Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya i
TINJAUAN MANAJEMEN
(MANAGEMENT REVIEW)
[Document subtitle]
USER [Email address]
Abstract [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the
document. When you’re ready to add your content, just click here and start typing.]
Tinjauan Manajemen
Desember 2017
2017
Unit Jaminan Mutu Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : Unit Jaminan Mutu Jurusan Ilmu Ekonomi
3. Nama Institusi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Penanggung jawab : Wildan Syafitri, SE., ME., Ph.D
5. Anggota Penyusun : 1) Marlina Ekawaty., SE., M.Si., Ph.D
2) Dwi Retno Widyanti, SE., M.Sc.
6. Periode : Desember 2017
Malang, Desember 2017
Ketua UJM IE FEB UB,
Wildan Syafitri, SE., ME., Ph.D
NIP.19691210 199703 1 003
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................. ii
I. PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
II. LINGKUP BAHASAN ............................................................................................................... 2
III. PELAKSANAAN ...................................................................................................................... 3
IV. HASIL .................................................................................................................................. 27
1. Hasil Audit Internal ................................................................................................. 27
2. Hasil Audit Eksternal .............................................................................................. 33
3. Umpan Balik Pelanggan ........................................................................................ 47
4. Kinerja dan Evaluasi Proses .................................................................................. 61
Tabel 4. Indikator Kinerja Pencapaian Sasaran JIE 2015 ......................................... 63
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ...................................................... 66
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ............................................ 68
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM .............................................................. 70
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMMs .................................................... 72
9. Himpunan Alumni..................................................................................... 65
V. PENUTUP ............................................................................................................................ 74
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan,atau yang selanjutnya disebut
PSEP, didirikan sejak tahun 3 Oktober 1961 dengan nama yang beberapa kali
berubah mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku. Pada tingkat nasional,
PS S1 Ekonomi Pembangunan telah terakreditasi A berdasarkan Keputusan BAN –
PT Nomor 441/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 yang berlaku hingga tahun 2019.
Disamping itu, PS S1 Ekonomi Pembangunan juga telah berhasil dalam meraih
sertifikasi internasional pada level ASEAN melalui ASEAN University Network
Quality Assurance (AUN QA) pada tahun 2015.
Komitmen unit kerja dalam proses evaluasi dan perbaikan PSEP dilakukan
secara berkala dan terus-menerus dengan mengedepankan continuos improvement
khususnya dari segi kualitas mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, serta
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Seleksi mahasiswa baru di lingkungan PSEP telah menggunakan prosedur
yang terpadu, hal ini tertuang dalam manual prosedur yang ditetapkan oleh
Universitas Brawijaya dan aturan menteri pendidikan No.34/2010 tentang
Prosedur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur seleksi mahasiswa baru PSEP
yang diatur dalam selma.ub.ac.id adalah sebagai berikut: (i) Jalur Nasional
SNMPTN; (ii) Jalur Nasional SBMPTN; (iii) Jalur SPMK; dan (iv) SPKPD (Seleksi
Program Khusus Penyandang Disabilitas).
PSEP selalu berupaya mendorong dan mengupayakan para mahasiswanya
agar lulus tepat waktu dan mempunyai kemampuan akademis yang baik. Strategi-
strategi yang akan dikembangkan oleh PSEP terkait dengan komponen mahasiswa
dan lulusan adalah : (i) Meningkatkan peran Sistem Penjaminan Mutu Program
Studi melalui optimalisasi peran UJM (Unit Jaminan Mutu) didalam memonitoring
kegiatan belajar mengajar; dan (ii) Mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu
(tidak lebih dari 7-8 semester) melalui kegiatan tutorial metodologi penelitian yang
bermanfaat untuk memberikan coaching clinic terkait dengan proses penguatan
penulisan skripsi mahasiswa.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2
Sumberdaya manusia yang dikelola oleh PSEP terdiri dari Tenaga Dosen
dan Tenaga kependidikan Penunjang. Pengembangan kualitas personil dosen
PSEP dilakukan dengan berbagai langkah, diantaranya adalah : (i) Memberikan
kesempatan dosen yang masih bergelar S2 untuk segera melanjutkan pendidikan
S3; (ii) Memberikan kesempatan pada dosen tetap yang sudah bergelar S3 untuk
melaksanakan Postdoc di universitas luar negeri yang menjadi mitra kerjasama
PSEP; dan (iii) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal yang
bereputasi internasional.
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat PSEP sudah
dilaksanakan sesuai prosedur dan menghasilkan karya dengan mutu yang relative
baik. Selain kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PSEP juga
banyak menyelenggarakan kerjasama dengan para instansi baik dalam negeri
maupun instansi luar negeri. Strategi pengembangan yang bisa dirumuskan
berdasarkan kondisi riil yang ada di PSEP terkait dengan penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan kerjasama adalah upaya peningkatan kemampuan dosen
di dalam mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal-jurnal yang bereputasi
internasional, yang dapat diselenggarakan melalui kegiatan workshop,
mendatangkan pakar atau memfasilitasi dosen untuk hadir di dalam forum-forum
konferensi dan seminar internasional.
II. LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka PS S1
Ekonomi Pembangunan FEB UB melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang
lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil akreditasi, PSEP telah menjalami beberapa audit terkait mutu layanan
yang diberikan. Audit tersebut terbagi menjadi dua bagian besar yang
berasal dari i) audit internal seperti yang dilakukan dengan Pusat Jaminan
Mutu (PJM) UB berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) FEB UB
melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UB dan Audit Internal
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 3
Mutu (AIM) UB; dan ii) audit eksternal merupakan audit yang dilakukan
pihak di luar institusi Universitas Brawijaya yang berasal dari ASEAN
University Network Quality Assurance(AUN QA), Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) serta, ISO 9001: 2008
2. Umpan balik pelanggan, PS S1 Ekonomi Pembangunan FEB UB secara
berkala telah melakukan kegiatan umpan balik melalui Jurusan Ilmu
Ekonomi yang berasal seluruh stakeholder yang terkait dengan proses
layanan yakni dari i) dosen, ii) mahasiswa, iii) alumni dan iii) pengguna
lulusan. Mekanisme umpan balik dilakukan melalui a) tracer Study b) survey
indeks kepuasan masyarakatc) pertemuan wali mahasiswa dan d) hasil
keluhan mahasiswa
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program
kerja.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-
masing bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar
tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu
mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari
eksternal).
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan dilakukan dalam beberapa kegiatan yang secara umum di
koordinir oleh jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Dalam hal
ini, PS EP selaku salah satu program studi di Jurusan Ilmu Ekonomi bersama
program studi lainnya selalu aktif berkoordinasi untuk memperbaiki manajemen
serta kualitas layanan. Adapun upaya – upaya yang dilakukan dalam rangka
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 4
melakukan tinjauan manajemen terbagi kedalam beberapa kegiatan sebagai
berikut:
1. Tinjauan Manajemen Mengenai yang dilakukan oleh Unit Jaminan Mutu
(UJM) Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB
Tempat :Hotel Purnama Batu
Hari : Senin
Tanggal : 8 Agustus 2016
Jam : 11.00 – 12.30
Tempat : Ruang Eksemique FEB UB
Acara : Rapat mengenai Hasil Audit Internal Manajemen (AIM), dan
persiapan akreditasi Journal of Indonesian Applied Economics
Undangan :
1. Tim UJM
2. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi
3. Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan
4. Ketua Program Studi Ekonomi Islam
5. Ketua Program Studi Ekonomi Keuangan Perbankan
6. Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi
7. Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi
8. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB
Pembahasan Rapat
Dengan butir-butir pembahasan sebagai berikut:
1. Ketua UJM melaporkan hasil Monitoring dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan Seleksi input, dan Hasil Output tahun lalu berupa: (a) Hasil
Audit Internal Manajemen (AIM) dan persiapan akreditasi terkait
kurikulum dan jurnal
2. Pelaksanaan jaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 5
Hasil Rapat
PS EP merupakan salah satu prodi dibawah Jurusan Ilmu Ekonomi sehingga
tinjauan manajemen dilakukan serentak bersama program studi lainnya.
Pada kegiatan ini dibahas persiapan akreditasi jurnal yang secara umum
dikelola oleh PS EP yakni Journal of Indonesian Applied Economics.
Meskipun dikelola oleh prodi EP, namun dimasa yang akan datang
pengelolaan akan diserahkan ke jurusan sehingga dapat memberikan
dampak lebih luas. Secara detil isi kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Workshop dibuka dengan sambutan oleh Bapak Chandra Fajri Ananda
selaku Dekan FEB UB dan Bapak Dwi Budi Santosa selaku Ketua Jurusan
Ilmu Ekonomi. Beberapa poin yang disampaikan dalam sambutan oleh
Bapak Chandra Fajri Ananda, yaitu:
Segera dimulainya program startup dengan pembentukan laboratorium
ekonomi yang diharapkan dapat diketuai oleh seorang guru besar sebagai
ketua laboratorium dan seorang teknisi laboratorium. Harapannya
laboratorium ini akan menjadi institut di mana sebagai tempat penelitian
mahasiswa S3 yang nantinya juga akan menampung hasil-hasil penelitian
dari para mahasiswa tersebut.
Perhitungan remunerasi mulai dari pejabat, tenaga pengajar hingga tenaga
kependidikan. Presentasi beberapa dosen di Dubai akan diajukan
permohonan pendanaan pada rektorat.
Kemudian, dilanjutkan dengan materi pertama “Manajemen Pengelolaan dan
Perisapan Akreditasi Jurnal Ilmiah Jurusan Ilmu Ekonomi.” yang disampaikan
oleh Prof. Dr. Koeswanto, Chief Editor Agrivita Journal of Agriculture Science
(AJAS) dengan Bapak Devanto Sastha sebagai moderator.
Yang terbaru, pada 8 Juli 2016 Journal of Indonesian Islam (UIN Surabaya)
terindeks Scopus. Dari sisi kebutuhan jurnal terakreditasi, di bidang
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 6
ekonomi masih dibutuhkan cukup banyak jurnal, yakni sekitar 225 jurnal,
sedangkan yang telah terakreditasi baru sekita 17 jurnal, terbukti dari data
jurnal terindeks scopus, Indonesia menempati peringkat ketiga setelah
Malaysia dan Thailand. Di Indonesia sendiri, Universitas Brawijaya
menempati peringkat 6.
3 Poin jurnal internasional bereputasi:
1. Terakreditasi
2. Terindeks Scopus atau Thomson Reuter
3. Terindeks di Scomago Journal Rank (SJR) minimal 0,100
Trend saat ini semua jurnal cetak maupun jurnal online menjadi jurnal
elektronik. Mulai 2016 di Indonesia jurnal elektronik memiliki E-ISSN
sebagai akreditasi online. Semua jurnal juga minimal menggukana Open
Journal System, mulai dari submission sampei dengan publishing harus
dipahami oleh penulis.
Indeks Scopus-Thomson penting karena merupakan lembaga bereputasi
yang mempunyai database terbesar di dunia, mempunyai perangkat untuk
analisis sitasi dan pemeringkatan jurnal. Selain itu, kedua indeks tersebut
menjadi acuan dalam pemeringkatan PT tingkat dunia sehingga sangat
selektif untuk bisa terindeks.
5 Syarat terindeks scopus:
a. Judul ter peer review
b. Ada ISSN
c. Judul dan abstrak dalam bahasa Inggris
d. Judul harus references in Roman Script
e. Harus terdapat etika penulisan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 7
5 penyebab rendahnya jurnal terindeks Scopus:
Kualitas artikel kurang baik
Manajemen dan pengelolaan jurnal belum sesuai standar internasional
Komposisi penyunting belum berskala internasional
Pengelolaan portal e-journal belum berstandar internasional yaitu OJS
Rendahnya sitasi jurnal ilmiah
Pada 5 Agustus 2016 sebanyak 1263 artikel dosen UB terindeks Scopus, 21
jurnal di Indonesia terindeks, 19 diantaranya masuk scomagojr, dan 5
prosiding masuk scimagojr. Dengan trend yang terus meningkat di
Universitas Brawijaya, sangat berpotensi untuk terus ditingkatkan,
terutama untuk mencapai peringkat yang lebih baik di Indonesia.
Pertanyaan:
1. Bu Sri Mulyaningsih: Bagaimana menulis jurnal jika terdapat kendala di
publikasi Scopus. Terkadang jurnal sudah terindeks scopus atau masuk
scimagojr namun terkena bill list yang cukup mahal.
2. Pak Putu Mahardika:
- Dana pengembangan jurnal kini tidak ada. Bagaimana untuk
mendapatkan sumber pendanaan lainnya?
- Mengenai OJS, sistem kepangkatan masih memerlukan bukti tulisan
sedangkan ketika masuk Scopus tidak bisa dilihat sehingga tidak match.
Bagaimana dengan hal itu?
- Jurusan manajemen FEB UB telah terakreditasi B, namun belum dapat
digunakan untuk kepangkatan.
Jawaban:
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 8
1. Untuk lebih aman, gunakan scimago. Lembaga LSM pengawas jurnal juga
mengawasi setiap jurnal yang terpublish. Jangan mempublish 1 artikel di
lebih dari 1 jurnal untuk menghindari plagiasi dan banned. Untuk biaya
yang terlalu mahal, tergantung preferensi penulis itu sendiri. Bisa memilih
jurnal lain yang berbayar namun tidak terlalu mahal.
2. -Dikti memberikan insentif jurnal nasional belum terakreditasi 35 juta per
tahun, 65 juta jurnal nasional terakreditasi, dan 85 juta untuk jurnal
internasional. Dari pengalaman Fakultas Pertanian, dianggarkan dana
sebesar 20-40 juta sebagai dana pengembangan jurnal. Di UB juga terdapat
Tim Ketahanan jurnal juga memberikan dana sebesar 20 juta per jurnal bagi
jurnal yang berpotensi untuk terakreditasi.
- Untuk jurnal yang belum terbit, bisa dicetak halaman depan dan belakang
saja (front meter dan back meter) dengan artikel penulis yang
bersangkutan.
- Untuk jurnal manajemen, penilaiannya masih menggunakan sistem yang
lama. Selama SK nya belum terbit, maka akreditasi belum dapat digunakan
sepenuhnya.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 9
2. Tinjauan Manajemen Terkait Kepuasan Pengguna
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Desember 2016
Jam : 8.00 – 15.00
Tempat : The Singhasari Resort & Convention
Acara : Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Pengukuran
Tingkat Kepuasan Pengguna (Stakeholders Satisfaction Index)
Undangan :
i. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ii. Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis
iii. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi
iv. Ketua Prodi Ekonomi Islam
Tinjauan Manajemen Mengenai yang dilakukan oleh Unit
Jaminan Mutu (UJM) Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 10
v. Ketua Prodi Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan
vi. Ketua Prodi Internasional Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan
vii. Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi
viii. Ketua Prodi Doktor Ilmu Ekonomi
ix. Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi
Pukul 08.00 – 08.30
Pembukaan: Prof. Candra Fajri Ananda, Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis yang memaparkan kondisi secara umum FEB, salah
satunya terkait laboratorium mini banking dan remunerasi.
Pukul 08.30 – 09.30
Pemaparan hasil evaluasi proses belajar mengajar oleh mahasiswa S1 JIEyang
disampaikan oleh Dwi Budi Santoso, SE., MS., Ph.D. selaku Ketua Jurusan IE
A. Perkuliahan :
1) Absensi setelah remunerasi: perkuliahan 14-16 kali pertemuan. Telah
terjadi peningkatan kuantitas dibandingkan sebelum pelaksanaan remunerasi
(12-14 kali pertemuan)
2) Presentasi dilakukan oleh mahasiswa. Dosen hanya absen dan memberi
tugas. Memberi tugas tidak masuk akal tanpa ada arahan.
B. Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi) :
1) Penyelesaian skripsi kurang dari 1.6 bulan – 17.6 bulan. (periode
2015/2016). Ada kesenjangan antar dosen dalam mengijinkan sempro (28%
kurang dari 2 bulan). Manfaat sempro terhadap penyelesaian skripsi (baik =
60%). Pelaksanaan sempro 72% baik. Persepsi efektivitas pelaksanaan
bimbingan skripsi (baik = 65%).
2) Mahasiswa cenderung memilih dosen favorit dengan cepat menyetujui dan
hanya koreksi bab kesimpulan (kesenjangan pada kecepatan untuk seminar
proposal dan ujian akhir).
3) Dosen mementingkan kesibukan lain dibandingkan membimbing.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 11
C. Evaluasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa : menggunakan pendekatan
baru, kurang ada peningkatan karya ilmiah nasional dan internasional,
lemahnya penelitian melibatkan mahasiswa : menyulitkan saat akreditasi
Pukul 09.30 – 12.00
Evaluasi Jurusan dan Program Studi secara keseluruhan:
1. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi oleh Dr. Susilo, SE., MS. :
a. Secara umum tidak ada masalah dalam kegiatan perkuliahan.
b. Masalah bottleneck dari ujian akhir ke pengesahan (jarak yang
panjang) sehingga memperpanjang masa studi; sudah ada usaha dari
KPS dengan melakukan surat menyurat pada mahasiswa namun
diperlukan juga dukungan dari tim promoto. Jangan sampai ada
proses pembiaran apalagi sampai hubungan di antara mahasiswa
dan tim promotor menjadi renggang (ada yang takut untuk
konsultasi)
c. Jumlah mahasiswa reguler hanya sedikit (<10)
d. Keinginan ekspansi terkendala oleh proses perijinan
e. Ada dosen yang menolak mengajar
f. Kekurangan tenaga administrasi (pelayanan akademik)
2. Program Studi Magister Ilmu Ekonomi oleh Dr. Moh. Khusaini, SE., Msi. :
a. Perkuliahan berjalan cukup bagus, namun ada masalah
keterlambatan penyerahan nilai oleh dosen: 1 matkul diampu oleh >
1 dosen.
b. Kepatuhan dosen dalam melaksanakan jatah mengajar (koordinasi
antar dosen pengampu mata kuliah)
c. Sks minimal menurut akreditasi 39-42 sks. Tetapi kondisi saat ini di
PMIE hanya mengambil 39 sks (hanya mengambil 1 matkul pilihan).
Sehingga perlu ada peningkatan jumlah matkul pilihan menjadi 2
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 12
d. Untuk penyelesaian tesis, meskipun jumlah rata2 kelulusan di atas 2
tahun namun hanya untuk beberapa kasus saja. Masih ada banyak
mahasiswa yang lulus tepat waktu.
e. Pemberian tugas tidak masuk akal (jurnal)
f. Efek remunerasi: beban mengajar meningkat dengan penurunan
kompensasi
g. Rencana penerimaan mahasiswa reguler tiap 1 tahun sekali.
h. Permasalahan mahasiswa di kelas UB Kediri.
3. Program Internasional Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan :
a. Mulai th. 2016, berubah dari EP: EKP (jumlah mahasiswa
bertambah)
b. Keluhan mahasiswa asing: Dosen tidak tepat waktu, digantikan oleh
asdos (culture shock)
c. Penyelesaian skripsi lebih lama karena ada proses proofreading dan
syarat TOEFL minimal untuk lulus (525)
Pukul 12.00-13.00 : ISHOMA
Pukul 13.00 – 15.15
Presentasi oleh Dr. Moh. Khusaini, SE., M.Si., MA. selaku Ketua Prodi Magister
Ilmu Ekonomi mengenai AkreditasiBAN-PT yang akan dilaksanakan oleh PMIE
(Pemaparan mengenai Borang IIIA – Program Studi )
Masukan
1. Visi PMIE terdapat 4 versi : dilihat dari mata kuliah yang mendukung
pelaksanaan visi: buku pedoman ditambahi “Magister”
2. Dosen tetap PMIE tidak dimasukkan semua (mempertimbangkan
kompetensi, jumlah publikasi, dll.)
3. Pemikiran dan pendekatan baru untuk penelitian di PMIE bisa
menggunakan tesis pak Arief mengenai Sistem Dinamis.
Masukan:
1. Prof. Munawar :
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 13
a. Hasil2 yang telah ditampilkan sebelumnya perlu ditindaklanjuti dari sisi
dosen juga dan perlu kajian lebih mendalam untuk menelusuri sumber
permasalahan
b. Keluhan mahasiswa hanya disuruh presentasi itu berkaitan dengan metode
pembelajaran (presentasi utk meningkatkan soft skill mahasiswa) tetapi perlu
dilihat matkul nya dan diarahkan.
c. Untuk pelaksanaan sempro, manfaat pembelajaran juga diperoleh para
partisipan (peserta) sehingga perlu penelitian harus dilakukan lebih
komprehensif.
2. Prof. Agus Suman
a. Perlu pengkajian lebih mendalam agar tidak bersifat satu sisi (dari
mahasiswa saja)
b. Untuk metode pembelajaran (presentasi) ada tujuan yang mungkin tidak
dipahami oleh mahasiswa, namun perlu ada arahan dari dosen ybs. Selama
proses diskusi juga perlu didampingi.
c. Penyelesaian karya ilmiah (belajar dari pengalaman belajar di luar negeri) :
setiap akhir semester harus presentasi kemajuan selama 1 semester dan
diberi rekomendasi oleh pembimbing (menentukan masih bisa dalam proses
pembimbingan atau tidak); Perhatian yang diberikan pembimbing pada tiap
mahasiswa tidak efektif karena jumlah bimbingan yang besar perlu ada
kebijakan dari institusi.
d. Publikasi ilmiah dosen : tidak hanya kuantitas publikasi secara keseluruhan
yang ditingkatkan tetapi juga kuantitas tiap dosen agar merata.
e. Pengelola jurnal perlu diapresiasi.
3. Prof. Khusnul Ashar
a. Lama studi di program pascasarjana: permasalahannya tidak diserahkan
seluruhnya pada KPS. Perlu ada monitoring tiap mahasiswa untuk progress
studi (ada sistem lain yang mengurusi) baru ada evaluasi yang dibuatkan surat
oleh bagian administrasi.
b. Informasi metodologi masih kurang : riset yang tersistem (peran GJM perlu
ditingkatkan terutama dalam menggali informasi melalui tracer study bagi tiap
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 14
program studi dan jurusan. Agar tiap KPS dan KAJur bisa menerima
rekomendasi yang bermanfaat (tidak disamaratakan).
c. Support pembiayaan untuk sosialisasi Program Pascasarjana (Magister dan
Doktoral)
4. Dr. Asfi Manzilati
a. Sempro: masih perlu dilaksanakan untuk melatih softskill dan motivasi
dalam pengerjaan skripsi. Masukan dari dosen pembahas yang terlewatkan
oleh dosen pembimbing.
b. Ada masalah perkuliahan yang mempengaruhi pengerjaan skripsi (sks
kurang, nilai D banyak, matkul wajib tidak lulus, dll) : perlu penasehat
akademik
c. Peran aktif dari dosen pembimbing dalam mengingatkan mahasiswa
bimbingan (dicatat kapan mulai bimbingan lalu diperhatikan progress-nya)
d. Masalah pengerjaan tesis dan disertasi : menghadapi permasalahan secara
personal. Bisa diatasi dengan kolokium
e. Keluhan MKDU agama : seluruh jurusan dilaksanakan di semester ganjil dan
menyebabkan overload bagi dosen agama :banyak mengambil dari universitas
lain.
5. Prof. Maryunani
a. Apakah evaluasi yang telah disampaikan merupakan bagian dari Gugus
Kendali Mutu? Jika iya, maka seharusnya permasalahan tersebut perlu
dibicarakan secara internal (jurusan dan GJM) tidak kepada para dosen secara
langsung.
b. Tahapan penyelesaian disertasi ada 9 tahap yang membutuhkan waktu dan
ada permasalahan yang muncul. Sama halnya dengan skripsi dan tesis.
c. Mahasiswa belum melakukan komisi pengesahan tetapi merasa sudah
melaksanakan : perlu ada kontrol/ monitoring yang didasarkan pada sebuah
pedoman.
d. Sempro tidak perlu dihilangkan tetapi motif nya murni dengan tujuan
pembelajaran (bukan motif konsumsi, dll)
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 15
6. Dr. Rachmad Kresna Sakti, SE., ME.
a. Sempro tetap dilaksanakan tetapi proposalnya dikuatkan. (misal telah
melakukan running data untuk memastikan bahwa mahasiswa bisa segera
melaksanakan ujian akhir). Sempro juga bermanfaat bagi peserta.
b. Ada mahasiswa tidak lulus, yang disalahkan adalah dosen padahal ada
beberapa pertimbangan dan diperbolehkan oleh sistem.
7. Dr. Multifiah, SE., ME.
a. Bagaimana meningkatkan monitoring : silabi perlu dilampirkan dalam map
absensi; ketepatan waktu para dosen dalam mengajar; presentasi oleh
mahasiswa dapat dilakukan tetapi tetap diarahkan, tidak begitu saja
dilepaskan.
b. Sempro perlu dilaksanakan karena memberi motivasi dari masukan yang
didapatkan oleh peserta. Masukan dosen pembahas dan pembimbing juga
memberi manfaat bagi para peserta.
c. Standarisasi skripsi : kualitas tidak tergantung dengan lama pengerjaan
(terlalu cepat tidak berarti selalu buruk)
d. Kontrol nilai : penasehat akademik
8. Prof. Pudjiharjo, SE., MS.
a. Sempro masih layak untuk dilakukan dan tidak dikaitkan dengan
honorarium.
b. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas yang terlalu besar memerlukan
bantuan microphone. Dan jumlah mahasiswa yang terlalu besar memiliki
banyak dampak negatif (koreksi, mengukur partisipasi sulit)
c. Evaluasi dosen : ada 5% yang nilainya buruk masih wajar dan penilaian
mahasiswa bersifat subyektif.
9. Prof. Dr. Ghozali Maski, SE., MS.
a. Sempro tetap perlu dilaksanakan karena yang menilai kurang hanya
sebagian kecil.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 16
b. Kontrol pengajaran : kuantitas : jumlah pertemuan, kualitas : silabi/ SAP.
Untuk level S2 koordinasi dosen juga diperlukan dalam menentukan materi
yang diajarkan agar tidak terjadi pengulangan
c. Kontrol nilai mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi agar tidak terjadi
permasalahan sebelum melaksanakan sempro dan ujian akhir
d. Jurnal menjadi syarat ujian akhir di pascasarjana juga menjadi salah satu
hambatan dalam penyelesaian studi. Ada bantuan klinik penelitian/ jurnal
untuk mempermudah proses publikasi.
e. Tahapan penyelesaian S3 (9 tahap) :tidak sejalan dengan sistem
remunerasi yang diakui hanya 5 tahap.
f. Kompetensi mahasiswa menjadi tanggung jawab dari program studi
g. PA : dapat diusulkan fakultas melalui PTIK : perlu persetujuan dari PA
sebelum pengisian KRS : mengatasi problem sistem online.
10. Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,Ph.D.
a. Belum ada kontrol pada pengajaran (tidak cukup pada absensi) terutama
pada sisi kualitas.
b. UJM belum berjalan dengan baik dan diperlukan rancangan untuk
mewujudkannya
c. Penasehat akademik masih diperlukan
d. Permasalahan yang muncul di jurusan perlu dilakukan di tingkat fakultas
e. Target sempro perlu ditetapkan : improving quality atau yang lain.
f. Pembimbingan perlu diintensifkan : masalah ruangan atau kesulitan
bertemu
g. Perlu ada kode etik bagi dosen untuk mengatasi keluhan mahasiswa.
h. Tidak membiasakan toleransi dalam pelaksanaan aturan.
i. Perlu sistem yang mengatur proses lama pembimbingan.
Tanggapan:
1. Dr. Susilo, SE., MS.
a. Prof. Agus Suman : Kesulitan memaksakan ada seminar progress
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 17
b. Prof.Khusnul Ashar : sudah dilaksanakan evaluasi tetapi dalam forum
terbatas dan selalu ada surat yang dikirimkan pada mahasiswa. Masalahnya
adalah proses komunikasi mahasiswa dengan tim promotor
c. Prof. Dr. Ghozali Maski: 5 tahap lebih sulit dalam mempertemukan tim
promotor dan mahasiswa
d. Dr. Asfi Manzilati : perlu supproting pendanaan dari jurusan untuk
kolokium
2. Dr. Moh. Khusaini, SE., M.Si., MA.
a. Prof.Khusnul Ashar: sistem memang perlu diperbaiki (nilai)
b. Dr. Asfi Manzilati: kolokium perlu dilakukan dan SAP di S2 juga masih
belum tertata, sehingga perlu diperbaiki.
3. Dwi Budi Santosa., SE., MS., Ph.D.
a. Sempro tetap dilaksanakan
b. Kesenjangan kecepatan penyelesaian skripsi : menimbulkan rasa iri antar
mahasiswa
c. Peran UJM perlu dihidupkan tetapi terkendala anggaran monitoring
d. Peran institusi dalam memotivasi peningkatan publikasi ilmiah
e. Mata kuliah agama : perlu bargaining dengan universitas
f. Sistem online yang terkadang bermasalah sehingga mahasiswa bisa lolos
prasyarat mata kuliah : bermasalah ketika akan ujian akhir
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 18
3. Tinjauan Manajemen Mengenai Umpan Balik Orang Tua Wali Mahasiswa
Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Februari 2016
Jam : 8.00 – 15.00
Tempat : Aula Gedung F FEB UB
Acara : Focus Group Discussion Orang tua Wali Mahasiswa Jurusan
Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Undangan : Orang Tua Wali Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB
Tinjauan Manajemen Terkait Umpan Balik Pengguna, Alumni, dan User (21&22 Juni 2015)
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 19
Isi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi dimana mengundang
seluruh orang tua/wali murid mahasiswa prodi EP, EKP, dan EKIS. Adapun
isi dari diskusi tersebut secara umum berkenaan dengan evaluasi tahunan
mahasiswa. Secara detil isi kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Prof Candra Fajri (pembukaan):
Era digital membuat sistem akademik dilakukan secara digital pula. Orang
tua wali mahasiswa dapat melakukan proses control di situs resmi SIAM
FEB UB.
Mahasiswa FEB UB khususnya di jurusan IE dipersilakan untuk mengambil
double degree. Saat ini FEB banyak melakukan kerjasama dengan berbagai
universitas di luar negeri seperti di New Zealand, Malaysia, Amerika Serikat,
dan Malaysia. Namun requirement yang dibutuhkan untuk english speaking
country adalah toefl minimal 550.
Main Activity mahasiswa adalah sekolah, sedangkan kegiatan lain seperti
olahraga dan organisasi adalah aktivitas pendukung.Untuk itu Perlunya
induk semang di kos untuk melakukan fungsi kontroling kehidupan
mahasiswa agar tetap focus kuliah disisi lain tetap melakkan kegiatan –
kegiatan pendukung
Sesi diskusi 1:
Pemaparan penggunaan SIAM dipaparkan oleh Bapak Tejo dan Bapak Agus.
Sesi ini dimoderatori oleh Pak Putu (Sekjur JIE FEB UB)
Pak Tejo:
Bapak dan Ibu orang tua wali perlu melakukan fungsi komunikasi dengan
mahasiswa. Sietem SIAM merupakan media yang dapat membantu
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 20
pengecekan dimana status keuangan hingga status perkuliahan secara
transparan tersedia pada sistem tetrsebut.
Pak Putu Mahardika:
Poin krusial dalam proses siam adalah NIM dan password, sehingga Orang
Tua Wali juga perlu berkomunikasi untuk dapat membagikan akses ke siam
tersebut.
Sesi diskusi2:
Sesi ini di modearatori oleh Pak Kajur IE dengan pemateri para KPS
Ibu Ana, EMIR EKIS: absesni harus 80%, apakah yang dianggap absen
termasuk izin dan sakit?
Ibu Titi, Andika EP: Adakah remedial nilai MK?
Ibu Asmini, Jihan EKIS: IPK beban dan IPK lulus, apa bedanya?
Lalu prospek lulusan EKIS kerja dimana?
Prapto, Galih EKIS: Kriteria DO apa?
Bagaimana fungsi Dosen Penasihat akademik
Saran, membuat mail list orang tua wali tahun 2016/2017
Sulistyo, M Samid EKIS:
SPP/SPFP, bagaimana proses pembayaran nya?
SIAM, Mohon akses tersendiri untuk orang tua
Lalu menu absensi tidak muncul di siam
Mohon notifikasi dari pihak jurusan atau fakultas untuk memberikan
peringatan secara dini jika ada masalah
Apakah di UB menerima dari jalur prestasi? Semisal hafidz
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 21
Tanggapan Pak Kresna (KPS EKP JIE)
Untuk alfa adalah absensi tanpa keterangan. Jika mahasiswa ada keperluan
mohon komunikasi dijauh hari. Mohon komunikasikan dengan baik dengan
dosen pengampu.
Mail list sulit, dikhawatirkan perkara melebar
Adakah akses orangtua ke mahasiswa. Ketik p diikuti oleh digit NIM
Komunikasi dengan orang tua dan mahasiswa sangat penting
Tanggapan Pak Iswan (KPS EKIS JIE)
PS EKIS hanya di UB yang memiliki akreditasi A.
Di IAIN ada ekonomi syariah dibawah kementerian agama, banyak
melakukan kajian kea rah fikih.
Di UB EKIS dibawah kementerian ristek. Rumpun dibawah ilmu ekonomi.
60% materi EKIS sama dengan mahasiswa lain di jurusan ie. Hanya 40%
yang beda dengan PS lain.
EKIS merupakan salah satu bidang yang sedang berkembang. Tidak hanya
bank, EKIS berbicara hal lain seperti perdagangan, investasi hingga
asuransi.
Salah satu prosepk kerja di BI, OJK, ADB dan bebagai lembaga lainnya.
Tanggapan Ibu Bu Marlina (KP PS EP):
Tidak ada ujian ulang di JIE FEB, namun mahasiswa dapat mengulang
disemester pendek. Yakni semester perkuliahan diadakan seelum semester
ganjil dimulai. Mahasiswa dapat mengikuti sp dengan mengikuti syarat
seperti membayar. Atau selain SP, mahasiswa dapat mengulang mk
tersebut di semester berikutnya.
Masa studi paling cepat dapat ditempuh 3,5 tahun. Dengan maksimum 7
tahun atau 14 semester.
Apakah DO popular? IPK mahasiswa S1 rata rata diatas 3. Namun walaupun
demikia ada sebagain kecil mahasiswa yang memiliki ipk di bawah 3.
Mahasiswa dikatakan berhasil jika ipk setidaknya diatas 2.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 22
Tanggapan Pak Dwi Budi (Kajur JIE)
Mohn bapak ibu dapat mengurus surat jika mahasiswa sakit
Tanggapan Pak Putu Mahardika (Sekjur IE):
80% kehadiran mahasiswa adalah jumlah maksimum MK, sakit/izin dihitung
masuk. Status tersebut dapat dicek pula melalui SIAM. Jika dibawah 80%
tidak dapat ikut uas, namun komponen lain di gukan selain UAS. Sehingga
jika perluliahan dilakukan dengan baik tetap dapat lulus.
IPK lulus dan IPK beban. IP beban adalah IP yang didapat dari MK yg
ditempuh selama 1 semester. IP lulus adalah hanya MK yang dihitung lulus
dari total.
Mahasiswa DO memperburuk status akreditasi nasional. Saat ini evaluasi
tahunan (2 semester) diberlakukan.
Terdapat cultural shock yang dialami mahasiswa sehingga Orang Tua Wali
tetap perlu mengambil peran.
Tahun ini JIE sedang mentreatment sekitar 7,5% mahasiswa yang kritis DO.
Dosen PA akan dimaksimalkan semester ini
Mail list sedang dipertimbangkan, namun JIE dapat dihubungi jika dirasa
ada masalah yang perlu di diskusikan
Jalur SPMK/SPMB/mandiri, SPFP berbeda tergantung grade masuk. Dana
bantuan pendidikan dibedakan menjadi 2, yakni SPP dan SPFP. Rincian
SPFP hanhya muncul di semester awal. Kemudian ada SPP, dana bantuan
lab, dan dana bandwith.
Info jalur prestasi ditangani langsung oleh rektorat
Sesi dialog 2:
M Subagyo, Nabila EKIS:
Apakah UKT dibayar walau sudah lulus lebih awal?
Jika DO apa bisa transfer? Jika bisa, apa mengulang dari semester satu atau
melanjutkan?
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 23
M Muslih, Alya EP:
Konsentrasi di EP ada 3. Apa ada mk yang menentukan?
Ketiga konsentrasi tersebut apa mempengaruhi prosepek kerja?
Nanang Zainal, Ana Silfa EP:
Tertulis ada keuangan negara dan daerah atau keuangan daerah?
Apakah bisa pindah prodi?
Mohon hasil diskusi dapat di kirimkan emial
Agus Susanto, Putri Utomo PS EKP
Kunci nya adalah komunikasi.
Mohon akses komunikasi Bapak Ibu Sekalian melalui email
Yety, Ananda Hertian PS Internasional
Mohon pertimbangan karena ada dosen yang mengajar di fakultas lain
Mohon penjelasan terkait kalender akademik
Mohon tidak terlalu serig dimasukan asisten dosen
Bambang, Anggita PS EP
Apakah ada upaya untuk mempercepat masa tunggu dari lulus ke dunia
kerja?
UB sering mendapat prestasi khususnya pada PIMNAS. Apakah mahasiswa
yang menajadi peserta pimnas atau juara mendapat penghargaan tertentu?
Untuk memacu mahasiswa, apakah ada beasiswa prestasi?
Wahyu, Anadwi Pramesti EKIS
Kenapa pembayaran UKT dan KRS disamakan?
Tanggapan Pak Kresna:
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 24
Berkenaan dengan transfer, terdapat perbedaan antara DO dan transfer.
Jika mengundurkan diri, bisa transfer namun kebijakan mengulang atau
tidak tergantung pada institusi lain
Terkait masa tunggu, IPK menjadi kunci dan softskill
Sudah beberapa kali terselenggara FGD, namun kendalanya adalah
masalah ketepatan alamat.
Reward PIMNAS dalam bentuk uang.
Bebas skripsi, masih kesulitan karena ada judul skripsi pada ijazah dan
transkrip nilai
Beasiswa prestasi ada yakni PPA. Seleksi dilakukan secara otomatis dalam
sistem penjaringan. Kemudian BBM didapat melalui orang tua
berpenghasilan terendah
Tanggapan Pak Iswan (KPS EKIS):
Password SIAM, jika kesulitan maka dapat menghubungi jurusan IE.
Terkait anak pindah jurusan, Secara sistem sulit. Mohon peran orang tua
untuk menenangkan. Biasanya terjadi pada semester 1 dan 2.
UB menyediakan beberapa soft skill dimana jika lulus mahasiswa tidak
harus bekerja di pemerintahan tetapi membuka usaha dkk
Tanggapan Bu Marlina (KPS EP):
Jika lulus semester 7, kewajiban spp dan keuangan lainnya pun selesai.
Pak Putu Mahardika (Sekjur IE):
Kebanyakan user melihat jurusan bukan program studi. Tidak Nampak
pada lulusan perbedaan ps
Yang betul konsentrasi keuangan negara dan daerah
Hasil dari FGD akan di share melalui email
Terdapat perbedaan SKS antara program regular dan program
internasional.
Terdapat career centre di level universitas
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 25
PIMNAS, Jika emas 5 jt, perak 4 juta, perunggu 3 juta
Juara kompetsisi atau prestasi dapat bebas spp
Jika pimnas sesuai dengan bidang ilmu ekonomi maka dapat bebas skripsi,
namun tetap diadakan ujian.
Pak Dwi Budi (Kajur IE):
Kalender akademik dikendalikan universitas
Terdapat asisten dosen yang membantu dosen khusus lektor kepala dan
profesor. Adapun hal ini dilakukan untuk mendorong jumlah publikasi
dosen yang bersangkutan.
JIE sangat terbuka menerima training untuk dosen
Jika perlu komunikasi lebih lanjut mohon Bapak dan ibu dapat
menghubungi staf jurusan sebagaimana terlampir.
Focus Group Discussion Stake Holder Wali Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi(Februari 2016)
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 26
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 27
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen PS s1 Ekonomi Pembangunan Tahun 2016 berikut ini
disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).
1. Hasil Audit Internal
Audit Internal Mutu (AIM) 15 di Jurusan Ilmu Ekonomi telah dilakukan 30
November 2016 secara serentak di semua program studi yang ada di lingkup
Jurusan Ilmu Ekonomi. Bertempat di Gedung A Lantai 2 Ruang Eks Semique. PS S1
Ekonomi Pembangunan pada saat visitasi AIM 15 telah diaudit oleh Bambang
Purnomosidhi, MBA., Ak. dan Dian Ari Nugroho, SE., MM. Ruang Lingkup AIM 14 ini
meliputi standar akademik yang mengacu kepada Standar Mutu Universitas
Brawijaya.
Pada saat pelaksanaan AIM 15, evaluasi terhadap temuan lama pada AIM siklus
sebelumnya semuanya sudah dalam status closed dan telah ditindaklanjuti oleh
unit kerja PS S1 Ekonomi Pembangunan. Adapun secara umum temuan yang
dimaksud adalah berbaikan dari kualitas laporan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Dengan sudah adanya draft manual prosedru untuk
penjaminan mutu kedua hal tersebut, PS EP telah menutup semua temuan yang
disampaikan oleh auditor.
Proses AIM 15 yang dilakukan telah disebutkan di atas berfokus terhadap Standar
Mutu UB dalam bidang akademik yang meliputi bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Beberapa temuan yang ada di AIM Siklus 15 ini
terkait dengan ketiga bidang tersebut dan sifatnya lebih ditentukan oleh faktor
eksternal di luar PS S1 Ekonomi Pembangunan. Sehingga, temuan yang ada di PS
S1 Ekonomi Pembangunan juga terjadi di unit kerja lainnya. Untuk hasil temuan
dan tindakan perbaikan atas temuan ditampilkan dalam tabel di bawah.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 28
Hasil Temuan dan Tindakan Perbaikan Temuan AIM Siklus 15
Kategori
Temuan,
Status
Temuan,
Nama
Auditor,
Tanggal
Audit
Bidang yang
diaudit
Uraian Ketidaksesuaian
dan Saran
Rencana Tindakan
Perbaikan atas
Temuan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 29
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-C03)
C. Standar
Proses
Pendidikan
[07]
Sebagian besar mata
kuliah PSEP telah memiliki
RPS, dan RPS yang
dimaksud belum
sepenuhnya memuat: (a)
capaian pembelajaran
(CP) lulusan yang
dibebankan pada MK; (b)
pengalaman belajar
mahasiswa yang
diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu
semester; (c) kriteria,
indikator, dan bobot
penilaian.
Membuat RPS untuk
semua mata kuliah
sesuai dengan
standar yang
diwajibkan
Universitas
Brawijaya.
Obs /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-L03) L.
Standar
Proses
Penelitian [20]
Kurang dokumen
monitoring proses
pelaksanaan penelitian
dosen
(1) Melengkapi MP
untuk monitoring
proses pelaksanaan
penelitian; (2)
Menyampaikan
usulan pada fakultas
untuk mengadakan
proses cek plagiasi
berdasarkan MP
yang telah
dirancang.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 30
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-M01)
M. Standar
Luaran
Penelitian [21]
Kurang dokumen
monitoring proses
pelaksanaan penelitian
dosen
(1) Melengkapi MP
untuk monitoring
proses pelaksanaan
penelitian; (2)
Menyampaikan
usulan pada fakultas
untuk mengadakan
proses cek plagiasi
berdasarkan MP
yang telah
dirancang.
Obs /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-N02)
N. Standar
Capaian
Penelitian [23]
Disarankan untuk
meningkatkan jumlah
publikasi ilmiah pada
jurnal internasional
bereputasi
Memberikan dana
insentif penelitian
(contoh insentif
percepatan guru
besar)
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 31
Obs /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-N03)
N. Standar
Capaian
Penelitian [24]
Disarankan untuk
meningkatkan jumlah
publikasi buku dosen
Melakukan
sosialisasi terkait
adanya dana insentif
untuk penulisan buku
oleh PHK UB
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-P01)
P. Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[33]
Perlu dibuat dokumen
monitoring pelaksanaan
PKM dosen
(1) Melengkapi MP
untuk monitoring
proses pelaksanaan
pengabdian; (2) PS
membuat surat
himbauan agar draft
laporan PkM disertai
sertifikat bebas
plagiasi
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 32
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-P02)
P. Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[34]
Perlu dibuat dokumen
monitoring pelaksanaan
PKM dosen
PS membuat surat
himbauan agar PkM
yang dirancang oleh
dosen
mempertimbangkan
cakupan di salah
satu jurnal
internasional
bereputasi
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-P03)
P. Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[35]
Perlu dibuat dokumen
monitoring pelaksanaan
PKM dosen
(1) Melengkapi MP
untuk monitoring
proses pelaksanaan
pengabdian; (2) PS
membuat surat
himbauan agar draft
laporan PkM disertai
sertifikat bebas
plagiasi
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 33
KTS /
New /
BPR,
DAN / 28
Okt
2015
(SM-PS-R03)
R. Standar
Capaian
Pengabdian
kepada
Masyarakat
[39]
Perlu ada peningkatan
hasil PkM yang
dipublikasikan di artikel
ilmiah pada jurnal
internasional
PS membuat surat
himbauan agar PkM
yang dirancang oleh
dosen
mempertimbangkan
cakupan di salah
satu jurnal
internasional
bereputasi
Sumber: Temuan AIM Siklus 15
2. Hasil Audit Eksternal
Beberapa audit eksternal yang dilakukan PS EP diantaranya adalah sebagai
berikut:
a) ASEAN University Network Quality Assurance (AUN – QA)
PS EP telah diakreditasi oleh AUN QA dengan nilai keseluruhan 4,5 (dari 7).
Akreditasi ini merupakan capaian pengakuan internasional pertama yang di
raih oleh PS. Akreditasi ini dilakukan oleh dua orang asesor yaitu Mr. Johnson
Ong Chee Bin (AUN-QA Expert, Singapore) dan Prof. Madya Dr. Sany Sanuri bin
Mohd. Mokhtar (UUM, Malaysia) .kedua asesor memberikan umpan balik di
pada saat penyampaian hasil akreditasi yang terbagi menjadi bebrapa poin
diantaranya:
Poin Terkait Expected Learning Outcome (ELO)
Perumusan Elo harus mematuhi hirarki kognitif keterampilan dan aturan
dasar dalam menerapkan taksonomi Bloom. Disarankan bahwa PS EP
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 34
membuat template taksonomi untuk memfasilitasi keselarasan
konstruktif belajar hasil, pengajaran dan pembelajaran kegiatan dan
metode penilaian
ELO dapat disejajarkan lebih lanjut melalui pemetaan yang lebih baik
untuk isi kursus, mengajar dan metode pembelajaran serta ujian untuk
memastikan dan memantau pencapaian ELO.
Terkait Spesifikasi Program (SAP & GBPP)
Spesifikasi Program di website PSEP dapat dibuat lebih ramah pembaca
dan mudah dicari.
Spesifikasi Program dapat secara efektif dikomunikasikan kepada stake
holder lainnya (alumni, orang tua, pengusaha) dan memperoleh umpan
balik dari mereka
Terkait Strategi Pembelajaran EDSP
PS EP perlu melibatkan staf akademik untuk banyak melakukan diskusi,
pelatihan, berbagi pengalaman tentang student centered learning.
Meningkatkan penggunaan e-learning.
Mendorong siswa untuk melakukan presentasi terutama dalam bahasa
Inggris.
Terkait Kualitas Mahasiswa
Standar penilaian perlu diperinci untuk memudahkan melakukan proses
penilaian
kertas ujian harus mencakup petunjuk dan tanda-tanda di setiap
pertanyaan sebagai panduan bagi mahasiswa dan dosen.
PS EP perlu mengembangkan skema penilaian untuk mengurangi
subjektivitas penilaian (petunjuk mis jelas tentang bagaimana tanda
dialokasikan untuk model jawaban).
Memasukan rencana penilaian dalam silabus.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 35
Terkait Staf Akademik (Dosen)
Perlu menambah jumlah publikasi staf pengajar setiap tahunnya
Merekrut visiting profesor.
Melibatkan praktisi dalam proses pembelajaran
Meningkatkan dan mendorong staf akademik untuk terlbat konferensi
regional dan internasional.
staf akademik disarankan banyak melakukan kolaborasi dengan
universitas terkemuka lainnya.
Terkait tenaga kependidikan (tendik)
Tendik perlu diberikan kesempatan untuk melakukan kursus bahasa
inggris.
Membuat perencanaan karier bagi staf tenaga kependidikan.
Indikator pelayanan staf tenaga kependidikan harus aplikasikan untuk
mengukur dan mengevaluasi tingkat layanan yang disediakan oleh staf
pendukung.
Terkait Kemahasiswaan
Kinerja dan output siswa harus dipantau secara komperhensif untuk
mengantisipasi perubahan kurikulum
Terkait Fasilitas dan Infrastruktur
5 tahun kebijakan penggantian komputer perlu ditinjau untuk memastikan
bahwa perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terus up-to-
date.
Sebagian besar siswa telah menyatakan keinginan mereka untuk memiliki
koleksi lebih untuk jurnal, e-book dan sumber elektronik lainnya.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 36
Mempertimbangkan kebutuhan informasi "real-time" dan database
ekonomi untuk membantu penelitian dan proyek.
Beberapa siswa telah mengusulkan perlunya untuk meningkatkan
kecepatan akses wifi, ruang kelas ber-AC lebih, lebih banyak lahan parkir
dan kolam renang.
Terkait Kurikulum dan Proses Pembelajaran
Perlu merancang tinjauan sistemik dari kurikulum untuk penyelarasan
yang konstruktif dari hasil belajar yang diharapkan, metode pengajaran
dan pembelajaran dan penilaian siswa dimasukkan dalam desain dan
pengembangan proses kurikulum dan menjadi bagian dari audit mutu
internal.
Terkait Pengembangan SDM
TENDIK telah meminta untuk kursus pelatihan bahasa Inggris untuk
meningkatkan kompetensi mereka.
Meningkatkan pelatihan pedagogis, penelitian dan berbagi praktik terbaik
dalam hasil belajar menulis, mengajar & belajar dan penilaian siswa untuk
meningkatkan keselarasan konstruktif dan kompetensi staf akademik.
Meningkatkan eksposur internasional dan kewirausahaan dari staf
akademik di bursa luar negeri, magang, dan konferensi dan lokakarya
regional & internasional.
Terkait Umpan Balik Stake Holder
Perlu meninjau ukuran sampel tracer study alumni untuk meningkatkan
representasi sebenarnya dari populasi dan sudut pandang mereka.
survei kepuasan mahasiswa dan staf di komputer lab & membaca fasilitas,
fasilitas universitas dan pelayanan administrasi harus rutin
diselenggarakan untuk memantau dan meningkatkan kualitas layanan
yang disediakan.
Terkait Lulusan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 37
Jumlah jurnal yang diterbitkan per staf akademik per tahun berkisar
antara 0,21 pada tahun 2010 menjadi 0.35 in 2014. Rencana untuk
mendukung dan menambah publikasi jurnal per staf akademik perlu
ditingkatkan.
Benchmarking perlu dilakukan mengenai data lulusan, seperti IPK, tingkat
kelulusan,ketepatan tepat waktu lulusan, waktu tunggu kerja, dan kegiatan
penelitian, dengan universitas internasional lainnya untuk mendapat best
case practice.
Terkait Kepuasan Pengguna
Para alumni mengaku membutuhkan fleksibilitas durasi magang,
keterampilan menulis & kemampuan presentasi yang lebih baik,
keterampilan perangkat lunak dan pengetahuan bisnis.
Pengusaha, menyatakan perlunya keterampilan komunikasi yang lebih
baik dan kualitas kepemimpinan kuat. Mereka juga menyatakan
fleksibilitas durasi magang.
b) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)
Tahun 2013 PSEP telah di re-akreditasi oleh BAN PT dan mendapat nilai A. Dari
hasil akreditasi terdapat beberapa poin upan balik diantaranya:
Visi, Misi, tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Visi Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB adalah menjadi lembaga pendidikan yang
bertaraf internasional di bidang ekonomi terapan yang berbasis etika. Visi
Jurusan Ilmu Ekonomi, seperti yang dirumuskan tersebut akan dicapai melalui
misi sebagai berikut: (i) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran ilmu
ekonomi dengan berfikir dan bersikap kritis, kreatif, dan inovatif; (ii)
Melakukan dan mempublikasikan penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya untuk
pengembangan ilmu ekonomi terapan; (iii) Menginspirasi, mencerahkan, dan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 38
memberdayakan masyarakat berdasarkan hasil pendidikan, pembelajaran,
dan penelitian.
Tujuan Jurusan Ilmu Ekonomi/Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
teori ekonomi dan aplikasinya. Menghasilkan lulusan yang mampu berpikir
dan bersikap kritis, kreatif, dan inovatif. Menghasilkan lulusan yang memiliki
kemampuan komunikasi yang efektif.
Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Sistem tata pamong PSEP disusun dan dibentuk dengan berdasar pada fungsi
dan tugas pokok dari tiap personil yang ada dalam naungan PSEP. Tujuan dari
pemberlakuan sistem tata pamong, diantaranya adalah untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja dari seluruh personil PSEP di dalam mencapai
visi, misi dan tujuan, menjaga keseimbangan terselenggaranya hak dan
kewajiban, serta menjamin wilayah tugas dan wewenang dari masing-masing
personil organisasi PSEP. Terkait dengan perihal tersebut, sistem
kepemimpinan di dalam PSEP memberikan perannya untuk senantiasa dapat
mendorong pengoptimalan struktur tata pamong yang telah disetujui di dalam
mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program
studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, menjamin akuntabilitas pelaksanaan tugas, serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Mahasiswa dan Lulusan
Seleksi mahasiswa baru di lingkungan PSEP telah menggunakan prosedur
yang terpadu, hal ini tertuang dalam manual prosedur yang ditetapkan oleh
Universitas Brawijaya dan aturan menteri pendidikan No.34/2010 tentang
Prosedur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur seleksi mahasiswa baru
PSEP yang diatur dalam selma.ub.ac.id adalah sebagai berikut: (i) Jalur Nasional
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 39
SNMPTN; (ii) Jalur Nasional SBMPTN; (iii) Jalur SPMK; dan (iv) SPKPD (Seleksi
Program Khusus Penyandang Disabilitas).
Berdasarkan hasil seleksi tahun ajaran 2012/2013 berhasil direkrut 217
mahasiswa baru atau 7,5% dari total pendaftar 2040 dengan kata lain tingkat
persaingan peserta seleksi 1:9. Dari data yang ada, jumlah mahasiswa baru
pada tahun ajaran tersebut mengalami kenaikan sebesar 5.3% dibandingkan
tahun sebelumnya.
Sedangkan data lulusan selama tahun akademik 2011/2012 menurut lama
studi adalah 4,54 tahun. Adapun lama masa studi ideal di PS Ekonomi
Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi adalah 8 semester (4 tahun). Sedangkan
rata-rata IPK mahasiswa pertahun adalah 3,25, sedangkan IPK terendah
adalah 2,6 dan IPK tertinggi 3,82. Lama studi dan besaran rata-rata IPK di PSEP
memiliki korelasi yang kuat, dimana sebagian mahasiswa memilih menunda
kelulusan atau mengorbankan masa studinya untuk mengulang mata kuliah
untuk mendapatkan IPK yang tinggi.
Mahasiswa dan lulusan adalah memegang peranan penting dalam kegiatan
pembelajaran di PSEP. Mahasiswa merupakan komponen input yang akan
menerima dan menjalani proses pembelajaran yang ditetapkan oleh PSEP.
Dipihak lain, lulusan yang merupakan komponen output adalah salah satu
tolak ukur keberhasilan dari proses belajar mengajar yang dilakukan oleh
PSEP. Oleh karenanya, monitoring mahasiswa mulai proses masuk hingga
lulus menjadi sebuah keharusan yang dilakukan oleh PSEP guna memastikan
proses pengembangan lulusan yang berkualitas.
Selama ini PSEP telah berupaya keras dalam mendorong dan mengupayakan
para mahasiswanya agar lulus tepat waktu dan mempunyai kemampuan
akademis yang baik. Strategi-strategi yang akan dikembangkan oleh PSEP
terkait dengan komponen mahasiswa dan lulusan adalah : (i) Meningkatkan
peran Sistem Penjaminan Mutu Program Studi melalui optimalisasi peran UJM
(Unit Jaminan Mutu) didalam memonitoring kegiatan belajar mengajar; dan (ii)
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 40
Mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu (tidak lebih dari 7-8 semester)
melalui kegiatan tutorial metodologi penelitian yang bermanfaat untuk
memberikan coaching clinic terkait dengan proses penguatan penulisan skripsi
mahasiswa.
Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia yang dikelola oleh PSEP terdiri dari Tenaga Dosen dan
Tenaga kependidikan Penunjang. Kebutuhan akan tenaga akademik tersebut
semuanya diatur secara terpusat oleh Universitas berdasarkan usulan dari PS
melalui Fakultas. Sampai saat ini staf dosen yang ada di PSEP terdiri dari dua
jenis yakni Dosen berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Dosen berstatus
Non PNS. Status berbeda tersebut sebagai hasil dari adanya sistim seleksi
yang berbeda dalam penerimaan staf dosen.
Sedangkan kualifikasi dosen yang ada di PSEP berdasarkan tingkat pendidikan
adalah, jumlah Guru Besar sebanyak 7 orang dari 39 dosen PNS di PSEP,
jumlah doktor sebanyak 61% dari dosen PNS dan jumlah dosen bergelar S2
sebanyak 43% dari jumlah dosen yang ada di PSEP.
Perandosen sangat krusial dalam kegiatan belajar mengajar, karena mereka
adalah pihak yang melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada mahasiswa.
Selain permasalahan perencanaan kurikulum yang memadai, kualitas
akademik dosen juga sangat penting untuk diperhatikan.
Pengembangan kualitas personil dosen PSEP dilakukan dengan berbagai
langkah, diantaranya adalah : (i) Memberikan kesempatan dosen yang masih
bergelar S2 untuk segera melanjutkan pendidikan S3; (ii) Memberikan
kesempatan pada dosen tetap yang sudah bergelar S3 untuk melaksanakan
Postdoc di universitas luar negeri yang menjadi mitra kerjasama PSEP; dan (iii)
Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen pada jurnal yang bereputasi
internasional.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 41
Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Kurikulum yang berlaku di PSEP pada dasarnya mengacu pada visi, misi,
tujuan, dan sasaran dari PSEP. Kurikulum yang disusun oleh PSEP diarahkan
untuk menghasilkan pribadi yang unggul dalam menguasai Ilmu Ekonomi dan
dapat menerapkan dan dapat menerapkan ilmu ekonomi didalam masalah-
masalah yang terkait dengan bidang ekonomi pembangunan di masyarakat.
Selain itu, kurikulum juga dikembangkan dalam rangka menghadapi
persaingan kualitas pendidikan pada level nasional dan internasional.
Model pembelajaran di PSEP sebagian besar sudah menggunakan metode SCL
(Student Centered Learning). Metode ini digunakan dengan tujuan agar
mahasiswa tidak hanya secara pasif menerima ilmu pengetahuan yang
diajarkan oleh dosen, namun juga berperan aktif dalam proses kegiatan
pembelajaran. Dosen dalam hal ini hanya sebagai fasilitator yang membantu
mahasiswa dalam proses belajar. Guna menunjang metode SCL ini, setiap
mata kuliah dilengkapi dengan GBPP dan SAP yang fungsinya adalah untuk
merencanakan materi dan metode yang akan diajarkan dalam setiap kegiatan
perkuliahan.
Suasana akademik di PSEP cukup kondusif bagi mahasiswa dan dosen karena
PSEP sudah memiliki sarana pembelajaran yang baik sehingga mampu
mendorong peningkatan kualitas proses pembelajaran. Peningkatan kualitas
proses pembelajaran yang dimaksud adalah terkait dengan membaiknya
suasana akademik di PSEP dimana, mahasiswa akan lebih mudah memahami
materi kuliah yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa akan memiliki
wadah yang lebih luas dalam melakukan interaksi dengan para dosen sebagai
upaya untuk dapat semakin mengembangkan serta mengaplikasikan keilmuan
yang diperolehnya dengan lebih cepat. Bagi dosen sendiri, suasana akademik
yang baik akan mempermudah dosen dalam menyampaikan materi dan
memperoleh umpan balik dari mahasiswa atas materi mata kuliah yang
disampaikan.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 42
Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana akademik sangat berkaitan
dengan komponen input (masukan) dimana kualitas lulusan dan proses
pelaksanaan belajar mengajar akan juga bergantung pada komponen ini.
Pengembangan yang berkesinambungan sangat diperlukan mengingat
kebutuhan stakeholder dan dunia kerja yang sangat dinamis.
Beberapa metode dan strategi yang direncanakan oleh PSEP untuk
mendukung pengembangan komponen ini diantaranya adalah : (i)
melaksanakan diskusi/workshop/benchmarking dengan mitra kerja/perguruan
tinggi luar negeri untuk melakukan sharing pengalaman terkait dengan
metode pembelajaran yang digunakan; (ii) Melaksanakan perancangan
kurikulum yang akan disusun dengan melibatkan para stakeholder agar
kebutuhan pasar kerja yang dinamis dapat diakomodasi dengan baik; dan (iii)
Mengadopsi kurikulum pembelajaran dari universitas luar negeri yang menjadi
mitra kerja dalam perencanaan kurikulum PSEP.
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
Pendanaan di PSEP selama ini ditentukan oleh kebijakan pendanaan dari
tingkat universitas dan fakultas. Dana tersebut berasal dari sumber: (i) Dana
masyarakat (DPP/SPP), baik dari mahasiswa program reguler dan non reguler,
maupun sumbangan dari orang tua mahasiswa; (ii) Anggaran pemerintah; dan
(iii) Anggaran rutin (DIK).
Pengelolaan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada
di PSEP dilaksanakan di bawah koordinasi fakultas. Khususnya untuk
pengelolaan ruang kuliah. Sarana dan prasarana pokok yang tersedia di PSEP
ialah gedung perkuliahan, meliputi ruang kelas, ruang seminar, laboratorium,
ruang baca, ruang dosen dan kamar mandi.
Secara umum sistem informasi dalam proses belajar dan mengajar
merupakan aset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Dengan
demikian seluruh program studi dapat mengembangkan dan memanfaatkan
sistem informasi ini secara bersama-sama. Keunggulannya adalah efisiensi
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 43
dan keterpaduan antar-jurusan dalam satu wadah pengembangan, yaitu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Komponen Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi
berkaitan erat dengan komponen input (masukan). Komponen ini bersinergi
dengan komponen lainnya yang bertujuan menciptakan masukan yang
berkualitas.
Dalam perumusan strategi pengembangannya, PSEP mengembangkan system
pengelolaan keuangan yang lebih ter-desentralisasi melalui system
pengelolaan manajemen pendidikan tinggi yang berpusat pada Jurusan atau
Departemen-isasi. PSEP mengupayakan agar pagu anggaran Program Studi
dapat diusulkan berdasarkan aktivitas pengembangan program studi,
sehingga bukan sebaliknya, dimana aktivitas pengembangan program yang
harus mengikuti pagu anggaran yang ditetapkan oleh pihak Fakultas.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat PSEP sudah dilaksanakan
sesuai prosedur dan menghasilkan karya dengan mutu yang relative baik.
Menurut data yang terekam, selama tiga tahun terakhir, jumlah penelitian
dosen PSEP yang telah dilaksanakan mencapai kurang lebih 117 judul artikel
ilmiah/karya ilmiah/buku baik dalam skala lokal, nasional, maupun
internasional dengan rincian sebagai berikut 52 judul artikel/karya ilmiah
tingkat internasional (44% dari jumlah judul penelitian), 60 judul artikel/karya
ilmiah tingkat nasional (51,3% dari jumlah judul penelitian), dan 5 judul
artikel/karya ilmiah tingkat lokal (4,3% dari jumlah judul penelitian).
Selain kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, PSEP juga
banyak menyelenggarakan kerjasama dengan para instansi baik dalam negeri
maupun instansi luar negeri. Kerjasama yang dilaksanakan PSEP yang sedang
dirintis adalah ditandatanganinya draft MoU dengan perguruan tinggi luar
negeri yaitu USM (Universiti Sains Malaysia) dan UMT (Universiti Terengganu
Malaysia).
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 44
Komponen Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama sangat
berkaitan dengan komponen proses dan komponen output (keluaran).
Komponen ini mengatur bagaimana hasil dan standar hasil penelitian,
pengabdian dan kerjasama sesuai dengan yang diekspektasikan baik oleh
para lulusan maupun stakeholder. Kualitas/mutu yang baik dari Penelitian,
Pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama sangat bermanfaat bagi materi
pembelajaran dimana akan memberikan dampak positif terhadap kualitas
lulusan.
Strategi pengembangan yang bisa dirumuskan berdasarkan kondisi riil yang
ada di PSEP terkait dengan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama adalah upaya peningkatan kemampuan dosen di dalam
mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal-jurnal yang bereputasi
internasional, yang dapat diselenggarakan melalui kegiatan workshop,
mendatangkan pakar atau memfasilitasi dosen untuk hadir di dalam forum-
forum konferensi dan seminar internasional.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 45
c) ISO 9001:2008
Pada tahun 2013, PS EP juga telah melakukan Surveillance 3 ISO 9001:2008
dengan umpan balik sebagai berikut:
No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi
1. Kalibrasi data peralatan
Laboratorium dan Kebersihan
Laboratorium
Telah dilakukan
inventarisasi keseluruhan
peralatan lab. Yang
tersedia dan Lab. telah
melengkapi dokumen
Manual Prosedur serta
Instruksi Kerja
2. Tidak adanya catatan atas evaluasi
aktivitas untuk mengukur
ketercapaian Renstra
1. Ketercapaian setiap
indikator kinerja dan
implementasi setiap
aktivitas di-evaluasi
melalui rapat akhir tahun
ajaran 2012/2013
2. Telah dilakukan
pencatatan atas evaluasi
kegiatan melalui
dokumen Tinjauan
Manajemen
(Management Review)
2012 dan 2013 Jurusan
Ilmu Ekonomi.
3. Tidak ada pembaruan status
akreditasi PS yang telah memasuki
masa kadaluarsa
1. Status akreditasi telah
diupayakan untuk
diperbaharui (PMIE –A-)
2. Surat Tugas Akreditasi
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 46
No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi
telah dibuat (PMIE, dan
PS EP)
4. Keterlambatan pengurusan
kenaikan pangkat tenaga pengajar
oleh kepegawaian (tidak sesuai
dgn standard waktu yang
ditetapkan dlm Manual Prosedur)
1. Pengelolaan aktivitas
kepegawaian ada di level
fakultas dan univ, bukan
jurusan/PS. Oleh karena
itu, jurusan akan
melakukan koordinasi
dgn pihak fakultas &
univ. terkait dgn masalah
pngurusan kenaikan
pangkat dosen.
2. Telah dilakukan
koordinasi dgn bagian
kepegawaian &
personalia fakultas dan
tidak ditemukan
keterlambatan proses
pngurusan kenaikan
pangkat dosen
5. Tidak ditemukan dokumen baru
(manual prosedur) ttg
pmbentukan/kberadaan
jasa/produk baru yg dihasilkan
1. Setiap aktivitas yang
berhubungan dgn proses
belajar mengajar dan
juga aktivitas layanan di
Lab. Telah diupayakan
untuk disediakan manual
prosedurnya
6. Tidak dilakukannya pembaruan 1. Sistem pengelolaan data
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 47
No. Uraian Ketidaksesuaian Verifikasi
data & pengujian akhir terhadap
sistem yg ada
terpusat di Fakultas
2. Telah dilakukan
koordinasi dengan pihak
fakultas ttg
pembaharuan data pd
sistem yang ada
(updating tlh dilakukan)
7. Penyusunan tinjauan manajemen
belum sesuai dgn klausul 5.6 ISO
(tdk ada pendefinisian sasaran
mutu)
1. Menyusun tinjauan
manajemen sesuai dgn
standard ISO
2. Tinjauan manajemen
dilakukan setahun sekali
8. Dokumen wajib sesuai dgn
standard ISO 9001:2008 blm
terpenuhi
Dokumen wajib telah dibuat
(Manual Mutu dan MP Wajib)
9. Tidak adanya manual prosedur
(MP) utk pelatihan staf
1. Pengelolaan aktivitas
kepegawaian ada di level
fakultas/universitas,
bukan di jurusan/PS.
2. Telah dilakukan
koordinasi dgn pihak
fakultas & MP tlh dibuat
3. Umpan Balik Pelanggan
a) Indeks Kepuasan Masyarakat
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 48
Pelayanan publik kepada mahasiswa, stake holder dan masyarakat
umum pengguna jasa layanan di Universitas Brawijaya (UB) sampai saat ini
sudah berjalan lancar, akan tetapi masih belum sepenuhnya memenuhi kualitas
atau kepuasan yang diharapkan pengguna jasa. Maka dari itu diperlukan
pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa survey indeks kepuasan
masyarakat (IKM)/Evaluasi kepuasan pengguna jasa Universitas Brawijaya.
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara berkala (tahunan)
dilakukan oleh Universitas Brawijaya di bawah koordinasi Pusat Informasi,
Dokumentasi dan Keluhan (PIDK) UB. Survey ini dimaksudkan untuk mengukur
tingkat kepuasan bagi pengguna jasa layanan yang diberikan unit kerja di
seluruh Universitas Brawijaya. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (pengguna
jasa UB) dilaksanakan secara berkala 1 kali dalam setahun (dilaksanakan akhir
tahun) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja layanan di
UB sebagai bahan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik pada tahun
berikutnya dan seterusnya.
Survey tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan data dukung
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), sistem manajemen ISO 9001:2008,
dan evaluasi perbaikan layanan UB, dan merupakan upaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik di UB.Untuk menentukan tingkat kepuasan
masyarakat dapat dilihat dari kategori sesuai informasi pada tabel di bawah.
Tabel: Pedoman Penilai Kepuasan Pengguna Jasa Layanan
Nilai
Persepsi Nilai Interval IKM Nilai
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat
Sumber: KEMENPAN No: KEP/25/M.PAN/2/2004
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 49
Sasaran Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (pengguna jasa) UB pada
tahun 2015 adalah mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, dan pihak luar UB di
lingkungan UB dengan melibatkan sebanyak total 5.235 responden dari semua
sampel unit kerja yang ada di UB dengan waktu pelaksanaan survey antara
tanggal 8 November 2015 – 30 November 2015. Berikut ini kami sampaikan
beberapa hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (pengguna jasa UB) tahun
2015.Hasil survey yang diambil dari sampel yang ada di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis dalam tiga tahun terakhir ditunjukkan dalam diagram berikut:
Tren Indeks Kepuasan Masyarakat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB 2013-2015
Sumber: Laporan Hasil IKM Universitas Brawijaya 2015
Terlihat terjadi penurunan di tahun 2014 dari tahun sebelumnya namun
kondisi ini sudah dapat kembali pada tahun 2015; meskipun, tingkat kepuasan
masyarakat masih dalam range baik (B). Naik dan turunnya indeks kepuasan
tersebut dapat menjadi indikator penting bagi unit kerja dalam melakukan
evaluasi dan peningkatan pelayanan di setiap lini di masing-masing unit kerja
FEB UB.
Hasil survey yang akan dipaparkan secara detail dibawah ini akan menunjukkan
secara jelas tentang bagaimana kondisi dan situasi dari setiap unit kerja. Hal ini
dapat dilihat dari hasil indeks kepuasan atau nilai yang tertera di setiap
indikatornya.Dengan demikian, para pembaca dapat menganalisis hasil tersebut
71,25
66
68,8
2013 2014 2015
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 50
dengan sebaik mungkin dan menjadi bahan pertimbangan dari pembuatan
keputusan selanjutnya.
Tabel 4.2
Hasil IKM Unit Kerja Akademik
No. Indikator Nilai Indeks
1 Kemudahan prosedur pelayanan 3.292 A
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis
pelayanan 3.236 B
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3.361 A
4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 3.239 B
5 Tanggung jawab petugas dalam
memberikanpelayanan 3.192 B
6 Kemampuan petugas dalammemberikan pelayanan 3.316 A
7 Kecepatan pelayanan 3.157 B
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayanan 3.359 A
9 Kesopanan dan keramahan pelayanan 3.272 A
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3.290 A
11 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya
yang telah ditetapkan 3.188 B
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu
pelayanan 3.144 B
13 Kenyamanan pelayanan 3.330 A
14 Kemanan pelayanan 3.405 A
RATA-RATA 3.270 A
Dari hasil survey yang telah dilakukan pada unit kerja akademik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universits Brawijaya, maka hasil dari setiap indikator
adalah Kemudahan prosedur pelayanan mendapatkan nilai 3.292 dengan indeks
A, Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan mendapatkan
nilai3.236 dengan indeks B, Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani
mendapatkan nilai3.361dengan indeks A, Kedisiplinan petugas dalam
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 51
memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.239 dengan indeks B, Tanggung
jawab petugas dalam memberikan pelayanan mendapatkan nilai3.192dengan
indeks B, Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.316dengan
indeks A, Kecepatan pelayanan mendapatkan nilai 3.157 dengan indeks B,
Keadilan untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.359 dengan indeks
A, Kesopanan dan keramahan pelayanan mendapatkan nilai 3.272 dengan indeks
A, Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.290
dengan indeks A, Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang
telah ditetapkan mendapatkan nilai 3.188 dengan indeks B, Ketepatan
pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan mendapatkan nilai 3.144 dengan
indeks B, Kenyamanan pelayanan mendapatkan nilai 3.330 dengan indeks A,
dan Kemanan pelayanan mendapatkan nilai 3.405 dengan indeks A. Dalam hal
ini, unit kerja akademik memiliki poin tertinggi pada indikator Kesamaan
persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan dan memiliki poin terendah pada
indikator Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan. Dengan
begitu, unit kerja akademik memiliki rata-rata nilai 3.270 dengan indeks A.
Tabel 4.3
Hasil IKM Unit Kerja Pengembangan Sistem Informasi dan Kehumasan
No Indikator Nilai Indeks
1 Kemudahan prosedur pelayanan 3.229 B
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.284 A
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3.179 B
4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 3.086 B
5 Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan 3.246 B
6 Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.207 B
7 Kecepatan pelayanan 3.263 A
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayanan 3.182 B
9 Kesopanan dan keramahan pelayanan 3.372 A
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 52
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3.324 A
11 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah
ditetapkan
3.261 A
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan 3.390 A
13 Kenyamanan pelayanan 3.323 A
14 Kemanan pelayanan 3.535 A
RATA-RATA 3.277 A
Dari hasil survey yang telah dilakukan pada unit kerja Pengembangan Sistem
Informasi dan Kehumasan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Brawijaya,
maka hasil dari setiap indikator adalah Kemudahan prosedur pelayanan
mendapatkan nilai 3.229 dengan indeks B, Kesamaan persyaratan pelayanan
dengan jenis pelayanan mendapatkan nilai 3.284 dengan indeks A, Kejelasan dan
kepastian petugas yang melayani mendapatkan nilai 3.179 dengan indeks B,
Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.086
dengan indeks B, Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan
mendapatkan nilai 3.246 dengan indeks B, Kemampuan petugas dalam memberikan
pelayanan3.207 dengan indeks B, Kecepatan pelayanan mendapatkan nilai 3.263
dengan indeks A, Keadilan untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.182
dengan indeks B, Kesopanan dan keramahan pelayanan mendapatkan nilai 3.372
dengan indeks A, Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan
nilai 3.324 dengan indeks A, Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan
biaya yang telah ditetapkan mendapatkan nilai 3.261 dengan indeks A, Ketepatan
pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan mendapatkan nilai 3.390 dengan
indeks A, Kenyamanan pelayanan mendapatkan nilai 3.323 dengan indeks A, dan
Kemanan pelayanan mendapatkan nilai 3.535 dengan indeks A. Dalam hal ini, unit
kerja Pengembangan Sistem Informasi dan Kehumasan memiliki poin tertinggi
pada indikator Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan dan
memiliki poin terendah pada indikator Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal
waktu pelayanan. Dengan begitu, unit kerja Pengembangan Sistem Informasi dan
Kehumasan memiliki rata-rata nilai 3.277 dengan indeks A.
Tabel 4.4
Hasil IKM Unit Kerja Keuangan dan Kepegawaian
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 53
N
o
Indikator Nilai Indek
s
1 Kemudahan prosedur pelayanan 3.183 B
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.311 A
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3.222 B
4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 3.236 B
5 Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan 3.342 A
6 Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.282 A
7 Kecepatan pelayanan 3.281 A
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayanan 3.249 B
9 Kesopanan dan keramahan pelayanan 3.368 A
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3.256 A
11 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang
telah ditetapkan
3.310 A
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan 3.202 B
13 Kenyamanan pelayanan 3.307 A
14 Kemanan pelayanan 3.297 A
RATA-RATA 3.275 A
Dari hasil survey yang telah dilakukan pada unit kerja Keuangan dan Kepegawaian
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Brawijaya, maka hasil dari setiap indikator
adalah Kemudahan prosedur pelayanan mendapatkan nilai 3.183 dengan indeks B,
Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan mendapatkan nilai 3.311
dengan indeks A, Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani mendapatkan
nilai 3.222 dengan indeks B, Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan
mendapatkan nilai 3.236 dengan indeks B, Tanggung jawab petugas dalam
memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.342 dengan indeks A, Kemampuan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 54
petugas dalam memberikan pelayanan3.282 dengan indeks A, Kecepatan pelayanan
mendapatkan nilai 3.281 dengan indeks A, Keadilan untuk mendapatkan pelayanan
mendapatkan nilai 3.249 dengan indeks B, Kesopanan dan keramahan pelayanan
mendapatkan nilai 3.368 dengan indeks A, Kewajaran biaya untuk mendapatkan
pelayanan mendapatkan nilai 3.256 dengan indeks A, Kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan mendapatkan 3.310 dengan indeks
A, Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan mendapatkan nilai
3.202 dengan indeks B, Kenyamanan pelayanan mendapatkan nilai 3.307 dengan
indeks A, dan Kemanan pelayanan mendapatkan nilai 3.297 dengan indeks A.
Dalam hal ini, unit kerja Keuangan dan Kepegawaian memiliki poin tertinggi pada
indikator Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan dan memiliki
poin terendah pada indikator Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu
pelayanan. Dengan begitu, unit kerja Keuangan dan Kepegawaian memiliki rata-
rata nilai 3.275 dengan indeks A.
Tabel 4.5
Hasil IKM Unit Kerja Administrasi Umum dan Tata Usaha
No Indikator Nilai Indeks
1 Kemudahan prosedur pelayanan 3.255 A
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.342 A
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3.384 A
4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 3.329 A
5 Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan 3.213 B
6 Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.372 A
7 Kecepatan pelayanan 3.215 B
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayanan 3.193 B
9 Kesopanan dan keramahan pelayanan 3.454 A
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3.141 B
11 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah
ditetapkan
3.302 A
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan 3.082 B
13 Kenyamanan pelayanan 3.139 B
14 Kemanan pelayanan 3.401 A
RATA-RATA 3.273 A
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 55
Dari hasil survey yang telah dilakukan pada unit kerja Administrasi Umum dan
Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Brawijaya, maka hasil dari
setiap indikator adalah Kemudahan prosedur pelayanan mendapatkan nilai 3.255
dengan indeks A, Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan
mendapatkan nilai 3.342 dengan indeks A, Kejelasan dan kepastian petugas yang
melayani mendapatkan nilai 3.384 dengan indeks A, Kedisiplinan petugas dalam
memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.329 dengan indeks A, Tanggung jawab
petugas dalam memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.213 dengan indeks B,
Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan3.372 dengan indeks A,
Kecepatan pelayanan mendapatkan nilai 3.215 dengan indeks B, Keadilan untuk
mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.193 dengan indeks B, Kesopanan dan
keramahan pelayanan mendapatkan nilai 3.454 dengan indeks A, Kewajaran biaya
untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.141 dengan indeks B,
Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan
mendapatkan nilai 3.302 dengan indeks A, Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal
waktu pelayanan mendapatkan nilai 3.082 dengan indeks B, Kenyamanan
pelayanan mendapatkan nilai 3.139 dengan indeks B, dan Kemanan pelayanan
mendapatkan nilai 3.401 dengan indeks A. Dalam hal ini, unit kerja Administrasi
Umum dan Tata Usaha memiliki poin tertinggi pada indikator Kesamaan
persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan dan memiliki poin terendah pada
indikator Kecepatan pelayanan, keadilan untuk mendapatkan pelayanan, dan
Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan. Dengan begitu, unit kerja
Administrasi Umum dan Tata Usaha memiliki rata-rata nilai 3.273 dengan indeks
A.
Tabel 4.6
Hasil IKM Unit Kerja Alumni, Kemahasiswaan, dan Internasional
No Indikator Nilai Indeks
1 Kemudahan prosedur pelayanan 3.196 B
2 Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan 3.168 B
3 Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani 3.253 A
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 56
No Indikator Nilai Indeks
4 Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 3.130 B
5 Tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan 3.254 A
6 Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.291 A
7 Kecepatan pelayanan 3.309 A
8 Keadilan untuk mendapatkan pelayanan 3.206 B
9 Kesopanan dan keramahan pelayanan 3.321 A
10 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan 3.110 B
11 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah
ditetapkan
3.231 B
12 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan 3.481 A
13 Kenyamanan pelayanan 3.320 A
14 Kemanan pelayanan 3.520 A
RATA-RATA 3.271 A
Dari hasil survey yang telah dilakukan pada unit kerja Alumni, Kemahasiswaan,
dan Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Brawijaya, maka hasil
dari setiap indikator adalah Kemudahan prosedur pelayanan mendapatkan nilai
3.196 dengan indeks B, Kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan
mendapatkan nilai 3.168 dengan indeks B, Kejelasan dan kepastian petugas yang
melayani mendapatkan nilai 3.253 dengan indeks A, Kedisiplinan petugas dalam
memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.130 dengan indeks B, Tanggung jawab
petugas dalam memberikan pelayanan mendapatkan nilai 3.254 dengan indeks A,
Kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan 3.291 dengan indeks A,
Kecepatan pelayanan mendapatkan nilai 3.309 dengan indeks A, Keadilan untuk
mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.206 dengan indeks B, Kesopanan dan
keramahan pelayanan mendapatkan nilai 3.321 dengan indeks A, Kewajaran biaya
untuk mendapatkan pelayanan mendapatkan nilai 3.110 dengan indeks B,
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 57
Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan
mendapatkan nilai 3.231 dengan indeks B, Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal
waktu pelayanan mendapatkan nilai 3.481 dengan indeks A, Kenyamanan
pelayanan mendapatkan nilai 3.320 dengan indeks A, dan Kemanan pelayanan
mendapatkan nilai 3.520 dengan indeks A. Dalam hal ini, unit kerja Alumni,
Kemahasiswaan, dan Internasionalmemiliki poin tertinggi pada indikator
Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan dan
memiliki poin terendah pada indikator Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal
waktu pelayanan. Dengan begitu, unit kerja Alumni, Kemahasiswaan, dan
Internasionalmemiliki rata-rata nilai 3.271 dengan indeks A.
Tabel 4.8
Hasil IKM Total Seluruh Unit Kerja
No Indikator A B C D E
Rata-Rata Indeks
1 Kemudahan prosedur
pelayanan
3.292 3.229 3.183 3.255 3.196 3.231 B
2
Kesamaan persyaratan
pelayanan dengan jenis
pelayanan
3.236 3.284 3.311 3.342 3.168 3.268 A
3 Kejelasan dan kepastian
petugas yang melayani
3.361 3.179 3.222 3.384 3.253 3.280 A
4 Kedisiplinan petugas dalam
memberikan pelayanan
3.239 3.086 3.236 3.329 3.130 3.204 B
5 Tanggung jawab petugas dalam
memberikan pelayanan
3.192 3.246 3.342 3.213 3.254 3.249 B
6 Kemampuan petugas dalam
memberikan pelayanan
3.316 3.207 3.282 3.372 3.291 3.294 A
7 Kecepatan pelayanan 3.157 3.263 3.281 3.215 3.309 3.245 B
8 Keadilan untuk mendapatkan
pelayanan
3.359 3.182 3.249 3.193 3.206 3.238 B
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 58
No Indikator A B C D E
Rata-Rata Indeks
9 Kesopanan dan keramahan
pelayanan
3.272 3.372 3.368 3.454 3.321 3.357 A
10 Kewajaran biaya untuk
mendapatkan pelayanan
3.290 3.324 3.256 3.141 3.110 3.224 B
11
Kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang
telah ditetapkan
3.188 3.261 3.310 3.302 3.231 3.258 A
12
Ketepatan pelaksanaan
terhadap jadwal waktu
pelayanan
3.144 3.390 3.202 3.082 3.481 3.260 A
13 Kenyamanan pelayanan 3.330 3.323 3.307 3.139 3.320 3.284 A
14 Kemanan pelayanan 3.405 3.535 3.297 3.401 3.520 3.432 A
RATA-RATA
3.270 3.277 3.275 3.273 3.271 3.273 A
Keterangan:
A: Unit Kerja Akademik
B: Unit Kerja Pengembangan Sistem Informasi dan Kehumasan
C: Unit Kerja Keuangan dan Kepegawaian
D: Unit Kerja Administrasi Umum dan Tata Usaha
E: Unit Kerja Alumni, Kemahasiswaan, dan Internasional.
Berdasarkan hasil perhitungan dari keseluruhan unit kerja dan seluruh indikator,
maka dapat diketahui nilai rata-rata dari setiap indikator. Nilai inilah yang akan
menjadi salah satu poin penting dalam hasil evalusi yang nantinya dapat berguna
bagi para pemangku kebijakan.
Dengan demikian, dapat dilihat bahwa ada indikator memiliki poin dengan indeks
A. hal tersebut memberikan bukti bahwa sebenarnya, selama ini, para responden
telah merasa puas dengan kesamaan persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan.
Jadi, seluruh unit kerja di Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah melakukan dan
memberikan pelayanan yang sesuai dengan syarat yang telah ditentukan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 59
sebelumnya.
Di lain sisi, ada indikator memiliki rata-rata poin terendah dengan indeks B. Hal ini
menunjukkan bahwa seluruh unit kerja yang terdapat di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis masih memiliki kekurangan. Sehingga, dengan demikian, indikator ini lah
yang perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti agar nantinya dapat diminimalisir dan
diperbaiki.
b) Keluhan Mahasiswa
Keluhan pelanggan yang disampaikan kepada unit kerja, paling banyak
adalah terkait dengan kondisi infrastruktur seperti Wi-Fi, AC, LCD dan CPU di
kelas. Kecepatan Wi-Fi dirasa masih kurang cepat dan terkadang aksesnya sulit
di beberapa titik. Hal ini dapat terjadi dikarenakan jumlah pengguna fasilitas Wi-
Fi di FEB UB sudah melebihi kuota dari masing-masing Access Point (AP)
internet di FEB UB ketika jam perkuliahan pagi-sore berlangsung, karena terjadi
akses internet secara bersamaan melalui berbagai macam perangkat (laptop,
HP, tablet) sekaligus; namun hal tersebut tidak akan terjadi pada waktu sore
atau malam dan koneksinya sangat lancar.
Hal lain, yang dikeluhkan pelanggan adalah keterbatasan luas parkir
khususnya untuk pengguna sepeda motor yang berada di dekat unit kerja (FEB
UB). Kebijakan yang dilakukan pihak dekanat untuk masalah parkir di sekitar
FEB UB adalah pemberlakuan waktu parkir untuk mobil dan sepeda motor.
Waktu pagi hingga sore tempat parkir yang ada di beberapa titik FEB UB hanya
digunakan untuk parkir mobil dosen dan karyawan dan sebagian untuk
mahasiwa. Sementara itu, di malam hari pengguna sepeda motor dapat
menggunakan tempat parkir di FEB UB sampai jam yang telah ditentukan.
Permasalahan parkir kendaraan di UB ini masih menjadi hal yang terus
untuk dicarikan solusi terbaiknya, agar dapat memberikan kenyamanan bagi
para pengguna. Saat ini, kebijakan universitas terkait masalah parkir kendaraan
mahasiswa adalah dengan menyediakan lokasi-lokasi parkir terpusat di
beberapa titik UB. Dan juga, mahasiswa baru tidak diperbolehkan untuk
membawa kendaraan ke dalam kampus.
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 60
Keluhan Umum Pengguna di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB
No.
Jenis/Aspek/
Bidang/
Layanan yang
dikeluhkan
Uraian Keluhan Tindaklanjut
(atau rencana)
Status
Akhir
1. Sarana dan
Prasarana
Kecepatan dan
ketersediaan
koneksi internet
di seluruh area
UB
Penambahan
infrastruktur
pendukung untuk
koneksi internet
On-
going
2. Sarana dan
Prasarana
Luasan parkir
yang kurang;
tempat parkir
dekat dengan
unit kerja
Kebijakan UB adalah
menyediakan lokasi
parkir terpusat pada
tempat parkir yang
telah ditentukan
On-
going
3. Sarana dan
Prasarana
Kondisi AC, CPU
dan LCD di kelas
sering
bermasalah
Secara reguler
dilakukan pemeliharan
terhadap sarana dan
prasarana di FEB UB.
Penggantian akan
dilakukan jika terjadi
kerusakan
On-
going
Keluhan pelanggan, di Universitas Brawijaya dapat dilakukan secara
langsung dengan mengisi form isian on-line pada laman https://e-
complaint.ub.ac.id/ dan secara real time dapat diketahui komponen keluhan
yang paling banyak pada lingkup apa saja pada https://e-
complaint.ub.ac.id/statistik.html.Seperti pada hasil berikut ini:
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 61
Rekap Keluhan Pelanggan E-Complaint UB
Sumber: ttps://e-complaint.ub.ac.id/statistik.html
Terlihat bahwa yang memang menjadi perhatian akan keluhan
pelanggan di UB pun juga adalah aspek pembiayaan, sarana dan prasaran,
sistem informasi. Sehingga, perbaikan akan kualitas layanan di UB dari sisi
aspek ini akan menjadi perhatian tersendiri bagi para pimpin
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
Secara umum, kinerja proses unit kerja dapat diukur dari capaian program
kerja dan capaian sasaran mutu atau indikator kinerjanya. Program kerja PS EP
tahun 2015 mengacu pada Program Kerja PS EP periode tahun 2014 – 2017 yang
disusun mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Serta penyusunan program kerja PS EP mengacu kepada Program
Kerja Rektor Universitas Brawijaya yang merujuk kepada Rencana Strategis
Depdiknas 2006-2011, secara umum program kerja Rektor Universitas Brawijaya
ditetapkan menjadi tiga pilar. Program kerja PS EP tahun 2015 berfokus pada 3
pilar besar, yaitu: 1) Pemerataandan perluasan akses; 2) Peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing; dan 3)Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan publik.
23,88%
12,09%
13,57%4,73%11,37%
24,51%
1,44%8,41%
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, sertaStrategi PencapaianTata Pamong, Kepimpinan, SistemPengelolaan dan Penjaminan MutuMahasiswa dan Lulusan
Sumberdaya Manusia
Kurikulum, Pembelajaran, danSuasana AkademikPembiayaan, Sarana dan Prasarana,Sistem InformasiPenelitian, Pengabdian kepadaMasyarakat, KerjasamaLayanan Teknologi Informasi
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 62
Secara garis besar, program kerja PS EP tahun 2015 telah tercapai sebesar
100%. PS EP berhasil mencapai target untuk melaksanakan kerja sama dengan
lembaga pemerintah dan non pemerintah di dalam maupun luar negeri untuk
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kegiatan kerja sama ini ditujukan
untuk Pemantapan Networking antara PS EP dan stakeholder dalam upaya
penguatan lembaga. Selain itu, untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan
akses sesuai pilar pertama. Program kerja berikutnya mengenai pemenuhan pilar
kedua yakni Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. Sesuai pilar kedua PS EP
melakukan penyesuai jumlah mata kuliah yang berstandar international. Hal ini
dilakukan untuk mengembangkan mutu dan kualitas lulusan sesuai dinamikan
global. Selain itu, PS EP melakukan program pengembangan kualitas tugas
akhir/karya ilmiah mahasiswa yang berstandar nasional.
Selain implementasi penjaminan mutu, PS EP juga terus berupaya
memperbaiki kondisi internal lembaga. Dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran di lingkungan PS EP, PS EP juga berupaya melakukan penjaminan
mutu eksternal hal ini sesuai pilar ketiga yakni Penguatan Tata Kelola,
Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik. Pada tahun 2015 PS EP mengajukan
pengusulan Sistem Penjaminan Mutu eksternal berskala Asia Pasifik (Pemenuhan
Kriteria Asean University Network-Quality Assurance) atau di singkat AUN-QA. Hasil
capaian program kerja PS EP disajikan dalam tabel berikut
Tabel 4. Capaian Program Kerja PS EP Tahun 2014-2015 dan Tahun 2015-2016
No. Program Kerja Skor Capaian
A. Pemerataan dan Perluasan Akses
1. Peningkatan kuantitas artikel dosen di Jurnal yang
bereputasi internasional (terindeks Scopus)
100%
2. Peningkatan jumlah penelitian PSEP dengan lembaga
mitra baik pemerintah maupun non pemerintah yang
dipublikasikan pada jurnal bereputasi nasional
100%
3. Peningkatan jumlah pengabdian PSEP dengan lembaga
mitra baik pemerintah maupun non pemerintah (dalam
100%
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 63
maupun luar negeri)
4. Peningkatan jumlah pendidikan PSEP dengan lembaga
mitra baik pemerintah maupun non pemerintah (dalam
maupun luar negeri)
100%
B. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
1. Penyesuaian jumlah mata kuliah yang bersesuaian
dengan dinamika perkembangan keilmuan internasional
100%
2. Pengembangan kualitas tugas akhir/karya ilmiah
mahasiswa yang berstandar nasional
100%
C. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan
Publik
1. Pencapaiaan Sistem Penjaminan Mutu eksternal berskala
Asia Pasifik (Pemenuhan Kriteria Asean University
Network-Quality Assurance)
100%
2. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu eksternal berskala
Asia Pasifik (Pemenuhan Kriteria Asean University
Network-Quality Assurance)
97%
Capaian sasaran mutu PS EP disesuaikan dengan yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis PS EP 2013-2021. PS EP memfokuskan indikator target
pada dua sasaran utama, yaitu Lulusan yang mempunyai kompetensi yang
dibutuhkan oleh pasar kerja internasional dan mempunyai kemampuan kerja
mandiri yang berbasis pada kompetensinya dan Terciptanya jaringan kerja yang
efektif antara lembaga pendidikan (PS EP FEB UB) dengan stakeholder/pasar kerja.
Indikator tersebut kemudian dibagi lagi ke dalam indikator kinerja yang lebih
spesifik. Indikator kinerja PS EP dimulai dengan baseline 2014/2015. Lebih lanjut,
indikator kinerja PS EP ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:
Tabel 4. Indikator Kinerja Pencapaian SasaranPS EP Tahun 2015
Capaian Sasaran Mutu/ Indikator Kinerja Baseline
2014/2015
Target Th.
2016
Capaian
Th. 2016
Capaia
n
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 64
Lulusan yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja internasional dan
mempunyai kemampuan kerja mandiri yang berbasis pada kompetensinya
1. Jumlah lulusan dengan masa studi tepat waktu (≤ 4
tahun)
60% 64% 64%
100%
2. Jumlah lulusan yang memiliki IPK ≥ 3.00 82% 84% 84% 100%
3. Jumlah Prestasi Mahasiswa tingkat nasional 12 14 14 100%
4. Jumlah Prestasi Mahasiswa tingkat internasional 3 5 5 100%
5. Skor TOEFL lulusan ≥ 450 65% 75% 75% 100%
6. Lulusan bekerja atau berwirausaha dalam 7 bulan
pertama setelah waktu kelulusannya
66% 70% 70%
100%
7. Jumlah dosen yang memiliki publikasi ilmiah
internasional (prosentase dari seluruh dosen tetap PS
EP)
12%
15%
15% 100%
8. Pencapaian kepatuhan terhadap setiap Audit Internal
Mutu
97% 99%
99% 100%
9. Terakreditasi Internasional 1 1 1 100%
Terciptanya jaringan kerja yang efektif antara lembaga pendidikan (PS EP FEB UB) dengan
stakeholder/pasar kerja
1. Jumlah kerjasama pendidikan dan pengajaran yang
terjalin dengan lembaga pemerintah dan non-
pemerintah (dalam maupun luar negeri)
3 4 4 100%
2. Jumlah kerjasama penelitian yang terjalin dengan
lembaga pemerintah dan non pemerintah (dalam
maupun luar negeri)
11 12 12 100%
3. Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat yang
terjalin dengan lembaga pemerintah dan non
pemerintah (dalam maupun luar negeri)
5 6 6 100%
Indikator kinerja pertama yang ditetapkan PS EP adalah Lulusan yang
mempunyai kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja internasional dan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 65
mempunyai kemampuan kerja mandiri yang berbasis pada kompetensinya. Secara
garis besar, indikator kinerja PS EP telah tercapai dengan presentase capaian
sebesar 100%. Secara khusus lulusan yang memiliki IPK ≥ 3.00 pada tahun 2015
realisasi tercapai sebesar 83% dari total lulusan, hal ini sesuai target tahun 2015
atau dengan arti lain capaian sebesar 100%. Pada tahun 2015 PS EP memperoleh
Sistem Penjaminan Mutu eksternal berskala Asia Pasifik yaitu Asean University
Network-Quality Assurance(AUN-QQ). Teradkreditasinya PS EP oleh AUN-QA
menandakan bahwa PS EP sudah mencapai target program studi berskala
international.Selanjutnya berdasarkan jumlah dosen yang melakukan publikasi
ilmiah internasional. PS EPtahun 2015 menargetkan jumlah publikasi sebanyak
12% (prosentase dari seluruh dosen tetap PS EP) jurnal imliah terpublikasi,
realisasi pada tahun 2016 sebanyak 15% publikasi ilmiah, secara target terpenuhi.
Indikator kinerja kedua adalah Terciptanya jaringan kerja yang efektif antara
lembaga pendidikan (PS EP FEB UB) dengan stakeholder/pasar kerja. Pencapaian
indikator kinerja kedua adalah jumlah kerjasama di bidang penelitian, pengabdian
dan pendidikan. Kerja sama ini dilakukan dengan lembaga pemerintah dan non-
pemerintah baik lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Selama tahun 2016,
jumlah kerja sama bidang pendidikan PS EP adalah sebanyak 4 kerja sama, 12
kerja sama untuk bidang penelitian, dan 6 kerja sama di bidang pengabdian.
jumlah tersebut termasuk kerja sama yang telah dimulai pada tahun sebelumnya
dan masih berlangsung maupun kerja sama yang baru dimulai untuk tahun 2016.
Jumlah kerja sama ini telah memenuhi sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh PS
EP untuk tahun 2016. Selain untuk melakukan pemantapan networking dengan
stakeholder, kerja sama dengan lembaga ini juga diharapkan dapat meningkatkan
publikasi ilmiah dosen PS EP serta untuk pengembangan kurikulum di lingkungan
PS EP.
Berikutnya akan dijelaskan hambatan yang dialmai PS EP dalam memenuhi
pencapaiaan indikator kinerja. Hambatan yang dialami oleh PS EP dalam
melaksanakan pencapaian indikator kinerja adalah pada masih rendahnya
publikasi ilmiah dosen yang terindeks internasional. Hambatan yang terjadi adalah
masih lemahnya rata-rata kemampuan dosen didalam mempublikasikan hasil
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 66
penelitannya di jurnal-jurnal bereputasi internasional. Hal ini terkait dengan
informasi yang masih kurang. Selain itu, besarnya beban kerja dosen (load) dalam
mengajar di kelas banyak menyita waktu untuk melalukan penelitian ilmiah.
Tindakan selanjutnya dari PS EP untuk mengatasi hambatan dalam capaian
sasaran mutu adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam mempublikasikan
hasil penelitian di jurnal ilmiah bereputasi internasional, seperti melakukan
pelatihan, melakukan kerjasama penelitian antara dosen senior dan junior,
melakukan pendampingan pembuatan karya ilmiah dari hasil penelitian dan
memperbanyak akses informasi terhadap publikasi jurnal internasional.
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/C
losed)
Tindakan
Pencegahan
A. Keluhan
1. Perlunya ditingkatkan
kerjasama dengan
Universitas
Fakultas selalu
melakukan
kerjasama
dengan
universitas lain
Closed Melakukan
pertukaran
pelajar (in-
bound dan
out-bound)
2. Kelengkapan Proses
Pembelajaran
Mengupdate
materi
pembelajaran
Closed Melakukan
monitoring
secara
berkala
untuk
memastikan
keberlanjut
an
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 67
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/C
losed)
Tindakan
Pencegahan
kurikulum
B. Evaluasi Kepuasan
1. User menginginkan
kemampuan presentasi
dan komunikasi yang lebih
baik pada lulusan
Mendorong
mahasiswa aktif
dalam kegiatan
kemahasiswaan;
melakukan
supervisi secara
intensif pada saat
pelaksanaan
presentasi di
kelas
closed Melakukan
monitoring
secara
berkala
untuk
memastikan
kualitas
lulusan
C. Temuan Audit
(termasuk yang
eksternal)
1 Disarankan untuk
meningkatkan jumlah
publikasi ilmiah pada
jurnal internasional
bereputasi
1. Memberikan
dana insentif
penelitian
(contoh insentif
percepatan guru
besar)
Closed Meningkatk
an dana
penelitian
2 Kemudahan Prosedur
pelayanan dan penyediaan
informasi (seperti RPKPS
online)
Melakukan
penyederhanaan
prosedur
pelayanan salah
Open Digitalisasi
pelayanan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 68
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/C
losed)
Tindakan
Pencegahan
satunya melalui
online service
3 Perlu adanya pelatihan
untuk staf tenaga
kependidikan
Memberikan
pelatihan secara
berkala pada
SDM khsuusnya
tenaga
kependidikan
closed Merencana
kan
program
perkemban
gan staf
tenaga
kependidika
n dan
diusulkan
pada rapat
pimpinan
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Tindak lanjut terhadap manajemen sebelumnya dilakukan berdasarkan
saran-saran, dan masukan yang diberikan pimpinan fakultas, hasil umpan balik
audit, beberapa dokumen terpisah, hasil FGD, serta kegiatan evaluasi diri mandiri
yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk PS EP. Adapun gambarannya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
No
.
Rekomendasi
Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak
Lanjut
yang
SUDAH
dilakukan
Kendala yang
dihadapi
Rencana
selanjutnya
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 69
No
.
Rekomendasi
Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak
Lanjut
yang
SUDAH
dilakukan
Kendala yang
dihadapi
Rencana
selanjutnya
1. Membuat
dokumen
monitoring
proses
pelaksanaan PkM
(Publikasi hasil
PkM wajib
dilakukan melalui
jurnal dan buku
dan dapat
ditambahkan
dalam bentuk (1)
makalah seminar,
baik dalam
bentuk oral atau
poster, (2)
pengajuan paten,
(3) karya tulis
ilmiah populer,
(4) HAKI, (5)
produk/
prototipe/formul
a, desain.)
Standar
Proses
Pengabdia
n kepada
Masyaraka
t
PS
membuat
draft SOP
untuk
menjami
n kualitas
laporan
PkM
Selama ini
PkM
dirancang
hanya
sebatas
pada
implementas
i kegiatan
(seperti
pelatihan
dan
workshop)
sehingga
outputnya
adalah
laporan
kegiatan
yang tidak
perlu di cek
plagiasi dan
tidak dapat
di
publikasikan
dalam
bentuk
PS akan
menetapkan
kebijakan
melalui draft
MP PkM
dengan
penambaha
n butir
dimana
sebelum
desk
evaluation
PkM perlu
menetapkan
jurnal yang
dituju
terlebih
dahulu
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 70
No
.
Rekomendasi
Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak
Lanjut
yang
SUDAH
dilakukan
Kendala yang
dihadapi
Rencana
selanjutnya
jurnal
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh PS EP mengikuti penjaminan mutu
yang dilaksanakan di tingkat jurusan dikarenakan secara kelembagaan
penjaminan mutu pada tingkat terendah berada di tingkat jurusan. Pelaksanaan
penjaminan mutu PS EP dilaksanakan berdasarkan aturan sistem penjaminan
mutu universitas yang diberlakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM). Kepanjangan
tangan dari fungsi PJM di tingkat fakultas adalah Gugus jaminan Mutu (GJM) yang
bertugas untuk memonitor pelaksanaan jaminan mutu yang berada di tingkat
fakultas, sedangkan pengawasan penjaminan mutu di tingkat jurusan dan
program studi diselenggarakan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) yang berada di
bawah naungan Jurusan Imu Ekonomi.
Unit Jaminan Mutu (UJM) bertugas sebagaimana standar yang telah
ditetapkan oleh universitas maupun fakultas. Sistem Manajemen Mutu (SMM) di
jurusan Ilmu Ekonomi menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara Sistem
Manajemen Mutu dan terus-menerus meningkatkan efektivitasnya sesuai dengan
persyaratan standar internasional ISO 9001: 2008. Keberadaan Penjaminan Mutu
di jurusan Ilmu Ekonomi diatur berdasarkan SK Dekan No.428/C10.1.12/SK/2009.
Ruang lingkup Manual Mutu ini meliputi Sistem Penjaminan Mutu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi. Kegiatan di
bidang pendidikan, meliputi seluruh aktivitas pendidikan yang meliputi jenjang
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 71
pendidikan studi pada strata 1 (S1) yang dimiliki oleh Jurusan Ilmu Ekonomi;
jenjang pendidikan studi pada strata 2 (S2), yaitu: Program Magister Ilmu Ekonomi
dan jenjang pendidikan studi pada strata 3 (S3), yaitu: Program Doktor Ilmu
Ekonomi. Kegiatan penelitian meliputi penelitian yang didanai oleh DPP, hibah,
dan kerjasama lembaga dengan pihak ketiga. Kegiatan di bidang pengabdian
kepada masyarakat meliputi layanan pelatihan, workshop dan kerjasama dengan
pihak ketiga lainnya.
Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM di PS EP terbagi menjadi 2, yaitu
lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dapat dijelaskan sebegai
berikut:
A. Lingkungan Internal
a) Perubahan Indikator Kinerja
Perubahan SMM dimungkinkan terjadi ketika ada perubahan indikator
kinerja di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas maupun Universitas.
b) Saran dari stakeholder (mahasiswa, dosen, pimpinan, staff)
Secara rutin, PS EP melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring yang
dilaksanakan di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi. hasil evaluasi baik
terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, maupun pencapaian sasaran
mutu akan menghasilkan masukan yang digunakan untuk memperbaiki SMM
yang ada.
B. Lingkungan Eksternal
a) Saran dari stakeholder (alumni dan pengguna)
Masukan dari stakeholder sangat membantu dalam perbaikan SMM di
jurusan Ilmu Ekonomi. dengan memperhatikan hasil evaluasi dan saran dari
stakeholder eksternal, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan para
stakeholder. Masukan ini diterima melalui kuesioner evaluasi proses belajar
mengajar, tracer study, maupun rapat dengan alumni dan pengguna yang
dilaksanakan secara rutin oleh Jurusan Ilmu Ekonomi.
b) Hasil Audit Internal dan Eksternal
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 72
Evaluasi dan masukan yang didapatkan dari hasil audit baik internal maupun
eksternal dapat digunakan untuk memperbaiki Sistem Manajemen Mutu di
Jurusan Ilmu Ekonomi, khususnya PS EP.
c) Perubahan Pasar Global
Sistem Manajemen Mutu yang dilaksanakan oleh jurusan Ilmu Ekonomi
memperhatikan perubahan global yang bergerak cepat dan dinamis.
Perubahan yang tidak dapat dielakkan lagi oleh seluruh perguruan tinggi,
dimana tuntutan pasar global telah membawa pengaruh yang begitu besar
bagi dunia pendidikan. Hal ini tercermin dari langkah-langkah yang diambil
oleh jurusan Ilmu Ekonomi terkait dengan keikutsertaannya dalam beberapa
akreditasi internasional misalnya Asean University Network (AUN). Dengan
tercapainya akreditasi AUN, telah membuktikan bahwa jurusan Ilmu Ekonomi
telah sejajar dengan negara lain di ASEAN dalam hal mutu pendidikan.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Saran dan masukan untuk perbaikan SMM diperoleh dari saran dan
masukan yang didapat dari umpan balik setiap kegiatan. Saran dan masukan juga
diperoleh dari hasil hasil audit, tracer study, ikm, dan juga dan keluhan pelanggan
melalui http://ecomplaint.feb.ub.ac.id/ atau dapat melalui social media whatsup
dengan 0813-3355-5047.
Evaluasi dan pengumpulan saran perbaikan juga dilakukan di lingkungan
internal melalui rapat Jurusan Ilmu Ekonomi yang melibatkan seluruh program
studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi (seperti umpan balik terhadap kinerja
dosen, penilaian dosen terhadap mahasiswa, rapat monitoring penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat). Masukan yang didapatkan dari rapat tersebut
digunakan untuk meningkatkan SMM di lingkungan jurusan Ilmu Ekonomi. Saran
dan masukan untuk perbaikan SMM di PS EP dibagi menjadi 2, yaitu internal dan
eksternal sebagai berikut:
1. Internal
a. Dosen dan Pimpinan Jurusan
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 73
Perlu ditingkatkannya kualitas publikasi ilmiah (penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat para dosen berkaitan dengan MP
penelitian dan pengabdian.
Perlu melakukan berbagai kegiatan pelatihan bagi dosen (targeting
international journal)
Perlu melakukan update materi perkuliahan secara komprehensif
b. Tenaga Kependidikan
Perlu melakukan kegiatan pelatihan IT dan kursus bahasa inggris
c. Mahasiswa
Perlunya perluasan dan perbaikan lahan parkir
2. Eksternal
a. Alumni
Perlu pengoptimalan RPKPS yang sesuai dengan dunia kerja
b. Pengguna
Diperlukannya peningkatan soft skill pada mahasiswa yang diberikan di kelas,
sehingga dibutuhkan dosen yang memiliki kompetensi memadai sesuai dengan
bidang pada tiap Program Studi.
9. Himpunan Alumni
Tiap tahun secara rutin ikatan alumni menyeleggarakan temu alumni
yangmana acaranya digabung bersama dengan Dies Natalis FEB UB. Dalam temu
alumni kali ini yang secara independen diprakarsai oleh para alumni, diadakan
Kuliah Tamu Bakti Alumni di Gedung F Lantai 7 FEB UB dan dimulai pukul 10.00-
13.00 WIB.
Kuliah tamu yang mendatangkan mahasiswa sarjana FEB dari semua jurusan ini
dimulai dan dibuka langsung oleh dekan FEB UB, Drs. Nurkholis , M.Bus.(Acc)., Ak.,
Ph.D. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan ketua alumni yang langsung
dilanjutkan dengan sesi materi dan sesi tanya jawab.
Adapun pemateri dalam kuliah tamu bakti alumni ini merupakan alumni FEB UB
yang telah sukses dalam bidang bisnis maupun pemerintahan. Materi yang
Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB Tahun 2017
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 74
disampaikan mulai dari kepemimpinan sampai dengan pengalaman-pengalaman
pemateri bisa sampai dengan sukses seperti sekarang.
Kedua Pemateri itu adalah Boyke Soebrata dan R.P. Jusuf Indarto. Keduanya
dimoderatori oleh Mardi Wibawa sebagai ketua IKA FEB UB. Boyke Soebrata
sebagai CEO PT Cardig Air (sebuah maskapai penerbangan kargo di Indonesia,
berbasis di Bandara Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta). Sementara Drs.
R.P. Jusuf Indarto sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai
Kalimantan Bagian Timur, Balikpapan.
V. PENUTUP
Tinjauan manajemen telah dilaksanakan secara berkala oleh PS EP untuk
menjaga keberlangsungan aktivitas bisnis yang dijalankan. Melalui hasil dari
tinjauan ini selanjutnya menjadi masukan tidak hanya bagi internal PS tetapi juga
menjadi masukan bagi eksternal PS seperti Fakultas dan Universitas untuk
meningkatkan mutu layanan. Tinjauan dari kolaborasi berbagai perspektif pada
laporan ini selanjutnya akan menjadi pertimbangan penting dalam rangka
menetapkan strategi dan kebijakan sebagai upaya meningkatkan efektivitas
pengelolaan organisasi.