TTO_Analisis Teks dalam Penerjemahan _Class 1_Modul 1,2, and 3.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

Analisis Teks dalam Penerjemahan1st Class Yohana Kurnia EndahUniversitas Terbuka Korea Selatan

[email protected] IntroductionText book : Analisis Teks dalam Penerjemahan, Karnedi, Universitas Terbuka 2011Tutorial module consists of 9 modules but will be cover in 3 classes.Class 1 : Module 1 & 2 Introduction and Text and Module 3 Teks NaratifClass 2 : Module 4 Teks Prosedur (Task 1), Module 5 Teks Deskripsi, and Module 6 Teks Laporan (Task 2)Class 3 : Module 7 Teks Eksplanasi, Module 8 Teks Eksposisi (Task 3), and Module 9 Teks DiskusiTutorial method: online class (SKYPE)Grading ComponentsTask 1Task 2Task 3ParticipationFinal Exam2Tinjauan Mata KuliahTujuan : mampu menganalisis teks sumber (Tsu) sebelum diterjemahkan ke bahasa sasaran.Komponen pembelajaran:Teoretis: Mempelajari konsep dasar dalam penerjemahanJenis-jenis teks sesuai fungsinya dalam tindak komunikasiTahapan penerjemahanUnit penerjemahanPraktisBerlatih bagaimana menganalisis berbagai teks sumber sebelum menerjemahkannya ke bahasa sasaran

3Modul 1: Pendahuluan44Mengapa melakukan analisis teks?Memastikan penerjemah telah memahami teks sumber secara KOMPREHENSIF dan TEPAT (Nord, 1991)

Sejauh mana menganalisis teks?Strategi penerjemahan apa yang paling tepat?

5Pengertian PenerjemahanScholarYearPublication TitleMain IdeaCatford1964A Linguistic Theory of TranslationPendekatan linguistikRobin1958-2 komponen utama : aspek makna dunia nyata, perbedaan 2 bahasaFrawley 1984Prolegomenon to a Theory of TranslationTerjemahan = rekodifikasiVermer 1987-Penerjemahan sebagai upaya memproduksi teks untuk sasaran tertentuNewmark 1988-Penerjemahan sebagai keterampilanSager1994-Penerjemahan = Tahapan memproduksi teks secara kolektifToury1995-Cultural aspectVenuti1995-3 komponen penting: Tsu, Tsa dan penerjemah dgn kemampuan bilingual tinngiMunday 2001-Penerjemahan dari berbagai sisi6Proses Penerjemahan (1)Halaman 1.12Empat tahapan (Newman, 1988)Tataran teks sumber (textual level)Tataran referensial (referential level)Tataran kohesif (cohesive level)Tataran kewajaran (level of natureness)

7Proses Penerjemahan (2)Halaman 1.13Start: identifikasi jenis Tsu (fungsi ekspresif/informatif/vokatif)Memilih metode penerjemahan (metode semantis atau komunikatif)Analalis Tsu berdasarkan teori penerjemahan yang relevanMenerjemahkan

8Unit TerjemahanMengacu pada tingkatan dalam teks sumber (Tsu)

9Scholar YearMain Argument

Newmark 1988Unit terjemahan yang mendasar adalah kalimat sebagai objek penerjemahan yang diikuti dengan penerjemahan pada tataran klausaBaker1992Praktik penerjemahan beroperasi pada tataran frasa sampai tataran kataVinay Darbelnet1958, 1995Unit terjemahan sebagai bagian terkecil dari ujaran yang saling berhubungan, tidak dapat diterjemahkan kata per kataBennet1994Translation atom & Translation focusBellMamkjaer19911998Umumnya penerjemah beroperasi pada tatanan klausa sebab lebih dapat ditata sebagai fokus perhatianTeks sebagai Objek Penerjemahan10Tiga komponen utama penerjemahan (Hatim & Mason, 1997):TeksPara pengguna teksKonteks dimana teks digunakan atau ditujukanDua aspek utama analisis teks dalam penerjemahan (Nord, 1991)Faktor eksternal (extratextual factor)Faktor eksternal (intratextual factor)Modul 1: Teks1111Definisi teksKarya dalam bentuk tulisan, terjemahan atau revisiKarya seorang penulis, naskah pidato dalam bentuk cetak dll.Merupakan perwujudan dari tindak komunikasi tulisan yang memiliki tujuan atau fungsi komunikasi (Nord, 1991)12Jenis-jenis TeksJenis TeksCiri-ciri1. Teks narasiMenceritakan rangkaian peristiwa2. Teks prosedurVerba imperatif3. Teks deskripsiMendeskripsikan hal, tempat4. Teks laporanMemberikan definisi tentang istilah5. Teks eksplanasiMenjelaskan suatu tema6. Teks eksposisiThesis atau argumen7. Teks diskusiMeliputi issuem argument against, argument for, conclusion13Teks Ilimiah VS Teks Non-IlmiahTeks ilmiahIdentik dengan bidang atau disiplin ilmu tertentuAdanya struktur nominalPenggunaan nama otoritas di bidang tertentuTeks Non-ilmiah (Teks dengan fungsi sastra)Menggunakan kosakata umumPenggunaan gaya verbalTidak menggunakan referensiBersifat skeptis

14Penanda Kohesi Gramatikal dan LeksikalAnalisis teks secara kohesif: bagaimana unsur-unsur leksikal dan gramatikal dalam teks sumber dapat menyatukan makna di dalamnyaPembagian kohesi (Halliday and Hassan, 1976; Baker, 1992)Tataran gramatikal (reference, substitusi, elipsis & konjungsi)Tataran leksikal (kolokasi)

TIPS: Tandai nama-nama dan tahun dalam modul dan ingat inti dari penelitian atau argumen mereka!15ATTENTION!Pada modul ini anda akan menemukan banyak sekali nama dan tahun. Belajarlah untuk membuat memo atau catatan kecil yang berisi ringkasan nama, tahun dan istilah atau definisi yang terkait.

Tujuan utama dari mata kuliah ini BUKAN semata-mata menerjemahkan teks, melainkan mengajak anda menganalisa teks terlebih dahulu sebelum mulai menerjemahkan.16Modul 3: Teks Naratif1717Karakteristik Teks NaratifLarson (1984) : teks naratif discourse genre

18NoKarakteristikPenjelasan1OrientasiPenulis memposisikan diri sebagai orang ketiga namun mungkin saja berperan sebagai orang pertama2Tujuan komunikasi dan fungsi sosialMenghibur pembacaBerceritaMenggambarkan rangkaian peristiwa di masa lampau3Ciri-ciri linguistikBentuk lampau (past tense)4Tata organisasiPeserta/pelaku, waktu dan tempat merupakan satu kesatuan Pembagian teks narasiNarrative Recount

Persamaan keduanya: bersifat kronologisPerbedaan keduanya : Bentuk genre, struktur teks19Ciri Gramatikal Teks NaratifMenggunakan kalimat bentuk lampau (past tense)Menggunakan verba yang berhubungan dengan tindakan (Action verb)Peristiwa diceritakan secara kronologis (chronologically arranged)

Q. Mengapa perlu menganalisa ciri gramatikal teks naratif:A. Untuk mengantisipasi masalah dan kesulitan struktur teks sumber sebelum menerjemahkan.20Tata Organisasi Teks NaratifKomponen utama teks naratif secara strukturalOrientasiKomplikasiPenyelesaian konflikOrientasi ulang

Struktur teks naratif stimulus responseYaitu serangkaian yang terjadi pada masa lampau yang juga mencerminkan hubungan sebab akibat21