7
INFO TEKNIK Volmd 14 No. 1, tuii2011 (45 - 5l) PEIIURUNAII ION Fe DAII{Mn AIR TANAH KOTA BANJARBARU MENGGT'NAKAI{ TANAH LEMPUNG GAMBUT SEBAGA.I ADSORBEN Agus Mirlfart), ffesti Wijayantir) Abstracl - Indorpsia, porticula t Kalhnanton island has abundant source of clay peot (CP), CP found as soil grain which is composedby silicory-oJcwen tetlahedral orrd alumin m- oxygen oclahedrul essential form of wry fw mineral CP has abiw bt eolol renoeoL reducing org.ntic matter and heauy metals u,/hieh are dissolved in water through .tdsorption process. This lesealch ir$ettigated the ikfuence of adsorbent from natu/al IEat clay, plrysicdl actbded naturul peat clay ond chemical a.tivated qatural peat clat \'t/ith CP depth psametet Q, 3 dnd 4 ete$rtoh the soil sntloce) in adsofiing Fe ahd Mn jlom Boliobant grouhdwater, Thechemical activotion vas doneby contactw the cldy ped vith 0,25 M HCI , while the physical activation by burning clat Wat infi/rrnce vilh <,temperdfie of 60f C for 4 hotns This research conducted by corrtacting tle adsorbent *ith lliter of water from Ranbai reell for 300 minates- The resllts sha\eed that the cla! peat based on plrysical activdioh ot a depth of 3 m gaw the optimum conditiotrs in rcdt@tion Fe, as shown Ilom the vaho obtoinedwos 0-27 mg/L, whercas chemicol acti'rotion at d &pth of2 m could reduce tln to be 0.081 ng/L Keywotds: clay peat, odsorptioq ground$latel PENDAETJLUAN Kota Banjarbaru yang beberapa wilayahnya sebagian b€sar berupa perbukitarL membuats€jumlah lvarga di wilayah tersebut kesulitan meodapa&an air. Di latar bclakangi kesulitan Ddtuk mendapalkan air, masyarakat yang b€rada di wilayah perbukitatr alau dataran tinggi. berinisiatifunhrk memenuhi kebutuhan air dengad cam membuat sumur dengan sumber airnya berasal dari ak tanah. Namun kenyataarmya tidak s€lamanya air tanah yangdi konsumsi masyarakat terbebas dari logam-logam beratmisalnya besi dan Mn. K.alimantan Selatar khususnya kota Banja aru dan kabupat€n lvlartapur4 kualitas air tanahdan air sungainya masih belum memenuhi syaml baku mutu air unhrk air b€rsih danair minum. Berdassrkan hasil uji kualitas air IPA I onstalasi Pengolahan Air) perusahaan daerah air t) Std Penga|u Fahnhs TeLn* Unlam Banjannatin minum (PDAM) kota Banjarbaru bulan Januari 2009 bahwa $mb€r air tanah yang akan digunakan dan diolah untuk penyediaanair bersih daerah distribusi Martapura dan Banja$aru salah satunya di daerah Rarnbai mengandung kadar b€si(Fe) dan lvln (Mn) sebesar 3,00mg/L daa 0,260 mg/L. Hal ters€bul mclebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh Kepmenkes No. 907/ MENKES / SK/ VII / 2002danWHO yaitu untuk besi (Fe) dan Mn (Mn) sebesar 0,3ng/L dan0,1mg&. Tanah lempurg gambut t€myata memiliki kemampuan sebagai adsorben dan koagulan untuk pgngolahan air berwama dan kedalaman yary berbeda memiliki kualitas yang berbeda juga (Notodannojo. 1994). lrianto (1999) menyatakan bahwa kuliras tanah lempunggambut pada dua lokasi samp€l tanah lempung gambut dengan kedalaman 2 meter memberikan perbedaan kualitas yang cukup signilikao.

PEIIURUNAII ION Fe DAII{ Mn AIR TANAH KOTA BANJARBARU

Embed Size (px)

Citation preview

INFO TEKNIKVolmd 14 No. 1, tuii 2011 (45 - 5l)

PEIIURUNAII ION Fe DAII{ Mn AIR TANAH KOTA BANJARBARUMENGGT'NAKAI{ TANAH LEMPUNG GAMBUT

SEBAGA.I ADSORBEN

Agus Mirlfart), ffesti Wijayantir)

Abstracl - Indorpsia, porticula t Kalhnanton island has abundant source of clay peot (CP),CP found as soil grain which is composed by silicory-oJcwen tetlahedral orrd alumin m-oxygen oclahedrul essential form of wry fw mineral CP has abiw bt eolol renoeoLreducing org.ntic matter and heauy metals u,/hieh are dissolved in water through .tdsorptionprocess. This lesealch ir$ettigated the ikfuence of adsorbent from natu/al IEat clay,plrysicdl actbded naturul peat clay ond chemical a.tivated qatural peat clat \'t/ith CP depthpsametet Q, 3 dnd 4 ete$rtoh the soil sntloce) in adsofiing Fe ahd Mn jlom Boliobantgrouhdwater, The chemical activotion vas done by contactw the cldy ped vith 0,25 M HCI ,while the physical activation by burning clat Wat infi/rrnce vilh <, temperdfie of 60f C for4 hotns This research conducted by corrtacting tle adsorbent *ith lliter of water fromRanbai reell for 300 minates- The resllts sha\eed that the cla! peat based on plrysicalactivdioh ot a depth of 3 m gaw the optimum conditiotrs in rcdt@tion Fe, as shown Ilom thevaho obtoinedwos 0-27 mg/L, whercas chemicol acti'rotion at d &pth of2 m could reducetln to be 0.081 ng/L

Keywotds: clay peat, odsorptioq ground$latel

PENDAETJLUAN

Kota Banjarbaru yang beberapawilayahnya sebagian b€sar berupaperbukitarL membuat s€jumlah lvarga diwilayah tersebut kesulitan meodapa&an air.Di latar bclakangi kesulitan Ddtukmendapalkan air, masyarakat yang b€rada diwilayah perbukitatr alau dataran tinggi.berinisiatif unhrk memenuhi kebutuhan airdengad cam membuat sumur dengan sumberairnya berasal dari ak tanah. Namunkenyataarmya tidak s€lamanya air tanahyang di konsumsi masyarakat terbebas darilogam-logam berat misalnya besi dan Mn.K.alimantan Selatar khususnya kotaBanja aru dan kabupat€n lvlartapur4kualitas air tanah dan air sungainya masihbelum memenuhi syaml baku mutu airunhrk air b€rsih dan air minum. Berdassrkanhasil uji kualitas air IPA I onstalasiPengolahan Air) perusahaan daerah air

t) Std Penga|u Fahnhs TeLn* Unlam Banjannatin

minum (PDAM) kota Banjarbaru bulanJanuari 2009 bahwa $mb€r air tanah yangakan digunakan dan diolah untukpenyediaan air bersih daerah distribusiMartapura dan Banja$aru salah satunya didaerah Rarnbai mengandung kadar b€si (Fe)dan lvln (Mn) sebesar 3,00 mg/L daa 0,260mg/L. Hal ters€bul mclebihi ambang batasyang telah ditetapkan oleh Kepmenkes No.907 / MENKES / SK / VII / 2002 dan WHOyaitu untuk besi (Fe) dan Mn (Mn) sebesar0,3 ng/L dan 0,1 mg&.

Tanah lempurg gambut t€myatamemiliki kemampuan sebagai adsorben dankoagulan untuk pgngolahan air berwamadan kedalaman yary berbeda memilikikualitas yang berbeda juga (Notodannojo.1994). lrianto (1999) menyatakan bahwakuliras tanah lempung gambut pada dualokasi samp€l tanah lempung gambutdengan kedalaman 2 meter memberikanperbedaan kualitas yang cukup signilikao.

46 INF) TEKNIK,Volume 14No. 1, Juli 2011

Beberapa tahun terak*rir banyak dilakukanpenelitian tanah lempung sebagai koagulandan adsorben, hal ini disebebkan beradaantanah lempung yang sangat berlimpattterutama Kalimantan Selatan yang sangatbanyak tanah lempung gambutnya

Penghilangan tembag4 nikel, kobal danIvIn dari larutan menggunakan kaolin(Yavuz dkk, 2003), penghilangan logam-logam berat menggunakan adsorben darilempung dan residu kopi yang telahdipirolisis @oonamnuayvitaya dklr, 2003),penggunaan tanah lempung untuk adsoprsiNiOD (Gupta dan Bhattacharyy4 2006),adsorpsi Fe(Itr) dari air dengan lempungalami dan aktivasi asam @hattacharyya danGupt4 2006), karakteristik adsorpsi Cu(II)pada lempung teraktivasi (Chih-Huang Wdkh 2007\, penyisihan florida dari airlimbah pengasaman dengan minerallempung (Hamdi dan Srasra" 2007), adsorpsiPb(ID dan C(m) dari larutan cair denganlempung Celtik Turki (San dkk, 2007),adsorpsi Cu dan Zn dengan lempung alami(Veli and Al1idu., 2007). OPtimasipengolahan air sungai Martapura menjadiair bersih dengan memanfaatkan tanaltlernpung lokal sebagai koagulan(Musyaddatr dan Yenie, 2010).

Berdasarkan hasil-hasil penelitiantersebut ternyata tanah lempung memilikikualitas yang berbeda-beda. Tanah lempunggambut yang terdapat di dasrah KalimantanSelatan memiliki prosentase kandungansilika (SiQ) dan alumina (AlzOr) yangcukup tinggi sehingga dapat diaplikasikansebagai koagulan untuk pengolahan aksungai menjadi air bersih dan adsorbenuntuk penurunan kadar Fe dan lvfn air tanahkota Banjarbaru Kalimantan Selatan.Penelitian ini bertujuan mempelajaripenganrh adsorben tanah lempung gambutalami dan teraktivasi dengan variasikedalaman yang berbeda (2, 3, dan 4 meter)dari permukaan tanah untuk menyerap ionFe dan Mn air tanatr kota Banjarbaru.

KAJHN TEORITIS

Gambut secara alamiah didefinisikansebagai material organik yang terbentuksebagai hasil dekomposisi tidak sempurnadari tumbuh-tumbuhan daerah basah dandalam kondisi lembab serta kekuranganoksigen. Di Indonesia gambut telahterkumpul dan terbentuk sejak 5000 tahunyang lalu (Zaman Holosen) denganpembentuk utama adalah tumbuhan/hutantropis. Oleh karena itu kondisi geografispada suafu daerah sangat menentukankarakteristik tanatr gambut setempat. DiIncionesia tanah gambut secara potensialterdapat di Pulau Sumatera" Kalimantan danhian Jaya.

Pemanfaatan tanah gambut di Indonesiatelah dilaksanakan dengan berbagai pilotproyek penelitian diantaranya adalahpemanfaatan tanah gambut sebagai mediasemai, altematif sumber energi atau bahanbakar, dan sumber ba*u untuk bahan agtegat.Tanah lempung gambut dapat diperolehsecara mudah dari hasil penggalian sumur-sumur penduduk maupun saluran-saluran.Komposisi kimia dari tanah lempunggambut terdiri dan 45'55% SiOz,29'37VoAlzOr, 4-10% FezOr, 0,5-l,0%o CaO' 0,5-1,5% MgO, l2'22o/o SO3, dan 4-7%o zatorganik. Dan hasil analisis mineral utamatanah lempung gambut pada umumnyaadalah mineral Kaolinit, pirit, ilit danHaloisit (Notodarmodj o, | 99 4).

Adsorpsi atau penyerapan adalah suatuproses yang terjadi ketika suatu fluida,cairan maupun gas, terikat kepada suafupadatan atau cairan (zat penyerap, adsorben)dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipisatau nh @t tenerapo adsorbat) Padapermukaannya. Kemampuan adsorpsi padatanah lempung disebabkan adanya muatan'Tanatr lempung biasanya mengandungmuatan elelttronegatif. Muatan inimerupakan hasil dari satu atau lebih daribeberapa reaksi yang berbeda. Dua zumberutama asal usul muatan negatif ini adalahsubstitusi isomorfik dan disosiasi dan gpgushidroksil yang terbuka. Dua prinsip darimekanisme adsorpsi ialah adsorpsi fisik dan

adsorpsi kimia. Adsorpsi fisik akan terjadibila terdapat perbedaan energi dan alau gayatadk sehingga molel'ul adsorbat tedkatsecara fisik pada molelq adsorba[ Jikamolelol-molekul cair menernpel padapermukaar adsorbo nelalui realsi kimiadan pembentu*an rkalan bfixa fenomenaini disebut sebagai adsorpsi kimia" Prosesadsorpsi kimia merupakan proses yangbe$ifa! iftewrsible diperlukan energi untukmembentuk senyawa kimia yang baru padapermukaan adsorben (Supriyadi, 2006).

Iridfo (1999) telah meneliti kinetikaparrunan wama pada air ganbulmarggunakan lanah lempung gambutTanah lempung yang digunalan berasal dari2 (dua) lokasi yang berbeda yang berjarakiE kn pada kedalaman 2 meld daripermukaan tatrah. Hasil ana.lisis kimia totaltanah menunjukan kandungar senyawa SiO2,AluO:, FqO: dan kapasitas tukar kationberpengaruh Lerhadap proses koagulasi-adsorpsi rmtuk kedua lokasi berbedasehingga hasil tersebut sesuai d€ngankemampuan tanah lemprmg dalammolyisihkan warna dan zat organrk airgambut berbeda juga Hal yang sama jugadituqtukan oleb Malrmud dan Mu'min(2006) bahwa amlisis kimia tinah lernpwlggambut pada kedalaman 2 m dan pada 2lokasi yang berbeda deryan jaxak yangberdekatan yaitu +500 rn, diperolehkandungan senyawa SiOz, AlzO:, FezOe dankapasitas tukar kation berbeda" Dengandosis tanah lempung yang sama untuk kedualokasi, temyata persentase penunmarn wamaah gambut isangat jauh berbeda" Sedangtanpeoggunan Bnah lempung gambut sebagaiadsorben Fe dan Mn air talah sejauh inlmasih belum dilahrkan. Penelitian awalmengenai tanah lempung lokal juga telahdilal'ukan oleh Musyaddah dan Yerue(2010) bahwa dalam proses koagulasi danflokulasi diperoleh ulauan terbaik tanahlempung adalah 200 mesh dosis tarahlempug optimum adalah sebesar 2 g/L danpH optimum rbesar 6. Buchori danBudiyono (2003) melakukan penelitianmangenai aktivasi zeolit dengan perlakuanasam dan kalsinasi. Makin kecil ul:uran

Ag:t t Mrao , Hesti Vijay@ti, Pqnnar Ia Fe Dn Mn... .47

zeol\t (mesh), mala daya serap zeolit a1'tifakan makin meningkat Makin tinggi suhukalsinasi maka daya serap tefiadap 12 jugaakan makin meningkd. Kondisi penyerapanzeolit al'1if yang optimal adalah wallukalsinasi 4-5 jarn pada suhu 600'C denganuklrran 1.14 mesh.

P.oses aldivasi lempung morggunakanasam akan menghasilkan lempung yangmeniliki situs aLtif lebih besar dalkeasaman permukaan yang lebih besar,sehingga akan dihasilkan lempung dengankemampuan adsorpsi yang lebth drggidibandingkan sebelum diallivasi sedangkanaldivasi dengan pernanasan (kalsinasi) ya4gdilakukan pada lemprng akan menyebabkanbertambah besamya ul-urao pori d€nganbentuk lristal yang lebih baik Pemaussndengan suhu tinggi dan waktu yang lam4lempung cenderung mengalami rekrislal jsasisehingga menghasilkan lristal-kistal yarglebih baik dengan pori-pori yang lebih besarCNotoddmojo, 1994). Beberapa hasilkomposisi kimia tanah lempung gambutyary telah diaktivasi secara kimia dan fisikadalam pe$en berat menunjukkan 91,6% b/bSiO2, 5,640/o b,6 AlzOr, 1,47% blb FeO,0,2s% blb NazO, 0,16% b,/b MgO, dan0,32 o/o blb TiO2 (Sari, 2008). LempMgyang diaktivasi mempuoyai kapasitasp€nyerapan lebih besar dibandingkan yangtidak dialtivasi, pH optimum dalarnp€nyerapan oleh lempung yang terakrivasidan tidak teraktivasi yaitu pada pH 4, waktukontak yang optimum yaitu 300 menit dandosis lempung optimum t"itu 6 mg/L,karena semakin banyak adsorbat makapenyerapan semakin baik (Gupta" 2006).Ikpasitas adsorpsi pada lempldlg dapatdiperbesar ketika lempung diaLtivasi denganmenggunakan HCI (Zhang 2007)

METODE

Penelitian ini menggunakan beberpaalal yang terdiri dari sepenngkaf alatadsorpsi (Gamba l), bor l8'i,al\ furnance,pemaras (oven), gelas bekel, gelas uLnr,s.odip, storyatch, ne.aca analitik lump€ng

48 Itwo TEKNII< YolMe 11 No. 1, Juli 2011

dan alu, ayakan, cawa4 loyang danSpectrafotoneter. Bahan yang digrmakanterdjri dari lempung gambut yang berasaldaji Kecamalan Gambul lfubupaten BanjarKalimarfan Selatan. air tanah sumurRambai Kota Banjarbam KalimantanSelata4 HCl0,25 M danaquedest.

(al*ivasi kimia). Untuk proses aklivasifisika dengan cara dipanaskan dalamfurnaee p&a slthr'r 600"C selama 4 jam.

Pengujian kandungan Fe dan Mn airlanah sebelum dan sesudah proses adsorpsidilakukan dengan beberapa proses yaitulempung gambut tanpa aktivasi danlempung gambut basil aktivasi kimia danfisika sebanyak 6 gram dimasulan ke dalammasing-masing wadah yang berisi sarnpelair tanah sumur Rambai sebanyak 1000 rnl-,kecepatan pengadu&kan 200 rpr4 wa[1ukontak selama 300 menit, dan walludekantasi selama I jarn Proses akhimyadilal1lkan pengujian kandungan Fe dan Mnmengguakan spectfafotometef dankeasamannya denggunakan pH meter.

IIASIL DAN PEMEAIIASAI\

Kondisi awal air tanah sumur RambaiKota Banjd Baru menunjukkan kandung,anFe dan Mn sebesar J.96 mg/L dan 0.165mg/L Serelah melalur proses adsorpsimenggunakan tanah lempung gambut alami(lanpa aktivasi), aktivasi secara fisik4 danaktivasi secara kimia dengan vaxiasrkedalaman yang berbeda Q,,3, da.r 4 fi\eter)menunjukkan adanya penrmrnan sepertiyang ditunjukkan pada Gambar 3 dan 4.

2.

3 .

5_

ToekiBd[e

Gambar l- Seperangkat alat adsorysi

Proses pembuatan adsorben tanahlempung garnbut alami (t npa allivasi),aktivasi kimia dan alrtivasi fisika meliputibeber4a tahapan yaitu lempung yangberasal dad tanah gambut dibenihkan dandipanaskan dalam pemanas (oven) denga.nsuhu 100'C selama I jam, selanjuhya tanahlempung gambut diayak dengan ukuran 200mesh (ta!rya alrivasi). Tahap selanjutnyadilakukan proses pengontakkan serbuktanah l€rnpung gambut dengaB HCl 0,25 Mselama 3 jar& kemudian dicuci dengan airaquadest dalr dikeringlian kembali dalamoven dqrgan suhu 100"C selana 2 jam

3

2.72.4

0.30

r akdlasi fisika^ aklivasi kimia

z -0.6

K€dalanan tanah lemp|ltrg gaDbut {I!)

Garnbar 3. Hasil adsorpsi Fe dengan variasi kedalaman dan perla&uan aktivasi

Gambar 3 menunjukkan lanah lempwrgtanpa aktivasi dengan variasi kedalaman 2,3, dan 4 meter dapat menyerap Fe secaxaefektii dibandingkaa d€ngan hasil uji awaltanpa petlakuan. Hal ini dikarenakanlempung umumnya didominasi olehfilosilikat yang terbentuk dari mineral-mineral silikq mengandung anion oksigendan hidroksil yang lerikat dengan karonaluminium dan sililon sehingga pada sisFsisi kistal dari lempung membentukpermukaan yang rea(tif dalam menyerap ronbesi d4l Mn (Notodarmojo, 2005).

Pada perlalrrrar aktivasi fisik4 tanahlempung garnbut yang dibakar pada suhu600'C bertujuan untrk menguapkankandurgan-kandungan air sehingga pon-pori tanah lempung m€njadi terbuka danbertambah luas.untuk m€nyerap kanduoganFe. Unruk kedalaman 2 meter mengalamikenaikan jurnah ion besi dari hasilpengujian awal ditarenatan kondisi tanahlempung gambut mengandtmg ion Fe ya[gcukup b€sar. Hal ini rerlihd dad tekstuttanah lempwrg gambutnya masih berwamacokelal kemerahan. Hal ini mengindikasikanadanya kandungan oksida b€si yangm@gakibatkan p€nanbahan ion bei yangcukup sigDrfika4 sedangkan untukkedalaman 3 meter mengalami penurunanion besi dibandingkan dengan uji awal tanpaperla.l'rran dan memenuhi standar air minumyaitu sebesar 0,3 n!€/L, karena padakedalarndnn tersebut lempung gambutdapat menyerap ion besi demgan efelCif daasedangkan pada kedalaman 4 m penyerapanio[ besi menwun dibandingkan kedalaman3 meter. Ditinjau dari stiuldur kistallempung disetiap kedalaman yang berbedadapat mempenganrhi sifat dan muatanelektostatis dari partikel lempung tersebut(Notodamojo, 2005). Oteh karena itulempung gambut pada kedalaman 3 metermerupa.kan lempung yang paling efekifdigunakan dalam menyerap ion besi

Ass MiMn, Hesn Wr:6ytun, P4uban IM F. DM Mn... .49

dibandingkan kedalaman 2 m dan ,l m. Halini karena lernpung pada kedalaman 3 metermemilki kandungan SiO, sebesar 91,6 %dar Al2O3 sebesar 5,64 % (Sari,2009).

Proses aktivasi kimia menggunatanHCI beftrjuan untuk membuat permukaantanah lempung gambut menjadi asamsehingga kapasitas adsorpsinya menjadilebih besar unfirk menyerap ion besi. Hasilpengujian menunjukkan pada kedalarnan 2dan 4 meter mengalami kenaikan kadar ionFe dibandingkan kedalaman 3 meter yangmengalami pemrunan. Hal ini jugadidukung hasil penelitian Sari tahur 2009yang menyatakal pada kedalaman 3 meterterdapat ba4yak kandungan lempung yangmampu menyeap ion Fe dalamjurnlah yangbanyak.

Gambar 4 menurjulkan proses adsorpsiiorr Mn menggunakan lempung gambuttanpa aldivasi membuat kandungan ion Mnyang terdapat pada sarnpel air sumurRambai menjadi lebih tinggi. Secamalamiah permukaan lempung menjadihidrophilik akibal proses hidrasi kalonanorganik yang berada pada permukaanlempung. Senyawa organik dapatmembentuk senyawa kompleks derigankaliorl senyawa kompleks tersebut yangkemudian diadsorpsi oleh permukaarrlempung sehingga kemampuan menyeraplempung menjadi kwarg baik CNol,odarmojo.2005). Hal yang sama juga diflmjukkan padalempung gambut dengan perlakr-ran a.l'livasrfisika" Pada proses adsorpsi, luas permukaanspesifik yaitu ukuran dari partikel tanahlempung merupakan salah satu hal yangperlu dipertimbangkan Pada seliapkedalaman yang berbeda memilik ukuranpartikel tanah lempung yang berbeda pulasehingga diperoleh kemarnpuan lempungyang bervariasi dalam mengadsorpsi ion Mn(Irianto,l999; Mahmud dan Mu'miq 2006).

50 II'{FO |Er^ryK, volM. 14 Nd t, Juli 20 ) I

F I ^ .E " ,] i 06

E o.s'= o4

zo.2

]0.9

0.8

0.1

r allivasi fisil.a^ aktivasi kinia

7 2 3 4

Kedalamar tanah leBpurg ganbut (m)

Garnbax 4. Hasil adsorpsi Mn dengan variasi keda.larnan dan perlakuan alitivasi

Pada perldkuan akivasi kimiadidapatk& hasil junlah ion Mn yangterkanduog pada sampel air sumur rambaiberkurdlg disetiap variasi keda.lamaq ha.lini menunjukkan selyawa HCl dapatmembuang senyawa-senyawa pengotor datrmembuat permukaan lempmg gambutmenjadi asarl P€nyerapan iotr Mn ya[ghasilnya memenuhi standar air minumterjadi pada kedaldnan 2 dan 3 meter. llalini sesuai dengar hasil penelitian Sari rahun2008 ]€ng m€nunjukkan pada kedalaman 3meter terdapat kandungan lempung gambutyang banyak sehingga mampu menyeral ronMn lebih banyak Senyawa HCI merupatansenyawa yang cocok dan efektif wtukmembuang zat-zal pengotor padapermukarn Iempung gambut drm membuatpermukaan lempung gambut tersebutmarjadi asar4 karena nilai konduldivitaspada lempung akan meningka denganpenganrh suasana yang asarn (Notodarmojo.2005).

KESIMPULAN

Hasil penelirian yang diperoleh dapatdiambil beberapa kesimpulan bahwa Tanahlempung gambut dengan perlal_uan akrivasiLimia dan fisika alaupun lanpa alcivasimerupakan adsorben yang culrrp baik dalam

melyerap ion F€ dan Mn. Penyeiapan ionFe yang terbaik te{adi pada perlakuanaktivasi fisika dengan variasi kedalaman 3meter. Dan penyeapan ion Mn yang terbaiktedadi pada perlakuan akivasi kimia denganvariasi kedala$an 2 meter.

Ucalratr tefiua kssihDitujukan kepada Rahmawdi Auliya danSri Widia Luthlianti atas bantuamya da.lamoelaksanaan oenelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

BhattachartT4 I(G and S.S. Gupta 2006.Adsorption of F{II) from wder bynahual and acid activated clays:Studies on equilibrium isothen4kinetics and thermodynamics ofinteractions. Adsorptior\ 1 2 :1 a5 -204.

Boooailnuayvitaya V., Chaiya C.,Tanthapanichakoon W., JarudilokkulS., 2004. Removal of Hearf Metalsby Adso$€nt Prepared F.omPlaolized Coffee Residues and Clay.Separation and PurificationTechnology, Volume 35, Pages 1l -22

Buchori L, Budiyono. 2003. Af,livasi zeolitdengan menggunakan perlal_uan asam

dan kalsinasi. Yogyalarta: SeminarNasiona.l T€knik Kimia Indonesia

Gupt4 S.S. and KG. Bbattacharyya- 2006.Adsorytion ofNi(Il) on clays. Joumalof Colloid and InlerfaceS cience, 29 5 (1 ) 121 -32.

Hamdi, N. ard E. Srasra" 2007. Removal offluoride from acidic wastewater byclay mineral: Effect of solid-liquidratios. Desalinalioq 206(1-3)t238-u4.

Huang Weng C., Zen Tsai C., Huang Chu S.,Sharma Y C., 2007. AdsorptionCharacleristics of Copper(Il) ontoSpent Aolivated Clay. Separation andPurification Techrclogj., Volume 54,Pages 18?-197.

kianlo, E.W. 1999. Kinetika PeDurunarWaria dan Zat Organik Air GambutDengan Adsorpsi M€ngguakanTanah Lempung Calnbut. TesisMagister. ffB Bardtmg.

Keputusan Meted Kesehatan RepublikIldonesiaNo.907A4ENKES/SK,/VM002.,(2002). Tent4tlg Syatut-Wrat d4nPengawasan K&litas Air Minum.Depkes RI Jakaxta"

Lir P, ZltarE L. 2007. Adsorption of dyesfom aqueous solutions or suspensionswith clay nano-adsorbents. China.

Mahmud., Mu'min 8., 2006. Pemanfaat4tanah lempung gambul sebagaipretreatmen pada proses hibddadsorpsi-koagulasi+cross flowultra-filtrasi dalan pengolahan airganibut medadi air minum LaporanPenelitian

Agw Mifla4 Eesti Wr,ay ti, PenMkM I@ Fe Dan Mfl 57

Musyaddah., Yerie., 2010. Oprimasrpengolalnn air sungai Marhpuramorjadi air bersih denganmemanfaatkan tanah lempung lokalsebagai koagr an Lapord Penelitran.

Notodarmojo, S. 1994. Pengolahan ArBerwama: Kajian Terhadap StudiLaboralodum. Makalah LokakaryaPsngolahan Air Betwama-Pa.langkaraya"

Nolodarmojg S- 2005. Penc€maran tanahd@ air tanah Bandung: lnsitutTeknologi Bandung

Sari A., Tuzen M., Soylak M., 2007.Adsorytion of Pb(tr) ad C(m) fromAqueous Solutiol on Celtek Clay.Jomal of Haz€rdous MaJenals,Volume 144. lssue l-2. Pages 4l-46.

Sari M. 2008. Adsorpsi lempug tanahgambut dalam menurunkan wama airgambut. Skipsi. Banjarbaru: FakultasMIPA IJNLAM-

Supdyadi R A., 2006. Pemanfaatan LumpurBio sebagai Adsoden melaluiPirollsis. Laporan Perelitian"

Veli S., Alyuz B., 2007. Adsorption ofCopper and Zinc From AqueousSolutions By Using Natural Clay.Joumal of Hazardous Materials,Volume 149 (1), Pages 226-233.

Yaruz O., Alnrnlayaak y., gttzd, F., 2003.Removal of Copper, Nickel, Cobaltand Mnese Frcm Aqueous Solution byIfuolinite. Water Reasearcl! Volume37 , Pag(s 94a-952.