Investing For The Future
Chapter 9 - Financial Markets and Institutions
Learning the Investment Environment
A. Goals and Investment Alternative
Tujuan seseorang pastinya berbeda-beda karena perbedaan kepentingan individu
- What are your needs?
a. Tangible and Intagible investment
Tangible I adalah Investasi yang dapat dinikmati/dipakai dan dapat memberikan
return. Intangible I adalah aset finansial yang berupa tanda kepemilikan aset tangible
atau pendapatan yang mereka beri
b. Current vs Future Return
Current return adalah return yang di berikan pada saat investasi. Future return
adalah Return yang akan diterima dari penjualan aset
c. Your Income tax sitation
Perhatikan investasi anda apakah terkena pajak atau tidak, jika ya maka harus
dilakukan penyesuaian nilai aslinya.
d. Your attitude toward risk
Sifat dari seseorang menentukan jenis investasi yang akan di pilih
- Basic Investment Alternatives
a. Investment Held for liquidity
Investasi-investasi yang memiliki liquiditas yang tinggi
b. Securities with Long or No Maturities
Keuangan Personal| 1
Obligasi dan Saham
c. Pooling Arrangements
Reksadana
d. Contractual Claims
Kontrak kewajiban membeli atau menjual sesuatu pada harga tertentu
e. Tangible Assets
Aset yang dapat dinikmati yang harusnya memiliki nilai jual tinggi seperti emas dan
rumah
B. Securities Markets
- Organized Exchanges
Pasar fisik dimana tempat bertemu penjual dan pembeli.
New York Stock Exchange adalah Organized Exchanges terbesar di dunia,
sementara di Indonesia memiliki BEI (Bursa Efek Indonesia).
Keuangan Personal| 2
Order Execution:
Commission Brokers = agen milik perusahaan broker yang berada di lantai bursa
yang membeli dan menjual saham untuk mendapat komisi
Specialists = anggota dari bursa yang bertanggung jawab menjaga pasar tetap
berjalan dengan membeli saham yang sedang tidak diperjualbelikan.
Floor Broker/Trader = Operator independen yang membeli dan menjual di bursa
untuk fee.
- Over-the-Counter Markets
Jaringan sekuritas yang memperdagangkan sekuritas secara luas dengan komunikasi
elektronik.Nama sistem yang digunakan adalah
NASDAQ(National Association of Security Dealers Automated Quotations System)
C. Regulation of the Security Industry
Sifat dari sekuritas ini memberikan kesempatan pada orang-orang dalam melakukan
penipuan. Sejak 1933 di buatlah peraturan-peraturan untuk menjaga hak investor.
- Federal Legislation
a. The Securities Act of 1933 = Hukum pertama yang dirancang untuk mengatur
pasar sekuritas, pendaftaran yang membutuhkan surat berharga dan
pengungkapan.
b. The Securities Exchange Act of 1934 = Undang-undang di Amerika Serikat
yang diatur broker-dealer dan perdagangan sekunder di bursa saham Amerika.
Undang-undang ini juga menciptakan Securities and Exchange Commission untuk
Keuangan Personal| 3
membantu mencapai tujuannya. Tindakan dilarang perdagangan tertentu yang
tidak adil atau berbahaya akan memanipulasi harga.
c. The Maloney Act of 1938 = undang-undang disahkan pada tahun 1938 yang
memungkinkan organisasi swa-regulasi untuk membantu SEC dalam beberapa
regulasi keuangan
d. The Investment Company Act of 1940 = Undang-undang mensyaratkan bahwa
semua reksa dana dan exchange traded funds (ETF) yang berinvestasi pada surat
berharga dan menjual saham mereka sendiri untuk investor AS harus mendaftar
dengan SEC dan memenuhi seperangkat standar.
e. The Investment Advisory Act of 1940 = Legislasi di Amerika Serikat
mendefinisikan penasihat investasi sebagai orang yang memberikan nasihat
profesional tentang bagaimana mengelola investasi atau melakukan investasi atas
nama klien
f. The Securities Investor Protection Act of 1970 = Undang-undang di Amerika
Serikat yang mendirikan Securities Investor Protection Corporation (SIPC). SIPC
yang menjamin investor dalam kasus perusahaan broker-dealer mereka gagal.
Dalam hal kegagalan sebuah perusahaan broker-dealer, klien dilindungi sampai $
500.000 dari total investasi ekuitas dan sampai $ 100.000 dalam bentuk uang
tunai.
g. The Sarbanes-Oxley Act of 2002 = Sebuah UU Untuk melindungi investor
dengan meningkatkan akurasi dan keandalan pengungkapan perusahaan dibuat
berdasarkan undang-undang sekuritas, dan untuk tujuan lain
Keuangan Personal| 4
- State Law and Self-Regulation
Negara tersendiri memiliki aturan yang berbeda 1 dengan yang lain seperti Kansas
yang memiliki peraturan agar investor tidak membeli sekuritas dengan harga yang
terlalu mahal. Terdapat juga yang disebut Binding Arbitration yaitu metode yang
memberikan solusi antara broker dan clientnya bila terjadi masalah.
D. Using the Services of a Stockbroker
- Selecting a Stockbroker
a. Full-Service Stockbrokers = Broker yang memberi informasi yang lengkap
dengan saran namun juga memiliki komisi yang besar
b. Discount Brokers = Broker yang memberi informasi dan saran seadanya namun
memberi komisi yang relatif rendah
c. Internet Trading = Melakukan tranding secara online harga komisi yang
ditawarkan sangatlah murah dan dihitung bukan berdsarakan banyaknya lembar
saham.
d. Round lots and odd lots = Round lots adalah pesanan lot 100 lembar atau
kelipatannya, sedangkan Odd lots adalah lot yang jumlahnya dibawah 100 lembar.
- Kinds of Accounts
a. Cash Account
Seperti halnya rekening di bank namun di kelola oleh pihak sekuritas dan
pembayaran dilakukan setelah 3 hari kerja
b. Margin Account
Keuangan Personal| 5
Akun yang dari perusahaan sekuritas yang memperbolehkan pinjaman. Initial
Margin Requirement adalah JUmlah minimal yang harus ada di deposit sekitar
50%. Maintenance Margin Requirement adalah Jumlah minimal ekuitas yang
diperlukan untuk terus dapat menggunakan pinjaman broker. Leverage adalah
memakai dana pinjaman utnuk membeli sekuritas.
- Kinds of Position
Long Position = posisi membeli, Short Position = Posisi menjual
Mechanics of a Short Position
Short Position Risks
Short position memiliki kemungkinan resiko yang lebih besar dari long position
karena jangka pannjan harga saham bisa upward, dan anda melawan arus dari trend
tersevyt
- Kinds of Orders
Market Order = perintah untuk membeli dan menjual sekuritas di harga pasar
Limit Order = Perintah untuk membeli harga sekuritas di titik tertentu
Stop Order = Perintah untuk menjual harga saham di titik tertentu
- Do Things on Paper First
Keep Honest Records
Mencatat semua transaksi dengan jujur tanpa adanya manipulasi data
keuntungan/kerugian
Evaluate Your Performance
Keuangan Personal| 6
Evaluasi hasil kinerja dari masa lalu yang dapat di pelajari dan digunakan untuk
kedepannya.
E. Finding Investment Information
- Company Sources = Laporan keuangan dari perusahaan
- Investment Advisory Services = Jurnal-jurnal penelitian yang berasal dari
perpustakaan atau penasehat.
- Newspaper and Magazines = Majalah dan koran bisnis, seperti : Kompas bisnis,
Wall street dan lain-lain
- Internet Data Sources = Informasi berasal dari internet seperti Google Finance dan
Yahoo Finance
Keuangan Personal| 7
CHAPTER 10
Investment Basics
Understanding Risk and Return
Investasi adalah bisnis yang sangat serius. Ini bukan kegiatan yang Anda harus mulai
tanpa persiapan tapi tujuannya bukan berarti menghindari risiko sama sekali sehingga Anda
harus mencoba untuk membuat portofolio investasi yang menghubungkan sesuai semua
tujuan investasi Anda dan tingkat risiko-toleransi individu.
Risk and Return
Risiko dan return memiliki hukum yang disebut Iron Law of risk and return yang
mengatakan bahwa adanya korelasi positif yang kuat antara risiko dan return , jadi semakin
tinggi risiko semakin tinggi returnnya.
What is Risk?
Risiko sering dianggap sebagai kemungkinan kerugian, tetapi definisi yang lebih baik
adalah variabilitas return. Dalam setiap investasi pasti ada risiko seperti investasi di saham
dan obligasi, risiko merosotnya harga saham adalah salah satunya. Tapi jika kita mampu
mengurangi dan mengelola risiko return yang tinggi bisa didapatkan.
An Example of Return Variability
Keuangan Personal| 8
Contoh variabilitas return kalau free risk contohnya deposito bank, risiko menengah
obligasi pemerintah (ORI) , risiko berat contoh saham. Semua memiliki return yang sesuai
risiko.
Risk and Time
Risiko mempunyai hubungan dengan waktu yaitu : pertama semakin lama waktu
expected return investasi didapat maka semakin beresiko, karena kita semakin susah
mengukur masa depan. Yang kedua besar risiko sebenarnya juga tergantung investasinya
kalau seperti saham akan lebih beresiko jika ditahan sebentar saja, kecuali dalam keadaan
pasar tertentu.
Source of Risk
Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya risiko antar lain :
Changing Economic Condition
Keadaan ekonomi suatu negara ataupun dunia sangat mempengaruhi kegiatan bisnis
investasi. Ada tiga jenis risiko terkait perubahan kondisi ekonomi yaitu : Inflation risk adalah:
Risiko berkurangnya return investasi karena rate inflasi. Business cycle risk adalah :
Fluktuasi return investasi dari fluktuasi cycle bisnis. Interst rate risk adalah : Risiko yang
dihadapi ketika harga fixed return aset akan turun jika interst rate naik.
Changing Conditions of the Issuer
Perubahan kondisi dari keadaan perusahaan penerbit bisa saja terjadi meski berada
pada ekonomi yang bagus bisa saja seperti bangkrut . Risiko yang dihadapi dalam perubahan
Keuangan Personal| 9
kondisi penerbit antara lain : Management risk : Kinerja pendapatan yang buruk karena
buruknya manajemen. Bussines risk : Risiko yang berkaitan dengan produk dan jasa
perusahaan. Financial risk : Risiko terkait dengan penggunaan hutang dalam pendanaan
perusahaan.
How Munch Return Do You Need?
Sebuah perkiraan yang realistis dari return minimum investasi harus ditawarkan untuk
menjadi menarik, mengingat adanya derajat risiko
The Return
Sementara return aktual pada suatu tahun depan mungkin sangat berbeda dari rata-rata return
historis. Untuk perlu perhintungan yang benar bear dalam memutuskannya.
Pada tabel 10.1 diperlihatkan perbedaan return dari masing-masing investasi dengan macam
macam risikonya.
The Risk
Umumnya saham adalah investasi paling berisiko. Tapi
dengan menahan 10 tahun returnnya bisa jadi tujuh kali lipat dari
bills. Diperlukan portofolio yang mempunyai proporsi yang tepay dengan investasi horizon.
Risk Premium
Risk premium adalah Perbedaan antara Investmenr required return dengan return
treasury bills.
The Reward of Diversifiction
Keuangan Personal| 10
Adanya nasehat “Jangan taruh telurmu dalam satu keranjang” ini sangat mendukung
bagaimana mengelola risiko, maka dari itu perlunya porofolio. Portofolio adalah sekelompok
aset yamg dikelola dalam waktu yang bersamaan. Dalam portofolio itu juga harus ada
diversification yang berarti portofolio harus bisa mengurangi risiko.
Why Diversification Works
Diversifikasi membuat kualitas sinergi didalam portofolio risiko bisa jadi jadi lebih
berkurang dari jumlah risiko dari aset yang ditahan. Dengan menggabungan yang berisiko
dengan yang tidak berisiko ini sudah mengurangi risiko portofolio.
An Example of Return Correlation
Pada gambar 15.2 menggambarkan diversifikasi sempurna, yaitu korelasinya negatif
jadi dengan menggabungkan jedua aset menghasilkan return 10%.
When Diversification is Less Effective
Diversifikasi menjadi kurang efektif apabila return aset keduanya tinggi, berkorelasi
positif, dengan begitu satu
sama lain tidak saling mengurangi risiko ketika satunya jatuh, yang lain ikut jatuh juga.
Return Correlations Among Key Financials Assets
Keuangan Personal| 11
Korelasi antar berbagai aset keuangan disarankan oleh financial planner bahwa anda
harus mendiversifikasi antara saham, obligasi dan bills 9dan aset liquid lainnya). Dengan
begitu akan menghasilkan stabilitas return.
Diversification Guidelines
Untuk kesuksesan investasi penting adanya diversification guidelines antara lain:
Diversify Among Intagible and Tangible
Tidak hanya and mendiversifikasi aset keuangan tapi perlu juga mendiversifikasi
antara financial aset dan tangible aset seperti real estate dan komoditas.
Diversify Globally
Dalam mendiversifikasi penting untuk mendiversifikasi tidak hanya berbasis lokal
tapi juga global , hal ini juga mengurangi tingkat risiko apabila terjadi suatu keadaan pasar
yang buruk di suatu negara.
Diversify Within Assets Groups
Ini artinya anda harus berinvestasi dibanyak tempat.
Applying A Risk-Return Model
Risk- Return model , pendekatannya biasa disebut CAPM atau Capital Asset Pricing
Model yaitu suatu valuasi model yang menjelaskan hubungan antara risiko dan return.
Eliminating Random Risk
Keuangan Personal| 12
Random risk adalah risiko yang berkaitan dengan suatu singel aset , ini bisa
mengurangi risiko dengan menahan aset diportofolio.
Mengeliminasi risiko random berarti tidak mengambil aset investasi yang memiliki
risiko yang sama contoh pilih saham komputer ,jika sudah beli apple jangan beli saham dell
juga, karena ini sifatnya sama.
Managing Market Risk
Market risk adalah risiko yang berkaitan dengan pergerakan pasar yang tidak bisa
terprediksi sehingga tidak bisa di kurangi dengan portofolio. Karena market risk tidak bisa di
kurangi, maka yang bisa dilakukan adalah memanage. Sehingga ada aturan yang harus anda
terapkan untuk menerima return yang cukup dihadapkan pada risiko pasar yakni : Pertama
Jika Anda berinvestasi dalam saham berisiko seperti pasar secara keseluruhan, Anda harus
menerima risk premium yang setara dengan pasar secara keseluruhan.
Yang
kedua Jika anda berinvestasi pada saham yang lebih atau kurang berisiko dari keseluruhan
pasar, anda harus expect rik premium lebih besar atau lebih kecil pada proporsi
pengambilan lebih besar atau lebih kecil risiko.
Keuangan Personal| 13
Estimating a Stock’s Risk
Langkah pertama adalah menentukan risiko individual risk dalam hubungannya
dengan keseluruhan pasar. Ini dilakukan dengan beta, Beta adalah Statistik yang mengukur
respon dari return aset dalam hubungannya dengan perubahan return pasar keseluruhan. Beta
tidak sulit dihitung, apalagi sekarang banyak softwere yang bisa digunakan seperti Yahoo
finance.
Estimating a Stock’s Required Return
Arti nilai beta pada penilaian saham :
Setelah kita menghitung beta kita bisa menghitung required return, Stock risk premium dapat
dihitung dengan cara:
Stock risk premium (%)= stock beta x market risk premium (%)
Setelah itu
Stock’s required rate of return = risk free rate + stock’s risk premium
Visualisasi dari stock required rate of return pada gambar 10.4
Keuangan Personal| 14
The Importance of the Risk-Free Raate of Return
Risk free ini seperti obligasi pemerintah (ORI)
Making Stock Selection
Menemukan required return saham bukan berarti menjawab saham mana yang akan
dibeli, untuk itu kita perlu Expected total return yaitu actual return yang investor harapakan
didapat dari sahamnya pada periode mendatang.
Look for a Stock’s Excess Return
Alpha adalah : Pengukuran saham dengan mengkurangkan expected return dengan
required return, semakin besar alpha semakin baik.
Is Selcting Stocks This Easy
Jawabannya tentu tidak, CAPM memang mudah tapi banyak masalah juga terkait
penentuan beta yang terkadang kurang tepat karena hanya berdasakan data history , kedua
penentuan menetukan total expected return itu susah, ketiga adanya risk premium.
Keuangan Personal| 15
Table 10.4 menggambarkan pemilihan saham berdasarkan perbandingan required return
dengan expected rate of return.
Building and Changing a Portofolio
Meskipun difersifikasi
dibutuhkan dalam potofolio ada isu yang harus dipertimbangkan: pertama aset yang dipilih
harus sesuai dengan objek investor.
Acquiring Securities
Bagaimana dana untuk memperoleh sekuritas, bagaimana kita harus melakukannya?
Dua metode yang sering disarankan oleh financial planner adalah :
1. Dollar Cost Averaging yaitu : Metode investasi dengan membeli saham dengan
harga rata rata.
2. Routine Investment Plans ; Reinvestmen dilakukan dengan cara ; Dividen
Reinvestmen Plans (DRIPs) Rencana yang ditawarkan oleh perusahaan-
perusahaan yang memungkinkan pemegang saham untuk menginvestasikan
kembali dividen tunainya.
Selling Securities
Keputusan menjual sekuritas juga tidak mudah , faktor yang menjadi penyebab faktor
menjual sekuritas antara lain :
The Security Becomes Overload
Menjual saat overload ini juga berarti indikasi bisa dari CAPM ketika sekuritas
dianggap sudah tidk lagi atraktif.
Keuangan Personal| 16
Selling for Tax Reasons
Ini berarti menjual karena alasan pajak, baik untuk mengurangi pajak atau
mendapatkan tax saving. Tax swap berarti Menjual sekuritas menghilangkan kerugian pajak
dan kemudian menginvestasikan kembali dana dalam sekuritas serupa.
Your Investment Objectives Change
Seiring waktu objektivitas investasi akan berubah. Mungkin anda ingin income
sekarang lebih besar, atau risiko yang lebih kecil dan lain sebagainya.
Keuangan Personal| 17