INERISAVol. 2 NO.2 (September2006) pp 21 -30

Preview:

Citation preview

INERISA Vol. 2 NO.2 (September 2006) pp 21 - 30

RUMAH GAVA ARSITEKTUR MINIMALlS01 YOGYAKARTA .

Bambang SugestiyadiStaf Pengajar Fakultas Teknik UNY

ABSTRACT

Yogyakarta could be the mirror of "Nusantara" since it had beenaccumulated with people from all around the Nusantara for education. Itgradually grow into semi metropolis city, where new physical facilitiesdeveloped. There for physical facilities are needed. This research wasconducted to know the minimalism architecture style implemented inhouse development in Yogyakarta.

The research was' carried out on qualitative design. Data iscollected through observation, visualization, skates maker, photodocumentation and deeply interview. Relevant documentation from otherconnected departments was taken. Data is analyzed with inductivemethod: it does not mean to reveal hypothesis but it is focused to makean abstract. Triangulation was conducted to test data validity.

The results showed that: (a) House and housing developmentuntil 2004 decade still dominated by Mediteran Style, Tropical HouseStyle and Classical House Style with ornaments, (b) The MinimalismHouse Style in architecture focuses on essential and functional aspects.The Minimalism Style dominated by basic geometrical forms withoutornament or decoration; It began to grow since 2004 to 2006, in SlemanRegency, Yogyakarta.

Keywords: Architecture Style, Development, MinimalismArchitecture Style.

PENDAHULUANPerkembangan gaya arsitektur terus

berputar seiring dengan berkembangnyakemajuan teknologi serta berubahnyatuntutan dari kebutuhan masyarakat.Arsitektur minimalis yang tengah maraksaat ini sebenarnya bukan bentukarsitektur baru. Sejak awal tahun 1920­an sampai bersinar kembali pada tahun1990-an telah hadir dengan faktorpemicu, interpretasi dan aplikasiiiimpl,icity" yang khas dari satu arsitekdengan arsiteklainnya.

Sebenarnya, Le Corbusier danLudwig Mies van der Rohe adalah duadari sekian banyak arsitek yang

21

memberi pengaruh warna kesederha­naan (simplicity) yang signifikandalam dinamika arsitektur minimalissejak dulu hingga kini. Kritikus sentJuan Carlos Rego dalam bukuMinimalism .. Design Source, meng­ungkapkan, minimalis merupakanpendekatan estetika yang mencer­minkan kesederhanaan. Fenomenaini tumbuh di berbagai bidang, sepertiseni lukis, patung, interior, arsitektur,mode dan musik. Akan tetapi awalpertumbuhan dan faktor pemicutumbuhnya berbagai bidang bersifatkhas dan tidak dapat digeneralisasi.