18
EHRA Langkah awal membuat isu sanitasi visible Workshop EHRA – Environmental Health Risk Assessment Hotel Bumi Karsa - Bidakara Jakarta, 11 -12 Mei 2010

Mengenal Studi EHRA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mengenal Studi EHRA sebagai langkah awal menjadikan isu sanitasi visible. EHRA merupakan survei rumah tangga, kuantitatif dan fokus pada urusan sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, dan analisisnya berskala kabupaten/kota.

Citation preview

Page 1: Mengenal Studi EHRA

EHRA Langkah awal membuat isu sanitasi visibleWorkshop EHRA – Environmental Health Risk Assessment Hotel Bumi Karsa - Bidakara Jakarta, 11 -12 Mei 2010

Page 2: Mengenal Studi EHRA
Page 3: Mengenal Studi EHRA

EHRA - Ringkasan• Survai rumah tangga

• Kuantitatif

• Fokus

– Fasilitas sanitasi dan higinitas

– Perilaku terkait

• Analisis: Tingkat kota dan kelurahan kelurahan

• Partisipatif, bisa bentuk armada kader sanitasi

• Angkat isu sanitasi oleh orang kota/ kab sendiri

Page 4: Mengenal Studi EHRA

Apa itu EHRA?

• EHRA (Environmental Health Risk Assessment) adalah survai di tingkat kota tentang kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas dan perilaku-perilaku yang terkait untuk pengembangan buku putih sanitasi kota/ kabupaten

Page 5: Mengenal Studi EHRA

Mengapa EHRA?• Kurangnya data primer di tingkat

kelurahan• Di tingkat kelurahan sanitasi dan

higinitas dianggap kurang penting (mohon perhatikan proses Musrenbang)

• Kurang “amunisi” untuk advokasi isu sanitasi dan higinitas

• Kurangnya ruang dialog antara warga dan pengambil keputusan terkait dengan sanitasi dan higinitas

Page 6: Mengenal Studi EHRA

Prinsip kunci

• Pendekatan partisipatif namun kedibel di mata pengambil keputusan– Survai kuantitatif yang ketat

• Kerja kolaborasi

– Pokja

– Kader komunitas

– Konsultan

• Lebih banyak ruang bagi perempuan

• Beri ruang untuk advokasi

Page 7: Mengenal Studi EHRA

Metodologi

• Proses

Bentuk tim inti (pokja, kader &

pelaksana lainnya)

Bentuk tim inti (pokja, kader &

pelaksana lainnya)

Sessi Quick Participatory Learning

(QPL): higinitas, sanitasi dan riset

Sessi Quick Participatory Learning

(QPL): higinitas, sanitasi dan riset

Pengembangan & Finalisasi Metodologi

Pengembangan & Finalisasi Metodologi

Pengambilan, entri dan analisis dataPengambilan, entri dan analisis data

Review hasil EHRAReview hasil EHRA Pembelajaran dan dialog bersama pokja,

kader, dan toma

Pembelajaran dan dialog bersama pokja,

kader, dan toma

Page 8: Mengenal Studi EHRA

Metodologi – lanjutan

• Pembagian peran/ kerja– Koordinasi

• Pokja

– Review/ Finalisasi Metodologi• Pokja Review meeting• Kontraktor/ LSM Review meeting• Kader QPL/ Training enumerator

– Supervisi lapangan• Kontraktor/ LSM / Universitas

– Pengumpulan data• Kader posyandu/ PKK

– Cleaning #1 • Kontraktor/ LSM/ Universitas

– Cleaning #2, Analisis data• Kontraktor/ LSM/ Universitas

– Verifikasi, Pembahasan data/ dialog• Semua

Page 9: Mengenal Studi EHRA

Metodologi – lanjutan

• Konsep utama

Food

Humans

Flies Fields FingersFluids

Human Feces

Traditional toilets

Gooseneck toilets

Cleaning and covering foodProcessing and storing water Hand washing with soap

Diagram of the Transmission of the Causes of Diarrhea and Preventative Methods EHP (Preventing Child Diarrheal Disease: Options for Action, 1999)

Page 10: Mengenal Studi EHRA

Metodologi – lanjutanKonsep 1. Sumber air minum2. Fasilitas jamban3. Cuci tangan pakai sabun4. Pembuangan kotoran

anak5. Pembuangan sampah6. Isu saitasi lain

• Got, aliran dan kotoran • Air tergenang, dll

7. Kesakitan (diare) dan biaya yang dikeluarkan

Page 11: Mengenal Studi EHRA

Metodologi – lanjutan

• Metode pengumpulan data– Wawancara – Pengamatan

• Unit of respond– Ibu (responden)

• Unit of analysis– Rumah tangga

Page 12: Mengenal Studi EHRA

Metodologi – lanjutanEHRA DI PAYAKUMBUH

• Unit of Analysis– Rumah tangga

• Responden– Ibu

• Pengumpulan data– Dua tingka & sistematis– Primary sampling unit: RT (6-8 per kelurahan)

– Acak sistematis (7 per RT)

– Ukuran sampel: 1518– Ukuran populasi: 25.005 rumah tangga– Confidence Level: 95%– Confidence Interval: 2,4% (tingkat

kota)• Teknik pengambilan data

– Wawancara– Observasi

Page 13: Mengenal Studi EHRA

CONTOH BAHAN DISKUSI: Sumber AirCONTOH BAHAN DISKUSI: Sumber Air Joyon

takan Danu

kusuman Serengan Tipes Kratonan Jayengan Kemlayan

Air Ledeng/ PDAM 100,0% 75,8% 45,5% 15,2% 54,5% 31,3% 48,5% 52,5% Sumur bor (pompa tangan, mesin) 9,1% 24,2% 48,5% 33,3% 40,6% 18,2% 24,6%

Sumur gali 12,1% 30,3% 30,3% 12,1% 21,9% 30,3% 20,3% Mata air 3,0% ,2%

Penjual air: Isi ulang 3,0% 3,0% 3,1% 1,5% Air botol kemasan 3,0% 3,1% ,9%

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% a Nama kecamatan = Serengan

Page 14: Mengenal Studi EHRA

CONTOH BAHAN DISKUSI: CONTOH BAHAN DISKUSI: Jarak tangki septik tetangga dengan sumurJarak tangki septik tetangga dengan sumur

Tabel Jarak Tangki Septik Tetangga ke Sumur per Kelurahan Langkah dari tangki septik tetangga ke sumur di rumah * Nama kelurahan Crosstabulation % dalam Nama kelurahan

Pajang Laweyan Bumi Panularan Sriwedari Penum ping

Purwosari

Kurang dari 7 meter 7,4% 3,8% 10,3% 15,2% 15,6% 6,1% 6,5% Antara 7 - 10 meter 3,7% 15,4% 17,2% 6,1% 18,8% 6,5% Lebih dari 10 meter 3,7% 9,1% 3,0%

Tak ada tangki septik/ cubluk/ sumur 70,4% 53,8% 24,1% 36,4% 31,3% 60,6% 58,1% Tidak dapat diukur 14,8% 26,9% 48,3% 33,3% 34,4% 30,3% 29,0%

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% a Nama kecamatan = Laweyan

Sondakan Kerten Jajar Karang asem

Kurang dari 7 meter 6,5% 21,2% 15,2% 3,4% 10,3% Antara 7 - 10 meter 9,7% 9,1% 3,0% 3,4% 6,9% Lebih dari 10 meter 3,2% 6,1% 2,9%

Tak ada tangki septik/ cubluk/ sumur 35,5% 45,5% 54,5% 89,7% 53,3% Tidak dapat diukur 45,2% 18,2% 27,3% 3,4% 26,6%

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% a Nama kecamatan = Laweyan

Page 15: Mengenal Studi EHRA

CONTOH BAHAN DISKUSI: CONTOH BAHAN DISKUSI: Kondisi SumurKondisi Sumur

57,10%

90,00%

46,20%

26,70%

12,50%

11,10%

20,00%

78,60%

41,70%

42,90%

10,00%

53,80%

73,30%

87,50%

88,90%

80,00%

21,40%

58,30%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Joyosuran

Semanggi

Pasarkliwon

Gajahan

Baluwarti

Kampung baru

Kedunglumbu

Sangkrah

Kauman

Ya, tertutup

Tidak, tidak tertutup

Page 16: Mengenal Studi EHRA

CONTOH BAHAN DISKUSI: SEPTIC TANK CONTOH BAHAN DISKUSI: SEPTIC TANK alur untuk mengindikasikan suspek aman atau tidak aman alur untuk mengindikasikan suspek aman atau tidak aman

Lapor menggunakan tanki septik(54%)

Dibangun kurang dari 2 thn lalu (11,6%) atau 2 – 5 thn lalu (22,5%)

Dibangun lebih dari 5 tahun lalu (50,5%)

Tidak pernah mengosongkan (74,5%) Pernah mengosongkan (24,6%)

Dikosongkan 2–5 tahun lalu(31,6%)

Dikosongkan kurangdari 2 tahun lalu (37,7%)

Dikoosongkan lebihdari 5 thn lalu (24,9%)

N= 1518

Suspek tidak aman

Tidak dapat dispesifikasi

Suspek aman

Suspek tidak aman

Suspek aman

N= 824

N= 102

Page 17: Mengenal Studi EHRA

Impak potensial

• Kader/ perempuan ingin terlibat dalam advokasi isu sanitasi/ higinitas di kelurahan/ kota

• Ruang dialog di tingkat kelurahan/ kota

• Benchmark yang diterima luas dalam mengukur pembangunan di tingkat kelurahan, kecamatan atau kota

Page 18: Mengenal Studi EHRA

TerimakasihTerimakasih