10
Poetry note-ma king Title (notes on meaning of title, impressions) First impressions (of whole poem) Theme/message/purpose (meaning, poet's intent) Topic/subject (What is the poem about?) Emotion/mood/tone (How do you think the poet felt when they wrote? How does the poem make you feel?) Poetic devices used for effect (Eg repetition, use of similes/metaphors, use of rhyming words.) Key words

Poetrynotes

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Activities to accompany ASILE poetry workshop

Citation preview

Page 1: Poetrynotes

Poetry note-ma king

Title (notes on meaning of title, impressions)

First impressions (of whole poem)

Theme/message/purpose

(meaning, poet's intent)

Topic/subject

(What is the poem about?)

Emotion/mood/tone

(How do you think the poet felt when they wrote? How does the poem make you feel?)

Poetic devices used for effect

(Eg repetition, use of similes/metaphors, use of rhyming words.)

Key words

Page 2: Poetrynotes

KENAPA YA?

oleh Fitri Nganthi Wani

Kenapa ya prinsip pacaran cowok tuh beda sama cewek

Sebagian besar cowok tuh menganggap

Cewek itu seperti barang bagus

Yang mulai ditinggal saat kualitasnya mulai menurun

Padahal, cewek justru berusaha memperbaiki kualitas hubungan mereka

Agar tidak mudah rusak

Cowok tuh kayak alien ya? ANEH!

1) Identify two similies in the poem. (Highlight or underline). If you were choosing pictures for an illustrated version of the book, which pictures would you choose for this poem?

2) Think, pair, share. Ask the person next to you one of the following questions:

• Apa maksud penyair dengan kata 'cowok tuh menganggap cewek itu seperti barang bagus'?

• Apa maksud penyair dengan kata 'cewek justru berusaha memperbaiki kualitas hubungan mereka'?

3) Make a statement using one of the following.

a) Penyair menyatakan bahwa …

b) Penyair mengajukan pendapat bahwa…

c) Menurut pandangan penyair ...

d) Saya (kurang) setuju dengan pandangan/pernyataan bahwa …

4) Rewrite the poem from a different perspective (eg a male perspective).

Page 3: Poetrynotes

PERINGATAN

oleh Wiji Thukul

jika rakyat pergi

ketika penguasa pidato

kita harus hati-hati

barangkali mereka putus asa

kalau rakyat sembunyi

dan berbisik-bisik

ketika membicarakan masalahnya sendiri

penguasa harus waspada dan belajar mendengar

bila rakyat tidak berani mengeluh

itu artinya sudah gawat

dan bila omongan penguasa

tidak boleh dibantah

kebenaran pasti terancam

apabila usul ditolak tanpa ditimbang

suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan

dituduh subversif dan mengganggu keamanan

maka hanya ada satu kata: lawan!

Solo, 1986

Page 4: Poetrynotes

PeringatanWiji Thukul

What words communicate the feelings or attitudes of the following people? Choose your own words in Indonesian to express how they feel and find a word or phrase from the poem to justify it.

One example has been provided.

Kata sifat

adjective / characteristic

Petunjuk

clue

Rakyat

The peopletakut

'tidak berani'

'Rakyat sembunyi dan berbisik-bisik'

Penguasa

The powerful

Penyair

Poet

Page 5: Poetrynotes

PENYAIR

The lines of this poem are jumbled up. The ones on the left are in the correct order. Reorder the lines on the right so they match the lines on the left.

It’s a great idea to make notes on the poem to aid your understanding.

PENYAIR

Wiji Thukul

jika tak ada mesin ketik aku akan menulis pada dinding

jika tak ada tinta hitam aku akan menulis dengan tetes darah!

jika tak ada kertas aku akan menulis dengan tangan

jika aku menulis dilarang aku akan menulis dengan arang

Sarang jagat teater, 19 Januari 1988

Reproduced with the permission of Fitri Nganthi Wani

Tulis sendiri

Use the phrase ‘jika … aku akan …’ to write your own 4 line poem.

Page 6: Poetrynotes

Ciptakan tugas sendiri!1) Choose a poem from the book or one of the following.

2) Write all over it. Use the poetry note-making framework to make sense of the poem.

3) Identify:

a. language points (eg. lexical sets such as parts of the body, time indicators)

b. grammar points (eg. use of ‘ter-‘ words)

c. patterns, repeated points or poetic devices

4) Think of a receptive-skills task.

5) Think of a productive-skills task.

Page 7: Poetrynotes

ASAL MULA DIRIKU

Kata ibuku…

Cinta tumbuh dari pandangan mata

Lalu turun ke hati

Dan katanya lagi…

Sehabis dari hati

Lalu turun ke bawah lagi

Dan setelah itu…

Lahirlah aku

6 Juni 2003

From Selepas Bapakku Hilang, by Fitri Nganthi Wani

Page 8: Poetrynotes

KENANGANWaktu kecilku

Teringat selalu

Ayah gendong aku

Ayah timang aku

Ayah mengajakku keliling kota

Dengan sepeda butut kesayangannya

Ayah mengajarkan pada diri ini

Untuk jadi anak yang pemberani

Namun kini

Manis atau pahitkah kenangan itu?

Sosok seorang ayah itu

Telah pergi

Hilang bersama dirinya

5 Agustus 2005

From Selepas Bapakku Hilang, by Fitri Nganthi Wani

Page 9: Poetrynotes

KIRA – KIRA

Kira – kira 3 tahun yang lalu

Kita berdekatan

Kira – kira 2 tahun yang lalu

Kita jadian

Kira – kira 1 tahun yang lalu

Kita bertengkar

Kira – kira 11 bulan yang lalu

Kita bermaafan

Kira – kira 1 bulan yang lalu

Kau ku rindukan

Kira – kira jam 9 malam yang lalu

Kita berpelukan

Kira – kira 3 jam yang lalu

Pada saat mendung kelabu

Ku ingin lagi bertemu

Kira – kira 5 menit yang lalu

Ku bertanya padamu

Kira – kira…

Maukah kau hidup bersamaku?

7 February 2005

From Selepas Bapakku Hilang, by Fitri Nganthi Wani

Page 10: Poetrynotes

YA, YA, YA…

Diriku terperangkap di sini

Ya, di mana semua siswa harus datang jam 7 kurang 5

Ya, di tempat ini

Di mana pintu gerbang ditutup jam 7 kurang 5

Aku bagai terperangkap di tempat ini

Tempat yang mengembangkan kebebasanku sendiri

Di sini, di sekolah ini

Aku harus bangun pagi, berangkat pagi, dan berdandan rapi

Di sini, aku tak boleh terlambat

Karena terlambat membuat telingaku muak

Mendengar ceramah guru piket

Tanpa aku bebas memberontak

Karena bila memberontak, tinta hitam menungguku

Menuliskan point-point kelakuan dan kepribadianku

Ya, di sekolah ini siswa tak boleh terlambat

Tapi guru boleh terlambat

Namun demikian, kami para siswa tetap diam

Karena guru dengan siswa berbeda kedudukannya

Ya, ya, ya…

19 September 2003