Tuesday, June 25, 2019 · 6/25/2019 · 2 Daily Corporate and Industry News OJK menyampaikan paparan di dalam rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat pada 17 Juni 2019, mengatakan

1

Today’s Market:

IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup

melemah pada perdagangan Senin (24/06). Harga batuba-

ra turun ke level USD 70.60 per Mt. Crude oil stabil di lev-

el USD 57.88 per barrel. Rupiah stabil terhadap Dollar AS

di level Rp 14.147. 10Yr Government Bonds Yield stabil di

level 7.48%.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik mencatat neraca

perdagangan Indonesia pada Mei 2019 surplus sebesar

USD 0,21 bn, membaik dibandingkan defisit USD 2,28 bn

pada April 2019. Nilai ekspor tercatat sebesar USD 14,74

bn (-8,99% YoY), sementara nilai impor sebesar USD

14,53 bn (-17,71% YoY).

Dari dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan

bahwa target penyaluran kredit perbankan hingga akhir

tahun 2019 direvisi turun menjadi 9-11%, dari sebe-

lumnya 10-12%.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

mencatat realisasi belanja bantuan sosial hingga Mei 2019

mencapai Rp 60,33 tn, atau 59,11% dari pagu APBN 2019.

Jumlah ini meningkat 53,9% YoY.

Sehubungan dengan emiten, Bank Tabungan Negara

(BBTN) akan menurunkan target bisnis dalam RBB tahun

ini sekitar 3%. Target pertumbuhan kredit direvisi menjadi

11%—13% dari yang semula 14%—16% karena likuiditas

yang ketat dan NIM direvisi menurun 0,5%.

Secara teknikal indeks hari Selasa (25/06), IHSG dipred-

iksi bergerak di kisaran 6234-6320.

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 6-8 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

Tuesday, June 25, 2019

ID X Stat ist ics C lo sing

JCI 6,288.47

Transaction Value Regular M arket (IDR tn) 5.712

Transaction Volume Regular M arket (mn shares) 11,752

Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) (102)

Foreign Net Buy (Sell) 4.15

Total M arket Capitalization (IDR tn) 7,184.44

LQ45 998.04 (0.70) 1.56

EIDO 25.59 0.12 3.10

IDX 22.79 (0.07) 4.73

DOW JONES 26,727.54 0.03 14.58

S&P 500 2,945.35 (0.17) 17.49

NASDAQ 8,005.70 (0.32) 20.65

FTSE 7,416.69 0.12 10.23

NIKKEI 21,285.99 0.13 6.35

HANG SENG 28,513.00 0.14 10.32

STRAITS TIM ES 3,311.53 (0.30) 7.91

KLSE 1,676.13 (0.36) (0.85)

USD/IDR 14,147.00 0.00 (1.72)

EUR/IDR 16,125.60 0.10 (1.96)

JPY/IDR 131.82 0.09 0.90

SGD/IDR 10,451.62 0.02 (0.98)

AUD/IDR 9,847.10 0.06 (3.19)

GBP/IDR 18,024.60 (0.04) (1.63)

Crude Oil (USD/barrel) 57.88 7:52:18 AM 27.46

Coal (USD/mn tons) 70.60 6/24/2019 (30.82)

Natural Gas (USD/mmBtu) 2.30 7:49:33 AM (21.87)

Gold (USD/ounce) 1,425.52 8:02:26 AM 11.13

Nickel (USD/mn tons) 12,235.00 8:02:27 AM 14.45

Tins (USD/mn tons) 19,075.00 6/24/2019 (2.05)

CPO (M YR/mn tons) 1,967.00 6/24/2019 (1.85)

Rubber (JPY/kg) 232.80 6:57:15 AM 35.35

Wheat (USD/bushel) 540.00 7:51:32 AM 7.30

Corn (USD/bushel) 450.25 7:52:19 AM 20.07

P riceLast

T ransact io n

YT D

C hg (%)C o mmo dit ies

Other Indices C lo sing 1-D ay C hg (%)YT D

C hg (%)

C urrency Spo t R ate R ate ( ID R ) 1-D ay C hg (%)YT D

C hg (%)

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

5,500

6,000

6,500

7,000

Millio

ns

Volume JCI Index

IHSG turun sebanyak 27 poin (0.43%) ke level 6288.47.

Sementara LQ45 turun sebanyak 7 poin (0.7%) ke level

998.04. Foreign net sell sebesar Rp 101.75 miliar.

2

Daily Corporate and Industry News

OJK menyampaikan paparan di dalam rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat pada 17 Juni 2019, mengatakan bah-wa target penyaluran kredit perbankan pada akhir 2019 direvisi turun menjadi 9%—11% dari sebelumnya 10%—12%. Source: Bisnis Indonesia Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$0,21 mil-iar pada Mei 2019, atau berbalik dari capaian April yang mengalami defisit terdalam sejak Juli 2013 senilai US$2,28 milar. Source: Bisnis Indonesia Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat defisit perdagangan migas Januari-Mei 2019 turun 26,85% menjadi US$ 3,74 miliar dibanding defisit periode sama tahun silam yang mencapai US$ 5,12 miliar. Pada Januari-Mei 2019, defisit perdagangan migas mencapai US$ 3,74 miliar, sehingga neraca perdagangan secara keseluruhan membukukan defisit US$ 2,14 miliar. Tingginya impor migas masih menjadi sumber kekhawatiran tentang prospek neraca perdagangan ke depan. Source: Investor Daily Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan impor sebesar 5.02% month to month (mom) dan 17.7% year on year (yoy). Penurunan impor disebabkan oleh menurunnya impor bahan baku yang terjadi pada komoditas mobile phone, emas batangan dan gula mentah dan kapas. Source: Kontan Ekspor kendaraan dan bagiannya naik 4,85% menjadi US$ 3,16 miliar atau setara Rp 44,83 triliun pada Januari-Mei 2019, dibanding periode sama tahun lalu US$ 3,02 miliar. Tingginya ekspor ini mengontribusi hingga 5,02% ter-hadap total ekspor nonmigas Indonesia sepanjang lima bulan pertama 2019 yang mencapai US$ 63,12 miliar. Source: Investor Daily Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) sampai Jumat (31/5) telah mencapai Rp 60,33 triliun atau 59,11% dari pagu APBN 2019. Jumlah ini lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 39,2 triliun. Source: Investor Daily Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa investasi di bidang industri hilir (downstream) sawit nasional masih sangat menarik. Pemerintah juga membuka lebar pasar domestik untuk produk hilir sawit dengan menerapkan program biodiesel 20% (B20), B30, dan nantinya B100. Insentif fiskal bagi pelaku usaha di industri ter-sebut juga telah disiapkan pemerintah, seperti tax allowance dan tax holiday. Source: Investor Daily Kementerian ESDM mengungkapkan AKR Corporindo (AKRA) akan membeli solar dari PT Pertamina (persero). Pola pembelian itu dinilai lebih efisien dibandingkan AKR harus mengimpor solar dan menjualnya dengan skema solar subsidi. Pembicaraan mengenai hal tersebut pun segera difasilitasi oleh Kementerian ESDM. Source: Investor Daily Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menurunkan target bisnis dalam RBB tahun ini sekitar 3%. Target pertumbuhan kredit direvisi menjadi 11%—13% dari yang semula 14%—16% karena likuiditas yang ketat. NIM juga direvisi turun dibawah 0,5%. Source: Bisnis Indonesia Media Nusantara Citra (MNCN) mengincar dana sebesar Rp 1,8- 2,2 triliun dari penambahan modal tanpa hak me-mesan efek terlebih dahulu atau non-HMETD (private placement). MNCN akan menerbitkan hingga 1,14 miliar sa-ham baru atau setara 8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan private placement pada kisaran Rp 1.600- 2.000 per saham. Source: Investor Daily Central Proteina Prima (CPRO) mengalokasikan belanja modal sebear Rp 95 miliar untuk menambah kapasitas produksi pakan. Source: Kontan MNC Land (KPIG) menyiapkan anggaran sebesar US$ 400-500 juta untuk mengembangkan taman hiburan (theme park) terbesar di Asia Tenggara. Proyek yang bakal berdiri di lahan seluas 50 hektare (ha) di Lido, Sukabumi, Jawa Barat tersebut telah disiapkan pembangunannya sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai pada 2022-2023. Source: Investor Daily Indika Energy (INDY) telah mendirikan anak perusahaan baru pada 20 Juni 2019 dengan nama PT Indika Multi Prop-erti (IMP). Adapun tujuan dari pendirian IMP adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi, perdagangan besar, eceran, real estate, dan aktivitas profesional, ilmiah dan teknis. Source: IQPlus AirAsia Indonesia (CMPP) optimistis dapat mencetak laba pada tahun ini sejalan dengan kinerja kuartal I/2019 yang lebih baik. Source: Bisnis Indonesia


3

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research


WOR LD EQUIT Y IN D IC ES

N O T IC KER

1 INDU Index 26,951.81 21,712.53 2,008.32 8.12 20.65 16.60 3.88 4.06 7,450.14 7,450.14

2 SPX Index 2,964.15 2,346.58 271.74 10.16 22.32 17.71 3.30 3.46 25,415.01 25,415.01

3 CCM P Index 8,176.08 6,190.17 1,102.31 15.97 41.63 23.78 3.01 3.24 12,379.28 12,379.28

4 SPTSX Index 16,672.71 13,776.88 314.34 1.94 19.81 15.23 1.91 1.94 2,554.16 1,936.73

5 M EXBOL Index 50,603.39 39,271.56 (5,610.70) (11.37) 19.74 13.99 2.65 2.66 5,398.62 281.71

6 SX5E Index 3,536.87 2,908.70 (48.39) (1.38) 18.44 13.98 1.64 1.69 3,069.49 3,495.85

7 UKX Index 7,790.17 6,536.53 (271.08) (3.53) 23.35 12.99 1.99 2.03 1,993.23 2,538.78

8 CAC Index 5,601.38 4,555.99 209.15 3.94 18.44 14.50 1.62 1.69 1,700.82 1,937.07

9 DAX Index 12,886.83 10,279.20 (643.07) (4.98) 19.14 13.45 1.86 1.87 1,140.32 1,298.71

10 IBEX Index 9,971.60 8,286.20 (851.40) (8.48) 15.10 12.13 1.47 1.48 575.63 655.59

11 FTSEM IB Index 22,243.62 17,914.03 (569.24) (2.60) 741.92 10.75 1.18 1.24 485.52 552.96

12 AEX Index 576.90 472.19 15.49 2.84 18.89 15.47 1.91 1.97 689.37 785.12

13 SM I Index 10,062.65 8,138.56 516.98 5.51 24.59 16.84 2.59 2.70 1,193.22 1,226.46

14 AS51 Index 6,691.50 5,410.20 600.31 9.90 17.96 17.42 2.08 2.14 1,975.62 1,376.02

15 AS30 Index 6,773.40 5,478.40 578.17 9.37 18.90 17.37 2.00 2.06 2,156.58 1,502.06

16 SHSZ300 Index 4,126.09 2,935.83 (189.59) (4.70) 16.49 12.48 2.05 2.17 30,806.77 4,479.68

17 SHASHR Index 3,444.44 2,555.84 (312.78) (9.03) 16.90 11.63 1.80 1.85 32,970.70 4,794.34

18 SZASHR Index 1,881.65 1,267.27 (338.09) (17.02) 29.07 17.03 3.12 3.16 20,855.23 3,032.61

19 HSI Index 30,280.12 24,540.63 (1,406.15) (4.70) 13.71 11.26 1.39 1.44 18,513.63 2,370.75

20 HSCEI Index 11,881.68 9,761.60 (756.36) (6.46) 9.19 8.68 1.05 1.15 12,427.38 1,591.38

21 SENSEX Index 40,312.07 33,291.58 5,066.13 14.88 24.62 19.39 3.12 3.06 69,783.20 1,007.28

22 NIFTY Index 12,103.05 10,004.55 1,168.95 11.10 23.97 18.56 3.11 3.06 85,844.58 1,239.12

23 JCI Index 6,636.33 5,557.56 (67.19) (1.06) 24.60 15.48 2.58 2.64 7,184,442.39 507.91

24 LQ45 Index 1,059.65 871.05 (81.34) (7.54) 21.16 15.80 3.39 3.51 4,679,488.75 330.82

25 KSE100 Index 43,638.86 32,352.40 (5,999.53) (14.82) 9.05 6.59 1.48 1.45 5,995.09 38.26

26 NKY Index 24,448.07 18,948.58 (1,478.95) (6.50) 19.31 15.23 1.89 1.90 351,531.10 3,274.93

27 NEY Index 366.42 284.63 (42.66) (11.93) 16.08 11.08 1.40 1.40 413,137.02 3,848.86

28 TPX Index 1,838.30 1,408.89 (269.82) (14.85) 16.33 12.49 1.41 1.42 590,138.76 5,497.85

29 FBM KLCI Index 1,826.90 1,572.03 (120.68) (6.72) 16.69 17.09 1.67 1.75 1,069.59 258.20

30 NZSE Index 1,767.34 1,488.82 253.17 16.76 19.27 23.83 2.03 2.07 144.75 95.82

31 PCOM P Index 8,213.71 6,790.58 (497.84) (5.82) 23.05 17.39 2.51 2.58 10,141.05 197.54

32 FSSTI Index 3,415.18 2,955.68 (91.39) (2.69) 11.04 13.04 1.22 1.27 577.03 426.36

33 KOSPI Index 2,361.39 1,984.53 (341.16) (13.83) 12.74 12.63 1.06 1.09 1,368,081.24 1,183.20

34 TWSE Index 11,186.05 9,319.28 136.59 1.28 15.56 15.92 1.75 1.82 32,425.33 1,047.84

35 SET Index 1,766.62 1,546.62 (37.71) (2.15) 18.91 2.08 2.18 17,550.25 572.30

36 SET50 Index 1,166.78 1,031.45 6.84 0.60 17.52 16.57 2.26 2.37 12,148.25 396.15

37 VNINDEX Index 1,024.68 861.85 (21.39) (2.17) 18.96 16.09 2.81 2.79 3,242,079.09 139.23

A sia/ P acif ic

A merica

52-WEEK C H A N GE YT D P ER (x) P B V (x) M A R KET C A P (B n)

Euro pe

H IGH LOW P OIN T % 2017 2018E 2017 2018ED o main

C urrencyUSD

4

LQ45



LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

1 ADHI IJ 1,690 1,900 1,100 (195) (10.34) 13.02 6.93 1.15 0.74 6,017.84

2 ADRO IJ 1,245 2,130 1,160 (615) (33.06) 9.06 6.77 1.26 0.72 39,822.52

3 AKRA IJ 4,120 5,875 3,220 (2,230) (35.12) 28.11 15.53 3.37 1.86 16,540.54

4 ANTM IJ 795 1,150 595 170 27.20 109.95 14.74 0.81 0.91 19,104.46

5 ASII IJ 7,350 8,775 6,100 (950) (11.45) 17.84 12.59 2.71 - 297,554.12

6 BBCA IJ 29,375 30,950 20,600 7,475 34.13 23.17 24.77 4.11 - 724,240.90

7 BBNI IJ 8,875 10,250 6,675 (1,025) (10.35) 13.56 9.75 1.87 - 165,506.83

8 BBRI IJ 4,310 4,730 2,740 670 18.41 19.34 14.42 2.66 - 531,620.44

9 BBTN IJ 2,690 2,920 2,010 (880) (24.65) 12.49 9.26 1.75 28,487.10

10 BJBR IJ 1,635 2,450 1,485 (765) (31.88) 19.20 8.66 2.31 1.13 16,086.42

11 BMRI IJ 7,975 8,125 6,175 (25) (0.31) 20.93 13.23 2.24 - 372,166.67

12 BMTR IJ 374 570 234 (216) (36.61) 16.65 - 0.88 - 5,735.11

13 BRPT IJ 3,200 4,170 1,510 940 41.59 21.82 45.25 2.16 2.00 56,969.43

14 BSDE IJ 1,520 1,705 930 (180) (10.59) 6.64 14.65 1.29 - 29,254.98

15 BUMI IJ 119 272 101 (151) (55.93) 2.57 2.10 - - 7,791.64

16 EXCL IJ 2,860 3,190 1,875 (100) (3.38) 85.16 61.19 1.46 - 30,567.57

17 GGRM IJ 77,250 100,975 66,125 (6,550) (7.82) 20.80 15.88 3.82 - 148,635.80

18 HMSP IJ 3,200 4,080 3,160 (1,530) (32.35) 43.54 24.95 16.13 - 372,217.85

19 ICBP IJ 9,950 10,950 8,150 1,050 11.80 27.31 24.08 5.31 - 116,035.98

20 INCO IJ 2,920 4,720 2,410 30 1.04 - 29.49 1.16 0.96 29,014.11

21 INDF IJ 7,050 7,900 5,500 (575) (7.54) 16.10 13.71 2.14 - 61,902.01

22 INDY IJ 1,335 3,890 1,155 (1,725) (56.37) 3.50 5.24 1.27 - 6,955.61

23 INTP IJ 20,000 22,700 12,500 (1,950) (8.88) 43.45 - 3.29 - 73,624.63

24 JSMR IJ 5,850 6,450 3,800 (550) (8.59) 21.11 - 3.08 - 42,458.55

25 KLBF IJ 1,465 1,645 1,155 (225) (13.31) 32.96 26.62 5.96 - 68,672.05

26 LPKR IJ 290 329 187 (97) (25.06) 18.09 9.63 0.49 0.36 6,695.28

27 LPPF IJ 3,390 9,700 3,230 (6,610) (66.10) 15.29 5.69 12.53 - 9,891.74

28 MNCN IJ 1,000 1,320 675 (285) (22.18) 11.78 - 1.86 - 14,276.10

29 MYRX IJ 105 146 98 (5) (4.55) - - - - 9,103.84

30 PGAS IJ 2,030 2,720 1,505 280 16.00 15.30 11.96 0.83 1.35 49,210.26

31 PTBA IJ 2,880 5,025 2,720 420 17.07 8.18 1.91 1.75 33,179.50

32 PTPP IJ 2,280 2,550 1,330 (360) (13.64) 11.26 8.47 1.43 0.98 14,135.77

33 PWON IJ 740 815 432 55 8.03 17.62 14.17 3.20 2.34 35,638.11

34 SCMA IJ 1,585 2,310 1,435 (895) (36.09) 27.24 14.16 9.30 4.33 23,408.52

35 SMGR IJ 11,300 14,450 6,500 1,400 14.14 29.14 28.46 2.03 - 67,026.18

36 SRIL IJ 338 380 302 (42) (11.05) 7.26 - 1.18 - 6,912.84

37 SSMS IJ 1,010 1,365 950 (490) (32.67) 17.71 28.86 3.43 2.11 9,620.25

38 TLKM IJ 3,980 4,120 3,205 (358) (8.25) 19.41 18.22 4.64 - 394,267.62

39 TPIA IJ 4,950 6,050 4,300 (1,050) (17.50) 23.81 38.88 4.74 3.47 88,275.93

40 TRAM IJ 121 374 106 (77) (38.89) - - - - 6,006.88

41 UNTR IJ 27,450 37,450 24,000 (7,950) (22.46) 17.84 8.64 2.91 - 102,392.21

42 UNVR IJ 44,675 50,525 38,900 (11,225) (20.08) 60.89 45.25 82.44 - 340,870.25

43 WIKA IJ 2,350 2,490 1,095 800 51.61 11.55 10.29 1.10 1.25 21,079.39

44 WSBP IJ 402 452 306 (6) (1.47) 10.63 9.63 1.47 - 10,597.19

45 WSKT IJ 1,980 2,230 1,415 (230) (10.41) 7.22 7.64 2.14 1.23 26,876.42

MARKET CAP

(Bn)LQ45 Index

CHANGE YTD PER (x) PBV (x)24-Jun-19

52-WEEK

5

Macro data


www.sinarmassekuritas.co.id

D escript io n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%)

Property (0.88) 4.42 9.37 9.06

Basic Industry (1.04) 3.20 5.84 (10.57)

Trade (0.01) (0.03) 0.83 1.94

Finance (0.12) 2.28 5.40 9.71

M iscellaneous Industry (0.88) (0.31) 2.02 (8.56)

Consumer (0.74) (0.59) 0.39 (6.54)

Infrastructure (0.78) 2.02 5.76 11.33

Agriculture 2.21 4.53 5.64 (7.28)

M ining 0.14 2.86 0.46 (7.39)

M ay-19 A pr-19

1.48 3.61

3.32 2.83

0.68 0.44

120.35 124.29

F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%)

USD/IDR 14,147.00 - 1.73 1.72

USD/CNY 6.88 (0.12) 0.32 0.02

USD/EUR 0.88 (0.05) (1.86) 0.54

USD/JPY 107.30 0.00 2.06 2.23

USD/SGD 1.35 0.06 1.66 0.75

USD/AUD 1.44 (0.02) (0.68) 1.20

USD/GBP 0.78 (0.03) (0.52) 0.09

( in %)

7.58

0.96

1.46

6.91

7.48

7.86

Inflation M oM (in %)

Foreign Reserves (in USD bn)

Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

Indonesia 5-Year Government Bonds Yield



Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR)

LIBOR (in GBP)

SIBOR ( in USD)

Technical Corner


JCI : MIXED

Last price : 6.288

Support : 6.263, 6.234

Resistance : 6.320, 6.352

JCI pada hari ini kami perkirakan akan bergerak MIXED dengan range 6.234 - 6.320. JCI gagal bertahan di atasresistance 6.295. JCI berpeluang menguji support 6.263 dan 6.234. Namun, jika JCI berhasil bertahan diatasresistance 6.295, maka terbuka berpeluang mencoba resistance 6.320 dan 6.352. Indikator stoc osc mengindika-sikan pola downtrend. Pola candle chart membentuk pola black spinning top.

Jakarta Composite Index (JCI)

Summary of portfolio:

Stock Recommendation Comment

JPFA BUY JPFA berpeluang breakout resistance trendline 1.520, pola candle chart mem-bentuk pola Hammer.

BBRI HOLD BBRI gagal bertahan diatas resistance 4.360, dan berpotensi menguji support4.290 dan 4.260.

ASRI BUY ON WEAKNESS ASRI belum berhasil breakout resistance trendline 346, dan berpeluangmenguji support 336 dan 330.

BEST BUY ON WEAKNESS BEST belum berhasil bertahan diatas resistance 294, dan berpeluang mengujisupport 286.

Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)


JPFA : BUY

Last price : 1.495Target price : 1.580 (5.7%)Entry point : 1.495Stop loss : 1.410 (-5.7%)

JPFA mencoba breakout resistance 1.500, jika berhasil terbuka peluang untuk melanjutkan penguatan dengan men-coba break resistance trendline 1.520 dan 1.545. Namun, jika JPFA gagal break Resistance trendline 1.520 akan kem-bali menguji support 1.450 dan 1.410. Indikator macd mengindikasikan pola uptrend dan Indikator stoc osc mengindi-kasikan pola sideways. Pola candle chart membentuk pola Hammer.

BBRI : HOLD

Last price : 4.310Target price : 4.420 (3.8%)Stop loss : 4.160 (-2.3%)

BBRI gagal bertahan diatas Resistance 4.360 dan berpotensi menguji Support 4.290 dan 4.260. Namun, jika BBRI ber-hasil breakout resistance 4.360, terbuka peluang mencoba resistance 4.420. Indikator stoc osc sudah menunjukkanlevel Overbought. Pola candle chart membentuk pola long legged doji.

Support : 1.450, 1.410Resistance : 1.520, 1.545, 1.580

Support : 4.290, 4.260Resistance : 4.360, 4.420

Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

ASRI : Buy On Weakness

Last price : 340Target price : 352 (4.8%)Entry point : 336Stop loss : 330 (-1.8%)

ASRI belum berhasil breakout resistance trendline 346, dan berpeluang menguji support 336 dan 330. Namun, jikaASRI berhasil breakout resistance trendline 346 terbuka peluang melanjutkan penguatan dengan mencoba resistance352 dan 356. ASRI dilihat dari indikator stoc osc mengindikasikan pola downtrend dan indikator macdmengindikasikan pola uptrend..

BEST : Buy On Weakness

Last price : 290Target price : 300 (4.9%)Entry point : 286Stop loss : 274 (-4.2%)

BEST belum berhasil bertahan diatas resistance 294, dan berpeluang menguji support 286, Namun, jika BEST berhasilbreakout resistance 294 terbuka peluang mencoba resistance 300 dan 312. BEST dilihat dari indikator stoc oscmengindikasikan pola downtrend.

Support : 336, 330Resistance : 348, 352

Support : 286, 278Resistance : 300, 312

Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)


PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550

Fax: +62 21 392 5540

[email protected]

www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

HEAD OF RESEARCH

Evan Lie Hadiwidjaja

Banking, Automotive

Tel: +62 21 3925550 Ext: 615

[email protected]

DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Wilbert

Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

[email protected]

EQUITY ANALYST

Richard Suherman

Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

[email protected]

EQUITY ANALYST

Richardson Raymond

Property, Industrial Estate

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

[email protected]

EQUITY ANALYST

Paulina

Retail, Cement, Digital

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

[email protected]

EQUITY ANALYST

Anthony Angkawijaya

Construction, Infrastructure, Petrochemical

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

[email protected]

TECHNICAL ANALYST

Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

[email protected]

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-

ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-

ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or

will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates,

expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever

arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view

and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

Documents

Tuesday, June 25, 2019 · 6/25/2019 · 2 Daily Corporate and Industry News OJK menyampaikan paparan di dalam rapat kerja di Dewan Perwakilan Rakyat pada 17 Juni 2019, mengatakan