Alkohol

Preview:

Citation preview

PRESENTED BY :NOVERLINA (13.12.005)

YOHANES B.M. (13.12.007)

YENNY C.(13.12.009)ARYO P.S. (13.12.019)

Senyawa Turunan Alkana(Alkohol)

Alkohol

Gugus Fungsi

Tata nama

IsomerSifat sifat

Pembuatan kegunaan

Gugus Fungsi Alkohol

1. Alkohol Primer.

Gugus OH terikat pada atom C primer.

CH -C -CH2-OH

CH3

CH3

CH3

CH3

2,2,3-trimetil 1-butanol

Senyawa turunan alkana yang satu atomn H-nya diganti dengan gugus hidroksil disebut alkohol/alkanol. Akohol dirumuskan dengan R-OH.Berdasarkan letak gugus fungsinya, alkohol dibedakan menjadi sebagau berikut :

2. Alkohol Sekunder.Gugus OH terikat pada atom C

sekunder.

CH - C -CH2 -

CH3

CH3

CH3 CH3

OH

3. Alkohol Tersier.

Gugus OH terikat pada atom C Tersier.

CH - C CH2-

CH3

CH3

CH3 CH3

OH

3,3-dimetil 2-pentanol

2,3-dimetil 3-pentanol

Amati nomor letak cabang dan letak gugus OH nya, dancari ciri khas dari ketiga jenis alkohol.

TATA NAMA • Tata nama Alkohol/Alkanol

a. Nama IUPACNama IUPAC alkohol diambil dari alkana induknya. Akhiran –na pada alkana diganti akhiran –ol.

• Contoh : CH3CH2CH2CH2OH 1-butanol

• Pilihlah rantai karbon terpanjang yang mengikat gugus –OH sebagai rantai induk

• Akhiran –a dari alkana induk diganti dengan –ol• Lokasi gugus –OH diberi nomor sesuai dengan karbon

yang mengikatnya, sebelum nama alkohol. Pisahkannomor dari nama dengan tanda –

TATA NAMA b. Nama Trival

Nama Trival alkohol dimulai dengan menyebutkan nama alkalinya, diikuti dengan kata alkohol.

C. Gugus –OH Lebih Dari SatuNama alkohol dengan gugus –OH lebihdari satu, ganti akhiran ol dengandiol (untuk dua gugus –OH), triol (tigagugus –OH) dan seterusnya.

TATA NAMA

1,3 – pentanadiol

Dalam alkohol siklik, karbon yang mengikat –OH diberi nomor 1

CH3CH2CHCH2CH OH

OH

5 4 3 2 1

OH

CH3

5

4 3

2

1

LATIHAN1.

2.

3.

CH3 CH CHOH

OHCH3 CH CH2

OH

CH2

OH

OH

CH3

KEISOMERAN• Keisomeran yaitu suatu senyawa dg rumus molekul sama, tetapi rumus struktur atau konfigurasinya berbeda. Keisomeran struktur dapat dibedakan menjadi keisomeran kerangka, keisomeran posisi, dan keisomeran fungsi. Sementara itu, keisomeran ruang dibedakan menjadi keisomeran geometris dan keisomeran optis.

SIFAT-SIFATAlkohol mempunyai sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika meliputi titik didih, kelarutan dalam air dan rapatan. Adapun sifat kimianya adalah kemampuan alkohol bereaksi dengan zat lainnya.

1. Titik didihalkohol dapat membentuk ikatan senyawa hidrogen antara molekul-molekulnya. Tabel berikut membandingkan titik didih alkohol dan haloalkana yang sama kerangka karbonnya :

Alkohol Td(oC) Kloroalkana Td(oC)

CH3OH 64,5 CH3Cl -24

CH3CH2OH 78,3 CH3CH2Cl 12

CH3CH2CH2OH 97,2 CH3CH2CH2Cl 47

HOCH2CH2OH 197 ClCH2CH2Cl 60

2. Kelarutan dalam Air

Alkohol berbobot molekul rendah larut dalam air, sedangkan alkil halida padanannya tidak larut. Kelarutan dalam air ini langsung disebabkan oleh ikatan hidrogen antara alkohol dan air.

3. Oksidasi Alkohol

Alkohol dapat mengalami oksidasi. Hasil dari oksidasi alkohol diperlukan dalam pembuatan makanan, bahan obat-obatan.

REAKSI ALKOHOL1. HIDRASI ALKOHOL

Hidrasi (penambahan air) dari suatu alkenamenghasilkan suatu alkohol.

H H

C H + H OHCRH +

H H

CCR H

OH HReaksi alkohol melibatkan pemutusan ikatan

R OH R O H

REAKSI ALKOHOL2. DEHIDRASI ALKOHOL

Dehidrasi / hilangnya komponen air ( H dan OH) gugus –OH dari karbonalkohol dan atom H dari karbon yang terikat pada karbon alkohol.

Asam sulfat (H2SO4) bertindak sebagai zat penarik air dan sebagai katalis

Dehidrasi alkohol sekunder akan menghasilkan dua isomer alkena.

Aturan Saytzeff’s : pada dehidrasi alkohol, hidrogen yang lepas dari atom karbon yang terikat karbon alkohol dengan jumlah H paling sedikit.

Alkohol primer

C alkohol

OH

C C

H

H +

180 COC C + HOH

REAKSI ALKOHOL3. OKSIDASI ALKOHOL

Oksidasi alkohol : bertambahnya oksigen atauhilangnya hidrogen zat pengoksidasi : K2Cr2O7, KMnO4

Oksidasi alkohol terjadi dengan lepasnya satu H dari gugus OH dan satu H dari karbon alkohol, diikuti dengan pembentukan ikatan rangkap C = O. Air terbentuk bila hidrogen yang dibebaskanbersatu dengan oksigen dari zat pengoksidasi

OKSIDASI ALKOHOL

R C

H

O

H

H(O)

R C O

H

H2O R C OH

O

(O)

.. ..

+

ALDEHID ASAM KARBOKSILAT

Oksidasi alkohol primer

Oksidasi alkohol sekunder

R C

OH

H

R'(O)

R C R'

O

H2O+

KETON

Oksidasi alkohol tersier

R C

OH

R''

R'

(O)

Tidak ada H

PEMBUATANHidrasi alkena dengan katalis asam menghasilkan etanol.

CH2 = CH2(g)+ H2O(g) asam CH3CH2OH

Metanol dibuat dari gas alam, metana dengan H2O dan gas H2O.

CH4(g)+ H2O(g) CO(g)+3H2(g)

CO(g)+ 2H2(g) CH3OH(g)

Fermentasi karbohidrat dengan bantuan ragi menghasilkan etanol.

C6H12O6(aq) ragi 2C2H5OH(aq)+3CO2(g)

Melalui pereaksi Grignard

KEGUNAAN• Metanol CH3OH

Metanol disebut juga sebagai alkohol kayu karena awalnya diisolasi dari kayu. Metanol diproduksi secara besar-besaran karena banyak digunakan sebagai pelarut dan bahan bakar. Namun, metanol merupakan senyawa toksik balik jika terminimum maupun terhirup.

• Etanol C2H5OHEtanol umumnya digunakan untuk keperluan

makanan, minuman, obat-obatan, dan pelarut dalam sejumlahbahan farmasetikal, padahal etanol adalah racun. Gasahol yangmerupakan campuran bensin dan etanol diproduksi dari reaksifermentasi berbantuan ragi yang berisi bakteri asam laktat darimakanan berkarbohidrat tinggi. Selain sebagai minuman, etanoldikenal sebagai antiseptik dan pelarut. Etanol dapatmenyebabkan liver mengeras, kematian sel-sel otak, dankecanduan.

• Etilen glikolEtilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator

mobil, bahan baku serat sintesis seperti dakron, dan bahan pelunak/pelembut.

• Senyawa Poli-Alkohol (Poliol) Poliol merupakan senyawa turunan alkohol yang gugus OH-

nya lebih dari dua. Senyawa Poliol banyak digunakan di industri makanan dan obat-obatan. Salah satu poliol yang paling umum adalah gliserol.

Gliserol, digunakan sebagai pelembap dan pelembut pada losion dan berbagai kosmetik, pelembut pada tembakau dan obat-obatan, serta sebagai bahan pembuat nitro gliserin yang digunakan sebagai bahan peledak.

• Konsumsi alkohol oleh ibu hamil akan menyebabkan FetalAlcohol Syndrome (FAS), bayi yang terkena FAS tumbuhtidak normal, mental terbelakang, dan bentuk muka cacat.

• Kadar alkohol dalam darah 0,05-0,15%, menghambatkoordinasi, di atas 0,01% bersifat racun, 0,3-0,5%menghilangkan kesadaran dengan resiko kematian.