Upload
vannhu
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LOGO
Dimas Fajar Uman P. 2210 201 002Dosen Pembimbing:Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc, Ph.DProf. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, M.T
Under Frequency load Shedding Berbasis Fuzzy Logic Controller Menggunakan Metode Gradien Frekuensi pada Sistem Jawa-Bali 500 kV
1
Pendahuluan1
Pertumbuhan beban
Fluktuasi Beban
Total Pelepasan Beban Statis
Pelepasan Beban Kurang Efektif
Metode Baru
LatarBelakang
Pendahuluan1
Permasalahan• Bagaimana mendapatkan model
stabilitas pada sistem Jawa-Bali.• Bagaimana menentukan nilai
gradient frekuensi pada sistemJawa-Bali.
• Bagaimana keadaan sistem jikaterjadi gangguan dan dilakukanpelepasan beban denganmenggunakan mekanismepelepasan beban standar PLN.
• Bagaimana respon sistem jikaskema pelepasan bebanmenggunakan metode Fuzzy UFLS.
• Membandingkan kondisi sistemketika dilakukan mekanismepelepasan beban menggunakanstandar PLN dan denganmenggunakan metode Fuzzy UFLS.
Permasalahan&
Batasan Masalah
Batasan Masalah• Plan yang digunakan adalah
sistem Jawa-Bali 500kV 25 bus.• Metode yang digunakan adalah
logika fuzzy tipe 1.• Hanya memperhatikan stabilitas
frekuensi.
Pendahuluan1
1membuat
suatumekanismepelepasanbeban baruyang lebih
efektif
2mengetahuimekanismepelepasan
bebanmenggunakanmetode logika
fuzzy
3menaikkan keandalan
sistem Jawa-Bali terhadap
gangguan stabilitas frekuensi
4
Mendapatkan model
stabilitas untuk sistem Jawa-Bali 500
kV
TUJUAN
Pendahuluan1
Kontribusi Penelitian
Analysis of Underfrequency Load
Shedding (UFLS) Using a Frequency Gradient[21]
Memberikanalternatif bagi PLN dalam penentuan
skema UFLS
Metode UFLS alternatif dengan
menambahkan faktortegangan dan
gradien frekuensi
MengaplikasikanFuzzy dalam UFLS
StandarfrekuensiJawa Bali
Dasar Teori2
Tongkat frekuensi Jawa Bali (buku aturan jaringan PLN Jawa Bali 2007)
Operasi normal, frekuensi 50 + 0,2 Hz Ekskursi, + 0,5 Hz, brown-out
Load shedding Skema A & B, frek 49,50 Hz ( 394 MW - 788 MW)
Islanding Operation, mulai 48,30 - 48,00 Hz
Load shedding tahap 1 s.d. 7, frek 49,00 s.d. 48,40 (2756 MW)
Host load unit-unit pembangkit
Df/dt, - 0,6 Hz/s, Load shedding tahap 5, 6, 7 (1181 MW) Df/dt, - 0,8 Hz/s, Load shedding tahap 5, 6, 7 + 394 MW Df/dt, - 1,0 Hz/s, Load shedding tahap 5, 6, 7 + 788 MW
50,00 50,20
51,50
49,80
49,50
49,00
48,40 48,30
48,00
47,50
Hz
Dasar Teori2
Skema pelepasan Beban Jawa Bali
TAHAP/ SKEMA
SETTING UFR (Hz)
RJKB RJBR RJTD RJTB JUMLAH (MW) KETERANGAN
Dist. Jaya Tg Dist Jabar Banten Dist
Jateng Dist. Jatim Dist. Bali
SKEMA A 49.6 119 65 67 54 80 9 394 Tunda waktu 7 menit
SKEMA B 49.6 119 65 67 54 80 9 394 Tunda waktu 9 menit
Sub Jumlah 1 238 130 134 108 160 18 788
1 49 122 66 69 55 82 0 394 Seketika
2 48.9 122 66 69 55 82 0 394 Seketika
3 48.8 122 66 69 55 82 0 394 Seketika
4 48.7 122 66 69 55 82 0 394 Seketika
5 48.6 115 63 65 52 78 22 395 Seketika
6 48.5 115 63 65 52 78 22 395 Seketika
7 48.4 115 63 65 52 78 22 395 Seketika
Sub Jumlah 2 833 453 471 376 562 66 2761
Sub Jumlah 1+2 1071 583 605 484 722 84 3549
df/dt: -0.6 49.5 345 188 194 156 233 66 1182 Target: T5+T6+T7 Seketika
df/dt: -0.8 49.5 464 252 261 209 313 76 1575 Seketika
df/dt:-1.0 49.5 583 317 328 263 393 85 1969 Seketika
Dasar Teori2
Based Rule
inference engine
Fuzzi-fication
Defuzzi-fication
berisi aturan-aturan secaralinguistik
mengambilsuatukeputusandenganmenerapkanpengetahuan(knowledge)
mengubahbesaran tegas(crisp) kebesaran fuzzy
mengubahbesaran fuzzyhasildari inference engine, menjadi besarantegas (crisp)
Fuzzy
Metodologi3
START
Tentukan Parameter sistem:
Heq, Seq, PLi0, QLi0, Ui0
Gangguan (pembangkit lepas atau penambahan beban seketika)
PLiQLiUi
Pdef
Pshed = PLi – Pdef
fsistem > fkritis
fsistem > fkritis
Sistem Stabil
END
Ya
Ya
Tidak
Tidak
df/dt
Fuzzy Pshed
Vi (Ui)
μc (Ui)
Vmin
1
Vmax
Fuzzy Under Frequency Load Shedding
Metodologi3
Vi (Ui)
μc (Ui)
Vmin
1
Vmax
321
Menentukan nilaitegangan setelahgangguan (V).
Nilai tegangansetelahgangguandigunakansebagai masukanuntuk FDM
Setelahdidapatkannilai μc makaperlu dilakukannormalisasi
4Total dayabeban yanglepas ditiapbus
Simulasi dan Hasil4
No.Bus Nama BusTegangan Generation Load
Mag(pu) Ang(deg) P (MW) Q (MVAr) P (MW) Q (MVAr)
1 Bus Generator Suralaya 1.02 0 2769 1288.02 219 712 Cilegon 1.047 -0.308 - - 333 1793 Kembangan 1.005 -4.66 - - 251 364 Gandul 1.006 -4.423 - - 814 1715 Cibinong 1.007 -4.5 - - 638 3366 Cawang 1.003 -6.655 - - 720 2177 Bekasi 0.998 -6.809 - - 1126 331
8Bus Generator Muara Tawar
1 -4.149 1430 1540 - -
9 Cibatu 1.02 -4.625 - - 1152 34510 Bus Generator Cirata 1 -3.47 700 488 597 20111 Bus Generator Saguling 1 -2.902 700 440 - -12 Bandung Selatan 0.995 -2.066 - - 666 40013 Mandiracan 0.979 3.11 - - 293 6514 Ungaran 0.989 15.429 - - 485 210
15Bus Generator Tanjung Jati
1 20.657 660 385.49 - -
16 Surabaya Barat 1.039 25.991 - - 508 26517 Bus Generator Gresik 1 27.143 1839 825.01 127 9218 Depok 1.005 -4.363 - - 342 9519 Tasikmalaya 0.973 2.971 - - 199 6320 Pedan 0.973 13.293 - - 473 17121 Kediri 0.991 20.393 - - 498 12422 Bus Generator Paiton 1 30.097 2734.17 555.78 448 5523 Bus Generator Grati 1 28.246 440 302 180 13224 Ngimbang 1.019 -3.005 - - 732 28725 Balaraja 1.022 23.291 - - 264 58
Total 11272.1 5824.3 11065 3904
Aliran daya sistem Jawa-Bali 500kV padatanggal 25 Mei 2011
Simulasi dan Hasil4
Magnitude tegangan setelah pembangkit Gresik tripNo. Bus
Nama BusMagnitude Tegangan (p.u)
1 Bus Generator Suralaya 1.022 Cilegon 1.0163 Kembangan 0.9544 Gandul 0.9555 Cibinong 0.9566 Cawang 0.9557 Bekasi 0.949
8Bus Generator Muara Tawar
0.99
9 Cibatu 0.97310 Bus Generator Cirata 0.9711 Bus Generator Saguling 0.9612 Bandung Selatan 0.93413 Mandiracan 0.89614 Ungaran 0.89
15Bus Generator Tanjung Jati
1
16 Surabaya Barat 0.9617 Bus Generator Gresik 0.9718 Depok 0.95219 Tasikmalaya 0.85820 Pedan 0.85221 Kediri 0.88522 Bus Generator Paiton 123 Bus Generator Grati 0.9924 Ngimbang 0.97825 Balaraja 0.937
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2043
44
45
46
47
48
49
50
51
waktu (s)
freku
ensi
(Hz)
Respon Sistem Jamali ketika mengalami gangguan
besar laju penurunan frekuensi (df/dt)= 0.606Hz/s
Df/dt0.606Hz/s
Simulasi dan Hasil4
Bus Nama BusVoltage
PerbandinganSebelum Setelah
1Bus Generator Suralaya 1.02 1.02 12Cilegon 1.047 1.016 0.9703915953Kembangan 1.005 0.977 0.9721393034Gandul 1.006 0.978 0.9721669985Cibinong 1.007 0.98 0.9731876866Cawang 1.003 0.972 0.9690927227Bekasi 0.998 0.968 0.969939888Bus Generator Muara Tawar 1 1 19Cibatu 1.02 0.994 0.974509804
10Bus Generator Cirata 1 1 111Bus Generator Saguling 1 1 112Bandung Selatan 0.995 0.985 0.98994974913Mandiracan 0.979 0.969 0.98978549514Ungaran 0.989 0.957 0.96764408515Bus Generator Tanjung Jati 1 1 116Surabaya Barat 1.039 0.969 0.93262752617Bus Generator Gresik 1 0.967 0.96718Depok 1.005 0.978 0.97313432819Tasikmalaya 0.973 0.956 0.98252826320Pedan 0.973 0.947 0.9732785221Kediri 0.991 0.956 0.96468213922Bus Generator Paiton 1 1 123Bus Generator Grati 1 1 124Ngimbang 1.019 0.988 0.96957801825Balaraja 1.022 0.962 0.941291585
No. Bus Nama Bus Beban Awal
Beban yang dilepas Sisa Beban Pelepasan
beban PLN1 Bus Generator Suralaya 219 0 219 1002 Cilegon 333 54.1931 278.8069 1333 Kembangan 251 50.9942 200.0058 1004 Gandul 814 50.9435 763.0565 1005 Cibinong 638 49.0753 588.9247 1006 Cawang 720 56.5704 663.4296 07 Bekasi 1126 55.0199 1070.9801 1948 Bus Generator Muara Tawar 0 0 0 09 Cibatu 1152 46.6554 1105.3446 0
10 Bus Generator Cirata 597 0 597 011 Bus Generator Saguling 0 0 0 012 Bandung Selatan 666 18.3953 647.6047 013 Mandiracan 293 18.6959 274.3041 5614 Ungaran 485 59.2219 425.7781 10015 Bus Generator Tanjung Jati 0 0 0 016 Surabaya Barat 508 123.3137 384.6863 10017 Bus Generator Gresik 127 60.4008 66.5992 5018 Depok 342 49.173 292.827 019 Tasikmalaya 199 31.979 167.021 020 Pedan 473 48.9091 424.0909 021 Kediri 498 64.6433 433.3567 022 Bus Generator Paiton 448 0 448 6623 Bus Generator Grati 180 0 180 5024 Ngimbang 732 55.6822 676.3178 3325 Balaraja 264 107.4556 156.5444 0
Total 11065 1001.3216 10063.678
Simulasi dan Hasil4
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2048.5
49
49.5
50
50.5
51
waktu (s)
freku
ensi
(Hz)
Respon Sistem Jamali
besar beban yang dishedding adalah 1182 MW
Frekuensi = 49.68 Hz
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 2049
49.2
49.4
49.6
49.8
50
50.2
50.4
50.6
50.8
51
waktu (s)
freku
ensi
(Hz)
Respon Sistem Jamali dengan pelepasan beban sesuai dengan metode usulan
besar beban yang dishedding adalah 1001.32 MW
Frekuensi = 49.55 Hz
Metode Total Load Shedding (MW)Fuzzy UFLS 1001.3216 MWPLN UFLS 1182 MWPersentase 15.28582064 %
Berdasarkan Buku aturanjaringan PLN Jawa-Bali tahun 2007 frekuensiaman ketika terjadi
gangguan adalah diatas49.5 Hz
Simulasi dan Hasil4
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
3029.8
6048
1472.9
7179
9067.6
3482
1293.75
ENS akibat Underfrequency Relay (MWh)
ENS akibat Underfrequency Relay (MWh)
Tahun Harga ENS akibat UFLS Standar PLN Harga ENS akibat Fuzzy UFLS Penghematan yang diperoleh
2005 Rp 1,948,161,400.00 Rp 1,650,368,942.56 Rp 297,792,457.44
2006 Rp 3,888,864,000.00 Rp 3,294,419,223.91 Rp 594,444,776.09
2007 Rp 947,074,700.00 Rp 802,306,560.00 Rp 144,768,140.00
2008 Rp 4,616,097,000.00 Rp 3,910,488,691.87 Rp 705,608,308.13
2009 Rp 5,830,466,800.00 Rp 4,939,232,102.30 Rp 891,234,697.70
2010 Rp 2,238,926,000.00 Rp 1,896,687,787.31 Rp 342,238,212.69
2011 Rp 831,881,250.00 Rp 704,721,374.16 Rp 127,159,875.84
Total Rp 20,301,471,150.00 Rp 17,198,224,682.13 Rp 3,103,246,467.87
ASUMSI TDL
Rp 643,00
Kesimpulan5
Kesimpulan1. Dari hasil simulasi pembangkit gresik trip 1839 MW akan menghasilkan laju penurunan frekuensi (df/dt). Total beban
yang perlu dilepas jika menggunakan standar PLN sebesar 1182 MW dan frekuensi sistem kembali ke angka 49.68 Hz.Sedangkan untuk metode fuzzy under frequency load shedding dengan pelepasan beban sebesar 1001.32 MW frekuensisistem akan kembali ke angka 49.55 Hz. Didapatkan selisih beban yang dilepas sebesar 15.28582064 %.
2. Gambar 4.4. menunjukan jumlah ENS sistem Jawa Bali 500 kV untuk tahun 2005 sampai tahun 2011. Dari data ENStersebut jika menggunakan metode fuzzy under frequency load shedding didapatkan penghematan sebesar Rp3,103,246,467.87.
3. Metode fuzzy under frequency load shedding memberikan pertimbangan kualitas tegangan dalam menentukan polapelepasan beban sehingga selain frekuensi sistem aman, didapatkan juga kualitas tegangan yang baik.
Saran1. fuzzy under frequency load shedding yang digunakan masih memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk
lebih memperbaiki performansinya. Metode ini kedepan diharapkan dapat diterapkan secara real time pada sistem untukmenangani permasalahan stabilitas frekuensi.
2. Penelitian ini hanya menggunakan asumsi penurunan tegangan melalui analisis aliran daya, sehingga sulit mendapatkanhasil yang mendekati respon yang sebenarnya.
3. Kedepan diharapkan ada penelitian lanjutan yang menggabungkan kestabilan frekuensi,tegangan dan mempertimbangkanprioritas beban. Agar dihasilkan sistem yang handal dan memiliki selektifitas pemilihan pelepasan beban terhadap bebankrusial dan tidak boleh padam.
ReferensiDAFTAR PUSTAKA[1] Bagian Operasi Sistem dan Perencanaan Operasi P.T. PLN P3B Jawa-Bali.[2] P. M. Anderson and M. Mirheydar, “A low order system frequency response model,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 5, no. 3, pp. 720–729, Aug. 1990.[3] C. Concordia, L. H. Fink, and G. Poullikkas, “Load shedding on an isolated system,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 10, no. 3, pp. 1467–1472, Aug. 1995.[4] P. M. Anderson and M. Mirheydar, “An adaptive method for setting underfrequency load shedding relays,” IEEE Trans. Power Systems, vol. 7, no. 2, pp. 647–655, May 1992.[5] S. J. Huang and C. C. Huang, “An adaptive load shedding method with \time-based design for isolated power systems,” Int. J. Elect. Power & Energy Syst., vol. 22, no. 1, pp. 51–58, Jan. 2000.[6] R. M. Maliszewski, R. D. Dunlop, and G. L.Wilson, “Frequency actuated load shedding and restoration, part I—Philosophy,” IEEE Trans. Power App. Syst., vol. PAS-90, no. 4, pp. 1452–1459, Jul. 1971.[7] H. You, V. Vittal, J. Jung, C.-C. Liu, M. Amin, and R. Adapa, “An intelligent adaptive load shedding scheme,” in Proc. 14 th PSCC, Sevilla, Spain, Jun. 2002, pp. 24–28, Session 17 Paper 6. [8] V. V. Terzija, “Adaptive underfrequency load shedding based on the magnitude of the disturbance estimation,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 21, no. 3, pp. 1260–1266, Aug. 2006.[9] M. S. Pasand and H. Seyedi, “New centralized adaptive under frequency load shedding algorithms,” in Proc. Power Engineering—Large Engineering Systems Conf., Oct. 10–12, 2007, pp. 44–48.[10] D. Prasetijo, W. R. Lachs, and D. Sutanto, “A new load shedding scheme for limiting underfrequency,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 9, no. 3, pp. 1371–1378, Aug. 1994.[11] B. Shi, X. Xie, and Y. Han, “WAMS-based load shedding for systems suffering power deficit,” in Proc. Transmission and Distribution Conf. and Exhib.: Asia and Pacific—2005 IEEE/PES, pp. 1–6.
Referensi[12] M. Etezadi-Amoli, “On underfrequency load shedding schemes,” in Proc. Power Symp.—22nd Annu. North American Conf., Oct. 15–16, 1990, pp. 172–180.[13] A. Li and Z. Cai, “A method for frequency dynamics analysis and load shedding assessment based on the trajectory of power system simulation,” in Proc. 3rd Int. Conf. Electric Utility Deregulation and Restructuring and Power Technologies (DRPT), Apr. 6–9, 2008, pp. 1335–1339.[14] J. Machowski, J. W. Bialek, and J. R. Bumby, Power System Dynamics and Stability. : Wiley, 1997.[15] J. E. Tate and T. J. Overbye, “Line outage detection using phasor angle measurements,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 23, no. 4, pp. 1644–1652, Nov. 2008.[16] H. E. Lokay, “Application of underfrequency relays for automatic load shedding,” IEEE Trans. Power App. Syst., vol. PAS-87, no. 2, pp. 776–783, Mar. 1968.[17] V. G. Chuvychin, N. S. Gurov, S. S. Venkata, and R. E. Brown, “An adaptive approach to load shedding and spinning reserve control during underfrequency conditions,” IEEE Trans. Power Syst., vol. 11, no. 4, pp. 1805–1810, Nov. 1996.[18] U. Rudez, V. Azbe, and R. Mihalic, “The application of a frequency gradient for underfrequency load shedding,” Electrotech. Rev., vol. 75, no. 3, 2008.[19] Jang, J.S.R., Sun, C.T., Mizutani,E., (1997), “Neuro-Fuzzy and Soft Computing”, Prentice-Hall International, New Jersey,[20] Roger Woodman, 2005, “Fuzzy Sistems with Evolutionary Optimisation”, Bristol Robotics Laboratory[21] U. Rudez,R. Mihalic, “Analysis of Underfrequency Load Shedding Using a Frequency Gradient” ieee transactions on power delivery, vol. 26, no. 2, april 2011[22] Millano, Frederico, Chapter 6, “Power System Modelling and Scripting” spinger, London 2010.