32
Quo Vadis Gerakan Mahasiswa Indonesia? Refleksi Historis & Rekomendasi Strategis M. Fadjroel Rachman Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia Mantan Koordinator Keluarga Mahasiswa ITB Mantan Presidium Forum Mahasiswa Pascasarjana UI www. PedomanNEWS.com (Rakernas BEM SI di UPI Bandung 26 Juli 2011)

Quo vadis gerakan mahasiswa bemsi 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Oleh Fadjroel Rahman

Citation preview

  • 1. Quo Vadis Gerakan Mahasiswa Indonesia?Refleksi Historis & Rekomendasi Strategis
    M. Fadjroel Rachman
    Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia
    Mantan Koordinator Keluarga Mahasiswa ITB
    Mantan Presidium Forum Mahasiswa Pascasarjana UI
    www. PedomanNEWS.com
    (Rakernas BEM SI diUPI Bandung 26 Juli 2011)

2. Why Democracy?
People's capacity for justice makes democracy possible, but man's inclination to injustice makes democracy necessary
(Reinhold Niebuhr)
3. Why Student Movement?
Apabila hatimu tergetar melihat KETIDAKADILAN, maka engkau adalah SAHABATKU
(Che Guevara)
4. What kind of leaders are you?
Transactional leaders: Leaders who determine what subordinates need to do to achieve goals/objectives, classify those requirements, and help subordinates become confident they can reach their objectives.
Transformational leaders: Leaders, who, through their personal vision and energy, inspire followers and have a major impact on their organizations.
5. Civil Society Movement: Mahasiswa, LSM, Profesional, PublikdalamPendudukan DPR/MPR 18-21Mei 1998
6. Orde Baru: Coopted civil society
Status Quo:
1. KNPI, HKTI, HSNI, SPSI, Kadin,
PWI, Dharma Wanita, Menwa
Analisa Eksternal
1. Orde Baru
Oposisi:
1. Gerakan Mahasiswa, Petisi 50
LSM + Gerakan Sosial
Fraksi Modal:
UUD 1945 Asli
Dwifungsi ABRI
Internasional
BUMN
ABRI
Nasional Besar
- Pribumi
- Non-Pribumi
5.UMKM
ABRI, Golkar, PPP, PDI
Soeharto, Kabinet, Birokrasi
7. Rezim Fasis-Militeristik (totaliterisme) Orde Baru: Melawan 2 Musuh Demokrasi & 5 Lembaga Pelaksana Utama
Dua Musuh:
Kejahatan Korupsi
Kejahatan HAM
Lima Lembaga Pelaksana Utama:
Soeharto
ABRI
Birokrasi
Golkar
Konglomerasi
8. Kejahatan Hukum & HAMMasalah: Soeharto Inc.
9. Soeharto Inc.

  • Siti Hardiyanti Rukmana (74 PT)

10. Sigit Harjo Judanto (44 PT) 11. Bambang Triatmodjo (60 PT) 12. Siti Hediati Hariadji (22 PT) 13. Hutomo Mandala Putra (49 PT) 14. Siti Hutami Endang Adiningsih (2 PT) 15. Ari Harjo Wibowo (29 PT) 16. 32 perusahaan di luarnegeri 17. Total: 312-350 Perseroan Terbatas (PT)(T. Mulya Lubis dkk, Soeharto vs Time: Pencarian dan Penemuan Kebenaran, PBK, 2001)
18. The Big Ten of Corruptors in the World 2007(Stolen Assets Recovery Initiative, United Nation 2007)
Soeharto (Indonesia, 1967-98) : US$15-35 billion
Ferdinand E. Marcos (Filipina,1972-86): US$5-10 billion
Mobutu Sese Seko (Kongo,1965-97): US$5 billion
Sani Abacha (Nigeria,1993-98): US$2-5 billion
Slobodan Milosevic (Serbia, 1989-2000): US$1 billion
Jean-Claude Duvalier (Haiti,1971-86): US$300-800 million
Alberto Fujimori (Peru,1990-2000): US$600 million
Pavlo Lazarenko (Ukraina, 1996-97): US$114-200 million
Arnoldo Aleman (Nikaragua, 1997-2002): US$100 million
Josep Estrada (Filipina,1998-2001): US$78-80 million
19. Orde reformasi: free civil society
38 Partai Nasional
6 Partai Lokal
Independen
DPRD/DPR/DPD/MPR
Analisa Eksternal
1. Orde Reformasi
Fraksi Modal
Internasional
BUMN (privatisasi)
TNI/Polri (minimal)
Nasional Besar
- Pribumi
- NonPri
5.UMKM
1. UUD 1945
(Amandemen)
2. MK/MA/KY
3. PT/PN/Jaksa/Polisi
Semua organisasi bentukan masyarakat
sendiri TANPA campurtangan negara
Presiden, Kabinet, Birokrasi
20. Model Tahapan Politik Demokrasi Indonesia
Tahap antidemokrasi (totaliterisme Orba)
Tahap transisi dan konsolidasi demokrasi
Tahap demokrasi
Definisi totaliterisme
(Carl Friedrich, Encyclopedia of Social Sciences, Vol.5-6, 1957).
1. Adanya ideologi tunggal/totaliter
2. Partai tunggal penganut ideologi totaliter
3. Teror melalui sistem intelijen militer dan sipil
4. Kontrol semua aktifitas masyarakat sipil
5. Watak teknokratis yang mendepolitisasi massa
6. Korporatif, memecah masyarakat dalam beragam
golongan fungsional menjadi negara karya
21. Tahapan Antidemokrasi
Totaliterisme Orde Baru
Ideologi tunggal : Demokrasi Pancasila
Partai tunggal : Golongan Karya (+ PPP dan PDI)
Lembaga Keamanan Ekstra Konstitusional: Kopkamtib/Laksus dan Bakorstanas/da
Organisasi Korporatis: Korpri, Dharma Wanita, KNPI, SPSI, PWI, HKTI, HSNI, Kadin.
Intelijen: Bakin, BIA, Menwa
22. TahapanTransisidan Lima Arena KonsolidasiDemokrasi
Civil society
Political society
Economic society
State apparatus
Rule of law
(Linz, Juan.J., and Alfred Stephan, Problems of Democratic Transition and Consolidation, John Hopkins University Press, Baltimore & London, 1996)
23. Agenda UtamadiMasaTransisi
Filipina
1. 1986 Constitutional Commission
2. PresidentCommission on Good Government (PCGG)
3. Philipines Human Rights Commissions (PHRC)
German
1. Nuremberg Trial(1946) : 22 Nazi Leaders, 11 Death Penalty
2. Disband of Nazi Party
3. New Constitution
Kamboja
1. Anti Khmer Rouge Law (July 7,1994). all assets in the hands of Democratic Kampucheashall be confiscated and become national assets.
Czechoslavia
1. Czech and Slovak Federal Republic: Screening (Lustration) Law (Act No.451/1991, October 4, 1991)
24. VISI
Kemanusiaan
Keadilan
Kebebasan
Kerakyatan
Kesejahteraan
Kesetaraan
Solidaritas
25. Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK)
1. Konsep NKK/BKK diperkenalkan Daoed Joesoef pertamakali ketika menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dari 1978 sampai 1983 dalam Kabinet Pembangunan III. Untuk membersihkan kampus dari kegiatan politik praktis.
2. Fungsi pokoknya adalah membubarkan Dewan Mahasiswa dan menggantinya dengan SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Intinya pembungkaman sikap kritis mahasiswa Indonesia terhadap rezim totaliter Soeharto-Orde Baru
2. Secara legal berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0457/0/1990 tentang Pola Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
3. Gerakan Mahasiswa pasca 1978 merupakan sasaran utama NKK/BKK
4. Dewan Mahasiswa (Universitas) digantiBadan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK). Ketua BKK adalah dosen yaitu Pembantu Rektor III.
26. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Perubahan Pimpinan Nasional dan Perubahan Struktural
Perubahan Pimpinan Nasional dan Perubahan Struktural
Perubahan Pimpinan Nasional
Perubahan Strategi Pembangunan
Perubahan impinan Nasional
MISI
27. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Jaringan Organisasi Mahasiswa Formal dan Nonformal
Komite Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat
Dewan Mahasiswa
Dewan Mahasiswa
Lembaga mahasiswa formal dan ekstra
Kepimpinan & Organisasi
28. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Intelektual, akademisi, politisi oposisi, kaum miskin kota, kelas menengah dan profesional
Buruh, tani, intelektual, akademisi,politisi oposisi dan
kelas menengah
Intelektual, akademisi dan politisi oposisi
Intelektual, akademisi dan politisi oposisi
Angkatan darat (Soeharto)
Aliansi Strategis
29. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Friksi tajam Soeharto vs 14 menteri, Jenderal Wiranto vs Letjen Prabowo
Friksi relatif kecil
Friksi relatif kecil
Friksi tajam Jenderal Soemitro dan Aspri Soeharto (Ali Moertopo)
Friksi tajam Soekarno, AD dan PKI
Momentum Politik (Eksekutif, Legislatif dan Militer)
30. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Pertumbuhan rendah
(-) 14%,
Inflasi 82,4%
Depresiasi 708%
Pertumbuhan tinggi7-8%
Pertumbuhan relatif tinggi 3-5%
Pertumbuhan relatif tinggi 3-5%
Inflasi 600%
Momentum Ekonomi
31. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Mahasiswa luka-luka & 15-20an meninggal,1.500an rakyat mati
Mahasiswa luka-luka dan pimpinan rakyat ditahan
Mahasiswa luka-luka
Mahasiswa luka-luka, dan sejumlah rakyat mati
Mahasiswa dan pelajar 10-an mati, rakyat sekitar 500 ribu-1 juta (simpatisan Soekarno dan PKI), 7 anggota TNI-AD
Korban
32. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Penahanan rata-rata harian dan denda
Penahanan rata-rata 3-8 tahun serta pemecatan (ITB)
Penahanan rata-rata 1 tahun
Penahanan rata-rata 1-2 tahun
Tidak ada penahanan dan pemecatan
Aktifis dan Pimpinan Mahasiswa
33. 2011
1998
1989
1978
1974
1966
Soeharto dan Habibie digulingkan tapi Agenda Reformasi gagal total
Soeharto tetap berkuasa, tidak ada perubahan
Soeharto tetap berkuasa, tidak ada perubahan
Soeharto tetap berkuasa, perubahan kebijakan pembangunan
Soekarno terguling, PKI dibubarkan lalu Soeharto dan ABRI berkuasa
Hasil
34. Kesimpulan
Gerakan Mahasiswa adalah Gerakan Politik Nilai bukan Gerakan Politik Kekuasaan
Dua karakter Gerakan Mahasiswa: Korektif dan Konfrontatif.
Paduan Momentum Politik dan Ekonomi sangat menentukan keberhasilan Gerakan Mahasiswa (Khususnya 1966 dan 1998)
Segitiga aktivitas Gerakan Mahasiswa: Intelektualisme, Komunikasi, Advokasi
Visi Gerakan Mahasiswa 2011: Demokratisasi Demokrasi, Penegakan Hak Sipol-Ekosob.
Misi Gerakan Mahasiswa 2011: Indonesia Bebas Korupsi dan Indonesia Bebas Pelanggaran/Kejahatan HAM
35. 4 Million Undernourished Children
Departement of Health in KediriSubdistrict reported 45 undernourished children and under five years baby and 2 children died. Ella (7 years old) died on Sunday (September 14, 2008) at 23:30 pm.
954 bad nutrient children in Lebak Subdistrict, Banten Province, and 12.660 undernourished children because of poverty burden.
2007 data said there are 4 million undernourished children juta and 700 thousands bad nutrient children. Nutrition expert from Bogor Institute of Agricultural, Ali Komsan, said In the next 20 years there are lost generation in Indonesia
36. Masalah: Kemiskinan dan Pengangguran
2. BURUH:
102,05 juta orang yang bekerja menurut Badan Pusat Statistik per Februari 2008 (Kompas, 21/8 dan 8/9). Hanya 28,52 juta orang yang bekerja di sektor formal, dan sisanya 73,53 juta orang bekerja di sektor informal.
52,1 juta buruh masih menerima upah kurang dari US$2/hari (2008). Upah sekitar Rp.18.500 sehari itu membuat buruh hidup dalam kemiskinan (Laporan Ketenagakerjaan ILO berjudul Tren Ketenagakerjaan dan Sosial Indonesia 2008, diluncurkan Rabu 20/8).
3. NELAYAN
2 juta rumah tangga menggantungkan hidup dari perikanan. Partisipasi sekolah anak nelayan di SLTP 60%, SLTA 30%. (tahun 2002).
4. PENGANGGURAN:
Sebanyak 4.516.100 dari 9.427.600 orang yang masuk kategori pengangguran terbuka Februari 2008 adalah lulusan SMA, SMK, program diploma, dan universitas. Rendahnya daya adaptasi lulusan sekolah formal memenuhi tuntutan pasar kerja kian menjadi persoalan mengatasi pengangguran.
5. PERKIRAAN PENDUDUK DI BAWAH GARIS KEMISKINAN
Poor:33,6 juta pendudukatau15,2% dari populasi (Poverty line US$1.08/day)
Extreme Poor: 114,9 juta penduduk atau 52% dari populasi (Poverty line US$2/day)
114,9 juta orang + 9.427.600 pengangguran
37. Ketimpangan Sosial: Income Distribution by Classification World Bank(BPS, 2002-2006)
38. 13 Konglomerat Indonesia(Forbes 2011)
1.(258) R. Budi Hartono & Michael Hartono, US$5 miliar (rokok, BCA)
2. (304) Low Tuck Kwong, US$3,6 miliar (batu bara)
3. (420) Martua Sitorus, US $2,7 miliar (kelapa sawit)
4. (488) Peter Sondakh, US$2,4 miliar (investasi)
5. (564) Sri Prakash Lohia, US$2,1 miliar (polyester)
6. (595) Kiki Barki, US$2 miliar (batu bara)
7. (651) Sukanto Tanoto, US$1,9 miliar (beragam)
8. (782) Edwin Soeryadjaya, US$1.6 miliar (batu bara)
9. (833) Garibaldi Thohir, US$1,5 miliar (batu bara)
10. (938) Theodore Rachmat, US$1,3 miliar (batu bara)
11. (1057) Chairul Tanjung, US$1,1 miliar (beragam)
12. (1057) Murdaya Poo, US$1,1 miliar (beragam)
13. (1140) Benny Subianto, US$1 miliar (batu bara).
39. 10 Propinsi Termiskin Indonesia(BPS 2011)
1. Papua Barat
2. Papua
3. Maluku
4. Sulawesi Barat
5. NTT
6. NTB
7. Aceh
8. Bangka Belitung
9. Gorontalo
10. Sumatera Selatan
NB: Angka standar kemiskinan (kota dan desa) Rp 211.000, ada 31,02 juta orang atau 13,33 persen (BPS, Maret 2010). Namun, jika garis kemiskinan dinaikkan menjadi pengeluaran 2 dollar AS per hari (standar Bank Dunia untuk kategori miskin; untuk kategori sangat miskin 1 dollar AS per hari), orang miskin sekitar 52 persen dari 234,2 juta populasi (2010) atau sekitar 121,7 juta orang.
40. Thank You!
Sapere Aude!
(Dare to think!)
Twitter: @FADJROEL
[email protected]