25
WOMEN’S MAGAZINE Afif | Aulia | Budi | Stella

Women Magazine

Embed Size (px)

DESCRIPTION

How gendered text is constructed on women magazine

Citation preview

Page 1: Women Magazine

WOMEN’S MAGAZINEAfif | Aulia | Budi | Stella

Page 2: Women Magazine

• Women’s Magazine = Gendered text;

Feminized World

• Men’s Magazines >< Women’s Magazines

• Men’s World >< Women’s World

• Women’s Magazine Readers =

Homogenous Group; Naturally occuring

group

• Tension: Guilt >< Pleasure

INTRODUCTION: IMPORTANT POINTS !

Page 3: Women Magazine

Natures Of Women’s Magazine

• Messages of the 21st century ‘cosmetics-for-males’ industry

• Place women as sex objects

• Clearly promote billion pound industries concerned with

fashion, cosmetics, domestic, and child-care products

• Bridging together social interaction and consumption

• Tell a story about becoming and being a woman

Page 4: Women Magazine

Main Questions1. Apa yang kita pahami secara khusus mengenai genre “majalah wanita” ini?

2. Apakah sifat dari hubungan yang dibentuk melalui majalah dan caranya untuk

menujukan, yang berjalan dengan pembaca?

3. Makna apa yang dapat diturunkan melalui naratif dan representasi dari majalah ini?

4. Bagaimana seseorang memahami majalah ini dalam konteks debat mengenai hubungan

antara produsen, teks, dan khalayak?

5. Secara khusus, bagaimana seseorang mengevaluasi posisi alternatif yang menjustifikasi

teks sebagai sebuah kenikmatan dan menyayangkannya karena trivial dan ideologis?

6. Apa yang majalah ini katakan mengenai peran wanita, ruang wanita, dan ‘para feminin’?

Page 5: Women Magazine

FITUR GENRE – KONVENSI, EKSPEKTASI, DAN PEMENUHAN

• Consistency of type of content and

treatment, across sub divisions and

even across a long period of time

• It helps to strand kinds of ideological

verity about women’s place

• The features that we anticipate focus

on appereance, domestic work,

relationships, romance

• It also makes sense of life

• Different emphasis on different

age group

• Largely white and heterosexual

• The minorities’ interests are

not represented significantly

by absence

Page 6: Women Magazine

Fitur Iklan !• Advertising = Normal Feature

• More than 50 % of pages are for

promotion (advertisement,

revies, product sample)

• To draw attention to the

particular product

• Tie-in promotion deal• Advertising give more than 39% of total revenue

Page 7: Women Magazine

Hermes (1995) : Dua genre elemen khusus

• Practical - Emotional

• Dispensable & Indispensable

• Repertoires: Connected Knowing & MelodramaGeneral Features On Debates about Media and Society• Feminist : Interests of Patriarchy >>

Women as beauty object and

domestic labourer

Historical & Contemporary Terms:

• Liberal Pluralist : Response to

women’s need and reflection of

women’s lives

• Neo-Marxist : Class system; Women

with disposable time and income;

Process of commodification

Page 8: Women Magazine

Women’s Magazine

and Ideology

• Ideology : gender inequality and

subordination of women in marriage

• Political Economy : content of magazine

represent capital’s concern to exploit

girls as consumers

• Genre : against the interests of women

• The genre has developed in response to

economic and ideological forces, not as

kind of mirror for the ‘natural interests’

of females

Page 9: Women Magazine

MODE OF ADDRESS:Positioning the Reader

Majalah wanita remaja:

• Lebih intim

• Pemakaian bahasa dan idiom yang “gaul”

• Penulis dalam majalah memposisikan

dirinya sebagai kakak perempuan dari

pembaca.

• Yang ingin disampaikan adalah dunia

dimana para remaja tersebut bisa

bersenang-senang.

Majalah wanita dewasa :

• Penulis memposisikan dirinya

sebagai teman dari para pembaca

dan posisi antara penulis dan

pembaca setara.

• Lebih berfokus pada aktifitas

domestik, performa sosial, dan

perbaikan budaya.

Page 10: Women Magazine

• Majalah memposisikan dirinya bukan sebagai bacaan saja, tapi pembaca

seolah-olah berdialog dengan majalah tersebut

• Pembaca ditarik pada posisi di mana mereka seakan-akan mendengarkan

seorang teman yang mengerti kehidupan dan keadaan sulit mereka

• Cara pengalamatan ini membuat para pembaca wanita merasa disentuh

secara individual maupun sebagai bagian dari komunitas

• Namun, pengalamatan dari majalah ini terkadang dikonstruksikan oleh

organisasi-organisasi komersial dengan tujuan komersil

MODE OF ADDRESS:Positioning the Reader

Page 11: Women Magazine

• Representasi dari wanita pada beberapa bagian bisa jadi terinspirasi oleh

asumsi-asumsi dan perilaku kultural di mana stereotip tidak pernah hanya

diciptakan oleh media, tapi juga diciptakan oleh pasar

• Representasi yang familiar dan dimengerti menciptakan sekumpulan nilai-

nilai yang familiar yang mana membantu menjual majalah tersebut

• Materi dari representasi (kata-kata dan gambar-gambar) dikemas secara

atraktif dengan idealisasi dan mitos-mitos kecantikan

• Dalam majalah, golongan minoritas seringkali tidak direpresentasikan.

• Jadi, representasi yang dimaksudkan berbicara kepada dan mengenai

semua wanita ternyata tidak. Sebenarnya representasi tersebut sangat

bersifat parsial

R E P R E S E N T A S I

Page 12: Women Magazine

McCracken (1993) : Pentingnya Cover !• Sebagai sebuah pengiklanan untuk

dirinya sendiri

• Sebagai sebuah pengidentifikasi

gender

• Sebuah sistem semiotik

• Namun utamanya ditujukan untuk

menarik keuntungan dari para

pengiklan dan meningkatkan

sirkulasi.

Ballaster (1991)

• Gambar di majalah

mengkonstruksikan dunia

inajiner pembaca

• Majalah-majalah tersebut

secara simultan

mengeneralisasi dan

mendiferensiasi

• Namun generalisasi dan

diferensiasi gagal

mencerminkan apa yang

sebenarnya ada dalam

masyarakat

Page 13: Women Magazine

Cover

COSMOPOLITAN secara konsisten mengkonstruksikan image seksualitas

wanita!

Page 14: Women Magazine

STRATEGI NARATIF:It’s all about consumption !

• Kebanyakan majalah wanita dalam mengkonstruksikan apa yang harus dilakukan

untuk menjadi dan berperilaku sebagai seorang wanita bergantung pada konsumsi.

• McCracken menyampaikan tentang strategi narasi ganda :

Di satu sisi, membaca memberikan sebuah level mengenai narasi dan kesenangan.

Di level lain, para pembaca juga harus melakukan apa yang tertulis dalam narasi

tersebut melalui pembelian barang dan jasa.

• Narasi dalam majalah wanita harus bisa mengangkat masalah seiring dengan

menyelesaikan masalah tersebut, harus bisa membuat kesenangan dari sebuah

masalah yang membutuhkan aksi yang lebih jauh, sebagai tujuan akhir itu sendiri

Page 15: Women Magazine

Peran Wanita:Gambaran Awal

• Majalah wanita menggambarkan peran wanita

sesuai dengan perubahan sosial dan pasar

• 1930-an : wanita dalam hubungan marital, terdapat

demarkasi kelas yang mempengaruhi kontennya

• 1960-an : genre remaja wanita, fokus pada

kecantikan diri, hubungan dengan lawan jenis

dalam bentuk kencan dan pacaran

• Kritik : ideologi subordinasi wanita dan

komodifikasi tubuh wanita dan perasaan romantika

Page 16: Women Magazine

• Perkembangan kontemporer : banyak

wanita karir yang bekerja di luar rumah

• Implikasi : Pergeseran usia menikah, wanita

dalam karir dan keluarga, single-achiever

• Majalah modern menampilkan pencapaian

dan karir wanita dalam konteks

penampilan, lifestyle, leisure activities, atau

perkembangan kultural

• Majalah wanita mengkontruksi definisi

feminitas bagi wanita

Peran Wanita:Majalah Modern

Page 17: Women Magazine

“your self-identity as a married

or single woman is tied up with your

choice of magazine”-- Ballaster (1991)

Page 18: Women Magazine

• Penggambaran interaksi sosial wanita

merupakan implikasi peran sosialnya

• Interaksi sosial wanita selalu digambarkan

dalam dimensi emosional

• Kesuksesan interaksi dikaitkan dengan social

approval dengan mengangkat self-esteem

• Interaksi wanita dalam ranah publik selalu

ditarik kembali pada tema-tema domestik

• Contoh : Michelle Obama, Hillary Clinton

I n t e r a k s i S o s i a l

Page 19: Women Magazine

KEHADIRAN

P R I A • Majalah wanita tidak pernah bisa melepaskan

dimensi kehadiran pria dalam kontennya

• Burton (2005) menekankan pada gambar

fashion wanita yang menunjukkan ‘male gaze’

• Posisi dan angle kamera mendukung

terbentuknya masculine looking

• Ballaster (1991) : lelaki merupakan poin

rujukan konstan; aktivitas wanita perilaku

pria

• Being single is temporary condition; selalu ada

ruang bagi pria dalam dunia wanita

Page 20: Women Magazine

K O N T R A D I K S I

• Kritik mengenai pekerjaan bertujuan menyuarakan kebutuhan dan

situasi wanita, namun konotasi pekerjaan bertentangan dengan

ketertarikan wanita.

• Pendapat yang melawan bentuk ketidaksetaraan antara wanita dan pria

bertujuan untuk berbicara mengenai kohesivitas dan harmoni.

Sementara realita tidak menyatakan keadaan wanita dan pria secara

setara, teatapi majalah mengemukakan kesamaan kesempatan dan

status dari wanita.

Page 21: Women Magazine

K O N T R A D I K S I

• Pembaca diidentifikasikan sebagai wanita, namun majalah

menempatkan pembaca masih belajar menjadi seorang wanita, tidak

ada fakta yang menegaskan identitas wanita itu sendiri

• Kontradiksi antara elemen hubungan yang stabil pada lingkungan yang

domestik, dengan segala hal yang bersinggungan dengan seksual dan

bentuk erotisme

• Kontradiksi yang berkaitan dengan pencitraan dari hiburan di aktivitas

domestik yang sering berkaitan dengan realitas dari pekerjaan

domestik rutin

Page 22: Women Magazine

K O N T R A D I K S I

• Kontradiksi antara besarnya kelas buruh menengah yang

direpresentasikan, dengan pengulangan part-time job yang seringkali

dialami oleh kebanyakan wanita

• Kontradiksi bahwa kecantikan dan penampilan dibentuk secara alami,

dalam faktanya hal tersebut dikonstruksi dan merupakan buatan.

• Kontradiksi antara representasi rumah sebagai tempat untuk bersantai

dan memanjakan diri (sebagai tempat untuk mempercantik diri),

faktanya merupakan salah satu lokasi dari buruh.

Page 23: Women Magazine

Kepuasan & ‘Ruang Wanita’

• Wanita dipojokkan oleh institusi kapitalis, hegemoni pekerjaan.

• Majalah wanita muncul dalam setiap lingkungan yang diciptakan dari

setiap lingkungan sosial baru terhadap wanita

• Proses pembacaan membawa pada kenyamanan

• Hermes (1995) : kepuasan yang didapat hanyalah sementara, tanpa

makna yang mendalam, materi yang ada segera terlupakan

• McCracken (1993) : ide yang dihasilkan membantu wanita dalam

hidup, identifikasi diri, self-esteem, dan pengenalan diri sendiri

Page 24: Women Magazine

I N T I S A R I DISKUSI• Para pembaca bisa dan tidak bisa mengenali mekanisme yang

mengkonstruksi ide dan komoditas dalam majalah

• Setiap majalah memiliki pengaruh yang kuat dari para pembacanya

• Majalah wanita harus dapat mencakup banyak hal yang luas

terhadap subjek wanita

• Gambaran dari wanita adalah kumpulan dari berbagai bacaan dari

majalah wanita

Page 25: Women Magazine

I don't know what it means to

be a sex symbol. When I look myself on a

magazine cover I

don't see it as

me, but as someone

painted, fluffed,

puffed and done up.

-- Jennifer Anniston

Thank you ! :)