7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
1/11
PROGRAM PROTEKSI RADIASI
DANKESELAMATAN RADIASI
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
UNIT RADIOLOGI
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
2/11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penggunaan radiasi di bidang kesehatan untuk menegakkan diagnosa suatu
penyakit dan juga sebagai terapi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Di samping perkembangan ini radiasi juga dapat menimbulkan dampak negatif
bagi pekerja, pasien dan masyarakat sekitar.
Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut perlu dibentuk suatu sistem kerja
agar dalam penggunaan dan penanganan sumber radiasi tertata dengan baik sesuai
dengan aturan yang berlaku. Untuk itu perlu dilakukan program proteksi dan
keselamatan radiasi, sehingga dampak negatif dari penggunaan sumber radiasi inidapat diminimalisasi seminimal mungkin.
Proteksi Raiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh
radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
Kesela!atan Raiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja,
anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
". T#$#an an R#ang Lingk#%
System manajemen proteksi radiasi dan keselamatan radiasi ini dibuat agar
pengusaha terkait lainnya di lingkungan RSUD Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantardapat menjaga dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota
masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup sekitar.
&. De'enisi
Budaya keselamatan adalah sifat dan sikap dalam organisasi dan individu yang
menekankan pentingnya keselamatan.
Untuk meniptakan keselamatan yang baik maka petugas diharapkan
melaksanakan kewajiban dan tugas seara benar dan sekasama yang didasari rasa
penuh tanggung jawab.
a. Petugas Proteksi Radiasi !PPR" adalah petugas yang ditunjuk oleh pengusaha
instalasi nuklir # pemegang i$in atau instalasi lainnya yang memanfaatkan radiasi
pengion yang dinyatakan mampu oleh Badan Pengawas %enaga &uklir
!B'P(%(&" untuk melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan persoalan
proteksi radiasi.
b. Badan Pengawas %enaga &uklir !B'P(%(&" adalah badan pengawas yang berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang bertugas
melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir
melalui peraturan, peri$inan, dan inspeksi.
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
3/11
. 'hli Radiogrfi !Radiografer" adalah petugas yang berwenang melakukan pekerjaan
radiografi dengan menggunakan $at radioaktif dan atau sumber lainnya dan
bertanggung jawab langsung kepada pengusaha instalasi pemanfaatan tenaga
nuklir.
d. )isika *edis adalah orang yang bertanggung jawab terhadap jaminan kualitas
dalam kegiatan kedokteran nuklir, standarisasi peralatan diagnostik, terapi, dan
dosimetri yang berhubungan dengan administrasi radioterapi dan radioisotop serta
memiliki pendidikan formal dan keahlian dalam bidang fisika medis.
e. Para *edik Radiologi adalah orang yang melaksanakan perlakuan terhadap pasien
sesuai dengan prosedur proteksi dan keselamatan operasional serta memiliki
pendidikan formal maupun pelatihan dalam bidang radiologi.
BAB II
PEN(ELENGGARA KESELAMATAN RADIASI
Di RSUD Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantar program proteksi dan keselamatan
radiasi dalam pelaksanaan, pengawasan dilakukan bersama+sama antara pengusaha
instalasi, petugas proteksi radiasi dan pekerja radiasi yang melaksanakan kewajiban dan
tanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya masing+masing dan dengan ini diharapkan
dalam penggunaan sumber radiasi selalu dalam keadaan optimal. &amun begitu
penanggung jawab utama keselamatan radiasi tetap dipegang oleh Pengusaha nstalasi.
'dapun penyelenggaraan program dan keselamatan radiasi ini mengau pada -
. Undang+undang R &/. 0 %ahun 112, tentang 3etenaganukliran.
4. Peraturann Pemerintah R &/. 56 %ahun 4000, tentang 3eselamatan dan 3esehatan
terhadap pemanfaatan Radiasi Pengion.
6. Peraturan Pemerintah R &/. 57 %ahun 4000, tentang Peri$inan Pemanfaatan
%enaga &uklir.
1. ORGANISASI PROTEKSI RADIASI.
PENGUSAHA INSTALASI )PEMEGANG I*IN+
PETUGAS PROTEKSI RADIASI
PEKER,A RADIASI
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
4/11
". TANGGUNG ,A-AB
".1. PEMEGANG I*IN PENGUASA INSTALASI
Pemegang i$in # penguasa instalasi merupakan penanggung jawab utama keselamatanradiasi. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam keselamatan radiasi pemegang
i$in harus melaksanakan tindakan tersebut di bawah ini -
a. *embentuk /rganisasi Proteksi Radiasi dan menunjuk Petugas Proteksi Radiasi
dan bila perlu Petugas Proteksi Radiasi pengganti.
b. 8anya mengi$inkan seseorang bekerja dengan sumber radiasi setelah
memperhatikan segi kesehatan, pendidikan dan pengalaman kerja dengan sumber
radiasi.
. *emberitahukan kepada semua pekerja radiasi tentang adanya potensi bahaya
radiasi yang terkandung dalam tugas mereka dan memberikan latihan proteksi
radiasi.d. *enyediakan aturan keselamatan radiasi yang berlaku dalam lingkungannya
sendiri, termasuk aturan tentang penanggulangan keadaan darurat.
e. *enyediakan prosedur kerja yang diperlukan.
f. *enyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi magang dan pekerja radiasi dan
pelayanan kesehatan bagi pekerja radiasi.
g. *enyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk bekerja dengan sumber
radiasi.
h. *emberitahu nstansi 9ang Berwenang dan nstansi lain terkait !misalnya
3epolisian dan Dinas 3ebakaran" bila terjadi bahaya radiasi atau keadaan darurat
lainnya.
".". Tangg#ng $a/a0 an Ke/a$i0an Pet#gas Proteksi Raiasi
Petugas Proteksi Radiasi berkewajiban membantu Pemegang $in# Penguasa nstalasi
dalam melaksanakan tanggung jawabnya di bidang proteksi radiasi. Sebagai
pengemban tugas tersebut Petugas Proteksi Radiasi diberi wewenang untuk mengambil
tindakan+tindakan seperti berikut -
a. *emberikan instruksi teknis dan administratif seara lisan atau tertulis kepada
pekerja radiasi tentang keselamatan kerja radiasi yang baik, nstruksi ini harus
mudah dimengerti, dan dapat dilaksanakan.
b. *engambail tindakan untuk menjamin agar tingkat penyinaran serendah mungkindan tidak akan pernah menapai batas tertinggi yang berlaku.
. *enegah dilakukannya perubahan terhadap segala sesuatu sehingga dapat
menimbulkan keelakaan radiasi.
d. *enegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke daerah pemeriksaan dengan
radiasi.
e. *enyelenggarakan dokumentasi yang berhubungan dengan proteksi radiasi.
f. *enyarankan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja radiasi apabila diperlukan
dan melaksanakan pemonitoran radiasi serta tindakan proteksi radiasi.
g. *emberikan penjelasan dan menyediakan perlengkapan proteksi radiasi yang
memadai kepada para pengunjung atau tamu apabila diperlukan.
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
5/11
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
6/11
BAB III
ASILITAS DAN PERALATAN RADIODIAGNOSTIK
1. SARANA ISIK
nstalasi # Unit Radiologi mempunyai ruangan+ruangan terdiri dari -
. Ruangan pemeriksaan radiografi yang dilengkapi dengan ruang ganti pakaian,
'
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
7/11
4. *erk Pesawat - S8*'D@U
*erk tabung - S8*'D@U irle=
%ipe tabung - U? 6
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
8/11
BAB I3
PROGRAM ,AMINAN MUTU PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
1. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
1.1. Prose#r Pengo%erasian Pesa/at Sinar45
3etentuan pengoperasian pesawat sinar : dalam pelaksanaan radiografi -
. Paparan sinar : harus dikendalikan dari panel kendali yang ditempatkan di
belakang tabir proteksi . Dalam kasus tehnik khusus, di mana ahli radiografi
diperlukan untuk mengendalikan paparan radiasi yang berada di samping
pasien , maka perlengkapan proteksi radiasi harus digunakan.
4. 'hli radiografi harus dapat memandang pasien seara jelas untuk mengamati
pasien selama dilakukan paparan dan dapat berkomunikasi dengan pasien tanpa
harus meninggalkan ruang kendali.
6. 3aset yang berisi film tidak boleh dipegang tangan ahli radiografi selama
berlangsungnya paparan.
1.". Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Personil
Dalam merenanakan sebuah unit radiologi adda beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu pengamanan terhadap bahaya radiasi. Petugas yang
menjalankan peralatan radiologi harus benar+benar aman terhadap bahaya radiasi
dikarenakan petugas yang bersangkutan setiap harinya menjalankan peralatan
radiologi.
8al yang harus diperhatikan -
a. 3etebalan dari dinding ruangan harus setara dengan 4,; mm Pb.
b. arak antara sumber radiasi dengan petugas minimum 4 meter dari sumber sinar
primer setelah diberi shielding.
. Pintu ruangan pemeriksaan radiologi harus dilapisi dengan Pb.
d. Petugas harus selamanya menjaga jarak sejauh mungkin dari berkas utama.
Paparan pekerja yang berasal dari berkas guna tidak diperkenankan keuali
berkas yang dihamburkan oleh pasien, perlengkapan proteksi dan layar
!sreen".
e. Semua petugas harus menggunakan perlengkapan proteksi yang tersedia.
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
9/11
f. 'hli radiogrfi harus tetap berada dalam tempat kendali atau di belakang tabir
proteksi ketika sedang melaksanakan paparan sinar =. Dalam kasus di mana ada
alasan yang membuat hal itu tidak praktis, perlengkapan proteksi harus
digunakan.
g. 'pabila apron proteksi setara Pb digunakan, dosimetri perorangan !misalnya
fim badge atau %AD" harus digunakan di bawah apron. ika ekstremitas atau
bagian tangan terkena paparan dosis yang besar seara signifikan, monitor
ekstremitas tambahan hendaknya digunakan.
h. Pesawat sinar : yang dihidupkan dan siap untuk memanarkan radiasi tidak
boleh ditinggalkan begitu saja. Bila dosis radiasi melebihi ;E dari &BD yang
diterima oleh setiap petugas sear reguler, maka langkah perbaikan yang sesuai
harus diambil untuk memperbaiki tehnik dan langkah+langkah proteksi.
i. Pesawat sinar : harus dan hanya boleh dioperasikan oleh atau di bawah
pengawasan langsung orang yang terlatih dan handal.
j. Fadah tabung bsinar : tidak boleh dipegang selama operasi.
1.&. Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Pena!%ing Pasien
Pengamanan terhadap bahaya radiasi bagi pendamping pasien.pengantar pasien
harus diperhatikan oleh petugas yang menjalankan peralatan radiologi -
Pengantar pasien yang membantu dalam pelaksanaan radiografi harus diberi apron.
1.6. Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Pasien
a. %indakan radiografi terhadap pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
b. Sebisa mungkinGtidak melakukan pengulangan dalam tindakan radiografi
terhadap pasien.
. *emberikan lapangan penyinaran sekeil mungkin.
d. 8anya tindakan radiografi yang sangat penting yang boleh dilakukan dalam hal
kehamilan atau perempuan yang diduga hamil. Sebisanya tidak dilakukan
tindakan radiografi pada waniata hamil.
e. Radiografi tidak boleh digunakan untuk penentuan presentasi janindengan
alasan apapun. %ehnik pemeriksaan lain seperti ultrasonografi lebih tepat untuk
pemeriksaan ini.
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
10/11
1.7. Pelaksanaan A#it an Pen8i!%anan Reka!an Dok#!entasi.
%ujuan proteksi dan keselamatan radiasi adalah penegahan terjadinya keelakaan
radiasi, yang dapat diegah dengan memperhatikan hal+hal sebagai berikut -
a. Peo!an U!#!.
%ahap pertama pengendalian radiasi harus dimulai dengan menyadari bahwa
pemanfaatan radiasi memiliki potensi bahaya radiasi. Untuk itu digunakan
pedoman umum sebagai berikut -
. ?unakan pesawat sinar : yang tepat
4. Aakukan prosedur kerja yang aman dan praktis.
6. ?unakan peralatan proteksi radiasi dan pastikan semua kondisi dalam keadaan
baik.
0. Pengenalian Raiasi
Radiasi yang digunakan dapat tidak membahayakan apabila 6 prinsip proteksi
radiasi dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
. )aktor jarak.
Semakin jauh jarak antara sumber radiasi dengan seseorang akan memperkeil
bahaya radiasi. Radiasi banding terbalik dengan kuadrat jarak. Dosis yang
diterima berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.
Rumus kebalikan kuadrat jarak
D H k. ' # rI
3 H faktor gamma, ' H aktivitas
4. )aktor waktu
Pergunakan waktu penyinaran sependek mungkin, karena dosis yang dus diter
rima berbanding lurus dengan lamanya waktu penyinaran.
6. )aktor perisai # penahan radiasi ! shielding "
Dengan menempatkan penahan radiasi atau shielding antara sumber radiasi
dengan operator, maka dosis radiasi yang diterima dapat diturunkan ke tingkat
dosis radiasi yang aman.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, kombinasi antara jarak, waktu dan penahan
radiasi akan sangat efektif dalam pelaksanaan keselamatan radiasi.
7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)
11/11
Untuk menjamin supaya setiap pekerja radiasi dapat bekerja dengan aman, maka hal+hal di
bawah ini harus dipenuhi -
. %ersedia peraturan kerja dengan radiasi dan mengerti penggunaannya.
4. Petunjuk kerja harus telah diberikan dan dipahami ara pelaksanaanya.
6. 8arus menggunakan film badge selama bekerja dengan sumber radiasi.
1.7. Reka!an ) Pen8i!%anan Dok#!entasi +
Dokumentasi proteksi dan keselamatan radiasi meliputi -
a. Dokumentasi Peri$inan, yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas %enaga &uklir
!B'P(%(&". Dan sebelum masa i$in berlaku habis harus diperpanjang kembali.
b. Dokumentasi hasil pengukuran paparan radiasi # kalibrasi.
. Dokumentasi fasilitas radiasi, penunjang dan proteksi radiasi.
d. Dokumentasi # atatan dosis radiasi pekerja radiasi.
e. Dokumentasi # atatan kesehatan pekerja radiasi.
1.9. Prose#r tinakan keaaan ar#rat.
Bila terjadi keelakaan radiasi maka dilakukan langkah+langkah sebagai berikut -
a. *enghentikan seluruh operasional instalasi, dan keluarkan pasien dari medan
radiasi.
b. *engutamakan keselamatan manusia, dan menjamin keselamatan para pekerja di
lokasi keelakaan.
. *elakukan pengosongan dan pengamanan lokasi.
d. *elakukan monitoring.
e. *engendalikan semua akses keluar masuk