UNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES :PROPERTIES - DISCHARGE CAPACITY
1BERITA GEOSININDO l Maret 2020
Vol. XVI/03/2020free subscription at : [email protected]
TECHNICAL NOTE
Discharge Capacity atau yang dikenal juga dengan in-plane permeability pada geosintetik adalah kapasitas pengaliran air searah bidang geosintetik tersebut. Material geosintetik yang memiliki discharge capacity yang cukup adalah geotextile
non woven, geonet, vertical drain, and horizontal drain. Untuk beberapa kasus, material geosintetik bisa untuk menggantikan pasir sebagai drainase horizontal.
Untuk pengetesan discharge capacity, dilakukan pada gradient tertentu (ex 0,25 ; 0,5 ; 1,0). Pada saat pengetesan ditambahkan beban tertentu. Geosintetik perlu dilapisi di bagian atas dan bawah dengan menggunakan lembaran karet untuk menghindari kebocoran saat pengetesan. Gambaran pengujian materialnya dapat dilihat pada gambar berikut.
INSIDEUNDERSTANDING GEOSYNTHETICS SERIES : PROPERTIES - DISCHARGE CAPACITY....................
PROTEKSI EROSI DENGAN SAND-FILLED MATTRESS............................................................
PRODUCT APPLICATION : "BIOGAS TO ENERGY PROJECT"...........................
ENGINEERING WORKSHOP : ANDALAS FORUM II – 2020.................................
GEOSININDO IS HIRING .......................................
FAQ .....................................................................
1
2
3
4
4
4
Geosinindo Group :
geosinindo.co.id
Robert Frost
Pengetesan In-Plane Permeability
Adapun rumus untuk menghitung in-plane flow rate adalah sebagai berikut.
q = rata-rata pengaliran (m3/s)kp = koefisien in plane permeability (m/s)i = gradien pengaliran∆h = perbedaan tinggi pengaliran (m)
q = kpiA = kpi (w×t)
Kapasitas Pengaliran Pada Beberapa Material Drainase
Kapasitas Pengaliran Untuk Beberapa Fungsi Engineering
kpt = θ = q/iw; i = ∆h/L
NWIDG
L = panjang sampel (m)w = lebar sampel (m)t = ketebalan sampelθ = transmisivitas (m2/s)
Berikut adalah grafik antara tekanan dengan discharge capacity serta hubungannya dengan tipe geosintetik, dan terdapat juga gambar untuk kebutuhan kapasitas pengaliran pada beberapa fungsi engineering,
VISI Menjadi perusahaan Geosintetik terkemuka di Indonesia
MISI Menjadi acuan untuk kebutuhan Geosintetik di Indonesia melalui penyediaan produk dan layanan prima kepada pelanggan berdasarkan nilai-nilai perusahaan, sebagai berikut :
Portofolio
Kualitas
KaryawanLingkungan
Komunitas
Rekanan
"The best way out
is always through."
Geotekstil woven PP dengan kekuatan tinggi • Material dengan kekuatan yang tinggi, sehingga bisa menghasilkan
hasil pengisian yang lebih padat• PP memiliki ketahanan abrasi internal yang baik selama proses
pengisian
Serat kasar• Berwarna sehingga menyatu dengan lingkungan• Bisa memproteksi lapisan geotekstil di belakangnya• Membentuk permukaan yang poros untuk menangkap sedimentasi• Terstabilisasi UV• Serat dan geotekstil disatukan dengan cara mekanis dan panas
Detail Material Sand-Filled Mattress
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada area pinggiran sungai adalah tergerusnya dinding sungai. Tergerusnya dinding sungai ini adalah se-
bagai akibat arus sungai yang terlalu deras atau karena property tanah di dinding sungai yang tidak baik. Jika dib-iarkan, bisa terjadi kelongsoran pada dinding sungai.
SOLUSI KONVENSIONALSolusi penanganan yang biasa digunakan pada permas-alahan tersebut adalah dengan menggunakan pasangan batu, bronjong, atau beton. Namun dengan menggu-nakan metode konvensional tersebut ada beberapa kelemahan seperti ketidakseragaman spesifikasi, durasi pekerjaan yang lama, metode pekerjaan yang rumit serta biaya yang tinggi.
SOLUSI GEOSINTETIKDengan mempertimbangkan kesulitan tersebut, maka dibutuhkan penanganan dengan menggunakan material dengan spesifikasi yang seragam, durasi pengerjaan yang lebih cepat, serta biaya yang efisien. Material geosintetik Sand-Filled Mattress bisa dijadikan solusi penanganan.
Material sand-filled mattress merupakan material yang dibuat dari dua buah lapis geotekstil Polypropylene, dija-hit membentuk struktur tiga dimensi, kemudian material diisi oleh pasir. Lapisan atas material adalah fiber dengan UV Stabilized. Bentuk fisik material bisa dilihat pada gam-bar berikut.
2BERITA GEOSININDO l Maret 2020
PROTEKSI EROSI DENGAN SAND-FILLED MATTRESS
TECHNICAL NOTE
Pemasangan material sand-filled mattress jauh lebih cepat dan bisa menyesuaikan dengan kontur lereng sungai. Namun batasannya ada-lah lereng asli sungai harus sudah stabil. Gambar pemasangan material sand-filled mattress bisa dilihat pada gambar berikut
Penggelaran Sand-Filled Mattress Pengisian Sand-Filled MattressSand-Filled Mattress
Sand-Filled Mattress Terpasang
Adapun tahap pelaksanaan Sand-Filled Mattress adalah sebagai berikut 1. Lereng dibentuk dan diratakan, kemudian membuat anchor trench
sepanjang lereng bagian atas, 2. Material Sand-Filled Mattress diangkur ke dalam anchor trench
kemudian ditimbun kembali, 3. Material Sand-Filled Mattress digelar sepanjang lereng, 4. Campuran pasir dan air dimasukkan ke dalam Sand-Filled Mattress
dengan bantuan pipa PVC, 5. Pengisian dilakukan sampai Sand-Filled Mattress terisi sepenuhnya
oleh pasir.
Serat kasar yang terstabilisasi UV
Geotekstil woven PP dengan kekuatan tinggi
3BERITA GEOSININDO l Maret 2020
REFERENSI PROYEK
PRODUCT APPLICATION : “BIOGAS TO ENERGY PROJECT“
Kolam Penampungan Limbah (Anaerobik Digester)
Instalasi Pipa Pada Lagoon Sistem Covered Lagoon
Biogas yang dihasilkan oleh akti-vitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah lim-
bah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil menghancurkan bakteri patogen dan sekaligus mengu-rangi volume limbah buangan. Gas Met-ana dalam biogas apabila terbakar akan relatif lebih bersih dari pada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih be-sar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Pemanfaatan biogas memegang per-anan penting dalam manajemen limbah karena gas metana merupakan gas ru-mah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan karbon dioksida. Oleh karena itu gas metana yang tadinya berbaha-ya apabila dilepaskan ke udara luar ini dapat kita gunakan menjadi bahan ba-
kar dan hal ini membantu kita dalam menjaga lingkungan dari pemanasan global. Jika biogas dimurnikan, maka ia akan memiliki karakteristik yang sama dengan gas alam.
Anaerobik digester atau biodigester adalah suatu teknologi yang meman-faatkan proses biologis dimana bahan organik oleh mikroorganisme anaerobik terurai dalam ketiadaan oksigen ter-larut (kondisi anaerob). Mikroorganisme anaerobik mencerna bahan masukan organik yang diubah melalui degradasi anaerobik menjadi bentuk yang lebih stabil, sementara gas campuran yang di-hasilkan (biogas) yang terutama terdiri dari metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Agar penguraian anaerobik terja-di maksimal, maka produk harus berada pada kondisi tertentu seperti tingkat suhu, kelembaban dan PH yang sesuai.
Sistem Covered Lagoon adalah sistem yang menutup kolam penampungan limbah (anaerobik digester) dengan bahan penutup yang kedap gas un-tuk menangkap biogas yang terbentuk didalam kolam. Kelebihan dari sistem ini adalah kemudahan dalam kontruksi, pengoperasian dan perawatan, namun membutuhkan lahan yang lebih luas. Kinerja sistem covered lagoon dapat ditingkatkan dengan menyiapkan sistem yang memungkinkan adanya pengadu-kan cairan di dalam kolam.
Pada sistem Covered Lagoon, materi-al kedap yang digunakan sebagai pe-nutup/cover dan pelapis pada kolam/lagoon adalah Geomembrane (HDPE Sheet), dikarenakan material ini dapat membantu tercapainya kekedapan pada sistem Covered Lagoon tersebut.
BERITA GEOSININDO l Maret 20204
JOB OPPORTUNITIESFor detail information Visit www.geosinindo.co.id
SALES ENGINEERSITE MANAGER
PROJECT MANAGERHSE COORDINATOR
TECHNICAL ENGINEER
( Frequently Asked Question )
Bagaimana cara menghitung Discharge Capacity minimum yang dibutuhkan oleh PHD?
Discharge capacity minimum pada PHD kurang lebih sama dengan perkiraan debit aliran air yang akan mengalir pada PHD tersebut. Untuk menghitungnya, diperlukan data luas tangkapan PHD, serta informasi besar dan waktu penurunan konsolidasi subgrade. Tinjauan dilakukan pada 2% karena menyesuaikan dengan regangan batas tanah yang diperkirakan sebesar 2%.
LIPUTAN EVENT
ENGINEERING WORKSHOP : ANDALAS FORUM II – 2020
Kegiatan berupa seminar dan pameran dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 14 Februari 2020, di Hotel Harper Palembang. Penyelenggaraan acara ini
mengangkat tema “Sustainability: Implementation & Promotion” dengan beberapa topik seminar yang mencakup materi “People, Planet & Profits” yang membahas tentang industri sawit seperti pembiayaan, sumber daya alam, kelembagaan dan isu-isu lingkungan, kebakaran lahan & hutan, gambut, deforestasi, pemberdayaan petani, dan ketenagakerjaan.
Peserta seminar adalah pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, mitra industri kelapa sawit (petani plasma, petani swadaya), pelaku industri yang memberikan dukungan teknologi dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas industri kelapa sawit, pemerhati industri kelapa sawit dan para pihak yang memiliki kepentingan atas keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia termasuk akademisi dan peneliti.
Penyelenggara : GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Sumsel
Booth Geosinindo Group di Andalas Forum II
Peserta Seminar Andalas Forum II
Suasana Pengunjung Pameran di Booth Geosinindo Group Forum II