9
THE CREATING OF ONLINE CERTIFICATION EXAMINATION OF FLEX LEARNING CENTER APPLICATION USING FLEX AND PHP Eka Fitriah, Prof Suryadi HS., SSi, MMSI Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering, 2009 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key Word : certification, flex, php ABSTRACT : The term of e - Learning is a learning method by using a virtual system. The concept of e - Learning is not bound to space and time can be a solution to the existing constraints on conventional teaching methods and make e- Learning is growing rapidly. Because of this reason, a web based Learning Center is created a framework making ri ch Internet application, Adobe Flex. In Flex learning center have features of interest and talent tests, online presentations, online notes, videos Conference, and the online certification exam ination. The discussion at this writing focused on the online certification exam ination features. Because they are online, this test can be done anytime and anywhere. This exam is used as an evaluation process of learning about the basic knowledge of Flex which is done virtually. Problem presented with multiple choice system. Scoring system used is to give two values for each correct answer and minus one value for each wrong answer. Graduated from this test, participants will receive a certificate for Flex beginners that can be used as evidence has to understand the basic knowledge of Flex. Implementation of this website created using Adobe Flex 3 framework, Zend Amf, and CodeIgniter. Meanwhile, the programming language used was PHP, ActionScript. Database using MySql.

THECREATINGOFONLINECERTIFICATION ...papers.gunadarma.ac.id/files/journals/3/articles/167/public/167... · bound to space and time can be a solution to the existing constraints on

  • Upload
    phamque

  • View
    217

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

THE CREATING OF ONLINE CERTIFICATIONEXAMINATION OF FLEX LEARNING CENTER

APPLICATION USING FLEX AND PHP

Eka Fitriah, Prof Suryadi HS., SSi, MMSI

Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering, 2009

Gunadarma University

http://www.gunadarma.ac.id

Key Word : certification, flex, php

ABSTRACT :The term of e-Learning is a learning method by using a virtual system. The concept of e-Learning is notbound to space and time can be a solution to the existing constraints on conventional teaching methodsand make e-Learning is growing rapidly. Because of this reason, a web based Learning Center iscreated a framework making rich Internet application, Adobe Flex. In Flex learning center have featuresof interest and talent tests, online presentations, online notes, videos Conference, and the onlinecertification exam ination. The discussion at this writing focused on the online certification exam inationfeatures. Because they are online, this test can be done anytime and anywhere. This exam is used as anevaluation process of learning about the basic knowledge of Flex which is done virtually. Problempresented with multiple choice system. Scoring system used is to give two values for each correctanswer and minus one value for each wrong answer. Graduated from this test, participants will receive acertificate for Flex beginners that can be used as evidence has to understand the basic knowledge ofFlex. Implementation of this website created using Adobe Flex 3 framework, Zend Amf, andCodeIgniter. Meanwhile, the programming language used was PHP, ActionScript. Database usingMySql.

PEMBUATAN UJIAN SERTIFIKASI ONLINE PADA APLIKASI FLEXLEARNING CENTER MENGGUNAKAN FLEX DAN PHP

Eka Fitriah50405244

[email protected]

Program Studi Teknik InformatikaUniversitas Gunadarma

Abstraksi

Istilah e-Learning merupakan suatu metode pembelajaran dengan memanfaatkan sistem virtual.Konsep e-Learning yang tidak terikat akan ruang dan waktu dapat menjadi solusi atas kendalayang ada pada metode pembelajaran konvensional serta menjadikan e-Learning berkembangdengan pesat. Berangkat dari hal inilah diciptakan sebuat Learning Center berbasis web tentangframework pembuat rich internet aplication, Adobe Flex. Pada Flex learning center ini terdapatfitur tes minat dan bakat, presentasi online, catatan agenda online, video confrence, dan ujiansertifikasi online.

Pembahasan pada penulisan ini difokuskan pada fitur ujian sertifikasi online. Karena bersifatonline, ujian ini dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Ujian ini digunakan sebagai evaluasiproses belajar mengenai pengetahuan dasar Flex yang dilakukan secara virtual. Soal disajikandengan sistem pilihan ganda. Sistem penilaian yang digunakan adalah memberi nilai dua untuksetiap jawaban benar dan memberi nilai minus satu untuk setiap jawaban yang salah. Lulusdari ujian ini, peserta akan mendapatkan sertifikat untuk pemula Flex yang dapat dijadikan buktitelah memahami pengtahuan dasar Flex.

Implementasi situs ini dibuat dengan menggunakan framework Adobe Flex 3, Zend Amf, danCodeIgniter. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, ActionScript.Database-nya menggunakan MySql.

Kata Kunci : Learning, Integrated System, Learning Center, Adobe Flex, Ujian Sertifikasi.

PENDAHULUANSaat ini, berbagai konsep e-Learning

sudah banyak diterapkan di berbagai bidangpendidikan. Salah satu contoh pengembangankonsep e-Learning yang selanjutnya dapatditerapkan adalah adanya web learning centerdengan fitur terkait di dalamnya seperti tespenjurusan minat dan bakat, persentasi online,catatan agenda online, video confrence, dansertifikasi ujian online. Walaupun sudah ada webe-learning sejenis yang mayoritas memakai PHPtampilan yang kurang menarik menjadikelemahan web tersebut.

Dunia informatika pun tak menutupkemungkinan untuk menerapkan konsep belajardan sertfikasi virtual untuk menjadikan

seseorang ahli dalam penguasaan materiyang

berkaitan dengan informasi teknologi.Berangkat dari hal tersebut, maka penulismencoba untuk membuat sebuah situstentang pusat pembelajaran secara virtualmengenai bahasa pemrograman baru, AdobeFlex.

Flex merupakan sebuah aplikasipem rogram a n berbas i s we b ya ngdikembangkan oleh Adobe. Adobemenggabungkan teknologi yang dimilikinyadengan bertumpu pada platform Flash. Flexdapat dikatakan sebuah frameworkmenggunakan flash player yang dapatdigunakan untuk membuat aplikasi internet yangkaya (RIA = Rich Internet Aplication) yaitusebuah aplikasi web yang dapat memilikifitur dan menerapkan fungsi-fungsi

selayaknya aplikasi berbasis desktop.Salah satu alasan yang menjadikan

penulis memilih membahas Flex adalah karenaFlex merupakan suatu software baru dibawahnaungan Adobe yang bersifat free. Flex memilikibeberapa komponen yang memudahkanprogrammer dalam membuat tampilan aplikasisemakin menarik. Selain itu Flex disusun olehbahasa mxml dan ActionScript yang mudahuntuk dipelajari. Flex juga telah sangatberkembang penggunaannya di negara majuseperti Jepang. Prospek kerja yang menjanjikanjuga terbuka luas bagi para programmer Flex.

Skr ips i i n i mem fokus ka n pa dapengaplikasian Flex dalam pembuatan aplikasiu j ian se r t i f ikas i onl ine sebaga i ca ramengevaluasi belajar para peserta Flex LearningCenter. Output dari aplikasi ini adalah sertifikatBasic Flex atau dapat dikatakan sertifikat bagipemula sebagai bukti bahwa peserta telahmenguasai pengetahuan dasar Flex.

LANDASAN TEORI

Defenisi e-LearningPemakaian kata e-Learning digunakan

hampir di seluruh kegiatan pendidikan yangmenggunakan komputer atau internet sebagaimedianya. Sedangkan istilah e-Learningsangatlah luas, sehingga banyak pakar yang cobamenguraikannya dari berbagai sudut pandang.Defenisi yang banyak diterima umum salahsatunya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001]yang menyatakan “e-Learning merupakan suatujenis belajar mengajar yang memungkinkantersampaikannya bahan ajar ke siswa denganmenggunakan media Internet, Intranet ataumedia jaringan komputer lain”. LearnFrame.comdalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary,2001] menyatakan secara lebih luas yaitu “e-Learning adalah sistem pendidikan yangmenggunakan aplikasi elektronik untukmendukung belajar mengajar dengan mediaInternet, jaringan komputer, maupun komputerstandalone “. Sehingga dapat disimpulkanbahwa e-Learning adalah sistem atau konseppendidikan yang memanfaatkan teknologiinformasi dalam proses belajar mengajar.Definisi Ujian Prestasi Belajar dan Sertfikasi

Tes atau ujian prestasi belajar adalah tesyang digunakan untuk mengukur kemampuans e s e ora n g s e t e l a h m e n ja l a n i p ro s e s

pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahuiseberapa jauh siswa sudah mencapai tujuanpembelajaran yang diharapkan. Tes ini biasadipergunakan oleh guru, institusi pendidikanseperti : sekolah, tempat kursus.

Sertifikasi adalah proses pemberianpengakuan atas pemenuhan standar nasionalataupun internasional. Yang dimaksuddengan sertifikasi disini adalah standarisasisecara profesional bagi mereka yangkompeten di tiap bidang pekerjaan yangdikelola dan dibina oleh Organisasi Profesibukan Pemerintah. Sertifikasi ini memenuhipersyaratan kualitas profesional yang sudahditetapkan. Sertifikasi sebagai satu syaratminimal bagi legitimasi seseorang untukmembuktikan kualitas SDM (sumber dayamanusia) dan profesionalismenya. SertifikasiIT yang diakui secara profesional adalahbukti kompetensi seseorang yang telahmemiliki kemampuan dan ketrampilandalam merancang, mengkonfigurasikan,menerapkan, maupun merawat perangkatlunak perusahaan.

Latar Belakang SertifikasiLatar belakang dari Sertifikasi adalah:

Memenuhi kebutuhan Bisnis (LegalLiability Scheme).

Mengantisipasi Globalisasi. Perlu pengakuan formal bagi lulusan

Perguruan Tinggi untuk menjadiTenaga Profesional.

Bukti Kemandirian Profesional dibidangnya.

Jenis SertifikasiPada dasarnya ada 2 jenis sertifikasi

yang umum dikenal di masyarakat, yaitu : Sertifikasi akademik (sebetulnya

tidak tepat disebut sertifikasi) yangmemberikan gelar, Sarjana, Masterdll.

Sertifikasi profesi adalah suatusertifikasi yang diberikanberdasarkan keahlian tertentu untukprofesi tertentu.

Sayangnya, sertifikasi akademik sulitmemiliki implementasi langsung dalamindustri ICT. Disebabkan kecepatan

perubahan serta standardisasi antara Universitas.Selain itu tujuan universitas memang berbedadengan tujuan industri. Universitas bertujuanuntuk memberikan pengetahuan dasar bukannyakeahlian khusus atau kompetensi untuk profesitertentu yang dibutuhkan oleh industri.Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocokuntuk pengembangan universitas. Sedangkansertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3model, yaitu :

Dikembangkan oleh Profesional Society,sebagai contoh British Computer Society(BC S), Australian Computer Soicety(ACS), South East Asian RegionalComputer Confederation (SEARCC) danlainnya.

Dikeluarkan oleh Komunitas suatuprofesi, sebagai contoh Linux

Profesional, SAGE (SystemAdministration Guild), CISA(ISAuditing) [http://www.isaca.org/].

Dikeluarkan oleh vendor sebagai contohMCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco),CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc.Biasanya skill yang dibutuhkan untukmemperoleh sertifikat ini sangat spesifikdan sangat berorientasi pada suatu produkdari vendor tersebut.

Sertifikasi yang berbasiskan vendorsangat bergantung pada produk vendor tersebut.Juga dikenal sebagai salah satu strategipemasaran pada suatu perusahaan (vendor).Dengan mempromosikan sertifikasi tersebut,maka perusahaan tersebut dapat menjaminkepada kustomer mereka bahwa tersedia cukupdukungan teknis (orang yang memilikisertifikasi produk tersebut). Pada kenyataannyapada pasar tenaga kerja, sertifikasi vendor inisangat populer . Karena banyak orangberanggapan bahwa dengan memiliki sertifikasivendor ini maka masa depan lapangan pekerjaanakan terjamin.

Dalam mengembangkan sertifikasibeberapa patokan yang sebaiknya diterapkan :

Harus berdasarkan ujian dan cukup sulitdan memiliki beberapa tingkatan.

Pusat pelatihan harus disertifikasisebelum dapat menawarkan suatusertifikasi.

Sertifikasi tak boleh bergantung padasuatu perusahaan atau suatu institusi.Tetapi sertifikasi vendor sebaiknya juga

diakui sebagai suatu komponen untukmemperoleh sertikasi profesi.

Sertifikasi harus mendorongterbentuknya industri lokal.

Sertifikasi harus memperkecil jurangantara universitas (education) danindustri. Harus dikembangkanpemetaan antara sertifikasi akademikdan sertifikasi profesi. Jugamengurangi jurang antara aktifitasriset dan industri.

Sertifikasi harus mendorong oranguntuk memahami pengetahuan dasaryang berhubungan dengan keahlianterapan pada profesi tersebut. Hal iniakan membantu orang untukmemperbaiki pengetahuannya, sebabmereka tidak ahnya belajar dari"keahlian tertentu" untuk suatu saatsaja, tetapi mereka memilikipengetahuan dasar untuk memehamiteknologi baru.

Sertifikasi tak boleh mengabaikankemajemukan orang. Sebagai contohbahasa, dan kebiasaan

lokal.Sehingga untuk kompetensi dalambidang komunikasi, kemampuanberbahasa lokal perludipertimbangkan juga.

Keuntungan SertifikasiAda banyak keuntungan yang dapat

m e n j a d i t a m b a h a n a l a s a n u n t u kmempertimbangkan mengambil sertifikasiTI. Salah satu yang utama tentu sajamembuka lebih banyak kesempatanpekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkankredibilitas seorang profesional TI di matapemberi kerja. Bagi mereka yang sudahbekerja di bidang TI, sertifikasi membericara yang standar dan terukur untukmengukur kemampuan teknis. Denganmemiliki sebuah sertifikat TI yang diakuisecara global, seorang profesional TI akanmemiliki rasa kepercayaan diri yang lebihtinggi terkait dengan keterampilan yangdimilikinya. Ini karena melalui prosessertifikasi keterampilan yang dimiliki sudahmengalami validasi oleh pihak ketiga, dalamhal ini lembaga pemberi sertifikasi.

Selain itu pengalaman mengikutisertifikasi akan memberikan banyak

wawasan baru yang mungkin tidak pernahditemui pada saat mengikuti pendidikan formalatau dalam pekerjaan sehari-hari. Selain mampumemberikan jalan yang lebih mudah untukmenemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasijuga sapat membantu Anda meningkatkan posisidan reputasi bagi yang sudah bekerja. Bahkansertifikasi yang sudah diakui secara global inimampu meningkatkan kompetensi Anda dengantenaga TI dari manca negara. Karena itu takheran jika sertifikasi yang telah Anda dapatkandapat lebih dihargai dibandingkan ijazah formalAnda.

Sertifikasi adalah independen, obyektif,dan tugas yang regular bagi kepentinganprofesional dalam satu atau lebih area diteknologi informasi. Sertifikasi ini memilikitujuan untuk :

membentuk tenaga praktisi TI yangberkualitas tinggi.

Membentuk standar kerja TI yang tinggi. Pengembangan profesional yang

berkesinambungan.Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut :

Sertfikasi ini merupakan pengakuan akanpengetahuan yang kaya (bermanfaat bagipromosi, gaji).

Perencanaan karir. Profesional development. Meningkatkan international

marketability. Ini sangat penting dalamkasus, ketika tenaga TI tersebut harusbekerja pada perusahaan multinasional.Perusahaan akan mengakui keahliannyaapabila telah dapat menunjukkansertifikat tersebut.

Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikankontribusi positif, yaitu :

Memiliki staf yang up to date danberkualitas tinggi.

Memperoleh citra perusahaan yang baik,keuntungan yang kompetitif, merupakanalat ukur yang obyektif terhadapkemampuan staf, kontraktor dankonsultan.

Secara langsung dan tidak langsung akanmeningkatkan produktifitas secara mikromaupun makro.

Menaikkan pengakuan industri dansecara internasional.

Bagi siswa memberikan alur profesi yangjelas. S i swa ya ng ingin se ge ra

mempelajari materi dan profesi akantahu darimana memulainya .

Memberikan suatu mekanisme pusatpelatihan. Suatu program sertifikasimemberikan alur pelatihan yangjelas.

Membantu proses pencarian tenagaIT profesional. Suatu kandidat yangdievaluasi untuk suatu jabatan,dengan memiliki suatu sertifikatberarti telah memiliki skill danpengetahuan tingakat tertentu. Hal itujuga menunjukkan persistensi

k a n d i d a t d a n k e m a m p u a nmenyelesikan suatu proyek (dalamhal ini sertifikasi). Kedua hal inimembantu masyarakat mencaritenaga TI .

Mendorong pegawai melakukanproses belajar lebih lanjut.

Beberapa negara telahmengembangkan dan mempromosikansistem sertifikasi yang khas bagi negaratersebut. Beberapa negara menerapkan danmembayar lisensi kepada sistem sertifikasiyang ada. Beberapa negara menggunakantenaga ahli untuk melakukan ujian.

PERANCANGAN DANIMPLEMENTASI

Gambaran Umum AplikasiAplikasi ini merupakan suatu aplikasi

yang secara umum dirancang untukmelakukan ujian sertifikasi secara online.Ujian ini berupa soal pilihan ganda karenajenis soal ini merupakan bentuk soal yangobjektif. Dikatakan objektif karena penilaiantidak berdasarkan subektif dari penilaimelainkan karena cara penilaian sudahditetapkan dengan standar tertentu. Soalyang ditampilkan dalam aplikasi ini akanditampilkan secara random per bab sehinggasatu peserta ujian dengan peserta yang laintidak akan mendapat urutan soal yang sama.Sedangkan untuk pengecekan jawabandilakukan saat tiap jawaban dari suatu soaldisubmit. Pada aplikasi ini juga akanditerapkan sistem countdown timer yangakan membatasi waktu peserta dalammengerjakan ujian ini. Sertifikat yang akandiberikan pada aplikasi ini merupakansertifikat untuk tingkat pemula karena ujian

yang akan disajikan hanya berupa soal seputarpengetahuan dasar Flex.

Struktur NavigasiBerikut ini adalah gambaran struktur

navigasi dari aplikasi utama dan halaman admin.Adapun struktur navigasi pada aplikasi utamaberbentuk non linier, sedangkan pada halamanadmin campuran antara hierarki dan linier.

Aplikasi Utama

home

Soal

Hasil

Keluar

Gambar 1 Struktur Navigasi Aplikasi

Administrator

Pengaturan Framework dan ServiceLangkah pertama adalah membuat

terlebih dahulu sebuah folder library yang berisiframework yang akan digunakan dalammenghubungkan flex dengan php. Terdapat duaframework di folder ini, CodeIgniter dan Zend.Adapun pada program ini menggunakanframework Zend. Folder library ini diletakkanpada web server sejajar dengan level folderhtdocs.

Selanjutnya pada folder htdocs dibuatsebuah folder services yang didalamnya terdapat

sebuah folder sample. Fungsi dari segala fileyang ada di dalam folder ini adalah untukmenyediakan penggunaan service yangdigunakan dalam proses penghubungan flexdengan php seperti halnya service remoteobject. File terpenting pada services adalahgateway.php yang berfungsi sebagaipenghubung dengan server.php padaframework zend yang diletakan pada library.Langkah berikutnya adalah membuat sebuahfile crossdomain.xml. File ini berfungsi agardapat mengakses data dari domain yangberbeda dengan domain tempat dokumenaplikasi berada. Selanjutnya yaitu, membuatsebuah file .php yang digunakan untukmemanipulasi database pada mysql (padaaplikasi ini diberi nama soal.php). Padapenggunaan framework zend maupun CIyang berbasis MVC (models controllersviews), file yang membantu dalam melayanikoneksi dengan database biasanya diletakanpada folder model. Sedangkan segalapengaturan dapat diatur pada controllers.Oleh karena itu pada controllers terdapatgateway.php yang mengatur bahwa layananyang digunakan diletakkan pada services.Pada services inilah beberapa file .php yangdigunakan diletakkan untuk dipanggilnantinya.

Pembuatan Aplikasi UtamaSecara garis besar, desain dari

halaman aplikasi utama hanya terdiri darisatu slide. Namun slide tersebut merupakanViewStack yang terdiri dari 4 buahtumpukan Panel (seperti frame padaHTML). Panel pertama digunakan untukhalaman home, panel kedua untuk halamansoal, panel ketiga untuk halaman hasil danpanel terakhir untuk halaman keluar (finish).

Halaman HomeLangkah pertama yaitu membuat

sebuah ViewStack yang merupakankumpulan dari Panel bertumpuk. Untukmembuat sebuah ViewStack menggunakanperintah <mx:ViewStack/>. Selanjutnyamembuat sebuah Panel yang digunakansebagai tempat meletakkan berbagaikomponen lainnya, cara membuatnya yaitudengan perintah <mx:Panel/>. Panel inilahyang akan digunakan pada setiap halaman

Login

Home

Tampilkan Tambah Soal Hapus

Hapus Soal Ubah Soal

Soal LogoutHasil

Gambar 2 Struktur Navigasi Admin

aplikasi. Untuk pengaturan properties yang ingindigunakan dapat diletakkan diantara namakomponen dan tag penutup (/>). Pada Panelhome ini akan menggunakan satu buah tulisan(text), satu buah gambar dan sebuah tombol.Untuk membuat text menggunakan perintah<mx:Text/>. Untuk menyisipkan gambarmenggunakan perintah <mx:Image/>. Sedangkanuntuk membuat tombol menggunakan perintah<mx:Button/>. Kemudian mengatur propertiesclick pada tombol tersebut untuk memanggilfungsi soal.getSoal1(); yang berarti akanmemanggil method getSoal1() pada soal.phpyang dihubungkan oleh service RemoteObjectdengan id soal. Fungsi ini digunakan untukmenampilkan soal dari database. Dimana hasilyang dikembalikan dari manipulasi data oleh phpakan digunakan untuk memanggil fungsigetSoal 1_result(event) yang akan memanggilpanel dengan index 1 (panel kedua, karena indexdimulai dari 0). Jika hasil nilai kembalian darimanipulasi data dengan php terdapat masalahm a k a a k a n m e m a n g g i l f u n g s iAlert. show(event.fault.faultSring) yang berisiperingatan terjadi kesalahan.

Pengaturan Efek TampilanDalam suatu aplikasi pemberian efek

akan membuat suatu aplikasi terlihat lebih hidup.Untuk aplikasi ini menggunakan komponencontrol tambahan dari adobe mx:effect. Untukmenggunakan kontrol tambahan ini harusmempunyai komponen tersebut dan diletakan diroot folder src. Yang dibutuhkan antara lainfolder adobe mx:effect yang diletakan didalamfolder com, selain itu juga folder sandy dan vo.Pada properties <mx:application/> tambahkanxmlns :mxeffects=”komponen.efek. *”. Yangberarti akan menggunakan semua file berupakelas ActionScript yang ada pada folderkomponen/efek. Pada program ini menggunakanCubeRotate, Flip dan Gate. Berikut contohtampilan dari efek CubeRotate :

Gambar 3 Efek CubeRotate

KESIMPULAN DAN SARAN

KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari

penulisan skripsi ini adalah : Aplikasi ujian sertifikasi online ini

merupakan salah fitur yang terdapatpada web flex learning center.

Aplikasi ujian sertifikasi online yangterdapat pada web ini bertujuanuntuk mengevaluasi hasil belajarsiswa yang telah mengikutipembelajaran Flex.

Karena bersifat online, ujian ini akanmemudahkan siswa untuk melakukanujian dimana saja dan kapan sajatidak terbatas ruang dan waktu.

Hasil yang akan didapat setelah lulusdari ujian ini, yaitu mendapatkansertifikat sebagai bukti pengakuanbahwa telah memahami dasar Flex.

Aplikasi ini pun sudah diuji. Hal inidibuktikan dengan mencobamelakukan ujian dalam web inisehingga dapat diketahui bahwa soalyang ditampilkan sudah sesuai yangdiinginkan yaitu secara random.Selain itu, sistem penilaian dansemua komponen tombol padaaplikasi ujian ini sudah berfungsioptimal.

Kelebihan Flex yaitu, memilikibanyak komponen yangmemudahkan programmer dalammembuat tampilan aplikasi menjadilebih menarik, keamanan lebihterjamin, mudah untuk dipelajariterutama bagi orang yang telahterbiasa menggunakan PHP danXML.

Kelemahan Flex yaitu, tidak bisa langsungkoneksi ke database. Untuk melakukan koneksike database dibutuhkan framework tambahanseperti ZendFramework. Membutuhkan waktuyang cukup lama dalam proses loading awalaplikasinya. Selain itu, untuk menjalankan Flexmembutuhkan spesifikasi hardware yang cukupbesar.

SaranBerikut adalah beberapa saran yang dapat

diberikan bagi pengembang dan penyempurnaselanjutnya. Salah satu kekurangan aplikasi iniadalah desain tampilan aplikasi yang masihdapat dibuat lebih menarik. Oleh karena itu,sebaiknya tampilan aplikasi tersebut dibuat agarlebih menarik. Selain itu, sebaiknya melakukanpeningkatkan mutu dari soal yang akan disajikandan sistem penilaiannya. Untuk sertifikat yangdiberikan sebaiknya jika benar-benar berasallangsung dari vendor software-nya sepertisertifikat cisco. Menilik manfaat jauh ke depan,web ini sebenarnya bersifat umum dan sebaiknyadibuat dinamis di semua kontennya agar dapatdimanfaatkan untuk membuat web e-Learningsejenis dengan materi pembahasan yang berbeda.Sebagai contoh, web ini dapat diaplikasikandengan materi pembahasan matematika bagipelajar SD, SLTP maupun SMA.

Demikian saran yang dapat diajukan olehpenulis, semoga aplikasi ini dapat dikembangkanmenjadi lebih baik dan lebih bermanfaat di masamendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Brown, Charles E., The Essential Guideto Flex 3, FriendsofED, May 2008.

Cole, Alaric, Learning Flex 3 Getting Upto Speed with Rich Internet Applications,O’Reilly, First Edition, June 2008.

Herrington, Jack D. and Kim, Emily,Getting Started with Flex 3, O’Reilly,June 2008.

Munawar, Pemodelan Visual denganUML, Edisi Pertama, Graha Ilmu,Yogyakarta, 2005.

Noble, Joshua and Anderson, Todd, Flex3 Cookbook, O’Reilly, May 2008.

Sri Dharwiyanti, Pengantar UnifiedModeling Language (UML), KuliahUmum IlmuKomputer.com, 2003.

URL :http://74.125.153.132/search?q=cache:ZBTJQcMpbogJ:www. snapdrive.net/files/595207/Panduan%2520Penulisan%2520Soal%2520PG.ppt+membuat+soal+yang+baik& cd=1 4&hl=id&ct=clnk&gl=id, 9 Agustus 2009.

URL:http://74.125.153.132/search?q=cache:j_vf-QI5bYUJ:tatamamutz.blog.binusian.org/files/2009/06/paper-totolan-uas.doc+pengertian+ujian+sertifikasi+profesi&cd=42&hl=id&ct=clnk&gl=id, 9 Agustus 2009.

URL :http://74.125.153.132/search?q=cache:HRg0qjHMl7wJ:125.163.203.11 3/un2009/warna-warni/Membuat%2520butir-butir%2520soal.ppt+membuat+soal+yang+baik&cd=1 5&hl=id&ct=clnk&gl=id, 9 Agustus 2009.

URL :http://www.adobe.com/devnet/flex/tourdeflex/web/, 18 Juli 2009.

URL :http://www.docstoc.com/docs/ 3 545965/panduan_penulisan_2, 8Agustus 2009.

URL :http://www.geocities.com/smkkorpri_duri/kerangkadasarbagian1 .htm, 8Agustus 2009.

URL :http://massofa.wordpress.com/2008/01 /09/sistem-sertifikasi/,

8 Agustus 2009.

URL :http://mengerjakantugas.blogspot.co