Upload
iman-thantowi
View
994
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pipe joint:butt weld join, screw connection, socket weld, flangevalves:stop valves, regulating valves, safety valves
Citation preview
Sistem Perpipaan Kapal (ME091320)Kelas B
1. Pipe Joints : Types and Characteristics2. Valves :Types and Application on Marine Engineering
Oleh :
Kelompok 1
Page 2
Anggota Kelompok :
Agni Rohmana A 4206100054
Danny Ristiawan 4208100076
Rizki Ardianto 4208100080
Iman Thantowi Age 4209100005
Remigius Yudhi D C4209100071
Zaenal Abidin 4209100102
Page 3
PIPE JOINTSTypes & Characteristics
Page 4
Pengertian Umum
Sistem perpipaan yang akan dibangun dan diproduksi harus berdasar pada standar umum dalam pembuatan kapal.
Sambungan dengan pengelasan sedapat mungkin digunakan dibandingkan dengan penyambungan yang dapat dibongkar pasang.
(Umumnya digunakan pada sistem perpipaan yang membawa gas cair atau uap yang sangat panas, lebih dari 400o C)
Page 5
Tipe-tipe sambungan yang ada pada kapal
Butt-Weld• Merupakan tipe sambungan dengan langsung
mengelas melingkar pada pipa
Page 6
Socked-Weld
• Digunakan pada tempat yang tidak bertegangan lebih dan tidak korosi.
• Tebal soket standar, paling tidak sama dengan tebal pipa
• Clearance antara socket dan pipa sekecil mungkin, mm <1
• Ketebalan las setidaknya sama dengan ketebalan dari pipa
Page 7
Page 8
Screw-Connection• Hanya untuk sistem sub-ordinat dengan tekanan
rendah• Hanya diperbolehkan untuk diameter <50 mm
Page 9
Page 10
Peraturan pemakaian tipe sambungan
Page 11
Flanged Joint
Page 12
Flanged Joint
Penggunaan kopling (flanges) tidak diizinkan pada:• Jalur bilga dalam ballast dan tangki bahan bakar
• Garis air laut dan ballast di dalam palka kargo dan tangki bahan bakar
• Jalur bahan bakar dan minyak di dalam ruang mesin, kargo hold, dan tangki ballast
• Pada sistem air yang bertekanan
Page 13
Aturan umum untuk sistem perpipaan
Sistem perpipaan harus sesuai aturan yang berlaku
Valves harus dipasang permanen dan ditandai dengan jelas
Jalur pipa yang melewati bulkhead dan tangki harus kedap air dan kedap oli
Tidak diizinkan ada baut pada tanki jalur pipa
Page 14
VALVESTypes & Application on Marine Engineering
Page 15
Pengertian Valves
Valves (katub) adalah alat yang berfungsi sebagai regulator yang mengarahkan atau mengontrol aliran fluida.
Page 16
Persyaratan Pada Valves
1. Class Certificate (Maker Certificate)
2. Harus ada tanda yang jelas untuk:– Arah Aliran
– Tekanan Maksimal
– Material
– Arah buka tutup aliran
– Penanda derajat bukaan katup
3. Harus lulus tes (150% dari tekanan nominal)
Page 17
Tipe- Tipe Valve Menurut Fungsinya
Stop Valves
• Untuk membuka dan menutup aliran
Regulating Valves
• Untuk mengatur arah, tekanan, dan debit aliran
Safety Valves
• Untuk keamanan saat terjadi overpressure atau backpressure
Page 18
Stop Valves
•GATE valve•GLOBE valve•BALL valve•BUTTERFLY valve
Regulating Valves
•Non Return valve (NRV) (Check valves)a. Swing-check valvesb. Lift-check valves•Pressure-reducing valve•Three-way valve
Safety Valves
•Relief valve•Back Pressure valve
Page 19
Globe Valve
Tidak digunakan untuk mengontrol tekanan atau kapasitas aliran
Untuk aliran dengan tekanan yang sangat tinggi
Memberi pressure drop yang besar
Berat dan ukuran sesuai kebutuhan
Page 20
Gate Valve
Digunakan untuk stop atau flow control valve
Tidak digunakan untuk aliran dengan tekanan tinggi
Memberi pressure drop yang kecil
Dapat digunakan untuk mengontrol tekanan atau kapasitas aliran
Page 21
Ball Valve
Hanya untuk tekanan yang rendah
Memberi pressure drop yang kecil
Tidak dapat digunakan untuk mengontrol tekanan atau kapasitas aliran
Operasi yang bagus (putaran hanya 90o)
Page 22
Butterfly Valve
Hanya untuk tekanan yang rendah
Memberi pressure drop yang sangat kecil
Tidak dapat digunakan untuk mengontrol tekanan atau kapasitas aliran
Operasi yang bagus (putaran hanya 90o)
Page 23
Globe Valve: sistem bahan bakar, sistem pendingin
Gate valve : ballast, fire fighting
Ball valve : sanitary
Butterfly valve: ballast, bilge, fire fighting, sanitary system
Aplikasi Stop Valve
Page 24
Non Return Valve
Hanya untuk tekanan yang rendah
Tidak dapat digunakan untuk mengontrol tekanan atau kapasitas aliran
Ada 2 tipe:
1. Lift check valve
penggunaan untuk fluida gas ataupun liquid yang tidak mengandung partikel padat (solid).
2. Swing check valve
penggunaan untuk fluida steam, gas, maupun liquid yang mempunyai flow yang tinggi.
Lift check valve
Swing check valve
Page 25
Page 26
Pressure Reducing Valve
Untuk menurunkan tekanan
Tidak dapat digunakan untuk stop valve
Digunakan pada sistem udara bertekanan
Page 27
Page 28
Three Way Valve
Untuk mengontrol arah aliran
Biasanya merupakan modifikasi dari ball valve
Hanya untuk aliran rendah
Page 29
Page 30
Non Return Valve : fuel system, lubricating system, cooling system, sanitary system, ballast.
Pressure Reducting Valve: sistem udara bertekanan.
Three Way valve: fuel system, lubricating system, cooling system
Aplikasi Regulating Valve
Page 31
Safety Valve (Relief Valve)
Aplikasi: sistem bahan bakar
Batas tekanan diatur sesuai kebutuhan saat desain
Harus bersertifikat
Page 32
Valves dengan aktuator
Beberapa valve dilengkapi dengan aktuator untuk operasikan
Mekanisme buka-tutup nya ditempatkan pada tempat yang dapat untuk diakses
Aktuator yang digunakan dapat berupa electric, pneumatic, dan hydraulic system
Page 33
Page 34
Page 35
BAHAN ATAU MATERIAL KATUP
1.KUNINGAN (BRASS)
Bahan ini digunakan untuk temperatur dibawah 450ºF, jika T > 550ºF digunakan material perunggu(bronze) yang biasanya mempunyai diameter minimum 3 inch, dan tekanan > 330 psi
2.BESI (IRON)
Contoh: cast iron(untuk katup kecil), high strength metal alloy cast(untuk katup besar)
3. BAJA (STEEL)
Spesial untuk katup yang memerlukan tekanan dan temperatur tinggi.
4. STAINLESS STEEL
Untuk katup yang memerlukan temperatur rendah atau aliran korosif.
Page 36
TERIMA KASIH