By Ahmad Taufiq - [email protected] 1
BAB. I
DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
By Ahmad Taufiq - [email protected] 2
BUKU LITERATUREmory C. William dan Donald R. Cooper. Businness Research Methods. Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.
Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc. New York. 1992.
Sugiono. Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta. Bandung. 1999
Ziikmud, William G. Business Research Methods. Fort Word. The Dryden Press. 1991.
Nur Indiantoro dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis UntukAkuntansi dan Manajemen.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 3
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
METODE ?PENELITIAN ?METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:
RASIONAL
EMPIRIS
SISTEMATIS
By Ahmad Taufiq - [email protected] 4
Ruang Lingkup Riset Bisnis
Bidang akuntansi dan keuanganBidang pemasaranBidang sumberdaya manusiaBidang operasional
By Ahmad Taufiq - [email protected] 5
Di mana Letak Riset Strategi?
Riset strategi merupakan penggabungan dariseluruh bidang yang ada.Cakupan riset strategi lebih luas dankompleks.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 6
CONTOH MODEL RISET PEMASARAN
ORIENTASI
PASAR
KINERJA PEMASA
RAN
KEUANGGULAN
BERSAINGSTATEGI PROMOSI
INFORMASI KONSUMEN
INFORMASI PESAING
KOORDINASI LINTAS FUNGSI
VOL. PENJUALAN
PERTUMBUHAN
PELANGGAN
PERTUMBUHAN PENJUALAN
DURABILITAS
IMITABILITAS
KEMUDAHAN MENYAMAI
By Ahmad Taufiq - [email protected] 7
CONTOH MODEL RISET SDM
KEPUASAN HIDUP
KONFLIK KELUARGA
KEPUASAN KERJA
STRESS KERJA
PRESTASI KERJA
By Ahmad Taufiq - [email protected] 8
CONTOH MODEL RISET KEUANGAN
Manajemen
Modal
Hutang
KinerjaKeuangan
KepercayaanInvestoR
KepercayaanInvestoR
By Ahmad Taufiq - [email protected] 9
Contoh Penelitian Operasional
TMC
Focus Pelanggan
MobilisasiSDM
SPC
ManajemenMutu
Pemasok
KinejaDeliveri
Pemasok
KualitasProduk
By Ahmad Taufiq - [email protected] 10
Contoh Model Penelitian Strategik
FaktorManajerial
FaktorLingkungan
FaktorOrganisasio
nal
IntensitasPerencanaan
Strategik
KinerjaKeuangan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 11
Dari mana kita dapat mengembangkan model?
Research Gap (Penelitian Murni)Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari(penelitian Aplikasi)
By Ahmad Taufiq - [email protected] 13
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYAPENELITIAN MURNIPeneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 14
PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI
PENELITIAN DESKRIPTIFPENELITIAN KOMPARATIFPENELITIAN ASOSIATIF
KorelasionalKausal
PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA
PENELITIAN KUANTITATIFPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN CAMPURAN
By Ahmad Taufiq - [email protected] 15
Riset Ilmiah yang Baik
Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasilakhir riset saja akan tetapi tergantung padatiga faktor utama:
InputProsesOutput
By Ahmad Taufiq - [email protected] 16
Kriteria menilai kualitaspenelitian yang baik: 1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan
tepat.2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode
penelitian yang cermat dan teliti.3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset
yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas danreliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-
benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat
diterapkan pada lingkup yang lebih luas
By Ahmad Taufiq - [email protected] 17
ETIKA RISET BISNISKEPADA RESPONDEN:
Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannyapenelitianMenjelaskan bahwa apa yang disampaikanresponden akan dijaga kerahasiaannyaHarus meminta ijin terlebih dahulu tentangkesediaan calon responden untuk menjadirespondenJika penelitian telah selesai hendaknya respondendiberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
By Ahmad Taufiq - [email protected] 18
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA KLIEN:1. Etika atas kerahasiaan2. Etika atas mutu penelitian yang baik
By Ahmad Taufiq - [email protected] 19
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA ASISTEN:1. Peneliti harus mendesain penelitiannya
sehingga keamanan asisten penelitianterjamin.
2. Asisten harus menjamin kebenarandatanya.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 20
Proses Riset Bisnis
Pendefinisian danPerumusan
Masalah
Pendefinisian danPerumusan
MasalahStudi
PendahuluanStudi
PendahuluanPerumusanHipotesis
PerumusanHipotesis
PengumpulanData
PengumpulanData
Populasidan sampelPopulasi
dan sampel
InstrumenPenelitianInstrumenPenelitian
PengujianValiditas
danReliabilitas
PengujianValiditas
danReliabilitas
Analisis DataAnalisis DataKesimpulan
danRekomendasi
Kesimpulandan
Rekomendasi
Penyusunan Laporan
HasilPenelitian
Penyusunan Laporan
HasilPenelitian
By Ahmad Taufiq - [email protected] 21
BAB. II
PENDEFINISIAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
By Ahmad Taufiq - [email protected] 22
PERMASALAHAN PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKANPERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG PENELITIANLATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK
By Ahmad Taufiq - [email protected] 23
HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
KETEPATAN MASALAH KETEPATAN MASALAH
1. MASALAH BENAR2. MASALAH BENAR3. MASALAH SALAH4. MASALAH SALAH
PEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAHPEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAH
By Ahmad Taufiq - [email protected] 24
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataanTerdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataanTerdapat pengaduanAdanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnyaUntuk penyempurnaanUntuk verivikasiUntuk pengembangan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 25
Permasalahan yang baik:1. Bermanfaat2. Dapat dilaksanakan
1. Kemampuan teori dari peneliti2. Waktu yang tersedia3. Tenaga yang tersedia4. Dana yang tersedia5. Adanya faktor pendukung6. Tersedianya Data7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung1. Tersedianya Data2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
By Ahmad Taufiq - [email protected] 26
Judul PenelitianSetelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnyaadalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:1.Orientasi SingkatContoh:Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan
2. Berorientasi JelasJenis PenelitianObyek yang ditelitiSubyek penelitianLokasi PenelitianWaktu Pelaksanaan Penelitian
Contoh:Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Purwokerto tahun 2005
By Ahmad Taufiq - [email protected] 27
Hal-hal yang harus diperhatikandalam merumuskan masalah1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas
dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapatmengungkapkan hubungan antara duavariabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakandalam kalimat tanya
By Ahmad Taufiq - [email protected] 28
Beberapa kesalahan dalam memilihpermasalahan penelitian:
Permasalahan penelitian tidak diambil dariakar masalah yang sesungguhnyaPermasalahan yang akan dipecahkan tidaksesuai dengan kemampuan peneliti baikdalam penguasaan teori, waktu, tenaga dandana.Permasalahan yang akan dipecahkan tidaksesuai dengan faktor-faktor pendukungyang ada.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 29
PEMBATASAN MASALAH:
Agar penelitian dapatmengarah ke intimasalah yang sesungguhnya makadiperlukan pembatasanpenelitian sehinggapenelitian yang dihasilkan menjadilebih fokus dan tajam
Permasalahan secaraumum
Pembatasan
IntiMasalah
By Ahmad Taufiq - [email protected] 30
BAB. III
STUDI PENDAHULUAN
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
By Ahmad Taufiq - [email protected] 31
CARA MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN
A. KAJIAN TEORITISB. PENELITIAN EMPIRISC. PENELITIAN KECILD. KONSULTASI
By Ahmad Taufiq - [email protected] 32
KAJIAN TEORITIS
Hubungan Teori dan Riset
TeoriTeori
RisetRiset
KesimpulanKesimpulan
PermasalahanPermasalahan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 33
PROSES TERBENTUKNYA TEORI
PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat PendapatPendapat
DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji DiujiDiuji
BenarBenar
TeoriTeori
By Ahmad Taufiq - [email protected] 34
FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN
Sebagai penjelasSebagai prediksiSebagai kontrol
By Ahmad Taufiq - [email protected] 35
CONTOH TELAAH TEORI
Analisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan antar Teman Sejawat Terhadap
Semangat Kerja Karyawan
1.Tetapkan nama variabel yang diteliti2.Cari sumber bacaan yang relevan3.Lihat daftar isi buku4.Baca seluruh isi topik5.Deskripsikan teori
By Ahmad Taufiq - [email protected] 36
CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI
PemasaranPemasaran
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Faktor PerilakuFaktor Perilaku
MotivasiPersepsi
MotivasiPersepsi
By Ahmad Taufiq - [email protected] 37
PENELITIAN EMPIRISPENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:
1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitaiansebelumnya
2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitiansebelumnya
3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya
By Ahmad Taufiq - [email protected] 38
PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN
A. Bentuk ParagrafB. Bentuk Matrik
Nama Peneliti(th)
Judul Penelitian TujuanPenelitian
Alat Analisis Hasil Penelitian
By Ahmad Taufiq - [email protected] 39
PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)
Penelitian kecil dilakukan dengan melakukanpenelitian dengan mengambil sampel keciluntuk memperoleh gambaran tentang apayang akan kita teliti.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 40
KONSULTASICara ini dilakukan dengan cara bertemu danmeminta informasi tentang apa yang akankita teliti kepada orang-orang yang dianggapahli dalam bidangnya.Keberhasilan teknik ini akan sangattergantung kepada ketepatan peneliti dalammemilih nara sumberTeknik ini sangat cocok jika peneliti memilikiketerbatasan dalam hal waktu dan biaya.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 41
KERANGKA PEMIKIRANKerangka pemikiran merupakan miniaturkeseluruhan dari proses penelitianKerangka pemikiran harus menerangkan:
1. Mengapa penelitian dilakukan?2. Bagaimana proses penelitian dilakukan?3. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?4. Untuk apa hasil penelitain diperoleh?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 42
SALAH KAPRAH !!!
Sub struktur penelitian ≠ kerangka teoritis ≠ Kerangkapemikiran
By Ahmad Taufiq - [email protected] 43
Sub Struktur Penelitian
Tangible
Reliability
Responsiveness
Assurance
Emphaty
satisfactionsatisfaction
By Ahmad Taufiq - [email protected] 44
Kerangka TeoritisPerusahaan Konsumen
Produk
Harapan
Kebutuhan
Kenerja
Kepuasan KonsumenKepuasan Konsumen
By Ahmad Taufiq - [email protected] 45
Kerangka PemikiranPermasalahan•Krisis ekonomi•Persaingan yang ketat•Selera konsumen yang senatiasa berubah
Stratetegi PemasaranPelayanan, Harga, KelengkapanBarang dan Promosi
•Apakah terdapat Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barang dan Promosi terhadapkeputusan pembelian?•Variabel manakah yang memiliki pengaruhterbesar terhadap keputusan pembelian?
Analisis Data•Regresi•Uji F dan uji T
•Pengaruh Pelayanan, Harga, Kelengkapan Barangdan Promosi terhadap keputusan pembelian•Variabel yang paling berpe garuh terhadappenjualan
Umpan Balik
By Ahmad Taufiq - [email protected] 46
BAB. IV
PERUMUSAN HIPOTESIS
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
By Ahmad Taufiq - [email protected] 47
PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementarayang hendak diuji kebenarannya.Tidak semua penelitian memerlukanhipotesis, penelitian yang bersifat eksploratifdan deskriptif tidak memerlukan hipotesis
By Ahmad Taufiq - [email protected] 48
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji3. Pedoman untuk memilih metode analisis data4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 49
CONTOH HIPOTESISAda pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan terhadap semangat
kerja karyawan PT. YOSANTA
HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:MASALAH PENELITIANVARIABEL PENELITIANMETODE ANALISIS DATAKESIMPULAN
By Ahmad Taufiq - [email protected] 50
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. Berdasarkan pada teori2. Berdasarkan penelitian terdahulu3. Berdasarkan penelitian pendahuluan4. Berdasarkan akal sehat peneliti
By Ahmad Taufiq - [email protected] 51
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber MasalahKehidupan sehari-hari
Teoritis
Sumber MasalahKehidupan sehari-hari
Teoritis
TeoriPenelitian terdahulu
Penelitian PendahuluanAkal sehat
TeoriPenelitian terdahulu
Penelitian PendahuluanAkal sehat
PerumusanHipotesis
PerumusanHipotesis
Instrumen penelitianVariabel, Data
Instrumen penelitianVariabel, Data
Kesimpulan Dan Implikasi
Kesimpulan Dan Implikasi
Pengujian HipotesisPengujian Hipotesis
By Ahmad Taufiq - [email protected] 52
PEMBAGIAN HIPOTESIS1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak MemuaskanKinerja Keuangan Bank CBA BaikSemangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi
2. HIPOTESIS KOMPARATIFRumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayananrumah sakit enggal warasKinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank PolliSemangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengansemangat kerja PT.YASINTO
3. HIPOTESIS ASOSIATIFKepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasienJumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBASemangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitaskaryawan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 53
BENTUK PENELITIAN HIPOTESIS
1. Hipotesis NolMerupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabelsama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubunganatau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis AlternatifMerupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan ataupengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapatperbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan darihipotesis alternatif)
By Ahmad Taufiq - [email protected] 54
Ciri-Ciri Hipotesis yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegasUpah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidakjelas)
2. Dapat diuji secara alamiahUpah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji)Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Padahipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentangbatu yang belum terlihat manusia)
3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuatHarga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan danpenawaran)Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasarkuat)
By Ahmad Taufiq - [email protected] 55
BAB. V
DESAIN PENELITIAN
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
By Ahmad Taufiq - [email protected] 56
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?
Digunakan sebagai pedoman dalammelakukan proses penelitian. Desain penelitain akan berguna bagi semuapihak yang terlibat dalam proses penelitian.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 57
Kelompok desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang.
1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.1. Penelitian eksploratif2. Peneltian uji hipotesis
2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data1. Penelitian pengamatan2. Peneltian Survai
3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel olehpeneliti1. Penelitian eksperimental2. Penelitian ex post facto
4. Desain penelitian menurut tujuannya1. Penelitian deskriptif2. Penelitian komparatif3. Penelitian asosiatif
By Ahmad Taufiq - [email protected] 58
5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu
1. Penelitian Time Series 2. Penelitian Cross Section
By Ahmad Taufiq - [email protected] 59
6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studidapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Studi lapangan2. Eksperimen lapangan3. Eksperimen laboratorium
By Ahmad Taufiq - [email protected] 60
Berkaitan dengan perumusanmasalah ?
Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukanpenelitian?Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?Apakah datanya bisa diperoleh ?Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian dilihatdari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijinpenelitian?Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 61
Berkaitan dengan tinjauanteoritis
Teori-teori apa yang dapat mendukungpenelitian ?Dari mana kita dapat teori-teori pendukungpenelitian ?Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan ?Bagaimana bentuk kerangka pemikiranpenelitian ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 62
Berkaitan dengan perumusanhipotesis
Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?Apa dasar yang digunakan untukmerumuskan hipotesis?Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kitarumuskan ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 63
Berkiatan dengan desainpenelitian
Bagaimana desain perumusan masalahnya ?Bagaimana desain landasan teoritisnya ?Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?Bagaimana skala pengukurannya ?Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?Bagaimana teknik pengambilan sampel ?Instrumen apa yang akan digunakan dalampenelitian ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 64
Berkaitan dengan penentuan variabeldan sumber data
1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?2. Dari mana data akan kita peroleh ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 65
Berkaitan denganpengumpulan data1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan
data ?3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk
mengumpulkan data ?6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi
untuk mengumpulkan data ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 66
Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data
1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?2. Siapa yang akan menabulasi data ?3. Berapa lama proses tabulasi data ?4. Alat analisis apa yang akan digunakan ?5. Sofware apa yang akan digunakan untuk
analisis data ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 67
Berkaitan dengan pembuatankesimpulan dan saranBagaimana cara penyampaian kesimpulan ?Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?Apakah saran dalam bentuk umum atauspesifik ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 68
Berkaitan dengan penyusunan laporan
Bagaimana format laporan penelitian ?Siapa saja yang akan membaca laporan ?Berapa banyak laporan akan digandakan ?Berapa kali presentasi hasil penelitiandilakukan ?Kepada siapa presentasi hasil penelitiandilakukan ?
By Ahmad Taufiq - [email protected] 69
DESAIN VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian: Gejala yang nilainyabervariasi.Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapatdigunakan sebagai varibel penelitian.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 70
Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:
1.Variabel DikotomisVariabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Laki-Laki : 1Perempuan : 2
2. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satuvariabel tertentu.Berat badan Didi : 50KgBerat badan Dodo : 62,75Kg
By Ahmad Taufiq - [email protected] 71
Pembagian variabel berdasarkan padahubungan antar variabel:
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tergantung
2. Variabel Moderator
4. Variabel Intervening
UpahUpah SemangatKerja
SemangatKerja
UpahUpah SemangatKerja
SemangatKerja
UpahUpah Semangat
Kerja
L. KerjaL. Kerja
PrestasiAkademik
PrestasiAkademik
Karir
Nasib
By Ahmad Taufiq - [email protected] 73
Desain Pengukuran
1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating
By Ahmad Taufiq - [email protected] 74
Skala LikertSkala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentangfenomena sosial. Contoh:Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apayang saudara harapkan.a. Sangat setuju skor 5b. Setuju skor 4c. Tidak ada pendapat skor 3d. Tidak setuju skor 2e. Sangat tidak setuju skor 1
By Ahmad Taufiq - [email protected] 75
Skala Gudman
Skala Guttman akan memberikan responyang tegas, yang terdiri dari dua alternatif. Misalnya :Ya TidakBaik BurukPernah Belum PernahPunya Tidak Punya
By Ahmad Taufiq - [email protected] 76
Skala Semamtik DeferensialSkala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihanganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimananilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat
positif terletak disebelah kanan.Contoh:Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanandirumah sakit ini ?
1.Sangat Buruk
5.Sangat Baik
By Ahmad Taufiq - [email protected] 77
Skala RatingDalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatifkemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut
menjadi data kualitatif.Contoh:Kenyaman ruang loby Bank CBA:5 4 3 2 1
Kebersihan ruang parkir Bank CBA:5 4 3 2 1
By Ahmad Taufiq - [email protected] 78
DESAIN SKALA
Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:1. Skala Nominal2. Skala Ordinal3. Skala Interval4. Skala Rasio
By Ahmad Taufiq - [email protected] 79
Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanyadigunakan untuk memberikan kategori sajaContoh:Wanita 1Laki-laki 2
By Ahmad Taufiq - [email protected] 80
Skala OrdinalAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atauinterval antar tingkatan belum jelas.Contoh:Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitaspelayanannya !Sri Ratu……………………… 1Moro ………………………… 3Matahari ………………….. 5Rita I ………………………. 2Rita II ……………………… 4Super Ekonomi …………. 6
By Ahmad Taufiq - [email protected] 81
Skala IntervalAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol)
yang mutlak.Contoh:
1. Skala Pada Termometer2. Skala Pada Jam3. Skala Pada Tanggal
By Ahmad Taufiq - [email protected] 82
Skala RasioAdalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untukmenyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .Contoh:
1. Berat Badan2. Pendapatan3. Hasil Penjualan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 83
Ringkasan Tentang SkalaTipe PengukuranSkala
Kategori Peringkat Jarak Perbandingan
Nominal Ya Tidak Tidak Tidak
Ordinal Ya Ya Tidak Tidak
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
By Ahmad Taufiq - [email protected] 84
Desain SamplingAlasan Menggunakan Sampel1. Mengurangi kerepotan2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada
yang terlewati3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih
efesien4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat
merusak5. Adanya bias dalam pengumpulan data6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian
dengan populasi
By Ahmad Taufiq - [email protected] 85
Ilustrasi Sampel Yang Baik
PopulasiPopulasi
SampelSampel
PopulasPopulas
sampelsampel
By Ahmad Taufiq - [email protected] 86
PERMASALAHAN DALAM SAMPEL
1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
By Ahmad Taufiq - [email protected] 87
Pertimbangan dalamMenentukan Sampel
1. Seberapa besar keragaman populasi2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita
perlukan3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat
diterima4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti
By Ahmad Taufiq - [email protected] 88
Prosedur Penentuan SampelIdentifikasi populasi tarjetIdentifikasi populasi tarjet
Memilih Kerangka sampelMemilih Kerangka sampel
Menentukan Metode PemilihanSampel
Menentukan Metode PemilihanSampel
Merencanakan ProsedurPemilihan Unit Sampel
Merencanakan ProsedurPemilihan Unit Sampel
Menentukan ukuran SampelMenentukan ukuran Sampel
Menentukan unit sampelMenentukan unit sampel
Pelaksanaan Kerja LapanganPelaksanaan Kerja Lapangan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 89
PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen UnsoedAngkatan 1992
PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen UnsoedAngkatan 1992
Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio….95 Malik
Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio….95 Malik
Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling
Teknik samplingProbablitas: Simple random SamplingProsedur
Setelah populasi ditetapkan, kerangkasampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukanpengundian
ProsedurSetelah populasi ditetapkan, kerangkasampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukanpengundian
Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang
Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang
Unit sampelBerdasarkan undian diperolehsampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
Unit sampelBerdasarkan undian diperolehsampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,
By Ahmad Taufiq - [email protected] 90
Pedoman Menentukan JumlahSampel
1. Pendapat Slovin21 Ne
Nn+
=
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja padakaryawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampelsebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
11,98)05,0(1301
1302 =
+=n
By Ahmad Taufiq - [email protected] 91
2. Interval PenaksiranUntuk menaksir parameter rata-rata μ
22/ ⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛=
eZn σα
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakanbahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen Unsoed adalah2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwastandar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk mengujihipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kitamenginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi μkurang dari 0,05,?
04,96)05,0(
)25,0)(96,1(2
=⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛=n
By Ahmad Taufiq - [email protected] 92
Untuk menaksir parameter proporsi P
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛= 2
2/2
epqZn α
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakanangkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jikadengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi0,10 ?
04,96)10,0(4
96,12
2
=⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛=n
By Ahmad Taufiq - [email protected] 93
3. Pendekatan Isac Michel
222
22
SZNdSNZn
+=
Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa JurusanManajemen Unsoed yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwastandar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untukmenguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jikakita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi μ kurang dari 5 persen ?
62)25,0()96,1()05,0)(175(
)25,0()96,1)(175(222
22
=+
=n
a. Untuk menentukan sampel untuk menaksirparameter rata-rata μ
By Ahmad Taufiq - [email protected] 94
B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P
pqZNdpqNZn 22
2
+=
Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemenunsoed yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluandiperolh data proporsi mahasiswa manajemen unsoed menggunakanangkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajatpenyimpangan sebesar 0,10.?
38,60)6,0)(4,0()96,1()1,0)(175(
)6,0)(4,0()96,1)(175(22
2
=+
=n
By Ahmad Taufiq - [email protected] 95
Teknik Pengambilan SampelTeknik SamplingTeknik Sampling
Probability SamplingProbability Sampling Non Probability Sampling
Non Probability Sampling
Simple Random SamplingStratified SamplingPropotionalDisproportionalCluster SamplingDouble Sampling
Simple Random SamplingStratified SamplingPropotionalDisproportionalCluster SamplingDouble Sampling
Convenience Sampling
Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling≠
Convenience Sampling
Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling≠
By Ahmad Taufiq - [email protected] 96
Simple Random SamplingSimple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogenAdanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemenpopulasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
PopulasiSampel
By Ahmad Taufiq - [email protected] 97
Sistematis Random Sampling
Merupakan cara pengambilan sampeldimana sampel pertama ditentukan secaraacak sedangkan sampel berikutnya diambilberdasarkan satu interval tertentu
By Ahmad Taufiq - [email protected] 98
Stratified Random SamplingAdakalanyapopulasi yang adamemiliki strata atau tingkatan dansetiap tingkatanmemilikikarakteristiksendiri
Strata AnggotaPopulasi
Persentase
(%)
Sampel
1 2 3 4 = (3 x 50)
SD 150 37,5 19
SMP 125 31,25 16
SMU 75 18,75 9
Sarjana 50 12,5 6
Jumlah 400 100 50
By Ahmad Taufiq - [email protected] 99
Disproposional Random Sampling
Strata Anggota Populasi Persentase(%)
Sampelproporsional
Sampel Non proprsional
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
SMP 125 31,25 16 15
SMU 122 30,5 15 14
Sarjana 3 0,75 0 3
Jumlah 400 100 50 50
By Ahmad Taufiq - [email protected] 100
Cluster SamplingPada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknikstratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggorapopulasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen
PurwokertoPurwokerto
utaraPurwokerto selatanPurwokerto barataPurwokerto timurBaturadenSokaraja
PurwokertoPurwokerto
utaraBaturaren
By Ahmad Taufiq - [email protected] 101
Double Sample/MultyphaseSampling
Double sample (sampel ganda) sering juga disebutdengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).
PurwokertoPwt-Utara
Pwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja
PurwokertoPwt-Utara
Pwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja
Pwt-UtaraGrendeng
SumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung
Pwt-UtaraGrendeng
SumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung
SumampirRw
IRw IIRw IIIRw IV
SumampirRw
IRw IIRw IIIRw IV
By Ahmad Taufiq - [email protected] 102
Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknikpenentuan sampel berdasarkan kebetulansaja, anggota populasi yang ditemui penelitidan bersedia menjadi responden di jadikansampel.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 103
Purposive Sampling
Merupakan metode penetapan sampeldengan berdasarkan pada kriteria-kriteriatertentu
By Ahmad Taufiq - [email protected] 104
Quota Sampling
Merupakan metode penetapan sampeldengan menentukan quota terlebih dahulupada masing-masing kelompok, sebelumquata masing-masing kelompok terpenuhimaka peneltian beluam dianggap selesai.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 105
Snow Ball SamplingAdalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanyajumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyakberhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telahcukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calonresponden sulit untuk identifikasi.
AA
B1B1 B2B2 B3B3
C1C1 C2C2 C3C3 C4C4 C5C5 C6C6
By Ahmad Taufiq - [email protected] 106
BAB. VI
INSTRUMEN PENELITIAN
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
ISLAMIC VILLAGE
TANGERANG
Oleh:
AHMAD TAUFIQ MA
By Ahmad Taufiq - [email protected] 107
DiolahDiolahDataData Informasi/
Kesimpulan
Informasi/Kesimpulan
Transformasi Data MenjadiInformasi
By Ahmad Taufiq - [email protected] 108
Syarat-syarat data yang baikadalah:
Data harus Akurat. Data harus relevanData harus uptodate
By Ahmad Taufiq - [email protected] 109
Pembagian data menurut caramemperolehnya:
1. Data PrimerData primer adalah data yang dikumpulkansendiri oleh peneliti langsung dari sumberpertama.
2. Data SekunderData sekunder adalah data yang diterbitkanatau digunakan oleh organisasi yang bukanpengolahnya
By Ahmad Taufiq - [email protected] 110
Pembagian data menurutsumbernya
1. Data Internal Data internal adalah data yang berasal daridalam instansi mengenai kegiatan lembagadan untuk kepentingan instansi itu sendiri.
2. Data EksternalData eksternal adalah data yang berasaldari luar instansi.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 111
Pembagian data menurutwaktu pengumpulannya1. Data Time Series
Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-ke waktu pada satuobyek dengan tujuan untukmenggambarkan perkembangan.
2. Data Cross SectionData cross section adalah data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu padabeberapa obyek dengan tujuan untukmenggambarkan keadaan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 112
Data menurut sifatnya dibagimenjadi dua, yaitu:1. Data Kualitatif
Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehinggatidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.Contoh:
Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat BaikTingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi
2. Data KuantitatifData kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilanganContoh:
Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai92%Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp. 800.000/bulan
By Ahmad Taufiq - [email protected] 113
Beberapa teknik yang dapat digunakandalam penelitian bisnis:
1. Teknik TesTeknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitumembedakan antara kondisi awal dengan kondisisesudahnya.
2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog denganresponden untuk menggali informasi dariresponden.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 114
Matrik wawancara dalam penelitian tentangpotensi gula kelapa di Banyumas.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 115
3. Teknik ObservasiObservasi merupakan teknik pengumpulandata dengan menggunakan indra jadi tidakhanya dengan pengamatan menggunakanmata saja. Mendengarkan, mencium, mengecap merabatermasuk salah satu bentuk dari observasi.Instrumen yang digunakan dalam observasiadalah panduan pengamatan dan lembarpengamatan.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 116
Indeks Kesepakatan Observasi
21
2NN
SKK+
=
7,0101072
=+
=xKK
Karena indek kesesuaian ≥0,6 maka dikatakan hasilobservasi tersebut valid.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 117
4. Teknik Angket ( Kuesioner)Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan caramembagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.
Kuesioner terbukaDalam kuesioner ini responden diberi kesempatanuntuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang disupermarket ini ?……………………………………………………Kuesioner tertutupDalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan olehpeneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?
Sangat mahal MurahMahal Sangat murahCukup
By Ahmad Taufiq - [email protected] 118
Keuntungan penelitian denganmenggunakan kuesioner
1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti2. Dapat dibagikan serentak3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai
dengan waktu yang ada4. Dapat dibuat anomin5. Kuesioner dapat dibuat standar
By Ahmad Taufiq - [email protected] 119
Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioneragar kuesioner tersebut efesien dan efektif:
1. Menentukan variabel yang diteliti2. Mementukan indikator3. Menentukan subindikator4. Mentransformasi sub indikator menjadi
kuesioner
By Ahmad Taufiq - [email protected] 120
By Ahmad Taufiq - [email protected] 121
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER
Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alatukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas EksternalInstrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksudValiditas Internal Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen denganinstrumen secara keseluruhan.
Melalui Analisis FaktorMelalui Analisis Butir
Kriteria:Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992. Soegiyono, 1999 )Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( α ; n-2 ) n = jumlahsampel. Nilai Sig. ≤ α
By Ahmad Taufiq - [email protected] 122
Uji Reliabilitas InstrumenPengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh manahasil suatu pengukuran dapat dipercaya.Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu :
Teknik Paralel (parallel form)Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:Misalnya:
Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara terima ?
Teknik Ulang (double test / test pretest)Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yangberbeda.
Misalnya: Pada minggu I ditanyakan:Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas Calibakal ?Pada minggu III ditanyakan:Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yangsama.
By Ahmad Taufiq - [email protected] 123
Reliabilitas Internal (Internal Consistensy)Uji reliabilitas internal digunakan untukmenghilangkan kelemahan-kelamahan padauji reliabilitas eksternal. 1. Dengan rumus Spearman-Brown2. Dengan rumus Flanagant3. Dengan rumus Rulon4. Dengan rumus K – R.215. Dengan rumus Hoyt6. Dengan rumus Alpha Cronbach
By Ahmad Taufiq - [email protected] 124
Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut:
1. Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalamstatistik)
2. Tabulasi data yang telah masuk3. Ujilah validitas dan reliabilitasnya
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item denganskor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperolehadalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalahuji, Alpha, Hoyt dan Spearman Brown