PowerPoint Presentation
Click Here
Presentation from 9th Group
Tutor: dr. Hafidz, Sp. BK
9th GroupTaufik Nur SidikKhoirul FikriInge Dackrisna Daud
Maimunah RahmawatiSiti IklimahNida Nabilah AkmalRani AnggrainiRisa Maulida WidjayaSri Ummi KalsumWanti Oktarini
2
Skenario
Radang merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruh yang merusak. Respon jaringan inilah yang dipelajari untuk menentukan terapi medikamentosa yang rasional.
Obat anti radang A mempunyai efek anti radang yang cukup efektif denga cara penghambatan prostagladin, namun efek samping iritasi lambung. Sedangkan obat B yang menghambat pembentukkan asam arakidonat juga memiliki efek anti radang yang cukup baik, tetapi menurunkan kekebalan terhadap infeksi.
Obat C memiliki kemampuan anti radang yang lemah namun dianggap lebih aman.
Tujuan Pembelajaran
Mengetahui definisi dari berbagai mediator kimiawi
Memahami berbagai mediator kimiawi baik peran maupun fungsinya
Kata KunciIritasi lambungRadangRespon jaringanPlasma
LiverHageman factorPPreformed mediatorsAktivasi KomplemenCellularNewly Synthesized
Mediator kimiawiMacamDefinisiPeranFungsi
histamin
serotonin
Mediator plasmaHageman factorAktivasi komplemen
KoagulasiBradikinin
Sudah ada diselBaru disintesis
Factor XII (hageman factor) activationAktivasi komplemen
HistaminSerotonin
Kesimpulan
Radang merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruh yang merusak Ada zat-zat yang dikeluarkan sebagai tanda peradangan atau yang dinamakan mediator kimiawi yang memiliki fungsi dan peran tertentu
Referensi
Kumar, Kotran & Robins. (2004). Buku Ajar Patologi edisi 7 volume 1. Terjemahan : Awal Prasetyo, Braham U. Pendit, & Toni Priliono. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC .
Mitchell, Kumar, Abbas & Fausto. (2008). Buku Saku Dasar Patologis Penyakit Edisi 7. Jakarta: EGC.
Dorland, W. A. Newman. (2010). Kamus Kedokteran Dorland (Edisi 31). Jakarta: EGC.
Tim Pengajar BMD. (2006). Mekanisme Dasar Penyakit. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.