5/20/2018 Sistem Vaskuler
1/28
Ratna Indraswati 1
SISTEM VASKULER
5/20/2018 Sistem Vaskuler
2/28
Ratna Indraswati 2
SISTEM VASKULER
INTRODUKSI
Sistem vaskuler terdiri dari
arteri-arteri,
kapiler-kapiler, and
vena-vena
yang berfungsi membawa darah
ARTERI AND ARTERIOLE
Membawa darah dari jantung ke kapiler-kapiler
Dinding arteri terdiri dari 3 lapis yaitu :
Lapisan terdalam disebut tunica intima terdiri
dari jaringan epitel skuameus selapis (endotelium)
sangat lembut, berfungsi untuk mencegah terjadinya
penggumpalan darah secara abnormal
o
5/20/2018 Sistem Vaskuler
3/28
Ratna Indraswati 3
Lapisan tengah disebut tunica media, terdiri dari
otot polos and jaringan ikat elastis
mempunyai kontribusi untuk mempertahankantekanan darah diastolik
Lapisan luar disebut tunica externa terdiri dari
jaringan ikat fibrosa
berfungsi untuk mencegah ruptur/pecahnyapembuluh darah
Konstriksi atau dilatasi dari arteri-arteri diatur oleh
system syaraf otonom
5/20/2018 Sistem Vaskuler
4/28
Ratna Indraswati 4
5/20/2018 Sistem Vaskuler
5/28
Ratna Indraswati 5
VENA AND VENULA
Membawa darah dari kapiler-kapiler ke jantung Dindingnya terdiri dari 3 lapis
Lapisan terdalam ; endothelium melipat membentuk
valvula untuk mencegah aliran darah kembali
kebagian distal
Lapisan tengah; erdiri dari otot polos yang tipis,
karena vena tidak mempunyai fungsi penting
untuk mempertahankan tekanan darah
Lapisan terluar; terdiri dari jaringan ikat fibrosa
yang tipis, karena vena tidak membawa darah
dengan tekanan tinggi
5/20/2018 Sistem Vaskuler
6/28
Ratna Indraswati 6
ANASTOMOSIS
Merupakan koneksi/hubungann antara pembuluh-
pembuluh darah dengan tipe yang sama
Memberikan lintasan darah alterntif bila salah satu
pembuluh darah tertutup
Anastomosis arterial diperuntukkan bagi aliran darah
ke kapiler-kapiler ke suatu organ (contohnya sirkulus
Willis ke otak)
Anatomosis venasa diperuntukkan bagi aliran darahyang kembali ke jantung, kebanyakan anastomosis
vena terdapat pada tungkai bawah
5/20/2018 Sistem Vaskuler
7/28
Ratna Indraswati 7
KAPILER-KAPILER
Membawa darah dari arterioe ke venula
Dindingnya terdiri dari selapis sel skuameus, sehingga
dapat terjadi pertukaran zat antara darah and cairan
jaringan
Okisgen and CO2 bertukar secara diffusi
Darah pada kapiler-kapiler membawa nutrien kejaringan and membentuk cairan jaringan dengan proses
filtrasi
Albuminn di dalam darah memberikan tekanan osmotic,
yang menarik produk sisa metabolisme and cairanjaringan masuk ke kapiler.
Kembalinya cairan jaringan kedalam darah berfungsi
untuk mempertahankan volume darah and tekanan
darah
5/20/2018 Sistem Vaskuler
8/28
Ratna Indraswati 8
5/20/2018 Sistem Vaskuler
9/28
Ratna Indraswati 9
Sphincter prekapiler mengatur aliran darah
kedalam jaringan kapilaris tergantung dari
kebutuhan jaringan,pada jaringan yang aktif sphincter prekapiler
mengalami dilatasi
pada jaringan yang kurang aktif mereka
mengalami konstriksi
Sinusoid
Sinusoid merupakan kapiler-kapiler yang sangat
permeable, ditemukan pada
hepar, lien, kelenjar pitutari, and sumsum
tulang merah
karena sangat permeabel protein and sel-sel darah
dapat meninggalkan darah yang berada dalam
kapiler
5/20/2018 Sistem Vaskuler
10/28
Ratna Indraswati 10
5/20/2018 Sistem Vaskuler
11/28
Ratna Indraswati 11
5/20/2018 Sistem Vaskuler
12/28
Ratna Indraswati 12
LINTASAN SIRKULASI
Sirkulasi pulmonal :
Dari ventrikel kanan arteri pulmonaris kapilerpulmonaris (terjadi pertukaran gas) vena pulmonaris
ke atrium kiri
Sirkulasi sistemik :
Dari ventrikel kiri aorta kapiler-kapiler
pada tubuh vena cava superior and inferioratrium kanan
Sirkulasi hepatic portal :
Darah dari organ-organ system digestive and lien
melalui vena porta ke hepar sebelum kembalikejantung.
Tujuan :
menyimpan beberapa nutrien
mendoksikasi zat-zat racun
5/20/2018 Sistem Vaskuler
13/28
Ratna Indraswati 13
5/20/2018 Sistem Vaskuler
14/28
Ratna Indraswati 14
5/20/2018 Sistem Vaskuler
15/28
Ratna Indraswati 15
SIRKULASI FETAL
Fetus tegantung kepada ibunya dalampenerimaan oksigen and nutrien
serta pembuangan produks sisa metabolisme
Plasenta merupakan tempat pertukaran darah ibu
and darah fetus
Arteri umbilicalis (ada 2) membawa darah dari fetus
ke plasenta
disana CO2 and produk sisa metabolisme masuk
kedalam sirkulasi maternal
Vena umbilicalis membawa darah yang kaya oksigen
and nutrien dari plasenta ke fetus.
5/20/2018 Sistem Vaskuler
16/28
Ratna Indraswati 16
Vena umbilicalis bercabang-cabang,
sebagian membawa aliran darah ke hepar fetus
sebagian besar ke ductus venosus ke vena cavainferior dari fetus jantung fetus
Foramen ovale merupakan lubang yang menghubungkan
atrium kanan and kiri,
menyebabkan darah dapat langsung masuk dari
atrium kanan ke atrium kiri tanpa melaui pulmodari fetus
Ductus arterosus mengijinkan darahh mengalir dari
arteria pulmonaris ke aorta tanpa melalui pulmo fetus
Struktur sirkulasi fetal ini menjadi tidak berfungsi
lagi setelah kelahiran
pada saat tali pusat dipotong and bayi menarik
nafas
5/20/2018 Sistem Vaskuler
17/28
Ratna Indraswati 17
BLOOD PRESSURE (BP)
Tekanan darah merupakan desakan yang diberikanoleh darah pada dinding pembuluh darah
Tekanan darah diukur dalam mmHg; sistolik and
diastolic
Tekanan sistolik merupakan tekanan selama ventrikel
berkontraksi, tekanan diastolic terjadai pada saat
relaksasi ventrikel
Normal kisaran tekanan arterial sistemik adalah
90-135/60-85 mmhg
5/20/2018 Sistem Vaskuler
18/28
Ratna Indraswati 18
5/20/2018 Sistem Vaskuler
19/28
Ratna Indraswati 19
Tekanan darah pada kapiler adalah 30-35 mmHg
pada ujung arteri and 12-15 mmHg pada ujung vena
Tekanan tersebut cukup untuk membuat terjadinya
proses filtrasi tapi cukup rendah untuk mencegah
ruptur pada kapiler-kapiler
Tekanan darah menurun pada vena-vena, and mendekatinol pada vena cava
Tekanan pulmonaris selalu rendah ( ventrikel kanan
memompa lebih rendah) : 20-25/8-10 mmHg.
Rendahnya tekanan darah tersebut mencegah
terjadinya filtrasi and akumulasi dari cairan
jaringan ke alveoli
5/20/2018 Sistem Vaskuler
20/28
Ratna Indraswati 20
MEMPERTAHANKAN TEKANAN DARAH SISTEMIK
Venous returnadalah jumlah darah yang kembali
ke jantung.Jika venous return menurun, jantung akan berkontraksi
lebih lemah (hukum Starling) and tekanan darah akan
menurun
Mekanisme untuk mempertahankann venous return
pada saat tubuh dalam posisi vertical adalah :
Konstriksi dari vena-vena, valvula-valvula padavena mencegah darah mengalir kembali ke bagiandistal
Pompa otot skelet, kontraksi dari otot-otot skeletkhususnya pada daerah tungkai, vena-vena profundaseolah-olah terperas
Pompa respiratoris perubahan tekanan karena adainhalasi and ekshalasi akan menekan vena-vena
yang terdapat pada cavum thorax
5/20/2018 Sistem Vaskuler
21/28
Ratna Indraswati 21
5/20/2018 Sistem Vaskuler
22/28
Ratna Indraswati 22
Heart rate and desakan
jika heart rate and desakan meningkat tekanan
darah akan meningkat
Resistensi perifer
resistensi dari arteri and arteriole untuk mengalirkan
darah.
pembuluh darah tersebut biasanya dalam keadaansedikit konstriksi untuk mempertahankan tekanan
darah diastolic
vasokonstriksi yang lebih kuat akan meningkatkan
tekanan darah,
vasodilatasi akan menurunkan tekanan darah.
didalam tubuh, vasodilatasi pada satu area
membutuhkan vasokontriksi pada area yang lain
untuk mempertahankan tekanan darah yang normal
5/20/2018 Sistem Vaskuler
23/28
Ratna Indraswati 23
Elastisitas
pada arteri-arteri yang besar; systole ventrikel
meregangkan dinding arter besar, yang kembali
normal pada saat diastole ventrikel.
elastisitas yang normal akan
menurunkan tekanan darah sistolik,
menigkatkan tekanan darah diastolic
and mempertahankannya pada tekanan darah
yang normal
Viskositas darah
tergantung pada sel-sel darah merah, protein plasma
terutama albumin, anemia berat cenderung
menurunkan tekanan darah.adanya defisiensi albumin seperti pada penyakit-
penyakit hepar and ginjal cenderung menurunkan
tekanan darah.
5/20/2018 Sistem Vaskuler
24/28
Ratna Indraswati 24
Kehilangan darah
kehilangan darah dalam jumlah sedikit dengan
cepat akan dikompensasi oleh meningkatnyaheart rate and vasokonstriksi yang lebih besar.
pada perdarahan yang hebat mekanisme tadi
kadang-kadang tidak mampu untuk mempertahan-
kan tekanan darah
Hormon
Norepinefrin menstimulasi vasokonstriksi, akan
meningkatkan tekanan darah
ADH meningkatkan reabsobsi air oleh ginjal akan
meningkatkan volume darah meningkatkan
tekanan darah
5/20/2018 Sistem Vaskuler
25/28
Ratna Indraswati 25
Epinefrin meningkatkan cardiac output,akan
meningkatkan tekanan darah
Aldosteron meningkatkann reabsopsi dari ion Na+oleh ginjal, air akan mengikuti ion Na+and
meningkatkan volume darah and tekanan darah
REGULASI TEKANAN DARAH
Tekanan darah diatur oleh
mekanisme intrinsic and
mekanisme syaraf
5/20/2018 Sistem Vaskuler
26/28
Ratna Indraswati 26
Mekanisme intrinsic :
Jantung merespons meningkatnya venous returndengan memompa secara lebih kuat (hukum Starling)
akan meningkatkan cardiac output and
tekanan darah
Ginjal akan menurunkan aliran filtrasi, yangmenurunkan output urin untuk mempertahankan
volume darah
penurunan tekanan darah menstimulasi ginjal
untuk mensekresi rennin yang akan memicu
mekanisme rennin-angiotensinmenghasilkann pembentukan angiotensin II
yang menyebabkan vasokontriksi and menstimu-
lasi sekresi aldosteron
5/20/2018 Sistem Vaskuler
27/28
Ratna Indraswati 27
Mekanisme syaraf :
Resistensi perifer, medulla berisi pusat-pusat
vasomotor yang terdiri dariarea vasokonstriktor and
area vasodilator
Area vasodilator menyebabkan vasodilatasi dengan
cara menekan area vasokonstriktor
Area vasokonstriktor mempertahankan vasokonstriktor
yang normal dengan membangkitkan
beberapa impuls perdetik
melalui serabut-serabut simpatis vasokonstriktor
kesemua arteri and vena.
5/20/2018 Sistem Vaskuler
28/28
Ratna Indraswati 28
Lebih banyak impuls perdetik meningkatkan
vasokonstriksi and meningkatkan tekanan darah
Lebih sedikit impuls perdetik akan menyebabkan
vasodilatasi and akan menurunkan tekanan darah