Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    1/11

    PROGRAM PROTEKSI RADIASI

    DANKESELAMATAN RADIASI

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    I

    UNIT RADIOLOGI

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    2/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Penggunaan radiasi di bidang kesehatan untuk menegakkan diagnosa suatu

    penyakit dan juga sebagai terapi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat

    pesat. Di samping perkembangan ini radiasi juga dapat menimbulkan dampak negatif

    bagi pekerja, pasien dan masyarakat sekitar.

    Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut perlu dibentuk suatu sistem kerja

    agar dalam penggunaan dan penanganan sumber radiasi tertata dengan baik sesuai

    dengan aturan yang berlaku. Untuk itu perlu dilakukan program proteksi dan

    keselamatan radiasi, sehingga dampak negatif dari penggunaan sumber radiasi inidapat diminimalisasi seminimal mungkin.

    Proteksi Raiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh

    radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.

    Kesela!atan Raiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja,

    anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.

    ". T#$#an an R#ang Lingk#%

    System manajemen proteksi radiasi dan keselamatan radiasi ini dibuat agar

    pengusaha terkait lainnya di lingkungan RSUD Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantardapat menjaga dan meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota

    masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup sekitar.

    &. De'enisi

    Budaya keselamatan adalah sifat dan sikap dalam organisasi dan individu yang

    menekankan pentingnya keselamatan.

    Untuk meniptakan keselamatan yang baik maka petugas diharapkan

    melaksanakan kewajiban dan tugas seara benar dan sekasama yang didasari rasa

    penuh tanggung jawab.

    a. Petugas Proteksi Radiasi !PPR" adalah petugas yang ditunjuk oleh pengusaha

    instalasi nuklir # pemegang i$in atau instalasi lainnya yang memanfaatkan radiasi

    pengion yang dinyatakan mampu oleh Badan Pengawas %enaga &uklir

    !B'P(%(&" untuk melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan persoalan

    proteksi radiasi.

    b. Badan Pengawas %enaga &uklir !B'P(%(&" adalah badan pengawas yang berada

    di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang bertugas

    melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir

    melalui peraturan, peri$inan, dan inspeksi.

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    3/11

    . 'hli Radiogrfi !Radiografer" adalah petugas yang berwenang melakukan pekerjaan

    radiografi dengan menggunakan $at radioaktif dan atau sumber lainnya dan

    bertanggung jawab langsung kepada pengusaha instalasi pemanfaatan tenaga

    nuklir.

    d. )isika *edis adalah orang yang bertanggung jawab terhadap jaminan kualitas

    dalam kegiatan kedokteran nuklir, standarisasi peralatan diagnostik, terapi, dan

    dosimetri yang berhubungan dengan administrasi radioterapi dan radioisotop serta

    memiliki pendidikan formal dan keahlian dalam bidang fisika medis.

    e. Para *edik Radiologi adalah orang yang melaksanakan perlakuan terhadap pasien

    sesuai dengan prosedur proteksi dan keselamatan operasional serta memiliki

    pendidikan formal maupun pelatihan dalam bidang radiologi.

    BAB II

    PEN(ELENGGARA KESELAMATAN RADIASI

    Di RSUD Dr.Djasamen Saragih Pematang Siantar program proteksi dan keselamatan

    radiasi dalam pelaksanaan, pengawasan dilakukan bersama+sama antara pengusaha

    instalasi, petugas proteksi radiasi dan pekerja radiasi yang melaksanakan kewajiban dan

    tanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya masing+masing dan dengan ini diharapkan

    dalam penggunaan sumber radiasi selalu dalam keadaan optimal. &amun begitu

    penanggung jawab utama keselamatan radiasi tetap dipegang oleh Pengusaha nstalasi.

    'dapun penyelenggaraan program dan keselamatan radiasi ini mengau pada -

    . Undang+undang R &/. 0 %ahun 112, tentang 3etenaganukliran.

    4. Peraturann Pemerintah R &/. 56 %ahun 4000, tentang 3eselamatan dan 3esehatan

    terhadap pemanfaatan Radiasi Pengion.

    6. Peraturan Pemerintah R &/. 57 %ahun 4000, tentang Peri$inan Pemanfaatan

    %enaga &uklir.

    1. ORGANISASI PROTEKSI RADIASI.

    PENGUSAHA INSTALASI )PEMEGANG I*IN+

    PETUGAS PROTEKSI RADIASI

    PEKER,A RADIASI

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    4/11

    ". TANGGUNG ,A-AB

    ".1. PEMEGANG I*IN PENGUASA INSTALASI

    Pemegang i$in # penguasa instalasi merupakan penanggung jawab utama keselamatanradiasi. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam keselamatan radiasi pemegang

    i$in harus melaksanakan tindakan tersebut di bawah ini -

    a. *embentuk /rganisasi Proteksi Radiasi dan menunjuk Petugas Proteksi Radiasi

    dan bila perlu Petugas Proteksi Radiasi pengganti.

    b. 8anya mengi$inkan seseorang bekerja dengan sumber radiasi setelah

    memperhatikan segi kesehatan, pendidikan dan pengalaman kerja dengan sumber

    radiasi.

    . *emberitahukan kepada semua pekerja radiasi tentang adanya potensi bahaya

    radiasi yang terkandung dalam tugas mereka dan memberikan latihan proteksi

    radiasi.d. *enyediakan aturan keselamatan radiasi yang berlaku dalam lingkungannya

    sendiri, termasuk aturan tentang penanggulangan keadaan darurat.

    e. *enyediakan prosedur kerja yang diperlukan.

    f. *enyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi magang dan pekerja radiasi dan

    pelayanan kesehatan bagi pekerja radiasi.

    g. *enyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk bekerja dengan sumber

    radiasi.

    h. *emberitahu nstansi 9ang Berwenang dan nstansi lain terkait !misalnya

    3epolisian dan Dinas 3ebakaran" bila terjadi bahaya radiasi atau keadaan darurat

    lainnya.

    ".". Tangg#ng $a/a0 an Ke/a$i0an Pet#gas Proteksi Raiasi

    Petugas Proteksi Radiasi berkewajiban membantu Pemegang $in# Penguasa nstalasi

    dalam melaksanakan tanggung jawabnya di bidang proteksi radiasi. Sebagai

    pengemban tugas tersebut Petugas Proteksi Radiasi diberi wewenang untuk mengambil

    tindakan+tindakan seperti berikut -

    a. *emberikan instruksi teknis dan administratif seara lisan atau tertulis kepada

    pekerja radiasi tentang keselamatan kerja radiasi yang baik, nstruksi ini harus

    mudah dimengerti, dan dapat dilaksanakan.

    b. *engambail tindakan untuk menjamin agar tingkat penyinaran serendah mungkindan tidak akan pernah menapai batas tertinggi yang berlaku.

    . *enegah dilakukannya perubahan terhadap segala sesuatu sehingga dapat

    menimbulkan keelakaan radiasi.

    d. *enegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke daerah pemeriksaan dengan

    radiasi.

    e. *enyelenggarakan dokumentasi yang berhubungan dengan proteksi radiasi.

    f. *enyarankan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja radiasi apabila diperlukan

    dan melaksanakan pemonitoran radiasi serta tindakan proteksi radiasi.

    g. *emberikan penjelasan dan menyediakan perlengkapan proteksi radiasi yang

    memadai kepada para pengunjung atau tamu apabila diperlukan.

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    5/11

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    6/11

    BAB III

    ASILITAS DAN PERALATAN RADIODIAGNOSTIK

    1. SARANA ISIK

    nstalasi # Unit Radiologi mempunyai ruangan+ruangan terdiri dari -

    . Ruangan pemeriksaan radiografi yang dilengkapi dengan ruang ganti pakaian,

    '

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    7/11

    4. *erk Pesawat - S8*'D@U

    *erk tabung - S8*'D@U irle=

    %ipe tabung - U? 6

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    8/11

    BAB I3

    PROGRAM ,AMINAN MUTU PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

    1. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

    1.1. Prose#r Pengo%erasian Pesa/at Sinar45

    3etentuan pengoperasian pesawat sinar : dalam pelaksanaan radiografi -

    . Paparan sinar : harus dikendalikan dari panel kendali yang ditempatkan di

    belakang tabir proteksi . Dalam kasus tehnik khusus, di mana ahli radiografi

    diperlukan untuk mengendalikan paparan radiasi yang berada di samping

    pasien , maka perlengkapan proteksi radiasi harus digunakan.

    4. 'hli radiografi harus dapat memandang pasien seara jelas untuk mengamati

    pasien selama dilakukan paparan dan dapat berkomunikasi dengan pasien tanpa

    harus meninggalkan ruang kendali.

    6. 3aset yang berisi film tidak boleh dipegang tangan ahli radiografi selama

    berlangsungnya paparan.

    1.". Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Personil

    Dalam merenanakan sebuah unit radiologi adda beberapa hal yang harus

    diperhatikan, yaitu pengamanan terhadap bahaya radiasi. Petugas yang

    menjalankan peralatan radiologi harus benar+benar aman terhadap bahaya radiasi

    dikarenakan petugas yang bersangkutan setiap harinya menjalankan peralatan

    radiologi.

    8al yang harus diperhatikan -

    a. 3etebalan dari dinding ruangan harus setara dengan 4,; mm Pb.

    b. arak antara sumber radiasi dengan petugas minimum 4 meter dari sumber sinar

    primer setelah diberi shielding.

    . Pintu ruangan pemeriksaan radiologi harus dilapisi dengan Pb.

    d. Petugas harus selamanya menjaga jarak sejauh mungkin dari berkas utama.

    Paparan pekerja yang berasal dari berkas guna tidak diperkenankan keuali

    berkas yang dihamburkan oleh pasien, perlengkapan proteksi dan layar

    !sreen".

    e. Semua petugas harus menggunakan perlengkapan proteksi yang tersedia.

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    9/11

    f. 'hli radiogrfi harus tetap berada dalam tempat kendali atau di belakang tabir

    proteksi ketika sedang melaksanakan paparan sinar =. Dalam kasus di mana ada

    alasan yang membuat hal itu tidak praktis, perlengkapan proteksi harus

    digunakan.

    g. 'pabila apron proteksi setara Pb digunakan, dosimetri perorangan !misalnya

    fim badge atau %AD" harus digunakan di bawah apron. ika ekstremitas atau

    bagian tangan terkena paparan dosis yang besar seara signifikan, monitor

    ekstremitas tambahan hendaknya digunakan.

    h. Pesawat sinar : yang dihidupkan dan siap untuk memanarkan radiasi tidak

    boleh ditinggalkan begitu saja. Bila dosis radiasi melebihi ;E dari &BD yang

    diterima oleh setiap petugas sear reguler, maka langkah perbaikan yang sesuai

    harus diambil untuk memperbaiki tehnik dan langkah+langkah proteksi.

    i. Pesawat sinar : harus dan hanya boleh dioperasikan oleh atau di bawah

    pengawasan langsung orang yang terlatih dan handal.

    j. Fadah tabung bsinar : tidak boleh dipegang selama operasi.

    1.&. Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Pena!%ing Pasien

    Pengamanan terhadap bahaya radiasi bagi pendamping pasien.pengantar pasien

    harus diperhatikan oleh petugas yang menjalankan peralatan radiologi -

    Pengantar pasien yang membantu dalam pelaksanaan radiografi harus diberi apron.

    1.6. Prose#r Proteksi an Kesela!atan Raiasi #nt#k Pasien

    a. %indakan radiografi terhadap pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang

    berlaku.

    b. Sebisa mungkinGtidak melakukan pengulangan dalam tindakan radiografi

    terhadap pasien.

    . *emberikan lapangan penyinaran sekeil mungkin.

    d. 8anya tindakan radiografi yang sangat penting yang boleh dilakukan dalam hal

    kehamilan atau perempuan yang diduga hamil. Sebisanya tidak dilakukan

    tindakan radiografi pada waniata hamil.

    e. Radiografi tidak boleh digunakan untuk penentuan presentasi janindengan

    alasan apapun. %ehnik pemeriksaan lain seperti ultrasonografi lebih tepat untuk

    pemeriksaan ini.

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    10/11

    1.7. Pelaksanaan A#it an Pen8i!%anan Reka!an Dok#!entasi.

    %ujuan proteksi dan keselamatan radiasi adalah penegahan terjadinya keelakaan

    radiasi, yang dapat diegah dengan memperhatikan hal+hal sebagai berikut -

    a. Peo!an U!#!.

    %ahap pertama pengendalian radiasi harus dimulai dengan menyadari bahwa

    pemanfaatan radiasi memiliki potensi bahaya radiasi. Untuk itu digunakan

    pedoman umum sebagai berikut -

    . ?unakan pesawat sinar : yang tepat

    4. Aakukan prosedur kerja yang aman dan praktis.

    6. ?unakan peralatan proteksi radiasi dan pastikan semua kondisi dalam keadaan

    baik.

    0. Pengenalian Raiasi

    Radiasi yang digunakan dapat tidak membahayakan apabila 6 prinsip proteksi

    radiasi dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

    . )aktor jarak.

    Semakin jauh jarak antara sumber radiasi dengan seseorang akan memperkeil

    bahaya radiasi. Radiasi banding terbalik dengan kuadrat jarak. Dosis yang

    diterima berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.

    Rumus kebalikan kuadrat jarak

    D H k. ' # rI

    3 H faktor gamma, ' H aktivitas

    4. )aktor waktu

    Pergunakan waktu penyinaran sependek mungkin, karena dosis yang dus diter

    rima berbanding lurus dengan lamanya waktu penyinaran.

    6. )aktor perisai # penahan radiasi ! shielding "

    Dengan menempatkan penahan radiasi atau shielding antara sumber radiasi

    dengan operator, maka dosis radiasi yang diterima dapat diturunkan ke tingkat

    dosis radiasi yang aman.

    Dalam pelaksanaannya di lapangan, kombinasi antara jarak, waktu dan penahan

    radiasi akan sangat efektif dalam pelaksanaan keselamatan radiasi.

  • 7/26/2019 Program Proteksi Radiasi (Autosaved)

    11/11

    Untuk menjamin supaya setiap pekerja radiasi dapat bekerja dengan aman, maka hal+hal di

    bawah ini harus dipenuhi -

    . %ersedia peraturan kerja dengan radiasi dan mengerti penggunaannya.

    4. Petunjuk kerja harus telah diberikan dan dipahami ara pelaksanaanya.

    6. 8arus menggunakan film badge selama bekerja dengan sumber radiasi.

    1.7. Reka!an ) Pen8i!%anan Dok#!entasi +

    Dokumentasi proteksi dan keselamatan radiasi meliputi -

    a. Dokumentasi Peri$inan, yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas %enaga &uklir

    !B'P(%(&". Dan sebelum masa i$in berlaku habis harus diperpanjang kembali.

    b. Dokumentasi hasil pengukuran paparan radiasi # kalibrasi.

    . Dokumentasi fasilitas radiasi, penunjang dan proteksi radiasi.

    d. Dokumentasi # atatan dosis radiasi pekerja radiasi.

    e. Dokumentasi # atatan kesehatan pekerja radiasi.

    1.9. Prose#r tinakan keaaan ar#rat.

    Bila terjadi keelakaan radiasi maka dilakukan langkah+langkah sebagai berikut -

    a. *enghentikan seluruh operasional instalasi, dan keluarkan pasien dari medan

    radiasi.

    b. *engutamakan keselamatan manusia, dan menjamin keselamatan para pekerja di

    lokasi keelakaan.

    . *elakukan pengosongan dan pengamanan lokasi.

    d. *elakukan monitoring.

    e. *engendalikan semua akses keluar masuk