24
Pembangunan Ekonomi Daerah Oleh Abdul Hadi

7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)

Embed Size (px)

Citation preview

Perekonomian Indonesia Sistem Ekonomi Indonesia

Pembangunan Ekonomi DaerahOleh Abdul Hadi

PENGERTIANpembangunanEKONOMI daerah

The second rule is: Spread ideas and move people.2

Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swatsa untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.

Suatu daerah ditinjau dari aspek ekonomi, mempunya 3 pengertian yaitu :Daerah Homogen : Suatu daerah dianggap sebagai ruang dimana kegiata ekonomi terjadi di dalam berbagai pelosok ruang tersebut terdapat sifat-sifat yang sama seperti segi pendapatan perkapitanya, sosial-budayanya, geografisnya, dsb. Daerah Nodal : Suatu daerah dianggap sebagai suatu ekonomi ruang yang dikuasai oleh satu atau beberapa pusat kegiatan ekonomi daerah. Daerah Perencanaan atau Daerah Administrasi : Suatu daerah adalah suatu ekonomi ruang yang berada dibawah suatu administrasi tertentu seperti satu propinsi, kabupaten, kecamatan dsb didasarkan pada pembagian administratif suatu negara.

TEORIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNANEKONOMI DAERAH

The second rule is: Spread ideas and move people.5

Pada hakekatnya, inti dari teori-teori pertumbuhan tersebut berkisar pada 2 hal yaitu: pembahasan yang berkisar tentang metode dalam menganalisis perekonomian suatu daerah dan teori-teori yang membahas tentang faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu daerah tertentu.TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAHTEORI EKONOMI NEO KLASIKTEORI BASIS EKONOMITEORI LOKASIMODEL DAYA TARIKTEORI TEMPAT SENTRAL

TEORI ekonomi neo klasikTeori ini memberikan 2 konsep pokok dalam pembangunan ekonomi daerah yaitu keseimbangan (equilibrium) dan mobilitas faktor produksi. Artinya, sistem perekonomian akan mencapai keseimbangan alamiahnya jika modal bisa mengalir tanpa restriksi (pembatasan). Oleh karena itu, modal akan mengalir dari daerah yang berupah tunggu menuju ke daerah yang berupah rendah.

TEORI basis ekonomiTeori ini menyatakan bahwa faktor penentu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah. Kelemahan model ini adalah bahwa model ini didasarkan pada permintaan eksternal bukan internal. Pada akhirnya akan menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap kekuatan-kekuatan pasar secara nasional maupun global.

TEORI lokasiPara ekonomi regional sering mengatakan bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan daerah yaitu lokasi, lokasi, dan lokasi! Pernyataan tersebut sangat masuk akal jika dikaitkan dengan pengembangan kawasan industri. Perusahaan cenderung untuk meminimumkan biya-biayanya dengan cara memilih lokasi yang memaksimumkan peluangnya untuk mendekati pasar. Keterbatasan dari teori ini pada saat sekarang adalah bahwa teknologi dan komunikasi modern telah mengubah signifikan suatu lokasi tertentu untuk kegiatan produksi dan distribusi barang.

TEORI tempat sentralSetiap tempat sentral didukung oleh sejumlah tempat yang lebih kecil yang menyediakan sumber daya (industri dan bahan baku). Tempat sentral tersebut merupakan suatu pemukiman yang menyediakan jasa-jasa bagi penduduk daerah yang mendukungnya.

Model daya tarikTeori daya tarik industri adalah model pembangunan ekonomi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Teori ekonomi yang mendasarinya adalah bahwa suatu masyarakat dapat memperbaiki posisi pasarnya terhadap industrialis melalui pemberian subsidi dan insentif.

perencanaanpembangunandaerah

The second rule is: Spread ideas and move people.12

Perencanaan pembangunan daerahJika suatu daerah mengalami perkembangan, maka perkembangan itu akan membawa pengaruh atau imbas ke daerah lain.Hirschman (1958)-Dan untuk memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumberdaya-sumberdaya swasta secara bertanggung jawab.Perencanaan pembangunan ekonomi daerah bisa dianggap sebagai perencanaan untuk memperbaiki penggunaan sumberdaya-sumberdaya publik di daerah tersebut

Perencanaan pembangunan daerahCampur tangan pemerintah (Perencanaan) untuk pembangunan daerah-daerah mempunyai manfaat yang sangat tinggi antara lain:Mencegah jurang kemakmuran antar daerahMelestarikan kebudayaan setempatMenghindarkan perasaan tidak puas masyarakat

Jika masyarakat sudah tentram, maka akan tercipta kestabilan masyarakat terutama kestabilan politik.Kestabilan masyarakat merupakan syarat mutlak jika suatu negara hendak mengadakan pembangunan secara mantap.

Tahapan perencanaan pembangunan daerahMenurut Blakely (1989), ada 6 tahap dalam proses perencanaan pembangunan ekonomi daerah yaituLanjutan

TAHAPKEGIATANIPengumpulan & analisis data :Penentuan basis ekonomiAnalisa struktur tenaga kerjaEvaluasi kebutuhan tenaga kerjaAnalisis peluang dan kendala pembangunanAnalisis kapasitas kelembagaanIIPemilihan strategi pembangunan daerah :Penentuan tujuan dan kriteriaPenentuan kemungkinan-kemungkinan tindakanPenyusunan strategiIIIPemilihan proyek-proyek pembangunan :Identifikasi proyekPenilaian viabilitas proyek

Lanjutan

TAHAPKEGIATANIVPembuatan rencana tindakan :Prapenilaian hasil proyekPengembangan input proyekPenentuan alternatif sumber pembiayaanIdentifikasi struktur proyekVPenentuan rincian proyek :Pelaksanaan studi kelayakan secara rinciPenyiapan rencana usahaPengembangan, monitoring dan pengevaluasian programVIPersiapan perencanaan secara keseluruhan dan implementasi :Penyiapan skedul implementasiPenyusunan program pembangunan secara keseluruhanTargeting dan marketing aset-aset masyarakatPemasaran kebutuhan keuangan

PERANPEMERINTAHDALAM PEMBANGUNAN DAERAH

The second rule is: Spread ideas and move people.18

ADA 4 PERAN YANG DIAMBIL OLEH PEMERINTAH DAERAH DALAM PROSES PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH YAITU :PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAHENTREPRENEURKOORDINATORFASILITATORSTIMULATOR

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAHENTREPRENEUR

Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menjalankan suatu usaha bisnis seperti BUMD yang harus dikelola lebih baik sehingga secara ekonomis menguntungkan.

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAHKOORDINATOR

Untuk menetapkan kebijakan atau mengusulkan strategi-strategi bagi pembangunan di daerahnya. Dalam perannya sebagai koordinator, pemerintah daerah bisa juga melibatkan lembaga-lembaga pemerintah lainnya, dunia usaha dan masyarakat dalam penyusunan sasaran-sasaran konsistensi pembangunan daerah dengan nasional (pusat) dan menjamin bahwa perekonomian daerah akan mendapatkan manfaat yang maksimum daripadanya.

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAHFASILITATOR

Pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan melalui perbaikan lingkungan di daerahnya, hal ini akanmempercepat proses pembangunan dan prosedur perencanaan serta pengaturan penetapan daerah (zoning) yang lebih baik.

PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAHSTIMULATOR

Pemerintah daerah dapat menstimulasi penciptaan dan pengembangan usaha melalui tindakan-tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan untuk masuk ke daerah tersebut dan menjaga agar persahaan yang telah ada tetap berada di daerah tersebut.

SUMBERwww.slideshare.net/annisanurlina

(dengan izin dari yang bersangkutan)Diakses pada 31/12/2016