Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    1/11

    VALIDASI METODE ANALISIS SENYAWA CEFOTAXIME DENGAN STANDAR INTERNAL

    CEFADROXIL SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

    Iyan Sopyan, Rijal Syahril Maulana, Driyanti RahayuFakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang

    ABSTRAK

    Sampai saat ini penelitian validasi metode analisis ceota!ime dalam pelarutnya menggunakan "#"$ detektorU% &elum dilaporkan' Penelitian ini &ertujuan untuk mengetahui validitas metode analisis ceota!ime dalampelarutnya menggunakan "#"$ detektor U%' Sampel dilarutkan dengan asa gerak dianalisis menggunakan

    kolom #()*octadecyl silane+ -. ! /,0 mm, ukuran partikel (. 1m, ase gerak ).2. v3v dapar osat .,.( M *p4/,0+ dan metanol dengan kecepatan alir .,) ml3menit, deteksi dilakukan pada 5- nm dengan standar internalceadro!il' Metode analisis divalidasi &erdasarkan parameter2 selektivitas, akurasi, presisi, keterulangan,linieritas, 67D, 678, dan kesesuaian sistem' %alidasi metode analisis menunjukkan hasil uji selektivitas Rs 9(,-, uji keterulangan dengan "%*:+ ; :, linieritas diperoleh pada rentang -

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    2/11

    yang dilakukan mendapatkan hasil yang

    diinginkan'

    Suatu metode analisis &aru dapatdigunakan apa&ila telah dilakukan validasi' 4al ini

    karena adanya per&edaan alat, keter&atasan alat,&ahan kimia atau kondisi lain yang menye&a&kanmetode terse&ut tidak dapat diterapkan secarakeseluruhan' Sehingga sering dilakukanmodiikasi, penyederhanaan maupun per&aikanmetode, aki&atnya metode terse&ut harus

    divalidasi dengan cara yang &enar' Apa&ila metodeini dapat dipertanggungja@a&kan secarakeseluruhan *presisi, akurasi, selektivitas, &atasdeteksi, &atas kuantitasi, sta&ilitas dan lain

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    3/11

    O3ti&a(i K$n%i(i KCKT

    Sistem "#"$ yang akan digunakanadalah se&agai &erikut 2"olom 2 7DS3#() *octadecyl

    silane+, panjang -. mm,

    diameter dalam /,0 mm, danukuran partikel (. 1m

    Fase gerak 2 Metanol 2 Ca4P7/ *p4,+ *?- 2 -, ?) 2 , ). 2 . +*akan dioptimasi+

    6aju alir 2 .,) ml3menitStandar internal 2 #eadro!ilDetektor 2 U% 5- nm

    Attenuation 2 5,inimum

    Area

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    4/11

    menetapkan #eota!ime dalam sampel' Persen

    akurasi diperoleh dengan cara melihat kedekatanhasil dari sampel terhadap nilai nominal dan presisidilihat dari nilai "% *:+,

    Presisi dinyatakan dengan "% *:+, dengan

    persamaan 2

    :(..:

    =

    #erdasarkan $inggiPuncak "romatogram *n H 0+

    "eterangan 2 Uji dilakukan dalam asa gerak dengan standar

    internal ceadro!il - 1g3ml

    Pada &e&erapa literatur, kriteria seksamadi&erikan jika metode mem&erikan simpangan &akurelati atau koeisien variasi : atau kurang' $etapinilai ini sangat leksi&el &ergantung padakonsentrasi analit yang dianalisis, jumlah sampel,dan kondisi la&oratorium' "oeisien variasi akan

    meningkat dengan menurunnya kadar analit yangdianalisis *4armita, ../+'

    Ha(i! 5i Lini")ita(

    Uji linieritas dilakukan untuk melihatkemampuan metode analisis dalam mem&erikan

    respon yang &aik pada &er&agai macam konsentrasianalit pada suatu kurva kali&rasi untukmenghasilkan garis lurus' Parameter adanyahu&ungan linier dinyatakan dengan koeisien

    ppm

    ceota!ime*1g3ml+

    Kaktu retensi*menit+

    ceadro!il #eota!ime Rasio

    (.

    (.(.

    (.(.(.

    /,(/

    /,.=/,.)5

    /,.=/,.)5/,(..

    =,5)5

    =,5-.=,/(?

    =,/-=,/)5=,-?-

    ,0-55(

    ,)/=/0,5.05=

    ,5.=5)/,5--?,55-500

    A /,.== =,//5 ,5.5==0

    "% : .,-/( .,)/? (,(.(0-/

    Donse n

    tr

    as

    i

    ceota!ime*1g3ml+

    6uas area kromatogram

    #eadro!il #eota!ime Rasio

    (.(.(.(.

    (.(.

    ).0(/?=.)??./(?0()-

    0-=?5?-/?

    -5?(-5()(0-5-./5-=0-0

    -?(=--/?.

    (,=(///)(,=./?5((,=5(??(,=(??-)

    (,=))(,=.?-0

    A ?-?/),) -5(.?.,) (,=05)

    "% : (,)? .,)- (,-.

    Donsentras

    i

    #eota!ime*1g3ml+

    $inggi puncak kromatogram

    #eadro!il #eota!ime Rasio

    (.(.(.(.(.

    (.

    ((.=0((5(0((.)=((/.=((5(

    ((())

    =?)/=)(-(..=-(.()(..?)

    ==0-

    .,))(?-=

    .,)0?5-0

    .,=(.50

    .,))??.

    .,)=.=(

    .,)=.0)0

    A ((5- ==??,- .,)))(55

    "% : (,(0 (,/= (,-)

    0

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    7/11

    korelasi, dan suatu metode analisi yang valid

    mempunyai harga koeisien korelasi le&ih dari.,=== *6'R' Snyderet al, (==?+'

    Untuk mengetahui hu&ungan linieritasantara konsentrasi ceota!ime dengan rasio luas

    area kromatogram dan rasio tinggi puncakkromatogram, di&uat kurva kali&rasi dari

    ceota!ime' "urva kali&rasi di&uat dengan caramem&uat larutan ceota!ime dalam asa geraksehingga diperoleh konsentrasi akhir -, (., (-, .,dan - 1g3ml yang mengandung standar internalceadro!il dengan konsentrasi akhir - 1g3mlkemudian setiap konsentrasi ceota!ime diukur

    dengan "#"$' Masingerdasarkan Rasio 6uas Area

    "romatogram *Replikasi H 5+

    Replikasi Eilai

    a & r

    ( .,(??= .,(?)5 .,===--. .,()5 .,(0. .,==)/==

    5 .,()0 .,(5 .,==)===

    "eterangan 2 Uji dilakukan dalam asa gerak dengan konsentrasi

    ceota!ime -, (., (-, ., dan - 1g3ml denganstandar internal ceadro!il - 1g3ml

    Untuk menetapkan kadar sampel,digunakan persamaan kurva kali&rasi yang

    mempunyai koeisien korelasi 9 .,===, dimana nilaiini merupakan kriteria suatu metode analisis yangvalid *6'R' Snyder et al, (==?+' Persamaan garis

    regresi linier &erdasarkan rasio luas area pada $a&el/') *perhitungan dapat dilihat pada 6ampiran+ yangdigunakan untuk menetapkan kadar ceota!ime

    adalah y H .,(??= ! .,(?)5 dengan r H .,===--.'

    $a&el /'? 4asil Uji 6inieritas #eota!ime

    dengan >erdasarkan Rasio $inggiPuncak "romatogram *replikasi H 5+

    Replikasi Eilai

    a & r

    ( .,.)0 .,..) .,==)/=)

    .,.)/ .,.?5 .,===-==5 .,.)0 .,./- .,==)===

    "eterangan 2 Uji dilakukan dalam asa gerak dengan konsentrasiceota!ime -, (., (-, ., dan - 1g3ml

    dengan standar internal ceadro!il - 1g3ml

    Persamaan garis regresi linier &erdasarkan rasiotinggi puncak pada $a&el /'? *perhitungan dapat

    dilihat pada 6ampiran yang digunakan untukmenetapkan kadar ceota!ime adalah y H .,.)/ ! .,.?5 dengan r H .,===-=='

    Cilai koeisien korelasi yang diperoleh&erdasarkan rasio luas area kromatogram dan rasiotinggi puncak kromatogram menunjukkan nilai 9

    .,===, hal ini mem&uktikan &ah@a metode analisisyang digunakan sudah memenuhi kriteria linieritaspada rentang -

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    8/11

    &iologis *' Indrayanto, (==/+' 4asil uji 67D

    dihitung &erdasarkan kurva kali&rasi ceota!imedari persamaan yang mempunyai koeisien korelasi*r+ ter&aik' Cilai 67D ditetapkan dari kurvakali&rasi ceota!ime terhadap rasio luas area

    kromatogram dan rasio tinggi puncakkromatogram' Cilai 67D dari rasio luas area

    kromatogram adalah .,.-.) 1g3ml dan&erdasarkan rasio tinggi puncak kromatogramadalah .,.-)=0 1g3ml'

    Ha(i! 5iLimit of Quantitation +LO:/

    Limit of uantitation *678+ mutlakditentukan jika analit yang dianalisiskonsentrasinya relati kecil seperti dalam matrik&iologis *' Indrayanto, (==/+' 4asil uji 678dihitung &erdasarkan kurva kali&rasi ceota!ime

    dari persamaan yang mempunyai koeisien korelasi

    *r+ yang paling &aik' Cilai 678 ditetapkan darikurva kali&rasi ceota!ime terhadap rasio luas areakromatogram dan rasio tinggi puncakkromatogram' Cilai 678 dari rasio luas area

    kromatogram adalah .,(0=/ 1g3ml dan &erdasarkanrasio tinggi puncak kromatogram adalah .,(=0-1g3ml' Cilai 678 sangat tergantung pada galatsistemik yang dapat dilihat se&agai intercept atautitik potong pada sum&u y dari persamaan gariskurva kali&rasi'

    Ha(i! P"n"ntuan K"t"!itian +Precision/ %an

    K"t"3atan +Accuracy/

    Untuk mengetahui presisi dan akurasi,di&uat 5 macam konsentrasi sampel ceota!imeyang kadarnya ditetapkan &erdasarkan kurva

    kali&rasi ceota!ime' "onsentrasi sampelceota!ime dalam asa gerak di&uat sekitar nilaikosentrasi pada kurva kali&rasi, &erturut

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    9/11

    perhitungan dari persamaan kurva &aku y H

    .,.)/! .,.?5, r H .,===-

    Ha(i! 5i K"("(uaian Si(t"& +System Suitability

    Test/

    Untuk memastikan &ah@a sistem yangdigunakan &erjalan secara eekti maka perludilakukan uji kesesuaian sistem' Suatu parameteryang &erguna adalah keterulangan penyuntikanyang ditentukan dengan menghitung koeisienvariasi *"%+ dari @aktu retensi, rasio luas area,rasio tinggi puncak, tailing factor, dan asimetri

    puncak kromatogram'Dilakukan enam kali penyuntikan terhadap

    sampel ceota!ime dengan konsentrasi (. 1g3ml,yang mengandung standar internal ceadro!il -1g3ml, kemudian diamati @aktu retensi, rasio luasarea, dan rasio tinggi puncak kromatogram'

    "onsentrasi terse&ut dipilih untuk me@akilikonsentrasi rendah, diasumsikan jika hasilkonsentrasi rendah sudah dapat mem&erikan nilaiyang &aik, maka diharapkan konsentrasi tinggimem&erikan nilai yang &aik pula' Pada $a&el /'(.dapat diketahui "% dari @aktu retensi, rasio luas

    area kromatogram, dan rasio tinggi puncakkromatogram ; /:, nilai ini menunjukkan &ah@ametode analisis yang digunakan telah memenuhikriteria kesesuaian sistem yaitu "% ; (.:'

    "esesuaian sistem juga digunakan untukmengetahui aktor asimetri dan aktor ikutan

    *tailing factor+ dari puncak' Asimetri dan aktor

    ikutan digunakan untuk mengetahui kondisi kolomdan kondisi perco&aan' Asimetri puncak ceota!imedengan konsentrasi(. 1g3ml dan ceadro!il adalah. *terdapat pada hasil kromatogram+, dapat dilihatpada kromatogram kesesuaian sistem *pada

    lampiran + &ah@a kedua puncak terlihat cukupsimetris' Cilai terse&ut telah memenuhi kriterianilai asimetri yakni ; *6'R' Snyderet al, (==?+'Cilai aktor ikutan untuk puncak ceota!ime danceadro!il adalah . *terdapat pada hasilkromatogram+, dapat dilihat pada kromatogram

    keseuaian system *pada lampiran + &ah@a keduapuncak tidak memiliki actor ikutan' Faktor ikutan

    yang diperoleh telah memenuhi nilai persyaratan,yaitu ; *Snyderet al, (==?+'

    $a&el /'( 4asil Uji "esesuaian Sistem#eota!ime *n H 0+

    Cilai "% atas

    @aktu retensi, luas areakromatogram, tinggi

    puncak kromatogram,

    asimetri, dan aktor ikutan

    "onsentrasiceota!ime.,- 1g3ml

    Cilai

    koeisienvariasi *"%+

    Kakturetensi

    #eadro!ilceota!ime

    .,-/((

    .,)/?

    Rasio (,(.(0

    6uas areakromatogram

    #eadro!ilceota!ime

    (,)?(5.,)-.

    Rasio (,-.(0

    $inggipuncak

    kromatogram

    #eadro!il

    ceota!ime

    (,(0/?

    (,/=./

    Rasio (,-??.

    "eterangan 2 Uji kesesuaian sistem dilakukan pada ceota!ime

    (. 1g3ml dalam asa gerak dengan standar internalceadro!il - 1g3ml

    Minutes

    0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13

    Volts

    0.0

    00

    0.0

    02

    0.0

    04

    0.0

    06

    0.0

    08

    0.0

    10

    0.0

    12

    Volts

    0.000

    0.002

    0.004

    0.006

    0.008

    0.010

    0.012

    (9

    .(

    (&1(

    +2+

    .+

    .(

    (%&/+.

    ++&9/

    //

    %2

    (.&1

    9%

    ?+

    1%

    29

    +2

    92

    %2

    12?((+

    9?%.

    Detector A- 1(235nm)cefocefaijal fg 10 ppm 80PO4pH4.4-20!eOH 20 "# 0.8 m#menit0-08-2008-002

    3etention !ime

    Area

    Height

    am&ar /'- "romatogram overlay ujikesesuaian sistem ceota!ime (.1g3ml dengan standar internalceodro!il - 1g3ml dalam asagerak *n H 0+

    SIMPLAN DAN SARAN

    Si&3u!an

    Dari hasil penelitian dapat disimpulkanhal

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    10/11

    ekstraksi *+ Menggunakan rela@an *volunteer+

    agar hasil yang diperoleh dapat langsung digunakanuntuk uji ketersediaan hayati *&ioavaila&ilitas+ danuji kesetaraan hayati *&ioekivalensi+'

    DAFTAR PSTAKA

    American Society o 4ealth

  • 8/10/2019 Validasi_Metode_Analisis_Senyawa_Cepotaxime.doc

    11/11