Tugas Internet & Intranet

8/18/2019 Tugas Internet & Intranet

1/25

TCP/IP, Subnetting dan Routing

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Internet dan Intranet

Disusun Oleh :

Pita Ria

DC !!" #$%

&URUS'( / PRO)R'M STUDI T*K(IK I(+ORM'TIK'

+'KUT'S T*K(IK

U(I-*RSIT'S P''()K' R'.'

#!0


2/25

!1 TCP/IP 2Transmission Control Protocol/Internet Protocol)TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika

diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah

gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet

Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat

yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang

protokol ini berupa kumpulan protokol ( protocol suite). Protokol ini juga

merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol

ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak

(sot!are) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat

lunak ini adalah TCP/IP sta"k.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade #$%&-an hingga

a!al #$'&-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan

komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas

(*). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersiat

independen terhadap mekanisme transport jaringan isik yang digunakan,

sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema

addressing yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang

mengi+inkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling

berhubungan satu sama lainnya di Internet. (ikri kbar. )

Protokol ini juga bersiat routable yang berarti protokol ini "o"ok

untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti i"rosot indo!s dan

keluarga 0*I1) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCP/IP

selalu bere2olusi seiring dengan !aktu, mengingat semakin banyaknyakebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini

dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (I34C),

Internet Architecture Board (I5), dan Internet Engineering Task orce

(I6T). a"am-ma"am protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema

addressing, dan konsep TCP/IP dideinisikan dalam dokumen yang disebut

sebagai !e"uest #or Comments (7C) yang dikeluarkan oleh I6T.

Proto"ol TCP/IP adalah proto"ol yang paling banyak dipakai pada jaringan

komputer didunia, popularitasnya sangat beralasan dengan akta bah!a8


3/25

a. 3"alabilitas dan routable

b. 4pen standard 9 bukan hak paten

". erupakan standard yang sudah matang dan stabil

d. :ampir semua reset yan sedang berjalan melibatkan te"hnology yang

menggunakan proto"ol TCP/IP

e. erupakan proto"ol suite yang dipakai di Internet

Ketika sebagai administrator jaringan memutuskan untuk menggunakan

proto"ol TCP/IP ini dalam peren"anaan inrastruktur jaringan, sudah bisa

menyadari pekerjaan dibalik peng-aplikasian proto"ol TCP/IP ini. nda harus

melakukan konigurasi kepada semua piranti jaringan yang akan tergabung

dalam jaringan nantinya. 3eperti pemberian IP address unik untuk setiap

piranti jaringan beserta semua parameter lainnya. Tentunya dengan

menggunakan te"hnology yang sudah tersedia seperti pemberian IP se"ara

automatis sudah tersedia yang akan memudahkan beban administrator. ;engan

pemakaian proto"ol TCP/IP ini, tentunya anda sudah memasukkan agenda

dalam peren"anaan IP address pada jaringan "orporate anda mengingat bah!a

IP address adalah 2ital.

3etiap segmen jaringan isik memerlukan address jaringan yang unik

pada suatu system jaringan. 3etiap host pada jaringan memerlukan IP address

unik pada segmen jaringan tersebut. IP address dibuat berdasarkan I; address

jaringan dan I; host. Class ddress dan subnet mask menetukan berapa

banyak host yang bisa dimuat dalam satu segment jaringan

Proto"ol TCP/IP menggunakan IP address untuk mengidentiikasikan

"omputer dalam jaringan. 3etiap paket pada komputer yang ditransmisikan

proto"ol TCP/IP berisi IP address dari komputer yang akan menerima paket

tersebut, sementara router juga menggunakan IP address untuk mem-or!ard

paket kepada tujuan yang tepat. (3"ribd."om).

'rsitektur TCP/IP

rsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model reerensi tujuh lapis 43I,

tetapi menggunakan model reerensi ;7P. TCP/IP merngimplemenasikan

arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. 6mpat lapis ini, dapat

dipetakan (meski tidak se"ara langsung) terhadap model reerensi 43I. 6mpat

lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai $A!PA %odel& Internet %odel& atau


4/25

$o$ %odel , mengingat TCP/IP merupakan protokol yang a!alnya

dikembangkan dari proyek 7P*6T yang dimulai oleh ;epartemen

Pertahanan merika 3erikat. 3etiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan

protokol ( protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-

masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut8

a. Protokol lapisan aplikasi8 bertanggung ja!ab untuk menyediakan akses

kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini

men"akup protokol ;ynami" :ost Coniguration Proto"ol (;:CP),

;omain *ame 3ystem (;*3), :yperte* (seperti halnya 6thernet dan

Token 7ing), * dan * (seperti halnya dial-up modem yang

berjalan di atas Publi" 3!it"hed Telephone *et!ork (P3T*), Integrated


5/25

3er2i"es ;igital *et!ork (I3;*), serta syn"hronous Transer ode

(T).

'ddressing TCP/IP

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema addressing yang dapat

digunakan untuk mengidentiikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan

atau jaringan dalam sebuah internet!ork, yakni sebagai berikut8

IP Addressing yang berupa alamat logis yang terdiri atas ?-bit (empat

oktet berukuran '-bit) yang umumnya ditulis dalam ormat

http'//***yyy+++ ;engan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan

dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni

,etork Identi#ier (*etI;) yang dapat mengidentiikasikan jaringan lokal

dalam sebuah internet!ork dan -ost identi#ier (:ostI;) yang dapat

mengidentiikasikan host dalam jaringan tersebut.

3ebagai "ontoh, alamat &.##@.&&'.&AA dapat dibagi dengan

menggunakan subnet mask ...&&& ke dalam *et!ork I;

&.##@.&&'.&&& dan :ost I; AA. lamat IP merupakan ke!ajiban yang harus

ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan se"ara manual (statis) atau

menggunakan ;ynami" :ost Coniguration Proto"ol (;:CP) (dinamis).Pengertian IP Address

Pengertian IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu

identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router

atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan

internet protocol sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua ungsi,

yakni8

a. 3ebagai alat identiikasi host atau antarmuka pada jaringan. ungsi ini

diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenalisiapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.

b1 3ebagai alamat lokasi jaringan. ungsi ini diilustrasikan seperti alamat

rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. 0ntuk memudahkan

pengiriman paket data, maka IP address memuat inormasi

keberadaannya. da rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke

komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan ? bit. 3istem ini dikenal dengan

nama Internet Proto"ol 2ersion A atau IP2A. 3aat ini IP2A masih digunakan

http://www.xxx.yyy.zzz/http://www.xxx.yyy.zzz/


6/25

meskipun sudah ada IP2@ yang diperkenalkan pada tahun #$$. :al ini

dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke

internet. aka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu

mengidentiikasi banyak anggota jaringan.

+ormat IP Address

3ebenarnya addressing pada IP address menggunakan bilangan biner.

*amun supaya lebih mudah ditulis dan diba"a oleh manusia, maka IP address

ditulis dengan bilangan A desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik.

ormat penulisan ini disebut sebagai dotted-de"imal notation. 3etiap bilangan

desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. 3ebagai"ontoh adalah sebagai berikut8

#$.#@'.#.#

Bika dikon2ersi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut8

##&&&&&&.#&&&.#.#

3truktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian net!orkI; dan

hostI;. *et!orkI; menunjukkan I; alamat jaringan tempat host-host berada,

sedangkan hostI; adalah bagian yang menunjukkan host itu berada.

3ederhananya, net!orkI; seperti nama jalan sedangkan hostI; adalah nomor

rumah dijalan tersebut.

Service 3ada TCP/IP

5erikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan pada protokol

TCP/IP8

#. ile Trans#er

ile Trans#er Protocol (TP) memungkinkan pengguna komputer yang

satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di

dalam jaringan. etode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan

nama pengguna (user name) dan pass!ord, meskipun banyak juga TP

yang dapat diakses se"ara anonim (anonymous), alias tidak berpass!ord.

. !emote login

,etork terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer

dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan


7/25

se"ara jarak jauh. Badi hal ini berarti bah!a pengguna menggunakan

komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut

?. Computer mail

Computer %ail ;igunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik.

A. ,etork ile System (,S)

,etork ile System digunakan sebagai Pelayanan akses berkas-berkas

yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk

mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut

disimpan se"ara lokal.

. !emote E*ecution

!emote E*ecution digunakan pengguna komputer untuk menjalankan

suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. 5iasanya

berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan

ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer. da

beberapa jenis remote e*ecution, ada yang berupa perintah-perintah dasar

saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan

ada pula yg menggunakan sistem !emote Procedure Call (!PC)& yang

memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan

di sistem komputer yg berbeda.

@. ,ame ser.er

,ame Ser.er digunakan sebagai penyimpanan basis data nama host yang

digunakan pada Internet

+ungsi IP Address IP address memiliki dua ungsi, yakni8

a) 3ebagai alat identiikasi host atau inter#ace pada jaringan. ungsi ini

diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk

mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal

yang sama.

b) 3ebagai alamat lokasi jaringan. ungsi ini diilustrasikan seperti alamat

rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. 0ntuk memudahkan

pengiriman paket data, maka IP address memuat inormasi


8/25

keberadaannya. da rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke

komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 0 bit . 3istem ini dikenal dengan

nama Internet Protocol .ersion1 atau IP.1. 3aat ini IP.1 masih digunakan

meskipun sudah ada IP.2 yang diperkenalkan pada tahun #$$. :al ini

dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke

internet. aka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu

mengidentiikasi banyak anggota jaringan.

Pembagian Kelas IP Address

a) IP Address Kelas , merupakan IP address dengan jumlah yang sangat

besar, sehingga biasanya digunakan untuk jaringan yang sangat besar

dengan jumlah host yang sangat banyak. Contoh penggunaan IP

address 8 ##?.A@..@ , ##? berungsi sebagai netork I$ sedangkan

A@..@ berungsi sebagai host I$

b) IP Address Kelas 5, merupakan IP address dengan jumlah host yang

sedang, jumlah maksimal host berkisar @.?A host , sehingga IP ini

"o"ok untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar dan

tidak terlalu ke"il. Contoh penggunaan IP address Kelas 5 adalah 8

#?.$.##.# , #?.$ berungsi sebagai netork I$ sedangkan ##.#

berungsi sebagai host I$.

") IP Address Kelas C, merupakan IP address dengan jumlah host yang

sangat ke"il sehingga IP address ini digunakan untuk jaringan ke"il

seperti disekolah-sekolah, dikantor-kantor maupun instansi perumahan,

jumlah maksimal host pada IP address ini hanya A host . Contoh

penggunaan IP Address Kelas C adalah 8 #$.#@'.#. , #$.#@'.#

merupakan netork I$ dan merupakan host I$-nya.

(ikri kbar. )

1 Subnetting3ubnetting adalah teknik atau metode yang digunakan untuk meme"ah

net!ork I; yang dimiliki oleh suatu IP menjadi beberapa 3ubnet!ork I; lain

dengan jumlah anggota jaringan yang lebih ke"il.


9/25

asking adalah proses mengekstrak alamat suatu physi"al net!ork

dari suatu IP ddress. asking ini berupa angka biner ? bit yang digunakan

untuk 8

a) embedakan net!ork I; dan host I;. b) enunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau

jaringan luar.

asking yang digunakan untuk 3ubnetting disebut subnet mask.

Cara membuat 3ubnetting 8

#. Tentukan berapa subnet yang akan dibuat atau dibutuhkan.

. Cari subnet mask-nya.

?. Cari range alamat dari setiap subnet.

isal kita mempunyai A subnet dalam kelas C (deault netmask) dengan

net!ork address #$.#@'.%&.&, yang masing-masing berisi @& host maka 8

3ubnet n D dengan n adalah jumlah digit # pada byte terakhir.

A subnet, maka yang memenuhi A

#' @A ? #@ ' A #

# # # # & & & &

address A-byte

#$.#@'.%&.& ##&&&&&&.#&&&.&&#&.&&&&&&&&

...#$ ########.########.########.##&&&&&&

3ubnet # 8 #$.#@'.%&.& 9 #$.#@'.%&.@?

3ubnet 8 #$.#@'.%&.@A 9 #$.#@'.%&.#%

3ubnet ? 8 #$.#@'.%&.#' 9 #$.#@'.%&.#$#

3ubnet A 8 #$.#@'.%&.#$ 9 #$.#@'.%&.

a. 'ddress E*omor I; unik yang di set pada sebuah host atau intera"e

pada sebuah jaringan.

b. Subnet E Porsi/blok IP yang merupakan bagian dari jaringan (net!ork

sharing).


10/25

". Subnet mask EKombinasi ?-bit, digunakan untuk mengilustrasikan

porsi dari sebuah alamat yang mereer pada subnet dan bagian/porsi yang

mereer pada host.

d. Inter4a5e E3ebuah koneksi jaringan (antarmuka).

3ebuah alamat IP adalah sebuah alamat yang digunakan untuk

mengidentiikasi sebuah perangkat se"ara unik pada sebuah jaringan IP.

lamat IP terdiri dari ? bit binary yang terdiri dari porsi net!ork dan porsi

host dengan bantuan dari sebuah Fsubnet maskG. ? bit binary terbagi dalam A

o"tet (# o"tet ' bit). asing-masing o"tet dikon2ersi menjadi Gde"imalG dan

dipisahkan dengan tanda titik (dot). ;engan demikian, sebuah alamat IP

dinyatakan dalam ormat Gdotted de"imalG ("ontoh, #%.#@.'#.#&&). *ilai dari

masing-masing o"tet berkisar antara & sampai dalam Fde"imalG, atau

&&&&&&&& 9 ######## dalam FbinaryG.

5erikut bagaimana Go"tet binaryG dikon2ersi ke Gde"imalG8 5it paling

kanan dari sebuah o"tet memiliki nilai &. 5it disebelah kirinya memiliki

nilai #. dan seterusnya sampai bit paling kiri yang miliki nilai %. Badi jika

semua bit bernilai #, nilai Gde"imalG-nya menjadi sebagai berikut 8

# # # # # # # #

#' @A ? #@ ' A # (#'H@AH?H#@H'HAHH#)

5erikut "ontoh sederhana kon2ersi sebuah o"te"t jika tidak semua bit

bernilai #.

& # & & & & & #

& @A & & & & & # (&H@AH&H&H&H&H&H#@)


11/25

;an berikut "ontoh sebuah alamat IP dengan GbinaryG dan Fde"imalG-nya.

#&. #. ?. #$ (de"imal)

&&&&.&&&&&&.&&##.&&&# (binary)

4"tet 9 o"te"t ini dibagi-dibagi untuk menyediakan sebuah skema

pengalamatan yang dapat mengakomodasi jaringan ke"il maupun besar.

Terdapat kelas/"lass jaringan yang berbeda, yaitu "lass sampai "lass 6.

Kita akan membahas hanya pengalamatan jaringan "lass sampai C saja,

sedangkan "lass ; dan 6 diluar ruang lingkup pembahasan.

igure # menunjukkan "lass jaringan sampai 6 dan range alamat IP

dari masing-masing "lass.

+igure !

;alam sebuah alamat Class , o"tet pertama adalah porsi

jaringan/net!ork. Badi "ontoh Class dalam igure # mempunyai alamat

jaringan utama #.&.&.& 9 #%.... 4"tet , ?, dan A (A bit

berikutnya) adalah untuk pengaturan dan pembagian jaringan ke dalam

Fsubnet dan hostG. Pengalamatan Class digunakan untuk jaringan yangmemiliki lebih dari @.?@ host (sebenarnya sampai #@%%%#A host).

;alam sebuah alamat Class 5, o"tet kedua adalah porsi

jaringan/net!ork, jadi "ontoh Class 5 dalam igure # mempunyai alamat

jaringan utama #'.&.&.& 9 #$#.... 4"tet ? dan A (#@ bit) adalah

untuk lokal FsubnetG dan FhostG. Pengalamatan Class 5 digunakan untuk

jaringan yang memiliki jumlah host antara @ dan @?A.


12/25

;alam sebuah alamat Class C, o"tet ketiga adalah porsi

jaringan/net!ork, "ontoh Class C dalam igure # mempunyai alamat jaringan

utama #$.&.&.& 9 ??.... 4"tet A (' bit) adalah untuk lokal

FsubnetG dan FhostG. Co"ok untuk jaringan dengan jumlah host kurang dari

A.

(et6ork Mask

3ebuah Gnet!ork maskG membantu kita mengenal porsi mana

dari alamat IP yang menunjukkan jaringan/net!ork dan porsi mana yang

menunjukkan node/host. Baringan "lass , 5, dan C mempunyai Fmask

deaultG, juga dikenal sebagai Gmask naturalG, seperti berikut8

Class 8 .&.&.&

Class 58 ..&.&

Class C8 ...&

3ebuah alamat IP pada jaringan Class yang belum di-GsubnetG akan

memiliki sebuah pasangan alamat/mask seperti "ontoh 8 '.&.#.# .&.&.&.

0ntuk melihat bagaimana FmaskG membantu kita mengidentiikasi

bagian/porsi jaringan dan node/host dari sebuah alamat, kon2ersikan alamat

dan FmaskG ke bilangan biner/binary.

'.&.#.# &&&&&&.&&&&.&&&###.&&&&&&

.&.&.& ########.&&&&&&&&.&&&&&&&&.&&&&&&&&

Bika anda sudah mendapatkan alamat dan mask dalam bentuk binary,

maka identiikasi jaringan/net!ork dan host I; akan lebih mudah.


13/25

5it-bit alamat untuk 3K yang di set # menyatakan *et!ork I;,

dan yang di set & menyatakan *ode I;.

'.&.#.# &&&&&&.&&&&.&&&###.&&&&&&

.&.&.& ########.&&&&&&&&.&&&&&&&&.&&&&&&&&

net id J host id

netid &&&&&& '

hostid &&&&.&&&###.&&&&&& &.#.#

0ntuk melakukan subnetting atau men-subnet suatu jaringan,

perpanjang natural/deault mask dengan bit-bit yang bernilai # pada porsi host

I; untuk membuat sebuah subnet!ork I;. Contoh sebuah Class C net!ork8

&A.#%..& dengan natural/deault mask8 ...&, nda bisa membuat

subnet dengan "ara sebagai berikut 8

&A.#%..& - ##&#&&.&&&&.&&&&.&&&&&&&&

...A - ########.########.########.###&&&&&

--------------------------JsubJ----

;engan memperpanjang 3K menjadi ...A, and telah

menambahkan ? bit bernilai # (ditandai dengan FsubG) pada porsi host yang

digunakan untuk membentuk subnet. ;engan ? bit tersebut, memungkinkan

anda membuat ' subnet. ;engan sisa bit bernilai & untuk host I;, masing-

masing subnet memiliki ? alamat host, dan hanya ?& saja yang bisa


14/25

diterapkan/di"onigurasi pada perangkat/de2i"e, karena host I; dengan

seluruh bit nya bernilai # atau seluruhnya bernilai & tidak bisa diterapkan pada

perangkat/de2i"e. 5erikut subnet-subnet yang telah kita buat8

&A.#%..& ...A host address range # to ?&

&A.#%..? ...A host address range ?? to @

&A.#%..@A ...A host address range @ to $A

&A.#%..$@ ...A host address range $% to #@

&A.#%..#' ...A host address range #$ to #'

&A.#%..#@& ...A host address range #@# to #$&

&A.#%..#$ ...A host address range #$? to

&A.#%..A ...A host address range to A

da "ara untuk penulisan 3K. Pertama, seperti diatas, anda

menggunakan ? bit bernilai # lebih daripada Fnatural/deaultG 3K Class C,

anda bisa menyatakan alamat-alamat ini memiliki ?-bit subnet 3K. Kedua,

3K 8 ...A dapat ditulis seperti8 /% karena terdapat % bit

(bernilai #) yang telah di set pada 3K. Cara kedua tersebut, dikenal dengan

nama Classless Interdomain 7outing (CI;7)-pembahasan berikutnya .

;engan CI;7, satu net!ork dapat ditulis dengan notasi prei


15/25

asing-masing router pada +igure terhubung ke A subnet!ork, satu

diantara subnet!ork terhubung pada kedua router tersebut. asing-masing

router juga memiliki sebuah alamat IP pada masing-masing subnet!ork yang

terhubung padanya. asing-masing subnet!ork bisa men-support sampai ?&

alamat IP host.

>ebih banyak subnets, lebih sedikit alamat host yang tersedia per

subnet. Contoh *et!ork kelas C &A.#%..& dan sebuah mask

...A (/%) akan menghasilkan ' subnets, masing-masing subnet

memiliki ? alamat host ( hanya ?& alamat IP host yang bisa dikonigurasi

pada perangkat/de2i"es). Bika anda menggunakan mask ...A&(/'), maka detilnya sebagai berikut8

&A.#%..& - ##&#&&.&&&&.&&&&.&&&&&&&&

...A& - ########.########.########.####&&&&

--------------------------Jsub J---

Karena anda memiliki A bit untuk membuat subnet, sehingga anda

hanya memiliki A bit (sebelah kiri) untuk alamat host. Badi dalam hal ini anda

dapat memiliki #@ subnet, masing-masing subnet memiliki #@ alamat host

( hanya #A alamat IP host yang bisa dikonigurasi pada perangkat/de2i"es).

Cara mensubnet untuk *et!ork Kelas 5. Bika memiliki net!ork

#%.#@.&.& , maka FnaturaGl mask-nya adalah ..&.& atau #%.#@.&.&/#@.

emperpanjang mask melebihi ..&.& berarti melakukan FsubnettingG.

Kita bisa membuat lebih banyak subnet daripada *et!ork Kelas C. Bika

menggunakan mask ..A'.& (/#), berapa jumlah subnet dan host per

subnet


16/25

#%.#@.&.& - ##&&.&&&&&&.&&&&&&&&.&&&&&&&&

..A'.& - ########.########.#####&&&.&&&&&&&&

-----------------J sub J-----------

nda menggunakan bit dari ForiginalG bit host untuk subnet.

3ehingga anda bisa memiliki ? subnet (). 3etelah anda menggunakan bit

(nilai #) untuk FsubnettingG, tersisa ## bit (nilai &) untuk alamat host.

3ehingga anda bisa memiliki &A' alamat host (##), hanya &A@ alamat IP

host yang bisa dikonigurasi pada perangkat/de2i"es.

;ulu, terdapat keterbatasan penggunaan Fsubnet &L (semua bit subnet

diset ke *ol/+ero). 5eberapa perangkat tidak mensupport subnet +ero ini.

Perangkat Cis"o 3ystems dapat menggunakan subnet +ero ini dengan

mengkonigurasi perintah 8 ip subnet +ero

Contoh8

3ekarang anda sudah memahami apa itu FsubnettingG, mari kita

terapkan ilmu ini. 3ebagai "ontoh, anda memiliki kombinasi alamat IP

/mask, ditulisa dengan notasi Fprei


17/25

Perangkat 58 #%.#@.'.#/&

Penentuan Subnet untuk Perangkat ':

#%.#@.#%.?& - ##&&.&&&&&&.&&&&.&&###&

..A&.& - ########.########.####&&&&.&&&&&&&&

-----------------J subJ------------

subnet ##&&.&&&&&&.&&&&&&.&&&&&&&& #%.#@.#@.&

Penentuan subnet dengan melakukan sebuah logika F*;G antara subnet

mask dan alamat IP host. ;alam hal ini, Perangkat berada pada subnet

#%.#@.#@.&.

Penentuan Subnet untuk Perangkat :

#%.#@.'.# - ##&&.&&&&&&.&&##&&.&&&###

..A&.& - ########.########.####&&&&.&&&&&&&&

-----------------J subJ------------

subnet ##&&.&&&&&&.&&&&&&.&&&&&&&& #%.#@.#@.&

;ari hasil diatas, disimpulkan bah!a Perangkat dan Perangkat 5

berada/memiliki subnet yang sama , yaitu #%.#@.#@.&.


18/25

"1 Routing7outing adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu

net!ork ke host dalam net!ork yang lain melalui suatu router. Bika net!ork

tidak memiliki router, maka jelas kita tidak dapat melakukan routing. gar

router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang

dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel

routing. Table routing adalah table yang memuat seluruh inormasi IP address

dari intera"es router yang lain sehingga router yang satu dengan router

lainnya bias berkomunikasi.

7outing table hanya memberikan inormasi, sedang routing algoritma

yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu "ara

menghubungkan nert!ork atau subnet yang terhubung langsung dengan router

tersebut.

0ntuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui 8

a. lamat tujuan

b. 7outer-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang

net!ork remote

". 7oute yang mungkin ke semua net!ork remote

d. 7oute terbaik untuk setiap net!ork remote


19/25

7outer menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana

menemukan net!ork-net!ork remote.

Benis-jenis routing adalah sebagai berikut 8

a1 Routing Statis

7outing statis terjadi jika dmin se"ara manual menambahkan

route-route di routing table dari setiap router.

7outing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut8

a) Tidak ada o.erhead (!aktu pemrosesan) pada CP0 router (router lebih

murah dibandingkan dengan routeng dinamis)

b) Tidak ada band!idth yang digunakan di antara router.

") 7outing statis menambah keamanan, karena administrator dapat

memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

7outing statis memiliki kerugian-kerugian berikut8

a) dministrasi harus benar-benar memahami internet!ork dan

bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat

mengkonigurasikan router dengan benar.

b) Bika sebuah net!ork ditambahkan ke internet!ork, dministrasi harus

menambahkan sebuah route kesemua routerEse"ara manual.

") 7outing statis tidak sesuai untuk net!ork-net!ork yang besar karena

menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan #ull3time sendiri.

b1 Routing De4ault

7outing deault digunakan untuk mengirimkan paket-paket se"ara manual

menambahkan router ke sebuah net!ork tujuan yang remote yang tidak

ada di routing table, ke router hop berikutnya. 5isanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.

51 Routing Dinamis

7outing dinamis adalah ketika routing proto"ol digunakan untuk

menemukan net!ork dan melakukan update routing table pada router. ;an

ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan deault, tapi ia


20/25

akan membedakan nda dalam hal proses-proses di CP0 router dan

penggunaan band!idth dari link jaringan

Konse3 dasar routing

5ah!a dalam jaringan * kita sering mengenal yang namanya

TCP/IP (Transmission Control Proto"ol/ Internet Proto"ol) sebagai alamat

sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host

tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket

data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi

permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipe"ahkan dengan baik.

5erdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing

lansung dan routing tidak langsung.a1 Routing langsung adalah penyampaian paket data antar host yang

terdapat dalam net!ork yang sama. Pengiriman data dilakukan se"ara

langsung dari host pengirim ke host penerima tanpa harus melalui

perantara dulu. isalnya pengiriman data dari host dengan lamat IP

#$.#@'.#''.#/A ke host dengan lamat IP #$.#@'.#''./A dapat

dilakukan se"ara langsung karena keduanya terdapat dalam satu net!ork.

b1 Routing tak angsung adalah penyampaian paket data antar host pada

net!ork yang berbeda, sehingga penyampaian data antar keduanya harus

melalui perantara (router). 4indos *T dapat berungsi sebagai router

dengan menyediakan minimal netork inter#ace card (netork inter#ace

dapat berbentuk 6thernet, token ring atau serial inter#ace). *IC yang

http://materitik78.blogspot.com/http://materitik78.blogspot.com/http://materitik78.blogspot.com/http://materitik78.blogspot.com/


21/25

pertama diset pada satu jaringan, dan *IC yang lain diset pada jaringan

yang lain, seperti yang ditunjukkan pada gambar di ba!ah ini.

&enis Kon4igurasi RoutingKonigurasi routing se"ara umum terdiri dari ? ma"am yaitu 8

a1 Minimal Routing

;ari namanya dapat diketahui bah!a ini adalah konigurasi yang

paling sederhana tapi mutlak diperlukan. 5iasanya minimal routing

dipasang pada net!ork yang terisolasi dari net!ork lain atau dengan kata

lain hanya pemakaian lokal saja

b1 Static Routing

Konigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam net!ork

yang hanya mempunyai beberapa gate!ay, umumnya tidak lebih dari

atau ?. 3tati" routing dibuat se"ara manual pada masing-masing gate!ay.

Benis ini masih memungkinkan untuk jaringan ke"il dan stabil. 3tabil

dalam arti kata jarang don. Baringan yang tidak stabil yang dipasang

stati" routing dapat membuat ka"au seluruh routing, karena tabel routing


22/25

yang diberikan oleh gate!ay tidak benar sehingga paket data yang

seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja di"oba sehingga

menghabiskan band!ith. Terlebih menyusahkan lagi apabila net!ork

semakin berkembang. 3etiap penambahan sebuah router, maka router

yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan se"ara

manual. Badi jelas, stati" routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan

besar, karena membutuh eort yang besar untuk mengupdatenya.

51 Dynamic Routing

;alam sebuah net!ork dimana terdapat jalur routing lebih dari

satu rute untuk men"apat tujuan yang sama biasanya menggunakan

dynami" routing. ;an juga selain itu net!ork besar yang terdapat lebih

dari ? gate!ay. ;engan dynami" routing, tinggal menjalankan routing

protokol yang dipilih dan biarkan bekerja. 3e"ara otomatis tabel routing

yang terbaru akan didapatkan.

3eperti dua sisi uang, dynami" routing selain menguntungkan

juga sedikit merugikan. ;ynami" routing memerlukan routing protokol

untuk membuat tabel routing dan routing protokol ini bisa memakan

resour"e komputer.

Routing Proto5olProtokol routing merupakan aturan yang mempertukarkan inormasi

routing yang nantinya akan membentuk tabel routing sedangkan routing

adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkan tabel routing tadi.

3emua routing protokol bertujuan men"ari rute tersingkat untuk men"apai

tujuan. ;an masing-masing protokol mempunyai "ara dan metodenya sendiri-

sendiri. 3e"ara garis besar, routing protokol dibagi menjadi Interior 7outing

Proto"ol dan 6


23/25

untuk saling berhubungan. Interior routing proto"ol mempunyai beberapa

ma"am implemantasi protokol, yaitu 8

!7 RIP 2Routing In4ormation Proto5ol7

erupakan protokol routing yang paling umum dijumpaikarena biasanya sudah in"luded dalam sebuah sistem operasi,

biasanya uni< atau no2ell. 7IP memakai metode distan"e-2e"tor

algoritma. lgoritma ini bekerja dengan menambahkan satu angka

metrik kepada ruting apabila mele!ati satu gate!ay. 3atu kali data

mele!ati satu gate!ay maka angka metriknya bertambah satu ( atau

dengan kata lain naik satu hop ). 7IP hanya bisa menangani # hop,

jika lebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau.

4leh karena alasan tadi maka 7IP tidak mungkin untuk

diterapkan di sebuah 3 yang besar. 3elain itu 7IP juga mempunyai

kekurangan dalam hal net!ork masking. *amun kabar baiknya,

implementasi 7IP tidak terlalu sulit ika dibandingkan dengan 43P

yang akan diterangkan berikut ini.

7 OSP+ 2O3en Shortest Path +irst7erupakan protokol routing yang kompleks dan memakan

resour"e komputer. ;engan protokol ini, route dapat dapat dibagi

menjadi beberapa jalan. aksudnya untuk men"apai host tujuan

dimungkinkan untuk me"apainya melalui dua atau lebih rute se"ara

paralel.

b7 *8terior Proto5ol3 merupakan sebuah net!ork dengan sistem poli"y yang pegang

dalam satu pusat kendali. Internet terdiri dari ribuan 3 yang saling

terhubung. 0ntuk bisa saling berhubungan antara 3, maka tiap-tiap 3

menggunakan e


24/25

Kalau hendak pergi ke 3 nomor sekian dengan nomor net!ork

sekian, maka silahkan mele!ati sayaM .

7outer utama menerima routing dari router-router 3 yang

lain tanpa menge2aluasinya. aksudnya, rute untuk ke sebuah 3

bisa jadi lebih dari satu rute dan 6=P menerima semuanya tanpa

mempertimbangkan rute terbaik.

7 )P 2order )ate6a9 Proto5ol75=P sudah mempertimbangkan rute terbaik untuk dipilih.

3eperti 6=P, 5=P juga mepertukarkan rea"hability inormation.

Re4erensi

3iti aemunah. . %akalah tentang 5SI/TCP IP N4nlineO. 3itus 8

https8//maemunahsiti.!ordpress."om//#/&/makalah-tentang-osit"p-

ip/. ;iakses pada A pril @.

ikri kbar . . %akalah TCP/IP N4nlineO. 3itus 8

http8//ikriakbarhedianto.blogspot."o.id//&?/makalah-t"pip.html.

;iakses pada A pril @.

Kadek Buliana. ?. %akalah 6aringan $asar ' Tentang TCP/IP dan IP Address

N4nlineO. 3itus 8 http8//makalahjaringandasar.blogspot."o.id/. ;iakses pada

A pril @.

Prantika 3etyo. # . %ateri Subnetting dan Perhitungannya N4nlineO . 3itus 8

https8//inilahblogsaya.!ordpress."om/#/&?/?&/materi-subnetting-dan-

perhitungannya/. ;iakses pada @ pril @

5odhi 7atna 3amba!a. . Pengertian& Perhitungan dan Contoh Perhitungan

Subnet %ask N4nlineO. 3itus 8 http8//bodhi-

ratna.blogspot."o.id//&@/pengertian-perhitungan-dan-"ontoh.html.

;iakses pada @ pril @.

https://maemunahsiti.wordpress.com/author/maemunahamikom/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://plus.google.com/109296748503558844427http://fikriakbarhedianto.blogspot.com/2015/03/makalah-tcpip.htmlhttp://fikriakbarhedianto.blogspot.co.id/2015/03/makalah-tcpip.htmlhttp://makalahjaringandasar.blogspot.co.id/https://inilahblogsaya.wordpress.com/2011/03/30/materi-subnetting-dan-perhitungannya/https://inilahblogsaya.wordpress.com/2011/03/30/materi-subnetting-dan-perhitungannya/http://www.blogger.com/profile/12122339098056792384http://bodhi-ratna.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-perhitungan-dan-contoh.htmlhttp://bodhi-ratna.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-perhitungan-dan-contoh.htmlhttps://maemunahsiti.wordpress.com/author/maemunahamikom/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://maemunahsiti.wordpress.com/2012/12/20/makalah-tentang-ositcp-ip/https://plus.google.com/109296748503558844427http://fikriakbarhedianto.blogspot.com/2015/03/makalah-tcpip.htmlhttp://fikriakbarhedianto.blogspot.co.id/2015/03/makalah-tcpip.htmlhttp://makalahjaringandasar.blogspot.co.id/https://inilahblogsaya.wordpress.com/2011/03/30/materi-subnetting-dan-perhitungannya/https://inilahblogsaya.wordpress.com/2011/03/30/materi-subnetting-dan-perhitungannya/http://www.blogger.com/profile/12122339098056792384http://bodhi-ratna.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-perhitungan-dan-contoh.htmlhttp://bodhi-ratna.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-perhitungan-dan-contoh.html


25/25

ania Komputer. A. Pengertian Subnetting dan Cara %enghitungnya

N4nlineO. situs 8 http8//maniakomputer.blogspot."o.id/A/&%/pengertian-

subnetting-dan-"ara.html. ;iakses pada @ pril @.

7i+ki Pratama. Pengertian dan 7onsep IP Address $an cara Perhitungan

Subnetting N4nlineO . 3itus 8

http8//+eroneblogg.blogspot."o.id//#&/pengertian-dan-konsep-ip-

address-dan.html. ;iakses pada @ pril @.

ohammad bdul =hour . . Pengertian dan %acam3macam !outing

N4nlineO. 3itus 8 http8//materitik%'.blogspot."o.id//&'/pengertian-dan-

ma"am-ma"am-routing.html. ;iakses pada @ pril @.

7i+ky gung . ? Apa itu routing 8 Pengertian !outing dan 9enis39enis routing

N4nlineO. 3itus 8 http8//mikrotikindo.blogspot."o.id/?/&?/apa-itu-

routing-pengertian-dan-jenis-routing.html. ;iakses pada #& pril @.

ujiono. . Pengertian !outing N4nlineO. 3itus 8

http8//!!!.teorikomputer."om//##/pengertian-routing.html. ;iakses

pada #& pril @

3yrha1 A. !outing :angsung dan Tidak :angsung N4nlineO. 3itus 8

http8//sitisolihatiA.blogspot."o.id/A/&'/routing-langsung-dan-tidak-

langsung.html. ;iakses pada #& pril @
http://maniakomputer.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-subnetting-dan-cara.htmlhttp://maniakomputer.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-subnetting-dan-cara.htmlhttp://zeroneblogg.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-dan.htmlhttp://zeroneblogg.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-dan.htmlhttps://plus.google.com/107168744041894030694http://materitik78.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-routing.htmlhttp://materitik78.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-routing.htmlhttps://plus.google.com/113704412788418153903http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.htmlhttp://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.htmlhttp://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.htmlhttp://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.htmlhttps://www.blogger.com/profile/06654168000825705125http://sitisolihati4.blogspot.co.id/2014/08/routing-langsung-dan-tidak-langsung.htmlhttp://sitisolihati4.blogspot.co.id/2014/08/routing-langsung-dan-tidak-langsung.htmlhttp://sitisolihati4.blogspot.co.id/2014/08/routing-langsung-dan-tidak-langsung.htmlhttp://maniakomputer.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-subnetting-dan-cara.htmlhttp://maniakomputer.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-subnetting-dan-cara.htmlhttp://zeroneblogg.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-dan.htmlhttp://zeroneblogg.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-konsep-ip-address-dan.htmlhttps://plus.google.com/107168744041894030694http://materitik78.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-routing.htmlhttp://materitik78.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-macam-macam-routing.htmlhttps://plus.google.com/113704412788418153903http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.htmlhttp://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.htmlhttp://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.htmlhttps://www.blogger.com/profile/06654168000825705125http://sitisolihati4.blogspot.co.id/2014/08/routing-langsung-dan-tidak-langsung.htmlhttp://sitisolihati4.blogspot.co.id/2014/08/routing-langsung-dan-tidak-langsung.html

Documents

Tugas Internet & Intranet