16
Mekanisme Akuntabilitas Sosial

5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Mekanisme

Akuntabilitas Sosial

Page 2: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

MODEL AKUNTABILITAS SOSIAL Community Score Card : Penilaian Aspek Lingkungan dan CSR

pada JOB Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) di Bojonegoro

Maryati Abdullah

Program Manager Extractive Industries Governance Reform-PATTIRO

[email protected]

Page 3: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Latar Belakang & TujuanPraktek pertambangan yang baik (good

mining practices) mengharuskan

perusahaan untuk menerapkan standar

lingkungan dan sosial dalam

kegiatannya

Masyarakat dan stakeholder sekitar

tambang adalah pihak yang paling

merasakan dampak lingkungan dan

sosial dari kegiatan pertambangan

migas

Penilaian dari stakeholder penting

untuk memberikan masukan dalam

perbaikan aspek lingkungan dan sosial

dari kegiatan pertambangan migas di

Bojonegoro

Page 4: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Community ScorecardScorecard, sebagai salah satu tools

akuntabilitas sosial-dalam hal ini-dipilih sebagai

salah satu metode yang dipakai untuk

menggambarkan penilaian stakeholder

terhadap aspek lingkungan dan sosial dari

kegiatan pertambangan migas perusahaan

Scorecard dilakukan dengan melibatkan

responden dari masyarakat di desa sekitar

tambang (sambiroto, campurejo, ngampel),

pemerintah daerah dan perusahaan itu sendiri

Scorecard dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan

(Desember 2011-Januari 2012)

Page 5: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Aspek yang dinilaiAspek Lingkungan :

SOP K3LL/HSE

Pencegahan & penanganan pencemaran udara & emisi gas rumah kaca

Pencegahan & penanganan pencemaran suara dan air

Pencegahan & penanganan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3)

Pencegahan & penanganan penyakit akibat kegiatan pertambangan

Standar penanganan keadaan darurat (emergency contingency plan)

Rehabilitasi pasca tambang

Akses dan keterbukaan informasi publik

Aspek Sosial (program pengembangan masyarakat) :

Aspek perencanaan dan cakupan jenis program

Aspek pelaksanaan program (pelaksana, cakupan area)

Alokasi dana

Laporan perkembangan dan pelaksanaan program

Akses dan keterbukaan informasi publik

Page 6: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Standar Penilaian

• GRI

• ISO 26000

Page 7: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Indikator penilaian

(Scoring)Indikator penilaian (secara umum) :

Keberadaan standar/aturan/SOP

Penerapan standar/aturan/SOP

Sosialiasi dan keterbukaan informasi publik

Pelibatan/dialog multipihak

Score : 0 sampai 5

5 : Sangat bagus

4 : Bagus

3 : Cukup

2 : Kurang

1 : Sangat kurang

0 : Buruk

Page 8: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Hasil Scoring : Komunitas, Pemda, Perusahaan (1)

Aspek Penilaian

Scoring

Komunit

as (rata2)

Pemda

(rata2)

Perusah

aan

(rata2)

ASPEK LINGKUNGAN

Adanya SOP keselamatan kerja, kesehatan dan

lindung lingkungan (K3LL/HSE)

(Keberadaan SOP, sosialisasi dan keluhan masyarakat)

2 5 5

Pencegahan dan penanganan polusi udara &

Pengurangan emisi gas rumah kaca

(Adanya standar/SOP, jarak flare stack, penanganan

kebocoran, keberadaan alat-alat penanganan kebocoran :

detektor gas, sirine, petugas, penunjuk arah angin, jalur

dan tempat evakuasi)

2.75 4.25 4.75

Pencegahan dan penanganan pencemaran suara

(kebisingan)

(Adanya SOP, sosialisasi dan keluhan masyarakat)

1.33 3 4

Pencegahan dan penanganan pencemaran air

(Keberadaan SOP, keberadaan waste water disposal,

penginjeksian limbah cair, sosialisasi dan keluhan

masyarakat)

3 4 5

Pencegahan dan penanganan Limbah Bahan Beracun

dan Berbahaya (B3)

(Keberadaan penampungan khusus B3, penerapannya

dan keluhan masyarakat)

3.67 5 5

Page 9: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Pencegahan dan penanganan penyakit akibat kegiatan

pertambangan

(Keberadaan program, waktu pelaksanaan, area jangkauan, sosialisasi

dan keluhan masyarakat)

2.17 4.5 5

Standar Penanganan Keadaan Darurat (emergency contingency

plan) : Paparan H2S, kebocoran dan tumpahan minyak, kejadian

kebakaran, dan kondisi yang potensial terjadinya keadaan darurat

lainnya

(Keberadaan SOP, tim emergency, peringatan dini, kelengkapan alat-

alat emergency, sosialiasi, pelibatan multipihak dan keluhan

masyarakat)

2.7 4.44 5

Rehabilitasi pasca tambang (Abandonment and Site Restoration)

(pengalokasian dana, sosialisasi dan akses informasi)

1 3 4

Akses dan Keterbukaan Informasi Publik terkait dengan aspek

lingkungan

(Keberadaan dokumen, ketersediaan informasi dan akses informasi

daridokumen : HSE standard, AMDAL & RKL/RPL, serta Contingency

Plan)

2 4.67 5

ASPEK SOSIAL (Program Pengembangan Masyarakat/Community Development)

Perencanaan program pengembangan masyarakat

(keberadaan perencanaan, sosialisasi, dan dialog multipihak)

1.67 5 5

Cakupan program pengembangan masyarakat

(cakupan program yg meliputi : pengembangan ekonomi, pendidikan,

kesehatan, pemberdayaan masyarakat, bantuan sarana lingkungan ,

keagamaan dan infrastruktur)

4.33 5 5

Hasil Scoring : Komunitas, Pemda, Perusahaan (2)

Page 10: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Pelaksanaan program pengembangan masyarakat

(Pelibatan masyarakat sebagai pelaksana, adanya prosedur

pengajuan proposal dan sosialisasinya, cakupan area program)

3 4.5 5

Laporan perkembangan dan laporan pelaksanaan program

pengembangan masyarakat

(Keberadaan laporan perkembangan dan pelaksanaan,

sosialisasi dan penyampaian laporan ke Pemda)

1.67 3 3

Alokasi dana program pengembangan masyarakat

(adanya alokasi dana khusus, sosialisasi dan informasi alokasi

per daerah)

2.33 2 5

Akses dan Keterbukaan Informasi Publik terkait dengan

program pengembangan masyarakat

(Keberadaan dokumen/informasi, ketersediaan informasi dan

kemudahan akses dari dokumen : perencanaan comdev,

laporan perkembangan dan pelaksanaan kegiatan, alokasi dana

per desa)

1.67 3.67 5

Hasil Scoring : Komunitas, Pemda, Perusahaan (3)

Page 11: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

• Perusahaan sebaiknya melakukan sosialisasi dan simulasi yang lebih intens dan melibatkan lebih banyak anggota masyarakat sehingga masyarakat lebih terlatih dalam evakuasi saat kondisi darurat

• Penempatan peralatan dan rambu-rambu keadaan bahaya sebaiknya tidak hanya di dalam lokasi pengeboran saja, melainkan juga di pemukiman penduduk, minimal desa terdekat dengan lokasi pengeboran.

• Beberapa peralatan peringatan dini sebaiknya diperbaiki (misal : penunjuk arah angin) dan jumlahnya ditambah, misalnya masker jika perlu sebaiknya dibagikan sebelum keadaan darurat terjadi

• Program pemberdayaan masyarakat porsinya ditingkatkan lagi, karena saat ini prioritasnya menurun, padahal program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat

• Tenaga kerja lokal sebaiknya diberi peluang lebih banyak, dan dalam perekrutannya diharapkan perusahaan lebih transparan agar masyarakat tidak terjebak pada permainan calo tenaga kerja

• Pelibatan masyarakat dalam sosialisasi kegiatan pertambangan maupun dalam pelaksanaan program CSR-Comdev sebaiknya menyentuh masyarakat akar rumput yang lebih luas agar tidak bertumpu hanya pada segelintir elit desa.

Rekomendasi Masyarakat (Community)

Page 12: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

• Pemda

• Perusahaan sebaiknya lebih taat pada prosedur terkait dengan pelaksanaan kegiatan pertambangan (misal : terkait dengan ijin lokasi harus sesuai dengan AMDAL, masyarakat dimintai pendapat, dsb)

• Perusahaan sebaiknya lebih terbuka, misalnya kepada bagian SDA yang akan mengecek ttg aspek safety, dsb agar Pemda bisa membantu dalam menjelaskan kepada masyarakat

• Perusahaan dan Pemda seharusnya dilakukan koordinasi berkala (misal : untuk aspek lingkungan dengan Dinas LH, dan untuk CSR-Comdev dengan Bappeda)

• Perusahaan

• Sebaiknya masyarakat mengkonfirmasi kepada perusahaan jika ada hal-hal yang ingin diklarifikasi, jangan bergerak sendiri

• Pemda sebaiknya lebih aktif untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat apa-apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan

• Informasi sebaiknya berimbang, artinya masyarakat jangan hanya melihat kekurangan perusahaan, namun juga melihat kelebihan dan hal-hal yang positif dari perusahaan

Rekomendasi

Page 13: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Kesepakatan Forum Multipihak

• 1. JOB PPEJ akan melakukan evaluasi

terhadap komite pelaksana CSR/Comdev

terkait keluhan masyarakat mengenai

program dari perusahaan dan hasilnya

diberitahukan/disosialisasikan kepada

masyarakat (perusahaan memiliki

mekanisme audit dari BPK maupun

BPMIGAS). Ada upaya tindak lanjut

(pertemuan multipihak) untuk melakukan

pembahasan mekanisme CSR-Comdev.

Page 14: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

• 2. Sosialisasi dan simulasi penanganan

dampak lingkungan melalui PKDB

(waktunya dilakukan setiap pada saat

pengeboran, penyempurnaan mekanisme

kerja PKDB, memperhatikan keterwakilan

masyarakat di Ring-1, sosialisasi nama-

nama tim PKDB, masyarakat diberitahu

update perkembangan dan hasil evaluasi.

Page 15: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

• Rekomendasi dan komitmen yang

dihasilkan dalam forum ini tidak untuk

dipublikasikan kepada pihak media/luar.

Akan diteruskan terlebih dahulu kepada

pihak Bupati dan juga menghasilkan

surat rekomendasi.

Page 16: 5 akuntabilitas sosial (bahasa)

Pembelajaran

•Pembelajaran dalam melakukan Pendekatan kpd

pihak perusahaan untuk ‘mau’ dinilai

•Pembelajaran dalam melakukan pendekatan kepada

masyarakat sekitar tambang dan pemda untuk ‘mau’

memberikan penilaian

•Pembalajaran dalam membangun komitmen thd

hasil-hasil scorecard

•Rencana/Usulan Replikasi di daerah lain