJ REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK OALAM NON-LITERAL DANCE

Ii BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f--RNA YULIANY 9752 D36 41 ~4 --

ili ~

~ bull 5--~- __~Uc SUcJI SCW S Formasi Linear~~

bull

Formasi Segi Tiga ~ c rr~=ogtFonnasi Uc

c tilgt

Gambar 1112 Perubahan Formasi tari pada adegan II

Formasi Linear c _ Smiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddotmiddot middotmiddot middotc 11=5 lt _ 5middotmiddot middot middot

cz bullbullbull ~ ~~ Formasi Radial

~ ~

Membentuk formasi segitiga

Melakukan puraran-putaran individu

Gambar 1113 Gambar Formasi tari pada adegan II

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REFIRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCpound

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 42~~~ IRNA YULIANY 97 51 Z D35

fc J - - 1~l

Pada gambar 1112 menciptakan ekspresi segitiga yang kuat hal ini melambangkan sesuatu yang

labil dengan tidak tetapnya possisi yag diciptakan berputar rnemusat berharap dan menyebar

Kemudian muncul penari tunggal yang memainkan gerakan-gerakan bBttement Pirouette Port de

bra on pointe yang kesemuanya manampilkan kelenturan dalam gerak dengan gerakan gemulai

yang menandakan kehalusan Muncul disini refleksi bayang-bayang dari penari Keadaan ini

menandakan suasana yang sepir seorang diri Hal ini akan rnenjadi sesuatu yang sangat kontras

dengan bagian sebelumnya Gerakan-gerakan penari ini menciptakan suatu formasi linear

Kemudian muncul seorang penari dengan pirouette tetapi dengan bentukan-bentukan yang lebih

kaku Penari melakukan gerakan Manege Kemudian rnelakukan kolaborasi gerakan dari kedua

penari tersebut Gerakan port de bra dihadirkan dalam kolaborasi keduanya hingga terbentuk

sebuah keseimbangan dan kelenturan gerak Kedua penari tersebut akhimya menciptakan sebuah

bentukan formasi memusat

Adegan III (Kekacauan)

Pada adegan III digambarkan suatu masa yang penuh dengan kekacauan Dengan adanya era

modern ini maka semakin banyak timbul perselisihan dan pertentangan yang terkadang disertal

dengan berbagai macam konflik dan perang Pada adegan ini muncul banyak gerakan-gerakan

yang menandakan kekerasan dan kekacauan

Pada fase ini diawali dengan seorang penari yang bermain dengan element lain ( bangku kayu )

Gerakan yang d~ampilkan beg~u ekspresif dengan gerakan-gerakan yang bukan murni berasal

dari ballet Karakter yang d~imbulkan kuat dan Iincah Kekacauan terjadi disatu sisi Kemudian

muncul seorang penari lagi yang kemudian menyamakan gerakan mereka yang diciptakan disisni

adalah sebuah kelenturan gerak menciptakan dua t~ik yang menjadi sebuah Iinearitas

Kolaborasi empat orang dengan gerakan perlahan yang membentuk formasi simetri kemudian

muncul seorang penari yang melakukan grand jete sehingga menciptakan orientasi gerak yang

berbeda di dalam formasi empat penari lainya ( kontras )

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

rl~ B0l30R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J) IRNA YULIANY 97 512 0315 143 shy -i

~I

c gt c gt c gt c gt

Arah Grand Jete bull Gambar 1114 Formasi pada adagan III

Ketika semua penari masuk satu orang menari dengan gerakan yang lebih ekspresif lentur

Kesendirianya menari rnenyampaikan bahwa keadaanya adalah ~rang dirl keseplan tetapi

dengan gerakan yang ekspresif tadi dia dapat menyampaikan bahwa kesendirianya itu tldak

mencoba untuk membunuhnya Dia dihadapkanl dlslbukan dengan rutinitas sehari dengan

gerakan yang be~alan bolak-balik yang semakin lama semakin cepat

Arah gerakan bolak balik

~ Bangku kayu

~ Gambar 1115 Formasl tar pada adegan III

Kemudian muncul sekumpulan penari yang memperagakan gerakan dengan ekspresi kegaduhan

kekacauan keributan dengan gerakan yang serempak tidak beraturan serta suara-suara teriakan

Melambangkan keadaan yang kacau dengan egoisme yang tinggi Diantara satu pena~1 tadl dan

kelompok penari akhimya dapat saling mengisi membentuk sebuah keselarasan

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

- -~ --__----

fl9 44BOGaR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~t)rRNA YULIANY 97 512 D36 tG --

I

I~I

j

1 ~

Ketenangan tercipta dengan pergerakan yang sendiri-sendiri tapi perlahan ( Lent) Dalam formasi

ini tercipta sebuah Iinearitas bentuk sehingga suatu ritme dihasilkan dengan formasi naik turunnya

penari Penari-penari memperagakan gerakan-gerakan terbang landai meratap berharap

~POSiSi penari diatas bangku c Wgt co Wgt C7 co Wgt

c gt c ~ CMgt Formasi Linear

~ Posisi penarl dl bawah

Gambar 1116 Formasi tari pada adegan III

Keadaan yang berkecamuk hadir kembali dalam formasi tiga penari dalam dua kelompok

Menciptakan susunan masa atau formasi yang berbeda dengan mambentuk formasi segitiga

Mula-mula bergerak perlahan kemudian menjadi lebih ekspresif

Ketika semua penari menghilang di balik layar menyisakan tiga orang penari bermain dengan

element yang bergelantungan kesan kokoh dan kuat yang ditimbulkan sangat terlihat tetapi masih

mamlllki eleman kelabilan Kemudian semua penarl hadlr dengan gerakan yang seragam dan

perlahan

Dua orang penari yang pada fase awal tari hadir ( dua orang yang mengenakan kostum yang

berbeda ) Disini mencul kekuatan yang menyatukan kekuatan dua masa tersebut dalam Iinearitas

yang kuat

PENDEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

1pound 45BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~()f-- RNA YULANY 97 5 T 2 D36

_~~ ~

ampl 1

11112 Elemenmiddotelemen tranformasi

Bagian-bagian penting dari element-element gerak yang akan diangkat dan ditransformasikan ke

dalam bentukan arsitektur adalah bagian-bagian yang berkenaan dengan tema utama tali struktur

gaya ( Physic Ballet ) konsep gerak dan deskripsi mengenai elemen fisiko

Tema utama yang ditemukan di sini adalah sebuah kebebasan dalam movement dan motion namun

perlu dicermati dan dipahami bahwa itu semua bukanlah dalam artian kebebasan yang tidak memiliki

dasar umum yang dapat dijadikan acuan para penari kebebasan dl sinl dalam artian membebaskan

setiap penari untuk mengembangkan dirinya tetapi tetap berada di jalur mengenai dasar-dasar dan

konsep-konsep tari yang sudah ada sehingga diperlukan sebuah perhitungan yang tepat yang

digerakkan oleh sisi intelektualitas penari

Pada dasarnya tarian membentuk suatu komunikasi yang dapat berfungsi sebagai bahasa karena di

dalamnya mengandung sebuah cerita walaupun sang penari tidak mengadakan percakapan atau

dialog kepada penari lain Dari gerakan yang dilakukan dapat mencerminkan suatu cerita atau isyarat

( motion ) yang setiap penonton dapat menyimpulkan sebuah termin cerita Dalam hal arsitektur

sebuah eleman atau sekumpulan bentukan dapat menceritakan sesuatu yang dapat dipahami secara

langsung maupun tidak langsung

Kemudian hal tersebut diatas dapat diangkat sebagai konsep utama dalam perancangan arsitektural

Layaknya tari-tari pada umumnya tersusun atas beberapa adegan dan babak yang membentuknya

menjadi satu rangkaian cerita Cerita yang ada dalam tari akan menjadi sebuah bentukan yang

terarah atau membentuk sebuah konsep Iinearitas dari rentetan fase adegan yang ada

Esensi tari yang dapat diangkat diantaranya adalah

1 Bahwa Contemporary Dance berawal dari sesuatu yang klasik Sesuatu yang klasik adalah

sebuah puncak yang mana tidak akan ada perubahan selamanya mengenai hal tersebut

sehingga lahirlah Contemporary dengan membawa sagala perubahan di dalamnya

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS I ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6~ BOllOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(JJ--RNA YULJANY 97 512 036 46

_-~ bull ~ I

-i

11 ~

2 Bahwa di dalam Contemporary Dance semua dimaknai dengan kebebasan gerak dan

kebebasan para audience untuk menyimpulkan sendiri apa arti atau makna dari sebuah tarian

Satu-satunya yang jelas dan dapat dipahami adalah apa yang te~adi pada saat itu dan

tentang keindahan gerak yang dapat dinikmati

3 Dalam Contemporary Dance dapat disimpulkan bahwa semua adegan dan kejadian dalam

cerita adalah kebebasan yang tidak dapat diduga bagaimana kelanjutannya dan apa yang

akan terjadi setelah adegan tersebut serta bebas untuk memaknai audience tidak di tuntun

untuk mamaknai jalan cerita yang sama dalam sebuah rangkaian sinopsis

4 Sequence runtutan dari motion dan jalan cerita yang mengandung kebebasan menjadi

sesuatu yang membingungkan adalah langkah menuju sebuah kejelasan cerita dan kepastian

padaakhlr sebuah Contemporary Dance

5 Bahwa gerakan-gerakan dalam tari yang dapat kita Iihat adalah sebagai sesuatu gerakan

yang halus melambai-Iambai tetapi pada adegan tertentu akan menjadikan gerakan tersebut

terlihat sebagai sesuatu gerakan yang kaku ( rigid ) Sangat berbeda apabila dibandingkan

dengan tari Bali atau Jawa misalnya

6 Tari memiliki bentukan-bentukan langkah atau ritme-ritme gerak yang dapat diartikan sebagai

sesuatu symbol ke dalam bentukan arsitektural berupa bentuk radial linear simetris asimetris

dll

11113 Anallsa

Dalam mentransformasikan elemen tari berupa gerak ekspresi struktur tema dalam sebuah tarl

haruslah mencari keJelasan dalam proses anallss Proses anallsls Inl berdasarkan acuan telaah darl

sebuah bangunan yang telah dirancang oleh seorang arsitektur atau melalui proses konsep analisa

yang telah dirumuskan oleh seorang arsitek

111131 Movement

Gerakan dalam sebuah tari merupakan suatu elernen dasar terbentuknya sebuah tari Movement

memiliki kriteria dasar yang dapat diartikan sebagai gerakan tunggal tanpa di barengl dengan

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NON LITERAL DANCE

BAB If I ESENSI GERAK DALAM NDN~LITERAL DANCE

47

6i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~()J--RNA YULIANY 97 5 T 2 D3pound5 ~ ~~ J

i0

gerakan-gerakan lain Movement adalah dasar bagaimana motion dapat tercipta dengan indah

atau memiliki kekuatan

Gerak merupakan salah satu sebuah kekuatan yang menjadikanya sebuah bentuk atau bunyi

Agar sebuah gerak cabang dari i1mu fisika dimana gerak menghasilkan dapat menghasilkan

sebuah jalan cerita maka dibutuhkan runtutan-runtutan gerak Dalam gerakjuga dihasilkan sebuah

keindahan rhytem atau irama tertentu sehingga menciptakan sebuah harmony di dalam gerak

Pengaruh gerak dapat di maknai ke dalam

JiW8 dalam hal ini dapat manyimpulkan seorang penari sedang memerankan apa di dalam

sebuah jalan cerita

Emotional dapat membangkitkan perasaan yang berbeda kepada audience Apakah sebuah

perasaan sedih gembira pedih marah dll

bull Semua gerakan manusia memiliki konfigurasi spasial yang kompleks Bentukan-bentukan

tersebut dapat dilihat sebagai kumpulan proses yang akan berlanjut atau berubah Gerakanshy

gerakan tersebut dapat diartikan melalui sebuah akses atau garis lengkung yang dapat

menginterprestasikanya

bull Dari seluruh gerakan manusia kita dapat menjumpai bentukan-bentukan yang dapat diartikan

secara geometric dan kemudian mengasumsikanyaJ mendeskripsikanya dalam sebuah artian

tertentu 9

Rudolf Laban adalah seorang pioneer yang memiliki pengaruh di dalam kejelasan mengenai

notasl untuk tari dia mengartikan gerakan ke dalam sebuah istilah bentukan frontal horizontal

atau vertikal yang semuanya itu dapat diartikan di dalam triaxial srtuktur yang secara luar biasa

sama dengCln psikopisikal koordinat teori tubuh manusia Melihat dari bentukan dimensi vertikal

9 Kent CBloomer BODY MEMORY and ARCHITECTURE

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANCE

BAB III ESENBI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

bull bull bull

bull bull bull bull bull bull bull

bull bull bull bull

bull

bull

bull

bull

bull bull

bull bull

bull

bull

bull

bull

hi ElOGOR INTERNATIONAL ElALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97 512 D36 48 -l ~ oJ

--

~i

dan horizontal menjadi sesuatu yang relevan khususnya untuk gerakan di dalam bentukanshy

bentukan arsitektural

Gambar 1117 Psychophysical coordinntes of the body RudolfLaban

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl

pola arsitektural

bull bull II 11 II II bullbullbullbull bull bull bull2

I J~~ T T T T bull bull bull bull (~) ~~) I-~0~) ~ ~ ~ ~ bull bull bull bull

5 6

Gambar 1118 Formasi tarl oleh Antony C Antoni8des

111132 Motion

Merupakan gerak dalam dinamika ruang dan waktu yang komlpeks hal ini merupakan prinsip

wahana komunikasi dalam bentuk non-literal dance Motion adalah residu atau dampak dari

adanya sebuah movement

PpoundNOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTAS GERAK NON~ LITERAL DANCE

BAS I If ESENS GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6il~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~RNA YULIANY 97 572 03t5 49 o -~ ) --~-

~l

Dikala seorang penari melakukanmiddot rentetan gerak gabungan dari gerakan-gerakan tersebut

menimbulkan suatu isyarat yang dapat dimaknai Hal tersebut yang disebut sebagai motion

keadaan dimana seorang penari menggambarkan sebuah keadaan

Sebuah rangkaian dalam tali terbagi dalam beberapa adegan-adegan Disetiap adegan yang ada

adalah menyimpulkan suatu runtutan gerak yang ada Pola-pola dali sebuah adegan dapat

menceritakan sebuah rentang waktu yang dapat dimaknai lewat cerita yang terkandung di

dalamnya Artikulasi dari sebuah adegan yang dapat dimaknai adalah sebuah pertemuan

perpisahan pe~uangan peperangan percintaan Artikulasi inilah yang disebut sebagai motion

Charles W Moor mengartikan gerakan-gerakan ke dalam suatu geometrl yang mudah untuk

dimengerti Bentukan yang menonjol ke atas dapat diinterprestasikan sebag~1 sebuah metapor dari

pertumbuhan memanjang dan mencari Bentukan yang menonjol ke bawah dldeskripsikan sebagi

sesuatu yang tertekan penekanan kerendahan din kesedihan atau sebuah perestuan

L~mbang dan rahim dan kuburan diasosiasikan sebagai bumi sedang lambang dan kebangkitan

dan setelah kehidupan adalah berhubungan kepada langK

Sebuah bangunan merupakan stimulus atau rangsang~n Seluruh fungsi di dalam arsKektur

memiliki patens untuk dapat merangsang kepada pergerakan sebuah khayalan yang nyata

Memikirkan bagaimana ruang memilikl sebuah kesan10

10 Bloomer BODY MEMORy

PENOEKATAN KONSEP MELALUI RpoundPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAa III ESENSI 13 ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

61 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~ IRNA YULIANY 97 512 D3t5 SO _~~ J

[[

1112 ANALISA PROYEK SERUPA

1 Frank Gehry Gungenheim Museum Bilbao Spanyol11

Gmbar 1119 Suasana Gunenhelm Museum dl tengah kola

Gehry mendlrikan museum Ini dengan konsep metaforik bull hiruk plkuk dan middotpergerakan Ikan-Ikan

Konsep tersebut benar-benar hadir dalam ekspresl bangunan museum ini Mewujudkan suasana hirukshy

pikuk ke dalam bentukan ruang oleh sebab itu ia memerlukan ruangan yang bernuansa enerjik dan

hidup Dari hal tadi menimbulkan kesan yang sama terhadap suasana kota yang hiruk-pikuk dengan

keadaan bangunan di tengah kawasan industrl dan di daerah ini juga lerdapat industri perkapalan serta

jalur kapal dagang

Konsep pergerakan ikan diadopsi melalui bentuk metafora kesan dan bentuk serta pergerakan ikan

dalam dimensi air yang kemudlan ditransformasikan ke dalam suatu wujud tiga dimensi pada sebuah

bangunan

11 mesh-archcoml 0 gehry-gunggenheim museum htm

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DAto-ICE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DACE

-~--- -~--- _-_shy

(11gt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~ IRNA YULIANY 97 512 036 I51 ~e~~1

11 ~

Gambar 11110 Denah Gungenhelm Mseum

Gambar 11111 Sketsa perglllllkan ikan

Tampak dlselesaikan secara detail karena pada bangunan inl Gehry menltlk beratkan pada fasad

bangunan Dlllhat dari semua slsl dlsekttar bangunan terkesan adanya pergerakan yang tidak berhenti

yang seakan ada pergolakan pada bagian dalam bangunan

Seperti pada pergolakan air ketika ikan sedang bergerak berebut makanan disltu akan nampak tubuh

ikan yang saling tumpang tindih bertabrakan dan bergerak Fasad pada bangunan mengadopsi

pergerakan tadi sehingga bangunan memiliki kesan menggambarkan kesibukan kota yang tidak ada

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTAS BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

6pound BOGOR INTERNATIONAL BALLET StlHOOL

~~lt)~ IRNA YULfANY 97 51 Z D36 S2 ~ 4~ I

-J

11

hentinya dengan berbagai aktifitas Gehry menciptakan karakter bangunan yang berbeda dengan

bangunan-bangunan disekitarnya yang terkesan diam diantara suasana hiruk-pikuk kota museum ini

terkesan lebih hidup dengan bentuk-bentuk pada bangunan yang lebih ekspresif

Gamber 11112 Bentukan salah salu fasad Gungenhelm Museum

Pada dinding bagian dalam bangunan berbentuk lengkung hal ini akan menimbulkan suasana yang lebih

dinamis dibandingkan dengan bentukan kotak Permainan ketinggian ruang akan lebih menambah kesan

ekspresif tidak monoton hanya dengan ketinggian ruang-ruang yang sama sehingga dapat menimbulkan

kesan lebih dinamis Penyelesaian detail ruangan dengan membuat unsur-unsur lengkung dengan

rangka-rangka seakan memberikan kesan berada pada parut ikan

Gambar 11113 Foto model Gungenhelm Museum

PENDEKATAN KDN5EP MELALUI REPRESENTA51 GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB III ESENSI GERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

-----~

hi BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~~ IRNA YULIANY 97 5 I Z D36 S3 ~_

~1

2 Nunotanl Office Building Tokyo Japan

Nunotani office building merupakan gedung yang memiliki metafora dari pergerakan gelombang gempa

Jepang adalah negara sebagai pusat dari pergerakan kulit bumi yang sering muncul sehingga

menimbulkan gempa Dari sinilah terlahirnya ide tersebut Gedung ini ingin menujukkan bahwa sebuah

fasade bangunan tidak harus mengikuti struktur rangka yang ada Pada bangunan ini struktur rangka

tetap berdiri dengan susunan rigid yang ada tetapi dapat bermain dengan pengolahan elemen pada

fasad bangunan Unsur horizontal yang dimiringkan pada bangunan ini memilikl kesan te~adinya

penumpukan diakibatkan pergeseran pada lapisan tanah yang turun sehingga bangunanpun terkesan

akan runtuh

i ~iltll-ii-

Gamber 11114 Nunotanl allies Bundlng

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI RFPRESENTAst GERAK NON LITERAL DANCE

BAS III ESENBI G ERAK DALAM NON-LITERAL DANCE

----------

i~ BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~JJr-RNA YULIANY 975 T Z 036 54 ~ ~

I

~l

BAS IV

BALLET DAN ARSITEKTUR

INTERPREIIITASI NON-LITERAL DANCE DALAM MIRADE KE DALAM DUNIA ARSITEKTUR

Ballet sebuah hasil karya non verbal yang mengandalkan rasa dan lokomotoric dalam pergerakanya Dari

kedua ekspresi tersebut dapat dihasilkan sebuah pemikiran bahwa dibalik pergerakan dalam tari tersebut

mengandung arti yang ingin disampaikan baik hanya sebatas keindahan saja atau cerita di dalamnya

Antony CAntonlades melihat gerak tari melalui formasi-formasi gerak di dalam sebuah tari yang

nantinya dapat diinterprestasikan dalam rancangan arsitektural berupa masal bentukan patternl pola

arsnektural Sehingga tari dapat sebagai inspirasi bagi arsitek dalam merancang12

Ballet dan arsitektur memiliki bentukan ruang hidup dalam tiga dimensional yang selalu mengandalkan

estetik dan keduanya adalah merupakan wujud dali dunia seni dikarenakan di dalamya terkandung

sebuah pesan yang ingin disampaikan

Gagasan perancangan akan di dasarkan oleh non-literal Dance terbagi berdasarkan konsep tranformasi

yang akan dituangkan ke dalam transformasi fungsi dan transformasi bentuk

IV1 Jalan Cerlta dalam IIMlrage

Dalam cerna bull Mirage bull terdiri dari empat adagan dengan beberapa term di dalamllya Dalam adegan I

terdapat 3babak dalam adegan II terdapat 3babak adagan III terdapat 6 babak Jalan cerna yang ada

menjadi alur pergerakan yang dnransformasikan ke dalam banguna berupa alur tata masa bangunan

dalam site yang telah dnentukan berdasarkan pola adagan pada bull Miragemiddot

Adagan-adegan yang akan dnransformasikan menurut privatisasi fungsi yang ada Adegan yang

ditransformasikan ke dalam sne sebagai berikut

12 Anlonlades PoeUc of ArcMecture

PENDEKATAN KONBEP MELALUI REPREBENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

11 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~(~RNA YULIANY 97512036 SS - J

--1middot

M

Adegan I ditransformasikan ke dalam bangunan pendidikan dan administrasi berupa

sekolahan dan kantor pengelola

Adegan III ditransforrnasikan ke dalam bangunan hunian dan fasilitas penunjangnya berupa

gedung asrama dan perpustakaan

Adegan II ditransforrnasikan pada bangunan berupa auditorium

Tata letak masa disusun berdasarkan privatisasai fungsi pada masing-masing bangunan Karena ketiga

bangunan memiliki fungsi yang salimg menunjang maka pola pergerakanya adalah memillh forrnasi

segitiga

Pola segitiga adalah pola yang efektif dikarenakan kedekatan masing-masing bangunan terhadap

bangunan lain akan memperrnudah dalam hal pencapaianya dan akan menunjang peran atau fungsi

setiap bangunan

r~1A2-J-LJ ~

gtgt

fOlltMAS i ~bITlfA 03fmiddot PtIL~iJ( ALitltNr1GMT

Gambar IV1 Building alignment ( tata masa )

Altematif desain untuk pola tata masa bangunan dldasarkan atas analogi gerak tari Analogi gerak tari

yang ditransforrnasikan sebagai building alignment memiliki tujuan agar susunan atau pola tata masa

bangunan menjadi sesuatu yang jelas

PENOEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI I3ERAK NDN~ LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

hil 56B0130R INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ltj)IRNA YULIANY 97 52 036 - t -) _

1 ~~

l~

- ) J

IZ~ (~ - r~~J 1

rr~ I ~ L t~1 r Imiddot gtbull bullj lt - -

r I )

~

ttill

~

Jd I

Ii ~ ~ 1 - shy

Gambar IV2 Analogi gerak tart

Gerak tari tersebut diatas berdasarkan analogi Rudolf Laban yang rnengartikan gerak ke dalam sebuah

istilah bentukan frontal horizontal atau vertikal Gerakan ini rnerupakan gerakan yang sangat mendasar

pada ballet dan menjadi sesuatu yang relevan apabila dttransformasikan dalam bentukan arsitektur

Transformasi gerakan tersebut akan berupa building alignment pada bangunan

~~ ( Y ~ )

) lt bull if lt7 11middot un )1lt

DI$IlltLJIV OJ+middot

~ - -gt C~ lAI INllmiddotXAPS

)~ gt

AJlltx )0gtamp( 7 ~ ~shyf v

r~ ~)~-)k JI~middotI~~ LJU

r-Efmiddot 1 ~r pIl 1

Gambar IV3 AltemaUf building alignment

IV2 Karakter Tokoh

Dalam Miragen berbagai karakter tokoh muncul dengan membawakan ekspresi dan kesan tersendiri

Karakter tokoh yang ada di dalam Mirage kemudian akan dttransformasikan ke dalam tataran bangunan

yang menclptakan ekspresi bangunan yang berbeda dalam desain balk massa atau penciptaan di dalam

facade

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV SAl-LET DAN ARSITEKTUR

flil BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~U)~ IRNA YULIANY 97 512 03t5 S7 -t-c~ I

-

~i

IV21 Karakter I

Karakter tokoh awal memiliki karakter terhadap tari ballet klasik yang cukup kuat Penari ini

menarikan berbagai gerakan ballet klasik pada gerakan-gerakan yang dilakukan adalah gerakan

yang meliuk-liuk Transformasi pada bangunannya adalah didominasi oleh elemen lengkung

Gambar IV4 Refteksi tart pada adegan I

Pada bangunan administrasl ini hadir elemen air ( kolam ) Elemen air yang hadir disini adalah

sebagai suatu bentuk transformasi dari bayang-bayang penari yang sengaja diekspose dalam

pertunjukan tarinya Elemen air dihadirkan sebagai reflektor sehingga bayang-bayang banglJnan

dapat direfleksikan dengan baik

Gambar IV5 Representasl refteksl pada bangunan

Gambar IV6 Fasad yang terefteksl pada media air

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPREBENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

58 til BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~J)~RNA YULIANY 97512036 ~1 J--

~l

IV22 Karakter II

Karakter tokoh yang kedua menampilkan adegan dengan berpakaian lengkap ala bangsawan

Belanda Disini menceritakan sebuah masa dahulu Jenis bangunan yang akan ditampilkan adalah

menyesuaikan pada bangunan kolonial belanda disekitamya sebagai kawasan preservasi

konservasi

Gambar IV7 Seniuk bangunan dgn adopsl unsur kolonlal

Karakter bangunan tersebut berdasarkan atas bangunan-bangunan Kolonial BeJanda Karakter

bangunan yang akan diadopsi adalah jenis-jenis jendela yang ada pada bangunan Kolonial

Belanda Jenls-jenis pintu dan jendela berdasarkan studi olterature bangunan-bangunan kolonial

yang sama dengan bangunan yang ada di Bogor

Gambar IV8 Model plntu dan jendela pade bangunan kololal

PENOEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITE KTUR

~I BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~3))IRNA YULIANY 97 512 036 S9 ~ J

~

~1

Pada bangunan ini akan mengadopsi berbagal macam hal tentang bangunan kolonial Belanda

Lobby adalah salah satu hal yang memilikl chi khas yang kuat sehingga nuansa pada bangunan

akan sangat terasa apabila berada di dalam gedubg tersebut Ketinggian dan kolom-kolom yang

yang ada pada bangunan ini merupakan cirri yang akan diadopsi ke dalam International ballet

school khususnya pada bangunan administrasi

Gambar IV9 Janis lobby pada bangunan kolonlal

Selasar yang memiliki karakter kuat bercirikan kolonial Belanda akan diadopsi sebagai elemen

yang memperkuat kesan terhadap bangunan Belanda Selasar in terbuat darl batu alam yang

memperkuat kesan nature pada bangunan

Gambar IV11 Jenls selasar pada bangunan kalonlal

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN AR51TEKTUR

60

shy-_- --------~ ----- - -----shy

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~ RNA 97 512 036YULIANY

11 ~

IV 23 Karakter III

Karakter III memiliki kesan sebagai tokoh yang memainkan gerakan-gerakan yang lebih kaku

sehlngga menarik kesan sebuah kekokohan Tokoh ini menceritakan segala tentang kehidupan di

masa kini serba praktis efisien dan kuat mendominasi kehidupan Karakter kuat dan praktis akan

ditransformasikan ke dalam bangunan berupa bentuk bangunan yang kokoh dengan sagala

fasilitas yang memadai di dalamnya

ol~iN6 15iR13OAT OAR KACA

~I tXgt

~JI II I~

Gambar IV12 Seniuk bangunan berdasar karakter III

Bangunan akan menggunakan dari baja dan kaca namun masih sedikit mengadopsi unsur-unsur

klasik sehlngga keselarasan yang ada pada bangunan awal masik terasa

IV3 Tataran Site

Bangunan diwadahi dalam sebuah site yang direncanakan berdasarkan kepentingan sebuah fungsi

secara garis besar menurut tingkat privatisasi menjadi tiga kelompok

Fungsi sebagai Sekolah

Fungsi sebagai Asrama

Fungsi sebagai Gedung Pertunjukan

IV31 Setting Lokasl

Site terpilih berdekatan dengan dan kawasan praservasi konservasi yang memiliki ciri kuat

terhadap bangunan kolonial Belanda Bogor Sehingga keberadaan site memiliki potensi tersendlri

dalam hal pengolahannya

PENOEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI t3ERAK NON LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

_l_~_ ~ ___~_

f~~ 61BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL ~Y)jJ- IRNA YUI_ANY 97 S 72 G36

~ t ) -~

It 1 0

IV32 Sirkulasl

Sirkulasi pada stte mengikuti pola adegan-adegan yang terdapat dalam Mirage pola adegan yang

terdapat dalam mirage adalah sebuah susunan atau pola yang sudah jelas sebagai urutan jalan

cerita sehingga sirkulasi stte adalah linear

r-ll Al_Jt -=RKVlALfplusmn Jil -

o -~ )

x~gt ~~

~f J3 -shy

j I

1) 1 I

-I Gambar IV13 Sirkulasl delam bangunan

IV4 Tataran Bangunan

Bangun8n Asram8

Bentuk bangunan didasarkan pada esensl Adegan ( bentuk kelabilan )

Interprestasi tentang kelabilan ini adalah konsep dasar dari tari Miragen yang bercerita tentang

kelabilan dlmana masa ini adalah imbas dari adanya adegan I MengintEnprestasikan bangunan

sebagai bentuk kelabilan adalah berangkat dali bangunan Nunotani Offlce Buildingn Bangunan

tersebut adalah sebuah contoh akan adanya kelabilan

Kelabilan dapat diartikan dengan kata lain Goyah goyah sendiri merupakan suatu artian bentuk

yang akan mengalami pergeseran atau jatuh Dimana di pada bangunan Nunotani Offlce building

ini menggambarkan bahwa bangunan ini seaksn ingin runtuh Dari sinilah konsep bentukan pade

bangunan II direncanakan

PENDEt(ATAN t(CNSEP MELALU REPRESENTASI GERAK NON LITERAL DANe E

BAS IV BALLET OAN ARSITEKTU R

- ---- -----

62

~ ~ BOGDR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~_()~RNA YULANY 97 512 036 t Il~ _)

-

~I 4

OllroN f 1l-shy VINllgttIAU

RfiLNlt ft IgtI3tlAotVgttltrrmiddot l-WMPtmiddotkl)lTmiddot ~~~jmiddotiQ-rf1 )Ii

Gambar N14 Seniuk bangunan dengan karoklor labll

Bangunan memiliki lokasl stte yang berdekatan dengan sungal keeil sehingga memiliki

keadaan site yang berkontur Kontur dengan ketingglan 20 m dari permukaan sungai ke JI

Malabar ujung dapat digunakan sebagai media yang yang membantu memperkuat kesan dari

bangunan II sebagai bangunan yang labil karena diletakkan dipinggiran kontur tersebut

flnlj( 1 MblVfP(I)A1

IfampltlM I Atl

1shy~---jr----r~

----L~Ll ~ AIVoti lO~lC(lI~Irrlt - ~ tAA1IgtNJJJ

I - ~

lAEkAII ON1 1)01

Gambar IV15 Seniuk asrama dengan karaklerlabll

Bangunan Gedung Pertunukan ( Theater)

Bentuk bangunan didasarkan pada esensi adegan III ( kekaeauan I chaos ) Pada bangunan

ini adalah interprestasi dari suatu bentuk kekaeauan

Kekaeauan dalam laquoMirage laquoditimbulkan oleh adanya kegaduhan yang oleh penari Dari tarl ini

sendiri kekaeauan yang dimainkan adalah sebuah perpecahan dalam din seseorang yang

dimana suatu saat dihadapkan dengan berbagai maeam pilihan sedangkan kita harus

memilih salah satu dari sekian pilihan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTA51 BERAK NON- LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

63

- ------------~_

(9 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

l~()~ IRNA YULANY 97 512 036 ~ ~

~

~~

Dalam kaitanya pada bangunan hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk sirkulasi dl dalam

bangunan yang mana keadaan orang be~alan adalah bergerak pada satu jalur yang jelas dan

apabila dihadapkan dengan dua atau lebih pilihan maka harus memilih satu diantaranya

-o-~) poundTAtpound 11(11111

-rHl7AT-FR

i

Gambar IV16 Sirkulasl dgn representasi adagan III (kacau I

IV5 Formasl tar

Formasi tari dalam bangunan akan berpengaruh pada sirkulasi balk di luar maupun di dalam bangunan

IV51 Formasl Linear

Formasl Inl terdapat pada awal adegan yang ditransformasikan pada bangunan berupa sirkulasl

masuk ke dalam bangunan Pada adegan I hamya terdapat formasl-formasl yang berbentuk linear

sehlngga pada penerapan ke dalam bangunan dengan memilih bentuk sirkulasi linear

--~middot~~middot~~~TI

)~~bullbull j

j W~J~ III VIti

~~o( --

fshy

fi

Gambar IV17 Sirkulasi dalam bangunan

PENDEKATAN KDNBEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCE

BAD IV BALLET DAN ARSITEKTUR

64

--~ ~-

f2 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~J)~ IRNA YULJANY 97 5 T 2 036- - I

-

~i ~

IV52 Formasi Segltlga

Pada awal adegan II terlihat tiga penari yang memainkan formasi-formasi segi tiga Formasi ini

akan ditransformasikan pada bangunan berupa plaza yang memiliki bentuk path mengikuti formasi

yang terbentuk dalam tari tersebut

Formasi tari yang akan d~ransformasikan

c~--middot-middot-middot ---- ~

- -tgt ~ - - ~)~- - l~r

~

~--

- - -- - bull

lt bull ( bull 2~

gt

Gambar IV18 Formasl pada adegan II

Bentuk path pada plaza yang terbentuk dari formasi tari tersebut

~ ~lV I

Gambar IV19 Representasl formasl segitiga

IV53 Formasl Zig-zag

Pada adegan Inl juga dltampilkan seorang penari yang memperagakan ekspresi dalam sebuah

kebingungan Hal ini akan ditransformasikan dalam bentuk slrkulasi di dalam bangunan

PENDEKATAN KON6EP MELALUI REPRESENTASI GERAK NONmiddot LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

65 6~J BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

=~~IRNA YULJANY 97 51 Z 036

~ --

i~t

Gambar IV20 Gerakan penart dalam poolsl zig-zag

C3 r--L J gANfKU

middot~middot~2~ bullbull ~MASi

ampOlAK AUII1~

Gambar IV21 Gerak digambarllan dart atas ampanaloginya

Formasi zig-zag ini dttransformasikan ke dalam bangunan berupa sirkulasi dalam asrama yang

memiliki alur yang tidak seragam ( linear) seperti asrama pada umumnya

IltAMAR -11AA ACirVHA bull

Gambar IV22 SlrlIulasl zig-zag dim bangunan

PENDEKATAN KDNSEP MELALUI REPRESENTASI DERAK NON LITERAL DANCE

BAB IV BALLET DAN ARSITEKTUR

-- __-shy

fill( BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 66~t(~ IRNA YULANY 97 5 T Z 03t5

gt tt~ J

-j

M

IV54 Fonnasl Memusat

Fonnasi ini terdapat pada adegan III yang pada bangunan dnransfonnasikan pada theater out

door disini yang menjadi pusat adalah tempat pertunjukanl stage

1shy

rt=~~middot-lGQ~~~~=~llILtitmiddot~middot~--~ iI

~~ki~7 KUli II ikmiddotgt~j1111 ~J -~1 141

r_~~~~~~~~J_ I

1lt~~)tA ~imiddot

Gamber IV23 Sirkulasl pads open stage

IV6 Gerak Dalam Tari

IV61 Grand Jete

Adalah sebuah gerakan yang melambangkan atau memiliki arti terbang dalam tari balet

Transfonnasi ke daam bangunan adalah berupa Jenls path yang dibuat sebagCli stimulasi bagi

pemakai untuk melompat yang secara tidak langsung mengajarkan gerakan grand jete

~ 1 ~ ~

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTASI GERAK NON- LITERAL DANCe

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

- r

67

~--- --

6 BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL

~~3~RNA YULIANY 97 512 036 ~ J--

11 ~

lt )( i Ai

Gambar IV24 Path sebagal stfmulasl gerak grand jete

Path yang dibuat bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menuju ke suatu tempat Mengantisipasi

bagaimana kalau dilalui orang banyak maka akan dibuat dua jenis path yang berbeda Salah satunya

dibuat sebagaimana sikap be~alan biasa

IV62 On Pointe

Konsep struktur bangunan adalah menghadirkan kolom jamur Kolom jamur sendiri tidak hanya

sebagal analogi dari bentukan on pointe tetapi fungslnya sebagai pembentuk ruang Ruang yang

diciptakan akan rnemiliki kesan parabol 8ecara fungslonal sebagai penerus beban akan sangat

efektif dengan fungsinya sebagai penyangga beban karena memiliki bentuk yang melebar pada

bagian atasnya

~e~ Gamber IV25 On Pointe

PENOEKATAN KONSEP MELALUI REPRESENTASt BERAK NON- LITERAL DANCE

BAS IV BALLET DAN ARSITEKTUR

6igt BOGOR INTERNATIONAL BALLET SCHOOL 68~)IRNA YULIANY 97 512 036

~-S-

~1 ~

iC(r)ltmiddot

t aJ~-) ~middot~izc Gambar IV26 Representasi on pointe ke dalam bangunan

IV63 Manage

Manage adalah sebuah gerakan dalam ballet yang menciptakan formasl dalam gerakan kaki pada

bangunan akan ditransformasikan pada sirkulasi yang menuntun orang berjalan dengan mengikuti

formasi yang telah diciptakan menurut gerakan tersebut

Gambar N27 Manage

Plr-lDI1J6

KCWt1

~ltA

PlIIDI~ lltAGo6

Gambar IV28 Representasl manage ke dim bangunan

Pola ini dibuat agar si pemakai sadar bahwa paslsi berjalan adalah melewati kolom-kolom dengan

mengitarinya setengah Iingkaran

PENDEKATAN KCNSEP MELALUI REPRESENTABI GERAK NON LITERAL DANCE

BAH IV BALLET OAN ARSITEKTUR

DAFTAR PUBTAKA

Germano Celant amp Mason Andrews Frank Gehry Building and Project New York

Rlzzoli reprinted 1990

Kent C Bloomer and Charles WMoore wit contribution by Robert JYuddel Body

Memory and Architecture New heaven and London Yale university Press april 1977

Bernard Leupen Nicola Komig eds Design and analysis Van Nostrand Reinhold 1996

Antony CAntonlades Poetics of Architecture theory of design Van Nostrad Reinhold

New York 1992

Callender John Handcock Time- Saver Standarts for Achitectural Design Data Sixth

edition 1973

Chiara Josepd De amp Callender John Hancock Time-Saver Standart for Building Types

1973

Ching Francis OK Arsitektur Bnetuk Ruang dan susunanya Penerbit Er1angga 1996

Cervln Robinson Joel Herschman Architecture Transformer The Mrr Press 1987

Kenneth Powell Architecture Reborn Rizolli New York 1999

seymour Fisher Concist History of Ballet New York 1970

Robert Thompson Art in Motion University if Callifornia Press 1974

Lipps Tonna Christina eds Basic Consept In Modem Dance A Creative Approach New

York 1965

Croce Grand hert Foundation for Movement University of Irene 1968

Harries Susanne K eds A Handbook for Modem Educational Dance Boston 1977

Humprey Dorris The art ofmaking Dance New York 1960

Margery JTuner New Dance University of Pitsburg Press 1972

_-_~~-----c---------_

Johanes Surya Fisika ballet Kompas Jumat 19 Okt 2001

Ashton Dudle and Irey Charlotte ads Dance facility Wa~hington DC 1987

Dan Peterson Floor for Dance New York Lincoln Center 1989

Page 20: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 21: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 22: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 23: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 24: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 25: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 26: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 27: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 28: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 29: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 30: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 31: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 32: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 33: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 34: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 35: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 36: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 37: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 38: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 39: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 40: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 41: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 42: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 43: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 44: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 45: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 46: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 47: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 48: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 49: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 50: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 51: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 52: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 53: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 54: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 55: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 56: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 57: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 58: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 59: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 60: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 61: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 62: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 63: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 64: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 65: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 66: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 67: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 68: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 69: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 70: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 71: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 72: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 73: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 74: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 75: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 76: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 77: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 78: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 79: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J
Page 80: :,1 F~i':~~P Ii , HA[HA'H/B!f:.U 1~~~~~~~~~J