12
1 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof. NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Faktor taknis mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG dalam pekan ini. Hal ini terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochastic yang menunjukan sinyal downtrend. Demikian dengan sinyal dari MA5 dan MA20 terkonfirmasikan IHSG dalam pola downside dalam pekan ini. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6021.828 -20.632 9,619.124 7,859.865 LQ-45 1001.141 -3.553 2,907.363 4,490.850 MARKET REVIEW MARKET VIEW Sejumlah isu global menjadi fokus investor pekan lalu, yaitu lawatan presiden Donald Trump ke Asia, progres reformasi pajak AS, reformasi di Arab Saudi yang berdampak pada kenaikan harga minyak serta meningkatnya suhu politik di kawasan Timur Tengah. Sentimen tersebut menyebabkan rally di bursa saham global tertahan. Di sisi lain, kunjungan presiden Trump ke Asia sejauh ini positif dan menghasilkan kesepakatan bilateral. Lebih jauh kesepakatan itu diharapkan memperbaiki hubungan AS (Trump) dengan negara-negara Asia. Sebelumnya Trump mempermasalahkan defisit neraca perdagangan AS terhadap Asia, meski Trump juga menyalahkan pemerintahan AS sebelumnya yang membiarkan defisit perdagangan tidak terkendali. Trump juga meminta Asia agar meningkatkan tekanan ke Korea Utara. Bursa saham regional pada perdagangan Jumat (10/11) melemah, terbebani oleh sinyal penundaan rencana pemangkasan pajak korporasi di Amerika Serikat (AS). Partai Republik di Senat mempertimbangkan penundaan 1 tahun pelaksanaan pemangkasan pajak perusahaan guna mematuhi peraturan Senat. Anggota Senat dari partai Republik mengumumkan proposal pajak yang berbeda dengan RUU yang diajukan anggota parlemen dalam beberapa aspek. Parlemen AS mengajukan proposal pemangkasan pajak perusahaan menjadi 20% dari 35%, tapi menginginkan rencana itu direalisasikan mulai 2019. Penundaan reformasi pajak AS itu membebani bursa saham Jepang, sehingga memicu profit taking. Di tengah koreksi mayoritas bursa saham global, bursa saham Cina rally didorong oleh langkah pemerintah untuk meningkatkan batas kepemilikan asing pada perusahaan finansial dan menentang aksi jual global di pasar saham. Hal itu memberi akses lebih besar kepada investor asing di pasar keuangan. Langkah itu disebutkan juga akan membantu menyalurkan lebih banyak modal luar negeri ke pasar saham Cina. Kesepakatan transaksi antara Cina dan AS senilai USD 250 miliar juga memberi katalis di bursa saham Cina. Tekanan di bursa saham regional juga membebani bursa saham Indonesia pada Jumat lalu. Meski sempat menguat di awal perdagangan, tapi IHSG berakhir melemah 0,341% ke level 6021,828. Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,2 triliun. Investor diperkirakan juga merespon data current account balance di 3Q 2017 yang tercatat defisit USD 4337 juta dari sebelumnya defisit USD 4963 juta. Selama sepekan IHSG terkoreksi 0,29%. Rencana Bank Indonesia untuk menghitung ulang prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017 memunculkan kekhawatiran akan prospek ekonomi Indonesia sesungguhnya. Pertumbuhan ekonomi di 3Q 2017 tercatat 5,06% YoY atau di bawah ekspektasi. Sementara itu presiden Trump dalam pembukaan KTT APEC di DaNang, Vietnam pada Jumat (10/11) memuji Indonesia yang berhasil bangkit dari kemiskinan. Indonesia disebut menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di G20. Investor domestik mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 November tentang kebijakan moneter. Kabar dari dalam negeri, pemerintah diperkirakan akan kembali mengalami kekurangan penerimaan pajak (shortfall) pada tahun ini. Karena melihat dari pencapaian penerimaan pajak hingga Oktober 2017, realisasinya baru mencapai Rp869,6 triliun atau 67,7% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) 2017 sebesar Rp1.238,6 triliun. Sisi lainya, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2017 tumbuh mencapai 5,06% yoy yang didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dari ekspor sebesar 17,27%. Investasi yang ditunjukkan dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 7,11%. Konsumsi Rumah Tangga (RT) tumbuh 4,93% serta konsumsi pemerintah paling rendah pertumbuhannya yaitu 3,46%. Tumbuhnya ekspor dan investasi di tengah melambatnya konsumsi, menunjukkan ekonomi domestik yang lebih stabil. Ekonomi Indonesia compatible dengan ekonomi dunia membaiknya kinerja ekspor sejalan dengan membaik perekonomian dunia yang mulai pulih. Kabar liannya dari dalam negeri, Pemerintah mengupayakan agar konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi, dengan memperbaiki keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Di sisi lain, pemerintah akan menjaga inflasi di level yang rendah, dan investasi terus tumbuh. Hal ini berkenaan dengan pemerintah yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di kuartal IV 2017. Ditengah melemahnya daya beli masyarakat pertumbuhan ini menjadi tantangan untuk tercapai target tersebut. Tentunya hal ini juga menjadi perhatian pasar atas target yang dipatok tersebut, yang bisa lebih pesimistis atas target tersebut. Kabar dari eksternal, ketegangan di Semenanjung Korea merupakan refleksi dari AS yang tidak bisa membiarkan dominasinya di kawasan itu memudar. Karena Cina juga memperlihatkan strategi geopolitik yang cukup agresif. Rusia pun masih memiliki pengaruh yang besar di kawasan itu dan menjadi pertarungan geopolitik di Semenanjung Korea. Ketegangan yang terjadi sepanjang masih sebatas adu mulut antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Betapapun kecil kemungkinannya, bila perang sungguh- sungguh terjadi maka Indonesia akan terkena dampak dari krisis yang berkembang di kawasan Asia Timur. Fokus lainnya pelaku pasar pada kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai kisaran US$ 60 barel. Dikhawatirkan kenaikan harga minyak akan berpengaruh pada nilai dolar AS. Kenaikan harga minyak ini imbas dari proses reformasi hukum yang terjadi di Arab Saudi, penurunan rig yang beroperasi di AS serta kesepakatan OPEC dan non OPEC memotong produksi Terbatasnya katalis positif ke pasar, akan mendorong IHSG pada perdagangan saham di pekan ini berpeluang melemah... KRAS optimis bukukan laba tahun depan INCO keluarkan biaya eksplorasi USD 445,ribu di Oktober 2017 ENRG akan restrukturisasi utang lewat private placement PGAS akan mulai konstruksi pipa Duri-Dumai PGAS & 4 BUMN kembangkan sistem monitoring & audit energi PGAS terus bidik pasar gas ke UKM BBRI alokasikan capex tahun 2018 sebesar Rp 7 triliun BBRI suntik modal ke BAV BNII bukukan aset Rp 169,5 triliun hingga 3Q 17 OJK minta Bank of Tokyo MUFJ sampaikan rencana akuisisi BDMN MEGA keluar dari kelompok bank sistemik BNGA fokus perbaiki NPL SPBKB AKR Batang Tarang diresmikan JSMR tertarik menerbitkan sukuk JSMR usulkan kenaikan tarif tujuh ruas tol TOTL realisasikan 81% target kontrak baru PWON diperkirakan bukukan marketing sales Rp 2 triliun Anak usaha SMRA alihkan seluruh saham di BDTK ke MKPP DILD kembangkan hotel kapsul BUVA beri pinjaman RP 5 miliar ke PT Mandra Alila Anak usaha KLBF, Medistra, RSCM & FKUI kerja sama WEEKLY REPORT 13 November 2017

WEEKLY REPORT - · PDF filePWON diperkirakan bukukan marketing sales Rp 2 triliun ... dengan menandatangani 5 perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN, yakni Perum Jasa Tirta II, PT

  • Upload
    trannhi

  • View
    219

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

1

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Faktor taknis mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG dalampekan ini. Hal ini terkonfirmasikan dari indikator MACD dan Stochasticyang menunjukan sinyal downtrend. Demikian dengan sinyal dari MA5dan MA20 terkonfirmasikan IHSG dalam pola downside dalam pekanini.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6021.828 -20.632 9,619.124 7,859.865LQ-45 1001.141 -3.553 2,907.363 4,490.850

MARKET REVIEW MARKET VIEWSejumlah isu global menjadi fokus investor pekan lalu, yaitu lawatan

presiden Donald Trump ke Asia, progres reformasi pajak AS, reformasidi Arab Saudi yang berdampak pada kenaikan harga minyak sertameningkatnya suhu politik di kawasan Timur Tengah. Sentimen tersebutmenyebabkan rally di bursa saham global tertahan. Di sisi lain,kunjungan presiden Trump ke Asia sejauh ini positif dan menghasilkankesepakatan bilateral. Lebih jauh kesepakatan itu diharapkanmemperbaiki hubungan AS (Trump) dengan negara-negara Asia.Sebelumnya Trump mempermasalahkan defisit neraca perdagangan ASterhadap Asia, meski Trump juga menyalahkan pemerintahan ASsebelumnya yang membiarkan defisit perdagangan tidak terkendali.Trump juga meminta Asia agar meningkatkan tekanan ke Korea Utara.

Bursa saham regional pada perdagangan Jumat (10/11) melemah,terbebani oleh sinyal penundaan rencana pemangkasan pajak korporasidi Amerika Serikat (AS). Partai Republik di Senat mempertimbangkanpenundaan 1 tahun pelaksanaan pemangkasan pajak perusahaan gunamematuhi peraturan Senat. Anggota Senat dari partai Republikmengumumkan proposal pajak yang berbeda dengan RUU yangdiajukan anggota parlemen dalam beberapa aspek. Parlemen ASmengajukan proposal pemangkasan pajak perusahaan menjadi 20%dari 35%, tapi menginginkan rencana itu direalisasikan mulai 2019.

Penundaan reformasi pajak AS itu membebani bursa saham Jepang,sehingga memicu profit taking. Di tengah koreksi mayoritas bursasaham global, bursa saham Cina rally didorong oleh langkahpemerintah untuk meningkatkan batas kepemilikan asing padaperusahaan finansial dan menentang aksi jual global di pasar saham.Hal itu memberi akses lebih besar kepada investor asing di pasarkeuangan. Langkah itu disebutkan juga akan membantu menyalurkanlebih banyak modal luar negeri ke pasar saham Cina. Kesepakatantransaksi antara Cina dan AS senilai USD 250 miliar juga memberikatalis di bursa saham Cina.

Tekanan di bursa saham regional juga membebani bursa sahamIndonesia pada Jumat lalu. Meski sempat menguat di awalperdagangan, tapi IHSG berakhir melemah 0,341% ke level 6021,828.Investor asing mencatatkan net sell Rp 1,2 triliun. Investor diperkirakanjuga merespon data current account balance di 3Q 2017 yang tercatatdefisit USD 4337 juta dari sebelumnya defisit USD 4963 juta. Selamasepekan IHSG terkoreksi 0,29%. Rencana Bank Indonesia untukmenghitung ulang prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017memunculkan kekhawatiran akan prospek ekonomi Indonesiasesungguhnya. Pertumbuhan ekonomi di 3Q 2017 tercatat 5,06% YoYatau di bawah ekspektasi.

Sementara itu presiden Trump dalam pembukaan KTT APEC diDaNang, Vietnam pada Jumat (10/11) memuji Indonesia yang berhasilbangkit dari kemiskinan. Indonesia disebut menjadi negara denganpertumbuhan ekonomi tercepat di G20. Investor domestik mencermatiRapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16 November tentangkebijakan moneter.

Kabar dari dalam negeri, pemerintah diperkirakan akan kembalimengalami kekurangan penerimaan pajak (shortfall) pada tahun ini.Karena melihat dari pencapaian penerimaan pajak hingga Oktober2017, realisasinya baru mencapai Rp869,6 triliun atau 67,7% daritarget Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian(APBNP) 2017 sebesar Rp1.238,6 triliun.

Sisi lainya, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2017 tumbuhmencapai 5,06% yoy yang didorong oleh semua komponen.Pertumbuhan tertinggi dari ekspor sebesar 17,27%. Investasi yangditunjukkan dengan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh7,11%. Konsumsi Rumah Tangga (RT) tumbuh 4,93% serta konsumsipemerintah paling rendah pertumbuhannya yaitu 3,46%. Tumbuhnyaekspor dan investasi di tengah melambatnya konsumsi, menunjukkanekonomi domestik yang lebih stabil. Ekonomi Indonesia compatibledengan ekonomi dunia membaiknya kinerja ekspor sejalan denganmembaik perekonomian dunia yang mulai pulih.

Kabar liannya dari dalam negeri, Pemerintah mengupayakan agarkonsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi, dengan memperbaikikeyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Di sisi lain, pemerintahakan menjaga inflasi di level yang rendah, dan investasi terus tumbuh.Hal ini berkenaan dengan pemerintah yakni Menteri Keuangan SriMulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% dikuartal IV 2017. Ditengah melemahnya daya beli masyarakatpertumbuhan ini menjadi tantangan untuk tercapai target tersebut.Tentunya hal ini juga menjadi perhatian pasar atas target yang dipatoktersebut, yang bisa lebih pesimistis atas target tersebut.

Kabar dari eksternal, ketegangan di Semenanjung Korea merupakanrefleksi dari AS yang tidak bisa membiarkan dominasinya di kawasanitu memudar. Karena Cina juga memperlihatkan strategi geopolitikyang cukup agresif. Rusia pun masih memiliki pengaruh yang besar dikawasan itu dan menjadi pertarungan geopolitik di SemenanjungKorea. Ketegangan yang terjadi sepanjang masih sebatas adu mulutantara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea UtaraKim Jong Un. Betapapun kecil kemungkinannya, bila perang sungguh-sungguh terjadi maka Indonesia akan terkena dampak dari krisis yangberkembang di kawasan Asia Timur.

Fokus lainnya pelaku pasar pada kenaikan harga minyak dunia yangsudah mencapai kisaran US$ 60 barel. Dikhawatirkan kenaikan hargaminyak akan berpengaruh pada nilai dolar AS. Kenaikan harga minyakini imbas dari proses reformasi hukum yang terjadi di Arab Saudi,penurunan rig yang beroperasi di AS serta kesepakatan OPEC dan nonOPEC memotong produksi

Terbatasnya katalis positif ke pasar, akan mendorong IHSG padaperdagangan saham di pekan ini berpeluang melemah...

KRAS optimis bukukan laba tahun depan INCO keluarkan biaya eksplorasi USD 445,ribu di Oktober 2017 ENRG akan restrukturisasi utang lewat private placement PGAS akan mulai konstruksi pipa Duri-Dumai PGAS & 4 BUMN kembangkan sistem monitoring & audit energi PGAS terus bidik pasar gas ke UKM BBRI alokasikan capex tahun 2018 sebesar Rp 7 triliun BBRI suntik modal ke BAV BNII bukukan aset Rp 169,5 triliun hingga 3Q 17 OJK minta Bank of Tokyo MUFJ sampaikan rencana akuisisi BDMN MEGA keluar dari kelompok bank sistemik BNGA fokus perbaiki NPL SPBKB AKR Batang Tarang diresmikan JSMR tertarik menerbitkan sukuk JSMR usulkan kenaikan tarif tujuh ruas tol TOTL realisasikan 81% target kontrak baru PWON diperkirakan bukukan marketing sales Rp 2 triliun Anak usaha SMRA alihkan seluruh saham di BDTK ke MKPP DILD kembangkan hotel kapsul BUVA beri pinjaman RP 5 miliar ke PT Mandra Alila Anak usaha KLBF, Medistra, RSCM & FKUI kerja sama

WEEKLY REPORT 13 November 2017

DAILY NEWS13 November 2017

2

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

Krakatau Steel (KRAS) optimistis pada 2018 akan memperoleh labasekurangnya US$50 juta seiring membaiknya kinerja anak usha. Dalamrencana kerja pemerintah (RKP), perseroan ditargetkan dapatmemperoleh laba bersih US$50-US$75 juta. Perseroan oprtims, padatahun depan, anak usaha perseroan, Krakatau Wajatama (KWT) dapatmembukukan laba, namun anak usaha perseroan lainnya yakni MeratusJaya Iron dan Steel (MJIS) kemungkinan membukukan keuntunganyang masih sangat tipis.

Vale Indonesia (INCO) melaporkan biaya eksplorasi yang dikeluarkanuntuk bulan Oktober sebesar USD 445.265,28. Daerah eksplorasidilakukan di Blok Sorowako outer Area dan Blok Sorowako diKabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan serta Blok Bahodopi diKabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Eksplorasi dilakukan ValeIndonesia bersama dengan pihak ketiga yang melibatkan tigakontraktor. Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungancadangan dengan metoda block modeling di Sorowako.

Energi Mega Persada (ENRG) berencana melakukan restrukturisasisebagian hutang perseroan melalui mekanisme Penambahan ModalTanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement) sebesarRp 437.198.477.800. PM-THMETD ini dengan melakukan penerbitansaham baru dengan nilai nominal Rp 100 sebanyak 4.203.831.300saham atau sebesar 40,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuhdalam perseroan dengan harga konversi Rp 104 per saham sehinggajumlah seluruhnya Rp 437.198.455.200. Atas transaksi ini akan terjadidilusi kepada para pemegang saham sebesar 40,65%. Rencana iniakan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB 20 Desember 2017.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) bekerja sama dengan Pertamina Gas(Pertagas) akan memulai konstruksi pipa transmisi Duri-Dumai dengannilai investasi Rp702 miliar. Keduanya telah menyelesaikanpenandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan pipa sepanjang67 km. Dalam kerja sama operasi (KSO) tersebut, PGAS memilikisaham sebesar 40%, sedangkan Pertagas 60%.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) bersinergi dengan sejumlah BUMN,salah satunya untuk mengembangkan sistem monitoring dan auditenergi dalam operasional perseroan. Sinergi itu dilaksanakan PGNdengan menandatangani 5 perjanjian kerja sama dengan 4 BUMN,yakni Perum Jasa Tirta II, PT Energy Management Indonesia, PTPertamina (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero). Perjanjian inimerupakan perpanjangan jangka waktu pemanfaatan lahan atasperjanjian sebelumnya. Dengan perjanjian ini, periode sewa lahan PJTII oleh PGN berlanjut selama 5 tahun mendatang, terhitung sejak Juni2017 sampai dengan Juni 2022.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) tetap membidik pasar gas untukkawasan industri dan usaha kecil menegah karena pemakaian gasbumi akan lebih hemat 40% dibandingkan bahan bakar minyak.Adapun biaya penggunaan gas yang lebih murah akan mendorongindustri dan UKM untuk beralih ke gas bumi

Indika Energy (INDY) melalui anak usahanya, Indika Energy Capital IIIPte. Ltd., akan menerbitkan obligasi senilai USD 575 juta denganbunga 5,875% per tahun dan jatuh tempo pada 2024. Dana yangdiperoleh akan dikontribusikan oleh penerbit kepada ICPL (IndikaCapital Pte. Ltd.) melalui pemberian pinjaman antar perusahaan.Selanjutnya, ICPL akan menggunakannya untuk memberikan pinjamanmelalui suatu pinjaman antar perusahaan kepada INDY dan IIC (IndikaInti Corpindo) untuk membiayai transaksi pembelian saham.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana mengalokasikan belanjamodal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 7 triliun pada tahun 2018,atau meningkat dari capex tahun 2017 sebesar Rp 5 triliun. AnggaranRp 7 triliun ini nantinya dialokasikan guna kebutuhan pengembanganbisnis di bidang Informasi Teknologi (IT) atau kurang lebih 40%-50%.Penyerapan yang besar untuk kebutuhan IT tidak akan mempengaruhipengurangan karyawan BRI, melainkan pengalihan dari induk

perusahaan kepada anak perusahaan. Saat ini BRI sedikitnya memiliki130.000 karyawan dengan pembagian 55% pada operasional support(layanan) dan 45% pada operasional marketing. Komposisi ini akanberubah di tahun mendatang dengan 40% operasional support dan60% untuk operasional marketing. Tergantikan karena adanya prosesdigitalisasi, nanti karyawan akan dialihkan ke marketing berkisar 60%.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyuntikan modal ke PT Bahana ArthaVentura (BAV). Suntikan modal tersebut, dilakukan melalui perjanjianpemesanan saham bersyarat (PPSB) melalui penerbitan saham baru.Dengan penerbitan saham baru tersebut, apabila seluruh persyaratandan PPSB telah terpenuhi, maka BRI akan memiliki 35% saham BAV.BAV merupakan anak usaha dari PT Bahan Pembinaan UsahaIndonesia (BPUI). BPUI dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI),merupakan perusahaan BUMN di mana pemegang saham Pengendaliadalah pemerintah Indonesia.

Bank Maybank Indonesia (BNII) membukukan aset sebesar Rp 169,5triliun hingga kuartal III 2017 atau meningkat 3,9% YoY dibandingkansebelumnya sebesar Rp 163,1 triliun. Pertumbuhan ini didukungpertumbuhan kredit yang mencapai Rp 121,8 triliun. Perseroan secaraterus menerus mendorong porsi penyaluran kredit ke sektorinfrastruktur sesuai dengan kebijakan pemerintah yang sedangmenggencarkan pembangunan infrastruktur.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengetahui rencana Bank ofTokyo Mitshubisi UFJ yang ingin mengambil alih atau akuisisi 40%saham Bank Danamon (BDMN). Namun rencana tersebut belumdisampaikan secara resmi pada OJK. OJK meminta Bank of TokyoMitshubisi UFJ untuk membuat rencana bisnis yang jelas dalammengakuisisi bank Danamon. Dalam akuisisi tersebut harus mampumenopang ekonomi Indonesia. OJK akan meminta Bank of TokyoMitshubisi UFJ dalam rencana-rencananya untuk menyampaikansecara konkrit bagaimana bisa berkontribusi ke ekonomi Indonesia.Ketentuan lain adalah melengkapi persyaratan yang harus diajukanpada Temasek sebagai pemergang saham tertinggi, serta harusmenyelesaikan aturan yang terkait di pasar modal.

OJK menyebutkan Bank Mega (MEGA) dikeluarkan dari kelompok bankyang berpotensi sistemik. Sebab, perseroan mengalami penurunanukuran dari sisi aset setelah melakukan restrukturisasi kreditbermasalah.

Bank CIMB Niaga (BNGA) memproyeksikan rasio kredit bermasalahpada tahun depan akan membaik seiring dengan upaya restrukturisasiyang terus berjalan serta perbaikan kualitas kredit baru yangdisalurkan.

BPH Migas bersama dengan Ditjen Migas dan Anggota Komisi VII DPRRI meresmikan SPBKB AKR Batang Tarang, Kabupaten Sanggau,Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga.Peresmian SPBKB AKR Batang Tarang ini merupakan peresmianSPBKB AKR Sebagai Penyalur BBM Satu Harga yang kedua. Seharisebelumnya, AKR Corporindo (AKRA) juga telah meresmikan SPBKBAKR Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat sebagaiLembaga Penyalur BBM Satu Harga. Saat ini Penyalur BBM Satu hargasudah ada 29 titik, 27 SPBU Pertamina dan 2 SPBKB AKR.

Jasa Marga (JSMR) tertarik untuk menerbitkan surat utang syariah atausukuk guna menutupi sumber pendanaan perseroan ke depan. Hal inibertujuan sebagai diversifikasi pendanaan.

Jasa Marga (JSMR) telah mengusulkan kenaikan tarif tujuh ruas tolyang dikelola perseroan kepada pemerintah. Adapun perseroanmerinci ketujuh ruas tol tersebut, yakni tol dalam Kota Jakarta, Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Cipularang, Purbaleunyi,Palimanan-Kanci (Palikanci), Semarang ABC, dan Surabaya-Gempol.Selain itu, besaran penyesuaian tarif sekitar 7% dari tarif yang berlakusaat ini.

DAILY NEWS13 November 2017

3

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru Rp3,25 triliunsampai dengan akhir Oktober 2017. Realisasi kontrak tersebutmencapai 81% dari target 2017 sebesar Rp4 triliun. Beberapa proyekbesar yang dikerjakan perseroan diantaranya Thamrin nine fase 2,Gedung GOP 1, Chitaland Tower, Taman Permata Buana Apartemen,dan Hotel Potato Head.

Pakuwon Jati (PWON) diproyeksikan membukukan marketing salessenilai Rp 2 triliun hingga Oktober 2017, mencerminkan 77,7% dari totaltarget perseroan senilai Rp 2,6-2,7 triliun. Penyumbang marketing salestersebut berasal dari sejumlah proyek berjalan.

Anak usaha Summarecon Agung (SMRA) yakni PT SummareconProperty Development (SMPD) pada 9 November 2017 telahmengalihkan seluruh saham yaitu sebanyak 2.499.999 saham atau99,99% dari total yang dimiliki di Bandung Tatatan Kota (BDTK) kepadaPT Mahkota Permata Perdana (MKPP). Nilai transaksi pengalihansebesar Rp 2.499.999.000. Transaksi ini dilakukan dalam rangkapenyeragaman fungsi dan struktur untuk perusahaan terkendali,dimana BDTK akan berfungsi sebagai perusahaan yang akanmelaksanakan kegiatan operasional dan pengolahan lingkungan sertakawasan yang dikembangkan MKPP. Transaksi ini adalah transaksiafiliasi karena terhadap hubungan antara SMPD dan MKPP.

Intiland Development (DILD), melalui Intiwhiz Hospitality Managementmengembangkan Hotel Capsule di Jawa Timur. Untuk pengembangankonsep pertama kali dipilih Grand Whiz Trawas, Mojokerto, Jatim yangberkapasitas 100 unit. Perseroan investasi sekitar Rp 10 miliar atausekitar Rp 100 juta per kamar, jauh lebih murah dibandingkan hotelkonvensional sekitar Rp 267 juta per unitnya.

Bukit Uluwatu Vila (BUVA) memberikan pinjaman kepada anakusahanya yaitu PT Mandra Alila sebesar Rp 5 miliar pada 10 November2017. Hutang jangka menengah ini akan digunakan untuk keperluanmodal kerja. Jangka waktu pinjaman selama setahun sejakditandatanganinya perjanjian hutang piutang tersebut dan tidakdikenakan bunga untuk tahun pertama. Bukit Uluwatu adalahpemegang saham PT Mandra Alila dengan kepemilikan 99%.

PT Bifarma Adiluhung anak usaha Kalbe Farma (KLBF) bekerja samadengan dengan rumah sakit Medistra, RSCM dan Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia ((FK-UI). Dengan adanya kerja sama ini,Kalbe mengharapkan awareness masyarakat akan penggunaan selpunca meningkat. Saat ini Bifarma dapat memproduksi sel punca jenisautologus, di mana sel didapat dari bagian tubuh pasien. Sedangkanuntuk tipe sel punca Alogetik, Bifarma dalam waktu dekat akanmengembangkannya bersama RSCM dan RS Medistra. Saat ini Bifarmamemiliki fasilitas laboratorium produksi sel punca di Pulomas, Jakarta.Untuk memproduksinya, Bifarma masih bergantung pada media tanamdalam jenis reagent yang diimpor dari Amerika Serikat.

Rimo International Lestari (RIMO) mencatatkan pertumbuhanpenjualan hingga 27 kali di kuartal III 2017 menjadi Rp 247,08 miliardibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 9,16 miliar.Kontribusi terbesar dari penjualan apartemen (properti) sebesar Rp239,01 miliar yang setara dengan 96,73% dari total penjualan. Labatercatat sebesar Rp 118,43 miliar di kuartal III 2017 dibandingkan rugiRp 2 triliun di kuartal III 2016. RIMO telah mengakuisisi PT HokindoInvestama beserta 9 anak usahanya pada Maret 2017. Dari akuisisitersebut, RIMO mulai menggarap berbagai proyek properti diberbagai daerah di Indonesia, seperti di Jakarta, Pontianak, danBanjarmasin. Bisnis ritel mode yang dulu digeluti perusahaan kini telahditinggalkan. RIMO melalui entitas anak usahanya yaitu PT MatahariPontianak Indal Mal telah mengakuisisi 90% saham PT Indo PutraKhatulistiwa, yaitu hotel yang memiliki 137 kamar yang berlokasi diPontianak Kalimantan Barat dengan nilai transaksi Rp 90 juta. Padahalaset hotel ini tercatat sebesar Rp 101,39 miliar..

Rimo International Lestari (RIMO) menargetkan marketing sales ataupendapatan pra penjualan Rp 1,5 triliun di tahun pertama menekunibisnis properti. Fokus pengembangan proyek properti RIMO diJakarta, Pontianak dan Banjarmasin. Untuk melancarkan bisnis, RIMOmenyediakan belanja modal Rp 1 triliun. Sebanyak Rp 200 miliar-Rp300 miliar untuk pengembangan proyek dan Rp 300 miliar-Rp 400miliar untuk penambahan lahan.

Rimo International Lestari (RIMO) menggandeng Grup Mayapada untukmenggarap proyek properti senilai Rp 2 triliun di kawasan Puncak,Cianjur, Jawa Barat. Proyek dengan Grup Mayapada akan berlangsungdalam jangka panjang, sekitar 5-10 tahun.

Bayu Buana (BAYU) membukukan laba bersih Rp 21,12 miliar hinggakuartal III 2017, naik 34,69% YoY dari sebelumnya Rp 15,68 miliar.Pendapatan perusahaan meningkat 17,66% YoY mencapai Rp 1,34triliun dari Rp 1,13 triliun. Hasil pendapatan terutama ditopang olehpenjualan tiket non-keagenan sejumlah Rp 864,17 miliar, sedangkantiket keagenan hanya berkontribusi Rp 5,32 miliar. Pemasukan dari turberada di urutan kedua terbesar senilai Rp 265,87 miliar. Sedangpendapatan hotel Rp 118,89 miliar, dokumen Rp 20,82 miliar, dan lain-lain sebesar Rp 61,54 miliar.

Trada Alam Minera (TRAM) menetapkan harga pelaksanaanpenerbitan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu(HMETD) atau rights issue sebesar Rp 150 per saham. TRAMmenawarkan sebanyak 39,89 miliar saham baru atau setara dengan80,39% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaanjuga akan menawarkan 3,32 miliar waran seri II yang setara dengan34,17% jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiappemegang 10 saham lama berhak atas 41 saham baru (rasio 10 : 41)dengan nilai nominal Rp 100. Harga pelaksanaan sebesar Rp 150 persaham. Setiap pemegang saham yang memiliki 12 saham baru jugaakan mendapat satu waran seri II dengan harga pelaksanaan Rp 155per saham. Waran tersebut memiliki masa berlaku selama dua tahunenam bulan sejak 14 Juni 2018. Perusahaan berpotensi meraih danasegar sebesar Rp 5,98 triliun. Perusahaan juga berpotensi mendapattambahan dana sebanyak-banyaknya Rp 515,37 miliar waran yangmereka terbitkan. Sehingga perusahaan akan memperoleh dana totalhampir Rp 6,5 triliun dari PUT ini. Dana yang diperoleh dari penerbitansaham baru dan waran ini akan digunakan perusahaan untukkeperluan akuisisi perusahaan tambang PT Gunung Bara Utama(GBU) dan SMR Utama (SMRU). Pengambilalihan ini akan membuatfokus utama bisnis perusahaan berubah dari pelayaran menjadipertambangan. Perusahaan memperkirakan akan mendapat izin efektifdari OJK pada 28 November 2017 dan akan dicatatkan di Bursa EfekIndonesia (BEI) pada 13 Desember 2017. Waran seri II yang diperolehpara pemegang saham dari bonus HMETD tersebut akan dicatatkan ditanggal yang sama dan memiliki periode pelaksanaan sejak 14 Juni2018 hingga 14 Desember 2020.

Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) telah menyelesaikanpembelian 3 unit kapal senilai USD 10,1 juta. Pendanaan pembeliantersebut berasal dari pembiayaan bank sebesar USD 6,8 juta dansisanya sekitar USD 3,3 juta diambil dari kas internal. Dua unit kapaljenis hopper barge dibeli dari Nagasaki Shipping Pte Ltd dan sisanyasatu unit clamshell dredger dari Summit Offshore Marines Pte Ltd.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) meraih izin efektif dari OJK atasrencana penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan plafon Rp 1triliun. Untuk PUB I tahap I tahun 2017, perseroan berencana untukmengemisi sekitar Rp 500 miliar. Dalam beberapa waktu ke depan,TPIA akan aktif dalam hal menaikkan kapasitas maupun menambahpabrik baru. Bahkan, pada 2022 perseroan berencana untukmematangkan nilai proyek atas pabrik petrokimia ke-2, sekaliguskeputusan mengenai rekanan yang akan diajak bekerja sama.

Pefindo menetapkan peringkat A- untuk Obligasi Berkelanjutan II TahapII/2017 milik Lautan Luas (LTLS). Peringkat yang diberikan tersebut

DAILY NEWS13 November 2017

4

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

berlaku dari 3 April 2017 hingga 1 April 2018. Adapun perseroanberencana melaksanakan penerbitan obligasi berkelanjutan II/2017senilai maksimum Rp800 miliar yang merupakan bagian dari obligasiberkelanjutan II LTLS yang diterbitkan melalui penawaran umumberkelanjutan (PUB) dengan total plafon emisi Rp1 triliun.

Rapat Umum Pemegang Saham Grahamas Citrawisata (GMCW)menyetujui pemecahan nominal saham perseroan denganperbandingan 1:8 dari harga nominal Rp 800 menjadi Rp 100. Rapatjuga menyetujui penambahan pinjaman dari bank sejumlah maksimalRp 5 miliar untuk tambahan renovasi restoran dan kamar hotelBuktitinggi serta modal kerja.

Multi Prima Sejahtera (LPIN) akan meminta persetujuan dalam RapatUmum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2017tentang rencana pelepasan seluruh penyertaan anak usahanya PT CitraSelaras Majujaya (CSMJ) dalam PT CInemaxx Global Pacific (CGP) danPT Maxx Prima Pacific (MPP). Pelepasan saham CSMJ pada CGP danMPP dilakukan kepada PT Ciptadana Capital (CC), dimana transaksi inimerupakan transaksi material. RUPSLB juga akan meminta persetujuanrencana pelepasan seluruh penyertaan saham PT Karyaindah SelarasJaya (KSIJ) dalam CGP dan MPP kepada CC.

Graha Teknologi Nusantara (GTN), anak usaha Multipolar Technology(MLPT), yang merupakan penyedia pusat data di Indonesiamenyediakan layanan co-location data center untuk Weha TransportasiIndonesia (WEHA). GTN akan menyediakan server khusus dan layananpenunjang bagi WEHA pada layanan pusat datanya.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan UsahaKementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, menyatakan tahun 2018 adasekitar 10 perusahaan anak usaha BUMN yang melaksanakanpenawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).Namun belum dapat dirinci anak usaha BUMN yang IPO pada tahun2018. Perusahaan-perusahan itu masih menyusun Rencana Kerja danAnggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap sahamNusantara Infrastructure (META) sejak Rabu, 8 November 2017. Hal inidilakukan menyusul akuisisi yang dilakukan oleh PT Matahari KapitalIndonesia (MKI). BEI memandang belum ada keterbukaan informasiyang memadai dari perseroan, terkait dengan transaksi perubahankepemilikan saham perseroan, yang berpotensi terjadi perubahanpengendalian perseroan. Bila terjadi perubahan pengendalianperseroan, maka META diwajibkan untuk melakukan tender offer.Tender offer harus diregistrasikan dua hari setelah terjadi perubahaanpengendalian perusahaan. Suspensi ini akan terus berlanjut hinggaMETA memberi kejelasan terkait perubahan pemegang saham danmelakukan tender offer. Nilai transaksi sebesar Rp 1,8 triliun karenatransaksi atas saham META di pasar negosiasi tersebut memiliki hargayang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang terjadi dipasar reguler.

5

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

MARKET DATA13 November 2017

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 56.91 0.17 TLKM (US) 30 10,269 102Natural Gas (US$)/mmBtu 3.19 -0.02 ANTM (GR) 0.03 395 -284Gold (US$)/Ounce 1275.19 -0.28Nickel (US$)/MT 12110.00 -190.00Tin (US$)/MT 19425.00 0.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.65 35.25Coal (RB) (US$)/MT* 93.30 29.94CPO (ROTH) (US$)/MT 713.75 0.00CPO (MYR)/MT 2784.50 17.50Rubber (MYR/Kg) 765.00 -12.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 937.67 13.85*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 23422.21 -0.17 18.52 18.68 17.08 3.69 3.50 6,568.5USA NASDAQ COMPOSITE 6750.94 0.01 25.41 23.96 21.26 4.05 3.64 10,450.4ENGLAND FTSE 100 INDEX 7432.99 -0.68 4.06 15.04 14.17 1.89 1.84 1,755.1CHINA SHANGHAI SE A SH 3594.97 0.14 10.63 14.87 13.16 1.66 1.51 5,094.3CHINA SHENZHEN SE A SH 2132.69 0.52 3.53 26.75 21.29 3.18 2.83 3,738.1HONG KONG HANG SENG INDEX 29120.92 -0.05 32.36 13.23 12.17 1.36 1.28 2,391.4INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6021.83 -0.34 13.69 17.79 15.76 2.60 2.36 493.9JAPAN NIKKEI 225 22681.42 -0.82 18.66 19.37 17.29 1.87 1.74 3,551.4MALAYSIA KLCI 1742.28 -0.26 6.12 16.28 15.30 1.62 1.56 251.7SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3420.10 -0.11 18.72 15.66 14.24 1.25 1.19 443.7

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,543.13 27.13 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001EUR/IDR 15,792.24 52.40 EUR / USD 1.17 -0.0004JPY/IDR 119.12 -0.05 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 9,951.89 7.19 SGD / USD 0.73 -0.0004AUD/IDR 10,357.11 -30.94 AUD / USD 0.76 -0.0013GBP/IDR 17,773.73 -13.95 GBP / USD 1.31 -0.0072CNY/IDR 2,039.35 0.54 CNY / USD 0.15 0.0000MYR/IDR 3,230.90 17.78 MYR / USD 0.24 0.0008KRW/IDR 12.12 0.03 100 KRW / USD 0.09 -0.0001

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.80BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.01

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription October-17 September-17 Description Rate (%)Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.73Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.88Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.82Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.80505GDP (IDR Bn) 3,502,311.10 3,365,395.75

6

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

MARKET DATA13 November 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation14 Nov US PPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4%14 Nov US PPI YoY Turun menjadi 2.5% dari 2.6%15 Nov Indonesia Trade Balance --15 Nov Indonesia Exports YoY --15 Nov Indonesia Imports YoY --15 Nov US CPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.5%15 Nov US CPI YoY Turun menjadi 2.0% dari 2.2%15 Nov US Empire Manufacturing Turun menjadi 26.2 dari 30.215 Nov US Retail Sales Advance Turun menjadi 0.0% dari 1.6%15 Nov US Business Inventories Turun menjadi 0.0% dari 0.7%16 Nov Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate --16 Nov US Initial Jobless Claims --16 Nov US Continuing Claims --16 Nov US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7%16 Nov US Import Price Index YoY --Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptHMSP IJ 4030 2.03 8.60 UNTR IJ 32725 -4.03 -4.74ASII IJ 8350 0.91 2.81 TLKM IJ 4120 -0.96 -3.73TPIA IJ 28800 1.23 1.15 BBCA IJ 20650 -0.72 -3.38INDF IJ 8025 0.94 0.61 INTP IJ 20875 -4.46 -3.32WSKT IJ 2180 1.87 0.50 GGRM IJ 76000 -1.62 -2.22INDY IJ 2790 3.33 0.43 BDMN IJ 5550 -3.06 -1.53BBTN IJ 2910 1.39 0.39 JSMR IJ 6500 -3.35 -1.51ITMG IJ 21500 1.65 0.37 BBRI IJ 3280 -0.30 -1.13SAME IJ 660 9.09 0.30 BMRI IJ 7050 -0.35 -1.07ICBP IJ 8525 0.29 0.27 CPIN IJ 3160 -1.86 -0.91

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT PP Presisi Infrastructure &Construction

430-550 4,239.33 13-14 Nov’17 20 Nov’17 Danareksa, Bahana,CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Wijaya KaryaBangunan Gedung

Infrastructure &Construction

290-456 4,467.00 22-24 Nov’17 30 Nov’17 Bahana, Buana Capital,CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Panca Budi Idaman Manufacture &Industries

810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas,BCA Sekuritas

PT Trafoindo PrimaPerkasa

Manufacture &Industries

320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah BerkahMandiri

Property & RealEstate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,CIMB Securities

7

13 November 2017

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

CORPORATE INFO13 November 2017

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentMLBI 140.00 Cash Dividend 6 Nov 2017 07 Nov 2017 09 Nov 2017 28 Nov 2017SMSM 15.00 Cash Dividend 7 Nov 2017 08 Nov 2017 10 Nov 2017 24 Nov 2017PLIN 210.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 21 Nov 2017TURI 5.00 Cash Dividend 9 Nov 2017 10 Nov 2017 14 Nov 2017 04 Dec 2017

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodBBRI Stock Split 1:5 -- -- 10 Nov’17 10 Nov’17PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA --GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA --MKNT Stock Split 1:5 -- TBA TBA --HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaKMTR RUPSLB 13 Nov 2017POOL RUPSLB 13 Nov 2017ANJT RUPSLB 14 Nov 2017ISAT RUPSLB 14 Nov 2017BIMA RUPSLB 15 Nov 2017BTEL RUPST 15 Nov 2017MEGA RUPST 15 Nov 2017MAGP RUPST 16 Nov 2017MCOR RUPSLB 16 Nov 2017YULE RUPSLB 16 Nov 2017ARMY RUPSLB 20 Nov 2017SOBI RUPSLB 20 Nov 2017BEKS RUPSLB 22 Nov 2017FORU RUPSLB 22 Nov 2017PADI RUPSLB 22 Nov 2017FREN RUPSLB 23 Nov 2017MYRX RUPSLB 23 Nov 2017

13 November 2017TECHNICAL ANALYSIS13 November 2017

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

ASII TRADING BUY

S1 8225 R1 8450 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 8000 R2 8675

ClosingPrice 8350

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 8225-Rp 8450

Entry Rp 8350, take Profit Rp 8450

Indikator Posisi SinyalStochastics 84.58 NegatifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 53.47 PositifBollinger Band (Mid) 8120 PositifMA5 8240 Positif

7,600

7,800

8,000

8,200

8,400

8,600

8,800

9,000

9,200

9,400

Apri l May Jun Jul August September October November

ASII UpwardSloping Channel

8,200 8,190.63 8,120

7,968.75 7,968.75 7,918.56 7,900

8,240 8,350 8,350 8,350

8,782.86 8,782.86

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 89.58, Stochastic %K = 88.19, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 88.1944 80 20

88.1944 89.5833 89.5833

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0

ASII - MACD (5,3) = -41.63, Signal()= -37.43

-41.6329 -37.4271

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ASII - TSI(3,5,3) = 53.47, Volume()= 21,907,200.00 45.7848 0.00000

53.4656 21,907,200

ASII - Wil l iam's % R(14) = -14.29, Volume()= 21,907,200.00 -14.2857 21,907,200

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

WSKT TRADING BUY

S1 2140 R1 2200 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 2080 R2 2260

ClosingPrice 2180

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 2140-Rp 2260

Entry Rp 2180, take Profit Rp 2260

Indikator Posisi SinyalStochastics 62.08 PositifMACD 6.22 NegatifTrue Strength Index (TSI) 4.63 PositifBollinger Band (Mid) 2140 PositifMA5 2180 Negatif

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

Apri l May Jun Jul August September October November

WSKT Upward SlopingChannel

2,180 2,180 2,180 2,160 2,140 2,080

1,897.05

2,180 2,194.72 2,194.72 2,250

2,452.94 2,452.94

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSKT - Stochastic %D(6,3,3)= 53.97, Stochastic %K = 41.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

41.4566 41.4566 20

53.9683 53.9683 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0

WSKT - MACD (5,3) = -1.35, Signal()= -1.47 -1.47336 -1.35353

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT - TSI(3,5,3) = 4.63, Volume()= 10,029,800.00

4.63261 0.00000

7.51202 10,029,800

WSKT - Wil l iam's % R(14)= -41.18, Volume()= 10,029,800.00 -41.1765 10,029,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

13 November 2017TECHNICAL ANALYSIS13 November 2017

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

BBTN TRADING BUY

S1 2880 R1 2940 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2820 R2 3000

ClosingPrice 2910

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 2880-Rp 2940

Entry Rp 2910, take Profit Rp 2940

Indikator Posisi SinyalStochastics 49.05 PositifMACD -2.59 PositifTrue Strength Index (TSI) 11.92 PositifBollinger Band (Mid) 2944 NegatifMA5 2898 Positif

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

Apri l May Jun Jul August September October November

BBTNDownward Sloping Channel

2,910 2,910 2,898 2,881.25 2,690

2,590.53 2,590.53

2,910 2,943.5 2,960 2,981.11 2,981.11 3,228.46

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 69.92, Stochastic %K = 61.94, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 61.943 61.943 20

69.9168 69.9168 80

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

BBTN- MACD (5,3) = -4.72, Signal()= -3.54

-4.72487 -3.54046

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBTN- TSI(3,5,3)= 11.92, Volume()= 10,244,300.00 8.89483 0.00000

11.9234 10,244,300

BBTN- Wil l iam's % R(14) = -45.00, Volume()= 10,244,300.00 -45 10,244,300

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ICBP TRADING BUY

S1 8500 R1 8550 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 8450 R2 8600

ClosingPrice 8525

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 8500-Rp 8600

Entry Rp 8525, take Profit Rp 8600

Indikator Posisi SinyalStochastics 15.69 PositifMACD -43.58 NegatifTrue Strength Index (TSI) -41.24 NegatifBollinger Band (Mid) 8756 NegatifMA5 8570 Negatif

8,000

8,200

8,400

8,600

8,800

9,000

9,200

Apri l May Jun Jul August September October November

ICBP BroadeningWedge

8,600 8,570 8,525 8,525 8,525

7,952.42 7,952.42

8,646.88

8,756.25

8,900 8,952.29

9,011.9 9,011.9

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 4.86, Stochastic %K = 2.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

4.86111 2.08333 2.08333

4.86111 20 80

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

ICBP - MACD (5,3) = 36.98, Signal()= 41.17 36.9821 41.1668

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ICBP - TSI(3,5,3) = -41.24, Volume()= 2,194,000.00 -36.2942 -41.2449

0.00000 2,194,000

ICBP - Wil l iam's % R(14)= -95.00, Volume()= 2,194,000.00 -95 2,194,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

13 November 2017TECHNICAL ANALYSIS13 November 2017

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

ELSA TRADING BUY

S1 372 R1 410 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 334 R2 448

ClosingPrice 394

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 372-Rp 410

Entry Rp 394, take Profit Rp 410

Indikator Posisi SinyalStochastics 72.29 PositifMACD 9.91 PositifTrue Strength Index (TSI) 69.38 PositifBollinger Band (Mid) 328 PositifMA5 356.8 Positif

240.0

280.0

320.0

360.0

400.0

440.0

Apri l May Jun Jul August September October November

ELSA UpwardSlopingChannel

337.75 332 328.4

302.4 302.4 300 284.4

356.8 363.6 363.6

394 394 394

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ELSA - Stochastic %D(6,3,3) = 87.89, Stochastic %K = 88.86, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 87.8882 80 20

87.8882 88.8585 88.8585

-12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0

ELSA - MACD (5,3) = -12.85, Signal()= -10.39

-12.8476 -10.3853

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ELSA - TSI(3,5,3)= 69.38, Volume()= 539,189,632.00 56.4535 0.00000

69.3765539,189,632

ELSA - Wil l iam's % R(14) = -7.84, Volume()= 539,189,632.00 -7.84314539,189,632

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

MAPI TRADING BUY

S1 6450 R1 6625 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 6275 R2 6800

ClosingPrice 6550

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI mendekati area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6450-Rp 6625

Entry Rp 6550, take Profit Rp 6625

Indikator Posisi SinyalStochastics 46.20 PositifMACD -6.00 NegatifTrue Strength Index (TSI) -15.13 PositifBollinger Band (Mid) 6534 PositifMA5 6560 Negatif

5,600

6,000

6,400

6,800

7,200

Apri l May Jun Jul August September October November

MAPI Downward Sloping Channel

6,550 6,550 6,550 6,533.75 6,300

5,640.91 5,640.91

6,560 6,593.75

6,914.06 6,963.46 6,963.46 6,975

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 30.79, Stochastic %K = 24.70, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

24.7018 24.7018 20

30.7854 30.7854 80

-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0 0.0

MAPI - MACD (5,3) = 11.19, Signal()= 12.97 11.1925 12.9736

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0MAPI - TSI(3,5,3)= -15.13, Volume()= 1,517,600.00 -7.54655 -15.1288

0.00000 1,517,600

MAPI - Wil l iam's % R(14) = -60.71, Volume()= 1,517,600.00 -60.7143 1,517,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

13 November 2017TRADING VIEW13 November 2017

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec10-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 14600 14600 14375 14375 14525 14675 14825 Negatif Negatif Negatif 15175 14450LSIP Trading Sell 1555 1555 1540 1510 1540 1570 1600 Negatif Negatif Negatif 1570 1395SGRO Trading Buy 2570 2570 2560 2540 2560 2580 2600 Positif Positif Positif 2570 2220

MiningPTBA Trading Buy 11875 11875 11975 11625 11800 11975 12150 Positif Positif Positif 12100 9900ADRO Trading Sell 1815 1815 1800 1765 1800 1835 1870 Negatif Negatif Negatif 1935 1730MEDC Trading Sell 770 770 765 745 765 785 805 Negatif Negatif Negatif 830 740INCO Trading Sell 3120 3120 3100 3040 3100 3160 3220 Negatif Negatif Negatif 3340 2540ANTM Trading Sell 705 705 700 685 700 715 730 Negatif Negatif Positif 725 625TINS Trading Sell 905 905 900 885 900 915 930 Negatif Negatif Negatif 950 800

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Sell 675 675 665 645 665 685 705 Negatif Negatif Positif 705 535SMGR Trading Sell 10000 10000 9925 9700 9925 10150 10375 Negatif Negatif Negatif 11100 9975INTP Trading Sell 20875 20875 20625 19850 20625 21400 22175 Negatif Negatif Negatif 23950 18900SMCB Trading Sell 820 820 805 805 815 825 835 Negatif Negatif Negatif 850 795

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 8350 8350 8450 8000 8225 8450 8675 Positif Positif Positif 8525 7725GJTL Trading Sell 675 675 670 655 670 685 700 Positif Positif Negatif 735 675

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 8025 8025 8175 7875 7975 8075 8175 Positif Positif Negatif 8675 7950GGRM Trading Sell 76000 76000 75500 74000 75500 77000 78500 Negatif Negatif Negatif 78150 61925UNVR Trading Sell 49175 49175 49000 48500 49000 49500 50000 Negatif Negatif Negatif 51175 48550KLBF Trading Buy 1600 1600 1615 1585 1595 1605 1615 Positif Positif Negatif 1730 1585

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1690 1690 1665 1605 1665 1725 1785 Negatif Negatif Negatif 1830 1705PTPP Trading Buy 2830 2830 2860 2700 2780 2860 2940 Negatif Negatif Negatif 2960 2250WIKA Trading Buy 2010 2010 2050 1965 1995 2020 2050 Negatif Negatif Negatif 2070 1725ADHI Trading Sell 2220 2220 2200 2160 2200 2240 2280 Negatif Negatif Negatif 2300 1975WSKT Trading Buy 2180 2180 2260 2080 2140 2200 2260 Positif Positif Negatif 2250 1775

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 1805 1805 1790 1755 1790 1825 1860 Negatif Negatif Negatif 1900 1365JSMR Trading Sell 6500 6500 6375 6075 6375 6675 6975 Negatif Negatif Negatif 6750 5525ISAT Trading Sell 5600 5600 5550 5425 5550 5675 5800 Negatif Negatif Negatif 6400 5650TLKM Trading Buy 4120 4120 4190 4070 4110 4150 4190 Positif Positif Negatif 4750 3910

FinanceBMRI Trading Sell 7050 7050 7000 6900 7000 7100 7200 Negatif Negatif Negatif 7425 6575BBRI Trading Buy 3280 3280 3340 3140 3240 3340 3440 Positif Positif Positif 3365 14875BBNI Trading Buy 7975 7975 8125 7825 7925 8025 8125 Positif Positif Positif 8000 7275BBCA Trading Sell 20650 20650 20525 20225 20525 20825 21125 Negatif Negatif Negatif 21625 19825BBTN Trading Buy 2910 2910 2940 2820 2880 2940 3000 Positif Positif Positif 3170 2690

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 32725 32725 32375 31325 32375 33425 34475 Negatif Negatif Negatif 37250 30800MPPA Trading Sell 595 595 590 580 590 600 610 Negatif Negatif Negatif 680 570