Transformasi Fe Dan Mn

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    1/20

    12/5/20

    TRANSFORMASI BESI DAN MANGAN

    • Besi dan mangan merupakan unsur mikro

    esensial untuk tumbuhan tetapi toksik pada

    konsentrasi tinggi.

    • Besi dan mangan merupakan logam-logam

    transisi pertama dan ketiga terbanyak di kerak

    bumi yaitu 5,6 × 104 ppm dan 9.5 × 102 ppm

    berturut-turut.

    • Fe dan Mn tidak larut di tanah

    •  Bagaimana mengkonversinya menjadi

    bentuk yang larut?

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    2/20

    12/5/20

    Besi Tanah

    • Besi merupakan bagian penting dari reaksi-

    reaksi yang menghasilkan energi

    • Banyak Fe berasosiasi dengan kloroplas

    • Kelarutan sangat rendah

    • Sulit untuk mempertahankan Fe larut agar dapat

    diabsorpsi oleh tanaman

    • Dibutuhkan sangat sedikit oleh tanaman

    Fe tanah

    • Fe di Larutan Tanah

     – pH merupakan pengaruh utama kelarutan besi

    • Sangat larut pada pH < 3

    • Kelarutannya menurun dengan meningkatnya pH

    • Pada pH normal – kelarutan besi sangat rendah

     – Fe terutama terdapat pada bahan organik

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    3/20

    12/5/20

    • Defisiensi P umumnya dijumpai pada

    kalkareous

    • Kadar P yang tinggi juga bersifat antagonis

    dengan Fe

    Transformasi Besi

    • Di alam, siklus besi terutama terjadi antara

    bentuk fero dan feri

    • Reduksi Fe3+ terjadi secara kimia dan sebagai

    bentuk respirasi anaerob

    • Oksidasi Fe2+ terjadi secara kimia dan sebagai

    bentuk metabolisme kemolitotropik

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    4/20

    12/5/20

    • Besi berlimpah di habitat teresterial, tetapi

    konsentrasi Fe larut sangat rendah pada

    lingkungan aerob termasuk sistem akuatik.

    • Besi sering dalam bentuk tidak tersedia bagi

    tanaman dan defisiensi yang serius kadang-

    kadang terjadi.

    • Besi merupakan unsur yang dengan cepat

    mengalami transformasi melalui aktivitas

    mikroba.

    • Siklus Fe dicirikan dengan oksidasi dan reduksi

    senyawa Fe pada tanah dan sedimen.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    5/20

    12/5/20

    Transformasi Besi

    • Oksidasi dan reduksi mineral-mineral besi,

    • Presipitasi mineral-mineral Fe2+ dan Fe3+,

    • Kelarutan mineral-mineral besi menjadi

    bentuk-bentuk tersedia bagi tanaman, dan

    • Mineralisasi besi yang terikat secara organik

    Transformasi Fe

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    6/20

    12/5/20

    Pengaruh mikroorganisme dalam

    transformasi besi

    1. Bakteri tertentu mampu mengoksidasi besi

    fero menjadi bentuk feri, feri dipresipitasi

    sebagai feri hidroksida

    2. Banyak spesies heterotrof menyebabkan

    presipitasi garam besi anorganik yang

    terdapat di dalam larutan tanah.

    3. Mikroorganisme mengubah potensial oksidasi-reduksi

    lingkungannya. Penurunan potensial oksidasi reduksi

    menyebabkan mikroba membentuk fero yang lebih

    larut daripada ion feri yang sangat tidak larut

    4. Bakteri dan fungi menghasilkan asam seperti asam-asam

    karbonat, asam nitrat, asam sulfur, dan asam-asamorganik sehingga menyebabkan besi larut ke dalam

    larutan tanah akibat meningkatnya kemasaman.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    7/20

    12/5/20

    5. Pada kondisi anaerob, sulfida dibentuk dari

    sulfat dan senyawa-senyawa S organik

    membentuk fero sulfida

    6. Pembebasan asam-asam organik tertentu

    oleh mikroorganisme dan produk-produk

    berkarbon lain dari metabolisme sering

    mengakibatkan pembentukan kompleks besiorganik yang larut.

    1. Oksidasi Besi

    • Pada kondisi beraerasi baik, bakteri

    memperoleh energi dari oksidasi Fe2+.

    2Fe2+ ½ O2 + 2H+ 2Fe3+ + H2O

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    8/20

    12/5/20

    Beberapa Mikroorganisme

    Pengoksidasi Besi

    Bakteri pengoksidasi besi asidofil Ferrobacillus sulfoooxidans

     Ferrobacillus ferrooxidans

     Leptospirillum

     Metallogenium

    Sulfolobus

    Thiobacillus ferooxidans

    Bakteri pengoksidasi besi pH netral1. deposisi secara langsung pada permukaan sel

    Siderococcus

     Planctomyces

     Peloploca

     Hyphomicrobium

     Actinomyces sp.

     Acholeplasma

    Caueococcus

     Naumaniella

    Ochrobium tactum

     Pedomicrobium

     Metallogenium

    2. deposisi pada lapisan-lapisan polimer 

     Arthrobacter 

    Thiopedia

     Leptothrix

    Sphaerotilus

    Clonothrix

    Crenothrix

    3. Deposisi pada tangkai

     Planctomycesd 

    Gallionella

    Toxothrix

    Pengaruh Oksidasi Besi

    • Mikroorganisme memperoleh energi

    • Fe3+ berfungsi sebagai agen penyemen untuk

    menstabilkan koloni mikro pada permukaan

    padatan

    • Pembentukan kondisi masam pada lingkungan

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    9/20

    12/5/20

    Thiobacillus ferrooxidans mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+

    Dengan membentuk hidroksida besi berwarna kuning-oranye

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    10/20

    12/5/20

    2. Reduksi Besi

    • Reduksi besi feri oleh mikroba menjadi besi

    fero merupakan cara utama pelarutan besi.

    FeCO3 + CO2 + H2O Fe2+ + 2HCO3

    -

    Mikroorganisme pereduksi besi

    • Fungi Alternaria dan Fusarium,

    • Bakteri Bacillus, Clostridium, Klebsiella,

    Pseudomonas, dan Serratia.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    11/20

    12/5/20

    Dampak Reduksi Besi

    • Reduksi Fe3+ pada mineral fosfat dapat

    menimbulkan pelepasan fosfat

    • menimbulkan korosi baja

    • Oksidasi dan reduksi besi memainkan peranan

    utama dalam proses pembentukan tanah yang

    dikenal sebagai gleisasi.

    • Gley menunjukkan suatu kondisi dimana Fe di

    dalam tanah direduksi – berwarna hijau keabu-abuan

     – menunjukkan masalah drainase.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    12/20

    12/5/20

    Status reduksi-oksdasi

    • Reduksi –

    oksigendideplesi dari tanah

    • Bercak/Gley

    • Oksidasi – oksigen

    terdapat di tanah, tanahbersifat aerob, leachingmenyebabkan warnatanah terang.

    23

    3. Kelarutan Besi

    • Besi feri umumnya tidak larut, tetapi dapat

    dilarutkan dengan pemasaman dan

    kompleksasi dengan bahan organik.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    13/20

    12/5/20

    • Proses pemasaman ini di tanah disebut

    podsolisasi.

     – Besi feri berkombinasi dengan asam-asam organik

    pada tanah-tanah hutan, menjadi lebih larut, dan

    berperkolasi ke dalam profil tanah.

     – Akhirnya Fe3+ berpresipitasi pada horizon B

    dengan membentuk lapisan yang jelas.

    Podsolisasi

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    14/20

    12/5/20

    TRANSFORMASI MANGAN

    Mangan Tanah

    • Seperti halnya besi, mangan juga lebih larut pada

    tanah masam hingga mencapai kondisi toksik

    • Dekomposisi bahan organik membantu kelarutan Mn

    • Konsentrasi toksik lebih umum dijumpai daripada unsur

    mikro lainnya

     – Tanah mungkin secara alami memiliki kadar Mn yang tinggi

     – Kondisi tersebut memudahkan terjadinya toksisitas

    mangan.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    15/20

    12/5/20

    Mangan Tanah

     – Toksisitas Mn pada tanah dengan kandungan Mn

    terjadi pada pH sedikit di bawah 6, kelebihan air,

    atau bahkan pada pH tinggi.

     – Gejala defisiensi mangan – klorosis daun muda

    • Beberapa bentuk anorganik Mn

    • oksida/hidroksida seperti manganit

    (MnOOH) dan pirolusit (MnO2),

     – karbonat (MnCO3), dan

     – sulfida (MnS).

    Bentuk Mn paling tersedia bagi pertumbuhan

    tanaman adalah ion Mn2+ tereduksi.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    16/20

    12/5/20

    • Mn2+ dilepaskan melalui pelapukan batuan

    beku dan batuan metamorf 

    • Bentuk Mn ini dioksidasi menjadi Mn3+ dengan

    adanya oksigen.

    Siklus Redoks Mn

    • Mangan di tanah terdapat dalam tiga bentuk

    oksidasi: Mn(II), Mn(III) and Mn(IV).

    • Tanpa adanya oksigen Mn(II) dijumpai lebih

    banyak

    • Adanya oksigen, Mn(IV) lebih banyak dandiikuti oleh Mn(III).

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    17/20

    12/5/20

    Siklus Redoks Mn

    Oksidasi Mangan

    • Oksidasi Mn oleh mikroba dan secara kimia

    membentuk oksida-oksida mangan yang

    relatif tidak larut.

    • Oksidasi Mn oleh bakteri terjadi pada tanah

    dan sedimen

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    18/20

    12/5/20

    • Pada dasar laut, adanya aktivitas mikroba

    menyebabkan pembentukan nodul-nodul

    feromangan.

    • Oksidasi Mn di lingkungan dengan pH netral

    atau asam diperantarai oleh mikroba.

    • Oksidasi Mn2+ secara kimia terjadi hanya pada

    pH >8.

    • Oksidasi Mn yang diperantarai oleh

    mikroorganisme berlangsung pada tanah ber-

    pH>5.

    • Kecepatan oksidasi Mn+ meningkat dengan

    meningkatnya alkalinitas hingga kira-kira pH 8.Mn2+ + 2OH- MnO2 + H2O

    MnO2 yang dibentuk sangat tidak larut.

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    19/20

    12/5/20

    • Mangan dioksidasi oleh berbagai bakteri

    tanah dan akuatik.

    • Contoh:

     –   Arthrobacter, Leptothrix , Bacillus, Cladosporium,

    Corynebacterium, Curvularia, Gallionella,

    Klebsiella, Metallogenium, Pedomicrobium,

    Pseudomonas, dan Sphaerotilus.

    • Bakteri pengoksidasi Mn dapat menyebabkan

    gejala defisiensi Mn pada tumbuhan.

    • Konkresi mangan, atau nodul-nodul sering

    ditemukan di dalam tanah yang mengalami

    proses siklus oksidasi dan reduksi

  • 8/20/2019 Transformasi Fe Dan Mn

    20/20

    12/5/20

    Konkresi mangan