Strategi Pemasaran Tour di Rodex Salatiga Tours and Travel Melalui
Media Promosi Tourism’s Magazine Book dan Brosur
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Terapan Pariwisata
Oleh:
Goh Ficilia Angelika
NIM: 732014020
Program Studi Destinasi Pariwisata
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Oktober 2017
Pernyataan Tidak Plagiat
Persetujuan Akses
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pengesahan
I. Latar belakang
Pariwisata merupakan sebuah multisektor dimana hal satu dan lainnya saling
berkaitan, seperti destinasi, penyedia jasa dan customer saling terhubung dan saling
mempengaruhi. Penyedia jasa sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan
di bidang pariwisata, karena proses pemasaran dan penawaran yang baik akan
menghasilkan suatu respon yang baik pula. Penyedia jasa dapat berupa akomodasi ataupun
juga jasa penyedia akomodasi tersebut seperti Tour and Travel. Jasa Tour and Travel
masih banyak di cari dikalangan ini dan masih bertahan karena dengan layanan jasa seperti
ini, memungkinkan customer langsung mendapatkan informasi secara detail.
Di Salatiga layanan penyedia jasa masih banyak bermunculan, salah satunya penyedia
jasa Rodex Salatiga Tours and Travel. Sejak berdirinya pada bulan Mei 2016 hingga kini
Rodex Salatiga Tours and Travel memiliki 563 customer. Peningkatan permintaan jasa
muncul saat musim-musim tertentu, seperti libur sekolah, natal atau tahun baru dan juga
seperti libur lebaran atau libur-libur tanggal merah lainnya yang menyebabkan adanya
peningkatan jumlah permintaan jasa di Rodex Salatiga Tours and Travel. Namun
pemasaran tour dari tim marketing di Rodex Salatiga Tours and Travel hanya sebatas
promosi melalui media massa dengan kata-kata , dimana customer biasanya lebih tertarik
kepada sesuatu yang menarik seperti media visual seperti gambar. Customer akan
menanyakan lokasi dan keterangan destinasi tersebut, namun seringkali staff dari Rodex
Salatiga Tours and Travel terkadang tidak bisa langsung menjawab pertanyaan dari
customer tersebut dan menjadikan customer hanya sebatas penasaran namun tidak
menindaklanjuti keingintahuannya.
Melihat permasalahan itu maka penulis mengangkat judul “Strategi Pemasaran Tour
di Rodex Salatiga Tours and Travel Melalui Media Promosi Tourism’s Magazine Book
dan Brosur”, yang difungsikan selain sebagai media pemasaran kepada customer
diharapkan mampu menjadi sumber informasi bagi staff yang ada di Rodex Salatiga
Tours and Travel sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memaksimalkan
penjualan.
II. Kajian Pustaka
2.1 Strategi Promosi / Pemasaran Pariwisata
Inskeep mengemukakan bahwa pendekatan perencanaan pemasaran merefleksikan
hubungan antara produk pariwisata dan pasar wisata. Selanjutnya dikemukakan bahwa
strategi pemasaran pariwisata meliputi tiga elemen yaitu pasar, peningkatan mutu dan
perpanjangan musim (kedatangan wisatawan). Pemasaran destinasi merupakan upaya
pemberdayaan semua unsur daya tarik yang tersedia dan merancang event yang dapat
menarik wisatawan secara reguler dan berulang, selama bertahun-tahun (1991:70).
2.2 Periklanan
Menurut Kotler periklanan adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-
ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar. (2005 : 254).
Sedangkan menurut Kasali mendefinisikan iklan media cetak adalah sebagai suatu media
yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. (2007:9). Iklan merupakan suatu
bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu barang atau jasa maupun ide sponsor
tertentu yang dikeluarkan hanya untuk kegiatan tersebut.
1. Fungsi & Tujuan Periklanan
Menurut Swastha, fungsi periklanan sebagai berikut :
a. Memberikan Informasi
Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan
informasi kepada konsumen.
b. Membujuk atau mempengaruhi
Periklanan bersifat membujuk terutama kepada pembeli potensial dengan
menyatakan bahwa produk yang diproduksinya lebih baik dari produk lain.
c. Menciptakan pesan (image)
Dengan iklan orang akan mempunyai suatu kesan tertentu mengenai apa yang
diiklankan dan dengan iklan juga dapat menciptakan kesan kepada masyarakat untuk
melaksanakan pembicaraan secara rasional dan ekonomis.
d. Memuaskan keinginan
Periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk mencari tujuan dan
dengan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.
e. Merupakan alat komunikasi
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antar penjual
dan pembeli, sehingga dapat bertemu dengan cara yang efektif dan efisien.
2. Adapun jenis media dari periklanan (Kotler,2000 : 670). Yakni surat kabar televisi,
surat langsung, radio, majalah, ruang terbuka (out door), halaman kuning pada buku
telepon, surat berita, brosur, telepon dan internet.
2.3 Biro Perjalanan / Travel
Biro perjalanan (Travel) adalah suatu perusahaan yang memperoleh pendapatan dan
keuntungan dengan menawarkan dan menjual produk serta jasa-jasa pelayanan yang
diberikannya kepada pelanggannya (Yoeti, 2003:58) . Sedangkan menurut Foster Biro
perjalanan (Travel) adalah sebuah perusahaan yang menjual rancangan perjalanan secara
langsung pada masyarakat dan lebih khusus lagi menjual transportasi udara, darat, laut,
akomodasi penginapan, pelayaran wisata, wisata paket, asuransi perjalanan, dan produk
lainnya yang berhubungan (2000:77).
Biro perjalanan memiliki beberapa peran, yaitu:
a. Pengurusan dokumen perjalanan
b. Ticketing (penjualan tiket pesawat domestik dan internasional)
c. Hotel Reservation (dalam dan luar negeri)
d. Agen perjalanan kapal pesiar, charter flight, kapal laut dan kereta api
e. Paket wisata untuk dalam dan luar negeri
f. Escort services (jasa mengiringi)
g. Jemput dan antar tamu dari dan ke bandara
h. Pelayanan Umroh, Ibadah Haji dan perjalanan rohani lainnya. (Yoeti,2003:59)
2.4 Penelitian Terdahulu
1. Jurnal Sistem Informasi Tour and Travel Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah
Berbasis Website pada PT. Zulian Kamasaindo Palembang, yang ditulis oleh
Nugroho Febriyanto, Muhammad, Dafid, mengenai perancangan sebuah
pendaftaran online bagi jamaah haji dengan website menggunakan sistem PHP
dan MySQL, yang sebelumnya tidak ada hanya menggunakan microsoft excel
untuk mendata daftar jamaah haji. Perancangan ini dilakukan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di tour and travel tersebut.
2. Jurnal Aplikasi Tour and Travel PT. ST yang ditulis oleh Daniel Jahja
Surjawan, Depenses mengenai perancangan aplikasi tour and travel untuk
memudahkan pengoperasian data di PT tersebut. Perancangan ini akan
dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan database
mySQL, JaspertReport untuk menghasilkan semua laporan yang diperlukan.
III. Metodologi Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dengan penelitian kualitatif dengan Pendekatan
fenomenologi yang menurut Creswell (1998), Studi fenomenologi menggambarkan arti
sebuah pengalaman hidup untuk beberapa orang tentang sebuah konsep atau fenomena.
Orang-orang yang terlibat dalam menangani sebuah fenomena melakukan eksplorasi
terhadap struktur kesadaran pengalaman hidup manusia. Pendekatan Fenomenologi ini
akan menjadi dasar dalam penelitian, dengan teknik penelitian seperti observasi dan juga
wawancara kepada para informan untuk mendapatkan data dari pengalaman selama berada
di lokasi tersebut, sehingga dapat melakukan penelitian yang akan menghasilkan sebuah
produk yang berkaitan erat dengan salah satu fenomena di lokasi tersebut.
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data
dalam metode kualitatif yakni observasi dan wawancara. Observasi dilakukan di lokasi
penelitian yakni di Rodex Salatiga Tours and Travel. Dan teknik pengambilan data dengan
wawancara dilakukan di lokasi dan ditujukan dengan informan atau narasumber dengan
tim marketing dan semua staff yang bekerja di Rodex Salatiga Tours and Travel, untuk
mendapatkan informasi yang sesuai mengenai teknik-teknik pemasaran, serta wawancara
dengan customer untuk mendapatkan informasi dan masukkan mengenai strategi
pemasaran tour di Rodex Salatiga Tours and Travel.
IV. PEMBAHASAN
4.1 Strategi Pemasaran Tour di Rodex Salatiga Tours and Travel
Rodex Salatiga Tours and Travel dalam mempromosikan produk paket perjalanan
mereka menggunakan broadcast mengenai apa saja tour yang tersedia. Selain itu dengan
menggunakan video atau gambar promosi di outlet dan juga beberapa kertas promosi yang
disuguhkan di meja customer. Berdasarkan observasi ditemukan tidak sedikit customer
yang datang untuk membeli tiket atau menanyakan informasi, dan juga melihat iklan
promosi tour namun seringkali tidak ada kelanjutan dari keingintahuannya dari tour
tersebut, karena staff yang masih mengurusi berbagai pesanan kurang interaktif dalam
memasarkan tour. Hal ini karena yang ada di meja customer hanya brosur singkat dan
tidak ada buku bacaan untuk melihat apa saja yang ada di sana, hal ini menjadikan
customer kurang interaktif untuk menanyakan hal seputar produk tour yang dijual di
Rodex Salatiga Tours and Travel.
Menurut para staff kendala yang dialami dalam mempromosikan paket wisata yakni,
koneksi internet yang sangat lambat dan terbatas, sehingga jika customer datang dan
menanyakan paket-paket perjalanan mereka harus menunggu lama untuk mendapatkan
informasi seputar paket perjalanan tersebut. Selain koneksi, kendala pemadaman listrik
juga menjadi hambatan, karena peralatan elektronik tidak berfungsi dan mengakibatkan
mereka tidak bisa mempromosikan produk. Berdasarkan hasil wawancara dengan para
staff ditemukan bahwa para staff kurang memiliki pengetahuan yang lebih terhadap produk
tour yang didalamnya memiliki beragam destinasi yang ada. Meskipun mereka telah
bekerja dan menekuni bidang ini lebih dari satu tahun, namun mereka masih memiliki
keterbatasan terhadap informasi mengenai destinasi yang ditawarkan, karena jumlahnya
yang sangat beragam dan juga selama bekerjapun kurang mendapat pelatihan tentang
dunia kepariwisataan yang seharusnya sedikit banyak diketahui untuk mampu menjawab
keingintahuan dari setiap customer mereka. Mereka mengatakan, bahwa mereka
memerlukan pengetahuan lain seperti buku untuk mereka mampu mempelajari dan dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar destinasi yang dipasarkan lewat produk
tour sehingga tidak mengandalkan internet saja.
Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang customer yang beberapa kali pernah
menggunakan jasa Rodex Salatiga Tours and Travel. Hasilnya ketika beliau menunggu
kemudian terdapat beberapa promosi mengenai paket perjalanan beliau tertarik, namun
penjelasan yang dimuat kurang lengkap dan saat menanyakan hal-hal seputar paket
tersebut, staff seringkali menjawab akan dicarikan terlebih dahulu sehingga membuat
customer kurang sabar jika harus menunggu atau mendapatkan rincian via email atau
online.
Menurut responder lainnya, mengatakan perlu brosur yang terperinci atau buku
bacaan tang ada di meja customer. Mengingat promosi yang tawarkan, ialah sebatas brosur
singkat yang ada di meja, itupun periodenya sudah lewat. Menurut responder tersebut
tidak praktis jika setiap ada pertanyaan dari customer, kemudian customer harus
menunggu lama untuk mendapatkan jawaban karena staff mencarikan dulu informasinya
di internet. Ia mengatakan pentingnya hal-hal penunjang lainnya seperti penambahan
media untuk promosi dan meningkatkan pengetahuan staff adalah sesuatu yang penting
untuk dapat memasarkan suatu produk yakni tour dengan baik.
4.2 Strategi Promosi Tambahan di Rodex Salatiga Tours and Travel
Tourism’s Magazine Book
Setelah mengetahui apa saja strategi yang dilakukan oleh Rodex Salatiga Tours and
Travel dan mengetahui kendala dalam proses pemasaran maka diperlukan strategi
tambahan yakni strategi pemasaran offline dengan sebuah tourism’s magazine book yang
bisa dijadikan sebagai penambahan strategi pemasaran produk. Dalam hal ini tourism’s
magazine book yang berisi mengenai informasi destinasi tujuan pariwisata dari paket tour
yang ada di Rodex Salatiga Tours and Travel.
Buku ini dapat dijadikan sebagai salah satu panduan bagi para staff untuk dapat
mengetahui beberapa destinasi yang termasuk didalam paket tour yang ada di Rodex
Salatiga Tours and Travel baik domestik ataupun internasional. Sehingga jika ada
customer yang menanyakan, tidak lagi bergantung terhadap akses internet dan tidak lagi
membuat customer menunggu terlalu lama untuk mendapatkan informasi mengenai paket
tersebut. Selain itu buku ini dapat digunakan sebagai buku bacaan customer saat
berkunjung ke outlet atau sedang menunggu dapat mengetahui destinasi-destinasi
pariwisata sehingga memunculkan keinginan untuk berwisata dengan menggunakan
pelayanan tour di Rodex Salatiga Tours and Travel, Buku majalah yang telah dirancang
dapat dilihat di tabel 4.1.
Gambar 4.1.1 Rancangan Cover Tourism’s Magazine Book
Gambar 4.1.2 Rancangan Daftar isi Tourism’s Magazine Book
Gambar 4.1.3 Rancangan Tourism’s Magazine Book luar negeri.
Gambar 4.1.4 Rancangan Tourism’s Magazine Book Dalam Negeri
Brosur
Pembuatan produk tambahan lainnya yakni brosur. Brosur ini sebenarnya sudah ada
di Rodex Salatiga Tours and Travel namun brosur yang ada ditempat hanyalah mengenai
promosi nama destinasi wisata, bahkan seringkali periodenya tidak sesuai dengan kondisi
saat ini dan masih ditawarkan di meja customer. Kemudian mengenai itinerary tour tidak
tercantum lengkap didalam brosur tersebut sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dari
customer yang membacanya.
Brosur ini menampilkan lebih banyak konten-konten mengenai destinasi apa saja
yang akan dikunjungi jika memilih tour tersebut, apa saja yang didapat dalam paket dan
yang tidak didapat, beserta harga kisaran untuk pengambilan paket tour tersebut, baik
paket perjalanan dalam negeri ataupun luar negeri. Customer yang tertarik dapat
mengambil brosur tersebut atau jika masih membutuhkan informasi dapat bertanya dengan
staff untuk mendapatkan informasi tambahan seperti yang diinginkan. Disamping itu
brosur tersebut dapat dibawa pulang dan dapat dijadikan referensi bagi customer ataupun
kerabat customer lainnya.
Gambar 4.2.1 Brosur Tour yang Terdapat di Rodex Salatiga Tours and Travel
(Brosur sangat singkat, beberapa periode sudah lewat atau tidak sesuai)
Gambar 4.2.1.1 Rancangan Brosur Internasional Tour Rodex Salatiga Tours and Travel
Gambar 4.2.1.1 Rancangan Brosur Lokal Tour Rodex Salatiga Tours and Travel
(Kedua brosur rancangan baru lebih interaktif dan memuat itinerary, beserta mencantumkan
periode yang sesuai)
V. KESIMPULAN
Penyedia jasa dalam bidang kepariwisataan seperti penyedia jasa Rodex Salatiga
Tours and Travel yang berada di Salatiga merupakan salah satu agen yang menawarkan
pelayanan jasa paket perjalanan atau yang seringkali disebut dengan tour kepada customer
yang membutuhkan layanan jasa untuk perjalanan mereka. Dalam hal penawaran dan
pemasaran jasa tersebut membutuhkan teknik-teknik yang tepat untuk dapat memasarkan
kepada khalayak ramai dan dapat diterima dengan baik.
Di Rodex Salatiga Tours and Travel telah melakukan beberapa teknik pemasaran
yakni pemasaran lewat online, video ataupun gambar promosi di outlet dan beberapa
kertas promosi yang ada di meja customer. Namun dari teknik yang telah dilakukan masih
memiliki banyak kendala yakni keterbatasan akses internet dan listrik, kurangnya
pengetahuan staff mengenai informasi paket perjalanan yang ditawarkan, sehingga
mengakibatkan kurang maksimalnya penjualan paket perjalanan di Rodex Salatiga Tours
and Travel. Oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik pemasaran tambahan yang perlu
dilakukan untuk dapat meningkatkan pemasaran produk tour di Rodex Salatiga Tours and
Travel.
Tourism’s Magazine Book sebagai sumber informasi destinasi-destinasi yang ada di
Rodex Salatiga Tours and Travel yang dapat dipergunakan untuk menambah wawasan
para staff dan juga sebagai buku bacaan para customer yang datang di Rodex Salatiga
Tours and Travel. Selain itu pembuatan brosur yang merupakan pengembangan dari
brosur yang sudah ada mengenai produk tour di Rodex Salatiga Tours and Travel. Melalui
teknik pemasaran ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dari para staff sehingga
mampu menjadikan penjualan tour di Rodex Salatiga Tours and Travel semakin
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Andersen, Bjorn. 2007. Business Process Improvement Toolbox, Second Edition.
Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press.
Basu, Swastha. 2000. Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan
Modern. Jakarta : Liberty.
Bella,Cantika, Imam Hanafi, dan Abdul Wachid. 2014. Kontribusi Retribusi Pasar
Wisata dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Malang: Jurnal
Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 4, Hal. 747-752
Daniel Jahja Surjawan, Depenses. 2010. Aplikasi Tour and Travel PT. ST. Bandung :
Jurnal Sistem Informasi Vol. 5, No. 2.
Gunasekaran, A and B. Kobu. 2002. Modelling and Analysis of Business Process
Reengineering. Int. j. prod. res.,2002, vol. 40, no. 11, 2521-2546.
Kotler, Philip, A. B Susanto. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta :
Salemba Empat
Moleong, Lexy J, Dr. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Nugroho Febriyanto, Muhammad, Dafid. 2015. Sistem Informasi Tour and Travel
Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Berbasis Website pada PT. Zulian
Kamasaindo Palembang, yang ditulis oleh Nugroho Febriyanto. Palembang :
Jurnal
Pendit. S, Nyoman. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:
Pradnya Paramita
Yoeti, Oka. A. 1995. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta : Angkasa.
Yoeti, Oka A. 2003. Tours and Travel Marketing. Jakarta : Pradnya Paramita, hal. 33.