Teori Psik
ologi Kognitif
Presented by: group 3
Nama kelompok : 1. Ken Anandio2. Saida Rani3. Sarah4. Sesri Wulantari5. Sri Rizkillah Nedi6. Sumarni7. Tiurma Aritonang8. Witra Lusiana9. Yoara Amelia Marta
Pengertian dan pembahasan teori psikologi kognitif
Teori Psikologi Kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan perhatian pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan, dan merespons informasi. Psikologi kognitif juga disebut psikologi pemrosesan informasi.
Prinsip dasar psikologi kognitif :1. Belajar aktif2. Belajar lewat interaksi sosial3. Belajar lewat pengalaman sendiri
Sejarah lahirnya teori psikologi kognitif
Aliran ini lahir pada awal tahun 70-an ketika psikologi berkembang ke arah paradigma baru manusia tidak lagi di pandang sebagai makhluk pasif yang digerakkan oleh lingkungannya. Tetapi makhluk yang paham dan berpikir tentang lingkungannya (homo sapiens).
Teori psikologi kognitif berkembang dengan ditandai lahirnya teori Gestalt (Mex Weitheimer) yang menyatakan behwa pengalaman itu berstruktur yang terbentuk dalam suatu keseluruhan.
Tokoh dan Teori Psikologi Kognitif
A.Logie Teori yang dikemukakan Logie tentang
ingatan jangka pendek terdidi dari tiga unit terpisah putaran fonologi (phonological loop), gambaran penglihatan ruangan (visuo-spatial sketchpad) dan pelaksana pusat (central executive) .
B. Freud
Teori Freud tentang pertahanan ego. Perspektif psikodinamika juga menekankan, faktor-faktor emosional harus berperan dalam pelaksanaanfungsi psikologi
(ingatan).
C. Jean Piaget Teori perkembangan kognitif Jean Piaget (1929-1980) menyatakan cara berpikir anak-anak berbeda dengan orang dewasa bukan hanya kurang matang karena kalah pengetahuan, tetapi juga berbeda secara kualitatif.
D. VygotskyVYGOTSKY lebih banyak menekankan peranan
orang dewasa dan anak-anak lain dalam memudahkan perkembangan sianak. Menurutnya, anak-anak lahir dengan fungsi mental yang lebuh tinggi seperti ingatan, berpikir dan menyelesaikan masalah.
E. Baddeley Baddeley
menyimpulkabahwa putaran fologi dapat
menyimpan kata dengan baik dalam dua detik.
F. Myers dan Brewin Myers dan Brewin (1994)
mengidentifikasi kelompok wanita pelaku-represi dan
kelompok lain yang diidentifikasi sebagai kelompok kecemasan tinggi sangat defensif.