3
Uji Sifat Fisik Contoh Batuan Bobot isi asli ( natural density ) Bobot isi kering ( dry density ) Bobot isi jenuh ( saturated density ) Berat jenis sejati ( apparent specific gravity ) Berat jenis sejati ( true specific gravity ) Kadar air asli ( natural water content ) Kadar air jenuh ( saturated water content ) Drajad kejenuhan ( degree of saturation ) Porosity Void ratio Uji Triaksial Dari hasil pengujian triaksial dapat di buat kurva Mohr Coulomb sehingga dapat ditemukan : Strength Envelope (kurva instrinsik) Kuat Geser (Shear Strength) Sudut Geser Dalam (ө) Kohesi (C) ü Cakupan : Kurva Mohr Coulomb Strength Envelope Kuat Geser Sudut Geser Dalam Kohesi

Uji Sifat Fisik Contoh Batuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Uji Sifat Fisik Contoh Batuan

Uji Sifat Fisik Contoh Batuan

Bobot isi asli ( natural density ) Bobot isi kering ( dry density ) Bobot isi jenuh ( saturated density ) Berat jenis sejati ( apparent specific gravity ) Berat jenis sejati ( true specific gravity ) Kadar air asli ( natural water content ) Kadar air jenuh ( saturated water content ) Drajad kejenuhan ( degree of saturation ) Porosity Void ratio

Uji Triaksial

Dari hasil pengujian triaksial dapat di buat kurva Mohr Coulomb sehingga dapat ditemukan :

Strength Envelope (kurva instrinsik) Kuat Geser (Shear Strength) Sudut Geser Dalam (ө) Kohesi (C)

ü  Cakupan :

Kurva Mohr Coulomb Strength Envelope Kuat Geser Sudut Geser Dalam Kohesi

Gunakan safety glasses dan safety shoes. Contoh batuan yang digunakan berdimensi panjang = dua kali diameter. Contoh batuan dimasukkan ke dalam selubung karet kemudian ditutup kedua

ujungnya dengan menggunakan plat, kemudian diletakkan kedalam sel

Page 2: Uji Sifat Fisik Contoh Batuan

triaksial dan ditutup. Didalam sel triaksial ini akan dipompakan oli bertekanan dari pompa hidrolik untuk memberikan tekanan pengukungan.

Letakkan sel triaksial yang berisi contoh batuan di pusat antara plat atas dan plat bawah mesin tekan. Contoh batuan diletakkan dengan permukaan bawah menempel pada plat bawah.

Pada alat mesin tekan dipasang dial gauge untuk mengukur deformasi aksial. Hidupkan mesin tekan sehingga sel triaksial menyentuh plat tekan bagian

atas. Matikan mesin. Atur jarum penunjuk dial gauge pada posisi nol. Oli dipompakan ke dalam sel triaksial dengan menggunakan pompa hidrolik

sampai pada tekanan tertentu (tekanan pengukungan 1 =  x1). Pada saat bersamaan, hidupkan kembali mesin tekan dan mulai lakukan pembacaan gaya setiap interval tertentu (2 kN atau 1 kn) hingga terjadi failure.

Catat deformasi aksial pada setiap pembacaan gaya selama proses pembebanan.

10.  Bila contoh batuan hancur (failure) yang ditunjukkan oleh jarum hitam yang bergerak kembali ke nol, matikan motor dan catat juga lamanya waktu percobaan.

11.  Lakukan prosedur yang sama untuk contoh batuan ke-2 dan ke-3, tetapi dengan pengukungan yang berbeda (  x2 dan   x3)