View
236
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
1/25
CHRONIC KIDNEY DISEAS
ASSALAMUA
SMF INT
UNIV
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
2/25
DEFINISI
Penyakit ginjak kronik / chronic kidney disease merupakan suatu proses pat
dengan etiologi beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang prog
pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal.
Gagal ginjal adalah penurunan fungsi ginjal yang menahun dan umumnya ir
Uremia adalah suatu sindrom klinik dan laboratorik yang terjadi pada semua
akibat penurunan fungsi ginjal pada penyakit ginjal kronik.
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
3/25
KRITERIA PENYAKIT GINJAL KRONI
1. Kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi >3 bulan, kelainan struktural dan f
dengan atau tanpa penurunan LFG, dengan manifestasi :
Kelainan patologis
Tanda kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi darah atau urin, atau kelai
pencitraan (imaging test).
2. LFG < dari 60 ml/menit/1,73m2 selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan gi
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
4/25
KLASIFIKASI PENYAKIT GINJAL KRON
Didasarkan Atas Dua Hal
Derajat/Stage Penyakit
Diagnosis Etiologi
Klasifikasi atas dasar penyakit dibuat berdasarkan LFG yang dihitung denga
Kockcroft-Gault
LFG (ml/mnt/1,73m2)
=140
72
)
*) Pada perempuan dikalikan 0,85
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
5/25
Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik Atas DaDerajat Penyakit
Derajat Deskripsi LFG
(ml/mnt/1,7
I Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau
90
II Kerusakan ginjal dengan LFG ringan 60-89
III Kerusakan ginjal dengan LFG sedang 30-59
IV Kerusakan ginjal dengan LFG berat 15-29
V Gagal ginjal < 15 atau d
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
6/25
Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik Atas DaDiagnosis Etiologi
Penyakit Tipe Mayor
Penyakit ginjal diabetes DM Tipe 1 dan 2
Penyakit ginjal non
diabetes
- Penyakit glomerular
(autoimun, infeksi sistemik, obat, neoplasia
- Penyakit vaskular
(penyakit pembuluh darah besar, HT,
mikroangiopati)- Penyakit tubulointerstitial
(pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracu
obat)
- Penyakit kistik
(polikistik ginjal)
Penyakit pada
Transplantasi
Rejeksi kronik
Keracunan obat (siklosporin, takrolimus)Pen akit recurrent lomerular
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
7/25
PATOFISIOLOGI
Penyakit dasarPenurunan massa ginjal Kompensasi, hipertrofi struktural
fungsional nefron yg tersisa Hiperfiltrasi Peningkatan tekanan kapiler da
darah glomerulus Maladaptasi Sklerosis nefron yang tersisa Penurun
nefron Peningkatan urea dan kreatinin serum Asimptomatik Simptom
Yg berperan pada progresivitas
Albuminuria, Ht, Hiperglikemia, Dislipidemia
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
8/25
ETIOLOGI
PENYEBAB INSIDEN
1. Diabetes mellitus 44% Tipe 1 (7%)
Tipe 2 (37%)
2. Hipertensi dan penyakit pembuluh darah besar 27%
3. Glomerulonefritis 10%
4. Nefritis interstitial 4%5. Kista dan penyakit bawaan lain 3%
6. Penyakit sistemik 2%
7. Neoplasma 2%
8. Tidak diketahui 4%
9. Penyakit lain 4%
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
9/25
PENDEKATAN DIAGNOSIS
Gambaran klinis
Sesuai penyakit yg mendasari
DM, infeksi traktus urinarius, batu traktus urinarius, HT, hiperuremikum, LES,
Sindrom uremia
Lemah, letargi, anoreksia, mual-muntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neu
perifer, pruritus,uremic frost, perikarditis, kejang sampai koma.
Gejala komplikasi
HT, anemia, ostedistrofi renal, payah jantung, asidosis metabolik, gangguan kes
elektrolit (sodium, kalium, khlorida.)
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
10/25
PENDEKATAN DIAGNOSIS
Gambaran laboratorium
Sesuai dengan penyakit dasar
Penurunan fungsi ginjal
Kadar ureum dan kreatinin darah, LFG (kockcroft-gault)
Kelainan biokimia darah
Kadar hb, kadar as. Urat, hipo/hiperkalemi, hiponatremi, hipo/hiperklo
hiperfosfatemi, hipokalsemi, asidosis metabolik.
Kelainan urinalisa
Proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, isostenuria
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
11/25
PENDEKATAN DIAGNOSIS
Gambaran radiologis
Foto polos
Tampak batu radio-opak
Usg
Ukuran ginjal mengecil, korteks menipis, hidronefrosis atau batu ginjal, kista, massa, ka
Pielografi intravena jarang dikerjakan ok kontras tidak bisa melewati filter glomerulu
Pielografi ante/retrograde dilakukan sesuai indikasi
Biopsi dan pemeriksaan histopatologi ginjal
Dilakukan pada pasien dengan ukuran ginjal masih mendekari normal
Bertujuan untuk mengetahui etiologi, menerapkan terapi, prognosis dan evaluasi hasil te
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
12/25
TATALAKSANA
Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya
Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid
Memperlambat pemburukan fungsi ginjal
Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular
Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi
Terapi penggti ginjal berupa dialysis atau transplantasi ginjal
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
13/25
RENCANA TATALAKSANA
Deraja
t
LFG
(ml/mnt/1,73m2)
Rencana Tatalaksana
I 90 Terapi penyakit dasar, kondisi komorbid, evaluasi pemb
ginjal, memperkecil resiko kardiovaskular
II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal
III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi
IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal
V 15 Terapi pengganti ginjal
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
14/25
TATALAKSANA
Terapi spesifik thdp penyakit dasar
Sebelum terjadi penurunan LFG, sehingga pemburukan fungsi ginjal tidak terjad
Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid
Faktor komorbid : ganguan keseimbangan cairan, hipertensi yang tak terkontroltraktus urinarius, obstruksi traktus urinarius, atau peningkatan aktivitas penyakit
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
15/25
TATALAKSANA
Menghambat perburukan fungsi ginjal
Faktor utama perburukan : hiperfiltrasi glomerulus
Dua cara penting untuk mengurangi hiperfiltrasi: pembatasan asupan protein dan terapi farm
Pembatasan asupan protein
Dilakukan pada LFG 60 ml/menit.
Asupan protein : 0,6
0,8gr/kgBB/hari 0,35 - 0,50gr diantaranya protein dengan nilai biologis
Jumlah kalori : 3035 kkal/kgBB/hari
Protein tidak disimpan dalam tubuh dipecah menjadi urea dan substansi nitrogen lain akan d
Asupan protein tinggi penimbunan substansi nitrogen dan ion anorganik lain uremia
Asupan protein berlebih perubahan hemodinamik ginjal P aliran darah dan tekanan in
(intraglomerulus hyperfiltration) meningkatkan perburukan fungsi ginjal
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
16/25
TATALAKSANA
Terapi farmakologis
Untuk mengurangi HT intraglomerulus
Obat anti HT M resiko kardiovasular + perlambat perburukan fungsi ginjal (
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
17/25
TATALAKSANA
Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskuler
40-50% kematian PGK berasal dari penyakir kardiovaskuler.
Pengendalian DM, HT, Dislipidemia, anemia, hiperfosfatemia dan terapi kelebih
ganguan keseimbangan elektrolit.
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
18/25
PENCEGAHAN DAN TERAPI TERHADKOMPLIKASI
Derajat Penjelasan LFG (ml/mnt) Komplikasi
I Kerusakan ginjal dengan
LFG normal
90 -
II Kerusakan ginjal dengan
penurunan LFG ringan
60 89 TD mulai
III Penurunan LFG sedang 30 59 Hiperfosfatemia, hipokalsemia
hiperparatiroid, hipertensi,
hiperhomosisteinemia
IV Penurunan LFG berat 15 29 Malnutrisi, asidosis metabolic,
hyperkalemia, dyslipidemia
V Gagal ginjal < 15 Gagal jantung, uremia
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
19/25
PENCEGAHAN DAN TERAPI TERHADKOMPLIKASI
Anemia
Terjadi 80-90% pada PGK.
Disebabkan oleh defisiensi eritropoietin, def besi, kehilangan darah, masa hidup
pendek karena hemolysis, def as folat, depresi SSTL oleh substansi uremik, pro
akut maupun kronik
Evaluasi anemia, kadar Hb 10g% atau Ht 30%, meliputi status besi (kadar besi se
Pemberian eritropoitin (EPO) pantau status besi (memerlukan besi untuk bekerja)
Transfusi dilakuakn dengan hati kelebihan cairan tubuh, hyperkalemia dan perburuka
Sasaran Hb = 11-12g/dl.
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
20/25
PENCEGAHAN DAN TERAPI TERHADKOMPLIKASI
Osteodistrofi renal
Ganguan morfologi tulang pada penderita PGK
Komplikasi tersering
Atasi hiperfosfatemia dan pemberian hormone kalsitriol
Mengatasi Hiperfosfatemia
Pembatasan asupan fosfat. Diet rendah fosfat diet penderita PGK, tinggi kalori, re
rendah garam. asupan fosfat 600 800 mg/hari.
Pemberian pengikat fosfat garam kalsium, aluminium hidroksida, garam magnesiu
menghambat absorpsi fosfat dari makanan. Paling banyak di gunakan: kalsium karbo
dan calcium acetate.
Pemberian kalsium memetik (calcium memetic agent) hambat reseptor Ca pada k
Sevelamer Hidroklorida. Efektivitas sangat baik, efek samping minimal
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
21/25
PENGIKAT FOSFAT DAN EFEK SAMP
Cara/bahan Efikasi Efek samping
Diet rendah fosfat Tidak selalu mudah Malnutrisi
Al(OH)3 Bagus Intoksikasi Al
CaCO3 Sedang Hiperkalsemia
Ca Asetat Sangat bagus Mual, muntah
Mg(OH)2 / MgCo3 sedang Intoksikasi Mg
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
22/25
Pemberian hormone kalsitriol
Dilaporkan dapat mengatasi osteodistrofi renal
Dapat meningkatkan absorbsi fosfat dan kalsium di sal cerna. penumpukan garam calc
di jaringan kalsifikasi metastatic
Dapat mengakibatkan penekanan berlebihan thdp kelenjar paratiroid.
Pemakaiannya dibatasi pada pasien dengan kadar fosfat darah normal dan kadar hormon
(PTH) > 2,5 kali normal.
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
23/25
PEMBATASAN CAIRAN DAN ELEKTRO
Bertujuan mencegah terjadinya edema dan komplikasi kardiovaskular
Air yang masuk tubuh = air yang keluar tubuh
Air yang keluar tubuh = insensible water loss (IWL) 500 800 ml/hari (sesua
permukaan tubuh) + jumlah urin.
Pantau asupan kalium dan natrium
Kalium. Hiperkalemi aritmia jantung. Anjuran: 3,5 5,5 mEq/lt.
Natrium. Mengendalikan HT dan edema. Disesuaikan dengan tingginya TD dan
edema
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
24/25
7/28/2019 Chronic Kidney Disease / Penyakit Ginjal Kronik
25/25
TERIMAKASIHWASSALAMUALAIKUM WR WB
Recommended