Teori-teori Sosial.doc

8/17/2019 Teori-teori Sosial.doc

1/41

DAFTAR ISI

teori maslow

teori ruang public

teori persepsi

teori interaksi simbolik

teori konflik

teori penanggulangan konflik

teori model lasswell

teori dependensi efek komunikasi massa

teori kritis dan interpretif

teori interaksioma simbolik (george herbert mead)

teori komunikasi massa

teori uses and gratifications (kegunaan dan kepuasan)

teori agenda setting

teori konvensional dan interaksional

teori difusi inovasi

teori sustainable transportation

teori intensitas utama (David ! Sears)

teori perencanaan ("ohn Friedman# $%&')

teori fungsional parsons

teori ide dalam perubahan sosial

teori pengharapan nilai

teori rostow

teori pertukaran sosial

teori schumpeter

teori dialetika rasional

teori harapan

teori motivasi force

teori intensitas utama

teori konflik

teori keefektifitasan

teori kebutuhan dan kepetingan sosial

teori dialektika relasional

teori keadiktifan sosial


2/41

teori disonansi kognitif

teori konflik dan teori struktural fungsional

teori kausal (sebaakibat*dampak)

teori fungsional (herbert spencer# talcott parsons# davis dan +oore)

teori konflik (ralf dahrendorf# randaal collins)

teori strukturalisme

teori gilmer

teori difusi inovasi

teori ketergantungan media

teori pengurangan ketidakpastian

teori persepsi

teori persamaan dera,at

teori konspirasi

teori kebutuhan informasi

teori penguatan

Dasar +aslow-s .eed /ierarch0 Theor0 1

a. Manusia adalah makhluk sosial yang berkeinginan. Ia selalu menginginkan lebih banyak Keinginan ini ter

menerus, baru berhenti jika akhir hayatnya tiba.

b. Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivasi bagi pelakunya, hanya kebutuhan yan

belum terpenuhi yang menjadi alat motivasi.

Ada beberapa macam kebutuhan, antara lain :

• Physiological eeds

Physiological needs !kebutuhan "isik # biologis$ yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahanka

kelangsungan hidup seseorang, seperti makan, minum, udara, perumahan dan lain%lainnya. Keinginan untu

memenuhi kebutuhan "isik ini merangsang seeorang berperilaku dan bekerja giat.

• Sa"ety and Security eeds

Sa"ety and security needs !keamanan dan keselamatan$ adalah kebutuhan akan keamanan dari ancaman, yak

merasa aman dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.


3/41

• A""uliation or Accepatance eeds

A""iliation or acceptance needs adalah kebutuhan sosial, teman, dicintai dan mencintai serta diterima dala

pergaulan kelompok karya&an dan lingkungannya. Karena manusia adalah makhluk sosial, sudah jelas

menginginkan kebutuhan % kebutuhan sosial.

• 'steem or Status or 'goistic eeds

'steem or status or egoistic needs adalah kebutuhan akan penghargaan diri, pengakuan serta penghargaan presti

dari karya&an dan masyarakat lingkungannya. Prestise dan status dimani"estasikan oleh banyak hal yan

digunakan sebagai simbol status. Misalnya, memakai dasi untuk membedakan seorang pimpinan dengan ana

buahnya dan lain%lain.

• Sel" Actualli(ation

Sel" actualli(ation adalah kebutuhan aktualisasi diri dengan menggunakan kecakapan, kemampuan, keterampila

dan potensi optimal untuk mencapai prestasi kerja yang sangat memuaskan atau luar biasa yang sulit dicapai oran

lain. Kebutuhan aktualisasi diri berbeda dengan kebutuhan lain dalam dua hal, iaitu :

). Kebutuhan aktualisasi diri tidak dapat dipenuhi dari luar. Pemenuhannya hanya berdasarkan keinginan at

usaha individu itu sendiri.

*. Aktualisasi diri berhubungan dengan pertumbuhan seorang individu. Kebutuhan ini berlangsung terus%mener

terutama sejalan dengan meningkatkan jenjang karier seorang individu.

+eori komunikasi

+eori komunikasi pertama kali dikembangkan oleh as&ell. +eori ini mengatakan bah&a komunikasi memili

lima unsur, yaitu : komunikator, pesan, media, komunikan, dan e"ek. -agan dari kelima unsur komunika

diperlihatkan dalam gambar di ba&ah ini.


4/41

Teori Ruang 2ublic

urger /abermas memaparkan sejarah dan sosiologis ruang publik. Menurutnya, ruang publik di Inggris da

Prancis sudah tercipta sejak abad ke%)0. Pada (aman tersebut di Inggris orang biasa berkumpul untuk berdisku

secara tidak "ormal di &arung%&arung kopi !co""ee houses$. Mereka di sana biasa mendiskusikan persoala

persoalan karya seni dan tradisi baca tulis. 1an sering pula terjadi diskusi%diskusi ini melebar ke perdebata

ekonomi dan politik. Sementara di Prancis, contoh yang diberikan urgen /abermas, perdebatan%perdebata

semacam ini biasa terjadi di salon%salon. 2arga%&arga Prancis biasa mendiskusikan buku%buku, karya%karya sen

baik berupa lukisan atau musik, di sana.

Selanjutnya urgen /abermas menjelaskan bah&a ruang publik merupakan media untuk mengomunikasik

in"ormasi dan juga pandangan. Sebagaimana yang tergambarkan di Inggris dan Prancis, masyarakat bertem

ngobrol, berdiskusi tentang buku baru yang terbit atau karya seni yang baru diciptakan. 1alam keadaan masyarak

bertemu dan berdebat akan sesuatu secara kritis maka akan terbentuk apa yang disebut dengan masyarakat madan

Secara sederhana masyarakat madani bisa dipahami sebagai masyarakat yang berbagi minat, tujuan, dan nilai tanp

paksaan3yang dalam teori dipertentangkan dengan konsep negara yang bersi"at memaksa.

Pada perkembangan selanjutnya ruang publik juga menyangkut ruang yang tidak saja bersi"at "isik, seper

lapangan, &arung%&arung kopi dan salon, tetapi juga ruang di mana proses komunikasi bisa berlangsung. Mis

dari ruang publik yang tidak bersi"at "isik ini adalah media massa. 1i media massa itu masyarakat membicaraka

kasus%kasus yang terjadi di lingkungannya. Penguasa yang tidak menerima dikritik dan media massa yang menola

memuat sebuah artikel karena takut kepada penguasa juga sebagai tanda bah&a sebuah ruang publik belu

tercipta.

+eori Spiral o" Silence

+eori ini dikemukakan oleh 'li(abeth oelle euman !)456$, berkaitan dengan pertanyaan bagaiman

terbentuknya pendapat umum. 1ari teori ini, dijelaskan kecenderungan orang untuk menyembunyika

pendapatnya, pilihannya ataupun pandangannya manakala berada pada kelompok minoritas. 1i sisi yang lai

kaitan teori ini mengenai bagaimana opini publik sebagai suatu proses, bukan sesuatu yang statis.

http://sulfikar.com/media-massa.htmlhttp://sulfikar.com/media-massa.html


5/41

Teori 2ersepsi

+eori persepsi menurut Kenneth K. Sereno dan Edward M Bodaken. 1alam teori ini, persepsi terdiri dari tig

aktivitas, yaitu seleksi, organisasi dan interpretasi. Seleksi sendiri mencakup sensasi dan atensi. Sedangka

intrepretasi melekat pada organisasi.

Teori Interaksi Simbolik

Sejarah +eori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan dari pemikiran 7eorge /erbert Mead !)068%)48)

Mead membuat pemikiran orisinal yaitu 9+he +heoretical Perspective yang merupakan cikal bakal 9+eo

Interaksi Simbolik. 1alam terminologi yang dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbal dan pesan verbal yan

dimaknai berdasarkan kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu interaksi merupakan sa

bentuk simbol yang mempunyai arti yang sangat penting. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol yan

diberikan oleh orang lain, demikian pula perilaku orang tersebut. Melalui pemberian isyarat berupa simbol, makkita dapat mengutarakan perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yan

ditampilkan orang lain.

Sesuai dengan pemikiran%pemikiran Mead, de"inisi singkat dari tiga ide dasar dari interaksi simbolik adalah :

). Mind !pikiran$ % kemampuan untuk menggunakan simbol yang mempunyai makna sosial yang sama, diman

tiap individu harus mengembangkan pikiran mereka melalui interaksi dengan individu lain.

*. Sel" !diri pribadi$ % kemampuan untuk mere"leksikan diri tiap individu dari penilaian sudut pandang ata

pendapat orang lain, dan teori interaksionisme simbolis adalah salah satu cabang dalam teori sosiologi yan

mengemukakan tentang diri sendiri !the-self $ dan dunia luarnya.

8. Society !masyarakat$ % hubungan sosial yang diciptakan, dibangun, dan dikonstruksikan oleh tiap individ

ditengah masyarakat, dan tiap individu tersebut terlibat dalam perilaku yang mereka pilih secara akti" da

sukarela, yang pada akhirnya mengantarkan manusia dalam proses pengambilan peran di tenga

masyarakatnya.

+iga tema konsep pemikiran 7eorge /erbert Mead yang mendasari interaksi simbolik antara lain:

). Pentingnya makna bagi perilaku manusia, +ema ini ber"okus pada pentingnya membentuk makna bagi perilak

manusia, dimana dalam teori interaksi simbolik tidak bisa dilepaskan dari proses komunikasi, karena a&alny

makna itu tidak ada artinya, sampai pada akhirnya di konstruksi secara interpreti" oleh individu melalui pros

interaksi, untuk menciptakan makna yang dapat disepakati secara bersama dimana asumsi%asumsi itu adala

sebagai berikut :


6/41

% Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka

% Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia

% Makna dimodi"ikasi melalui proses interpreti"

*. Pentingnya konsep mengenai diri !sel" concept$

+ema ini ber"okus pada pengembangan konsep diri melalui individu tersebut secara akti", didasarkan pad

interaksi sosial dengan orang lainnya dengan cara antara lain :

% Individu%individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain

% Konsep diri membentuk moti" yang penting untuk perilaku

8. /ubungan antara individu dengan masyarakat.

+ema ini ber"okus pada dengan hubungan antara kebebasan individu dan masyarakat, dimana norma%norm

sosial membatasi perilaku tiap individunya, tapi pada akhirnya tiap individu%lah yang menentukan pilihan yan

ada dalam sosial kemasyarakatannya. ;okus dari tema ini adalah untuk menjelaskan mengenai keteraturan da

perubahan dalam proses sosial. Asumsi%asumsi yang berkaitan dengan tema ini adalah :

%


7/41

*. Mah(ab Io&a yang dipelopori oleh Man"red Kuhn dan Kimball >oung. Mah(ab Io&a dipelopori oleh Man"o

kuhn dan mahasis&anya, dengan melakukan pendekatan kuantitati", dimana kalangan ini banyak mengan

tradisi epistemologi dan metodologi postpositivis yang mengambil dua langkah cara pandang baru yang tida

terdapat pada teori sebelumnya, yaitu memperjelas konsep diri menjadi bentuk yang lebih kongkrit.

Teori 3onflik

-eberapa ahli berpendapat bah&a kon"lik memiliki "ungsi yang positi", bahkan para penganut Mar?isme membe

pendiriannya yang cukup ekstrim, yaitu bah&a kon"lik merupakan satu%satunya syarat mutlak dan eksklusi" untu

mencapai kemajuan masyarakat. Pendirian ini didukung oleh "ilsa"at Karl Mar?, yaitu "ilsa"at materialism

dialektik dan materialisme historis.amun, hal ini tidak dapat diterima oleh sarjana @ sarjana non @ Mar?is yan

menyatakan bah&a kon"lik mempunyai "ungsi positi" !di samping "ungsi negati"$, namun bukan dalam arti yan

absolut.Kon"lik sosial yang menjadi obyek ilmu @ ilmu sosial adalah kon"lik sosial sebagai suatu "ak

sosial,artinya sungguh terjadi dan dapat diobservasi. 1alam kon"lik sosial ini melibatkan dua pihak, dan masing

masing pihak berusaha membuat pihak lain tidak berdaya.

Selain itu, juga terdapat lain, diantaranya adalah e&is A =oser. Menurut =oser, kon"lik dapat bersi"at "ungsion

secara positi" maupun negati". ;ungsional secara positi" apabila kon"lik tersebut berdampak memperku

kelompok, sebaliknya bersi"at negati" apabila bergerak mela&an struktur. 1alam kaitannya dengan sistem nil

yang ada dalam masyarakat, kon"lik bersi"at "ungsional negati" apabila menyerang suatu nilai inti. 1alam h

kon"lik antara suatu kelompok dengan kelompok lain, kon"lik dapat bersi"at "ungsional positi" karena aka

membantu pemantapan batas @ batas struktural dan mempertinggi integrasi dalam kelompok.

Teori 2enanggulangan 3onflik

Secara sosiologis, proses sosial dapat berbentuk proses sosial yang bersi"at menggabungkan!associative processe

dan proses sosial yang menceraikan !dissociative processes$. Proses sosial yang bersi"at asosiati" diarahkan pad

ter&ujudnya nilai @ nilai seperti kerukunan dan solidaritas. Sebaliknya proses sosial yang bersi"at dissosiat

mengarah pada terciptanyanilai @ nilai negati" atau asosial, seperti kebencian, permusuhan, egoisme, kesombonga

pertentangan,perpecahan dan sebagainya. adi proses sosial asosiati" dapat dikatakan proses positi". Proses sosi

yang dissosiati" disebut proses negati". Sehubungan dengan hal ini, maka proses sosial yang asosiati"dap

digunakan sebagai usaha menyelesaikan kon"lik.Adapun bentuk penyelesaian kon"lik yang la(im dipakai, yak

konsiliasi, mediasi, arbitrasi, koersi!paksaan$, detente. Brutan ini berdasarkan kebiasaan orang menca

penyelesaian suatu masalah, yaknicara yang tidak "ormal lebih dahulu, kemudian cara yang "ormal, jika ca


8/41

pertama tidak memba&a hasil.

a. Konsiliasi

Konsiliasi berasal dari kata atin conciliatio atau perdamaian yaitu suatu cara untuk mempertemukanpihak @ piha

yang berselisih guna mencapai persetujuan bersama untuk berdamai. 1alam proses konsiliasi, pihak @ pihakyan

berkepentingan dapat meminta bantuan pihak ke tiga. amun dalam hal ini pihak ketigatidak bertugas seca

menyeluruh dan tuntas.Ia hanya memberikan pertimbangan @ pertimbangan yangdianggapnya baik kepada kedu

pihak yang berselisih untuk menghentikan sengketanya C permasalahannya.

b. Koersi

Koersi ialah suatu cara menyelesaikan pertikaian dengan menggunakan paksaan "isik atau punpsikologis.-i

paksaan psikologis tidak berhasil, dipakailah paksaan "isik.Pihak yang biasamenggunakan paksaan adalah piha

yang kuat, pihak yang merasa yakin menang, bahkan sanggupmenghancurkan pihak musuh.Pihak inilah yan

menentukan syarat @ syarat untuk menyerah danberdamai yang harus diterima pihak yang lemah.

c. 1etente

1etente berasal dari kata Perancis yang berarti mengendorkan.Pengertian yang diambil dari duniadiplomasi in

berarti mengurangi hubungan tegang antara dua pihak yang bertikai.=ara ini hanyamerupakan persiapan untu

mengadakan pendekatan dalam rangka pembicaraan tentang langkah @ langkahmencapai perdamaian.adi hal i

belum ada penyelesaian de"initi", belum ada pihak yangdinyatakan kalah atau menang.

Salah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah /arold ass&ell. 1alam artik

klasiknya tahun )4D0, ia mengemukakan model komunikasi sederhana yang sering dikutip banyak orang, yakn

Siapa !Who$, berbicara apa !Says what $, dalam saluran yang mana !in which channel $, kepada siapa !to whom$ da

pengaruh seperti apa !what that effect $ !ittlejhon, )446$.

4ambar 5!$ +odel 3omunikasi 6asswell

Teori Dependensi 7fek 3omunikasi +assa

Feed Back

Komunikator

Pesan

Media

Komunikan

Efek

-Kognitif

-Afektif

-Behaviour

-PerubahanSosial


9/41

+eori ini dikembangkan oleh Sandra -all%Eokeachdan Melvin . 1e;luer !)456$, yang mem"okuska

pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu e"ek med

massa. +eori ini berangkat dari si"at masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai siste

in"ormasi yang memiliki peran penting dalam proses memelihara, perubahan, dan kon"lik pada tatara

masyarakat,kelompok, dan individu dalam aktivitas sosial. Secara ringkas kajian terhadap e"ek tersebu

dapat dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut:

• Kogniti", menciptakan atau menghilangkan ambiguitas, pembentukan sikap, agenda-settin

perluasan sistem keyakinan masyarakat, penegasanC penjelasan nilai%nilai.

• A"ekti", menciptakan ketakutan atau kecemasan, dan meningkatkan atau menurunkan dukunga

moral.

• -ehavioral, mengakti"kan atau menggerakkan atau meredakan, pembentukan isu tertentu ata

penyelesaiannya, menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu aktivitas serta menyebabka

perilaku derma&an.

Teori 3ritis dan Interpretif

enis teori ini berkembang dari tradisi sosiologi interpreti"t, yang dikembangkan oleh Al"red Schul(t, Pa

Eicour et al. sementara teori kritis berkembang dari pemikiran Ma? 2eber, Mar?isme dan ;rank"u

School.

Interpreti" berarti pemahaman !verstechen$ berusaha menjelaskan makna dari suatu tindakan.Karena sua

tindakan dapat memiliki banyak arti, maka makna tidak dapat dengan mudah diungkap begitu saj

Interpretasi secara har"iah merupakan proses akti" dan inventi".

+eori interpreti" umumnya menyadari bah&a makna dapat berarti lebih dari apa yang dijelaskan ole

pelaku. adi interpretasi adalah suatu tindakan kreati" dalam mengungkap kemungkinan%kemungkina

makna.

Implikasi social kritis pada dasarnya memiliki implikasi ekonomi dan politik, tetapi banyak diantarany

yang berkaitan dengan komunikasi dan tatanan komunikasi dalam masyarakat.Meskipun demikiateoritisi kritis biasanya enggan memisahkan komunikasi dan elemen lainnya dari keseluruhan system.ad

suatu teori kritis mengenai komunikasi perlu melibatkan kritik mengenai masyarakat secara keseluruhan.

Pendekatan kelompok ini terutama sekali popular di egara%negara 'ropa.Karakteristik umum yan

mencirikan teori ini adalah:

• Penekanan terhadap peran subjekti"itas yang didasarkan pada pengalaman individual.


10/41

• Makna merupakan konsep kunci dalam teori%teori ini. Pengalaman dipandang sebagai meanin

centered.

• -ahasa dipandang sebagai kekuatan yang mengemudikan pengalaman manusia.

1i samping karakteristik di atas yang menunjukan kesamaan, terdapat juga perbedaan mendasar anta

teori%teori interpreti" dan teori%teori kritis dalam pendekatannya.Pendekatan teori interpreti" cenderun

menghindarkan si"at%si"at preskripti" dan keputusan%keputusan absolute tentang "enomena yan

diamati.Pengamatan menurut teori interpreti", hanyalah sesuatu yang bersi"at tentati" dan relati".Sementa

teori%teori kritis la(imnya cenderung menggunakan keputusan%keputusan absolut, preskripti" dan jug

politis si"atnya.

adi dapat disimpulkan bah&a teori interpreti" ditujukan untuk memahami pengalaman hidup manusi

atau untuk menginterpretasikan makna%makna teks.Sedangkan teori kritis berkaitan dengan cara%cara

mana kondisi manusia mengalami kendala dan berusaha menciptakan berbagai metode untu

memperbaiki kehidupan manusia.

Teori Interaksioma Simbolik (4eorge /erbert +ead)

7eorge /erbert Mead mengembangkan teori atau konsep yang dikenal sebagai Interaksionisme Simboli

-erdasar beberapa konsep teori dari tokoh @ tokoh yang mempengaruhinya beserta pengembangan da

konsep teori tersebut, Mead mengemukakan bah&a dalam teori Interaksionisme Simbolik, ide dasarnyadalah sebuah simbol./al ini dikarena simbol merupakan suatu konsep mulia yang membedakan manus

dari binatang. Simbol ini muncul akibat dari kebutuhan setiap individu untuk berinteraksi dengan oran

lain. 1alam proses berinteraksi tersebut pasti ada suatu tindakan atau perbuatan yang dia&ali denga

pemikiran. 1alam tinjauannya di buku 9 Mind, Self and, Society, Mead berpendapat bah&a bukan pikira

yang pertama kali muncul, melainkan masyarakatlah yang terlebih dulu muncul dan baru diiku

pemikiran yang muncul pada dalam diri masyarakat tersebut.Analisa 7eorge /erbert Mead i

mencerminkan "akta bah&a masyarakat atau yang lebih umum disebut kehidupan sosial menempa

prioritas dalam analisanya.Ia selalu memberi prioritas pada dunia sosial dalam memahami pengalama

sosial karena keseluruhan kehidupan soaial mendahului pikiran individu secara logis maupun tempore

Individu yang berpikir dan sadar diri tidak mungkin ada sebelum kelompok sosial.Kelompok sosial had

lebih dulu dan dia mengarah pada perkembangan kondisi mental sadar !diri$.

1alam teorinya yang dinamakan Interaksionisme Simbolik ini, 7eorge /erbert Mead mengemukaka

beberapa konsep yang mendasari teori yang ada, yaitu:


11/41

• +indakan

Perbuatan bagi 7eorge /erbert Mead adalah unit paling inti dalam teori ini, yang mana Me

menganalisa perbuatan dengan pendekatan behavioris serta memusatkan perhatian pada stimulus da

respon. Mead mengemukakan bah&a stimulus tidak selalu menimbulkan respon otomatis seperti ap

yang diperkirakan oleh actor, karena stimulus adalah situasi atau peluang untuk bertindak da

bukannya suatu paksaan.

Mead menjelaskan bah&a ada empat tahap yang masing%masing dari tahap tersebut saling berkaita

satu sama lain dalam setiap perbuatan

Impuls adalah tahap paling a&al dalam keempat tahap diatas. 1ia adalah reaksi yang paling a&

dimana dia ber"ungsi untuk dirinya sendiri. Impuls melibatkan stimulasi indera&i seca

langsung dimana respon yang diberikan oleh actor adalah bertujuan untuk kebutuhan diriny

sendiri. =ontohnya adalah ketika seseorang mempunyai keinginan untuk menonton "ilm

bioskop.

Persepsi adalah tahapan kedua, dimana dia adalah pertimbangan, bayangan maupun pikir

terhadap bagaimana cara untuk bisa memenuhi impuls. 1alam tahapan ini, actor memberika

respon atau bereaksi terhadap stimulus yang berkaitan dengan impuls tadi. Misal, berkaita

dengan contoh impul diatas, ketika seseorang ingin menonton "ilm di bioskop, maka dia aka

mencari

Manipulasi adalah tahapan selanjutnya yang masih berhubungan dengan tahap%tahap sebelum

1alam tahapan ini actor mengambil tindakan yang berkaitan dengan obyek yang teladipersepsikan. -agi Mead, tahapan ini menciptakan jeda temporer dalam proses tersebu

sehingga suatu respon tidak secara langsung dapat ter&ujud.

Konsumsi adalah upaya terakhir untuk merespon impuls. 1alam tahapan ini, dengan adany

pertimbangan maupun pemikiran secara sadar, actor dapat mengambil keputusan atau tindaka

yang umumnya akan berorientasi untuk memuaskan impuls yang ada di a&al tadi.

• 7estur

Mead mempunyai pandangan bah&a gesture merupakan mekanisme dalam perbuatan sosial ser

dalam proses sosial. 7estur adalah gerak organisme pertama yang bertindak sebagai stimulus yan

menghasilkan respon dari pihak kedua sesuai dengan apa yang diinginkan.

• Simbol


12/41

Simbol, dia adalah jenis gestur yang hanya bisa dilakukan dan diinterpretasikan oleh manusia.7estu

ini menjadi simbol ketika dia bisa membuat seorang individu mengeluarkan respon@respon yan

diharapkan olehnya yang juga diberikan oleh individu yang menjadi sasaran dari gesturnya, karen

hanya ketika simbol@simbol ini dipahami dengan makna juga respon yang samalah seorang individ

dapat berkomunikasi dengan individu yang lainnya.1alam teori 7eorge /erbert Mead, "ungsi simb

memungkinkan terbentuknya pikiran, proses mental dan lain sebagainya.

• Mind !Pikiran$

7eorge /erbert Mead memandang akal budi bukan sebagai satu benda, melainkan sebagai sua

proses sosial. Sekali pun ada manusia yang bertindak dengan skema aksi reaksi, namun kebanyaka

tindakan manusia melibatkan suatu proses mental, yang artinya bah&a antara aksi dan reaksi terdap

suatu proses yang melibatkan pikiran atau kegiatan mental.

Pikiran juga menghasilkan suatu bahasa isyarat yang disebut simbol.Simbol@simbol yang mempuny

arti bisa berbentuk gerak gerik atau gesture tapi juga bisa dalam bentuk sebuah bahasa.1a

kemampuan manusia dalam menciptakan bahasa inilah yeng membedakan manusia denga

he&an.-ahasa membuat manusia mampu untuk mengartikan bukan hanya simbol yang berupa gera

gerik atau gestur, melainkan juga mampu untuk mengartikan simbol yang berupa kata @ kat

Kemampuan ini lah yang memungkinkan manusia menjadi bisa melihat dirinya sendiri melal

perspekti" orang lain dimana hal ini sangatlah penting dalam mengerti arti@arti bersama ata

menciptakan respon yang sama terhadap simbol@simbol suara yang sama. 1an agar kehidupan sosi

tetap bertahan, maka seorang aktor harus bisa mengerti simbol@simbol dengan arti yang sama, yan

berarti bah&a manusia harus mengerti bahasa yang sama. Proses berpikir, bereaksi, dan berinterak

menjadi mungkin karena simbol @ simbol yang penting dalam sebuah kelompok sosial mempuny

arti yang sama dan menimbulkan reaksi yang sama pada orang yang menggunakan simbol%simbol it

maupun pada orang yang bereaksi terhadap simbol%simbol itu.

Mead juga menekankan pentingnya "leksibilitas dari mind !akal budi$. Selain memahami simbo

simbol yang sama dengan arti yang sama, "leksibilitas juga memungkinkan untuk terjadinya interak

dalam situasi tertentu, meski orang tidak mengerti arti dari simbol yang diberikan. /al itu berar

bah&a orang masih bisa berinteraksi &alaupun ada hal%hal yang membingungkan atau tidak merek

mengerti, dan itu dimungkinkan karena akal budi yang bersi"at "leksibel dari pikiran.

Simbol verbal sangat penting bagi Mead karena seorang manusia akan dapat mendengarkan diriny

sendiri meski orang tersebut tidak bisa melihat tanda atau gerak gerik "isiknya.


13/41

Suatu perbuatan bisa mempunyai arti kalau seseorang dapat menggunakan akal budiuntu

menempatkan dirinya sendiri dalam diri orang lain, sehingga dia bisa mena"sirkan pikiran%pikiranny

secara tepat. amun Mead juga mengatakan bah&a arti tidak berasal dari akal budi melainkan da

situasi sosial, dengan kata lain situasi sosial memberikan arti kepada sesuatu.

• Self !1iri$

Mead menganggap bah&a kemampuan untuk memberi ja&aban pada diri sendiri layaknya membe

ja&aban pada orang lain, merupakan situasi penting dalam perkembangan akal budi. 1an Mead jug

berpendapat bah&a tubuh bukanlah diri, melainkan dia baru menjadi diri ketika pikran tela

perkembang. 1alam arti ini, Sel" bukan suatu obyek melainkan suatu proses sadar yang mempuny

kemampuan untuk berpikir, seperti :

Mampu memberi ja&aban kepada diri sendiri seperti orang lain yang juga memberi ja&aban.

Mampu memberi ja&aban seperti aturan, norma atau hukum yang juga memberi ja&aba

padanya.

Mampu untuk mengambil bagian dalam percakapan sendiri dengan orang lain.

Mampu menyadari apa yang sedang dikatakan dan kemampuan untuk menggunakan kesadara

untuk menentukan apa yang harus dilakukan pada "ase berikutnya.

-agi Mead, Sel" mengalami perkembangan melalui proses sosialisasi, dan ada tiga "ase dalam pros

sosialisasi tersebut. Pertama adalah Play Stage atau tahap bermain.1alam "ase atau tahapan in

seorang anak bermain atau memainkan peran orang @ orang yang dianggap penting baginya. =onto

ktika seorang anak laki @ laki yang masih kecil suka akan bermain bola, maka dia meminta dibelika

atribut yang berhubungan degan bola dan bermain dengan atribut tersebut serta berpura @ pur

menjadi pesepak bola idolanya. ;ase kedua dalam proses sosialisasi serta proses pembentukan konse

tentang diri adalah Gae Stage atau tahap permainan, dimana dalam tahapan ini seorang ana

mengambil peran orang lainn dan terlibat dalam suatu organisasi yang lebih tinggi. =ontoh Anak kec

yang suka bola yang tadinya hanya berpura @ pura mengambil peran orang lain, maka dalam tahapa

ini anak itu sudah berperan seperti idolanya dalam sebuah team sepak bola anak, dia akan berusah

untuk mengorganisir teamnya dan bekerjasama dengan teamnya. 1engan "ase ini, anak belaj

sesuatu yang melibatkan orang banyak, dan sesuatu yang impersonal yaitu aturan @ aturan dan norm

@ norma. Sedang "ase ketiga adalah generali!ed other , yaitu harapan%harapan, kebiasaan%kebiasaa

standar%standar umum dalam masyarakat. 1alam "ase ini anak%anak mengarahkan tingkah lakuny

berdasarkan standar%standar umum serta norma%norma yang berlaku dalam masyarakat.=ontoh ana


14/41

tadi dalam "ase ini telah mengambil secara penuh perannya dalam masyarakat.1ia menjadi pesep

bola handal dan dalam menjalankan perannya sudah punya pemikiran dan pertimbangan. adi, dala

"ase terakhir ini, seorang anak menilai tindakannya berdasarkan norma yang berlaku dala

masyarakat.

• " and Me

Inti dari teori 7eorge /erbert Mead yang penting adalah konsepnya tentang 9 "# and $Me, yai

dimana diri seorang manusia sebagai subyek adalah 9 " dan diri seorang manusia sebagai obye

adalah 9 Me.9 " adalah aspek diri yang bersi"at non%re"lekti" yang merupakan respon terhadap suat

perilaku spontan tanpa adanya pertimbangan.1an ketika didalam aksi dan reaksi terdapat sua

pertimbangan ataupun pemikiran, maka pada saat itu 9 " berubah menjadi 9 Me.

Mead mengemukakan bah&a seseorang yang menjadi 9 Me, maka dia bertindak berdasarka

pertimbangan terhadap norma%norma, generali!ed other , serta harapan%harapan orang lain. Sedangka

9 " adalah ketika terdapat ruang spontanitas, sehingga muncul tingkah laku spontan dan kreativita

diluar harapan dan norma yang ada.

• Society !Masyarakat$

Masyarakat dalam konteks pembahasan 7eorge /erbert Mead dalam teori Interaksionisme Simbol

ini bukanlah masyarakat dalam artian makro dengan segala struktur yang ada, melainkan masyarak

dalam ruang lingkup yang lebih mikro, yaitu organisasi sosial tempat akal budi ! ind $ serta diri ! se

muncul. -agi Mead dalam pembahasan ini, masyarakat itu sebagai pola%pola interaksi dan institu

sosial yang adalah hanya seperangkat respon yang biasa terjadi atas berlangsungnya pola%po

interaksi tersebut, karena Mead berpendapat bah&a masyarakat ada sebelum individu dan pros

mental atau proses berpikir muncul dalam masyarakat.

"adi, pada dasarnya +eori Interasionisme Simbolik adalah sebuah teori yang mempunyai inti bah&

manusia bertindak berdasarkan atas makna@makna, dimana makna tersebut didapatkan dari interak

dengan orang lain, serta makna @ makna itu terus berkembang dan disempurnakan pada saat interaksi i

berlangsung.

Teori 3omunikasi +assa


15/41

+eori komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang ditujukan pada sejumlah khalaya

yang besar. +eori ini secara umum mem"okuskan perhatiannya pada hal%hal yang menyangkut strukt

media, hubungan media dan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek%aspek budaya da

komunikasi massa, serta dampak komunikasi massa terhadap individu.Proses komunikasi melibatk

keempat teori lainnya, yakni:

•+eori intra personal co%nication, yaitu proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseoran

;okusnya adalah pada bagaimana jalannya proses pengolahan in"ormasi yang dialami seseoran

melalui sistem syara" dan inderanya. Bmumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan

dan interpretasi terhadap simbol%simbol yang ditangkap melalui pancainderanya.

• +eori interpersonal co%nication, yaitu komunikasi antar perorangan dan bersi"at pribadi baik yan

terjadi secara langsung !non%media$ atau tidak langsung !media$. ;okus teori ini adalah pad

bentukbentuk dan si"at hubungan, percakapan, interaksi dan karakteristik komunikator.

• +eori komunikasi kelompok. ;okus pada interaksi diantara orang%orang dalam kelompok kec

Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antar pribadi, namun pembahasannya berkaita

dengan dinamika kelompok, e"isiensi dan e"ekti"itas penyampaian in"ormasi dalam kelompok, po

dan bentuk interaksi serta pembuatan keputusan.

• +eori komunikasi


16/41

memengaruhi !4$kombinasi karakteristik intra dan ekstra individu, sekaligus akan memengaruhi pu

!)F$struktur media dan berbagai struktur politik, kultural, dan ekonomi dalam masyarakat.

Teori Agenda Setting

&genda-setting diperkenalkan oleh Mc=ombs dan 1 Sha& !)45*$. Asumsi teori ini adalah bah&a jik

media memberi tekanan pada suatu peristi&a, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untu

menganggapnya penting. adi apa yang dianggap penting media, maka penting juga bagi masyaraka

1alam hal ini media diasumsikan memiliki e"ek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaita

dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat

Teori 3onvesional dan Interaksional!

+eori ini beranggapan bah&a agar komunikasi dapat berlangsung, individu%individu yang berinterakmenggunakan aturan%aturan dalam menggunakan lambang%lambang.-ukan hanya aturan mengen

lambang itu sendiri tetapi juga harus sepakat dalam giliran berbicara, bagaimana bersikap sopan santu

atau sebaliknya, bagaimana harus menyapa dan sebagainya.+eori ini berkembang dari alira

interactionisme simbolik yang menunjukan arti penting dari interaksi dan makna. Pokok pikiran teori i

adalah:

• kehidupan sosial merupakan suatu proses interaksi yang membangun, memelihara, serta menguba

kebiasaan%kebiasaan tertentu, termasuk dalam hal ini bahasa dan simbol. Komunikasi diangga

sebagai alat perekat masyarakat !the gl%e of society$.

• Struktur sosial dilihat sebagai produk dari interaksi. Interaksi dapat terjadi melalui bahasa, sehingg

bahasa menjadi pembentuk struktur sosial. Pengetahuan dapat ditemukan melalui metode interpretas

• Struktur sosial merupakan produk interaksi, karena bahasa dan simbol direproduksi, dipelihara ser

diubah dalam penggunaannnya. Sehingga "ocus pengamatannya adalah pada bagaimana baha

membentuk struktur sosial, serta bagaimana bahasa direproduksi, dipelihara, serta diub

penggunaannya.

• Makna dapat berubah%ubah dari &aktu ke &aktu dari konteks ke konteks. Si"at objekti" bahas

menjadi relati" dan temporer. Makna pada dasarnya merupakan kebiasaan%kebiasaan yang diperole

melalui interaksi.


17/41

• Teori Difusi Inovasi

+eori di"usi yang paling terkemuka dikemukakan oleh 'verett Eogers dan para koleganya.Eoge

menyajikan deksripsi yang menarik mengenai mengenai penyebaran dengan proses perubahan sosial,

mana terdiri dari penemuan, di"usi !atau komunikasi$, dan konsekuensi%konsekuensi. Perubahan seperti

atas dapat terjadi secara internal dari dalam kelompok atau secara eksternal melalui kontak dengan agen

agen perubahan dari dunia luar.Kontak mungkin terjadi secara spontan atau dari ketidaksengajaan, ata

hasil dari rencana bagian dari agen%agen luar dalam &aktu yang bervariasi, bisa pendek, namun seringka

memakan &aktu lama.

1alam di"usi inovasi ini, satu ide mungkin memerlukan &aktu bertahun%tahun untuk dapat tersebar.Eoge

menyatakan bah&a pada realisasinya, satu tujuan dari penelitian di"usi adalah untuk menemukan saran

guna memperpendek keterlambatan ini. Setelah terselenggara, suatu inovasi akan mempunyai beberap

konsekuensi @ mungkin ber"ungsi atau tidak, langsung atau tidak langsung, nyata atau laten !Eogers dala

ittlejohn, )446 : 886$.

Teori Sustainable Transportation

suistainable transportation merupalan sebuah sistem yang digunakan untuk mencegah atau mengantisipa

masalah transportasi yang muncul dan menyediakan akses bagi kebutuhan dasar individu atau masyarak

secara aman, terjangkau secara "inancial, beroperasi secara e"isien, ketersediaan alternati", pilihan mode

dan dapat mendukung laju perkembangan ekonomi.

man"aat dari sustainable transportation adalah membatasi emisi sesuai dengan absorbsi alam

meminimumkan penggunaan energi tak terbarukan dan memperkecil polusi udara. sistem transportasi yan

baik adalah sistem yang selalu menyediakan aakses bagi kebutuhan dasar individu atau masyarakat seca

aman dan dalam cara yang konsisten dengan kesehatan manusia dan ekoksistem, dengan keadila

masyarakat saat ini dan masa mendatang.

Teori Intensitas 8tama (David 9! Sears)

Pada umumnya terdapat tiga versi teori intensitas, yakni:

). +eori intensitas yang menekankan pilihan rational !rational decisio%marking theori$. +eori ini mengemukaka

bah&a orang memperhitungkan kerugian dan keuntungan berbagai tindakan, serta secara rational mengamb

alternati" yang paling baik Mereka memilih mana tindakan yang memberikan keuntungan sebesar mungkin

*. +eori intensitas yang menekankan Pertukaran. +eori ini menganalisa interaksi interpersonal sebagai rangkai

keputusan rasional yang dibuat orang. 1alam hai ini, perilaku seseorang terhadap orang lain dianggap berdasarka

pertimbangan untung rugi setiap pihak, yang timbul dari berbagai kemungkinan akibat interaksi.


18/41

8. +eori intensitas yang menekankan pemusatan kebutuhan, +eori ini menyatakan bah&a individu memili

kebutuhan atau moti" spesi"ik tertentu atau berperilaku sedemikian rupa untuk memuaskan kebutuhan itu.

Teori 2erencanaan ("ohn Friedmann#$%&')

+eori perencanaan menurut ohn ;riedmann !)405$ terdiri dari:

*.D.) Planning as policy analysis !Perencanaan sebagai analisis kebijakan$

1idasari oleh logika berpikir ilmu manajemen, administrasi publik, ekonomi neoklasik dan teknolo

in"ormasi.

+ujuannya adalah untuk membantu pengambil keputusan untuk memahami konsekuensi dari alternati

keputusannya.

*.D.* Planning as social learning !Perencanaan sebagai Pembelajaran Sosial$

Ide dasarnya adalah merubah kedudukan masyarakat dari obyek menjadi subyek pembangunan

-era&al dari kritik dari ilmu pengetahuan itu sendiri.

Pengetahuan bukan building block untuk rekonstruksi sosial

Pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan disempurnakan melalui praktek

1ilakukan dengan dialog antara masyarakat dengan pemegang kekuasaan

Penekanan pembelajaran sosial adalah pada proses dialogis, relasi non hirarkis, komitmen pelaksanaa

eksperimen sosial, toleransi terhadap perbedaan dan mengutamakan transaksi sosial

*.D.8 Planning as social re"orm !Perencanaan sebagai Perubahan Sosial$

Pelembagaan praktek perencanaan

peran negara dominan

menempatkan perencanaan merupaka bagian dari aparatur pemerintah

Penekanan pada upaya penemuan cara paling e"ekti" bagi negara dalam perencanaan

Perencana sebagai teknokrat perencana harus mendengarkan suara masyarakat tetapi tidak har

memperhatikannya.

Perubahan sosial dipengaruhi oleh tradisi pemikiran positivisme dari pada penekanan terhadap keterlibata

aktor sosial dalam proses perencanaan

+radisi ini bersi"at top do&n, karena masyarakat dianggap masih belum mempunyai kompeten

perencanaan

*.D.D Planning as social mobili(ation !Perencanaan sebagai Mobilisasi Sosial$

Merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan

Penekanan kepada emansipasi kemanusiaan terhadap penindasan sosial

+ipe perencanaan ini akan selalu berhadapan dengan segala kekuatan penindas, baik yang terstruktu

!birokrat$ maupun yang kecil !preman$

Prinsip tipe ini adalah kebebasan merupakan hak individu yang dibatasi oleh kebebasan individu lainnya.


19/41

Perencanaan ini disebut pula sebagai perencanaan yang radikal

Peran perencana sebagai "asilitator atau penasehat masyarakat dan tidak membuat jarak dengan masyaraka

Teori Fungsional 2arsons

1alam semua sistem sosial, ada empat "ungsi yang penting yaitu A7I:

!A$ Adaptation, !7$ 7oal Attainment, !I$ Integration, !$ atency

• Adaptation !adaptation$ : Sebuah sistem harus menanggulangi situasi eksternal yang ga&at, sistem haru

menyesuaikan degan lingkungannya.

• 7oal attainment !pencapaian tujuan$ : Sebuah sistem harus mende"inisikan dan mencapai tujuan utamanya

• Integration !integrasi$ : sebuah sistem harus mengatur antar hubungan bagian%bagian yang menja

komponennya. Sistem juga harus mengatur antar hubungan "ungsi lain !A,7,$.

• atency !pemeliharaan pola$ : Sistem harus melengkapi, memelihara dan memperbaiki, baik motiva

individual maupun pola%pola kultural yang mencptakan dan menopang motivasi.

Teori ide dalam perubahan sosial

Al"red orth 2hitehead dengan pendekatan idenya berpandangan antara lain: ide umum !ideologi$ sela

mengancam tatanan yang ada. Ide dapat berperan sebagai kekuatan "aktor yang mempengaruhi perubaha

sosial.

Teori pengharapan nilai

Philip Palmgreen berusaha mengatasi kurangnya unsur kelekatan yang ada dalam teori uses an

grati"ication dengan menciptakan suatu teori yang disebutnya sebagai e?pctance%value theory !teo

pengharapan nilai$. 1alam kerangka pemikiran teori ini, kepuasan yang anda cari dari media ditentuka

oleh sikap anda terhadap media3kepercayan anda tentang apa yang suatu medium dapat berikan kepad

anda dan evaluasi anda tentang bahan tersebut.


20/41

Teori Rostow

Menjelaskan bah&a modernisasi merupakan proses bertahap, dimana masyarakat akan berkembang da

masyarakat tradisional dan berakhir pada tahap masyarakat dengan konsumsi tinggi. Pada masa tradision

hanya mengalami sedikit perubahan sosial, atau mengalami kemandegan sama sekali. Kemudian berlahan

lahan egara mengalami perubahan dengan adanya kaum usaha&an, perluasan pasar, pembangunan indust

Perubahan ini adalah prakondisi untuk mencapai tahap selanjutnya yaitu tahap lepas landas.

+ahap%+ahap inear Pertumbuhan 'konomi Eosto&

+ahap%tahap pertumbuhan ekonomi yang linear 'ono-econoic approach( inilah yang menjadi syar

pembangunan untuk mencapai Hstatus lebih maju. Eosto& membagi proses pembangunan ke dalam lim

tahapan yaitu:

). +ahap masyarakat tradisional 'the traditional society(, dengan karakteristiknya:

• Pertanian padat tenaga kerja

• -elum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi !era e&ton$

• 'konomi mata pencaharian

• /asil%hasil tidak disimpan atau diperdagangkan dan

• Adanya sistem barter.

*. +ahap pembentukan prasyarat tinggal landas 'the preconditions for takeoff

yang ditandai dengan:

• Pendirian industri%industri pertambangan

• Peningkatan penggunaan modal dalam pertanian

• Perlunya pendanaan asing

• +abungan dan investasi meningkat

• +erdapat lembaga dan organisasi tingkat nasional

• Adanya elit%elit baru

•

Perubahan seringkali dipicu oleh gangguan dari luar.8. +ahap tinggal landas 'the take-off(, yaitu ditandai dengan:

• Industrialisasi meningkat

• +abungan dan investasi semakin meningkat

• Peningkatan pertumbuhan regional

• +enaga kerja di sektor pertanian menurun

• Stimulus ekonomi berupa revolusi politik,


21/41

• Inovasi teknologi,

• Perubahan ekonomi internasional,

• aju investasi dan tabungan meningkat G @ )F persen dari

• Pendapatan nasional,

• Sektor usaha pengolahan !manu"aktur$,

• Pengaturan kelembagaan !misalnya sistem perbankan$.

D. +ahap pergerakan menuju kematangan ekonomi 'the drive to at%rity(, ciri%cirinya:

• Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

• 1iversi"ikasi industri

• Penggunaan teknologi secara meluas

• Pembangunan di sektor%sektor baru

• Investasi dan tabungan meningkat )F @ *F persen dari pendapatan nasional.

G. +ahap era konsumsi%massal tingkat tinggi 'the age of high ass-cons%ption( dengan:

• Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa

• Meluasnya konsumsi atas barang%barang yang tahan lama dan jasa

• Peningkatan atas belanja jasa%jasa kemakmuran

1engan melihat aspek lainnya yaitu sosial, politik, dan aspek nilai%nilai mengenai karakteristik tahap%taha

pertumbuhan ekonomi di atas, maka dapat digambarkan sebagai berikut:


22/41

Menurut Eosto&, dalam hal mengenai perubahan dari tahap tradisional ke arah industrial sebagai syar

pembangunan dan kemajuan, pembangunan ekonomi atau proses trans"ormasi masyarakat dari taha

tradisional menjadi masyarakat modern merupakan suatu proses yang multi%dimensional. Pembangun

ekonomi bukan berarti perubahan struktur ekonomi suatu negara yang ditunjukkan oleh menurunnya perana

sektor pertanian dan meningkatnya peran sektor industri saja. Perubahan yang dimaksud selain da

perubahan struktural dari tradisionalitas menuju modernitas, dapat digambarkan sebagai berikut:

• Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik, dan sosial yang pada mulanya berorientasi kepad

suatu daerah menjadi berorientasi ke luar.

• Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam keluarga, yaitu dari menginginka

banyak anak menjadi keluarga kecil.

• Perubahan dalam kegiatan investasi masyarkat, dari melakukan investasi yang tidak produk

!seperti halnya menumpuk emas, membeli rumah, dan sebagainya$ menjadi investasi yang produkti

• Perubahan sikap hidup dan adat istiadat yang terjadi kurang merangsang pembangunan ekonom

!misalnya penghargaan terhadap &aktu, penghargaan terhadap prestasi perorangan, dan sebagainya$

1engan demikian, dasar pembedaan proses pembangunan ekonomi menjadi lima tahap tersebut adal

karateristik perubahan keadaan ekonomi, sosial, dan politik, serta nilai%nilai dalam masyarakat. +itik sentr

dari argumentasi Eosto& adalah bah&a cepat atau lambat, semua masyarakat dunia akan mele&ati renteta


23/41

dari kelima tahap pertumbuhan ekonomi di atas. ;aktor penentunya adalah kondisi alam, ekonomi, politi

dan budaya.

Teori 2ertukaran Sosial (Social 7:change Theor0)

+eori pertukaran sosial ini di dasar kan pada pemikiran bah&a seseorang dapat mencapai suatu pengertia

mengenai si"at kompleks dari kelompok dengan mengkaji hubungan di antaradua orang !dyadic relationship

Suatu kelompok dipertimbangkan untuk menjadi sebuah kumpulan dari hubungan antara dua partisipa

tersebut. Perumusan tersebut mengasumsikan bah&a interaksi manusia melibatkan pertukaran barang da

jasa, dan bah&a biaya !cost$ dan imbalan !re&ard$ dipahami dalam situasi yang akan disajikan untu

mendapatkan respons dari individu%individu selama berinteraksi sosial. ika imbalan dirasakan tidak cuku

atau lebih banyak dari biaya, maka interaksi kelompokkan diakhiri, atau individu%individu yang terlibat aka

mengubah perilaku mereka untuk melindungi imbalan apapun yang mereka cari.

Pendekatan pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan "enomena kelompok dalam lingku

konsep%konsep ekonomi dan perilaku mengenai biaya dan imbalan.

+okoh%tokoh yang mengembangkan teori pertukaran sosial antara lain adalah psikolog oh

+hibautdan/arlod Kelley !)4G4$, sosiolog 7eorge /omans !)46)$,Eichard 'merson !)46*$, dan Peter -la

!)46D$. -erdasarkan teori ini, kita masuk kedalam hubungan pertukaran dengan orang lain karena da

padanya kita memperoleh imbalan. 1engan kata lain hubunganpertukarandengan orang lain aka

menghasilkan suatu imbalan bagi kita. Seperti halnya teori pembelajaran sosial, teori pertukaran sosialpu

melihat antara perilaku dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling mempengaruhi !reciprocaKarena lingkungan kita umumnya terdiri atas orang%orang lain, maka kita dan orang%orang lain tersebu

dipandang mempunyai perilaku yang saling mempengaruhi. 1alam hubungan tersebut terdapat unsur imbala

!re&ard$, pengorbanan !cost$ dan keuntungan !pro"it$. Imbalan merupakan segala hal yang diperoleh melal

adanya pengorbanan, pengorbanan merupakan semua hal yang dihindarkan, keuntungan adalah imbala

dikurangi oleh pengorbanan. adi perilaku sosial terdiri atas pertukaran paling sedikit antar dua oran

berdasarkan perhitungan untung%rugi. Misalnya, pola%pola perilaku di tempat kerja, percintaan, perka&ina

persahabatan@ hanya akan langgeng manakala semua pihak yang terlibat merasa teruntungkan. adi perilak

seseorang dimunculkan karena berdasarkan perhitungannya, akan menguntungkan bagi dirinya, demikia

pula sebaliknya jika merugikan maka perilaku tersebut tidak ditampilkan.

Teori Schumpeter

+eori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha di dalam me&ujudkan pertumbuh

ekonomi. 1alam teori itu ditunjukan bah&a para pengusaha merupakan golongan yang akan terus%meneru

membuat pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut merupakan: memperkenalka


24/41


25/41

).


26/41

pilihan berdasarkan perkiraan seberapa baik hasil yang diharapkan dari suatu perilaku yang diberikan aka

sesuai dengan atau pada akhirnya menyebabkan hasil yang diinginkan. Motivasi adalah produk dari harapa

individu bah&a upaya tertentu akan mengakibatkan kinerja dimaksudkan, perantaraan kinerja ini untu

mencapai hasil tertentu, dan keinginan untuk hasil bagi individu, yang dikenal sebagai valensi. !S' =ondre

*FFG, hal D0*$

Pada tahun )46D, ictor /. room mengembangkan teori /arapan melalui studi tentang motivasi di bal

pengambilan keputusan. 1ia ingin untuk lebih memahami mengapa orang memilih untuk berperilaku denga

cara tertentu. +eman%teori room yang relevan untuk mempelajari manajemen dan telah menjadi lebih pentin

sebagai manajer mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari apa yang memotiva

karya&an mereka untuk berperilaku dengan cara tertentu. room telah menulis sembilan buku, tetapi bukuny

Kerja dan Motivasi !)46D$ dianggap sebagai sebuah terobosan dalam studi kepemimpinan dan pengambil

keputusan dalam organisasi. Saat ini, room adalah Pro"esor ohn 7. Searle ale School o" Management.

+eori /arapan Motivasi menjelaskan proses perilaku mengapa individu memilih salah satu pilihan perilak

atas yang lain. Ini juga menjelaskan bagaimana mereka membuat keputusan untuk mencapai akhirnya merek

nilai. room memperkenalkan tiga variabel dalam teori harapan yang valensi !$, harapan !'$ dan perantaraa

!I$. +iga elemen penting di balik memilih satu elemen atas yang lain karena mereka jelas: upaya%kinerj

harapan !' P harapan$, ekspektasi kinerja%hasil !P < harapan$. +iga komponen teori /arapan: /arapa

perantaranya, dan alence

$! /arapan: Bpaya N Kinerja !' N P$5! Perantaraan: Kinerja N /asil !P N


27/41

;aktor yang terkait dengan perantaraan individu untuk hasil adalah kepercayaan, kontrol dan kebijakan. ik

orang kepercayaan atasan mereka, mereka lebih cenderung percaya janji%janji pemimpin mereka. Ketika ad

kurangnya kepercayaan pada kepemimpinan, orang sering mencoba untuk mengontrol sistem penghargaa

Ketika orang percaya bah&a mereka memiliki semacam kontrol atas bagaimana, kapan, dan mengap

penghargaan didistribusikan, perantaranya cenderung meningkat. 1ampak kebijakan tertulis "ormal persep

perantaraan individu O. Perantaraan meningkat ketika kebijakan "ormal asosiasi penghargaan terhadap kinerja

alensi : nilai tempat individu pada penghargaan berdasarkan kebutuhan tujuan mereka,, nilai%nilai da

Sumber Motivasi. ;aktor yang terkait dengan individu valensi untuk hasil nilai%nilai, kebutuhan, tujua

pre"erensi dan Sumber Motivasi Kekuatan individu pre"erensi bagi hasil tertentu.

alensi mengacu nilai individu pribadi tempat di penghargaan. %) N F N )%) # Menghindari hasil F # acu

tak acuh terhadap hasil ) # menyambut hasilnyaAgar valensi menjadi positi", orang tersebut harus lebih suk

mencapai hasil untuk tidak mencapai itu.+eori /arapan motivasi dapat membantu para manajer memaham

bagaimana individu membuat keputusan mengenai berbagai perilaku alternati". Model di ba&ah i

menunjukkan arah motivasi, ketika perilaku energi:

+otivasi Force (+F) < /arapan : perantaraan : =alence

Ketika memutuskan diantara pilihan perilaku, individu pilih opsi dengan kekuatan motivasi terbesar !M;

/arapan dan perantaraan adalah sikap !kognisi$ yang merupakan persepsi individu tentang kemungkina

bah&a usaha akan mengakibatkan kinerja yang akan mengarah pada hasil yang diinginkan. Persepsi i

merupakan realitas subyekti" individu, dan mungkin atau mungkin tidak mempunyai persamaan dekat denga probabilitas yang sebenarnya. Persepsi ini marah oleh pengalaman individu !teori belajar$, pengamatan oran

lain !teori pembelajaran sosial$, dan sel"%persepsi. alensi berakar pada sistem nilai individu.

Salah satu contoh bagaimana teori ini dapat diterapkan berkaitan dengan mengevaluasiOs prestasi ker

karya&an. +eman%kinerja Salah satunya adalah "ungsi dari hubungan perkalian antaraOs motivasi satu da

kemampuan QP # " !M R A$J Q)JMotivasi dapat dinyatakan sebagai QM # " ! R '$J, Q6Jatau sebagai "ungsi da

harapan kali valensi. 1alam +eman%istilah a&am, ini adalah bagaimana seseorang banyak yang diinvestasika

pada sesuatu bersama dengan bagaimana kemungkinan atau dicapai individu percaya tujuannya adalah.

+eori harapan ictor room adalah satu manajemen teori tersebut ter"okus pada motivasi. Menurut /old"or

dan ovelace%'lmore !*FF), hal 0$, room menegaskan, Lintensitas usaha kerja tergantung pada persep

bah&a upaya individu akan menghasilkan hasil yang diinginkanL. room menunjukkan bah&a Lba

seseorang untuk termotivasi, usaha, kinerja dan motivasi harus dikaitkanL !1roar, *FF6, hal *$. +iga "akto

langsung intensitas usaha yang diajukan oleh seorang individu, menurut room, harapan, perantaranya, da

pre"erensi !/old"ord dan ovelace%'lmore, *FF)$.

http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_theory#cite_note-Oliver.2C_R._1974-0http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_theory#cite_note-Oliver.2C_R._1974-0http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_theory#cite_note-5http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_theory#cite_note-Oliver.2C_R._1974-0http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_theory#cite_note-5


28/41

1alam rangka meningkatkan%hasil dasi kinerja, manajer harus menggunakan sistem yang re&ard sangat er

dengan kinerja. Manajer juga perlu memastikan bah&a imbalan yang diberikan layak dan diinginkan ole

penerima. 1alam rangka meningkatkan kinerja usaha, manajer harus terlibat dalam pelatihan untu

meningkatkan kemampuan mereka dan meningkatkan keyakinan mereka bah&a menambahkan aka

memimpin upaya sebenarnya untuk per"orma yang lebih baik .

• Menekankan kepentingan diri sendiri adalah penyelarasan hadiah dengan karya&an inginkan.

• Menekankan hubungan antara perilaku yang diharapkan, penghargaan dan tujuan organisasi

+eori /arapan, meskipun terkenal dalam literatur motivasi kerja, tidak seperti yang "amiliar bagi sarjana ata

praktisi di luar bidang tersebut.

ori -aker%'veleth dan Eobert -atu, Bniversity o" Idaho , melakukan empiris penelitian tentang perilak

Oanggota "akultas niat )GD C tanggapan untuk menggunakan perangkat lunak yang baru. Pendahulunya denga

pengalaman komputer sebelumnya kemudahan sistem, dan administrator dukungan untuk mereka terka

dengan niat perilaku menggunakan perangkat lunak melalui sel"%e""icacy dan harapan hasil. Sel"%e""icacy da

harapan hasil dampak pengaruh seseorang dan perilaku secara terpisah. Sel"%e""icacy adalah kepercayaa

seseorang bah&a mereka memiliki keterampilan dan kemampuan untuk berhasil mencapai sesuatu.

/asil /arapan adalah kepercayaan seseorang ketika mereka menyelesaikan tugas, sebuah hasil yan

diinginkan tercapai. Sel"%e""icacy memiliki dampak langsung pada harapan hasil dan memiliki e"ek yang leb

besar dari harapan hasil. Karya&an akan menerima teknologi jika mereka percaya teknologi adalah man"a

bagi mereka. ika seorang karya&an diberi mandat untuk menggunakan teknologi ini, karya&an aka

menggunakannya, tapi mungkin merasa tidak berguna. 1i sisi lain, ketika seorang karya&an tida

diamanatkan, karya&an dapat dipengaruhi oleh "aktor%"aktor lain yang harus digunakan.

+eori sel"%e""icacy dapat diterapkan untuk memprediksi dan mengamati keyakinan seorang karya&an untu

menggunakan komputer !-andura, )406 -ates Khasa&neh, *FF5$. +eori asosiasi negara kogniti" individ

hasil perilaku a"ekti" !Staples, /ulland, /iggins, )440$. Motivasi, kinerja, dan perasaan kegagalan adala

contoh dari harapan teori sel"%e""icacy. -erikut konstruk teori sel"%e""icacy yang mempengaruhi sikap dan ni

untuk melakukan: pengalaman masa lalu atau penguasaan dengan tugas, pengalaman per&akilan melakukatugas, gairah emosional atau "isiologis tentang tugas, dan persuasi sosial untuk melakukan tugas.

-eberapa kritik dari model harapan adalah 7raen !)464$ a&ler !)45)$, a&ler dan Porter !)465$, dan Port

dan a&ler !)460$. Kritik mereka teori itu didasarkan pada model harapan terlalu sederhana di alam kritiku

ini mulai membuat penyesuaian terhadapOs model room.

'd&ard a&ler mengklaim bah&a kesederhanaan teori harapan adalah menipu karena mengasumsikan bah&

jika majikan membuat penghargaan, seperti bonus keuangan atau promosi, cukup menarik, karya&an aka

http://en.wikipedia.org/wiki/University_of_Idahohttp://en.wikipedia.org/wiki/Empiricalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Technologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Technologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/University_of_Idahohttp://en.wikipedia.org/wiki/Empiricalhttp://en.wikipedia.org/wiki/Technology


29/41

meningkatkan produktivitas mereka untuk mendapatkan pahala. amun, ini hanya bekerja jika karya&

percaya bah&a pahala itu berman"aat bagi kebutuhan mendesak mereka. Misalnya, * kenaikan gaji T mungk

tidak diinginkan untuk karya&an jika meningkatkan mendorong dia ke braket pajak yang membayar bersihny

sebenarnya berkurang. 1emikian pula, sebuah promosi yang memberikan status yang lebih tinggi namu

membutuhkan jam lagi mungkin menjadi penangkal untuk seorang karya&an yang nilai%nilai dan akhir peka

&aktu malam dengan anak%anaknya.

Bsulan a&ler yang baru untuk teori harapan itu tidak bertentangan dengan teori room. a&ler berpendap

bah&a karena ada berbagai perkembangan teori harapan sejak pembentukannya pada tahun )46D mod

harapan perlu diperbarui. baru model a&ler didasarkan pada empat klaim. Pertama, apabila terdapat sejumla

hasil, individu biasanya akan memiliki pre"erensi antara mereka hasil. 1ua, ada kepercayaan pada bagian yan

individu bah&a tindakan mereka !s$ akan mencapai hasil yang mereka inginkan. +iga, setiap hasil yan

diinginkan dihasilkan oleh individu perilaku tersebut. Akhirnya, tindakan yang dihasilkan oleh individu yan

dihasilkan oleh hasil pilihan dan harapan individu.

Alih%alih hanya melihat harapan dan perantaranya, 2; Maloney dan M Mc;illen menemukan bah&a teo

harapan digunakan terkonsentrasi bisa menjelaskan motivasi orang%orang yang dipekerjakan oleh indust

konstruksi. Misalnya, mereka menggunakan harapan pekerja dan perantaraan pekerja. /arapan Pekerja adala

ketika supervisor membuat pertandingan yang sama antara pekerja dan pekerjaan mereka. perantaraan Pekerj

adalah ketika seorang karya&an tahu bah&a setiap peningkatan kinerja mereka mengarah untuk mencap

tujuan mereka.

1alam sebuah bab berjudul L1i Asal Bsul +eori /arapanL diterbitkan di Great Minds Mana)een oleh Ken 7

Smith dan Michael A. /itt, room dirinya setuju dengan beberapa kritik dan menyatakan bah&a ia meras

bah&a teori harus diperluas untuk mencakup penelitian yang dilakukan sejak publikasi asli bukunya.

+eori Motivasi adalah teori yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa individu dap

mencapai tujuan mereka.+eori Pelanggaran /arapan !'+$ adalah teori yang memprediksi hasil komunikas

komunikasi non verbal.+eori /arapan Motivasi !Porter a&ler, )460 room, )46D$ adalah salah satu teo

proses. +eori ini merupakan model pilihan perilaku, yaitu, sebagai penjelasan mengapa individu memilih sala

satu pilihan perilaku atas orang lain. 1alam melakukannya, ini menjelaskan proses arah perilaku. Ia tida

berusaha untuk menjelaskan apa yang memotivasi individu, melainkan bagaimana mereka membuat keputusa

untuk mencapai akhirnya mereka nilai.

Teori Intensitas 8tama

+eori ini melandasi perumusan masalah mengenai dampak positi" dan negati" dari *ar +ree a

http://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_Violations_Theoryhttp://en.wikipedia.org/wiki/Expectancy_Violations_Theory


30/41

Penemunya adalah 1avid


31/41

7ibson dalam +angkilisan !*FFG:6G$ mengatakan hal yang berbeda bah&a e"ektivitas organisasi dap

pula diukur melalui :

).Kejelasan tujuan yang hendak dicapai

*.Kejelasan strategi pencapaian tujuan

8.Proses analisis dan perumusan kebijaksanaan yang mantap

D.Perencanaan yang matang

G.Penyusunan program yang tepat

6.+ersedianya sarana dan prasarana

5.Sistem penga&asan dan pengendalian yang bersi"at mendidik

Teori 3ebutuhan dan 3epentingan Sosial ( Expectancy-Value Theory)

+eori ini mengemukakan tentang komunikasi yang meneliti pengaruh kebutuhan personal masing%masin

orang terhadap hubungan sosial dengan orang lain . Mark !)450$ menjelaskan bah&a terpusatnya banyak oran

kepada satu "asilitas dapat menyebabkan benturan kepentingan.

+eori ini akan menjelaskan bagaimana berbagai kepentingan &arga, meliputi kepentingan sosial, ekonom

dan sebagainya, turut andil menciptakan kon"lik penyebab kemacetan persimpangan jalan.

Teori Dialektika Relasional

+eori dialektika relasional merupakan sebuah teori komunikasi yang menyatakan bah&a hidup berhubunga

dicirikan oleh ketegangan%ketegangan atau kon"lik antar individu. Kon"lik tersebut terjadi ketika seseoran

mencoba memaksakan keinginannya satu terhadap yang lain

+eori dialektika relasional memiliki empat asumsi pokok mengenai hidup berhubungan, yakni:

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialektika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialektika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asumsi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialektika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asumsi&action=edit&redlink=1


32/41

). /ubungan tidak bersi"at linear . on%linear yang dimaksud di sini adalah "luktuasi yang terja

antara keinginan%keinginan yang kontradikti".

*. /idup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan. Perubahan dalam hal ini adalah tingk

kedekatan dalam hubungan tersebut akan mempengaruhi perbedaan dalam cara mengungkapkan kebersamaan da

kemandirian.

8. Kontradiksi merupakan "akta "undamental dalam hidup berhubungan.


33/41

• 1isonansi diciptakan oleh inkonsistensi psikologis.

• Merujuk pada "akta bah&a kogtnisi%kognisi harus tidak konsisten secara psikologis satu dengan lainny

untuk menimbulkan disonansi kogniti".

• 1isonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang unutk melakukan tindakan%tindakan denga

dampak yang dapat diukur.

• Ketika orang mengalami inkonsistensi psikologis disonansi yang tercipta menimbulkan perasaan tidak suk

• 1isonansi akan mendorong usaha untuk memperoleh konsonansi dan usaha untuk mengurangi disonansi.

• Eangsangan yang diciptakan oleh disonansi akan memotivasi orang untuk menghindari situasi yan

menciptakan inkonsistensi dan berusaha mencari situasi yang mengembalikan konsistensi

Analisis menggunakan teori ini dapat membantu mencari "aktor%"aktor sosial dan psikologis yang dap

menyebabkan kemacetan. 'mosional setiap pengguna jalan berbeda%beda. /asrat berbeda ini berbentur

sehingga dapat menimbulkan kon"lik tersendiri.

Teori 3onflik > Teori Struktural Fungsional

+eori kon"lik merupakan antitesis dari teori struktural "ungsional, dimana teori struktural "ungsional sang

mengedepankan keteraturan dalam masyarakat. +eori kon"lik melihat pertikaian dan kon"lik dalam sistem sosia

+eori kon"lik melihat bah&a di dalam masyarakat tidak akan selamanya berada pada keteraturan. -uktinya dala

masyarakat manapun pasti pernah mengalami kon"lik%kon"lik atau ketegangan%ketegangan. Kemudian teori kon"li

juga melihat adanya dominasi, koersi, dan kekuasaan dalam masyarakat. +eori kon"lik juga membicaraka

mengenai otoritas yang berbeda%beda.


34/41

mempengaruhi yang lain, sehingga merupakan rangkaian sebab akibat. adi, hubungan kausal yang ada, yan

saling terkait dan saling mempengaruhi itulah yang yang disebut dengan kausalitas atau hubungan sebab akibat.

Teori Fungsional

Ada tiga sumber penting yang digunakan dalam penggunaan +eori ;ungsional pada tugas ini Q+SM))J.

). Menurut /erbert Spencer

1alam hal "ungsionalitas, menurut Spencer, suatu kelompokCmasyarakat akan secara konstan menerim

tekanan seleksi yang memaksa kelompok tersebut menyesuaikan diri terhadap perbedaan%perbedaan yan

terjadi. ika ada perbedaan yang diakibatkan suatu keadaan, mungkin cara kelompok tersebut mencap

tujuannya akan berubah. Ada tiga hal yang memicu terbentuknya tekanan seleksi ini, yaitu terkait deng

peraturan, operasional, dan distribusi.

Selain itu, Spencer juga menyatakan bah&a tindakan yang spontan atau bahkan cenderung gila lebih coco

untuk situasi tertentu, bilamana keteraturan menjadi kurang aplikati". Ini pun ada hubungannya denga

tekanan seleksi dan perubahan keadaan, ketika dua hal tersebut terjadi, keteraturan dan teori%teori menja

tidak begitu berarti lagi. >ang menentukan adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri.

/ubungannya dengan kontroversi BP+ K8 adalah, pada umumnya BP+ K8 ada untuk memban

mahasis&a dalam hal peri(inan dan peraturan yang ada tetapi pada pelaksanaannya BP+ K8 just

menekan mahasis&a pada setiap peraturannya. +eori ;ungsional inilah yang akan membahas bagaiman

"ungsi K8 semestinya.

*. Menurut +alcott Parsons

Parsons menyatakan bah&a yang menentukan kinerja suatu kelompok atau organisasi adalah interaksi yan

terjadi antara satu anggota kelompok dengan anggota lainnya. Seseorang cenderung menunggu respo

orang lain terhadap tindakannya, respon ini mempengaruhi tindakan%tindakan yang akan ia lakuka

selanjutnya. adi, interaksi adalah "aktor yang sangat mempengaruhi tindakan seseorang, tindakan ini jug

bere"ek pada kinerja.


35/41

Interaksi antara K8 dan mahasis&a seharusnya berjalan dengan baik karena tujuan utama dari K8 sendi

yaitu untuk membantu mahasis&a dalam hal peri(inan.Interaksi inilah yang menjadi kon"lik utama da

kontroversi ini.

8. Menurut 1avis dan Moore

1avis dan Moore menyatakan bah&a untuk sebuah pekerjaan yang cukup kompleks, yang palin

menentukan adalah seberapa e"ekti" individu dalam memainkan perannya sesuai yang diinginkan agar dap

mencapai tujuannya. -erarti, kata kuncinya adalah 9memainkan peran.

Kaitannya dengan kontroversi K8 ini tidak begitu eksplisit, mengingat setiap orang tentu dap

memainkan lebih dari satu peran dalam hidupnya.>ang membedakan hanya bagaimana orang tersebut dap

memainkan perannya dengan baik dan pro"esional.

Teori 3onflik

Ada tiga sumber penting yang digunakan dalam penggunaan +eori Kon"lik pada tugas ini Q+SM))J.

). Menurut Eal" 1ahrendor"

Menurut Eal" 1ahrendor" masyarakat atau sistem sosial dalam keadaan dinamis dan memiliki kon"lik ser

disintegrasi.Selain itu menurut pendapat dia keteraturan dalam masyarakat terjadi karena adanya paksaa

!Koersi$.+iap posisi memiliki otoritas sendiri yang bukan ditentukan oleh individu, melainkan oleh posi

yang disandang individu tersebut.

1ia mengelompokkan kelompok sosial kedalam tiga kelompok, yaitu:

• Kelompok semu !Uuasi group$ adalah kumpulan beberapa individu yang memegang posisi da

kepentingan yang sama.

• Kelompok kepentingan adalah kelompok bentukan dari Uuasi group yang telah memiliki strukt

dan anggota yang jelas.

• Kelompok kon"lik adalah kelompok yang terlibat secara "ormal dengan kon"lik antar kelompo

dalam sistem social yang ada.


36/41

1ia memberikan kesimpulan bah&a hubungan anatara kon"lik dan perubahan dalam sebuah kelompo

adalah kon"lik yang terjadi akan menyebabkan perubahan, baik kearah yang lebih baik ataupun ke ara

yang lebih buruk.

*. Menurut Eandall =ollins

Menurut pendapat dia, sebuah kon"lik adalah proses sentral dalam kehidupan masyarakat. Sebuah struktu

sosial pasti tidak terpisah dari aktot yang membangun struktur sosial tersebut.Struktur social adalah esen

dari pola interaksi. Individu dalam struktru sosial akan terus menerus menciptakan ulang organisa

sosialnya.

Makin sering orang memberikan perintah, dia akan bangga, percaya diri, "ormal dan mak

mengindenti"ikasikan dirinya dengan cita%cita organisasi dan dengan atas nama kepentingan organisasi.

Makin sering seorang menerima perintah, maka ia akan makin patuh, "atalistis, terasing dari cita%cita, mak

curiga pada orang lain dan makin memikirkan imbalan ekstrinsik serta amoral.

Teori Strukturalisme

+eori "ungsionalisme struktural adalah suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosi

di abad sekarang.+okoh%tokoh yang pertama kali mencetuskan "ungsional yaitu August =omte, 'mi

1urkheim dan /erbet Spencer.Pemikiran str%ct%ral f%ngsional sangat dipengaruhi oleh pemikiran biolog

yaitu menganggap masyarakat sebagai organisme biologis yaitu terdiri dari organ%organ yang salin

ketergantungan, ketergantungan tersebut merupakan hasil atau konsekuensi agar organisme tersebut teta

dapat bertahan hidup.

Sama halnya dengan pendekatan lainnya pendekatan struktural "ungsional ini juga bertujuan untuk mencap

keteraturan sosial.+eori struktural "ungsional ini a&alnya berangkat dari pemikiran 'mile 1urkheim, diman

Proosisi teorimenurut kon!ik"ollins#

Pengalamanmemberikan danmenerima perint ahdanfaktoryangmenentukan pandangan

dantindakanindivi du.


37/41

pemikiran 1urkheim ini dipengaruhi oleh Auguste =omte dan /erbert Spencer. =omte dengan pemikiranny

mengenai analogi organismik kemudian dikembangkan lagi oleh /erbert Spencer dengan membandingka

dan mencari kesamaan antara masyarakat dengan organisme, hingga akhirnya berkembang menjadi apa yan

disebut dengan re%isite f%nctionalis, dimana ini menjadi panduan bagi analisa substanti" Spencer da

penggerak analisa "ungsional.

1ipengaruhi oleh kedua orang ini, studi 1urkheim tertanam kuat terminology organismik tersebut.1urkhei

mengungkapkan bah&a masyarakat adalah sebuah kesatuan dimana didalamnya terdapat bagian @ bagia

yang dibedakan.-agian%bagian dari sistem tersebut mempunyai "ungsi masing @ masing yang membu

sistem menjadi seimbang. -agian tersebut saling interdependensi satu sama lain dan "ungsional, sehingga jik

ada yang tidak ber"ungsi maka akan merusak keseimbangan sistem. Pemikiran inilah yang menja

sumbangsih 1urkheim dalam teori Parsons dan Merton mengenai struktural "ungsional. Selain it

antropologis "ungsional%Malino&ski dan Eadcli""e -ro&n juga membantu membentuk berbagai perspekt

"ungsional modern.

Selain dari 1urkheim, teori struktural "ungsional ini juga dipengaruhi oleh pemikiran Ma? 2eber. Secar

umum, dua aspek dari studi 2eber yang mempunyai pengaruh kuat adalah

). isi substanti" mengenai tindakan sosial dan

*. Strateginya dalam menganalisa struktur sosial.

1alam penelitian masyarakat di lapangan, seorang peneliti jangan hanya mengobservasi &ujud dari struktu

sosial, tetapi analisanya harus sampai kepada pengertian bentuknya yang bersi"at abstrak.-entuk struktu

sosial dapat dideskripsi dalam dua keadaan.Seorang ahli ilmusosial dapat mendskripsikan bentuk dari sua

struktur sosial dalam keadaan seolah%olah berhenti menjadi mor"ologi sosial, tetapi juga berproses menja

"isiologi sosial.

-entuk dari struktur sosial adalah tetap, dan apabila mengalami perubahan, proses itu akan berjalan sang

lambat. Sedangkan realitas struktur sosial, yaitu individu%individu dan kelompok%kelompok individu yan

ada di dalamnya selalu berubah dan berganti seiring bergulirnya&aktu. +entunya ada beberapa peristi&a yan

bisa mengubah struktur sosial secara mendadak atau bisa dikatakan hanya butuh &aktu yang relat

singkat.Peristi&a itu misalnya perang yang disebabkan karena keinginan suatu kaum untuk mengadaka


38/41

perubahan, peristi&a kedua adalah revolusi, seperti yang kita ketahui bersama revolusi pasti menginginka

perubahan dari struktur yang mendominasi sebelumnya.

Teori 4ilmer

;aktor%"aktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kesempatan untuk maju, keamanan kerja, ga

perusahaan dan manajemen, "aktor intrinsik dan pekerjaan, kondisi kerja, aspek sosial dalam pekerjaa

komunikasi, dan "asilitasTeori Difusi Inovasi

+eori 1i"usi Inovasi merupakan peran komunikasi secara luas dalam merubah masyarakat melalui penyebarluasa

ide%ide dan hal%hal yang baru. Menurut Eogers dan Shoemaker !)45)$, studi di"usi mengkaji pesan%pesan yan

disampaikan itu menyangkut hal%hal yang dianggap baru maka di pihak penerima akan timbul suatu derajat resik

tertentu yang menyebabkan perilakuberbeda pada penerima pesan. 1i"usi inovasi sebagai gejala dap

menyebabkan suatu hubungan sebab%akibat.Penyebarluasan inovasi menyebabkan masyarakat menjadi beruba

dan perubahan sosial pun meransang orang untuk menemukan dan menyebarkan hal%hal yang baru.

1alam proses penyebarluasan inovasi unsur%unsur utama, yaitu :

). Adanya suatu inovasi.

*. >ang dikomunikasikan melalui sistem tertentu.

8. 1alam suatu jangka &aktu tertentu.

D. 1i antara para anggota suatu sistem sosial.

Teori ketergantungan media

+eori Ketergantungan Media !bahasa Inggris: ependency heory$ adalah teori tentang komunikasi massa yan

menyatakan bah&a semakin seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi kebutuhannya, maka med

tersebut menjadi semakin penting untuk orang itu. +eori ini diperkenalkan oleh Sandra -all%Eokeach dan Melvi

1e;leur. Mereka memperkenalkan model yang menunjukan hubungan integral tak terpisahkan antara pemirs

media dan sistem sosial yang besar.

Konsisten dengan teori%teori yang menekankan pada pemirsa sebagai penentu media, model ini memperlihatka

bah&a individu bergantung pada media untuk pemenuhan kebutuhan atau untuk mencapai tujuannya, tetapi merek

tidak bergantung pada banyak media dengan porsi yang sama besar.

-esarnya ketergantungan seseorang pada media ditentukan dari dua hal.

• Pertama, individu akan condong menggunakan media yang menyediakan kebutuhannya lebih banya

dibandingkan dengan media lain yang hanya sedikit. Sebagai contoh, bila anda menyukai gosip, anda aka

membeli tabloid gosip dibandingkan membeli koran Kompas, dimana porsi gosip tentang artis hany

disediakan pada dua kolom di halaman belakang, tetapi orang yang tidak menyukai gosip mungkin tida

tahu bah&a tabloid gosip kesukaan anda, katakanlah acara =ek dan ricek, itu ada, ia pikir cek dan ricek it


39/41

hanya acara di televisi, dan orang ini kemungkinan sama sekali tidak peduli berita tentang artis di du

kolom halaman belakang Kompas.

• Kedua, persentase ketergantungan juga ditentukan oleh stabilitas sosial saat itu. Sebagai contoh, bila negar

dalam keadaan tidak stabil, anda akan lebih bergantungC percaya pada koran untuk mengetahui in"orma

jumlah korban bentrok "isik antara pihak keamanan dan pengunjuk rasa, sedangkan bila keadaan nega

stabil, ketergantungan seseorang akan media bisa turun dan individu akan lebih bergantung pada institusi

institusi negara atau masyarakat untuk in"ormasi. Sebagai contoh di Malaysia dan Singapura diman

penguasa memiliki pengaruh besar atas pendapat rakyatnya, pemberitaan media membosankan karen

segala sesuatu tidak bebas untuk digali, dibahas, atau dibesar%besarkan, sehingga masyarakat leb

mempercayai pemerintah sebagai sumber in"ormasi mereka.

?! Teori pengurangan ketidakpastian

+eori pengurangan ketidakpastian merupakan salah satu teori komunikasi yang membahas mengenai strategi untu

mengurangi ketidakpastian kogniti" dan perilaku dengan pencarian in"ormasi melalui komunikasi dengan oranlain. Ketidakpastian kogniti" merujuk kepada tingkat ketidakpastian yang dihubungan dengan keyakinan dan sika

tersebut. Ketidakpastian perilaku merujuk kepada tingkat ketidakpastian yang dihubungkan dengan perilaku.

+eori pengurangan ketidakpastian memiliki beberapa asumsi dasar, yaitu:

•


40/41

Persepsi berperan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan sesorang.


41/41

Event conspiracy theories persekongkolan dalam suatu kejadian tertentu dalam lingkup yang sangat spesi"i

Misalnya saja pembunuhan ohn ;. Kennedy, penyebaran AI1S, dan di Indonesia ada kasus Munir.

Sisteic conspiracy theories persekongkolan untuk masuk ke suatu institusi untuk kemudian menghancurkan da

menguasainya. Kabar%kabar tentang Illuminati, ;reemasonry, dan sejenisnya adalah beberapa sampel.

S%perconspiracy theories Sebuah gabungan yang rumit antara event dan sistemic conspiracies. Konspirasi in

paling berbahaya karena otaknya sedikit namun seperti memiliki beribu tangan.

Teori kebutuhan informasi

Setiap orang membutuhkan in"ormasi sebagai bagian dari tuntutan kehidupannya, penunjang kegiatannya, da

pemenuhan kebutuhannya. Easa ingin tahu seseorang timbul karena ia ingin selalu berusaha menamba

pengetahuannya.

Krech, =rutch"ield, dan -allachey

Teori 2enguatan

+eori ini ber"okus pada kondisi lingkungan eksternal dan konsekuensinya bagi individu.

Menurut teori ini, prilaku member hasil yang menyenangkan akan di ulangi lagi,sedangkan prilaku yan

tidak menyenangkan tidak akan di ulang.adi ada suatu pengutan yang positi" yaitu hasil menyenakna da

penguatan yang nrgati" yaitu hasil tidak menyenangkan.!-.;.Skinner$

Documents

Teori-teori Sosial.doc