Weighing Systems

Embed Size (px)

DESCRIPTION

About weighing and loadcell

Citation preview

  • PENIMBANGANKuantitatif dipakai timbangan analitik

    (analytical balance atau macro balance)(kepekaan/sensitifitas 0,1 mg/0,0001 g)Semimicro balance: sensitifitas 0,01 mg

    Micro balance: sensitifitas 0,001 mg = 1 mcg

  • Timbangan akurat (accurate) analitikTimbangan kasar (rough)->Gram balance dan Milligram balance

    Penimbangan 20 mg di neraca analitik, maka Kes. penimbangan = (0,1 mg/20 mg)* 100 % = 0,5 %Untuk 100 mg, kes. penimbangan = 0,1 %

    Timbangan kapasitas/kemampuannya tertentu !

  • Mengacu pada banyaknya analit atau konstituen yang akan dianalisis dalam sampel, maka analisis kuantitatif dibedakan sbb: > 1 % major constituent2. 0,01 1 % minor3. < 0,01 % traceBerdasarkan jumlah atau banyaknya sampel yang ditimbang, analisis kuantitatif dibedakan : 1. > 0,1 g analisis makro2. 10-100 mg analisis semimikro3. 1 10 mg analisis mikro4. order mcg analisis ultramikro

  • Penimbangan harus dilakukan dengan menggunakan alat timbangan yang ketidakpastian pengukurannya (kesalahan acak & sistematik), tidak lebih dari 0,1 %Misal: ditimbang 50 mg kesalahan mutlak tidak lebih dari 50 mcg !Dalam Farmakope Indonesia Edisi IV, 1995 : Timbang saksama ?

  • Ketidak pastian pengukuranDinyatakan memenuhi syarat, jika :pada penimbangan ulang tidak kurang dari 10 kali, maka tiga kali nilai simpangan bakunya dibagi dengan jumlah yang ditimbang tidak lebih dari 0,001.

  • Jenis Kelas timbangan: 4 macam Kelas I (Kelas M), dengan anak timbangan untuk kalibrasi, kapasitas rendah, kepekaan dan ketelitiannya tinggi, tersedia 1-500 mg; toleransi 5 mg; dapat dipakai menimbang < 20 mg sampel.Kelas 2 (Kelas S) timbangan analitik & laboratorium untuk analisis rutin; untuk menimbang > 20 mgKelas 3 (Kelas S-1) timbangan lab dengan ketelitian sedang, untuk menimbang > 50 mgKelas 4 (Kelas P) timbangan lab dengan ketelitian sedang, untuk menimbang > 100 mg

  • Akurasi dan presisiAkurasi kedekatan hasil atau hasil rata-rata pengukuran dengan harga benar (true value)

    Presisi kedekatan hasil pengukuran satu sama lainnya dalam satu set pengukuran.

  • Beberapa bentuk pernyataan akurasi Akurasi suatu hasil (Xi), maupun rata-rata suatu seri hasil (Xr) dapat dinyatakan dalam bentuk error

    Absolute error = xi - mRelative error = (xi - m)/m sbg fraksi = (xi - m)*100/m % (bentuk persen)

    Apabila harga benar (m) yang dianalisis tidak diketahui, dapat digunakan pendekatan hasil rata-rata pengukuran.

  • Beberapa bentuk pernyataan Presisi1. Rentang (range) = w = Xmaks-Xmin2. Rentang relatif = w/Xr * 100 %3. Deviasi = di = Xi Xr4. Average deviation = a.d. = dr = S[di]/n5. Relative average deviation = dr/Xr*100 %6. Standar deviasi = s = [(S(xi-xr)2/(n-1)]1/2 s=sd= [Sdi2/(n-1)]1/27.Relatif standar deviasi (RSD) = s/xr * 100%

  • Tugas PenimbanganTimbanglah anak timbangan standar 1 gram dan 5 gram masing-masing 5 kali penimbangan dilakukan tiap mhs dalam kelompok. Catatlah Nama timbangan analitik tsb, kapasitas penimbangan maksimal serta kepekaannya.Hitunglah presisi dan akurasi neraca analitik yang Saudara pakai ! Apakah neraca analitik yang Saudara gunakan memenuhi persyaratan analisis ?

  • Menimbang secara langsungTimbang teliti botol timbang/beaker gelas kecil. (W1 = gm)Ukurlah 2 ml gliserol, masukkan ke dalam botol timbang/beaker gelas yang telah diketahui beratnya, lalu ditimbang teliti kembali. Diperoleh berat wadah dan sampel (W2 = gm)Hitung berat sampel yang telah ditimbang. (Ws = W2 W1)

  • Menimbang secara tidak langsung Timbang sampel (NaCl) dalam neraca gram balance (orientasi, 1 gm).Masukkan sampel ke dalam botol timbang bertutup, lalu ditimbang teliti beratnya pada neraca analitik. (Wbs = .gm)Sampel dipindah ke wadah untuk dipreparasi lebih lanjut, lalu botol timbang dengan sisa sampel dan tutupnya ditimbang teliti kembali. (Wbss = . gm)Hitung berat sampel yang dianalisis. (Ws= Wbs-Wbss)

  • CARA MENIMBANG TIDAK LANGSUNG

    1

    Periksa posisi waterpass timbangan kasar

    2

    Letakkan kertas timbang di atas timbangan kasar ( nolkan (tekan O/T)

    3

    Timbang zat di atas kertas timbang sesuai jumlah yang diminta (( 10%)

    4

    Tuang zat ke dalam botol timbang yang kering

    5

    Timbang (botol timbang + zat) dengan timbangan Analitik

    (X gram)

    6

    Tuang zat ke dalam Beker glass (hati-hati jangan sampai tumpah keluar)

    Botol timbang jangan dipegang secara langsung

    7

    Timbang lagi botol kosong + sisa zat (Y gram)

    8

    Berat Zat = (X Y)

    Posisi air dan udara yang salah

    Posisi air dan udara yang benar pada waterpass

    EMBED PBrush

    EMBED PBrush

    EMBED PBrush

    EMBED Photoshop.Image.5 \s

    EMBED PBrush

    _1145890001.psd

  • Semoga Sukses jadi Farmasis !

    **************