8
STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING HARMONIC OSCILLATOR AND TWO RIGID ROTOR Basic Competence : Understanding the principle of quantum chemistry Indicator : 1. To describe the character of the harmonic oscillator. 2. To calculate the vibration energy associated with the characteristics of harmonic oscillations. 3. To describe the character of a two particle rigid rotor. 4. To calculate the rotation energy associated with the characteristics of the two particle rigid rotor. ==================================================================== ============== WORKSHEET 006 ONE DIMENSIONAL HARMONIC OSCILLATOR 1.a. Would you like to explain the difference in main idea of quantum mechanics of particle in a one-dimensional harmonic oscillator and in a one-dimensional box? 1. Tingkat Energi IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

ws 6

  • Upload
    b15b1

  • View
    220

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ws 6

Citation preview

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

HARMONIC OSCILLATOR AND TWO RIGID ROTORBasic Competence: Understanding the principle of quantum chemistryIndicator: 1. To describe the character of the harmonic oscillator. 2.To calculate the vibration energy associated with the characteristics of harmonic oscillations. 3.To describe the character of a two particle rigid rotor. 4.To calculate the rotation energy associated with the characteristics of the two particle rigid rotor.==================================================================================WORKSHEET 006

ONE DIMENSIONAL HARMONIC OSCILLATOR1. a. Would you like to explain the difference in main idea of quantum mechanics of particle in a one-dimensional harmonic oscillator and in a one-dimensional box?

1. Tingkat Energi

Pada kotak satu dimensi, energi potensialnya 0. Dan energi potensial pada partikel dalam kotak lebih tiba-tiba meningkat menjadi tak terbatas sebagai X2, sehingga fungsi gelombang menuju nol lambat dibandingkan pada osilator harmonik. Pada osilator harmonik gaya sebanding dengan perpindahan dan dalam arah yang berlawanan. Energi potensial parabolik untuk osilator harmonik V = kx, dengan x adalah perpindahan dari posisi kesetimbangan. Lebar kurva parabolik tersebut bergantung pada konstanta pegas k. Sehingga semakin besar nilai k, semakin sempit kurva tersebut.Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

2. Energi terendah (zero point energy)

Pada partikel dalam kotak, keadaan dasarnya adalah E1 atau n=1. Sedangkan pada osilator harmonik energi terendahnya adalah Eo, namun bukan 0 melainkan hv.

b. Compare the Schrodinger equation in one-dimensional harmonic oscillator and in a one-dimensional box, please explain the difference.Persamaan Schrodinger pada osilator harmonik adalah:

Persamaan Schrodinger pada kotak satu dimensi adalah:

Pada persamaan Schrodinger osilator harmonik V(x) = kx2 (ada energi potensial), sedangkan pada persamaan Schrodinger kotak satu dimensi V(x)= 0.

c. Please derive the formulation of vibration energy levels of particle from one-dimensional harmonic oscillator.

d. Draw the vibration energy levels completed with each the shape of wave function and probability density of particle in a one-dimensional harmonic oscillator.

e. What can you summarize about the quantum mechanics of a particle in one-dimensional harmonic oscillator? Pada osilator harmonik energi terendahnya adalah Eo, namun bukan 0 melainkan h. Dan pada osilator harmonik gaya sebanding dengan perpindahan dan dalam arah yang berlawanan. Energi potensial parabolik untuk osilator harmonik V = kx, dengan x adalah perpindahan dari posisi kesetimbangan. Pada osilator harmonik, partikel bergerak dalam getaran. Energi kinetik dalam osilator harmonik bergantung pada perpindahan dengan cara yang kompleks. Fungsi gelombang meningkat menjadi terbatas secara perlahan, tidak secara langsung.

THE TWO PARTICLE RIGID ROTOR2. a. Would you like to explain the main idea of quantum mechanics of the two particle rigid rotor? Pada sistem dua atom/ molekul yang rigid (kaku) jarak antara kedua atom tidak berubah dan molekul yang rotasi (melalui gaya sentrifugal) tidak mengubah panjang ikatan. Rotasinya tidak dibatasi oleh energi potensial. Tingkat energi rotasi bergantung pada bentuk molekul, seperti pada rotor linear. Energi totalnya sama dengan energi kinetik, karena eneri potensialnya nol dimanapun, sehingga rotasinya tidak dibatasi oleh energi potensial.b. Write the Schrodinger equation for the two particle rigid rotor is use to derive the formulation of rotational energy.

c. Please derive the formulation of rotational energy levels from the two particle rigid rotor.

ada 0, 1, 2, , J, J(J + 1) dengan tingkat energi yang sama.

d. Draw the rotational energy levels completed with each the shape of wave function and probability density of two particle rigid rotor.

e. What can you summarize about the quantum mechanics of the two particle rigid rotor? Pada sistem dua atom/ molekul yang rigid (kaku) jarak antara kedua atom tidak berubah dan molekul yang rotasi (melalui gaya sentrifugal) tidak mengubah panjang ikatan. Energi totalnya sama dengan energi kinetik, karena eneri potensialnya nol dimanapun, sehingga rotasinya tidak dibatasi oleh energi potensial.

THE TRANSLATION, VIBRATION AND ROTATION MOTION3. What can you summarize the differences in the quantum mechanics of translation, vibration and rotation motions?

TranslasiTranslasi digunakan dalam perhitungan partikel dalam kotak.Untuk satu dimensi:

Tingkat energinya adalah:

.

VibrasiVibrasi digunakan dalam osilator harmonik. Hukum potensial Hooke klasik 1/2 kx2 digunakan sebagai potensial pada hamiltonian mekanika kuantum. Pada satu dimensi menjadi:

Tingkat energinya adalah:

Dimana = (k/m)1/2RotasiRotasi digunakan dalam sistem dua atom/ molekul yang rigid (kaku). Hamiltonian rigid rotornya adalah:

Tingkat Energinya adalah:

I merupakan momen inersia dari rotor.

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA