Transcript
  • 1MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA MELALUI KEGIATANBERMAIN TELEPON PADA KELOMPOK A

    Siti Mila RochmawatiNurul Khotimah

    PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas SurabayaJln. Teratai No. 4 Surabaya ([email protected]).([email protected])

    Abstract : This study uses a classroom action research. The purpose of this research is to improvethe child's ability to speak through play activities phones. The subjects were children in group ARUHUN AL-QURAN Peterogan. The results showed an increase in the ability to speak meleluiBERMI telepn 90%. based on the evaluation of the results of the first cycle and second cycle.

    Keywords : talk, play phone, early childhood.

    Abstrak: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalahuntuk meningkatkan kemampuan bicara anak melalui kegiatan bermain telepon. Subjek penelitianadalah anak kelompok A RUHUN AL-QURAN Peterogan. Hasil penelitian menujukkan adanyapeningkatan kemampuan bicara melelui bermi telepn 90%. berdasarkan evaluasi hasil dari siklus Idan siklus II.

    Kata kunci : bicara, bermain telepon, anak usia dini.

    Pendidikan adalah pembelajaran dasar danterencana untuk mewujudkan peserta didikyang aktif dan berkembang potensi dirinyamenurut Lenneberg dalam (sanan 2013:104).Untuk menciptakan PAUD yang aktif danberkembang potensi dirinya memerlukan ko-munikasi yang lancar. Lancar berekomunikasidalam berbicara dan bahasanya. Di dalamPAUD salah satu bidang pengembanganyaadalah perkembang bahasa yaitu kemampuanmenggunakan bahasa sebagai pemahamanbahasa dan dapat berkomunikasi secara efktifyang bermanfaat untuk berfikir dan belajardengan baik menu-rut Elin dalam (Beaty 20-13:312).

    Tapi masih banyak anak-anak usia dinisekarang yang belum mampu menggunakanbahasa sebagai mana mestinya. Di kelompokA TK Ruhun Al Quran misalnya masih adaanak belum bisa menggunakan bahasa sebagaimana mestinya dan berkomunikasi secaraefektif dalam kegiatan sehari-hari disekolah.Ditinjau hasil belajar anak didik, kami selakupendidik tidak puas begitu saja, oleh karena itu

    kami akan terus dan terus berusahameningkatkan dan memotifasi belajar anakagar hasil yang dicapai oleh anak sesuaidengan harapan guru dan orang tua sebagaipendidik, berdasarkan beberapa kendala dalammemahami konsep bilangan, pemahamanhuruf, sosialisasi dengan teman seb aya sertarendahnya kemampuan anak dalam berbicara..

    Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian darianak usia dini yang berada pada renta usialahir sampai 6 tahun. Perkembangan kec-erdasan pada usia ini mengalami peningkatan50% menjadi 80%. Taman kanak-kanakbertujuan membantu mengembangkan berba-gai potesi anak baik pisikis maupun fisikmeliputi moral, nilai agama, sosial emisianal,kongnitif, bahasa, fisik motorik, kemandirian,dan seni. Kemampuan bicara merupakan salahsatu kemampuan yang harus dikembangkansecara optimal. Karena secara efektif anakakan bicara dengan sesama teman meskipunseringkali anak bertanya dan menjawab pe-rtanyaan temanya tidak sesuai dengan keya-taan yang ada. Dalam rangka mencapai hasil

    1

  • Rochmawati, Meningkatkan kemampuan bicara melalui kegiatanBermain telepon pada kelompok A

    belajar yang maksimal, seorang guru tamankanak-kanak perlu menggunakan media sertametode belajar yang tepat untuk dapatmenciptakan lingkungan belajar yang menarikdalam kegiatan pembalajaran sehari-hari.Tetapi selama ini guru kebanyakan dalammelaksanakan kegiatan pembelajaran hanyamenggunakan media yang kurang menarikbagi anak, seperti lembar kerja yang tersediadisekolah, sehingga kurang menarik dan mem-bosankan bagi anak-anak. Kemungkinan besarpenyebab dari kurangnya anak berkomunikasidi dalam kelas atau ketika pelajaran dimulai,mungkin dikarenakan guru belum menguasaisetrategi pembelajaran di dalam kelas atauguru belum mengerti gaya belajar anakdidiknya.

    Dalam proses pembelajaran di kelompok ATK Ruhun Al Quran ditemukan 65% siswakelompok A yang ternyata masih mengalamikesulitan bicara dalam hal bekomunikasi guru.Terkait dengan hal tersebut diatas makapenelitian menggunakan kegiatan bermaintelepon sebagai pembelajaran yang akanmemecahkan masalah diatas, alasan dipilihnyakegiatan bermain telepon sebagai pemb-elajaran. Anak mau bertanya dan menj-awabpertanyaan temanya itu sudah cukup baikdalam bahasa anak dan komun-ikasinya karenaanak kesulitan ketika menjawab pertanyaandari guru serta sulit memahami ketika disuruhbercerita kegiatan sehari-hari yang dialamianak. Karna dalam pendidikan di taman kan-ak-kanak peroses pembelajarannya harus de-ngan kegiatan bermain sambil belajar, bela-jarseraya bermain.

    Rumusan masalah pada penelitin ini adalahBagaimana meningkatkan kemampuan bicaraanak melalui kegiatan bermain telepon dikelompok A TK Ruhun Al Quran. Tujuan B-agaimana meningkatkan kemampuan bicaraanak melalui kegiatan bermain telepo dikelompok A TK Ruhun Al Quran Rejoso.

    Menurut Clark dalam (Seefeldt dan Wasik2008:74) anak usia tiga tahunmulai mengg-unakan kalimat yang tersusun dengan baik ses-uai aturan tata bahasa. Mereka mulai men-

    ggunakan kata gantiorang saya, kau dan akusecara benar.

    Menurut Marina Montesori dalam (Triharso2013:2), bahwa dalam dunia pendididkan,menekankan bahwa ketika anak bermain, diaakan mempelajari dan menyerap segalasesuatu yang terjadi dilingkungan diseke-lilingnya.

    METODEPTK (Penelitian Tindakan Kelas) menurut

    Arikunto dalam (2010: 130) adalahperencanaan dalam bentuk tindakan terhadaptindakan balajar sengaja dimunculkan danterjadi dalam sebuah kelas secara bersamadalam (suyadi, 2010: 21) adalah suatu bentukpencermatan yang dilakukan oleh orang -orang yang terlibat didalamnya (guru, pesertadidik, kepala sekolah) dengan menggunakanmetode refleksi diri dan bertujuan untukmelakukan berbaikan diberbagai aspek pemb-elajaran

    Lokasi penelitian adalah tempat yangdigunakan dalam melakukan penelitian untukmemperoleh data yang diinginkan. Penelitianini bertempat di dilakukan di kelompok A TKRuhun Al Quran Rejoso Kecamatan peter-ongan Kabupaten Jombang.

    Subjek dalam penelitian ini adalah TKRuhun Al Quran usia 4-5 pada kelompok ARejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jo-mbang. Responden adalah semua anak kel-ompok A berjumlah 16 anak diantaranya per-empuan berjumlah 10 dan laki-laki berjumlah6 anak.

    Untuk memperoleh data dalam penelitianini, peneliti menggunakan beberapa teknikuntuk membantu dalam memperoleh datapenelitian. Adapun data penelitian tersebutantara lain Pengamatan dan Dokumentasi.Pengamatan digunakan untuk mengamati keg-iatan anak dan kinerja guru pada waktu pem-belajaran. Pengamatan adalah kegiatan pem-uatan perhatian terhadap sesuatu obyek denganmnggunakan seluruh alat indra, pengamatandapat dilakukan melalui penglihatan, penc-iuman, pendengaran, peraba, pengecap (Arik-

    2

    2

    2

  • Rochmawati, Meningkatkan kemampuan bicara melalui kegiatanBermain telepon pada kelompok A

    unto, 2010:199). Dokumentasi adalah sebagaiobyek yang diperhatikan dalam memperolehinformasi, peneliti memperhatikan tiga macamsumber yaitu tulisan, tempat, dan kertas atauorang (Arikunto, 2010:274). Menganalisis dataadalah suatu proses mengolah dan mengi-nterpretasi data dengan tujuan untuk mendu-dukkan berbagai informasi sesuai dengan fu-ngsinya hingga memiliki makna dan arti yangjelas sesuai tujuan peneliti (Sanjaya, 20-10:106). Menganalisis data dalam penelitianini menggunakan statistik deskriptif. Beberapadata yang diperoleh dalam penelitian iniadalah data hasil observasi aktivitas guru danaktivitas anak terhadap penerapan kegiatanbermain telepon. Data yang sudah terkumpulkemudian dianalisis. Alat yang digunakanuntuk mengobservasi aktivitas guru dan akt-kivitas anak berupa skor.

    Kriteria keberhasilan yang diharapkanpeneliti adalah jikalau 75% dari jumlah anakmemperoleh bintang 3 dari segi kemampuanbicara anak. Hasil refleksi dan evaluasi padasilkus I digunakan sebagai acuan dalammenyusun perencanaan pada siklus selanj-utnya. Jika pada siklus 1 target kriteria penca-paian tindakan sudah tercapai, maka siklus IItetap dilaksanakan. Siklus II dilaksanakan seb-agai pemantapan hasil dari siklus I.

    HASILBerdasarkan observasi sebelum tindakan

    bahwa kemampuan bicara anak khususnyapada anak kelompok A TK Ruhun Al Quranmasih banyak anak yang belum mampuberbicara dengan benar. Rendahnya kemam-puan bicara anak didik dalam hal inidibuktikan dari 20% anak yang mampu berbi-cara dengan benar, dan 80% yang belum bisa.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan selamaini menggunakan media yang kurang sesuai.

    Hasil kemampuan bicara siklus I padaindikator bermain telepon dengan indikatormenyebutkan kata-kata yang dikenal, Men-yimak perkataan orang lain dan Menjawabpertanyaan sederhana dengan menggunakanbermin telepon memperoleh persentase nilaibintang 1 mendapat 33%, bintang 2 mendapat

    40%, bintang 3 mendapat 27%. Pada siklus Imasih belum memenuhi kategori dalamkemampuan bahasa, hal ini dibuktikan dengananak yg belum bisa melakukan kegiatanbermain telepon berju-mlah 73%, dan anakyang meningkat kemam-puan berbicaraberjumlah 27%.

    Hasil kemampuan bicara siklus II padaindikator bermain telepon dengan indikatormenyebutkan kata - kata yang dikenal, Meny-imak perkataan orang lain dan Menjawabperta-nyaan sederhana dengan menggunakandering telepon memperoleh persentase nilaibintang 3 mendapat 17% dan bintang 4 mend-apat 83%. Pada siklus II sudah memenuhikategori dalam meningkatkan kemampuanbicara dikarenakan target sudah memenuhikategori baik. Hal ini dibuktikan dengansemua anak meningkatkan kemampuan bicaramendapat 83% dengan hasil kategori sangatbaik.

    PEMBAHASANBahasa sangatlah penting bagi anak usia

    dini, karena bahasa sangat mendukung kem-ampuan anak untuk berbicara. Untuk meni-ngkatkan kemampuan berbicara anak belajarsambil bermain, karena bermain menbantuanak untuk memantapkan kesatuan, yaitumenyatukan bahasa, berfikir, sikap, dan ima-jinsi serta kereativitas. Dan untuk meni-ngkatkan kemampuan anak dalam berbicaraguru memberikan kegiatan bermain teleponpada anak dan diakukan penelitian tindakankelas.

    Setelah dilakukannya penelitian tindakankelas tentang penerapan kegiatan bermaintelepon untuk meningkatkan kemampuanbicara anak pada kelompok A TK Ruhun AlQuran Peterongan Jombang dalam dua siklus.Dimana setiap siklusnya dilakukan dalam 2kali pertemuan. Adapun hasil dari aktivitasguru, aktivitas anak serta aktivitas kemampuananak dalam melipat kertas dapat dilihatsebagai berikut :Berdasarkan pada lembarobservasi aktivitas guru siklus 1 hasil yangdicapai 45% hal ini menunjukkan bahwabelum mencapai kriteria keberhasilan belajar,

    3

    3

  • Rochmawati, Meningkatkan kemampuan bicara melalui kegiatanBermain telepon pada kelompok A

    namun pada siklus II terjadi peningkatan hasilyang dapat di capai 95% hal ini dapat dilihatsudah mencapai kriteria keberhasilan aktivitasguru dalam penelitian ini.

    Berdasarkan pada lembar observasiaktivitas anak pada siklus 1 hasil yang dicapai55% ini menunjukkan bahwa belum mencapaikriteria keberhasilan belajar, namun padasiklus II terjadi peningkatan hasil yang dapatdicapai 90%. Ini dapat dilihat sudah mencapaikriteria keberhasilan aktivitas anak dalampenelitian ini

    Berdasarkan pada hasil kemampuanberbicara anak melaluai kegiatan bermaintelepon pada siklus I hasil yang dicapai 71%ini menunjukkan bahwa belum mencapaikriteria keberhasilan belajar, namun padasiklus II terjadi peningkatan hasil yang dapatdicapai 90% ini dapat dilihat sudah mencapaikriteria keberhasilan kemampuan bermaintelepon anak dalam penelitian ini. Dari 16anak, 15 anak sudah Tuntas dan 1 anak TidakTuntas. Namun dalam prosentase kelas sudahdikategorikan Tuntas, jadi penelitian tindakankelas pada siklus ke-2 dinyatakan berhasil.Untuk itu peneliti tidak perlu melanjutkanpada siklus berikutnya.

    SIMPULAN DAN SARANSimpulan

    Berdasarkan analisis data pada siklus I dansiklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatanbermain telepon dengan indikator menyebu-tkan kata - kata yang dikenal.Menyimak perketaan orang lain danMenjawab pertenyaan sederhana adalahKegiatan bermain telepon dapat meningkatkankemampuan bicara anak di kelompok A TKRuhun Al Quran Rejoso KecamatanPeterongan Kabupaten Jombang.

    SaranDengan memperhatikan kesimpulan diatas,

    maka beberapa saran yang dikemukakanantara lain bagi Guru. Optimalkan penggunaankegiatan bermain telepon dan variasi metodesecara tepat dalam menyampaikan materi

    sehingga anak tidak merasa bosan pada saatanda menyampaikan materi. Disamping itujuga mengenali kemampuan dari masing -masing anak sehingga apa yang anda sam-paikan sesuai dengan keinginan dari masing-masing anak.

    Bagi Orang Tua. Hendaknya ikut berta-nggung jawab terhadap proses belajar putraputrinya, memberikan fasilitas belajar yangsesuai dengan kebutuhan putra putrinya.

    Bagi Sekolah Hendaknya menyediakanfasilitas yang dapat menunjang peningkatankegiatan belajar dan bermain serta mem-pertimbangkan kompetensi guru dalam me-nyusun berbagai kebijakan yang berkenaandengan penempatan, pembinaan, penghargaan,dan pengembangan karir pendidikan guru.

    Untuk Peneliti Selanjutnya. Hendaknyadapat meneliti tentang faktor-faktor lain yangdapat mempengaruhi peningkatan kemampuanbicara anak. Karena tentunya tidak hanyafaktor penggunaan kegiatan bermain telepondan variasi metode saja yang dapatmempengaruhi peningkatan kemampuanbicara anak.

    DAFTAR RUJUKANArikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

    Penelitian Suatu PendekatanPraktik. Jakarta, Rineka Cipta.

    Beaty Janice J, Observasi PerkembanganAnak Usia Dini, Jl. Tambara RayaRawamangun Jakarta, KencanaPerenada-media Grup.

    Sanan. 2013. Panduan PAUD. Ciputat. GaungPersada Press Group

    Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian TindakanKelas. Jakarta. Kencana PrenadaMedia Group. Seefeldt Carol danBarbara A. Wasik, Pendidikan UsiaDini Menyiapkan Usia Tiga, Empat,Dan Lima Tahun Masuk Sekolah,PT Macan Jaya Cemarlang.

    Suyadi, 2012, Panduan Penelitian TindakanKelas, Jogjakatarta, Diva Press.

    Triharso Agung, 2013, Permainan Kreatif DanEdukatif Untuk Anak Usia Dini,yogyakarto, C.V ANDI OFFSET.

    4

    4

    4

  • 5