25
"S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" *** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and Tourism" Abad 21. *** The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing. Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise and administer quality recreation and leisure programs. Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity leaders, event managers, health-center supervisors and sports-

Modul 11- Marketing Pariwisata

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul 11- Marketing Pariwisata

"S 1 Hospitaliti dan Pariwisata"

*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and Tourism" Abad 21. ***

The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing.

Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise and administer quality recreation and leisure programs.

Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization supervisors.

Page 2: Modul 11- Marketing Pariwisata

Manajemen Pariwisata & Biro Perjalanan

Disusun Oleh :Agrifina Amanda Nathania / 1353010011

Merry Dwi Susanti / 1353010012Kevin Kurniawan / 1353010013

Filia Yapriadi / 1353010014

Dosen Pembimbing : Drs. Noersal Samad, MA

Page 3: Modul 11- Marketing Pariwisata

Modul 11Marketing Pariwisata

Disusun oleh : Kevin Kurniawan / 1353010013

S1 – Hospitaliti dan Pariwisata

Page 4: Modul 11- Marketing Pariwisata

MARKETING MENURUT SEKTOR

Menurut sektor nya marketing di bagi menjadi 2, yaitu :• Marketing menurut sektor publik• Marketing menurut sektor khusus

Page 5: Modul 11- Marketing Pariwisata

Marketing menurut sektor publik

Memiliki beberapa perbedaan dengan marketing sektor khusus antara lain:• Statistik penjualan ke pasar• Penelitian pasar untuk menjual produk• Kunjungan dari operator / biro perjalanan

wisata• Kantor pariwisata

Page 6: Modul 11- Marketing Pariwisata

Marketing menurut sektor khusus

• Definisi dari marketing sektor khusus adalah marketing yang di tunjukan kepada biro perjalanan rujukan atau biro perjalanan yang sudah memiliki izin dan kantor pusat dari biro perjalanan nya sendiri

• Penting untuk bisa bertahan dalam pasar marketing dengan melawan pesaing yang lain

Page 7: Modul 11- Marketing Pariwisata

Penelitian Biro Perjalanan

• Penelitian Pasar biro perjalanan• Mengumpulkan data apa saja yang dapat di

kumpulkan untuk dijadikan database perjalanan wisata di berbagai daerah

• Penelitian Konsumen biro perjalanan• Membuat riset kepada para konsumen terhadap apa

yang mereka mau dalam mengikuti perjalanan wisata agar kita bisa memberikan kepuasan ke pada konsumen secara maksimal

Page 8: Modul 11- Marketing Pariwisata

Membuat rencana penjualan dan cara untuk menjual

• Apa yang merugikan untuk wisatawan dan apa yang menguntungkan untuk wisatawan

• Membuat iklan dan publikasi agar calon wisatawan dapat mengetahui promosi-promosi apa yang ditawarkan kepada calon wisatawan tersebut

• Menggunakan media massa bila memungkinkan untuk memperluas periklanan dan publikasi

• Membuat formulir langsung diarahkan kepada calon wisatawan dan membuat formulir tidak langsung dan di terbitkan di internet yang berbentuk kuisioner agar kita dapat mengetahui keinginan konsumen atau calon wisatawan

• Membuat faktor yang mempengaruhi pikiran para calon wisatawan agar mereka ingin mengikuti rencana tur perjalanan kita

Page 9: Modul 11- Marketing Pariwisata

Membangun kepercayaan konsumen

• Membuat member bagi pelanggan yang sudah sering menggunakan jasa dan memberikan benefit untuk mereka agar mereka merasakan dampak menjadi member

• Menggurangi harga dan memberikan nilai tambah pada perjalanan wisata dari biro perjalanan kita

• Membuat data perjalanan yang kita buat agar konsumen tidak ragu untuk menggunakan jasa kita

• Memiliki tempat yang aman dan nyaman serta pelayanan yang maksimal agar konsumen dapat kembali lagi menggunakan jasa biro perjalanan yang kita buat

• Memberikan cinderamata agar para konsumen merasakan kepuasan yang maksimal ketika menggunakan jasa biro perjalanan

Page 10: Modul 11- Marketing Pariwisata

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN PARIWISATA

• Kegiatan pemasaran mencakup upaya melakukan identifikasi keinginan/kebutuhan konsumen jasa pariwisata, penentuan produk yang ditawarkan, penentuan harga, promosi, dan penelitian pasar.

• Dalam dunia persaingan yang semakin tajam pengusaha harus aktif mendekati pasar. Konsumen adalah raja. Oleh karena kepuasan konsumen harus dijaga.

• 3. Kepuasan langganan dapat ditingkatkan melalui marketing proses yang meliputi: • Identifikasi keinginan (saat ini dan yang akan datang) untuk menganalisis permintaan

pasar• Analisis SWOT produsen jasa pariwisata• Penentuan target• Perencanaan marketing mix • Menciptakan produk yang tepat (product) • Menentukan harga yang tepat (pricing) & Mendistribusikan secara efektif (place) • Melakukan promosi (promotion) • Evaluasi hasilnya.

Page 11: Modul 11- Marketing Pariwisata

Pendekatan Pemasaran Pariwisata

1. Konsep pemasaran produk pariwisataDi dalam pemasaran pariwisata diperlukan adanya pemahaman yang mendalam terhadap produk yang dimiliki dan dijual. Demikian pula persepsi dan preferensi wisatawan atau calon wisatawan. Persepsi dan preferensi wisatawan ini akan menimbulkan perilaku yang mendorong proses pembelian. Dikenal ada beberapa konsep pemasaran, yang dapat dipergunakan untuk menjual produk pariwisata sebagai berikut:

Page 12: Modul 11- Marketing Pariwisata

– a) Konsep produksi• Konsep ini menempatkan pertimbangan bahwa

konsumen hanya mau membeli barang yang bisa dibeli dengan harga murah dan mudah didapat. Untuk pariwisata yang memenuhi dua criteria ini adalah produk pariwisata buatan atau kemasan baru dan untuk mass production.Taman rekreasi , resort wisata buatan, souvenir buatan pabrik dan event olahraga dan convention dapat menggunaan pendekatan produksi ini.

Page 13: Modul 11- Marketing Pariwisata

– b) Konsep produk • Konsep produk ini menggunakan asumsi bahwa

konsumen hanya akan membeli barang yang memiliki keunikan , inovatif dan superioritas. Produk pariwisata yang dapat dijual dengan pendekatan ini adalah pariwisata minat khusus yang bertemakan budaya (heritage dan living culture), alam (ekowisata, wisata pendidikan dan penelitian) dan souvenir kerajinan tangan.

Page 14: Modul 11- Marketing Pariwisata

– c) Konsep penjualan• Pemasaran yang yag bertjuan untuk menjual

produk untuk mendapatkan laba dari penjualan yang banyak volumenya an dengan promosi yang agresif. Produk pariwisata yang dapat dijual dengan pendekatan ini adalah bentuk pariwisata profane misalnya taman rekereasi, souvenir produksi masal buatan pabrik, event olah raga , exhibition dan convention.

Page 15: Modul 11- Marketing Pariwisata

• d) Konsep pemasaran , suatu konsep yang diterapkan dengan mempertimbangkan bahwa keuntungan akan dicapai melalui upaya memberikan kepuasan pada konsumen yang terlebih dahulu melakukan pengidentifikasian kebutuhan dan keinginan wisatawan. Seluruh produk wisata seharusnya menggunakan pendekatan ini.

Page 16: Modul 11- Marketing Pariwisata

– e) Konsep pelanggan• Konsep ini merupakan pengembangan dari

konsep pemasaran, dimana kepuasan konsumen harus diusahakan tercapainya kepuasan setiap pelanggan secara individual. Seluruh produk wisata hendaknya menggunakan konsep ini dalam pemasaran pariwisata.

Page 17: Modul 11- Marketing Pariwisata

– f) Konsep ekologikal dan humanistik• Konsep yang mempertimbangkan adanya profit dicapai

melalui kepuasan konsumen dengan cara pengidentifikasian kebutuhan wisatawan dengan pengintegrasian kegiatan pemasaran dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Pemasaran yang demikian ini diperankan oleh pemerintah untuk produk produk pariwisata kawasan yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah seperti halnya kawasan taman nasional dan taman hutan raya.

Page 18: Modul 11- Marketing Pariwisata

2. Sistem Informasi PemasaranDi dalam pemasaran pariwisata peran dari sistem informasi pariwisata (Marketing Information System atau isingkat MIS) ini sangat penting. Sebab perilaku calon wisatawan sagat dinamis perkembangannya dari waktu ke waktu. Keputusan harus dapat cepat diambil untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Skema sistem informasi pemasaran komponennya disajikan oleh Kotler, et al (1999) berikut.

Page 19: Modul 11- Marketing Pariwisata

– (1 ) Manajer Pemasaran• Manajer pemasaran melaksanakan analisis

terhadap informasi yang didapat, kemudian membuat perencanaan, pelaksanaan, pengorgansasian dan melakukan kontrol terhadap pelaksanaan pemasaran.

Page 20: Modul 11- Marketing Pariwisata

• -(2) Membuat keputusan untuk melakukan pemasaran dan mengkomunikasikan keseluruh bagian terkait.

Page 21: Modul 11- Marketing Pariwisata

Alat Pemasaran Strategi Marketing Mix

Product Price Place Promotion

1.Souvenir2.Services3. ODTW4.Fasilitas utilitas5.Penglaman/pengetahuan6. Kreativitas7. SDM8.Organisasi

1.Memadai2.Tarif tercatat3.Tidak slalu berubah

1.Pameran2.Setiap pemberhentian3.Disetiap berlangsung wisatawan beraktifitas

1. Iklan2.Promosi dan sekaligus penjualan3.Promosi personal4.Publikasi5.Pemasaran langsung

Page 22: Modul 11- Marketing Pariwisata

Strategi Pembangunan Pariwisata

• 1.Pariwisata Berbasis Ekonomi Kerakyatan • yaitu pembangunan pariwisata harus mampu untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kecil/kurang mampu sehingga mereka dapat ikut menikmati perbaikan tingkat hidup. Konsep keberpihakan pada ekonomi rakyat, dapat dilakukan melalui :

• Kemitraan dan kesetaraan antara usaha pariwisata besar, menengah, kecil dan produksi.

• Mengembangkan produk wisata yang berbasis pedesaan seperti : desa wisata, ekowisata, agrowisata dan sebagainya.

• Pengembangan perwilayahan khususnya kawasan-kawasan prioritas.

Page 23: Modul 11- Marketing Pariwisata

• 2. Pengembangan produk wisata yang dititkberatkan pada kelokalan dan keaslian .

• yaitu keunikan dan kekhasan seni budaya dan keadaan alam merupakan keunggulan dan keandalan pariwisata yang harus dijaga kelestariannya karena hal tersebut merupakan sumber daya wisata yang saat ini merupakan trend untuk wisatawan.

Page 25: Modul 11- Marketing Pariwisata

"S 1 Hospitaliti dan Pariwisata"

*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti

adalah menghasilkan SARJANA yang mempunyai kompetensi

mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and

Tourism" Abad 21. ***