Gelombang Mikro dan Radar

About 75,000 results (0.41 seconds) 

Did you mean: Tugas Fisika olehShafira Nurul Annisa

X CI Akselerasi

text

Definisi Gelombang Mikro

Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz). Gelombang ini tidak dapat dilihat dengan mata manusia karena panjang gelombang yang sangat pendek.

Sejarah Gelombang Mikro

microwave’s history

Radio adalah nenek moyang gelombang mikro. Bentuk awal radio lebih dikenal sebagai “wireless telegraph” (telegrafi tanpa kabel). Penggunaannya meluas, namun akhirnya terjadi interferensi gelombang. Banyaknya stasiun radio yang menyiarkan frekuensi berbeda menghasilkan overcrowding. Para peneliti menemukan bahwa gelombang yang lebih pendek mampu berkeliaran ke seluruh dunia secara lebih baik lagi. Gelombang ini memungkinkan transmisi dari suatu lokasi ke lokasi lain yang berada di belahan dunia lain, hanya dengan menggunakan sumber tenaga beberapa Watt saja. Berdasarkan penemuan ini, peneliti-peneliti jadi semakin penasaran. Dimulailah eksperimen-eksperimen untuk mendapatkan ultra-short waves atau microwaves.

Sumber Gelombang Mikro

MatahariAlat tabung vakumSumber microwave yang membutuhkan energi kecil seperti tunnel diodes, Gunn diodes and IMPATT diodes.Maser, amplifier (penguat) yang membentuk gelombang elektromagnetik koheren

Kegunaan Gelombang Mikro

Pemanasan: Oven menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.Telekomunikasi: Operator telekomunikasi memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS atau antara BTS dengan pelanggannyaRadar: Radar memanfaatkan gelombang mikro pada rentang frekuensi 3 GHz; antenanya dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik

MANFAAT

text

Definisi Radar

Radar (Radio Detection and Ranging) adalah sebuah sistem yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengidentifikasi keberadaan suatu benda (arah dan kecepatan dari objek).

Sejarah Radar

microwave’s history

Pada tahun 1904, Insinyur Jerman Kristen Hulsmeyer menciptakan alat yang mampu mendeteksi keberadaan objek yang jauh. Hulsmeyer menerima paten untuk penemuannya pada tahun 1904. Namun Nikola Tesla-lah yang menemukan bahwa frekuensi dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan serta lokasi sebuah benda. Saat Perang Dunia I, banyak negara menyadari pentingnya radar. Prancis Emile Girardeau mengembangkan radar dan mendapat paten untuk karyanya pada tahun 1934. Insinyur Rusia P.K. Oschepkov menemukan RAPID. Alat ini bisa mendeteksi kehadiran kendaraan dalam jarak 3 km. Namun penemuan Robert Watson-lah yang menunjukkan potensi penuh radar. Perang Dingin menyebabkan pengembangan sistem radar yang lebih canggih. Salah satunya adalah Line Pinetree yang dibuat oleh Amerika Serikat pada awal 1950-an. Saat ini radar berkembang dalam berbagai jenis konfigurasi dan sistem termasuk radar gelombang kontinu, radar Doppler, radar monopulse dan radar Bistastic.

Sebuah antena pemancar dan penerima dipasang pada suatu titik untuk mengirimkan dan menangkap kembali pantulan gelombang radio. Beberapa pantulan gelombang radio yang sudah melemah bisa dikuatkan kembali dengan peralatan modulasi.

Gelombang radio tersebut bisa terpantul jika terdapat perbedaan kerapatan atom yang begitu besar antara sebuah objek dengan lingkungan (dalam hal ini adalah udara) di sekitarnya. Pantulan gelombang radio tersebut terpancar sesuai dengan besar panjang gelombangnya dan bentuk dari objek pemantulnya. Jika panjang gelombang yang dipancarkan lebih pendek dari ukuran objek yang ada maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali seperti gelombang cahaya yang terpantul pada sebuah cermin.

Konsep Sensor

Keterangan lain yang dapat diproses oleh radar dari benda yang lewat:

Jarak Kecepatan

Komponen Sistem Sensor RadarTransmiterWaveguideReceiverPeralatan elektronik yang akan memodulasi lagi sinyal yang telah diterima dan memprosesnya sesuai dengan software yang telah diprogram untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewatPenghubung yang akan mengantarkan informasi ke pengguna

Long Range SurveillanceFrequency Range = 1-2 GHz, Wavelength Range = 5-30 cmMedium-Resolution Mapping and Ground SurveillanceFrequency Range = 8-12 GHz, Wavelength Range = 2.5-3.75 cm

Pemanfaatan Radar

The End