*Corresponding author.
Peer review under responsibility UIN Imam Bonjol Padang. © 2019 UIN Imam Bonjol Padang. All rights reserved.
p-ISSN: 2580-6726
e-ISSN: 2598-2133
Kevalidan Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika
Berbasis Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami
The Validation Of Mathematics Statistical Subjects are Based
On Problem Solving And Islamic Nuances
1Nita Putri Utami 1Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Imam Bonjol Padang, Indonesia
E-mail: [email protected]
Received: August 2019; Accepted: September 2019; Published: October 2019
Abstrak
Kondisi perkuliahan berhubungan dengan kompetensi dosen, media perkuliahan, sarana dan prasarana perkuliahan. Bahan ajar merupakan salah satu media perkuliahan yang sangat menentukan keberhasilan perkuliahan. Sebagai seorang dosen sebaiknya menfasilitasi mahasiswa sedemikian hingga menciptakan suasana perkuliahan yang menarik. Akantetapi kenyataannya di lapangan, masih rendahnya daya tarik mahasiswa dalam perkuliahan. Statistika Matematika adalah salah satu matakuliah yang sangat penting, artinya sangat banyak digunakan pada saat telah menjadi guru dan membantu dalam pembuatan tugas akhir. Oleh karena itu, seharusnya dosen menfasilitasi dengan memberikan suatu bahan ajar yang berisikan masalah-masalah matematika yang bernuansa islami. Dengan memberikan masalah-masalah yang Bernuansa Islami bertujuan memberikan ciri khas calon guru lulusan UIN IB Padang. Jadi rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana proses dan hasil pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami yang valid. Kata kunci: Pemecahan Masalah Yang Bernuansa Islami, Kevalidan Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika
Matematika.
Abstract
The condition of lectures is related to the competence of lecturers, lecturing media, lecture facilities and infrastructure. Teaching material is one of the lecturing media that really determines the success of lectures. as a lecturer it should facilitate students in such a way that it becomes interesting in lectures. But the reality is in the field, the low attractiveness of students in lectures. Statistics Mathematics is one of the most important subjects, meaning that it is very widely used when it has become a teacher and helps in making the final project. Therefore, the lecturer should facilitate by giving a teaching material containing mathematical problems with Islamic nuance. So the formulation of the problem in this study is how the process and results of the development of Mathematics Statistics Subjects Based on Problem Solving and Islamic nuances are valid. Keywords: Problem Solving and Islamic nuances, Validity of Mathematics Statistics Subjects
Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Website: http://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/matheduca
Email: [email protected]
Math Educa Journal 3(2)(2019):181-194
182 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
PENDAHULUAN
Visi program studi Tadris Matematika
“Menghasilkan lulusan pendidikan matematika
yang berkarakter, profesional dan kompetitif
pa-daTahun 2037”. Berdasarkan visi tersebut
tentu terdapat beberapa misi yang harus
dijalankan.Salah satu misinya adalah
menciptakan budaya akademik yang kondusif
bagi pengembangan intelektual, karakter
civitas akademika dan tenaga kependidikan
matematika.Oleh karena itu, kondisi
perkuliahan sangat menentukan pelaksanaan
visi program studi Tadris Matematika.
Kondisi perkuliahan berhubungan
dengan kompetensi dosen, media perkuliahan,
sarana dan prasarana perkuliahan.Bahan ajar
merupakan salah satu media perkuliahan yang
sangat menentukan keberhasilan perkuliahan.
Oleh karena itu, sebagai seorang dosen
sebaiknya menfasilitasi mahasiswa dengan
memberikan bahan ajar sehingga suasana
perkuliahan menjadi menarik. Akantetapi
kenya-taannya di lapangan, masih rendahnya
daya tarik mahasiswa dalam perkuliahan
karena belum tersedianya bahan ajar. Salah
satu mata kuliah yang belum memiliki bahan
ajar yang menfasilitasi mahasiswa adalah
Statistika Matematika.
Statistika Matematika adalah salah
satu ma-takuliah yang sangat bermanfaat,
artinya sangat banyak digunakan pada saat
telah menjadi guru dan membantu dalam
pembuatan tugas akhir. Pada proses
perkuliahan yang diharapkan, mahasiswa
aktif menemukan sendiri konsep
materi.Konsep materi dapat ditemukan
dengan menyajikan masalah-masalah
matematika yang bernuansa islami. Masalah-
masalah yang bernuansa islami yang dapat
dipecahkan mahasiswa dalam perkuliahan
tentunya akan terpakai ketika mereka menjadi
guru, masalah islami tersebut berkaitan
dengan materi yang dipelajari yang
memberikan kekhususan lulusan Universitas
Islam Negeri. Akan tetapi kenyataannya mata
kuliah Statistika Matematika I dengan bobot 3
sks terdiri atas 4 BAB, dengan padatnya
materi yang akan diajar dan proses
perkuliahan yang membosankan
mengakibatkan banyak mahasiswa yang
menge-luh. Berdasarkan hasil wawancara
dengan beberapa mahasiswa Tadris
Matematika Angkatan 2015, mereka
mengungkapkan dengan padatnya materi
dalam perkuliahan, mereka kurang bermakna
da-lam perkuliahan.Kurang bermakna disini,
artinya banyak materi yang belum jelas
penjelasan dan manfaatnya serta konsep yang
belum dipahami mahasiswa. Selain itu, dalam
proses perkuliahan, mereka juga
mengungkapkan dosen lebih mendo-minasi
dalam perkuliahan dibandingkan mahasis-wa.
Akibatnya mahasiswa cendrung hanya mene-
rima informasi yang diberikan dosen.
Suasana perkuliahan yang kurang
efektif menyebabkan rendahnya hasil belajar
mahasiswa. Rendahnya hasil belajar mata
kuliah Statistika Ma-tematika terlihat dari
tabel berikut.
Tabel 1. Nilai UTS Mata Kuliah Statistika
Matematika Kelas B Angkatan 2015
No Nilai Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
1 0-50 1
2 50- 60 10
3 60-70 7
4 70-80 4
5 80-90 7
6 90-100 3
Sumber: Dosen Mata Kuliah Statistika
Matematika Tadris Matematika UIN IB Padang
Dari Tabel 1 Terlihat modus nilai
mahasiswa terletak pada rentangan 50- 60,
artinya banyak nilai mahasiswa rendah pada
mata kuliah Statistika Matematika. Selain itu,
Yenni (2017) dalam jur-nalnya “
Pengembangan Bahan Ajar Statistika Un-tuk
Mengembangkan Kemampuan Pemahaman
Matematis Mahasiswa Pendidikan Anak Usia
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 183
Dini Pada Mata Kuliah Statistika” juga
menemukan bahwa rendahnya minat
mahasiswa dalam perku-liahan karena
dianggap sebagai mata kuliah yang
melelahkan. Artinya mata kuliah Statistika
meru-pakah salah satu mata kuliah yang
ditakuti maha-siswa. Sejalan dengan itu, Dian
Nataria Oktaviani, dkk (2014) dalam jurnalnya
“Pengembangan Modul Statistika Matematika
I Berbasis Kontruk-tivisme Pada Pendidikan
Matematika Universitas Pancasakti Tegal”
mengemukakan bahwa kegiatan belajar
mahasiswa di kelas hanya mengandalkan
catatan dari dosen, tidak adanya kemuan
mahasis-wa untuk mengerjakan tugas atau
pekerjaan rumah yang diberikan. Dapat
disimpulkan ternyata masa-lah yang sama
ditemukan dengan mahasiswa di tempat lain.
Dengan kondisi perkuliahan yang
belum efektif maka dosen memilki kewajiban
untuk me-rancang suatu inovasi dalam
perkuliahan sehingga mahasiswa menjadi
menarik dan menye-nangkan dalam mengikuti
mata kuliah Statistika Matematika. Selain itu,
karena lulusan yang kita harapkan lulusan
islami, berbeda dibandingkan lulusan umum
lainnya, maka dosen memiliki in-ovasi
pembelajaran yang bernuansa islami.Artinya
dalam setiap topik materi perkuliahan atau
setiap masalah yang diberikan merupakan
masalah yang bertemakan keislaman.Salah
satu inovasi yang bisa dilakukan adalah
pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika Berbasis Pemecahan
Masalah Serta Bernuansa Islami.Bahan ajar ini
dirancang dengan mengintegrasi nuansa islami
dan isi bahan ajar menggunakan sintak
pemecahan masalah polya yaitu memahami
masalah, merencanakan pemecahan masalah,
melakukan perhitungan dan memeriksa
kembali.
Memecahkan suatu masalah
merupakan sua-tu aktivitas dasar bagi
manusia. Faktanya, sebagian besar kehidupan
akan berhadapan dengan masalah-masalah.
Suherman (2003: 89) menyata-kan bahwa,
Pemecahan masalah merupakan bagian dari
kurikulum matematika yang sangat penting
karena dalam proses pembelajaran maupun
penyelesaian, siswa dimungkinkan
memperoleh pengalaman menggunakan
pengeta-huan serta keterampilan yang sudah
dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan
masalah yang bersifat tidak rutin.
Menurut Polya dalam Susanto ( 2013:
202) ada empat tahap proses pemecahan
masalah yaitu memahami masalah,
merencanakan penyelesaian masalah,
melakukan perhitungan dan memeriksa
kembali proses dan hasil. Pada penelitian ini
menggunakan modifikasi polya sehingga
hanya menggunakan tiga tahapan saja yaitu
dengan tahapan memahami masalah,
merencanakan penyelesaian masalah, dan
melakukan perhitun-gan. Masalah yang
dipecahkan merupakan masalah Islami.
Integrasi nilai dalam pembelajaran
(Chaerul, 2013:1) adalah proses memadukan
nilai-nilai ter-tentu dengan sebuah konsep lain
sehingga menjadi suatu kesatuan yang
koheren dan tidak bisa dipisahkan atau proses
pembauran hingga menjadi satu kesatuan
yang utuh dan bulat.
Program integrasi ini sangat penting
dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan
akhir pendidikan Islam, yaitu tercapainya insan
kamil. Menurut Muhaimin dalam Ramayulis
(2002:55) insan kamil adalah manusia yang
mempunyai wajah Qur’ani, tercapainya insan
yang memiliki dimensi religius, budaya dan
ilmiah. Pendidik mempunyai tanggung jawab
untuk mengantarkan manusia ke arah
tersebut. Oleh karena itu, kewajiban dosen
tidak hanya mentransformasikan pengetahuan
(knowledge) tetapi juga dituntut
menginternalisasikan nilai-nilai (value/qimah)
pada mahasiswa.
184 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
Bahan ajar berbasis pemecahan
masalah serta bernuansa Islami dalam
pemecahan masalah matematika yang
dimaksud adalah penyajian ma-salah dalam
bahan ajar yang diberikan merupakan masalah
yang berkaitan dengan Islam. Artinya
mahasiswa di tuntut untuk menemukan
konsep mata kuliah Statistika Matematika
dengan memecahkan masalah Islami yang
berakitan den-gan materi. Masalah yang
dipecahkan pada perku-liahan ini, dapat
mereka gunakan di sekolah ketika menjadi
guru. Bahan ajar yang dikembangkan dapat
dikatakan bagus jika memenuhi kriteria valid,
praktis dan efektif.
Berdasarkan penjelasan diatas maka
rumusan masalah pada penelitian ini
bagaimana proses dan hasil pengembangan
Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika
BerbasisPemecahan Masa-lah Serta Bernuansa
Islami yang valid. Sehingga tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui proses dan hasil
pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika Berbasis Pemecahan
Masalah Serta Bernuansa Islami yang valid.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
pen-gembangan (Research and
Development).Putra (2012: 67). Produk yang
dikembangkan adalah Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika I Berbasis Pemecahan
Masalah Serta Bernuansa Islami.Dalam
penelitian ini, model pengembangan yang
digunakan diadaptasi dari Model Plomp.Model
ini dikembangkan oleh Tjeerd Plomp. Model ini
terdiri dari 3 tahap, yaitu fase investigasi awal
(preliminary research), fase pen-gembangan
atau pembuatan prototipe (develop-ment or
prototyping phase), dan fase penilaian
(assessment phase) (Plomp and Nieveen, 2013
:30). Akan tetapi pada penelitian ini hanya
dilaku-kan 2 tahap saja yaitu fase investigasi
awal dan fase pengembangan.
Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada
Tahun Pelajaran 2019/2020. Tempat penelitian
yaitu kelas B Program Studi Tadris
Matematika 2017 UIN IB Padang.
Subyek Penelitian
Pada pengembangan Bahan Ajar Mata
Ku-liah Statistika Matematika Berbasis
Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami
yang menjadi subyek uji coba yaitu kelompok
kecil yang diambil dari mahasiswa Tadris
Matematika Semester V.
Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan
dengan cara berikut 1. Front-end Analysis/ Preliminary
Research (Tahap Investigasi Awal)
Pada tahap ini dilakukan identifikasi
atau analisis yang dibutuhkan untuk
pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika Berbasis Pemecahan
Masalah Serta Bernuansa Islami. Tahap ini
dilakukan dengan menganalisis hal-hal yang
berhubungan dengan bahan ajar yang akan
dikembangkan. Adapun langkah pokok yang
harus dilakukan adalah analisis kebutuhan,
analisis kurikulum, analisis mahasiswa dan
analisis konsep, untuk lebih jelas terlihat pada
Tabel 2 berikut. Tabel 2. Langkah-langkah pada front end
analysis / peliminary research
Front end
analysis /
preliminari
research
Kegiatan Penelitian
Kriteria / Sasaran
Deskripsi Kegiatan
Hasil
Analisis Pendahuluan
- Bahan Ajar
- Kurikulum
- Mahasiswa
- Materi
Observasi bahan ajar mahasiswa, observasi kegiatan pembelajaran, wawancara mahasiswa
Masalah yang ditemui sehingga dapat ditentukan rancangan produk yang akan dikembangkan
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 185
2. Prototyping Phase (Tahap Pembuatan Pro-totipe)
Berdasarkan hasil analisis pada tahap
pre-liminary, disusun rancangan
pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika Berbasis Pemecahan
Masalah Serta Bernuansa Islami.Dalam
mendesain produk harus memperhatikan 3
karakteristik produk yaitu content (isi),
interface (keterhubungan) dan support
(bahasa dan keterbacaan). Pada fase
pengembangan prototipe dan fase penilaian
akan diujicobakan dan direvisi berdasarkan
evaluasi formatif yang terlihat pada Gambar 1
berikut.
Gambar 1. Lapisan-lapisan evaluasi formatif model pengembangan Plomp (Sumber : Tessmer, 1993 dalam Plomp and Nieveen, 2013 : 36)
Tes Formatif adalah penilaian kekuatan
dan kelemahan dari produk dalam tahap
pengembangan, dengan tujuan meninjau
produk untuk meningkatkan validitas dan
praktikalitas.Pada fase pembuatan prototipe
hanya dilakukan evaluasi formatif meliputi
evaluasi sendiri sampai evaluasi kelompok
kecil.Evaluasi formatif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Evaluasi sendiri (self-evaluation),
mengguna-kan daftar cek dari karakteristik
atau spesifika-si desain.
2. Tinjauan ahli (expert review),kelompok ahli
(ahli bidang studi, ahli desain pembelajaran)
memberikan penilaian dan saran-saran
terhadap produk yang dikembangkan.
3. Evaluasi satu-satu (one-to-one evaluation),
tiga orang pengguna menggunakan produk
dalam situasi yang normal. Evaluator
mengamati dan mewawancarai responden.
4. Evaluasi kelompok kecil (small group evalu-
tion), sekelompok kecil pengguna sekitar 7
orang menggunakan produk. Evaluator
mem-beri angket kepada responden.
Pada jurnal ini hanya dibahas masalah
ke-validan dengan merancang produk, evaluasi
sendi-ri, menvalidasi dengan para ahli dan
melaksanakan Focus Group Discussion (FGD).
Analisis data angket validasi dilakukan
dengan beberapa langkah sebagai berikut.
a. Memberikan skor jawaban dengan
kriteria berdasarkan skala Likert yang
dimodifikasi da-ri Riduwan (2012:27)
dengan 4 alternatif yang telah
ditentukan.
b. Menentukan jumlah skor dari masing-
masing responden dengan
menjumlahkan semua skor yang
diperoleh dari masing-masing indikator.
c. Penentuan nilai agket dengan cara: Nilai angket (kognitif/afektif/psikomotor)
=
Memberikan penilaian validitas dengan
kriteria seperti yang dikemukakan oleh
Riduwan (2012:29) yang telah dimodifikasi.
Self
Evaluation
Obvious
errors
Expert
Review
Content,
design,
Technical
One-to-
One
Clarity,
Appeal
Obvious
Small Group
Effectiveness, Appeal
Implementability
Field Test
User Acceptance,
Implementability
Organizational
Acceptance
revise
revise
revise
Low
Resista
nce to
Revisio
n
High
Resista
nce to
Revisio
n
186 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
Tabel 3. Kriteria Validitas
Nilai Kriteria
0-20 Tidak Valid
21-40 Kurang Valid
41-60 Cukup Valid
61-80 Valid
81-100 Sangat Valid
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Fase Investigasi Awal (preliminary research)
a. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan
dilakukan pengumpulan informasi mengenai
permasalahan yang terdapat dalam
perkuliahan matemati-ka.Pengumpulan
informasi dilakukan dengan me-wawancarai
beberapa orang mahasiswa dan dosen yang
megajar mata kuliah Statistika Matematika I
pada Prodi Tadris Matematika.Serta
mengobser-vasi RKPS dan bahan ajar yang ada
di lapangan dan kegiatan perkuliahan.
Hasil yang diperoleh dari analisis
kebutuhan belum optimalnya bahan ajar
matematika yang digunakan. Dari hasil
wawancara dengan maha-siswa mereka
mengungkapkan bahwa sering bosan dalam
perkuliahan. Pada perkuliahan mereka
mendengarkan dosen menjelaskan, lalu
menulis apa yang dijelaskan dosen,
menggunakan buku cetak yang sama dengan
dosen dan diakhiri den-gan tugas di rumah.
Jadi perkuliahan tidak menfasilitasi mahasiswa
untuk aktif. Sementara mereka juga
mengungkapkan, menyenangi pembelajaran
yang membuat mereka sendiri bekerja atau
aktif dalam pembelajaran. Mahasiswa juga
mengungkapkan mereka menyenangi
pembelajaran berkelompok dengan
memecahkan masalah yang diberikan.
b. Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum bertujuan untuk
menga-nalisis kurikulum terhadap capaian
pembelajaran pada kurikulum KKNI yang
digunakan. Tanpa adanya kurikulum yang baik
dan tepat maka akan sulit dalam mencapai
tujuan dan sasaran pendidi-kan yang dicita-
citakan. Dalam hal ini dilakukan telaah
terhadap KKNI berdasarkan indikator dan
penilaian pada perkuliahan.Analisa ini
dilakukan untuk mempelajari cakupan materi,
tujuan pembe-lajaran, dan strategi yang dipilih
sebagai landasan mengembangkan bahan ajar
dan RKPS. Hasil analisis diantaranya materi
satatistika matematika banyak digunakan di
Sekolah ketika menjadi guru dan mata kuliah
prasyaratnya yaitu statistika elementer. Dari
analisis terhadap kurikulum yang dilakukan
sehingga dipilih Pengembangan Bahan Ajar
Mata Kuliah Statistika Matematika I Berbasis
Pemecahan Masalah serta Bernuansa Islami.
Ber-dasarkan learning outcome, indikator dan
penilaian maka mendukung dalam
pengembangan produk yang menfasilitasi
mahasiswa terlibat aktif dalam perkuliahan.
c. AnalisisMahasiswa
Pada analisis ini dilakukan dengan
mewa-wancarai salah satu dosen mata kuliah
Statistika Matematika I. Analisis ini bertujuan
untuk menge-tahui karakteristik mahasiswa
yang meliputi: usia, kemampuan akademis,
gaya belajar, tingkat perkembangan
kemampuan berpikir dan motivasi belajar
mahasiswa .Sehingga bahan ajar yang
dihasilkan sesuai dengan karakteristik. Dalam
penelitian yang akan dilakukan ini,
mahasiswayang akan dijadikan subjek adalah
mahasiswa Semester V Program Studi Tadris
Matematika.
Mahasiswa Semester V Program Studi
Ta-dris Matematika sudah menyelesaikan
sebagian mata kuliah dan sudah memiliki rasa
tanggung jawab yang bagus. Sedangkan
Statistika Matema-tika I merupakan mata
kuliah yang sangat penting karena akan
digunakan ketika menjadi guru dan
menyelesaikan tugas akhir. Oleh karena itu,
maha-siswa membutuhkan fasilitas yang
menunjang me-reka untuk menyenangi
perkuliahan tersebut.
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 187
Hasil analisis mahasiswa menunjukkan
bahwa mahasiswa yang mengikuti perkuliahan
Statistika Matematika I, mereka memiliki
kema-muan untuk belajar berkelompok atau
dengan kata lain belajar aktif. Dosen hanya
harus n menyedia-kan fasilitas berupa bahan
ajar dan proses perku-liahan yang menarik.
Dari hasil wawancara, mahasiswa memiliki
minat untuk memecahkan masalah yang
diberikan dosen, serta memiliki motivasi untuk
mempelajari wawasan Islami.
d. Analisis Konsep
Pada tahap ini dilakukan kegiatan
mengiden-tifikasi, merinci, dan menyusun
secara sistematis materi-materi utama yang
akan dipelajari oleh mahasiswa. Selanjutnya
materi tersebut disusun secara hirarkis. Dari
materi yang akan dikem-bangkan yaitu
Statistika Matematika I maka dirin-ci dan
disusun secara garis besar, mulai dari materi
Aturan Perkalian sampai bebas Statistik yang
terdiri atas 3 BAB disusun dalam mind map.
Karena materi ini banyak digunakan dalam
mengajar, jika menjadi seorang guru dan
lulusan Universitas Islam maka sebaiknya,
untuk menemukan konsep materi dikaitkan
dengan Islami.
2. Fase pengembangan atau pembuatan
proto-tipe (development or prototyping
phase)
1) Perancangan Bahan Ajar Mata Kuliah Sta-
tistika Matematika I Berbasis Pemecahan
Masalah serta Bernuansa Islami
Pada tahap ini dirancangPengembangan
Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika I
Berbasis Pemecahan Masalah serta Bernuansa
Is-lami.Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
me-liputi kegiatan sebagai berikut.
a. Merancang instrumen penelitian berupa
lembar validasi bahan ajar, lembar
wawancara praktikalitas dan angket
praktikalitas Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika I Ber-basis
Pemecahan Masalah serta Bernuansa Is-
lami.
b. Merancang RKPS sesuai dengan format
yang terdapat dalam KKNI. RKPS disusun
dengan skenario pembelajaran yang
berbasis Pemeca-han Masalah serta
Bernuansa Islami.
c. Merancang Bahan Ajar sesuai Panduan Pen-
gembangan Bahan Ajar yang dikeluarkan
Depdiknas tahun 2008 dengan
memperhatikan aspek kelayakan isi,
kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan.
Pada tahap perancangan ini, terlebih dahulu
disusun kerangka Bahan Ajar berdasarkan
komponen-komponen penyusun Bahan
Ajar. Bahan Ajaryang dikembangkan
berbasis pemecahan masalah serta
bernuansa islami dimana langkah-langkah
kegiatannya mengarahkan kepada
permasalahan islami terkait materi dan
mengajak untuk memecah-kan
permasalahan islami sehingga mahasiswa
menemukan sendiri konsep dari materi
perku-liahan pada hari itu. Hasil rancangan
awal ter-lihat pada gambar 2 berikut.
Gambar 2.Produk yang dirancang.
Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Mate-
matika I Berbasis Pemecahan Masalah Serta
Ber-nuansa Islami dirancang dengan beberapa
kompo-nen yaitu cover, kata pengantar, daftar
isi, learn-ing outcome, petunjuk penggunaan,
spesifikasi produk, langkah-langkah
perkuliahan, isi dan daf-tar pustaka. Cover
188 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
dirancang dengan memuat gambar-gambar
yang berhubungan dengan Statis-tika
Matematika serta nuansa islami. Cover juga
memuat identitas bahan ajar, spesifikasi bahan
ajar dan perancang bahan ajar. Learning
Outcome memuat capaian sikap, pengetahuan
dan keteram-pilan yang akan dicapai
mahasiswa setelah mennggunakan bahan ajar
yang dirancang. Petunjuk penggunaan berisi
berupa gambaran umum tentang penggunaan
bahan ajar, sedangkan lang-kah-langkah
perkuliahan berisi berupa langkah-langkah
khusus yang dilakukan menggunakan ba-han
ajar.
Pada bagian isi, dirancang dengan
setiap pertemuan diberikan suatu ayat Al-
Quran yang berhubungan dengan materi yang
akan dipelajari, kemudian mahasiswa diminta
untuk menafsirkan kandungan dari ayat
tesebut. Setelah itu muncul-lah definisi,
teorema atau konsep dari materi yang
dipelajari.Kemudian terdapat masalah yang
harus dipecahkan oleh mahasiswa secara
berkelompok berupa masalah Islami yang
berhubungan dengan konsep pada
materi.Masalah Islami yang diberikan
dipecahkan dengan langkah-langkah
modifikasi model pemecahan Polya yaitu
memahami masalah, merencana penyelesaian
dan melakukan per-hitungan.Pada bagian akhir
isi ditutup dengan soal-soal latihan.
2) Evaluasi SendiriBahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika I Berbasis
Pemecahan Masalah serta Bernuansa Islami
Hasil perancangan pada tahap ini
mengha-silkan prototipe I Bahan Ajar Mata
Kuliah Statis-tika Matematika I Berbasis
Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami
dan instrumen yang akan digunakan pada
penelitian.Kemudian dilakukan evaluasi diri
yaitu evaluasi terhadap diri sendiri yang
dilakukan oleh peneliti sendiri dan dua orang
teman sejawat.Tujuannya adalah untuk
mengecek ulang kelengkapan komponen-
komponen yang terdapat dalam bahan ajar
yang dikembang-kan.Setelah hasil evaluasi diri
dianalisis kemudian dilakukan revisi.
Selanjutnya dilakukan uji validi-tas terhadap
prototipe I Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika
Matematika I Berbasis Pemecahan Ma-salah
Serta Bernuansa Islami .
3) Uji validitas Bahan Ajar Mata Kuliah Statis-
tika Matematika I Berbasis Pemecahan Ma-
salah Serta Bernuansa Islami
Validasi dilakukan oleh pakar dan ahli
pen-didikan sesuai dengan kajiannya. Kritikan,
masu-kan, dan saran dari para validator akan
menjadi bahan untuk merevisi prorotipe I
bahan ajar yang dikembangkan. Kegiatan yang
dilakukan pada waktu uji validitas bahan ajar
adalah sebagai beri-kut.
a) Meminta kesediaan dosen/pakar ahli untuk
menjadi validator dari intrumen yangakan
di-gunakan pada penelitian. Validator
instrumen terdiri atas 3 orang Doktor
dibidang Pendidi-kan yang merupakan
dosen UIN IB Padang .
Pada uji validitas instrument penelitian
ter-dapat saran-saran dari para validator yang
menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan
revisiin-trumen yang akan digunakan pada
penelitian Pen-gembangan Bahan Ajar Mata
Kuliah Statistika Matematika I Berbasis
Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami.
Saran-saran dari validator dapat dilihat pada
Tabel 4.
Tabel 4. Masukan dari Validaor Perbai
kan Lembar Evaluasi Sendiri
Lembar Validasi
Pedoman Wawancara
Angket
Validator I
Margin diatur lebih tepat lagi
Istilah EYD diganti
Perhatikan sintaks pemecahan masalah
Perhatikan nuansa
Pertanyaannya diperbaiki sesuai dengan tujuan bahan ajar
Indikator yang digunakan diperbaiki lagi
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 189
PEUBI Penuli
san diperhatikan lagi
Islami
Validator II
Istilah EYD diganti PEUBI
Perhatikan sintaks pemecahan masalah
Pertanyaannya diperbaiki sesuai dengan tujuan bahan ajar
Indikator yang digunakan diperbaiki lagi
Validator III
Penulisan islam menjadi Islami
Istilah EYD diganti PEUBI
Penulisan islami menjadi Islami
Pernyataan lebih detail tentang indikator “Islami”
Istilah-istilah yang digunakan sesuaikan dengan Perguruan Tinggi
Tambahkan Indikator Nuansa Islami
Tambahkan tentang wawasan keislaman dan sikap keislaman sebagai manfaat dari bahan ajar
Setelah direvisi berdasarkan saran
validator kemudian intrumen yang dirancang
dinilai oleh validator dengan hasil sebagai
berikut. Tabel 5. Hasil Uji Validasi Instrumen Bahan
Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika I Berbasis Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami
No Instrumen yang dikembangkan
Rata-rata Nilai Validitas (%)
Kriteria
1. Lembar Evaluasi Sendiri
82 Sangat valid
2. Lembar Validasi 85
Sangat valid
3. Pedoman Wawancara
83 Sangat
valid
4. Angket 82
Sangat valid
Hasil revisi dari sebelum diberikan
validator sampai di revisi dan dinilai oleh
validator terlihat pada Gambar 3 dan Gambar
4berikut. Pada Gam-bar 4 yang telah dinilai,
dinyatakan dapat diguna-kan pada
penelitian.Sejalan dengan Arikunto (2013:80)
menyatakan bahwa “kondisi valid di-pandang
terpenuhi karena instrumen yang ber-
sangkutan sudah dirancang secara baik,
mengikuti teori dan ketentuan yang
ada”.Berdasarkan hasil uji validasi instrumen,
maka instrumen yang di-rancang sudah baik.
Gambar 3. Sebelum revisi
Gambar 4 .Setelah Revisi
b) Meminta kesediaan dosen/pakar ahli untuk
menjadi validator dari prototipe I bahan ajar
yang dikembangkan. Validator terdiri atas 3
orang Dokter Pendidikan dan 2 orang
Magister Pendidikan, terbagi atas 2 orang
Doktor Pen-didikan Matematika dan 1 orang
190 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
Doktor Pen-didikan Agama Islam, 1 orang
Magister Pen-didikan Matematika dan 1
Orang Magister Ba-hasa Indonesia.
Pada uji validitas bahan ajar terdapat
saran-saran dari para validator yang menjadi
dasar per-timbangan untuk melakukan
revisibahan ajar yang akan digunakan pada
penelitian Pengembangan Bahan Ajar Mata
Kuliah Statistika Matematika I Berbasis
Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami.
Saran-saran dari validator dapat dilihat pada
Tabel 6.
Tabel 6. Masukan dari Validator tentang Bahan Ajar
Validator Perbaikan
Validator I Peta konsep belum mewakili substansi dari bahan ajar
Petunjuk penggunaan masih kurang jelas
Narasi perintah dari tahap-tahap pemecahan masalahnya harus ditambahkan sehingga mudah diselesaikan oleh mahasiswa
Pertimbangkan kembali memberikan materi/definisi di awal-awal karena temanya pemecahan masalah
Tidak jelas mana yang harus dikerjakan dengan keompok mana yang harus sendiri
Validator II Tinjau lagi bahasa pada masalah-masalah yang diberikan
Perhatikan penulisan istilah Islami yang benar seperti apa
Perhatikan lagi ayat yang diberikan, sesuaikan dengan materi yang akan dipelajari
Tambahkan uraian material Masalah yang disajikan ada yang tidak
real Latihan yang diberikan ada yang tidak
tepat soalnya
Validator III Cover sebaiknya lebih menarik Penulisan ayat harus seragam Petunjuk diperjelas, terutama nuansa
Islaminya dengan memahami ayat langsung ke referensi tafsir atau sain dalam Al-Qur’an lalu kaitkan dengan materi
Tambahkan uraian materi dan daftar pustaka
Validator IV Pada bagian pendahuluan tulispargaraf terkait Permutasi dan Kombinasi
Tinjau lagi bahasa pada masalah-masalah yang diberikan
Ruang jawaban diperluas lagi
Validator V Bahasa yang digunakan masih ada yang
ambigu Bahasa yang digunakan masih ada yang
tidak nyambung
Setelah direvisi berdasarkan saran
validator kemudian bahan ajar yang dirancang
dinilai oleh validator dengan hasil pada Tabel 7
sebagai berikut.
Tabel 7. Hasil Uji Validasi Bahan Ajar Mata
Kuliah Statistika Matematika I Berbasis Pemecahan Masalah Serta Bernuansa Islami
Validator Komponen Validitas (%)
Isi Kebahasan
Penyajian Kegrafikaan
Validator I 81 - 88 75
Validator II 81 - 88 75
Validator III 94 - 96 75
Validator IV 86 - 96 85
Validator V - 85 88 85
Total 85.5 85 91.2 79
Validasi bahan ajar dilihat dari 4 aspek
meliputi aspek kelayakan isi, kebahasaan,
penya-jian dan kegrafikaan.Dari aspek
kelayakan isi di-peroleh nilai validitas 85.5%
dengan kriteria sangat valid. Hal ini
menunjukkan bahwa Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika I Berbasis Pe-mecahan
Masalah Serta Bernuansa Islamiyang
dikembangkan sudah sesuai dengan KKNI,
peme-cahan masalah serta bernuansa Islami.
Kebenaran susunan penyajian langkah-langkah
yang menggir-ing mahasiswa menemukan
konsep dari permasa-lahan yang diberikan.
Permasalahan bahan ajar disajikan dalam
bentuk masalah Islami dan dipe-cahkan dalam
langkah-langkah pemecahan masa-lah Polya.
Dengan demikian, Bahan Ajar Mata Kuliah
Statistika Matematika I Berbasis Pemeca-han
Masalah Serta Bernuansa Islamidapat mem-
bantu mahasiswa dalam belajar.
Jika dilihat dari segi kebahasaan.Bahan
Ajar Mata Kuliah Statistika Matematika I
Berbasis Pemecahan Masalah Serta Bernuansa
Islamidipe-roleh nilai validitas 85 % dengan
kriteria sangat valid. Hal ini menunjukkan
bahwa bahasa yang digunakan dalam Bahan
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 191
Ajaryang dikembangkan sudah menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar serta
sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PEUBI). Penggunaan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami akan membantu
mahasiswa dalam memecahkan masa-lah
untuk menemukan konsep dari materi yang
dipelajari. Hal ini sejalan dengan Islamiyah
(2011:1) menyatakan bahwa “bahasa memiliki
peran sentral dalam perkembangan
intelektual, sosial dan emosisonal peserta
didik serta merupa-kan penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi”.
Dari segi penyajian, Bahan Ajar Mata
Kuliah Statistika Matematika I Berbasis
Pemeca-han Masalah Serta Bernuansa
Islamimemiliki nilai validitas 91.20 % dengan
kriteria sangat valid.Hal ini menunjukkan
bahwa penyajian Bahan Ajar te-lah memiliki
kelengkapan penyajian dapat dilihat dari
komponen-komponen bahan ajar. Selain itu
urutan penyajian materi telah mendukung
capaian pembelajaran yang akan dicapai. Pada
bahan ajar telah terlihat langkah-langkah Polya
yang harus dikerjakan mahasiswa. Begitu juga
dengan masa-lah yang akan dipecahkan dan
latihan-latihan yang akan dikerjakan bernuansa
Islami dan mendukung peningkatan
pemahaman konsep serta keaktifan
mahasiswa. Hal ini sejalan dengan Suyatman
(2013) yang menyatakan “Masalah penting
yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan
pembe-lajaran adalah memilih bahan ajar yang
tepat dalam rangka membantu siswa
mencapai kompetensi yang diinginkan”.
Permasalahan-permasalahan yang disajikan
berhubungan langsung dengan ke-hidupan
sehari-hari serta bernuansa Islami atau dengan
kata lain masalah-masalah Islami yang su-dah
diperoleh mahasiswa pada semester sebelum-
nya sehingga memotivasi mahasiswa dan
membe-rikan kesempatan bagi mahasiswa
untuk meme-cahkan permasalahan yang
diberikan.
Dari segi kegrafikaan, Bahan Ajar Mata
Kuliah Statistika Matematika I Berbasis
Pemeca-han Masalah Serta Bernuansa
Islamimemiliki nilai validitas 79,00 % dengan
kriteria valid. Hal ini menunjukkan bahwa
jenis dan ukuran huruf yang digunakan dalam
bahan ajarsudah proporsion-al.Serta gambar
yang disajikan jelas dengan letak yang telah
sesuai. Gambar yang diberikan sesuai dengan
permasalahan yang akan dipecahkan dan
berhubungan langsung dengan kehidupan
sehari-hari serta bernuansa Islami. Dalam
sebuah peneli-tian ditemukan bahwa anak
yang membaca cerita dengan gambar, dapat
memberikan performa ter-baik saat me-recall
informasi lebih detail dan da-pat disimpulkan
bahwa gambar dapat meningkatkn
pemahaman anak (Jalilehvand, 2012:331).
Pada Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika
Matematika I Berbasis Pemecahan Masalah
Serta Bernuansa Islamipemilihan warna
tergolong me-narik minat mahasiswa dalam
perkuliahan. Warna yang dipilih warna-warna
yang sesuai dengan ka-rakteristik mahasiswa
yaitu warna-warna lembut serta yang terang
dikombinasikan dengan warna yang
netral.Dzulkifli dan Mustafar (2013:3) me-
nyatakan bahwa “warna berfungsi sebagai
saluran informasi yang kuat dalam sistem
kognitif manusia dan memiliki peranan penting
dalam meningkatkan kerja memori”.Artinya
warna memiliki pengaruh besar dalam
memotivasi mahasiswa dalam
perkuliahan.Berikut salah satu gambar
perbaikan bahan ajar dari sebelum diperbaiki
dan setelah diperbaiki.
192 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
Gambar 5. Sebelum Revisi
Gambar 6. Setelah Revisi
Setelah dinyatakan valid, kemudian pe-
neliti melanjutkan tahap selanjutnya yaitu
dengan mengadakan Focus Group Discussion
(FGD).FGD dilakukan dengan mengundang 12
dosen dan 3 mahasiswa. FGD dimulai dengan
dibuka modera-tor, pembacaan Ayat Suci Al-
Quran, kemudian presentasi dari peneliti
tentang produk yang telah dikembangkan dan
direvisi berdasarkan saran va-lidator.
Kemudian diminta masukan dari para pe-serta
serta narasumber dari FGD tersebut.Adapun
saran dan masukan dari peserta dan
narasumber secara garis besar dibagi tiga yaitu
pada bagian pembuka, isi dan penutup.
Adapun bagian pembuka terdiri atas
cov-er yang disarankan untuk didesain lebih
menarik lagi, komunikatif dan menampilkan
kekhasan ba-han ajar berbasis masalah serta
bernuansa Islami. Pada petunjuk penggunaan
diminta untuk mencan-tumkan waktu setiap
langkah yang dikerjakan ma-hasiswa.Untuk
kata pengantar diminta adanya ra-sionalitas
terhadap bahan ajar yang dikembang-kan.Pada
spesifikasi produk juga diharapkan adanya
kejelasan pembagian materi prasyarat dan
materi pokok.
Pada bagian isi diberikan masukan
beru-pa langkah-langkah yang harus dikerjakan
siswa masih kurang jelas.Masalah yang
disajikan diva-riasikan lagi.Ruang untuk
mahasiswa dalam men-jawab permasalahan
ada yang belum proporsion-al.Dipastikan
mahasiswa memang membawa be-rupa tafsir
yang digunakan dalam bahan ajar dan
mengetahui materi prasyarat pada bahan ajar
baik materi matematika maupun materi
Islamnya.
Pada bagaian penutup, masukan yang
di-peroleh berupa daftar pustaka diperhatikan
la-gi.Diharapkan adanya biografi peneliti di
penutup buku.Dengan beberapa masukan dari
para nara-sumber dan peserta, kemudian
peneliti merevisi agar bahan ajar lebih bagus
lagi sebelum dilaksa-nakan tahap selanjutnya
yaitu one to one.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika
Matematika Berbasis Pemecahan Masalah
Serta Bernuansa Islami yang telah
dikembangkan melalui proses validasi dengan
lima validator dengan hasil sangat valid.
Saran
1. Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Matemati-
ka Berbasis Pemecahan Masalah Serta Ber-
nuansa Islami yang dikembangkan ini telah
dinyatakan valid sehingga disarankan untuk
Kevalidan Bahan Ajar ... (Nita Putri Utami) 193
dapat digunakan oleh dosen matematika
se-bagai alternatif bahan ajar dalam
perkuliahan.
2. Perlu dilakukan ujicoba terbatas kelas agar
lebih diketahui bagaimana praktikalitas dan
efektivitas Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika
Matematika Berbasis Pemecahan Masalah
Serta Bernuansa Islamiyang dikembangkan.
REFERENSI
Al-Quran Terjemahan. 2015. Depertemen
Agama RI. Bandung: CV Darus Sunnah.
Anita Nasution .(2016). “Pengembangan
Modul Matematika Berbasis Masalah
Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Siswa”
Jurnal Pendidikan dan Kependidikan FKIP
Universitas Al-Wasliyah Labuhanba-tu.Vol
1 No 1 (2016). ISSN 2527-5295
Arikunto. 2013. Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas.2008. Panduan Pengembangan
Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral
Ma-najemen Pendidikan Dasar dan
Menen-gah.
Deswita,Hera.2014.“Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Matematika Berbasis Ma-
salah Untuk Kelas VII Sekolah Menen-gah
Pertama”.Tesis tidak diterbitkan.
Padang: Program Pascasarjana UNP
Padang.
Dian Nataria Oktaviani, dkk
.(2014).“Pengembangan Modul Statisti-
ka Matematika I Berbasis Kontrukti-
visme Pada Pendidikan Matematika Un-
iversitas Pancasakti Tegal”. Vol 8, No 13
(2014)
Dzulkifli, M.A. and Muhammad Faiz Mustafar.
2013. The Influence of Colour on Mem-
ory Performance: A Review. Malays J
Med Sci. Volume 20, Number 2, 3-9.
Islamiyah, D. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar
Siswa dalam Memahami Bacaan Baha-sa
Inggris Melalui Strategi Inkuiri di Kelas
IVA Minu Ngingas Waru Sidoar-jo.Skripsi
tidak diterbitkan. Surabaya: IAIN Sunan
Ampel Surabaya.
Jalilehvand, M. 2012.The Effects of Text Length
and Picture on Reading Comprehension
of Iranian EFL Students.Asian Social
Science, Vol. 8, No. 3, pp. 329-337.
Jeaniver, dkk. (2017). “Pengembangan Bahan
Ajar Matematika Berbasis Masalah
Berorien-tasi Pada Kemampuan
Pemecahan Ma-salah Matematis dan
Prestasi Belajar Matematika” dalam
jurnal Indonesian Journal Of
Mathematics Education . Vol 1 No 1 (2018)
p-ISSN 2654-3907, e-ISSN 2654-346X
Mukhlis Novandi, dkk.(2016). Pengembangan
Bahan Ajar Matematika Berbasis Peme-
cahan Masalah Untuk Meningkatkan
Kemampuan Penalaran Dan Koneksi
Matematis Siswa SMP.dalam jurnal pe-
nelitian Pendidikan MIPA UMN AL
Washliyah. Vol 1 No 1 (2016). ISSN 2502-
9614.
Nanang Supriadi. (2015). Mengembangkan Ke-
mampuan Koneksi Matematis Melalui
Buku Ajar Elektronik Interaktif (BAEI)
Yang Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman
dalam Jurnal Pendidikan Matematika Al-
Jabar UIN Raden Intan Lam-pung.Vol 6
No 1 (2015).
Nisraeni, dkk .(2014).“Pengembangan Bahan
Ajar Mata Kuliah Statistika Dasar Dengan
194 Math Educa Journal Volume 3 No. 2 Edisi Oktober 2019, pp.181-194
Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS
(Think Pair Share) Melalui Program
Lesson Study”. Prosiding Seminar
Nasional Universitas Cokroaminoto Pa-
lopo.Vol 1, No 1 (2014).
Plomp, T dan N. Nieveen. 2013. Educational De-
sign Research. Enshede: Netherlands
InstituteFor Curriculum Development
(SLO).
Putra, N. 2012.Research &Development:
Peneli-tian dan Pengembangan (Suatu
Pengan-tar).Jakarta : Rajawali Press.
Purwanto, N. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik
Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rahman,Chaerul. Integrasi Nilai-Nilai Islam
dalam Pembelajaran IPA di Seko-
lah.http://uai.ac.id.2013
Riduwan. 2015. Dasar-Dasar Statistika.
Bandung: Alfabeta
Rochmad. 2011. Model Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Matematika.
Artikel tidak diterbitkan. Semarang:
UNNES.
Sholikatun Khasanah. (2015). “Pengembangan
Bahan Ajar Matematika Berbasis
Pendidikan Nilai Islam Pada Pokok
Bahasan Himpunan Di Mts Negeri
Mlinjon Klaten” dalam naskah publikasi
Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Suherman, Erman. dkk. 2003. Strategi
Pembelaja-ran Matematika Kontemporer
(revisi). Bandung: JICA-UPI.
Sukardi.2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan
Pembe-lajaran Di Sekolah Dasar.Jakarta:
Pra-nada Media Group
Suyatman.2013. Pengembangan Bahan
Ajar.Surakarta: FATABA Press IAIN
Surakarta.
Walpole, Ronald E & Myers, Raymond
H.1995.Ilmu Peluang Dan Statistika
Untuk Insinyur Dan Ilmuan. Bandung: ITB
Yenni .(2017). “Pengembangan Bahan Ajar
Statis-tika Untuk Mengembangkan
Kemam-puan Pemahaman Matematis
Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
Pada Mata Kuliah Statistika” . Journal
OfMa-thematics Education Science &
Tech-nology. Vol 2, No 1 (2017)